yang terjadi di hampir segala bidang kehidupan manusia. Banyak orang senang dengan tantangan yang ditawarkan oleh perubahan ini, yang lain ingin kembali ke kehidupan yang lebih sederhana, sebuah gaya hidup yang seperti masa lalu. Hidup di abad dua puluh mempunyai beberapa keuntungan seperti standar kehidupan yang lebih tinggi dan juga mempunyai beberapa kerugian seperti lingkungan yang tercemar, hubungan anar manusia yang tidak erat dan kebangkitan nilai-nilai spiritual. Keuntungan terbesar hidup di abad 20 ini adalah standar hidup yang tinggi yang kita nikmati, yaitu salah satunya denngan meningkatnya harapan hidup. Harapan hidup yang dimaksud disini salah satunya yaitu dengan adanya perawatan kesehatan yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya lebih banyak rumah sakit, perawat, dan dokter. Sehingga banyak orang sakit dapat segera tertangani. Selain adanya lebih banyak rumah sakit, perawat, dan dokter, adanya perawatan kesehatan yang lebih baik juga ditunjukkan dengan teknologi kesehatan yang semakin maju. Banyak ilmuwan yang menemukan alat-alat kedokteran yang mampu mengobati penyakit-penyakit kronis. Sehingga penyakit-penyakit kronis tersebut mulai dapat diobati dengan adanya temuan alat-alat kedokteran tersebut. Keuntungan lain yang menunjukkan harapan hidup yang meningkat ditunjukkan dengan kebutuhan gizi yang lebih baik. Dengan meningkatnya taraf pendidikan, menjadikan orang-orang lebih paham tentang kebutuhan makanan yang mereka inginkan. Apalagi didukung dengan adanya sumber daya yang melimpah, menjadikan kebutuhan gizi semakin membaik. Adanya lebih banyak waktu luang juga menunjukkan harapan hidup yang meningkat. Dengan adanya penemuan alat-alat elektronik seperti mesin cuci, mesin sedot debu, dan sebagainya, membuat orang-orang memiliki lebih banyak waktu luang. Karena waktu yang seharusnya digunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, menjadi lebih efisien dengan adanya penemuan alat-alat tersebut.
Keuntungan lain yang dapat kita nikmati pada abad 20 yaitu kenyamanan hidup modern. Hal ini ditunjukkan dengan adanya alat komunikasi yang lebih maju, seperti telepon, radio, dan televisi. Dengan adanya telepon, komunikasi menjadi lebih lancar, karena kita dapat berkomunikasi dua arah dengan komunikasi suara dalam bentuk percakapan. Begitu juga dengan adanya radio dan televisi, kebutuhan informasi dan hiburan menjadi terpenuhi. Kedua alat ini mampu menghubungkan satu pihak dengan pihak yang lain. Manfaat dari kedua alat ini juga dapat di katakan banyak sekali, sebagai contoh untuk menyampaikan pesan atau berita dari pemerintah kepada masyarakat, seketika itu juga akan sampai kepada masyarakat bahkan dalam hitungan detik, tidak seperti pada jaman dimana kita hanya bisa berkomunikasi jarak jauh hanya dengan mengandalkan surat tulisan. Selain kemajuan di bidang komunikasi, kenyamanan hidup modern juga ditunjukkan dengan adanya mesin-mesin penghemat waktu. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, banyak ilmuwan menemukan alat-alat yang dapat membantu pekerjaan manusia. Adanya penemuan alat-alat penghemat waktu seperti mesin pencuci piring, mesin pencuci baju, dan mesin penyedot debu, dapat meringankan pekerjaan manusia. Sehingga orang-orang dapat memiliki waktu luang dan dapat menghemat energi. Keuntungan lain yang menunjukkan kenyamanan hidup modern ditunjukkan dengan adanya alat transportasi yang lebih cepat. Dulu, untuk bepergian ke tempat yang jauh seperti antar pulau, orang-orang menggunakan perahu untuk dapat sampai di tempat tujuan. Namun kini orang-orang dapat menggunakan pesawat terbang. Adanya alat-alat transportasi yang semakin maju ini, dapat mengefisienkan waktu perjalan dan tenaga. Pada abad 20 ini, tidak hanya keuntungan saja yang kita rasakan. Namun juga kerugian-kerugian akibat kemajuan-kemajuan yang ada. Salah satu kerugian tersebut yaitu lingkungan menjadi semakin tercemar. Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak pula pabrik-pabrik didirikan untuk mencukupi kebutuhan manusia. Namun limbah dari pabrik-pabrik tersebut menjadikan udara semakin tercemar dengan adanya kabut asap. Selain berasal dari pabrik-pabrik, kabut asap yang
mencemari lingkungan kita juga berasal dari gas buangan kendaraan bermotor yang semakin lama semakin banyak jumlahnya. Polusi udara juga dapat disebabkan oleh kebocoran nuklir. Hal ini biasa terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Negara Jepang, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang ada di kota Fukushima terjadi kebocoran akibat gempa yang melanda Jepang. Akibatnya terjadi banyak radiasi yang dapat merusak jaringan kehidupan, baik pada tumbuhan, hewan bahkan pada manusia. Lingkungan yang semakin tercemar juga ditunjukkan dengan adanya pencemaran air. Pencemaran ini disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yaitu samaph kimia dari pabrik. Banyak pabrik yang masih belum mampu menanggulangi limbah-limbah mereka dalam bentuk cair. Akibatnya mereka membuangnya ke sungai. Sehingga air yang mengalir di sungai tersebut menjadi tercemar. Hal ini menyebabkan ikan-ikan serta makhluk hidup lainnya yang hidup di sungai tersebut mati. Selain itu dampak yang ditimbulkan oleh limbah ini yaitu tercemarnya pasokan air yang ada. Selain berasal dari sampah kimia dari pabrik, pencemaran air juga disebabkan oleh kotoran dari kota. Banyak orang kota yang tidak peduli terhadap lingkungan. Mereka membuang sampah secara sembarangan,tanpa memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Dan parahnya mereka membuangnya di sungai-sungai. Dengan adanya sampah-sampah ini air di sungai tersebut menjadi tercemar. Adanya sampah ini juga dapat menyebabkan banjir ketika hujan tiba. Karena aliran air menjadi tersumbat. Pencemaran air tidak hanya terjadi di sungai-sungai, namun juga di laut. Pencemaran ini seringkali disebabkan oleh tumpahan minyak atau bahan bakar kapal. Hal ini menyebabkan ikan-ikan keracunan bahkan mati serta ekosistem laut menjadi rusak. Ekosistem laut menjadi tidak seimbang. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadaap generasi yang akan datang, jika mereka mengkonsumsi ikan maupun hewan laut lainnya.
Kerugian lain yang dapat kita rasakan pada abad 20 ini yaitu semakin tidak personalnya hubungan manusia. Dengan ditemukannya mesin-mesin seperti mesin transaksi otomatis, mesin penjawab telepon menyebabkan banyak orang jarang berinteraksi sosial dengan orang lain. Mereka lebih menggantungkan semuanya pada mesin-mesin tersebut. Padahal mereka sadar bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri melainkan membutuhkan orang lain. Bahkan dengan adanya jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Friendster, membuat mereka sangat jarang berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Sehingga sudah tidak heran lagi jika banyak dari mereka yang memiliki hubungan istimewa melalui jejaring sosial tersebut. Selain dengan adanya mesin-mesin otomatis, tidak personalnya hubungan manusia juga ditunjukkan dengan meningkatnya ketergantungan orang terhadap angka. Seiring dengan perkembangan jaman, banyak orang menggunakan angkaangka untuk mewakili identitas mereka, seperti nomor telepon, nomor kartu kredit, nomor jaminan sosial, dan sebagainya. Mereka menjadi sangat tegantung dengan angka-angka tersebut. Akibatnya mereka menjadi lebih individual, dan jarang bernteraksi dengan orang lain. Kerugian lain yang kita rasakan pada abad 20 ini adalah melemahnya kehidupan spritual. Hal ini ditandai dengan adanya budaya kebendaan. Banyak orang yang mulai meninggalkan ibadahnya demi mencari nafkah. Mereka lebih mementingkan harta daripada ibadah. Mereka lebih memilih untuk menggunakan sebagian besar waktu mereka untuk bekerja. Sehingga kebutuhan rohani pun terlupakan. Selain budaya kebendaan, melemahnya kehidupan spiritual juga ditunjukkan dengan meningkatnya kepercayaan manusia terhadap ilmu, bukan agama. Siring dengan berkembangnya pendidikan, banyak peneliti yang mengungkapkan suatu kebenaran akan suatu hal. Banyak orang tidak memilah apa yang mereka dapatkan tersebut. Akibatnya banyak orang yang semakin yakin akan kebenaran ilmu, bukan agama. Hal ini menjadikan orang-orang tersebut menjadi tidak beriman.
Kesimpulannya, walaupun abad 20 telah memberikan banyak keuntungan dengan membuat kita lebih kaya, sehat dan bebas untuk menikmati hidup, menurut pendapat saya, abad 20 tidak membuat kita lebih bijak. Abad 20 membut bumi lebih kotor, membuat orang-orang tidak manusiawi, dan kehidupan spiritual kita miskin. Kita seharusnya menimati keuntungan kemajuan teknologi karena kita bebas mengejar kepentingan dan tujuan hidup. Bagaimanapun, kita harus membuat langkah terpadu untuk menjaga lingkungan hidup untuk generasi masa depan. Lebih jauh, kita harus menyempatkan waktu untuk membuat hidup lebih berarti dalam sebuah dunia yang semakin tidak bersahabat dan mekanis.