Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan,
walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah
lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola
faktor-faktor produksi.
BADAN HUKUM
Definisi badan hukum atau legal entity atau legal person dalam Black’s Law Dictionary
dinyatakan a body, other than a natural person, that can function legally, sue or be
sued, and make decisions through agents.
Sementara dalam kamus hukum versi Bahasa Indonesia, badan hukum diartikan dengan
organisasi, perkumpulan atau paguyuban lainnya di mana pendiriannya dengan akta
otentik dan oleh hukum diperlakukan sebagai persona atau sebagai orang.
Pengaturan dasar dari badan hukum terdapat dalam Pasal 1654 KUH Perdata yang
menyatakan Semua perkumpulan yang sah adalah seperti halnya dengan orang-orang
preman, berkuasa melakukan tindakan-tindakan perdata, dengan tidak mengurangi
peraturan-peraturan umum, dalam mana kekuasaan itu telah diubah, dibatasi atau
ditundukkan pada acara-acara tertentu.
Sementara, Pasal 1653 KUH Perdata adalah peraturan umumnya, dimana disebutkan
Selainnya perseroan yang sejati oleh undang-undang diakui pula perhimpunan-
perhimpunan orang sebagai perkumpulan-perkumpulan, baik perkumpulan-perkumpulan
itu diadakan atau diakui sebagai demikian oleh kekuasaan umum, maupun
perkumpulan-perkumpulan itu diterima sebagai diperbolehkan, atau telah didirikan
untuk suatu maksud tertentu yang tidak bertentangan dengan undang-undang atau
kesusilaan baik.
Frasa ‘badan hukum’ mengandung dua dimensi, yakni badan hukum publik dan badan
hukum perdata. Contoh yang paling nyata dari badan hukum publik adalah negara yang
lazim juga disebut badan hukum orisinil, propinsi, kabupaten dan kotapraja. Sedangkan
badan hukum perdata terdiri dari beberapa jenis diantaranya perkumpulan (Pasal 1653
KUH Perdata, Stb. 1870-64, Stb. 1939-570), PT (Pasal 36 KUHD dan UU No. 1 Tahun
1995 jo. UU No. 40 Tahun 2007), rederij (Pasal 323 KUHD), kerkgenootschappen (Stb.
1927-156), Koperasi (UU No. 12 Tahun 1967), dan Yayasan (UU No. 28 Tahun 2004).
PT sangat menarik minat investor atau penanam modal untuk menanamkan modalnya,
bahkan PT sudah menarik hampir seluruh perhatian dunia usaha pada tahun-tahun
belakangan ini dikarenakan oleh perkembangan haknya dalam hidup perekonomian di
banyak negara. Dengan dominasi yang besar di Indonesia, PT telah ikut meningkatkan
taraf hidup bangsa Indonesia, baik melalui Penanaman Modal Asing (PMA) maupun
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sehingga PT merupakan salah satu pilar
pekonomian nasional.
KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:
• Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
• Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang
memiliki lingkup lebih luas.
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan
bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu
anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi
merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana
setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil
koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU)
biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan
melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang
dilakukan oleh si anggota.
• Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil
usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada
anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian
koperasi bila diperlukan.
• Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang
yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.
adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:
• Anggota dan calon anggota
• Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama
antarkoperasi
• Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perudang-undangan yang berlaku
• Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Sumber lain yang sah