Anda di halaman 1dari 11

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDOENSIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT EVALUASI PENDANAAN DAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


Pengadaan Jasa Konsultan Pembangunan Database Keuangan Daerah DJPK Tahun Anggaran 2008

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal : April 2008 Disahkan Pejabat Pembuat Komitmen, Panitia Pengadaan,

ARDIMANSYAH

WALIAJI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengadaan Jasa Konsultan Pembangunan Database Keuangan Daerah DJPK Tahun Anggaran 2008 Uraian Pendahuluan1 Garis besar pekerjaan yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Saat ini tuntutan penyajian informasi yang terkait dengan tugas dan fungsi DJPK semakin meningkat, dilain pihak dukungan pembuatan dan pengembangan database keuangan daerah di lingkungan DJPK memerlukan penangan dan perhatian tersendiri guna mewujudkan penyampaian kualitas data dan informasi tentang perimbangan keuangan kepada masyarakat luas; b. DJPK mempunyai peran yang sangat strategis dalam penyampaian kualitas data dan informasi tersebut; c. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan suatu tools yang dapat memudahkan para pengambil keputusan dalam melakukan monitoring, evaluasi dan penyajian informasi tentang perimbangan keuangan dalam menyusun rumusan rekomendasi perimbangan keuangan, dengan mewujudkan kegiatan berupa pembuatan sistem aplikasi yang meliputi: i. Pembuatan sistem executive Dashboard DKD 2008; ii. Dengan software berbasis executive dashboard dan peralatan penyajian informasi yang diperlukan, sistem tersebut harus dapat di-implementasikan dan di-akses oleh para Pimpinan di lingkungan DJPK dan dapat digunakan sebagai isi Web DJPK agar masyarakat luas dapat mengetahuinya; iii. Untuk menjaga kelangsungan system yang dikembangkan, dilaksanakan pula pelatihan teknis (training) kepada pegawai teknis di lingkunngan DJPK guna mendapatkan alih pengetahuan dari pihak penyedia jasa. d. Tentang system informasi yang dihasilkan, diharapkan keinginan dan harapan Pimpinan DJPK dalam penyampaian informasi melalui Dashboard dapat mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. e. Dengan penggunaan tools executive dashboard tersebut diharapkan agar DJPK mempunyai standard tools penyajian informasi yang dapat membantu memudahkan proses monitoring dan evaluasi serta pengawasan kegiatan di lingkungan DJPK. 1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa pembagian keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah dilakukan secara proporsional, demokratis, adil, dan transparan dengan memperhatikan potensi, kondisi, dan kebutuhan Daerah, serta besaran pendanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Dalam rangka melaksanakan
1

amanat

Undang-Undang

Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 2 dari 11

tersebut, dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 466 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan, menugaskan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Sesuai arahan Menteri Keuangan pada pembukaan Rapat Koordinasi DJPK tanggal 17 Januari 2007, perlu pelaksanaan tugas di bidang perimbangan keuangan harus didukung oleh staf yang memiliki skill yang tinggi dan memahami birokrasi (administrasi) serta adanya sistem informasi yang handal, dalam arti informasi yang memiliki kriteria akurat, tepat waktu, dan dapat dipercaya. Selanjutnya, arahan Menteri Keuangan tersebut telah digarisbawahi oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, dengan memperkenalkan suatu konsep dan model Database di lingkungan DJPK. Database tersebut diharapkan untuk menghasilkan satu kesatuan informasi yang terintegrasi dengan pengelolaan transaksinya, yang akan digunakan untuk bahan perumusan kebijakan di bidang perimbangan keuangan serta dapat diakses oleh stakeholder sebagai salah satu wujud transparansi pengelolaan keuangan negara. Menindaklanjuti pimpinan Departemen Keuangan tersebut, perlu membangun Database Keuangan Daerah yang berkelanjutan, antara lain penyajian informasinya yang dituangkan dengan menggunakan teknologi Executive Dashboar. 2. Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun system informasi yang disajikan dalam bentuk sebuah user interface yang mengambil analogi dari dashboard kendaraan, yang menunjukkan kondisi performansi suatu indicator, dengan tujuan : a. Memudahkan memonitor informasi penting di lingkungan DJPK yang merupakan indikator kinerja; b. Meningkatkan keuangan; aspek kegunaan data perimbangan

c. Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan 3. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini antara lain: a. Terbentuk Sistem Informasi Executive Dashboard yang dapat diakses oleh semua pihak sesuai database DJPK; b. Terbentuknya mekanisme kerja teknis yang menyangkut penyediaan, pengelolaan dan penggunaan data yang ada di Pusat Database DJPK serta terlatihnya kemampuan teknis pegawai DJPK dalam pengembangan TI dengan menggunakan model Executive Dashboard secara mandiri; 4. Lokasi Kegiatan Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan porsi alokasi Lokasi Kegiata dengan proposional 90% berlokasi di tempat Pemberi Kerja dan 10%

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 3 dari 11

di tempat Penyedia Jasa, dengan alokasi tersebut diharapka sebagian waktu pengembangan sistem dapat dilakukan di loka pemberi kerja agar memudahkan pengawasan pelaksanaa pekerjaannya. Adapun lokasi pemberi pekerjaan adalah : Gedung D Lt.19 Departemen Keuangan, Direktorat Jendera Perimbangan Keuangan (DJPK), Direktorat EPIKD, Jl. Wahidin No.1 5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA DJPK Tahun Anggaran 2008 yang telah dituangkan dalam POK DIPA DJPK TA.2008 Nomor:0545.0/015-06.0/-/2008 tanggal 31 Desember 2007, pada Kegiatan Penyelanggaraan dan Peningkatan Sistem Informasi Keuangan Daerah (Kode.1371) Sub Kegiatan Pengembangan Database Keuangan Daerah (Kode.2810) yang dibebankan pada Mata Anggaran Keluaran (MAK 521119) dan (MAK 522115) Nama Pejabat Pembuat Komitmen: ARDIMASYAH Kepala Seksi di EPIKD selaku Pejabat Pembuat Komitmen Dit. EPIKD

6.

Nama dan Proyek/Satua n Kerja Pejabat Pembuat Komitmen

Proyek/Satua Departemen Keuangan RI n Kerja : Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Direktorat EPIKD Data Penunjang2

7.

Data Dasar

Data dasar yang digunakan dalam pengembangan sistem dengan teknologi Executive Dashboar ini memanfaatkan datadata yang ada di lingkungan DJPK. Data tersebut sebagian besar sudah tersedia informasinya pada Web DJPK : www.djpk.depkeu.go.id Agar pemahaman Peserta Seleksi terhadap lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai sasaran/tujuan, kualitas dan hasil kerjanya seperti yang diharapkan, standar teknis yang diinginkan / harus dipenuhi adalah sebagai berikut : a. Dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mengikuti dan mengarah pada standar teknis pengembangan sistem informasi yang berlaku secara umum; b. Sistem yang dikembangkan executive dashboard; dalam platform web base

8.

Standar Teknis

Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 4 dari 11

c. Sistem yang dikembangkan dapat secara langsung mengakses dengan menggunakan minimal pada level RDBMS; d. Dashboard tools harus mampu menampung kebutuhan pengguna jasa, mudah digunakan dan mampu menjawab keinginan pengguna jasa serta merupakan bagian dari tools yang mengedepankan What If Analysis. 9. Studi-Studi Terdahulu Dalam pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa dapat melakukan studi melalui informasi yang ada pada Web DJPK dengan alamat : www.djpk.depkeu.go.id atau Web lain dilingkungan Departemen Keuangan sepanjang informasinya tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan dari pekerjaan yang dilaksanakan. Referensi hukum yang dapat membantu dalam pengerjaan pekerjaan juga dapat dipelajarai dan tersedia pada Web DJPK serta peraturan lain dilingkungan Departemen Keuangan sepanjang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan pekerjaan yang dilaksanakan. Ruang Lingkup 11. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan minimal meliputi : a. Membuat templet interface data Executive Dashboard; b. Membangun Sistem Informasi Executive Dashboard; c. Administrasi sistem mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan kegiatan untuk memudahkan administrator memaintenance sistem; d. Menyediakan software untuk Dashboard (Server dan Client); membangun Executive

10. Referensi Hukum

e. Melaksanakan pelatihan penggunaan dan operasional sistem dan transfer knowledge ; f. Melaksanakan pelatihan penggunaan dan operasional sistem; g. Menyediakan peralatan untuk penyajian informasi Executive Dashboard ; h. Menyampaikan hasil kerja sistem kepada pegawai/pejabat DJPK melalui forum rapat-rapat, workshop atau seminar 12. Keluaran3 Hasil akhir (keluaran) dari pelaksanaan pekerjaan adalah : a. Modul interface dan aplikasi Executive Dashboard yang diimplementasikan di lingkungan DJPK; b. Pengadaan software untuk membangun sistem (server dan client)
3

Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 5 dari 11

c. Pegawai yang terdidik dengan kualifikasi dapat menerapkan dan mengoperasikan software untuk membangun sistem informasi Executive Dashboard; d. Peralatan yang terpasang untuk penyajian informasi Executive Dashboard 13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen Pada saat pelaksanaan pekerjaan dilakukan di tempat Pemberi Kerja, Penyedia Jasa dapat menggunakan peralatan dan fasilitas yang tersedia tersebut sepanjang tidak mengganggu pekerjaan rutin dan sepanjang peralatan tersebut tersedia dan tidak digunakan oleh instansi Pemberi Kerja. Pemberi Kerja akan menyertakan pegawai yang bertindak sebagai pendamping dalam pengembangan, dengan tujuan dapat memperoleh alih pengetahuan dan keahlian dalam pengembangan sistem Penyedia Jasa agar menggunakan peralatan dan material milik sendiri sesuai dengan tingkat kebutuhannya

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi 15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Penyedia Jasa diberikan kewenangan seluas-luasnya untuk memperoleh informasi yang terkait dengan materi pengembangan sistem. Segala sesuatu yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa diluar lingkup yang dikerjakan, Penyedia Jasa harus menyampaikan/melaporkan terlebih dahulu kepada Pemberi Kerja. Penyelesaian kegiatan diperkirakan akan selesai dalam waktu maksimal 3 (tiga) bulan kalender setelah Surat Perjanjian(Kontrak) ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan 17. Personil

Kebutuhan personil yang diperkirakan dalam penyelesaian pekerjaan tersebut diperkirakan dengan jumlah, kualifikasi dan deskripsi sebagaimana terlampir Tahapan pelaksanaan pekerjaan diperkirakan sebagai berikut : a. Inisialisasi Pekerjaan; b. Analisa dan pendifinisian kegiatan yang akan dilaksaakan; c. Desain Aplikasi d. Pengembangan (Development)

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 6 dari 11

e. Testing f. Training dan Dokumentasi g. Deployment dan Integrasi h. Pemeliharaan Sedang jadwal pelaksanaan pekerjaan diperkirakan membutuhkan waktu 3 bulan kalender atau 90 hari kalender

Laporan 19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat: a. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh dalam pengembangan sistem ; b. Mobilisasi tenaga kerja yang akan melaksanakan pekerjaan dan peralatan pendukung yang diperlukan dari pihak penyedia jasa; c. Jadwal kegiatan penyedia jasa dalam pelaksanaan pengembangan sistem yang akan dilaksanakan; Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 14 (empatbelas) kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan. 20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: a. Seluruh aktifitas yang dilakukan oleh Penyedia Jasa dalam pelaksanaan pengembangan system (mulai dari tanggal awal pelaksanaan sampai dengan 30 hari kalender); b. Hasil yang telah dicapai maupun kendala-kendala yang dialamai (bila ada) serta penanganan kendala tersebut; c. Kumpulan Laporan Mingguan yang dibuat oleh Penyedia Jasa (bila ada) Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tigapuluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan. 21. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan: a. Seluruh aktifitas yang dilakukan oleh Penyedia Jasa dalam pelaksanaan pengembangan system (mulai dari awal pelaksanaan sampai dengan hari ke-45 pelaksanaan pengembangan);

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 7 dari 11

b. Hasil yang telah dicapai maupun kendala-kendala yang dialamai (bila ada) serta penanganan kendala tersebut sampai hari ke-45; c. Kumpulan Laporan Mingguan yang dibuat oleh Penyedia Jasa (bila ada) sampai hari ke-45 Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 45 (empatpuluhlima) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan. 22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: a. Kesatuan seluruh jenias laporan (pendahuluan, laporan mingguan (bila ada), laporan antara, laporan bulana dan laporan akhir); b. Seluruh dokumentasi system yang dilaksanakan; c. Laporan pelaksanaan Implementasi dan Presentasi system Executive Dashboard di forum pimpinan DJPK; Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 90 (sembilanpuluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan cakram padat (compact disc) (jika diperlukan). Hal-Hal Lain 23. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: Pihak penyedia jasa harus menyerahkan surat kerjasama dengan konsultansi lain yang menyatakan bahwa seluruh pekerjaan tersebut tetap menjadi tanggungjawab pihak Penyedia Jasa. 25. Pedoman Pengumpula n Data Lapangan Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut: a. Data lapangan diperbolehkan dengan persyaratan tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang terkait dengan Ditjen PK; b. Sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan, Pihak Penyedia Jasa harus terlebih dahulu meminta persetujuan dari PPK;

24. Persyaratan Kerjasama

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 8 dari 11

26. Alih Pengetahuan

Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut: a. Personel / pegawai yang akan ditugaskan untuk pelatihan atau pun pendampingan dalam rangka alih pengetahuan adalah dalam lingkungan DJPK; b. Dalam pelaksanaan alih pengetahuan tersebut dengan persyaratan tidak mengabaikan pelaksanaan pengembangan system yang dilakukan oleh Penyedia Jasa;

27. Uji Terima Pekerjaan

Pelaksanaan uji terima pekerjaan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Penyedia jasa terlebih dahulu memberitahukan kepada petugas teknis yang akan melaksanakan uji terima pekerjaan; b. Waktu pelaksanaan uji terima pekerjaan maksimal selama 2 (dua) minggu; c. Materi uji terima pekerjaan meliputi i) uji fungsionalitas sistem (menguji fungsi-fungsi sistem sesuai dengan peruntukan untuk mendapatkan pemahaman bahwa hasil pekerjaan telah berjalan dengan baik dan benar), ii) tes performansi (menguji unjuk kerja sistem setelah dilakukan integrasi seluruh modul yang ada);

28. Hak Kepemilikan

Seluruh prosedur, proses, dokumentasi, analisa, kajian, software/aplikasi dalam bentuk file, object file, execute file atau property intelektual lainnya yang mungkin dihasilkan pada kegiatan pengembangan sistem ini, baik hardcopy ataupun soft copy atau berupa apapun bentuknya yang merupakan hasil produk pembangunan sistem ini merupakan dan akan tetap menjadi hak properti Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK);

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 9 dari 11

Kebutuhan Personil
(Spesifikasi Tenaga Ahli) Pengadaan Jasa Konsultan Pembangunan Database Keuangan Daerah DJPK Tahun Anggaran 2008 (Sistem Informasi Executive Dashboard) 1. Project Manager Jumlah yang harus disediakan 1 (satu) orang. Ketua Tim disyaratkan sebanyak 1 (satu) orang, setingkat Ahli Utama, minimal Sarjana (S1) atau Pasca Sarjana (S2) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang project management pembangunan sistem aplikasi berbasis web sekurang-kurangnya 9 (sembilan) tahun. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama masa projek sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. 2. Sistem Analis Jumlah yang harus disediakan 1 (satu) orang. Sistem analis yang disyaratkan adalah minimal Sarjana Informatika/Ilmu Komputer Strata satu (S1) atau Pasca Sarjana (S2) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi, yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang pembangunan perangkat lunak komputer berbasis web dan data base dengan pengalaman sekurang-kurangnya 7 (sembilan) tahun. 3. Application Developmnet Jumlah yang harus disediakan 6 (enam) orang. Application development yang disyaratkan sekurang-kurangnya setara sarjana (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi dan berpengalaman dalam membangun web aplikasi / Executive Dashboard atau menggunakan tools business intelligence sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun atau setara Strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga tahun). 4. Database Specialist Jumlah yang harus disediakan 1 (satu) orang Database Specialist yang disyaratkan sekurang-kurangnya diploma tiga (D3) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi dan yang berpengalaman dalam membangun database, melaksanakan administrasi, pemonitoran dan pemeliharaan data base sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun atau setara Strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga tahun). 5. Documentator Jumlah yang harus disediakan 2 (dua) orang Documenter yang disyaratkan sekurang-kurangnya diploma tiga (D3) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi dan yang berpengalaman melakukan dokumentasi proyek sekurang-kurangnya 3 (tiga)

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 10 dari 11

tahun atau setara Strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun. 6. Quality Assurance Jumlah yang harus disediakan 2 (dua) orang Quality Assurance yang disyaratkan sekurang-kurangnya diploma tiga (D3) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi yang berpengalaman pada pemahaman/penilaian mutu perangkat lunak komputer dan melaksanakan pekerjaan dibidang pembuatan perangkat lunak komputer sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun atau setara Strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun. 7. Trainers Jumlah yang harus disediakan 2 (dua) orang Trainers yang disyaratkan sekurang-kurangnya diploma tiga (D3) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi yang berpengalaman melakukan pelatihan dibidang pembuatan perangkat lunak komputer khususnya tentang Executive Dashboar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun atau setara Strata satu (S1) lulusan perguruan tinggi negeri/swasta/luar negeri yang terakreditasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) : Dashboard DKD 2008 Halaman : 11 dari 11

Anda mungkin juga menyukai