Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun guna memenuhi salah satu tugas kepaniteraan klinik Ilmu penyakit saraf Rumah Sakit Daerah Kudus
Pembimbing : dr. Slamet Trijono, Sp.S Disusun oleh Nama : Atika Rochmahyanti NIM : 406117089
I. Nama Umur
IDENTITAS PASIEN : Tn. R : 61 thn : Pria : Islam : Menikah : SLTP : Kedung Dowo 4/4 : Istri
Dirawat di ruang : Bougenvil II Nomor CM Masuk Bangsal Keluar Bangsal : 630947 : 29 maret 2012 : 21 april 2012
MASALAH PASIF -
II.
SUBJEKTIF
Anamnesa : 1. KELUHAN UTAMA : sakit kepala hebat, panas, muntah, dan batuk 2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Lokasi Onset : kepala : 2 bulan
Kualitas : dapat duduk sendiri, dapat berdiri sendiri, berjalan dibantu keluarga, mandi dibantu keluarga. Kuantitas : DEXTRA 5 4 SINISTRA 5 4
Faktor memperingan : posisi tidur KRONOLOGI : pasien merasakan panas selama 2 hari, dan kepalanya terasa sakit selama 1 bulan ini. Sakit kepalanya semakin hari semakin berat sehingga pasien kerepotan dalam mengurus dirinya dan perlu bantuan orang lain untuk bergerak. Riwayat penyakit metabolik disangkal, tetapi pasien mempunyai riwayat radang tenggorokan selama satutahun ini. Pasien juga menggalami gangguan pada pencernaan seperti muntah, tetapi mual dan diare disangkal. Selain itu pasien juga mengeluh batuk. Kelainan yang dirasakan penderita semakin hari semakin berat, sehingga membuat penderita untuk dirawat di RSUD KUDUS
3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat DM (-) Riwayat Hipertensi (-) Riwayat Stroke (-) Riwayat Asma (-) Riwayat Alergi (-) Riwayat Merokok (+) Riwayat penyakit jantung (-) Riwayat radang tenggorokkan (+)
4. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Riwayat keluarga dengan penyakit seperti ini (-) Riwayat DM (-) Riwayat Hipertensi (-) Riwayat Stroke (-)
5. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI dan PRIBADI : pasien adalah seorang buruh. Biaya pengobatan ditanggung JAMKESDA, kesan ekonomi kurang.
III.
a) Kepala
Bentuk
: Mesocephal
Nyeri Tekan : Mata : Conjungtiva anemis : Sklera Ikterik b) Leher : Sikap Pergerakan Kaku kuduk : normal : terbatas :+ :-
Nyeri Tekan : -
c) Thorax
:Inspeksi : simetris, otot bantu pernafasan (+) Palpasi : strem fremitus kanan = kiri Perkusi : pekak pada basis paru Auskultasi : suara dasar vesikuler, suara tambahan (+,mengi)
d) Abdomen
:Inspeksi : simetris, gambaran usus (-) Auskultasi : peristaltik (+) Perkusi : timpani Palpasi : nyeri tekan abdomen (+)
2. Status Psikikus:
Cara berpikir : baik, realistis Tingkah laku : normoaktif Afek Ingatan : eutyhmi : baik
3. Status neurologis
A. Kepala : Bentuk
: Mesocephal
C. Nervus Cranialis 1. Nervus I (Olfaktorius) : 1. Subjektif 2. Dengan bahan Anosmia (-) Teh dan susu
2. Nervus II (Opticus) : KANAN Tajam penglihatan Lapang penglihatan Melihat warna Funduskopi Normal Normal Normal Tidak dilakukan KIRI Normal Normal Normal Tidak dilakukan
3. Nervus III (Okulomotorius) KANAN Normal 3mm Bulat, simetris, isokor + KIRI Normal 3mm Bulat, simetris, isokor + -
Pergerakan bulbus Strabismus Nistagmus Eksoftalmus Pupil : diameter Pupil : bentuk Refleks terhadap sinar Refleks konvergensi Melihat kembar
5. Nervus V (Trigeminus) KANAN Membuka mulut Menguyah Menggigit Reflek kornea Sensibilitas muka + + + + + + + + + + KIRI
6. Nervus VI (Abducens) KANAN Pergerakan bola mata Sikap bulbus Melihat kembar + Ditengah + Ditengah KIRI
7. Nervus VII (Facialis) KANAN Mengerutkan dahi Menutup mata Menyeringai Bersiul/mencucu Pengecapan lidah 2/3 Menutup mulut Sensibilitas + + + Normal Dapat, simetris + KIRI + + + Normal Dapat, simetris +
8. Nervus VIII (Vestibulokoklearis) KANAN Detik arloji Suara berbisik Tes Webber Tes Rinne Normal Normal Tidak dilakukan Tidak dilakukan KIRI Normal Normal Tidak dilakukan Tidak dilakukan
9. Nervus IX (Glossopharyngeus) Pengecapan lidah 1/3 posterior Sensibilitas faring Tidak dilakukan Tidak dilakukan
10.Nervus X (Vagus) Arkus faring Berbicara Menelan Nadi Normal Normal Dapat -
12.Nervus XII (Hipoglossus) KANAN Pergerakan lidah Tremor lidah Artikulasi Lidah Normal Deviasi (-) Normal Deviasi (-) KIRI
Motorik
Sensibilitas
Diskriminasi
Refleks
: KANAN Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan KIRI Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks kulit perut atas Refleks kulit perut tengah Refleks kulit perut bawah
2. Anggota gerak atas Motorik : KANAN Normal 5 Normotonus Eutrofi KIRI Normal 5 Normotonus Eutrofi
Sensibilitas
: KANAN KIRI
Kanan Refleks fisiologis : Bisep Trisep Radius Ulna (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+)
Kiri
(-)
(-)
Anggota gerak bawah Kanan Motorik : Pergerakan Kekuatan Tonus Trofi Normal 5 Normotonus Eutrofi Normal 5 Normotonus Eutrofi Kiri
Sensibilitas : Taktil Nyeri Thermi Diskriminasi (+) (+) (+) (+) Reflek fisiologis : Patella Achilles (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+)
Reflek patologis : Babinski Chadock Openheim Schaefer Gordon Klonus paha Klonus kaki
E. Koordinasi , Gait, dan Keseimbangan : Cara berjalan Tes Romberg Disdiadokokinesis Ataxia Rebond Phenomen Dismetria Tidak dapat dilakukan Tidak dapat dilakukan Tidak dapat dilakukan Tidak dilakukan -
H. Tes Tambahan : Tes ketuk sinus maksilaris dan etmoidalis Laseggue test Kernieg test Patrick Kontrapatrick Brundzski I & II + +
Kolesterol total: tidak diperiksa HDL Kolesterol: LDL Kolesterol: Trigliserid Ureum ::-
::-
Golongan darah : O+ WBC RBC HGB PLT : 14,5 (3,5-10,0) : 3,35 (3,8-5,8) :: 443 (150-390) PMN 4%
b. CT-scan
:-
Kesadaran (x2,5)
0 1 2 0 1 0 1
Muntah (x2) Ya Nyeri kepala (x2) Tidak Ya Diastolic blood pressure (x0,1) Atheroma (x -3) Tidak
Tidak
0 1
Diabetes, angina,
intermittent satu atau lebih Claudication Konstante Note : SSS > 1 stroke Hemoragik SSS -1 s/d 1 CT-scan SSS < -1 stroke Non Hemoragik Siriraj Stroke Score : 1 CT-Scan VI. Ringkasan -12
Anamnesa : autoanamnesa dan alloanamnesa tanggal 17 april 2012 Keluhan utama : sakit kepala hebat, panas, muntah, dan batuk Kronologi : pasien merasakan panas selama 2 hari, dan kepalanya terasa sakit selama 1 bulan ini. Sakit kepalanya semakin hari semakin berat sehingga pasien kerepotan dalam mengurus dirinya dan perlu bantuan orang lain untuk bergerak. Riwayat penyakit metabolik disangkal, tetapi pasien mempunyai riwayat radang tenggorokan selama satutahun ini. Pasien juga menggalami gangguan pada pencernaan seperti muntah, tetapi mual dan diare disangkal. Selain itu pasien juga mengeluh batuk. Kelainan yang dirasakan penderita semakin hari semakin berat, sehingga membuat penderita untuk dirawat di RSUD KUDUS
VII. Assesment Diagnosis klinis : meningitis TB Diagnosis topis : meningen Diagnosis etiologi : TBC VIII. Permasalahan I Terapi : 1. Medikamentosa : - oral : - infus RL 20 tetes/menit
- cefotaxime 2 x 1g - rantidine 2x150mg - meloxicam1x15mg - INH 1x300mg - ethambutol 1x1g - rimfampisin 1x450mg - pirazinamid 1x1g - streptomisin 1x1g
tanda
b. Edukasi :
- Memberikan pengertian kepada keluarga agar dapat membantu beraktivitas - Menjelaskan pola makan yang sehat - Kontrol ke dokter secara teratur 3. Pemeriksaan penunjang - CT-Scan dan test mantoux
IX. Prognosis Quo ad vitam Quo ad sanam Quo ad fungsionam : dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam