Anda di halaman 1dari 37

cara menyusun kalimat (belum diedit) () Pergi. Saya pergi. ()() Cara menyusun/membuat kalimat.

Saya pergi ke Oosaka.

Besok saya pergi ke Oosaka.

Besok saya pergi ke Oosaka naik kereta listrik.

Besok saya pergi ke Oosaka bersama teman naik kereta listrik.

Besok pagi saya pergi ke Oosaka bersama teman naik kereta listrik.

Besok jam 8 saya pergi ke Oosaka bersama teman naik kereta listrik. Belajar. Mengenal Huruf dalam Bahasa Jepang (2): HIRAGANA

MENGENAL HIRAGANA

Pada pertemuan yang lalu kita telah belajar mengenal tentang Kanji, Hiragana, Katakana dan Romaji. Kali ini kita akan belajar cara penulisan Hiragana terlebih dahulu. Untuk lebih jelas tentang Hiragana lihat gambar di bawah ini. Kalo kurang jelas (emang dibuat ga jelas ^^) klik aja pas gambarnya.

Sudah lihat? Yo wis, hehehe. Silakan dipelajari sendiri (^_^)

Gak ding, maksudnya kalau tentang macamnya kan udah dijelaskan kemarin, trus kalau mau tahu jumlahnya silakan hitung sendiri. Yang jelas karakter utamanya cuma 46 huruf, yang lain ga usah dipikir, kan tinggal gabung-gabungkan aja. Kemudian untuk cara penulisannya sekarang.

Sebenernya untuk menuliskan huruf per huruf itu ada urutannya. Nulis huruf A misalnya, dimulai dari mana dulu, coretan pertama mana, kedua dst. Tapi karena keterbatasan space dan waktu, silakan lihat di buku aja ya, atau nanti kapan2 saya upload lagi urutan menulisnya.

Untuk menuliskan kata, kita cukup menggabungkan huruf per huruf. Misal seperti contoh diatas, WATASHI bisa ditulis dengan menggabungkan huruf WA + TA + SHI.

Oh iya, untuk penulisan Bahasa Jepang sebenernya tidak pernah ada spasi, tapi untuk tahap belajar, biasanya ada buku yang menggunakan spasi antar tiap kata atau menggunakan spasi setelah partikel.

Yang perlu diperhatikan lagi adalah, di dalam Bahasa Jepang ada konsonan rangkap dan vocal panjang. Ini penting karena beda panjang pendek dan rangkap tidaknya konsonan suatu kata bisa mengubah artinya.

Untuk konsonan rangkap bisa kita tulis dengan menyisipkan huruf TSU kecil. Misalnya, kata KEKKOU ditulis dengan huruf KE + TSU kecil + KO + U (besar huruf TSU kecil dan huruf kecil YA YU YO atau

yang lain yang paling ideal adalah: tinggi setengah dari huruf besar, jadi ukurannya cuma seperempat huruf besar.

Aturan konsonan rangkap di atas tidak berlaku untuk NN dobel karena dalam Hiragana ada huruf N (dibaca NG), jadi MINNA ditulis MI + N + NA. Kemudian untuk vocal panjang ada beberapa macam cara penulisan.

Vokal panjang A AA ditulis dengan menambah huruf A Vokal panjang I II ditulis dengan menambah huruf I Vokal panjang U UU ditulis dengan menambah huruf U Vokal panjang E EE / EI ditulis dengan menambah huruf E atau I Vokal panjang O OO / OU ditulis dengan menambah huruf O atau U

Contohnya kata SENSEI (:guru), sukukata SE yang belakang panjang, bunyi SE panjang-nya diperoleh dengan menambahkan huruf I. Lalu kata ONEESAN (:kakak cewek, untuk orang lain), bunyi NE-nya dipanjangkan dengan menambah huruf E dibelakang NE.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah, untuk masing-masing kata sudah ditentukan cara menulis vocal panjangnya. Misalnya GAKKOU (: sekolah), walaupun ada yang menulis Romaji-nya dengan GAKKOO, tapi tetap saja penulisannya menggunakan GA + TSU kecil + KO + U, U tersebut tidak bisa diganti O walaupun akan sama-sama berbunyi KO panjang. Itu yang perlu hati-hati ya.

Kalau per kata sudah, sekarang kita mulai menulis kalimat. (untuk struktur dan cara penyusunan kalimat, silakan lihat di artikel yang terdahulu).

Intinya untuk penulisan dalam kalimat, tinggal menggabung-gabungkan kata-kata saja. Untuk spasi bisa beri bisa juga tidak (untuk tahap pemula lebih baik diberi spasi tiap kata, agar lebih mudah membacanya). Yang perlu diperhatikan adalah setiap akhir kalimat harus diberi titik / maru (lihat contoh). Kemudian untuk partikel WA, partikel E dan partikel O ditulis dengan menggunakan huruf HA, HE dan WO.

Sampai disini ada masalah? Koko made shitsumon ga arimasu ka.

Kalau ada silakan kontak saya ya. Jya mata.

Otsukaresama deshita. ohayou gozaimasu : selamat pagi konnichiwa : selamat siang konbanwa : selamat malam

o genki desu ka : bagaimana kabar anda? yoroshiku onegaishimasu : mohon bantuan / kerjasamanya

okurete sumimasen : maaf, saya terlambat kyou, yasundemo ii desu ka : bolehkah libur hari ini? ^^

kyou, hayaku kaettemo ii desuka : bolehkah pulang

cepat hari ini? :P terimakasih untuk hari ini otsukaresama deshita : terima kasih atas bantuan / kerjasamanya sore jya / sore dewa : kalau begitu, sampai jumpa, baiklah mata raishuu aimashou : sampai jumpa minggu depan osakini shitsureishimasu : saya permisi duluan kyou wa doumo arigatou gozaimashita :

osakini douzo : silakan pergi lebih dulu (Telah) belajar. Saya belajar. (bentuk lampau)

Saya belajar bahasa Jepang.

Kemarin saya belajar bahasa Jepang.

Kemarin saya belajar bahasa Jepang di sekolah.

nah.... sekarang..... ()() Soal latihan Cuaca cerah ya : Ii tenki desu ne Dingin ya : Samui desu ne Panas ya : Atsui desu ne Cuaca buruk ya : Iya na tenki desu ne Selamat pagi : Ohayoo. : Ohayoo gozaimasu. Selamat siang/sore : Konnichi wa. Selamat malam

: Konban wa.

Arif: Siska: Arif: Siska: Arif: Siska:

Ohayoo gozaimasu. Ohayoo, Arif san. Ii tenki desu ne. Soo desu ne. O-dekake desu ka. Hai.

Selamat pagi. Selamat pagi, Arif. Cuaca cerah ya Iya ya Mau berangkat? Iya.

Catatan: "O-dekake desu ka", digunakan ketika menyapa seseorang yang baru akan berangkat. Sedangkan untuk menyapa seseorang yang baru akan pulang digunakan "o-kaeri desu ka" (mau pulang?). Bertemu Teman Lama Pada bagian ini, anda akan mempelajari mengenai ungkapan-ungkapan Bahasa Jepang yang digunakan ketika bertemu teman yang sudah lama tidak anda temui. Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan: Menanyakan Kabar Apa kabar? : O-Genki desu ka. : Genki? (Informal) Catatan: "O-genki desu ka", tidak digunakan untuk seseorang yang secara rutin anda temui. "Genki?" (Dengan intonasi ke atas) digunakan dalam situasi informal atau santai. Respond atau jawaban dari pertanyaan o-genki desu ka. Baik. Alhamdulillah, baik. Baik, seperti biasanya. : Hai, genki desu. : Okagesama de, genki desu. : Aikawarazu, genki desu.

Tidak terlalu baik.

: Iie, amari yokunai desu.

Catatan: "O-kagesama de" secara harfiah berarti "berkat tuhan", namun akan lebih cocok diartikan "alhamdulillah". "Amari" berarti "tidak terlalu". Kata setelah amari selalu diikuti dengan kata bentuk negatif. Bertemu Teman Lama Sudah lama tidak bertemu ya. : O-hisashiburi desu ne. : Shibaraku desu ne. Senang bisa bertemu kembali. : Ome ni kakarete, ureshii desu. : Mata aete, ureshii desu. Ada kalanya anda ingin mengetahui kabar teman yang lain dari teman yang anda temui. Berikut adalah ungkapan yang biasa digunakan untuk mengekspresikan hal tersebut. Kabarnya ____ bagaimana? Kabarnya Tino bagaimana? Kabarnya keluarga bagaimana? : ~ wa doo shite imasu ka. ~ : Tino san wa doo shite imasu ka. : Go-kazoku wa doo shite imasu ka.

PERCAKAPAN Dialog: Pada saat menunggu bis, seorang wanita yang ternyata teman lama Arif menegur dengan nada agak ragu. Dialog 1 Siska: Anoo... sumimasen. Arif san desu ka. Arif: Siska: Hai, soo desu. Watashi wa Siska desu. Hmmm, maaf Kamu Arif? Iya, benar. Saya Siska .

Mada oboete imasu ka. Arif: Waa! Siska san... O-hisashiburi desu ne. Arif: Tania: Arif: O-genki desu ka. Genki desu. Mata aete ureshii desu.

Masih ingat? Wah Siska, Sudah lama tidak bertemu. Apa kabar? Baik. Senang bisa bertemu kembali.

Dialog 2 Arif: Tokoro de, Go-kazoku wa doo shite imasu ka. Siska: Arif: Okagesama de, genki desu. Yokatta desu ne. Ngomong-ngomong Gimana kabar keluarga? Alhamdulillah, baik.

Syukur deh! Bertemu Teman Lama

Pada bagian ini, anda akan mempelajari mengenai ungkapan-ungkapan Bahasa Jepang yang digunakan ketika bertemu teman yang sudah lama tidak anda temui. Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan: Menanyakan Kabar Apa kabar? : O-Genki desu ka. : Genki? (Informal) Catatan: "O-genki desu ka", tidak digunakan untuk seseorang yang secara rutin anda temui. "Genki?" (Dengan intonasi ke atas) digunakan dalam situasi informal atau santai. Respond atau jawaban dari pertanyaan o-genki desu ka. Baik. : Hai, genki desu.

Alhamdulillah, baik. Baik, seperti biasanya. Tidak terlalu baik. : Okagesama de, genki desu. : Aikawarazu, genki desu. : Iie, amari yokunai desu.

Catatan: "O-kagesama de" secara harfiah berarti "berkat tuhan", namun akan lebih cocok diartikan "alhamdulillah". "Amari" berarti "tidak terlalu". Kata setelah amari selalu diikuti dengan kata bentuk negatif. Bertemu Teman Lama Sudah lama tidak bertemu ya. : O-hisashiburi desu ne. : Shibaraku desu ne. Senang bisa bertemu kembali. : Ome ni kakarete, ureshii desu. : Mata aete, ureshii desu. Ada kalanya anda ingin mengetahui kabar teman yang lain dari teman yang anda temui. Berikut adalah ungkapan yang biasa digunakan untuk mengekspresikan hal tersebut. Kabarnya ____ bagaimana? Kabarnya Tino bagaimana? Kabarnya keluarga bagaimana? : ~ wa doo shite imasu ka. ~ : Tino san wa doo shite imasu ka. : Go-kazoku wa doo shite imasu ka.

PERCAKAPAN Dialog: Pada saat menunggu bis, seorang wanita yang ternyata teman lama Arif menegur dengan nada agak ragu. Dialog 1 Siska: Anoo... sumimasen. Hmmm, maaf

Arif san desu ka. Arif: Siska: Hai, soo desu. Watashi wa Siska desu. Mada oboete imasu ka. Arif: Waa! Siska san... O-hisashiburi desu ne. Arif: Tania: Arif: O-genki desu ka. Genki desu. Mata aete ureshii desu.

Kamu Arif? Iya, benar. Saya Siska . Masih ingat? Wah Siska, Sudah lama tidak bertemu. Apa kabar? Baik. Senang bisa bertemu kembali.

Dialog 2 Arif: Tokoro de, Go-kazoku wa doo shite imasu ka. Siska: Arif: Okagesama de, genki desu. Yokatta desu ne. Ngomong-ngomong Gimana kabar keluarga? Alhamdulillah, baik. Syukur deh!

Bertemu Teman Lama Pada bagian ini, anda akan mempelajari mengenai ungkapan-ungkapan Bahasa Jepang yang digunakan ketika bertemu teman yang sudah lama tidak anda temui. Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan: Menanyakan Kabar Apa kabar? : O-Genki desu ka.

: Genki? (Informal) Catatan: "O-genki desu ka", tidak digunakan untuk seseorang yang secara rutin anda temui. "Genki?" (Dengan intonasi ke atas) digunakan dalam situasi informal atau santai. Respond atau jawaban dari pertanyaan o-genki desu ka. Baik. Alhamdulillah, baik. Baik, seperti biasanya. Tidak terlalu baik. : Hai, genki desu. : Okagesama de, genki desu. : Aikawarazu, genki desu. : Iie, amari yokunai desu.

Catatan: "O-kagesama de" secara harfiah berarti "berkat tuhan", namun akan lebih cocok diartikan "alhamdulillah". "Amari" berarti "tidak terlalu". Kata setelah amari selalu diikuti dengan kata bentuk negatif. Bertemu Teman Lama Sudah lama tidak bertemu ya. : O-hisashiburi desu ne. : Shibaraku desu ne. Senang bisa bertemu kembali. : Ome ni kakarete, ureshii desu. : Mata aete, ureshii desu. Ada kalanya anda ingin mengetahui kabar teman yang lain dari teman yang anda temui. Berikut adalah ungkapan yang biasa digunakan untuk mengekspresikan hal tersebut. Kabarnya ____ bagaimana? Kabarnya Tino bagaimana? Kabarnya keluarga bagaimana? : ~ wa doo shite imasu ka. ~ : Tino san wa doo shite imasu ka. : Go-kazoku wa doo shite imasu ka.

PERCAKAPAN

Dialog: Pada saat menunggu bis, seorang wanita yang ternyata teman lama Arif menegur dengan nada agak ragu. Dialog 1 Siska: Anoo... sumimasen. Arif san desu ka. Arif: Siska: Hai, soo desu. Watashi wa Siska desu. Mada oboete imasu ka. Arif: Waa! Siska san... O-hisashiburi desu ne. Arif: Tania: Arif: O-genki desu ka. Genki desu. Mata aete ureshii desu. Hmmm, maaf Kamu Arif? Iya, benar. Saya Siska . Masih ingat? Wah Siska, Sudah lama tidak bertemu. Apa kabar? Baik. Senang bisa bertemu kembali.

Dialog 2 Arif: Tokoro de, Go-kazoku wa doo shite imasu ka. Siska: Arif: Okagesama de, genki desu. Yokatta desu ne. Ngomong-ngomong Gimana kabar keluarga? Alhamdulillah, baik.

Syukur deh! Bertemu Teman Lama

Pada bagian ini, anda akan mempelajari mengenai ungkapan-ungkapan Bahasa Jepang yang digunakan ketika bertemu teman yang sudah lama tidak anda temui. Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan:

Menanyakan Kabar Apa kabar? : O-Genki desu ka. : Genki? (Informal) Catatan: "O-genki desu ka", tidak digunakan untuk seseorang yang secara rutin anda temui. "Genki?" (Dengan intonasi ke atas) digunakan dalam situasi informal atau santai. Respond atau jawaban dari pertanyaan o-genki desu ka. Baik. Alhamdulillah, baik. Baik, seperti biasanya. Tidak terlalu baik. : Hai, genki desu. : Okagesama de, genki desu. : Aikawarazu, genki desu. : Iie, amari yokunai desu.

Catatan: "O-kagesama de" secara harfiah berarti "berkat tuhan", namun akan lebih cocok diartikan "alhamdulillah". "Amari" berarti "tidak terlalu". Kata setelah amari selalu diikuti dengan kata bentuk negatif. Bertemu Teman Lama Sudah lama tidak bertemu ya. : O-hisashiburi desu ne. : Shibaraku desu ne. Senang bisa bertemu kembali. : Ome ni kakarete, ureshii desu. : Mata aete, ureshii desu. Ada kalanya anda ingin mengetahui kabar teman yang lain dari teman yang anda temui. Berikut adalah ungkapan yang biasa digunakan untuk mengekspresikan hal tersebut. Kabarnya ____ bagaimana? Kabarnya Tino bagaimana? Kabarnya keluarga bagaimana? : ~ wa doo shite imasu ka. ~ : Tino san wa doo shite imasu ka. : Go-kazoku wa doo shite imasu ka.

PERCAKAPAN Dialog: Pada saat menunggu bis, seorang wanita yang ternyata teman lama Arif menegur dengan nada agak ragu. Dialog 1 Siska: Anoo... sumimasen. Arif san desu ka. Arif: Siska: Hai, soo desu. Watashi wa Siska desu. Mada oboete imasu ka. Arif: Waa! Siska san... O-hisashiburi desu ne. Arif: Tania: Arif: O-genki desu ka. Genki desu. Mata aete ureshii desu. Hmmm, maaf Kamu Arif? Iya, benar. Saya Siska . Masih ingat? Wah Siska, Sudah lama tidak bertemu. Apa kabar? Baik. Senang bisa bertemu kembali.

Dialog 2 Arif: Tokoro de, Go-kazoku wa doo shite imasu ka. Siska: Arif: Okagesama de, genki desu. Yokatta desu ne. Ngomong-ngomong Gimana kabar keluarga? Alhamdulillah, baik.

Syukur deh!

Memperkenalkan Diri Memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang, Perkenalan merupakan kegiatan yang biasa anda lakukan ketika berada di lingkungan yang baru atau disuatu pertemuan yang mengharuskan anda untuk memperkenalkan diri. Berikut ini adalah cara paling sederhana yang biasa digunakan ketika memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Sebelum Memperkenalkan Diri Perkenalkan Izinkan saya untuk memperkenalkan diri... : Hajimemashite : Jiko shookai sasete itadakimasu

Catatan: Hajimemashite digunakan sebelum anda akan memperkenalkan diri. Menyebutkan Identitas Saya ____. Saya Arif. Berasal dari _____. Berasal dari Indonesia. : Watashi wa ____ desu. : Watashi wa Arif desu. : ____ kara kimashita. : Indonesia kara kimashita.

Catatan: Untuk menyatakan asal negara gunakan " ~ kara kimashita" (Berasal dari ~) Untuk menanyakan asal negara gunakan " doko kara kimashita ka" (Berasal dari mana?) Selesai Memperkenalkan Diri Senang berkenalan dengan anda. : Yoroshiku. : Doozo yoroshiku. : Doozo yoroshiku onegaishimasu Catatan: Yoroshiku, doozo yoroshiku, atau doozo yoroshiku onegaishimasu, digunakan setelah anda memperkenalkan diri. Arti dalam bahasa Indonesia mirip dengan "senang berkenalan dengan anda". "Doozo yoroshiku onegaishimasu" mempunyai nuansa lebih sopan dari Yoroshiku ataupun doozo yoroshiku.

PERCAKAPAN Arif: Minna san, ohayoo gozaimasu. Hajimemashite. Watashi wa Arif desu. Doozo yoroshiku. Teman-teman, selamat pagi. Perkenalkan. Saya Arif. Senang berkenalan dengan anda.

Catatan: "Minna san", digunakan ketika kita merujuk pada sekumpulan orang. Dalam konteks dialog di atas merujuk pada siswa-siswa yang ada dikelas. Secara harfiah minna san berarti kalian semua.

Memperkenalkan Orang Lain Anda pernah memperkenalkan teman anda kepada teman yang lain dalam bahasa Jepang? Kalau belum, silakan perhatikan cara bagaimana orang Jepang memperkenalkan orang lain berikut ini: Mari saya perkenalkan. Ini ______. Ini Yamada. : Go-shookai shimasu. : Kochira wa ____san desu. : Kochira wa Yamada san desu.

Catatan: Go-shookai shimasu, merupakan ungkapan yang digunakan sebelum memperkenalkan orang lain. Kata go sebelum shookai shimasu, merupakan prefix yang digunakan untuk memberikan rasa hormat. Shookai shimasu sendiri berarti memperkenalkan. Kochiwa wa ~ san desu, digunakan pada saat memperkenalkan orang lain. Kochira berarti ini.

Menawarkan Untuk Memperkenalkan Seseorang Mau saya kenalkan? : Shookai shimashoo ka.

Mau saya kenalkan (anda) ke _____? Mau saya kenalkan (anda) ke Yamada?

: _____ o shookai shimashoo ka. : Yamada san o shookai shimashoo ka.

Catatan: ~ mashoo ka, merupakan bentuk tawaran, yang artinya bagaimana kalau ~. Sedangkan partikel o digunakan sebagai objek penderita.

PERCAKAPAN Arif: Tino: Ano hito wa dare desu ka. Dea san desu. Shookai shimashoo ka? Arif: Tino: Hai, onegaishimasu. Go-shookai shimasu. Kochira wa Arif san desu. Orang itu siapa? Dea Mau saya kenalin? Iya, boleh Perkenalkan, Ini Arif.

Memperkenalkan Orang Lain Anda pernah memperkenalkan teman anda kepada teman yang lain dalam bahasa Jepang? Kalau belum, silakan perhatikan cara bagaimana orang Jepang memperkenalkan orang lain berikut ini: Mari saya perkenalkan. Ini ______. Ini Yamada. : Go-shookai shimasu. : Kochira wa ____san desu. : Kochira wa Yamada san desu.

Catatan: Go-shookai shimasu, merupakan ungkapan yang digunakan sebelum memperkenalkan orang lain. Kata go sebelum shookai shimasu, merupakan prefix yang digunakan untuk memberikan rasa hormat. Shookai shimasu sendiri berarti memperkenalkan.

Kochiwa wa ~ san desu, digunakan pada saat memperkenalkan orang lain. Kochira berarti ini.

Menawarkan Untuk Memperkenalkan Seseorang Mau saya kenalkan? Mau saya kenalkan (anda) ke _____? Mau saya kenalkan (anda) ke Yamada? : Shookai shimashoo ka. : _____ o shookai shimashoo ka. : Yamada san o shookai shimashoo ka.

Catatan: ~ mashoo ka, merupakan bentuk tawaran, yang artinya bagaimana kalau ~. Sedangkan partikel o digunakan sebagai objek penderita.

PERCAKAPAN Arif: Tino: Ano hito wa dare desu ka. Dea san desu. Shookai shimashoo ka? Arif: Tino: Hai, onegaishimasu. Go-shookai shimasu. Kochira wa Arif san desu. PERPISAHAN Ada pertemuan pasti ada perpisahan! Pada bagian ini anda akan belajar beberapa ungkapan yang digunakan ketika berpisah. Berikut ini merupakan ungkapan-ungkapan yang biasa atau sering digunakan. Mohon Pamit Permisi : Shitsurei shimasu. Orang itu siapa? Dea Mau saya kenalin? Iya, boleh Perkenalkan, Ini Arif.

Sampai nanti.

: Dewa, mata. : Jaa, mata. : Jaa ne / Mata ne.

Selamat jalan.

: Sayoonara.

Penjelasan: Untuk merespond ungkapan di atas katakan dengan ungkapan yang sama. Sayoonara hanya digunakan untuk perpisahan dalam jangka waktu yang lama. Mohon Pamit Lebih Awal Duluan ya (Saya) permisi duluan. : Osaki ni. : Osaki ni shitsurei shimasu.

Penjelasan: Untuk merespond ungkapan di atas gunakan "doozo" (silakan) atau "doozo o-saki ni" (silakan duduluan)

Berpisah dan Bertemu Pada Waktu Yang Ditentukan Sampai bertemu besok. Sampai bertemu lusa. Sampai bertemu minggu depan. Sampai bertemu bulan depan. Sampai bertemu tahun depan. Sampai bertemu jam 7. : Mata ashita. : Mata asatte. : Mata raishuu. : Mata raigetsu. : Mata rainen. : Mata shichi-ji ni.

Penjelasan: Untuk merespond ungkapan di atas katakan dengan ungkapan yang sama.

Pamit Untuk Istirahat Selamat beristirahat. Semoga mimpi indah. : O-yasuminasai. : Ii yume o miru yoo ni.

Ungkapan Perpisahan Lainnya Jaga diri anda baik-baik. Hati-hati (di jalan) Salam untuk ~ Salam untuk keluarga. : Ogenki de ne. : Ki o tsukete kudasai. : ~ ni yoroshiku. ~ : Go-kazoku ni yoroshiku.

Latihan Percakapan Dialog 1: A: Osaki ni, shitsurei shimasu. B: O-kaeri desu ka. Permisi dulu ya. Mau pulang? Iya. Kalau begitu, saya permisi. Hati-hati.

A: Hai. Jaa, shitsurei shimasu. B: Ki o tsukete kudasai.

Dialog 2: A: B: A: Sayoonara. Sayoonara. O-genki de ne. Selamat jalan. Selamat jalan. Jaga diri kamu baik-baik.

B:

Anata mo. Go-kazoku ni yoroshiku.

Kamu juga. Salam untuk keluarga.

Permintaan Maaf
Bahasa Jepang mempunyai cukup banyak ekspresi yang digunakan untuk menyatakan permintaan maaf. Berikut adalah ekspresi atau ungkapan yang biasa digunakan ketika seseorang membuat kesalahan. Ungkapan Maaf Maaf : Gomen nasai. : Sumimasen. : Shitsurei shimashita. : Mooshiwake gozaimasen. Catatan: "Gomen nasai" atau "gomen ne", merupakan bentuk informal. Untuk bentuk formalnya, katakan "mooshiwake gozaimasen". Respond atau jawaban atas penyataan maaf diatas: Tidak apa-apa. : Iie. : Daijoobu desu. : Ii desu yo! Catatan: Ketiga ungkapan tersebut mempunyai arti yang sama dan dapat saling menggantikan.

Latihan Percakapan Dialog 1: A: B: Aa, itai! Sumimasen. Daijoobu desu ka. Aduh, sakit! Maaf. (Kamu) tidak apa-apa?

A: B: A: Daijoobu desu. Hontoo ni sumimasen. Iie. Tidak apa-apa. (Saya) sungguh minta maaf. Tidak apa-apa.

Dialog 2 A: Okurete, sumimasen. B: Iie, daijoobu desu. Watashi mo kita bakari desu. A: Aa, soo desu ka.

Maaf terlambat! Tidak apa-apa. Saya juga baru datang. Oh, begitu ya.

Kosakata: Aa (): Aduh, Oh. Hontoo ni (): Sungguh-sungguh. Okurete (): Terlambat Kita bakari (): Baru saja datang Soo desu ka (): Begitu ya...

Terima Kasih
Pada bagian ini, anda akan belajar bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih dalam bahasa Jepang. Misalnya ketika seseorang memberikan sesuatu kepada anda? Atau seseorang melakukan hal yang baik terhadap anda? Di dalam bahasa Jepang ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengungkapkan situasi tersebut. Berikut adalah ungkapan terima kasih yang biasa digunakan: Ungkapan Terima Kasih : Doomo. Terima kasih. : Arigatoo. : Arigatoo gozaimasu.

Terima kasih banyak.

: Doomo arigatoo. : Doomo arigatoo gozaimasu.

Catatan: "Doomo" digunakan pada situasi santai atau informal, sedangkan "doomo arigatoo gozaimasu", digunakan pada situasi formal. Respond Atas Ungkapan Terima Kasih : Iie. Terima kasih kembali : Iie, doo itashimashite. : Kochira koso. Catatan: "Iie, doo itashimashite" lebih sopan dari "Iie". "Kochira koso" secara harfiah mempunyai arti "saya yang seharusnya berterima kasih".

Latihan Percakapan: Dialog 1 A: Kore, doozo. Omiyage desu. B: A: B: A: Watashi ni desu ka. Hai, soo desu. Doomo arigatoo. Iie, doo itashimashite.

Ini silakan. Oleh-oleh. Untuk saya? Iya, begitu. Terima kasih. Sama-sama.

Catatan: "Kore, doozo" digunakan ketika memberikan sesuatu kepada seseorang. Partikel "ni" sesungguhnya mempunyai banyak arti, namun dalam konteks kalimat "watashi ni desu ka", partikel ni berarti "untuk atau kepada".

Dialog 2

A: Kinoo wa arigatoo gozaimashita. B: Kochira koso.

Terima kasih (atas yang) kemarin.

Sama-sama.

Catatan: "arigatoo gozaimashita" adalah bentuk lampau dari arigatoo gozaimasu. Kosakata: Kore () : Ini Doozo () : Silakan Omiyage () : Oleh-oleh Kinoo () : Kemarin Menyambut Tamu Pada bagian ini kita akan belajar mengenai ekspresi yang digunakan ketika menyambut tamu. Berikut ungkapan yang digunakan ketika menyambut tamu di bandara. Di Bandara Selamat datang. : Yookoso irasshaimashita. : Yookoso. Selamat datang di ____. Selamat datang di Jepang. : _____ e yookoso. : Nihon e yookoso.

Penjelasan: "Yookoso irashaimashita" lebih sopan dari "yookoso".

Menanyakan Kesan/Pendapat Bagaimana ______? Bagaimana penerbangannya? Sangat melelahkan. Sangat menyenangkan. : wa doo deshita ka. : Hikoo wa doo deshita ka. : Totemo tsukaremashita. : Totemo tanoshikatta desu.

Penjelasan: "~ wa doo deshita ka", digunakan untuk menanyakan kesan mengenai suatu hal atau pengalaman. Percakapan A: Nihon e yookoso irasshaimashita. B: Arigatoo. A: Hikoo wa doo deshita ka. B: Totemo tsukaremashita. Ketika Pergi & Pulang Pada bagian ini kita belajar mengenai ungkapan yang digunakan ketika pergi atau keluar rumah. Orang-orang Jepang mempunyai ekspresi atau ungkapan khusus pada situasi tersebut. Berikut adalah ungkapan yang biasa mereka gunakan: Ketika akan keluar rumah: Saya pergi! : Itte kimasu. : Itte mairimasu. Respond orang rumah yang ditinggalkan: Selamat jalan. : Itte rasshai.

Selamat datang di Jepang Terima kasih. Bagaimana penerbangannya? Sangat melelahkan.

Catatan: Itte kimasu merupakan ungkapan saat hendak berpamitan kepada anggota keluarga untuk menjalani aktivitas di luar. Itte kimasu mempunyai arti bahwa anda pergi dan pasti akan kembali lagi. Itte rasshai merupakan respond atau jawaban atas ungkapan itte kimasu, yang artinya selamat jalan. Pada saat anda pulang, katakan: Saya pulang. : Tadaima.

Respond orang rumah: Selamat datang. : O-kaeri.

: O-kaerinasai. Catatan: Tadaima digunakan ketika pulang ke rumah setelah menjalani aktifitas di luar. Sedangkan respond atas ungkapan tersebut adalah okaeri nasai, yang artinya selamat datang.

Percakapan 1 Arif: Itte kimasu. Ibu: Doko e? Arif: Chotto daigaku made. Ibu: Jaa, itte rasshai. Ki o tsukete kudasai. Arif: Arigatoo. Saya pergi! Mau ke kampus? Mau ke kampus sebentar. Selamat jalan. Hati-hati di jalan. Terima kasih.

Percakapan 2: Arif: Ibu: Tadaima. O-kaerinasai. Daigaku wa doo deshita ka. Totemo tanoshikatta desu. Yokatta desu ne. Saya pulang! Selamat datang. Bagaimana kuliahnya? Sangat menyenangkan. Syukur deh.

Arif: Ibu:

Catatan: Yokatta desu ne, merupakan ungkapan ketika mendengar hal-hal yang menyenangkan atau hal yang membuat perasaan lega. Memberi dan Menerima Pujian Expresi berikut digunakan ketika anda memuji seseorang, entah karena penampilan, wajah yang cantik atau karena kemampuan seseorang. Berikut adalah ungkapan yang biasa digunakan pada situasi tersebut:

Ketika Memberi Pujian Hebat ya! Keren ya! : Sugoi desu ne. : Kakkoi desu ne. : Suteki desu ne. Pintar ya. : Joozu desu ne. : Atama ga ii desu ne.

Semua orang pasti suka dipuji, namun anda harus berhati-hati sebab orang Jepang selalu menyangkal apabila mendapat pujian. Berikut adalah ungkapan ketika anda mendapat pujian dari orang lain: Ngak seberapa kok. Ah, biasa-biasa aja kok. : Iie, mada-mada desu. : Iie, sore hodo demo. : Iie, sonna koto wa nai. Cuma sedikit kok. : Sukoshi dake desu.

Latihan Percakapan: Dialog 1 Arif: Nihongo ga joozu desu ne. Tino: Iie, mada-mada desu. Sukoshi dake desu. Arif: Doko de benkyoo shimashita ka.

Bahasa Jepangnya pintar ya! Biasa-biasa aja kok. Cuma sedikit aja. Belajar di mana? Belajar di kampus.

Tino: Daigaku de benkyoo shimashita.

Dialog 2 Arif: Suteki na kaban desu ne Dea: Arif: Kore desu ka. Ee. Doko de kaimashita ka. Dea: Blok M de kaimashita.

Tasnya keren ya Ini? Iya. Beli di mana? Beli di Blok M.

Kata Sifat i (Bagian pertama) Romaji Bagus Baik Hati Baru Berat Bahaya Besar Cepat Dekat Dingin Enak Jauh Jelek Kecil Kuat Lambat Lemah Luas Ii / Yoi Yasashii Atarashii Omoi Abunai Ookii Hayai Chikai Samui Oishii Tooi Warui Chiisai Tsuyoi Osoi Yowai Hiroi Kana Kanji

Menarik Muda Murah Panas Panjang Pendek Ringan Sempit Senang Sibuk Sulit Tinggi / Mahal

Omoshiroi Wakai Yasui Atsui Nagai Mijikai Karui Semai Ureshii Isogashii Muzukashii Takai

Latihan Kosakata (Kata sifat i) Carilah lawan kata dari kata yang digarisbawahi... Watashi no kaban wa ookii desu. Nihongo wa muzukashii desu. Nihon ryoori wa oishii desu. Kono eiga wa omoshiroi desu. Atarashii kuruma ga hoshii desu. Watashi no heya wa hiroi desu. Jakaruta wa atsui desu. Kono kaban wa omoi desu. Kono kamera wa takai desu. Ano hito wa tsuyoi desu. Kyoo wa tenki ga ii desu. Tas saya besar. Bahasa Jepang sulit. Masakan jepang enak. Film ini menarik. Saya ingin mobil baru. Kamar saya luas. Jakarta panas. Tas ini berat. Kemera ini mahal. Orang itu kuat. Hari ini cuacanya bagus. A. Karui B. Samui C. Mijikai D. Furui E. Chiisai F. Warui G. Osoi H. Yowai I. Yasashii J. Tsumaranai K. Yasui

Kotoshi no natsu wa nagai desu. Shinkansen wa hayai desu.

Musim panas tahun ini panjang/lama Kereta shinkansen cepat.

L. Mazui M. Semai

Kata Sifat na Romaji Aman Benci Bodoh Cantik Pintar Praktis Ramah Ramai Sakit Sehat Sepi Tidak praktis Tidak sibuk Anzen na Kirai na Heta na Kirei na Joozu na Benri na Shinsetsu na Nigiyaka na Byooki na Genki na Shizuka na Fuben na Hima na Kana Kanji

Latihan Kosakata (Kata sifat na) Carilah lawan kata dari kata yang digarisbawahi... Kyoo wa isogashii desu. Otoosan wa genki desu. Tino san wa nihongo ga joozu desu. Kono tokoro wa totemo nigiyaka desu. Watashi wa nihongo ga suki desu. Hari ini sibuk Ayah sehat Tino bahasa Jepangnya pintar Tempat ini sangat ramai Saya suka bahasa Jepang A. Kirai B. Shizuka C. Fuben D. Hima E. Byooki

Koko wa abunai desu. Kore wa benri na doogu desu.

Di sini berbahaya Ini alat yang praktis Ungkapan Lainnya

F. Heta G. Anzen

Bagian ini berisi ungkapan informal bahasa Jepang. Sebagian besar ungkapan di bagian ini merupakan ungkapan bentuk informal, jadi harus berhati-hati dalam menggunakan beberapa ungkapan yang ada di list ini. 1 February 2010 ( Ii desu ne Ii desu yo. Ikura? Issho ni doo? Irasshaimase.

? ?

Ide bagus! Boleh / Tidak apa-apa Harganya berapa? Bagaimana kalau bersama-sama? Selamat datang

Ungkapan Bahasa Jepang Bulan January

Yuk belajar lebih banyak lagi mengenai ungkapan bahasa Jepang.... Lihat aja di sini "Japanese for travelers".

Ungkapan Selamat Ungkapan Bahasa Jepang, pada bagian ini anda akan belajar mengenai bagaimana memberikan selamat dalam bahasa Jepang sesuai dengan kondisi keadaanya. Berikut ini adalah ungkapan selamat yang paling umum. Ungkapan Selamat Selamat! : Omedetoo. : Omedetoo gozaimasu. Selamat Ulang Tahun. : O-tanjoobi, omedetoo.

Selamat tahun baru.

: Shinnen, omedetoo. : Akemashite, omedetoo.

Selamat atas kesuksesan anda Selamat Menempuh Hidup Baru. Selamat atas kelulusan anda. Selamat atas kelahiran anak anda.

: Go-seikoo, omedetoo. : Go-kekkon, omedetoo. : Gookaku, omedetoo. : Go-shussan, omedetoo.

Catatan: Omedetoo gozaimasu merupakan bentuk sopan dari omedetoo.

Latihan Percakapan Dialog 1 Arif: Akemashite, omedetoo Dea: Omedetoo gozaimasu. Arif: Kotoshi mo yoroshiku Dea: Kochira koso yoroshiku.

Selamat tahun baru. Selamat. Mohon doanya tahun ini. Sama-sama.

Dialog 2 Arif: Kyoo wa watashi no tanjoobi desu. Dea: Hontoo desu ka? Arif: Ee. Dea: Jaa, O-tanjoobi, omedetoo. Arif: Arigatoo.

Hari ini ulang tahun saya. Masa sih? Iya. Kalau begitu, selamat ulang tahun. Terima kasih.

Dea san no tanjoobi wa itsu desu ka. Dea: Raigetsu desu. Arif: Moo sugu desu ne. Kelompok 1 Romaji Aimasu Kana Kanji Arti Bertemu Berbicara Membayar Bekerja Mengatakan Pulang Membeli Menulis

Ulang tahun dea kapan? Bulan depan. Sebentar lagi ya...

Hanashimasu Haraimasu

Hatarakimasu Iimasu Kaerimasu Kaimasu Kakimasu Kikimasu Machimasu Moraimasu Nomimasu Shirimasu Suwarimasu

Mendengarkan Menunggu Menerima Minum TahuMengenal Duduk

Tetsudaimasu Membantu Tsukaimasu Menggunakan Membuat Menjual Tsukurimasu Urimasu Wakarimasu Yobimasu Yomimasu

Mengerti Memanggil Membaca.

Kelompok 2 Romaji Kana Kanji Arti

Agemasu Dekimasu

Memberikan Bisa Memulai Berfikir Meminjam Menonton / Melihat Tidur Bangun Mengajar Makan Lupa

Hajimemasu

Kangaemasu Karimasu Mimasu Nemasu Okimasu Oshiemasu Tabemasu

Wasuremasu

Kelompok 3 Romaji Kimasu Kana Kanji Arti Datang Melakukan Belajar

Shimasu Benkyoo shimasu Kaimono shimasu Kekkon shimasu

Belanja Menikah Latihan Menjelaskan Khawatir Memperkenalkan Membersihkan Menyetir

Renshuu shimasu Setsumei shimasu Shinpai shimasu

Shookai shimasu Sooji shimasu Unten shimasu

Menyusun kalimat dalam bahasa jepang

Posted by Tia pada Desember 24, 2008 Urutan kalimat jepang: subyek-obyek-predikat. Saya TV nonton, saya nasi makan. Atau juga bisa digunakan obyek-subyek-predikat. TV saya nonton. Nasi saya makan. Sepanjang predikat atau kata kerja diletakkan di belakang. Untuk mengetahui mana subyek dan mana obyek, maka digunakan partikel ga untuk subyek dan partikel o untuk obyek. Misalnya Mary mengundang John.

Mari ga Jon o sasotta. Jon o Mari ga sasotta.

Partikel Arti ga o kara made ni ni e de dari sampai

Fungsi Menunjukan subyek kalimat Menunjukan obyek langsung kalimat Menunjukan awal kegiatan Menunjukan akhir kegiatan

Contoh Jon ga kita.(John datang.) Mari ga Jon o sasotta. (Mary mengundang John.) Ku-ji kara benkyo shita. (Saya belajar dari jam 9:00.) San-ji made benkyo shita. (Saya belajar sampai jam 3:00.) Nihon ni itta. (Saya pergi ke Jepang) Tokyo ni tsuita. (Saya tiba di Tokyo) San-ji ni tsuita. (Saya tiba pada jam 3:00.) Bosuton de benkyo shita. (Saya belajar di Boston.) Takushi de itta. (Saya pergi kesana dengan taksi.) Foku de tabeta. (Saya makan pakai garpu.) Mary no hon (Buku Mary) Nihongo no hon (Buku bahasa jepang) Sushi to sashimi o tabeta. (Saya makan sushi dan sashimi.) Jon ga Marl to utatta. (John menyanyi dengan Mary.) Sushi ka sashimi otaberu. (Saya akan makan sushi atau sashimi.)

Ke, di, pada Menunjukan target kegiatan Sampai jam, Menunjukan waktu pada jam kegiatan ke Di dalam, dengan, oleh, di, pakai Menunjukan bagaimana kegiatan berlangsung, menunjukan tempat, cara, atau kondisi kegiatan Menunjukan kepunyaan dan dengan atau

Menunjukan arah kegiatan Tokyo e itta. (Saya pergi ke Tokyo.)

no to to ka

Partikel dalam kalimat bisa lebih dari 1 :

Mari ga kuruma de Tokyo e itta. (Mary pergi ke Tokyo dengan mobil) Jon no otosan kara biru to osake to wain o moratta. (Saya menerima bir, sake dan anggur dari ayah John.)

Bahasa jepang tidak mengenal partikel untuk membedakan tunggal dan jamak. Kata Ganti Orang Romaji Saya Watashi Boku Atashi Ore Anda/Kamu Anata Kimi O-mae Dia (L) Dia (P) Kami Mereka Orang itu Kare Kanojo Kana Kanji

Watashi-tachi Karera Ano hito

Latihan Kosakata! Gantilah kata yang digarisbawahi dengan kosakata yang menurut anda sesuai. A: O-namae wa? B: Watashi wa Arif desu. A: Ano hito wa dare desu ka. B: Yamada san desu. Namanya? Saya Arif.

Orang itu siapa? Yamada.

A: Watashi-tachi wa isha desu. Kami dokter. B: Waa, sugoi!!! Waah, hebat!!!

!!!

Anda mungkin juga menyukai