Otak
tidak dapat O2
mati
Jantung
3 8 menit
Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya pernafasan Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi pada pasien yang mengalami henti jantung atau henti nafas melalui resusitasi jantung paru (RJP).
CAB
Sering sulit dideteksi jika >10 detik mulai kompresi dada Tidak menekankan pemeriksaan nadi sebagai mekanisme untuk menilai henti jantung karena penolong sering mengalami kesulitan mendeteksi nadi Penolong awam tidak harus memeriksa denyut nadi Anggap cardiac arrest jika pasien tiba-tiba tdk sadar, tdk bernapas atau bernapas tapi tdk normal (hanya gasping)
21
22
5. AIRWAY (Lanjutan)
Rekomendasi AHA 2010 : Gunakan head tilt-chin lift untuk membuka jalan napas pada pasien tanpa ada trauma kepala dan leher
Sekitar 0,12-3,7% mengalami cedera spinal dan risiko cedera spinal meningkat jika pasien mengalami cedera craniofasial dan/atau GCS <8
6. BREATHING (PERNAPASAN)
24
26
MULUT KE MULUT
MULUT KE MASK
27
Mulut ke Hidung
Mulut ke Stoma
28
29
Jika mengalami kesulitan untuk memberikan nafas buatan yang efektif, periksa apakah masih ada sumbatan di mulut pasien serta perbaiki posisi tengadah kepala dan angkat dagu yang belum adekuat.
31
Waspada terhadap kemungkinan pasien mengalami henti nafas kembali, jika terjadi segera terlentangkan
pasien dan lakukan nafas buatan kembali.
32
Sebelum intubasi
Dewasa (>8 th) 30 : 2 (1 atau 2 penolong) Anak (1-8 th) Bayi (<1 th)
30 : 2 (1 penolong) 15 : 2 (2 penolong)
Setelah intubasi
Kompresi 100 x/mnt Ventilasi tiap 6 8 detik (8 - 10 x/mnt)
Sesudah 5 siklus kompresi dan ventilasi kemudian pasien dievaluasi kembali. Jika tidak ada nadi karotis, dilakukan kembali kompresi dan bantuan nafas dengan rasio 30 : 2. Jika ada nafas dan denyut nadi teraba letakkan pasien pada posisi mantap (recovery position) Jika tidak ada nafas tetapi nadi teraba, berikan bantuan nafas sebanyak 10- 12 x/menit dan monitor nadi setiap 2 menit. Jika sudah terdapat pernafasan spontan dan adekuat serta nadi teraba, jaga agar jalan nafas tetap terbuka.
34
RJP DIHENTIKAN
Kembalinya sirkulasi & ventilasi spontan Ada yang lebih bertanggung jawab Penolong lelah atau sudah 30 menit tidak ada respon. Adanya DNAR Tanda kematian yang irreversibel
35
36
KOMPLIKASI RJP
Nafas buatan :
inflasi gaster regurgitasi mengurangi volume paru
37
KOMPLIKASI RJP
Fraktur iga & sternum (sering terjadi terutama pada orang tua) RJP tetap diteruskan walaupun terasa ada fraktur iga. Posisi tangan salah Fraktur iga Pneumothorax Hemothorax Kontusio paru Laserasi hati dan limpa, posisi tangan yang terlalu rendah akan menekan procesus xipoideus ke arah hepar/limpa 38 Emboli lemak
Summary
39