Borang Portofolio (Kasus Medik) No. ID dan Nama Peserta : dr. Rafiqah Nurdin No.

ID dan Nama Wahana : RSUL Lasinrang Kabupaten Pinrang Topik : e!a! "ifoid Tanggal (kasus) : #$ Mei $%#& Presenter : dr. Rafiqah Nurdin Tanggal Presentasi : Pendamping : dr. Rifai' M(RS Tempat Presentasi : Obyektif Presentasi : ) Keil!uan ) Ketra!pilan ) Pen*egaran ) "in+auan Pustaka ) iagnostik ) Mana+e!en ) Masalah ) ,sti!e-a ) Neonatus ) Ba*i ) nak ) Re!a+a ) e-asa ) Lansia ) Bu!il ) eskripsi . ) "u+uan . !ahan !ahasan : ) "in+auan Pustaka ) Riset " #asus ) (udit $ara %embahas : ) Diskusi ) Presentasi / iskusi ) 01!ail ) Pos Data Pasien : ) Na!a . (n. 2 ) No.RM . Na!a Klinik . U3 "elp. . 1 "erdaftar se+ak . Data &tama &ntuk !ahasan Diskusi : #. iagnosis43a!baran Klinis . e!a!' !ual (5)' n*eri perut (5)' lidah kotor (5)' keadaan u!u! le!ah. Pasien anak 2' usia #$ tahun' MRS dengan keluhan de!a! 6 # !inggu' naik1turun' teruta!a sore dan !ala! hari' !ual (5)' !untah (1)' n*eri perut (5). Batuk (1)' sesak (1). Nafsu !akan !enurun. B(B . agak en7er' a!pas (5)' lendir (1)' darah (1)' frek. 8 $94hari diala!i & hari setelah de!a!. B(K . lan7er' -arna seperti teh. $. Ri-a*at pengobatan . 1 &. Ri-a*at kesehatan4pen*akit . 1 :. Ri-a*at keluarga . (nak kedua' ri-a*at pen*akit a*ah (1)' ibu (1) ;. Ri-a*at peker+aan . Petani <. Lain1lain . Laboratoriu! . "es =idal . Sal!onella "*phi > . #4&$% Sal!onella "*phi ? . #4#<% Daftar Pustaka : #. Udo*o' (ru =. dkk. Buku (+ar ,l!u Pen*akit ala! @ilid ,,,' @akarta . Pusat Penerbitan ,l!u Pen*akit ala! Aakultas Kedokteran ,ndonesia' $%%B. $. Mans+oer' (rif dkk. Kapita Selekta Kedokteran @ilid #' @akarta . Media (es7ulapius Aakultas Kedokteran UniCersitas ,ndonesia' $%%#. &. M7Phee' Stephen @. Durrent Medi7al iagnosis / "reat!ent' Ne- 2ork . M73ra-1 ?ill Do!panies' $%#%. 'asil Pembela(aran : #. iagnosis de!a! tifoid $. Penanganan de!a! tifoid &. 0dukasi pasien !engenai penanganan de!a! tifoid

)angkuman hasil pembela(aran portofolio : #. Sub*ektif . Pasien MRS dengan keluhan de!a! 6 # !inggu' naik1turun' teruta!a sore dan !ala! hari' !ual (5)' !untah (1)' n*eri perut (5). Batuk (1)' sesak (1). Nafsu !akan !enurun. B(B . agak en7er' a!pas (5)' lendir (1)' darah (1)' frek. 8 $94hari diala!i & hari setelah de!a!. B(K . lan7er' -arna seperti teh. $. >b*ektif . " . ##%4B% !!?g' N . E: 94!nt' P . $:94!nt' S . &E' ;oD' kesadaran . baik. Kepala . Lidah kotor (5) "horaks . d.b.n. (bdo!en . N*eri tekan (5) regio epigastriu!k dan hipokondriu! kanan' peristaltik (5) kesan !eningkat 0kstre!itas . t.a.k. Laboratoriu! . "es =idal . Sal!onella "*phi > . #4&$% Sal!onella "*phi ? . #4#<% &. (ssess!ent (penalaran klinis) . Pengertian de!a! tifoid !erupakan pen*akit infeksi usus halus. 0tiologi de!a! tifoid adalah Salmonella typhi. e!a! tifoid ende!ik di ,ndonesia. "erdapat dua su!ber penularan S. typhi' *aitu pasien dengan de!a! tifoid dan *ang lebih sering' karier. i daerah ende!ik' trans!isi ter+adi !elalui air *ang ter7e!ar S. typhi' sedangkan !akanan *ang ter7e!ar oleh karier !erupakan su!ber penularan tersering di daerah non ende!ik. Masa tunas de!a! tifoid berlangsung antara #% F #: hari. 3e+ala1ge+ala klinis *ang ti!bul sangat berCariasi dari ringan sa!pai dengan berat' dari asi!pto!atik hingga ga!baran pen*akit *ang khas disertai ko!plikasi hingga ke!atian. Pada !inggu perta!a ge+ala klinis pen*akit ini dite!ukan keluhan dan ge+ala serupa dengan pen*akit infeksi akut pada u!u!n*a' *aitu de!a!' n*eri kepala' pusing' n*eri otot' anoreksia' !ual' !untah' obstipasi atau diare' perasaan tidak enak di perut' batuk' atau epistaksis. Pada pe!eriksaan fisik han*a didapatkan suhu badan !eningkat. Sifat de!a! adalah !eningkat perlahan1lahan dan teruta!a pada sore hingga !ala! hari. ala! !inggu kedua' ge+ala1ge+ala !en+adi lebih +elas berupa de!a!' bradikardia relatif' lidah *ang berselaput' hepato!egali' spleno!egali' !eteoris!us' gangguan !ental berupa so!nolen' stupor' ko!a' deliriu!' atau psikosis. Roseolae +arang dite!ukan pada orang ,ndonesia. Laboratoriu! . Pe!eriksaan darah perifer dapat ter+adi leukopenia' tapi dapat +uga nor!al atau leukositosis. S3>" dan S3P" sering !eningkat' tetapi akan ke!bali nor!al setelah se!buh. U+i =idal dilakukan untuk deteksi antibodi S.typhi. Saat ini belu! ada kesa!aan pendapat !engenai titer aglutinin *ang ber!akna diagnostik untuk de!a! tifoid. Batas titer *ang sering dipakai han*a kesepakatan sa+a' han*a berlaku sete!pat dan berbeda di berbagai laboratoriu! sete!pat. ?asil biakan darah positif !e!astikan diagnosis de!a! tifoid' tetapi hasil negatiCe tidak !en*ingkirkan diagnosis de!a! tifoid. Penanganan . Sa!pai saat ini !asih dianut trilogi penatalaksanaan de!a! tifoid' *aitu . #. Pe!berian antibiotik . untuk !enghentikan dan !e!usnahkan pen*ebaran ku!an. (ntibiotik *ang dapat digunakan . 1 Klora!fenikol . dosis hari perta!a : 9 $;% !g' hari kedua : 9 ;%% !g' diberikan sela!a de!a! dilan+utkan sa!pai $ hari bebas de!a!' ke!udian dosis diturunkan !en+adi : 9 $;% !g sela!a ; hari ke!udian. $. ,stirahat dan pera-atan professional bertu+uan untuk !en7egah ko!plikasi. Pasien harus tirah baring absolute sela!a !ini!al B hari bebas de!a! atau kurang lebih

sela!a #: hari. Mobilisasi dilakukan bertahap' sesuai dengan pulihn*a kekuatan pasien. ala! pera-atan' perlu di+aga h*giene perseorangan' kebersihan te!pat tidur' pakaian' adan peralatan *ang dipakai oleh pasien. &. iet dan terapi penun+ang (si!to!atis dan suportif). Perta!a pasien diberi diet bubur saring' ke!udian bubur kasar' dan akhirn*a nasi sesuai tingkat kese!buhan pasien. Na!un beberapa penelitian !enun+ukkan pe!berian !akanan padat dini' *aitu nasi dan lauk pauk rendah selulosa dapat diberikan dengan a!an. @uga diperlukan pe!berian Cita!in dan !ineral *ang 7ukup untuk !endukung keadaan u!u! pasien. :. Plan . Diagnosis : didiagnosis apabila seseorang !engeluh de!a! 6 # !inggu' *ang teruta!a tinggi pada sore hingga !ala! hari' terdapat peningkatan titer =idal. Pengobatan : Penanganan berupa pe!berian antibiotik' tirah baring absolut' dan pe!berian diet rendah serat' serta !en+aga h*giene perseorangan. Penatalaksanaan a*al di &+D ,GA RL $E tp! ,n+ Deftria9one Cial #gr4$:+4iC ,n+ ranitidine #4$a!p4E+4iC Pe!eriksaan darah rutin' tes -idal iet lunak F bubur saring "otal bed rest Konsultasi dr. (hli Pediatri Pendidikan : ilakukan kepada pasien agar !en+aga h*giene perseorangan dan 7ukup istirahat agar tidak berulang. #onsultasi : Konsultasikan segera ke dokter (hli Pediatri untuk penanganan selan+utn*a . )u(ukan : (1) #ontrol : (1) #egiatan Penanganan de!a! tifoid Nasihat Periode : hari perta!a Sela!a pera-atan 'asil yang diharapkan e!a! turun' ge+ala berkurang Pasien !endapat edukasi tentang pen*akit dan penanganan de!a! tifoid.

Pinrang, Oktober -./0 Peserta, Pendamping,

dr. Rafiqah Nurdin

dr. M. Rifai M(RS