Anda di halaman 1dari 2

Abses Spasium Kaninus Batas-batas: terletak antara m. Levator anguli oris dan m.

m. Levator labii superior Tempat infeksi berasal dari gigi RA terutama gigi anterior Klinis: pembengkakan wajah, sulkus nasolabialis menghilang , edema pelupuk mata bawah sehingga tampak tertutup, bibir atas edema, seluruh wajah terasa sakit, warna kulit tegang kemerahan.Limfonodi submandibula teraba dan terasa sakit Gambar :

Sinusitis Maksilaris Suatu peradangan yang meliputi membran sinus, periosteum dan dinding sinus maksilaris sebagai akibat penyakit gigi atau jaringan pendukungnya (Dimitroulis, 1997). Sebenarnya ini merupakan sebuah kelanjutan infeksi yang lumayan ekstrim, karena letak akar palatal gigi molar biasanya berdekatan dengan dasar sinus maksilaris, maka jika terjadi infeksi pada periapikal akar palatal gigi molar, jika tidak tertangani dari awal, maka penjalran infeksi dimungkinkan akan berlanjut ke rongga sinus maksilaris dan menyebabkan kondisi sinusitis. Sinusitis Maksilaris dibagi menjadi sinusitis maksilaris akut dan sinusitis maksilaris kronis. Gejala klinis :

Sumber dari gigi : sakit unilateral, sumber tdk jelas, sakit meningkat saat pasien berubah posisi nunduk atau duduk ke berdiri

Daerah vestibulum molar/ premolar terasa sakit pada palpasi/ perkusi. Gigi vital sensitif terhadap perkusi dan terdapat drainase pada nasal unilateral

Gambaran Radiografis

Sumber :

Fragiskos, F.D. 2007. Oral Surgery. Heidelberg : Springer.


Dimitroulis, G. 1997. A Synopsis of Minor Oral Surgery. Oxford.

Anda mungkin juga menyukai