Analisis Dampak Lingkungan Terhadap Kegiatan Penambangan Pasir Besi

Abstrak Indonesia memiliki potensi pasir besi yang begitu melimpah, tercatat potensi produksi mencapai 15 juta ton per tahun1. Potensi pasir besi tersebut digunakan dalam proses pembuatan baja, semen, hingga kaca. Bahan mentah pasir besi diekspor ke berbagai negara seperti Cina atau digunakan dalam industri dalam negeri. Untuk proses ektraksi dan pengambilan bijih pasir besi, dilakukan pertambangan pada beberapa daerah sepanjang garis pantai. Kegiatan pertambangan tersebut kemudian dirasa membawa dampak yang sebagian besar dirasa negative oleh masyarakat dimana kawasan pertambangan dilakukan. Dampak negative yang dirasakan masyarakat antara lain kerusakan jalan, kerusakan biota air dan terumbu karang, kualitas air turun, hingga berkurangnya penghasilan sebagai akibat rusaknya biota. Dari beberapa hasil penelitian dan pengumpulan data sekunder seperti metode analisis lingkungan dapat ditentukan bagaimana kondisi dari kegiatan penambangan tersebut. Data tersebut kemudian dianalisis untuk dapat ditentukan bagaimana kebijakan dan pemanfaatan terbaik yang dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh pihak-pihak yang terkait. Kata kunci : pertambangan, pasir besi, amdal Author : Hilary Reinhart NIM : 10/296676/TK/36191 Mas Ipin NIM : 10/297660/TK/36310

KOMPAS 29 Oktober 2013 : Kehancuran di Ambang Pintu