Anda di halaman 1dari 25

Memahami Makna dan Fungsi

Pers
Lalu Rendi Suterja

SMK Negeri 2 Praya Tengah 2010 - 2011

Kata Pengantarn

Alhamdulillah, puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena makalah ini dapat selesai dikerjakan. Didalam menilai pers, tentu kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa pers itu. Untuk itu makalah ini disusun untuk dapat memahami dan mempelajari tentang pers, sehingga kita dapat menilai pers yang baik dan bertanggung jawa. Melalui makalah yang disusun ini kita bisa mempelajari apa dan bagaimana per situ yang nantinya akan sangat berguan bagi kita kedepannya. Makalah ini dapat dijadikan panduan belajar supaya kita dapat lebih memahami makna dan kegunaan pers dalam kehidupan. Meski makalah ini tidak seberapa, tapi penyusun mencoba menghadirkan yang terbaik untuk dipelajari. arena penulis juga menyadari bahwa segala sesuatu tidak ada yang sempurna karena memiliki kekurangan dan kelebihan masing!masing. Akhir kata, semoga makalah ini bisa berman"aat bagi anda dan juga penulis. ritik dan saran yang membangun juga diharapkan untuk kesempurnaan berikutnya.

#ennyusun $alu %endi Suteja

Memahami makna dan fungsi pers

Daftar Isi
Halaman judul . Kata Pengantar Daftar Isi .. Bab I Bab II Makna Pers Perkembangan Pers Indonesia ..... i 1 2 3 4 ' * * * ! . . ( / / / 12 01 01 01 14 1/ 0* 0. 0. 0. 10 0/ 04 21 23 24

A.#ers diawal pertumbuhan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. (.#ers dimasa pergerakan dan re)olusi &&&&&&&&&&&&&&&&&&& +.#ers dimasa orde baru &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&... D.#ers dimasa pasca orde baru &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. Bab III ungsi dan Peranan Pers di Indonesia A.,ungsi pers -ndonesia &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&... (.#eranan pers -ndonesia &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& Bab I" Pers #ang Bebas dan Bertanggung $a%an &esuai Kode 'tik $urnalistik .. A.(entuk!bentuk kode etik &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. (. ode etik peliputan pemilu &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. +.#ers yang bebas dan bertanggung jawab &&&&&&&&&&&&&&&&&. Bab " Menentukan &ika) *er+ada) ,)a-a Pemerinta+ Dalam Mengendalikan Kebebasan Pers . A.#emerintah sebagai sumber berita &&&&&&&&&&&&&&&&&&&& (.#engendalian pers oleh pemerintah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&.. +.Sikap terhadap kebebasan pers &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. Bab "I Bab "II Dam)ak Men-ala+gunakan Kebebasan Media Massa .. Menulis &uatu Berita .ktual ,ntuk Di)ubllikasikan ....

A.+iri!ciri berita &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&... (.Sumber tempat mencari berita &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.. +.Menyusun atau menulis berita &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.. D.Teknik mencari berita &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&... Bab "III Manfaat Media Massa &esuai ungsin-a A.Surat2 abar dan majalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&... (.,ilm, radio dan T3&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. Bab I1 Bab 1 Pers Dalam Mas-arakat Demokrasi ... Kesim)ulan dan Penutu) ..

Daftar Pustaka ..

Memahami makna dan fungsi pers

Bab I

Makna Pers

#ers sering diartikan Surat abar 5News Paper6 atau Majalah 5Magazine6. -stilah pers berasal dari kata )ersen bahasa (elanda atau )ress bahasa -nggris, yang berarti menekan yang merujuk pada mesin cetak kuno yang harus ditekan dengan keras untuk menghasilkan karya cetak pada lembaran kertas. Menurut Weiner, Pers adalah wartawan cetak, media cetak, publisitas atau peliputan berita. Menurut 7emar Seno Adji 8 Dalam arti sempit artinya penyiaran pikiran, gagasan, atau berita!berita secara tertulis. Dalam arti luas artinya semua media massa atau mess communications yang memancarkan kiran dan perasaan seseorang baik tertulis maupun lisan. Menurut kamus besar bahasa -ndonesia pers berarti8 Alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar Alat cetak untuk menjepit atau memadatkan Surat kabar yang berisi majalah atau surat kabar 7rang yang bekerja dibidang persurat kabaran Menurut UU 9o. ': tahun 0444 tentang #ers, #ers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan in"ormasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan gra"ik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

Memahami makna dan fungsi pers

Bab II Perkembangan Pers di Indonesia


Sejarah perkembangan pers di -ndonesia tidak terlepas dari sejarah politik -ndonesia. #ada masa pergerakan sampai masa kemerdekaan, pers di -ndonesia terbagi menjadi tiga golongan -aitu Pers Kolonial2 Pers 3ina dan Pers 4asional. 0. #ers olonial adala+ pers yang diusahakan oleh orang!orang (elanda di -ndonesia pada masa colonial2penjajahan. ;urnalistik pers mulai dikenal pada abad 0/, tepatnya pada 0<'', ketika sebuah surat kabar bernama Bata5ias6+e 4ou5elles diterbitkan dengan penggunaan orang!orang (elanda. #ada tahun 0<<., di ;akarta juga terbit sebuah surat kabar "endu "ie%s yang mengutamakan diri pada berita pelelangan. Saat abad ke!0/ berbagai macam surat kabar terbit yang masih dikelola oleh (elanda. #ers colonial meliputi surat kabar, majalah dan oran bebrbahasa (elanda, daerah atau -ndonesia yang bertujuan membela kepentingan kaum kolonis (elanda. 1. #ers +ina adala+ pers yang diusahakan oleh orang!orang cina di -ndonesia. #ers cina meliputi oran!koran, majalah dalam )ersi bahasa +hina, indonesoa atau (elanda yang diterbitkan oleh orang!orang keturunan belanda. =. #ers 9asional adala+ persyang diusahakan oleh orang!orang -ndonesia terutama oleh orang!orang pergerakan dan diperuntukkan bagi orang!orang indoneisa. #ers ini bertujuan memperjuangkan hak!hak orang -ndonesia dimasa penjajahan. Tirtohadisorejo atau %aden Djokomono, pendiri surat kabar mingguan Medan #riyayi yang sejak 040: berkembang menjadi harian, dianggap sebagai tokoh pemrakarsa pers 9asional. Sedankan surat kabar pertama sebagai untuk kaum peribumi dimulai pada tahun 0/*' ketika majalah (ianglala diterbitkan yang diusul oleh (romartani pada 0//*, kedua di Walte)reden, dan tahun 0/*. terbit Soerat abar bahasa Malajo di Surabaya. Setelah proklamasi kemerdekaan, pers nasional menikmati saat!saat yang membahagiakan karena pada saat ini pers nasional menunjukkan jatidirinya sebagai pers perjuangan. 7rientasi mereka hanya bagaimana mengamankan dan mengisi kekosongan kemerdekaan. .. Pers di a%al )ertumbu+an #ada tahun 0.0* atas #erintah gurbernur ;endral ;an #ieter>oon +oen diterbitkan Memories der Nouvelles yang ditulis dengan tangan. #ada tahun 0.// diterbitkan surat kabar cetak pertama dengan mesin cetak yang didatangkan dari (elanda. #ada tanggal 1: ;uni 0<'. surat kabar pertama ditutup dan pada tahun 0/0: muncul kembali (ata)iasche oloniale +ourant di ;akarta, Surabaya dan Semarang. #ada tahun 0<<: terbit surat kabar kedua bernama 3endu 9ieuws dan pada masa pemerintahan ?erman Willems Daendles, dan pada tahun 0/:4 surat kabar ini diberhentikan. #ada tahun 0/=0 terbit surat kabar swasta pertama, dan sebelum tahun 0/*. tidak kurang dari 0. surat kabar terbit di ?idia (elanda.

Memahami makna dan fungsi pers

B. Pers di masa )ergerakan dan re5olusi #ada tnggal 1* ;anuary 0/**, terbit surat kabar (romartani di Surakarta yang merupakan surat kabar yang pertama menggunakan bahasa ;awa. Selain itu surat kabar berbahasa Melayu terbit pada tahun 0/*. yang diterbitkan di (ata)ia tahun 0/*/. Muncul wadah persatuan wartawan seperti -ndische ;oornalisten (ond504046 dan aoem ;urnalsit 504=06. #ada masa pendudukan ;epang, pers dikuasai ;epang kecuali beberapa surat kabar peribumi yang dibawah control ketat 57samu Sairi6 9o. 0. tentang badan pengumuman dan penerangan serta pemilikan pengumuman dan penerangan. @ra ;urnalistik Modern pertama ditegakkan oleh RM. Tirto Adhi Soeryo, pemimpin redaksi Soenda Berita, yang ,mendirikan perusahaan pers dan majalah mingguan Medan Prijaji 5040:6, sebagai surat kabar harian dengan urnalis Politi!. Muncul surat kabar Sarotomo yang berubah menjadi Pewarta "emoem 5Suara #arindra6, Penggugah 5surat kabar -ndische #ertij6, Suara #aoem Boeroeh di #oerworejo 504106 dan Ra!yat Bergera! di Aogyakarta 5041=6. Sensor mulai berlaku, yaitu Pers$reidel "rdonantie 504=06 dan %aatzaai Anti!elen terhadap pers yang anti kolonial. #ada tanggal / ;uni 04'. muncul Serikat #erusahaan Surat abar 5#enerbit6. #ada tahun 04*< jumlah surat kabar mencapai 01: buah dengan oplah 0.:'4.*:: eB perhari. @mpat surat kabar beroplah tinggi, yaitu ?arian %akyat 57rgan # -6, #edoman 5#S-6, Suluh -ndonesia 5#9-6, Abadi 5Masyumi6. ebebasan pers mulai dibelenggu pemerintah dengan penahawan wartawan sampai penyitaan percetakan. #uncaknya, odam 3 ;akarta %aya memberlakukan ketentuan S-T pada tanggal 0 7ktober 04*<. 3. Pers di masa orde baru Di awal orde baru pers sempat menikmati kebebasannya berdasarkan UU 9o.00204.. dan Tap M#%S 9o.=1 tanggal 01 Desember 04.. pasal ', * dan /. Dipicu peristiwa Malari di ;akarta 50* ;anuari 04<'6, kebebasan pers mulai mendapat tekanan. #erumusan konsep pers #ancasila dilakukan tanggal < ! / Desember 04/', munculah istilah pers &e&as yang &ertanggungjawa&. Pers sering dibredel dengan alasan meresahkan masyarakat dan menyinggung sara. eluar aturan S-U## berdasar #eraturan Menteri 9o. 0: tahun 044'. Terbuka peluang modal asing masuk pers. #ers mulai terjebak aantara idealisme politik dan pragmatisme ekonomi. D. Pers di masa )as6a orde baru #asca orde baru, pemerintahan (;. ?abibie mempunyai andil besar terhadap kebebasan pers. Tanggal 1: Mei 044/ merupakan tonggak penting lahirnya re"ormasi yang ditandai dengan turunnya Soeharto sebagai #residen. ebebasan pers di -ndonesia ditandai dengan lahirnya UU 9o.': tahun 0444. #ers belum mampu menjadi pilar demokrasi, kalangan D#% menilai perlunya meninjau kembali UU 9o.': tahun 0444 dengan memasukkan perijinan dan mekanisme pengawasan dalam penerbitan pers.

Memahami makna dan fungsi pers

Bab III
..

unsi dan Peranan Pers di Indonesia

ungis )ers di Indonesia

Menurut UU 9o. 'o tahun 0444 tentang pers, disebutkan dalam pasal = "ungsi pers adalah sebagai berikut8 0. &ebagai media informasi karena pers member dan menyediakan in"ormasi tentang pristiwa yang terjadi pada masyarakat, dan masyarakat membeli surat kabar karena butuh in"ormasi. 1. ungsi )endidikan karena pers itu sebagai sarana pendidikan massa 5massa @ducation6, pers memuat tulisan!tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bisa bertambah pengetahuan dan wawasannya. =. &ebagai +iburan karena pers juga memuat hal!hal yang bersi"at hiburan untuk mengimbangi berita!berita berat 5hard news6 dan artikel!artikel yang berbobot. Seperti cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambar, teka!teki silang, pojok atau karikatur. '. ungsi Kontrol &osial2 terkandung makna demokratis yang didalamnya terdapat unsure!unsur sebagai berikut8 a. Social particiption yaitu keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan. b. Socila responsibility yaitu pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat. c. Socila support yaitu dukungan rakyat terhadap pemerintah. d. Social +ontrol yaitu kontrol masyarakat terhadap tindakan!tindakan pemerintah *. ungsi ekonomi yaitu pers adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pers dapat meman"aatkan keadaan disekitarnya sebagi nilai jual sehingga pers sebagai lembaga sosial dapat memperoleh keuntungan maksimal dari hasil produksinya untuk kelangsungan hidup lembaga pers itu sendiri.

B. Peranan )ers di Indonesia Menurut pasal . UU 9o. ': tahun 0444 tentang pers, perana pers adalCah sebagai berikut 8 a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. b. Menegakkan nilai!nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, hak asasi manusia, serta menhormati kebhinekaan. c. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan in"ormasi yang tepat, akurat dan benar. d. Melakukan pengawasan,kritik, koreksi dan saran terhadap hal!hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. e. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Memahami makna dan fungsi pers

,ungsi dan peranan pers (erdasarkan ketentuan pasal == UU 9o. ': tahun 0444 tentang pers, "ungi pers ialah sebagai media in"ormasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial . Sementara #asal . UU #ers menegaskan bahwa pers nasional melaksanakan peranan sebagai berikut8 memenuhi hak masyarakat untuk mengetahuimenegakkkan nilai!nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaanmengembangkan pendapat umum berdasarkan in"ormasi yang tepat, akurat, dan benarmelakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal!hal yang berkaitan dengan kepentingan umummemperjuangkan keadilan dan kebenaran. (erdasarkan "ungsi dan peranan pers yang demikian, lembaga pers sering disebut sebagai pilar keempat demokrasi5 the "ourth estate6 setelah lembaga legislati", eksekuti", dan yudikati" , serta pembentuk opini publik yang paling potensial dan e"ekti". ,ungsi peranan pers itu baru dapat dijalankan secra optimal apabila terdapat jaminan kebebasan pers dari pemerintah. Menurut tokoh pers, jakob oetama , kebebsan pers menjadi syarat mutlak agar pers secara optimal dapat melakukan pernannya. Sulit dibayangkan bagaiman peranan pers tersebut dapat dijalankan apabila tidak ada jaminan terhadap kebebasan pers.

Memahami makna dan fungsi pers

Bab I" Pers #ang Bebas dan Bertanggung $a%an &esuai Kode 'tik $urnalistik
.. Bentuk7bentuk kode etik Dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik media elektronik, wartawan penyiar tunduk pada kode etik jurnalistik dan peraturan perundang!undangan yang berlaku. Selama abad ke!04, semakin banyak surat kabar dan majalah yang menyuarakan re"ormasi politik dan sosial sebagai metode menarik pembaca. #ara wartawan terus bekerja sebagai penjaga mayarakat. #ara wartawan yang meliputi perang 3ietnam 504*4 ! 04<*6 yakin bahwa para pejabat pemerintah tidak memberitahukan kebenaran tentang keterlibatan Amerika Serikat disana. Mereka jadi sangat berpengaruh dalam memutar opini public dari mendukung menjadi penantang perang tersebut. Adapun bentuk!bentuk kode etik dalam pers adalah sebagai berikut8 0. Menghormati hak masyarakat untuk memperoleh in"ormasi yang benar 1. Menempuh tatacara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan in"ormasi serta memberikan identitas kepada sumber in"ormasi =. Menghormati asas praduga tidak bersalah, tidak mencampuradukan "akta dengan opini, berimbang, dan selalu menliti kebenaran in"ormasi serta tidak melakukan "lagiat '. Tidak menyiarkan in"ormasi yang bersi"at dusta, "itnah, sadis dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan asusila *. Tidak menerima uang suap dan tidak menyalahgunakan pro"esi .. Memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, in"ormasi latar belakang dan o"" the record sesuai kesepakatan B. Kode etik )eli)utan )emilu -ndoensia belum ada kode etik peliputan pemilu yang disepakati bersama, sehingga setiap menjelang pemilu sejumlah organisasi wartawan sibuk membuat rumusan kode etik. Dalam $okakarya peliputan pemilu 1::' yang diadakan lembaga pers Dr. Soetomo di +ianjur 10!1* April 1::= muncul kode etik berikut 8 0. #ola dan tujuan pemberitaan pemilu hendaknya direncang untuk membantu masyarakat 1. Media agar membentuk tim peliputan pemilu sedini mungkin =. Media pers mendorong partai!partai politik menggunakan media massa dalam strategi kampanye 3. Pers -ang bebas dan bertanggung ja%ab Selama ini banyak orang 5terutama kaum awam6 yang menduga, mengira atau menganggap 5karena tidak tahu6 bahwa pers adalah lembaga yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan masyarakat. Dalam anggapan seperti itu, seorang wartawan atau jurnalis hanyalah seorang buruh yang bekerja di perusahaan pers berdasarkan assignment atau penugasan redaksi. Tak ubahnya seorang tukang yang bekerja sekedar untuk mencari sesuap nasi D tanpa rasa tanggung jawab moral terhadap pro"esi dan masyarakat. #astilah ia tidak mengerti hakikat kebebasan pers, atau bahkan mengira bahwa kebebasan pers merupakan

Memahami makna dan fungsi pers

Ehak kebebasan bagi pers dan wartawan.F#adahal, media pers 5cetak, radio, tele)isi, online D selanjutnya disebut media atau pers6 sesungguhnya merupakan kepanjangan tangan dari hak!hak sipil publik, masyarakat umum, atau dalam bahasa politik disebut rakyat. Dalam sebuah negara yang demokratis, di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, publik punya hak kontrol terhadap kekuasaan agar tidak terjadi penyalah gunaan kekuasaan. ?al itu sebagaimana adagium dalam dunia politik yang sangat terkenal, yang diangkat dari kata!kata $ord Acton, sejarawan -nggris 50/=' D 04:16, EThe power tends to corrupt, the absolute power tends to absolute corruptF 5 ekuasaan cenderung korup, kekuasaan yang mutlak cenderung korup secara mutlak6. Sebagai konsekwensi dari hak kontrol tersebut, segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak 5publik, rakyat6 harus dapat diakses 5diin"ormasikan, diketahui6 secara terbuka dan bebas oleh publik, dalam hal ini pers. Dalam kondisi seperti itulah dibutuhkan pers yang secara bebas dapat mewakili publik untuk mengakses in"ormasi. Dari sinilah bermula apa yang disebut Epers bebasF 5"ree press6 atau Ekebebasan persF 5"reedom o" the press6 sebagai syarat mutlak bagi sebuah negara yang demokratis dan terbuka. (egitu pentingnya "reedom o" the press tersebut, sehingga Thomas ;e""erson, presiden ketiga Amerika Serikat 50<'= D 0/1.6, pada tahun 0/:1 menulis, ESeandainya saya diminta memutuskan antara pemerintah tanpa pers, atau pers tanpa pemerintah, maka tanpa ragu sedikit pun saya akan memilih yang kedua.F #adahal, selama memerintah ia tak jarang mendapat perlakuan buruk dari pers AS. Mengapa kebebasan pers sangat penting dalam sebuah negara demokratisG Sebab, kebebasan pers sesungguhnya merupakan sarana bagi publik untuk menerapkan hak!hak sipil sebagai bagian dari hak asasi manusia. Salah satu hak sipil itu ialah hak untuk mengetahui 5the right to know6 sebagai implementasi dari dua hak yang lain, yaitu kebebasan untuk berbicara atau berpendapat 5"reedom to speech6 dan kebebasan untuk berekspresi 5"reedom to eBpression6. Dengan demikian, kebebasan pers bukanlah semata!mata kepentingan pers 5sekali lagi8 kebebasan pers bukanlah semata!mata kepentingan pers6, melainkan kepentingan publik. 9amun, karena publik tidak mungkin mengakses in"ormasi secara langsung, maka diperlukanlah pers sebagai Ekepanjangan tanganF atau Epenyambung lidah.F Untuk pertama kalinya dalam sejarah pers -ndonesia, kebebasan pers baru diakui secara konstitusional setelah *' tahun -ndonesia merdeka secara politik, yaitu dalam UU 9omor ':20444 tentang #ers. Meskipun demikian, pengertian kebebasan pers belum dimengerti secara merata oleh publik -ndonesia. (ahkan para pejabat dan kalangan pers sendiri pun D yang mestinya lebih mengerti D masih ada yang kurang "aham mengenai makna dan pengertrian kebebasan pers yang sesungguhnya. 7leh karena mengemban tugas luhur dan mulia itulah, pers yang bebas juga harus memiliki tanggung jawab D yang dirumuskan dalam naskah ode @tik ;urnalistik atau ode @tik Wartawan -ndonesia sebagai Ebebas dan bertanggung jawab.F (elakangan, pengertian EbebasF menjadi kabur D terutama di >aman pemerintahan #residen Soeharto H gara!gara sikap pemerintah yang sangat represi", sementara pengertian Ebertanggung jawabF dimaknai sebagai Ebertanggung jawab kepada pemerintah.F #adahal, yang dimaksud dengan bebas ialah bebas dalam mengakses in"ormasi yang terbukaC sementara yang dimaksud dengan bertanggung jawab ialah bertangung jawab kepada publik, kebenaran, hukum, common sense, akal sehat. ;ika posisi pers benar!benar ideal, yaitu Ebebas dan bertanggung jawabF D sebuah rumusan ala -ndonesia yang menurut saya sangat tepat D maka pers dapat berposisi sebagai Eanjing penjagaF 5watch dog6 sehingga hak!hak rakyat terlindungi, sementara pemerintah tidak

Memahami makna dan fungsi pers

10

menyalah!gunakan kekuasaan secara sewenang!wenang. (egitu penting dan idealnya posisi pers dalam sebuah negara yang demokratis, sehingga kedudukannya disamakan dengan the "ourth estate 5kekuasaan ke empat6 yang dianggap sejajar dengan tiga pilar demokrasi yang lain yaitu lembaga eksekuti", legislati" dan yudikati". #ers -ndonesia lahir dari kancah pergerakan nasional untuk membebaskan rakyat dari penjajajahan. etika itulah pers bahu membahu dengan kaum pergerakan, bahkan mengambil peran penting dalam perjuangan politik. #ers pada periode itu disebut Epers perjuanganF. etika negeri ini memasuki era Edemokrasi liberalF di tahun 04*:!an, pers sebagai cerminan aspirasi masyarakat, tampil sebagai pers bebas. etika #residen Soekarno mendekritkan Edemokrasi terpimpinF 504.16 pers -ndonesia ikut pula terpimpin. etika #residen Soeharto memperkenalkan Edemokrasi pancasilaF 504<:6 D yang hakikatnya sami mawon dengan Edemokrasi terpimpinF, pers -ndonesia kembali terkekang. (arulah di era re"ormasi 504/46 pers -ndonesia benar!benar bebas. Ada pers yang bekerja serampangan, mulai dari praktik peliputan di lapangan, pengemasan berita, sampai pengelolaan manajemennya. Di lain pihak, publik yang menyadari akan hak!hak sipilnya mulai berani menyuarakan aspirasi mereka, termasuk memprotes, menggugat 5dengan cara yang tidak semestinya D bahkan main hakim sendiri6, bahkan meneror wartawan dan kantor media pers. -ni semua adalah dampak dari re"ormasi, ketika 5sebagian6 masyarakat mulai terbuka dan menyadari akan hak!hak sipilnya. Sebagai dampak dari iklim re"ormasi yang Eserba terbukaF itu, kebebasan pers memungkinkan lahirnya media pers yang benar!benar bebas. Apalagi untuk menerbitkan media tak lagi diperlukan i>in dari pemerintah. ;umlah pers cetak saja, misalnya, mencapai ribuan. (elum lagi tele)isi dan radio. ondisi seperti itu di samping menggembirakan 5karena publik bebas berekspresi6 dan menghidupkan suasana persaingan, di lain pihak mengkhawatirkan karena cukup banyak media pers yang tidak memenuhi standar kualitas8 tidak pro"esional, dengan integritas yang rendah, yang dikenal sebagai yellow paper, pers kuning, yakni pers yang lebih mengutamakan sensasi. Dalam mengakses in"ormasi ia harus obyekti", mendalaminya dari berbagai sudut yang memungkinkan, sehingga dapat memperoleh atau menggambarkan sebuah kasus secara lengkap, akurat dan obyekti". $epas dari apakah dia mendapat gaji besar atau kecil, wartawan yang baik seharusnya pro"esional, independen, memiliki integritas yang tinggi. +uma sayang sekali, banyak perusahaan pers yang Etidak sempatF menyelenggarakan inhouse training bagi wartawan dan redakturnya. +elakanya, ada juga 5sebagian6 wartawan yang tak mampu menulis berita yang baik. (ahkan ada yang tak "aham persyaratan berita yang klasik8 *!W 5who, what, when, where, why6 dan 0!? 5how6. -a juga tak canggung menulis berbagai jenis berita, mulai dari straight news, breaking news sampai "eature. Dengan kata lain, skill 5kemampuan, keterampilan6 maupun personal Iuality ataupun integritasnya benar!benar mumpuni. $ebih dari itu, ia punya the nose o" news 5kemampuan mengendus jenis berita6, mana berita yang biasa!biasa saja, dan mana berita yang layak dimuat, atau bahkan eksklusi". -a mampu melihat dengan jeli apa yang disebut news )alue D sebagaimana kata +harles A. Dana 50//16 lebih seabad silam, EWhen a dog bite a man that is not a news, but when a man bites a dog that is a newsF 5;ika ada seokor anjing menggigit orang hal itu bukanlah berita, tapi jika ada orang menggigit anjing hal itu baru berita6. Selain itu, ia mampu pula menembus sumber berita, tidak hanya melakukan wawancara yang la>im, melainkan juga mampu melakukan in)estigati)e reporting D kemudian menyajikannya sebagai "eature yang mendalam, indeph reporting, indeph "eature.

Memahami makna dan fungsi pers

11

(agaimana menghadapi wartawan sejenis ituG Jampang. Tolak, atau lebih tegas lagi8 laporkan kepada polisi sebagai kasus pemerasan. alau memang Anda bersih, tidak punya aib yang merugikan publik, seharusnya tidak khawatir diancam akan dicemarkan oleh Ewartawan gadunganF di yellow paper 5Fpers kuningF6 atau pers yang sensasional. Terakhir, jika ada yang bertanya, bagaimana mengukur impact sebuah berita, tentu saja hal itu bukan lagi garapan wartawan atau redaktur sebagai praktisi, melainkan lahan bagi pakar ilmu komunisi 5yang pasti bukan petugas humas, public relations6 yang bisa berbicara mengenai Erealitas mediaF dan Erealitas sosialF dan kaitannya dengan kecenderungan "raming di kalangan media.

Memahami makna dan fungsi pers

12

Bab " Menentukan &ika) *er+ada) ,)a-a Pemerinta+ Dalam Mengendalikan Kebebasan Pers
A. Pemerinta+ sebagai sumber berita Sumber hukum primer tentulah dari konsitusi. Tetapi para pendiri %-, kendati umumnya menggunakan pers sebagai sarana perjuangan, tidak secara eksplisit memasukkan hak warga negara untuk menyampaikan dan memperoleh in"ormasi. Dasar hukum dari Undang!Undang Dasar 04'* yang digunakan untuk undangundang tentang #ers, dapat dilihat dari konsiderans Undang!undang 9o. 10 Tahun 04/1 tentang #erubahan Atas Undang!undang 9o 00 Tahun 04.. tentang etentuan!ketentuan #okok #ers Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang!undang 9o. ' Tahun 04.<. Disebutkan, mengingat8 K#asal * ayat 506, #asal 1: ayat 506, #asal 1/ dan #asal == Undang!Undang Dasar 04'*K. B. Pengendalian )ers ole+ )emerinta+ Upaya pemerintah dalam mengendalikan kebebasan pers di -ndonesia adalah dengan cara8 Mewujudkan pers #ancasila Adanya berbagai ketentuan tentang berkomunikasi, memperoleh in"ormasi dan menyampaikan pendapat dimuka umum. 3. &ika) ter+ada) kebebasan )ers eberadaan pers di -ndonesia sering dibicarakan secara normati". Artinya pers-ndonesia harus menjalankan "ungsi dan peranannya sebagai pers #ancasila, sesuai dengan tuntutan normati" pihak lain. (erkaitan dengan pers #ancasila, tuntutan normati" itu pada dasarnya bersi"at politis, yaitu birokrasi kekuasaan negara yang menggariskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh institusi pers. Tuntutan normati" ini terjadi dalam sistem berdasarkan korporatisme negara yang menjadikan setiap institusi kemasyarakatan tidak memiliki otonomi. -nstitusi pers, sebagaimana institusi sosial lainnya seperti asosiasi pro"esi, partai politik, bahkan lembaga keagamaan dan ekonomi, terkooptasi oleh birokrasi negara, dan hanya boleh menjalankan "ungsi imperati" yang berasal dari birokrasi negara. Dalam negara korporatis, keberhasilan pemerintah dilihat seberapa luas institusi sosial yang berada di bawah kendalinya. Tetapi upaya untuk mengkooptasi institusi kemsyarakatan ini biasanya sulit dijalankan terhadap institusi ekonomi, terutama dalam era global sekarang. -nstitusi ekonomi yang memiliki jari!ngan global pada dasarnya tidak terikat kepada satu negara, karenanya kekuasaan birokrasi negara tertentu, sulit untuk mengkooptasinya. -nstitusi pers sebenarnya berwajah ganda, yaitu sisi politik dan ekonomi. Sebagai institusi politik, in"ormasi pers dinilai dalam ukuran normati" secara politis. Untuk mewujudkan "ungsi dan peranannya semacam ini, negara menciptakan regulasi, mulai dari ijin terbit atau usaha penerbitan, sampai haat>aai artikelen. Sebagai institusi ekonomi, pers dapat menjalankan "ungsi dan peranannya sepenuhnya menggunakan norma ekonomi. Dengan "ormula industri, yaitu in"ormasi sebagai produk yang dipasarkan sesuai dengan kecenderungan sosiogra"is dan psikogra"is dari konsumen. Massa dilihat sebagai konsumen, karenanya keberadaan media bertolak dari a>as komodi"ikasi pers.

Memahami makna dan fungsi pers

13

Di antara kedua "ungsi politik dan ekonomi yang bersi"at imperati", sering pula institusi pers dituntut sebagai institusi budaya. Sebagaimana institusi budaya lainnya, seperti lembaga agama dan sekolah, pers dituntut untuk juga mendidik masyarakat, membangun budi pekerti dan sebagainya. ,ungsi imperati" semacam ini hanya bersi"at moral, sangat berbeda kekuatannya dibanding dengan "ungsi imperati" politis dan ekonomis yang bersi"at struktural. Tidak ada konsekuensi apapun jika pers tidak memenuhi tuntutan moral, berbeda dengan tekanan imperati" politik 5ijin terbit dicabut, wartawan dikenai haat>aai artikelen6, atau tekanan ekonomi 5koran tidak laku6. Demikianlah, dalam melihat peranan pers #ancasiladalam pengembangan demokrasi agaknya lebih tepat menumpukan perhatian kepada "aktor!"aktor imperati" yang melingkupinya. Tidak mungkin bertolak dari nilai normati" yang hanya dijalankan oleh institusi pers sendiri. Dengan kata lain, pers #ancasila hanya bisa dilihat dari inter!relasi pers dengan institusi lain, sebab "ormat institusi pers pada dasarnya dibangun oleh "aktor"aktor imperati" dari institusi lain.

Memahami makna dan fungsi pers

14

Bab "I Dam)ak Men-ala+gunakan Kebebasan Media Massa


Awal abad ke!04 di tandai dengan terbitan media yang semakin menjauh ide wal pers, yaitu kebebasan berpendapat. #ada saat itu mulai berkembang "enomena yellow journalism 5jurnalisme kuning6, istilas yellow journalism semula di tunjukan bagi pertempuran headline antara dua koran besar di kota new york yang dimiliki oleh joseph pulitaer dan william randolp hearst. Menurut straubhaar, ciri khusus jurnalisme kuning adalah bentuk pemberitaannya yang bombastis, sensasional, dan memuat judul utama yang menarik perhatian publik tanpa mengindahkan ketepatan isi berita. Tujuan utamanya adalah meningkatkan sirkulasi penjualan. +ontoh dari jurnalisme kuning adalah peristiwa meledaknya kapal perang amerika serikat bernama maine yang menewaskan ratusan awak kapalnya. Maine meledak di pelabuhan di ha)ana, cuba, penyebab ledakan tidak di ketahui persis namun media yang di kendalikan oleh hears dan puli>er melaporkan bahwa spanyol berada di balik ledakan itu, belakangan para ahli sejarah berpendapat bahwa ledakan tersebut murni kecelakaan. ;urnalisme kuning tidak dapat bertahan lama, kesadaran jurnalisme sebagai pro"esi kemudian muncul kembali. Sebagai contoh, surat kabar generasi pertama di amerika serikat awalnya bersi"at partisan. Surat kabar dengan mudah menyerang politisi dan presiden. Tanpa pemberitaan yang objekti" dan berimbang. Akan tetapi, para wartawannya kemudian memiliki kesadaran bahwa berita yang mereka tulis untuk publik haruslah memiliki pertanggungjawaban sosial. Akan tetapi, tidak selamanya "ungsi kebebasan pers memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses in"ormasi. Seringkali "ungsi kebebasan dari pers justru meresahkan masyarakat. Sebagai ilustrasi adalah kasus pemuatan karikatur 9abi muhamad di surat kabar jyllands!posten pada edisi =: september 1::* di denmark. Dampak negati" lainnya dalam kebebasan pers.adalah merebaknya "enomena pornogra"i di masyarakt indonesia. ?al tersebut di tandai dengan maraknya tabloid!tabloid dan tayangan tele)isi yang mengangkat seks sebagai tema utama. (ahkan, tabloid!tabloid tersebut dapat kita temukan di jual bebas di pinggir jalan. (anyaknya tabloid semacam ini terjadi sejak tahun 044/, yaitu semenjak dihapuskannya surat i>in usaha penerbit an 5S-U##6. #enerbit yang memproduksi tabloid!tabloid ini dapat bertahan karena pada kenyataannya tabloid ini banyak di beli oleh masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah berencana memberlakukan undang!undang antipornogra"i dan pornoaksi. Saat ini, %UU tersebut sedang di bahas di D#%. Akan tetapi, %UU antipornogra"i ini mengalami polemik dalam masyarakat barkaitan dengan beberapa pasal yang terkandung dalam %UU itu.

Memahami makna dan fungsi pers

15

Bab "II

Menulis &uatu Berita .ktual ,ntuk Di)ubllikasikan

(erdasarkan masalahnya, berita ada beberapa macam yaitu8 a. (erita acara adalah catatan laporan yang dibuat polisi mengenai terjadinya peristiwa b. (erita criminal adalah berita atau laporan mengenai kejahatan c. (erita ekonomi adalah berita yang membahas tentang ekonomi d. (erita politik adalah berita yang melaporkan pristiwa2 kegiatan politik. e. (erita 9egara adalah berita resmi 9egara yang biasanya dikeluarkan pemerintah dan berisi pengumuman yang ditunjukkan kepada warga 9egara berkenaan dengan kebijakan atau perundangan. ". (erita olahraga adalah berita tentang olah raga. g. (erita singkat adalah berita singkat yang sedang terjadi 5(reaking 9ews6. .. 3iri76iri berita +iri!ciri berita adalah sebagai berikut8 a. ejadian ,akta 5,act6 b. ejadian baru saja terjadi 5Time8 c. ejadian luar biasa 5Ama>ing6 d. ejadian penting dan terkenal 5-mportant6 e. ejadian skandal atau persengketaan ". ejadian dalam dilingkungan sendiri 59earness6 g. ejadian sesuai minat konsument berita 5?uman -nterest6 Menurut Mar)ein Mancher, tulisan yang baik memiliki ciri!ciri Akurat artinya kata dan kalmiat yang digunakan harus sesuai dengan situasi. ;elas artinya kalimat yang ditulis tidak menimbulkan ta"siran yang berbeda!beda. Meyakinkan artinya apa yang ditulis dapat dipercaya kebenarannya Wajar artinya gaya penulisan yang wajar, lancer, logis dan masuk akal (erita merupakan salah!satu daripada cara penulisan narati". 7leh karena itu, cirri!ciri penulisan narati" juga terdapat dalam penulisan berita, yaitu8 $engkap dan memperlihatkan kesatuan, hal ini berarti penulisan itu mestilah mempunyai permulaan, pertengahan dan penutup. Memperlihatkan pertautan, yaitu dipersembahkan secara sistematik dari segi sudut pandang , suasana, latar dan masa. Mempunyai penekanan, yaitu memperlihatkan jalan cerita yang mengandung bagian! bagian yang mendatar dan memuncak. Mempunyai nada dan gaya yang baik, yaitu memperlihatkna pemilihan kata5diksi6 yang harmoni atau sejajar dengan peristiwa atau kejadian yang diceritakan.

Memahami makna dan fungsi pers

16

B. &umber tem)at men6ari berita Untuk mendapatkan sebuah berita, biasanya kita akan mencari berita tersebut kesumbernya. Adapun sebagian sumber yang dimaksud adalah sebagai berikut8 0. antor #olisi 1. antor pemerintahan =. %umah Sakit '. antor pengadilan *. ?umas kantor atau perusahaan .. Tokoh masyarakat <. 7lahragawan atau artis /. Sekolah 4. Sumber lain yagn sedang diminati pembaca 3. Men-usun atau menulis berita Aang perlu diingat adalah syarat menuis berita, yaitu harus berdasarkan "akta, objekti", berimbang, elngkap, akurat dan jelas. Dalam penulisan berita dibutuhkan standar rumus penulisan yaitu sebagai berikut 8 *WL0?
0. 1. =. '. *. .. Where 8 Unsur tempat When 8 Unsur waktu Who 8 Siapa yang terlibat Why 8 Mengapa peristiwa itu terjadi What 8 Unsur peristiwa atau sendiri ?ow 8 (agaimana proses kejadiannya

D. *eknik men6ari berita Metode atau cara!cara mencari berita antara lain sebagai berikut8 &-stem Beat yaitu seorang waratawan mencari berita baik sekedar untuk in"ormasi atau sebagai "akta. &-stem meneruskan 9 ollo% ,P8 yaitu menyelidiki kembali berita sebelumnya untuk mendapatkan in"ormasi yang sejelas!jelasnya. &-stem )enugasan 9.ssigment8 yaitu teknik mencari berita yang dianggap penting. &-stem %a%an6ara 9Inter5ie%8 &-stem menulis sendiri 9In5enting8 yaitu teknik mencari berita dengan mencatat in"ormasi yang didapatkan dan resikonya akan ditanggung sendiri.

0. 1. =. 4. *.

Memahami makna dan fungsi pers

17

Bab "III

Manfaat Media Massa &esuai ungsin-a

Wawasan pengetahuan dan konsep!konsep pembelajaran dalam segala macam hal dapat kita peroleh dari media massa. Seiring dengan banyaknya media yang bermunculan mulai dari radio, majalah, tele)isi, tabloid, ti)i kabel,buku, spanduk, billboard, poster dll. Semuanya memberikan sebuah masukkan pengetahuan baru baik itu negati)e maupun positi". 9amun tujuannya tetap sama yaitu sebagai media pembelajaran dan pendidikan yang cukup mudah untuk diakses. Unsur!unsur penting dari media adalah 8 0. 1. =. '. *. 7rang (ahan2material Alat Teknik $ingkungan

,ungsi berbagai media diluar sekolah bagi para pelajar tentunya sebagai bahan tambahan pengetahuan yang tidak mereka dapat di sekolah. 7leh sebab itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai media yang cukup, meliputi hal!hal di bawah ini8 0. Media merupakan alat komunikasi untuk mendapatkan proses belajar yang lebih e"ekti" 1. ,ungsi media untuk lebih mencapai tujuan dengan tepat =. Seluk beluk proses pendidikan '. ?ubungan antara metode pembelajaran dan pendidikan *. 9ilai dan man"aat yang didapat dari pengajaran .. #emilihan dan penggunaan media yang sesuai <. -no)asi dalam media )endidikan Aang harus dilakukan agar media bisa bekerja sesuai dengan "ungsinya dan mengarah pada tujuan tepat yang telah ditetapkan, yaitu 8 0. #roses pemilihan dan penyaringan media yang baik bagi para murid sekolah. ;angan sampai mereka menyerap semua pesan dari media yang ada karena tidak semua pesan itu positi" bagi mereka 1. #roses pendekatan dan konsultasi agar murid mau bertanya dan tidak malu untuk meminta penjelasan pada gurunya =. erjasama yang baik antara murid dan guru untuk melakukan seleksi media terpercaya '. #embahasan yang tepat terhadap isi pesan dalam media tertentu supaya semua murid tidak salah mengerti apa sebenarnya inti dan makna dibalik pesan tersebut. *. #engarahan pada orangtua di rumah mengenai pesan yang tertera di media supaya anak yang membacanya akan mengerti bahwa pesan itu sesuai untuknya atau tidak. Semoga dengan adanya kerjasama dan sinkronisasi antara semua unsur media, akan terjalin sebuah kesepahaman dan pembelajaran yang mengarah pada tujuan baik.

Memahami makna dan fungsi pers

18

.. &urat : Kabar dan majala+ Secara khusus "ungsi dari masing!masing media massa mempunyai karakteristik yang kecenderungannya yang berbeda. ,ungsi utama dari surat kabar adalah menyiarkan in"ormasi. Masyarakat berlangganan atau membeli surat kabar 2 majalah karena memerukan in"ormasi mengenai berbagai peristiwa. ,ungsi lain media yaitu "ungsi mempengaruhi, membimbing dan mengeritik serta mediator misalnya 8 0. Menjadi mediator antara pengusaha dan pemerintah daerah atau pengusaha dengan masyarakat 1. Menyebarlukasna in"ormasi dan komunikasi sehingga makin banyak dan semakin luas jumlah orang indonesia yang biasa mengenal peluang ekonomi serta meman"aatkannya =. (erusaha mempengaruhi tercapainya keserasian kepentingan anttara kepentingan indi)idu pengusaha, pemerintah dan kepentingan umum '. ontrol sosial, peristiwa busung lapar 5gi>i buruk6 yang terjadi di beberapa wilayah -ndonesia. Surat 2 kabar Dari empat "ungsi media massa 5in"ormasi, edukasi, hiburan dan persuasi)e6, "ungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah in"ormasi. ?al ini sesuai dengan tujuan utama khalayak membaca surat kabar, yaitu keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. ,ungsi hiburan dapat ditemukan pada rubric artikel ringan, "eature, komik atau kartun seta cerita bersambung. ,ungsi mendidik dan mempengaruhi akan ditemukan pada artikel ilmiah, tajuk rencana atau editorial dan rubric opini. ,ungsi pers bertambah, yiatu sebgai alat kontrol sosial yang konstrukti". Untuk dapat meman"aatkan media massa secara maksimal dan tercapainya tujuan komunikasi, maka seorang komunikator harus memahami kelebihan dan kekurangan media tersebut. arakteristik surat kabar sebagai media massa mencakup8 pu&lisitas' periodisitas' universalitas' a!tualitas dan terdo!umentasi!an. Majalah Menurut Dominick, klasi"ikasi majalah dibagi kedalam lima kategori utama, yakni8 06 16 =6 '6 *6 Jeneral consumer maga>ine 5majalah konsumen umum6 (usiness publication 5majalah bisnis6 $iteracy re)iews and academic journal 5kritik sastra dan majalah ilmiah6 9ewsletter 5majalah khusus terbita berkala6 #ublic %elations Maga>ines 5Majalah ?umas6.

Tipe majalah ditentukan oleh sasaran khalayak yang dituju, artinya redaksi sudah menentukan siapa yang akan menjadi pembacanya. ategori majalah pada masa 7rde baruC majalah berita, keluarga, wanita, pria, remaja wanita, remaja pria, anak!anak, ilmiah popular, umum, hukum, pertanian, humor, olahraga, daerah. ,ungsi majalah mengacu pada sasaran khalayak yang spesi"ik.

Memahami makna dan fungsi pers

19

Majalah media yang paling simple organisasinya, relati)e lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Majalah tetap dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik tersendiri 8 #enyajian lebih dalam, 9ilai aktualitas $ebih lama, Jambar2,oto lebih banyak, +o)er2sampul sebagai daya tarik.

B. ilm2 radio dan *" ,ungsi utama dari "ilm, radio dan T3 adalah menghibur. Masyarakat melihat "ilm, membeli T3, dan radio adalah untuk mencari hiburan. Dengan demikian keempat media massa itu saling mengisi dan melengkapi, sebab masing!masing memiliki kekurangan dan kelebihan. ?ampir semua program acara tele)isi nasional memasukkan unsur pembinaan akhlak mulia dan budi pekerti yang luhur meskipun porsinya tidak terlalu banyak. Adanya dialog interaksi masyarakat dapat menyampaikan masukan, kritik dan saran antara pemerintah dan warga negara memerlukan komunikasi dan media yang dapat menghubungkan keduanya. Apalagi saat ini perkembangan pers di -ndonesia sudah maju dengan pesat. Dengan adanya berita melalui koran, tabloid, majalah, radio, tele)isi, dan internet, masyarakat dapat dengan cepat mengetahui suatu kebijakan pemerintah. #enyajian berita atau kejadian melalui pers dapat diketahui masyarakat dengan cepat, akurat, dan e"ekti". ,ilm Jambar bergerak adalah bentuk dominan dari komunikasi massa. ,ilm lebih dulu menjadi media hiburan dibanding radio siaran dan tele)isi. Menonton tele)isi menjadi akti)itas populer bagi orang Amerika pada tahun 041:!an sampai 04*:!an. ,ilm adalah industri bisnis yang diproduksi secara kreati" dan memuhi imajinasi orang!orang yang bertujuan memperoleh estetika. halayak menonton "ilm terutama untuk hiburan. Akan tetapi dalam "ilm terkandung "ungsi in"ormati" maupun edukati", bahkan persuasi". ,ilm nasional dapat digunakan sebagai media edukasi untuk pembinaan generasi muda dalam rangka nation and character building. ,ungsi edukasi dapat tercapai apabila "ilm nasional memproduksi "ilm!"ilm sejarah yang objekti" atau "ilm dokumenter dan "ilm yang diangkat dari kehidupan sehari!hari secara berimbang. ,aktor!"aktor yang dapat menunjukkan karakteristik "ilm adalah layar lebar, pengambilan gambar, konsentrasi penuh dan identi"ikasi psikologis (agi seorang komunikator adalah penting untuk mengetahui jenis!jenis "ilm agar dapat meman"aatkan "ilm tersebut sesuai dengan karakteristiknya. ,ilm dapat dikelompokkan pada jenis "ilm cerita, "ilm berita, "ilm dokumenter, dan "ilm kartun %adio %adio adalah media elektronik tertua dan sangat luwes. %adio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya.

Memahami makna dan fungsi pers

20

eunggulan radio adalah berada dimana saja, di tempat itdur, di dapur, di dalam mobil, di kantor, di jalan, di pantai dan berbagai tempat lainnya. %adio Siaran Sebagai The (i$th )state. Surat kabar memperoleh julukan sebagai kekuatan keempat, maka radio siaran mendapat julukan kekuatan kelima atau the "i"ith estate. arena radio siaran juga dapat melakukan "ungsi kontrol sosial seperti surat kabar, disamping empat "ungsi lain yakni memberi in"ormasi, menghibur, mendidik dan melakukan persuasi. ,aktor!"aktor yang mempengaruhi kekuatan radio siaran adalah daya langsung, daya tembus dan daya tarik. #ada %adio siaran terdapat cara tersendiri, yakni apa yang disebut radio siaran style atau gaya radio siaran. Jaya radio siaran ini disebabkan oleh si"at radio siaran yang mencakup 8 -manjinati", Auditori, Akrab, Jaya #ercakapan. Tele)isi5T36 Dari semua media massa, tele)isilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Tele)isi dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton tele)isi sekitar tujuh jam dalam sehari. Tele)isi mengalami perkembangan secara dramatis terutama melalui pertumbuhan tele)ise kabel. Sistem penyampaian program lebih berkembang lagi, kini sedikitnya terdapat lima metode penyampaian program tele)ise yang telah dikembangkan 8 7)er the air reception o" network and local station program, +able, Digital +able, Wireless +able, Direct (roadcast satellite 5D(S6. Dimulai pada tanggal 1' Agustus 04.1, bertepatan dengan berlangsungnya pembukaan pesta olah raga Asean James di Senayan. Selama tahun 04.1!04.= T3%- berada di udara rata!rata satu jam sehari dengan segala kesederhanaannya. Sejalan dengan kepentingan pemerintah dan keinginan rakyat -ndonesia yang tersebar di berbagai wilayah, pada tanggal 0. Agustus 04<. diresmikan penggunaan satelit #alapa A1, selanjutnya #alapa (, #alapa (!1, #alapa (1% dan #alapa (!' yang diluncurkan tahun 0441. Tele)isi siaran dan radio siaran, serta media lainnya berperan saling mengisi. Tele)ise siaran menggeser radio siaran mungkin dalam hal porsi iklan. Memberikan in"ormasi, menghibur dan memujuk. Tetapi "ungsi menghibur lebih dominan pada media tele)isi. Tujuan utama khalayak menonton tele)isi adalah untuk memperoleh hiburan, selanjutnya untuk memperoleh in"ormasi. Ditinjau dari stimulasi alat indera, dalam radio siaran, surat kabar dan majalah hanya satu alat indera yang mendapat stimulus, yaitu 8 Audio)isual, (erpikir dalam Jambar, #engoperasian lebih ompleks #esan yang akan disampaikan melalui media tele)isi, memerlukan pertimbangan! pertimbangan lain agar pesan tersebut dapat diterima oleh khalayak sasaran. ,aktor! "aktor yang perlu diperhatikan itu adalah pemirsa, waktu, durasi dan metode penyajian.

Memahami makna dan fungsi pers

21

Bab I1 Pers Dalam Mas-arakat Demokrasi


#eranan pers dalam masyarakat demokrasi memiliki andil yang cukup besar. Segala kritik tentunya bisa dimuat dan dibaca oleh semua orang tanpa kecuali. ebebasan bersuara dan mengeluarkan pendapat yang telah diatur undang!undang tentunya akan menjadi suatu koreksi dalam kepemimpinan demokrasi. Tentu saja peranan pers dalam masyarakat demokrasi seperti inilah yang akan menjadi satu tombak raksasa yang bisa menghantam siapa saja atau sebaliknya. Media @kspresi (ila kita runtutkan bahwa pers memiliki undang!undang pers. Mayarakat juga memiliki undang!undang. Undang!undang yang ada dalam negara demokrasi akan mengembalikan "ungsi pers dan masyarakat kepada sistem demokrasi yang dianut oleh negara. Tak berhenti sampai di situ, pers sebagai media ekspresi kekesalan sampai kepuasan sistem demokrasi yang tengah berjalan di negara sudah menjadi wajar dalam masyarakat demokrasi. #enyambung Suara Sebagai penyambung suara, pers memegang senjata ampuh untuk mengunggulkan atau sebaliknya menjatuhkan seseorang. Seperti yang digembar!gemborkan dalam sistem demokrasi itu sendiri bahwa pemerintah yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, akan menjadi semakin baik ke depannya. ;ika masyarakat yang semakin hari semakin pandai membaca situasi politik, tentu saja demokrasi akan luwes berjalan. Misalnya, seseorang yang ingin menyampaikan pendapat kepada pemerintah, cukup menulis saja di media pers untuk selanjutnya bisa diterjemahkan sebagai isu yang berkembang di masyarakat demokrasi. Tentu saja, pemerintah tak akan tinggal diam bila ada suatu gejolak di masyarakat. #engawalan Masyarakat Demokrasi #engawasan dari berbagai sektor tentu saja akan otomatis ada. Masyarakat demokrasilah yang melakukan "ungsi pengawasan. Dibantu oleh pers yang ada, sangat memungkinkan bila sistem demokrasi akan menjadi utuh. #engawalan pers kepada hak bersuara masyarakat demokrasi menjadi suatu yang bisa membuat demokrasi hidup. (ukan hanya pemerintah saja yang bisa bersuara, namun pemerintahan yang berasal dari rakyat, tentu rakyatlah yang lebih bersuara atas penyelenggaraan negara. #enyambung $idah #emerintah (ukan hanya masyarakat saja yang bisa bersuara, namun pemerintah dengan berbagai kebijakan dan rencana kebijakan membutuhkan pers sebagai media. Tak hanya sekadar tulisan dan pemberitaan, namun penciptaan suasana sangat dibutuhkan. 7pini!opini mulai digelar oleh pers untuk menciptakan perbincangan seputar rencana kebijakan pemerintah misalnya.

Memahami makna dan fungsi pers

22

;adi, dalam negara demokrasi, bukan hanya suara rakyat saja, namun pemerintah juga akan sangat membutuhkan pers. (ukan hanya sebagai media bacaan dan tontonan, namun lebih mengarah kepada "ungsi masing!masing. ,akta dan 7pini (erbeda Walaupun pers memiliki peraturan sebebas mungkin mengatur dan memuat berita, namun bukti otentik perlu dijaga. Setiap tuduhan tanpa adanya bukti bisa menyebabkan masyarakat tak bisa percaya lagi kepada media pers. #emojokan terhadap seseorang pemimpin misalnya. ;ika tanpa dilandasi oleh suatu bukti yang kuat akan bisa menyebabkan suatu kekacauan sistem pemerintahan. Tak hanya pemimpin saja yang terkena imbas atas tuduhan yang diberikan. etidakpercayaan masyarakat demokrasi kepada pemimpin akibat dari ulah pers yang menuduh seenaknya tanpa bukti akan menyebabkan sistem pemerintahan kacau. Untuk itu perlu sekali adanya suatu pemilahan khusus oleh pers untuk membedakan "akta dan opini. (ukan menjadikan "akta sebagai opini dan sebaliknya, opini sebagai "akta.

Memahami makna dan fungsi pers

23

Kesim)ulan dan )enutu)


;adi untuk dapat memperlancar kegiatan pers, maka hendaknya seluruh anggota pers khususnya di -ndonesia mengikuti dan menjalani tata!tertib yang berlaku, dengan begitu kergiatan yang akan diajlani bisa berjalan lancar. -ndonesia merupakan bekas 9egara jajahan, termasuk juga didalam pers!nya. etika -ndonesia telah merdeka, pers di -ndonesia mulai bermunculan dan mulai berkembang. (egitu banyak perjuangan dan perngorbanan para pahlawan untuk memerdekakan -ndonesia. Termasuk juga untuk memerdekakan pers -ndonesia , tapi saat ini pers -ndonesia sudah tidak mengingat akan susah payahnya para pejuang dahulu untuk merebut bendera kemerdekaan dari penjajah, pers yang kita lihat saat ini kebanyakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Merka hanya mencari untungnya saja tanpa mempedulikan dampak negati"nya. Untuk itu dalam mewujudkan pers yang baik dan bertanggun jawab, mestinya antara pemeriantah dan masyarakat terjalin hubungan kerja sama yang baik, agar tidak terjadi perselisihan yang nantinya akan merugikan bangsa itu sendiri. Mari kita wujudkan pers -ndonesia yang baik dan bertanggung jawab.

Memahami makna dan fungsi pers

24

Daftar Pustaka
Sebagian besar materi makalah ini diambil dari internet mealaui8 http822Joogle.com http822linkpd".com http822scribd.com http822oli)iadwiayu.wordpress.com

;uga di ambil dari modul berikut yang didapatkan diinternet8 Bentu! dan anatomi &erita oleh (SProspe! Peranan Pers *alam Per!em&angan *emo!rasi 7leh Ashadi Siregar

Materi pem&elajaran P#N SMA !elas +,, semester - oleh Molida 7sni

Setiado, $istyarti.1::/. Pendidikan Kewarganegaraan. $akarrta; Penerbit 'rlangga.

Memahami makna dan fungsi pers

25

Anda mungkin juga menyukai