Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 1

KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA: Monica Putri Safarah Fitriana Nuraini Dhita Danny Megawati Darmiyanti Maulana Al Afgani Militia Kristi Rina Yuni Triwigati Ayu Mukhibatul Fadhilah Sofyan Adetya Perkasa Kusnul Hasanah Andreas Adriyanto P Pratiwi Wulan Dhari R 13758 13766 13806 13811 13812 13815 14029 14032 14033 14035 14039 14042

KASUS Tuan Dono 65 tahun sudah beberapa hari ini mengeluh sering sakit kepala dan badannya lemah. Setiap kali melakukan aktivitas, Tuan Dono mengatakan mudah lelah dan jantungnya sering berdebardebar. Suatu hari Tuan Dono memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Tuan Dono diduga mengalami gangguan pada sistem kardiovaskulernya. Perawat Tia yang bertugas di poliklinik melakukan pengkajian sistem kardiovaskuler dan pemeriksaan hemodinamik pada Tuan Dono. Hasil yang didapatkan adalah tekann darah: 150/ 90 mmHg, nadi: 97x/ menit, WPK: 2 detik. Uji diagnostik juga dilakukan untuk mengetahui kemungkinan gangguan pada sistem kardiovaskulernya, yaitu pemeriksaan elektrokardiografi (EKG). STEP 1 1. Hemodinamik : aliran diubah dalam sistem peredaran tubuh kita , baik sirkulasi besar atau parva 2. WPK: Waktu Pengisian Kapiler yaitu waktu daarah untuk mengisi kapiler STEP 2 1. Apa saja gangguan sistem kardiovaskuler? 2. Apa saja pengkajian sistem kardiovaskuler? 3. Apa saja pemeriksaan, langkah-langkah, macam-macam hemodinamik? 4. Apakah Fisiologi sistem kardiovaskuler? 5. Bagaimana Mekanisme terjadinya gangguan kardiovaskuler? 6. Apa Penyebab gangguan kardiovaskuler? 7. Faktor resiko terjadinya gangguan kardiovaskuler? 8. Apa saja Dampak sistem kardiovaskuler dan pencegahannya? 9. Apa saja Uji diagnostik gangguan kardiovaskuler? 10. Karakteristik nyeri dada pada gangguan jantung? 11. Apa saja Kekurangan dan kelebihan pemeriksaan gangguan kardiovaskuler? 12. Apa saja Peran perawat dalam pemeriksaan diagnostik? 13. Tanda dan gejala gangguan kardiovaskuler? 14. Kenapa muncul sakit kepala yang tidak kunjung sembuh? 15. Bagaimana cara membaca + hasil normal EKG? 16. Bagaimana cara mengatasi gangguan kardiovaskuler? STEP 3 1. -Penyakit jantung coroner -Penyakit cerebro vaskuler -arterial peripheral -jantung rematik -amino pektoris -emboli paru -trombosis vena darah -kelainan katup jantung -tetralogifalot -miokardium infak -hipoksia

2. Pengkajian sistem kardiovaskuler:

-keadaan umum: TTV, adanya sianosis -Torak: - inspeksi (mengetahui ictus cordis) - Palpasi (mengetahui denyut jantung) - Perkusi: batas jantung - Auskultasi: bunyi irama jantung -urin output -keadaan ektrimitas -ritme jantung

3. - Vena jugularis - Vena central - Arteri pulmonalis - Cardiac output

5. -kekuatan pompa jantung -darahnya -Pembuluh darahnya

6. -tumpukan lemak -trauma

7. - umur - aktivitas - pola makan - jenis kelamin - gaya hidup

- lingkungan - makanan - riwayat kesehatan - komplikasi

8. dampaknya: - orang mudah lelah jadi ke aktivitas komplikasi dan penyakit jantung

- kualitas hidup - tidak nyaman - harga diri - citra diri Pencegahannya: - aktivitas yang sedang-sedang saja - menjaga pola makan - gaya hidup sehat (olahraga) - menjaga lingkungan - kurangi konsumsi obat yang memperberat jantung - primer: sebelum terkena, dicegah dulu - sekunder: skrining awal biar segera bisa ditanganin - Tersier: pengobatan agar tidak semakin pasrah

9. -Pemeriksaan laboratorium (urin, cek darah) -Pemeriksaan hemodinamik -Rontgen, thorak -Kardiografi

10. - serasa terbakar, menjalar kelengan kiri, jadi kualitas nyeri yang dirasakan pasien beda - viseral

11. - infasif: pasien beresiko infeksi, tensi meter, beban lari/jalan - Pemeriksaan dengan sinar X dan gamma: kelebihannya dapat mendeteksi langsung kelainan kardiovaskuler, kekurangannya negatif pada pertumbuhan sel

12.

13. -mudah lelah - pusing

- sesak napas - hipoksia

- tekanan darah meningkat - sianosis

- nadi meningkat - perubahan TTV

- jantung sering berdebar - lemas

- hipertensi sistolik

14. Karena jantung tidak dapat memompa darah dengan baik sampai ke kepala jadi kepala menjadi pusing

15. ----- dipelajari di skills lab -------

16. Pengobatan dengan lenoxin, anti depresan, pembedahan

STEP 4 3.- Vena jugularis: aliran darah yang ke vena superior (leher) -Vena central: dipertemuan vena cara inferior dan superior -Arteri pulmonalis: diukur tekanannya -Cardiac output: diukur cardiac output normal atau tidak 4. Pada saat diastole, darah mengalir dari vena masuk ke atrium terus ke ventrikel, terus masuklah tahap sistole, di tahap ini dari ventrikel dipompa keseluruh tubuh dan paru-paru setelah itu kembali lagi ke jantung waktu tahap diastole. Pada tahap diastole ini, jantung relaksasi, sistole jantung kontraksi 5. -Kekuatan pompa jantung lemah: untuk membuka klep lemah, tinggi tapi klep susah membuka klep menutup tidak sempurna -Darah sedikit jadi keseluruhan tubuh kurang darah -Pembuluh darah menyempit: pasokan darah Lambat 7. - Aktivitas: yang kurang yang beresiko - lingkungan: perokok STEP 5 STEP 6 ----- mencari LO --- STEP 7

Anda mungkin juga menyukai