Anda di halaman 1dari 16

I TE# TERDI TRI'$ I

PERVA IVE !"#P$TI%&

Disusun oleh Kelompok 12:

Eka Paramita Putri M. Ikhlas Al Kutsi Yumn Jamilah

- 1102652 - 1107013 - 1102637

Pendidikan Teknik Informatika 2013

ABSTRAK Skenerio pervasive komputing muncul ketika komputer diselipkan ke dalam benda sehari-hari seperti kursi, pintu, komputasi. baju dan lain-lain. Menurut Weiser, sistem komputer sebaiknya tidak terlihat (invisible) oleh user dan user tidak sadar bahwa ia sedang melakukan ser sebaiknya tidak di ganggu dengan berkonsentrasi pada inter!ace komputer tertentu saja. Mereka sebaiknya dapat berkomunikasi dengan cara yang lebih intuiti!, sedemikian sehingga memungkinkan mereka mencapai tujuannya lebih mudah dan memebebaskan pikiran mereka dari ber!ikir lebih jauh lagi tentang masalah dan tugasnya sekarang (current task). Munculnya model komputasi yang pervasi! ini sebenarnya merupakan perkembangan dari paradigma desktop-model computing yang sedikit demi sedikit kian pudar dan beralih ke mobile computing. "erkembangan teknologi seperti rekayasa prosesor, desain portabilitas perangkat, teknologi telekomunikasi, ini sangat berperan membentuk lingkungan yang pervasi! tersebut.

PENDAHALUAN #i era millennium baru ini, dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan user kemudahan dalam mengakses in!ormasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. ser tidak perlu harus duduk di depan desktopnya untuk dapat mengerjakan tugasnya. #aripada memaksa user untuk mencari dan menemukan antarmuka (inter!ace) komputer, lebih baik menyediakan antar muka yang dapat di akses di manapun untuk melayani user. Mungkin sekarang saatnya untuk membebaskan user dari keterbatasan komputasi tradisional pada desktop. $omputasi perlu menjadi mobile (mudah berpindah) seperti usernya. %anyak yang mengutarakan, sebenarnya istilah pervasive computing bukan merupakan istilah untuk teknologi masa depan yang menjanjikan beragam kemudahan sebagaimana yang dipandang oleh banyak orang. "ervasive computing sering juga diistilahkan dengan mobile computing atau "ervasive computing. &. 'ork mende!inisikan "ervasive computing (pervasive computing) dengan sebuah mesin yang mampu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan manusia, bukan dengan keakti!an manusia untuk memasuki mesin tersebut. "ervasive secara bahasa diartikan sebagai (meresap). *ntinya, pervasive computing merupakan keadaan di mana teknologi menjadi terintegrasi pada beragam objek dan aktivitas kehidupan manusia, sehingga kehadiran teknologi tersebut menjadi transparan, atau hampir tidak dapat dirasakan. +ransparansi ini terjadi karena pervasive computing itu sendiri terdiri dari kumpulan benda yang sering digunakan, portabel, dan mudah digunakan. "ada dasarnya pervasive computing ditujukan untuk melibatkan teknologi komputasi dalam berbagai aktivitas manusia dalam kehidupannya sehingga memberikan kenyamanan penggunaan teknologi dalam pekerjaan manusia. #engan adanya model komputasi tersebut, model interaksi manusia-komputer konvensional diharapkan akan berubah dengan memungkinkan interaksi yang lebih alami seperti melalui ucapan, sentuhan, pola gerakan, dan sebagainya.

PEMBAHASAN

DEFINISI PERVASIVE COMPUTING $omputasi "ervasi! (juga disebut komputasi di mana-mana) adalah tren yang berkembang menuju embedding mikroprosesor dalam benda sehari-hari sehingga mereka dapat mengkomunikasikan in!ormasi. "erangkat komputasi "ervasi! benar-benar terhubung dan selalu tersedia. $omputasi "ervasi! bergantung pada konvergensi teknologi nirkabel, elektronik canggih dan internet. "roduk ini terhubung ke *nternet dan data yang mereka hasilkan adalah mudah tersedia. "ervasive mempresentasikan konsep komputasi yang berada dimana-mana membuat komputasi dan komunikasi secara esensial transparan pada user.

SEJARAH DARI PERVASIVE COMPUTING $omputasi mobile atau komputasi bergerak merupakan langkah revolusi besar dalam perkembangan teknologi di pertengahan tahun ,-./-an. 0ambar di bawah ini menggambarkan evolusi dari sudut pandang sistem-sentris. $erangka konseptual dan algoritmik dasar sistem terdistribusi merupakan dasar yang kuat untuk komputasi mobile da pervasive computing.

Konsep Dasar Pervasive Co p!"in# "ervasive 1omputing diperkenalkan pertama kali oleh Mark Weiser pada tahun ,-22 selagi menjabat sebagai 1hie! +echnologist di 3ero4 "alo 5lto 6esearch 1enter ("561). Mark menulis beberapa kajian awal mengenai subjek tersebut, terutama penjelasan inti konsepnya. Mark Weiser menjelaskan "ervasive 1omputing merupakan sebuah model7konsep interaksi manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana proses in!ormasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. #alam hal ini, seseorang yang 8menggunakan9 "ervasisve 1omputing melibatkan banyak sistem komputasi berikut device (peralatan7mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan lingkungannya. Model seperti ini adalah pengembangan dari paradigma desktop computing. *nti dari model "ervasive 1omputing adalah melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, sebuah lingkungan "ervasive 1omputing yang menghubungkan kontrol penerangan (lampu) dan pemanas ruangan dengan alat yang dipasang pada pakaian kita sehingga kondisi penerangan dan suhu ruangan dapat dimodulasi secara terus-menerus dan tak kentara. Sistem tersebut seharusnya 8hilang9 dari pandangan dan diluar alam sadar kita. Salah satu sistem "ervasive pertama adalah 8:ive Wire9 milik ;atalie &eremijenko. Merupakan sebuah tali yag dipasangkan ke sebuah stepper motor dan dikendalikan melalui koneksi :5; yang menyebabkan tali tersentak7menegang sesuai kondisi dan tra!!ic jaringan. "ervasive 1omputing memberikan tantangan kepada cabang ilmu komputer < dalam pendesainan dan pemodelan sistem, dan dalam hal user inter!ace. Model interaksi manusiakomputer yang sudah jadul seperti command-line (te4t-based), menu-driven, atau yang berbasis 0 * tidak cocok dan tidak mencukupi untuk masalah "ervasive 1omputing. *nteraksi 8alami9 yang dibutuhkan harus segera dimunculkan, meskipun banyak model yang sudah mendekati interaksi seperti itu seperti contohnya telepon selular, digital audio player, 0"S, dan interactive whiteboard. Mark Weiser mengenalkan tiga bentuk dasar dari mesin "ervasive yaitu < tab, pad, dan board.

Ta$ < dapat dipakaikan atau dipasang dengan ukuran sentimeter.

Pa% < segenggam tangan dengan ukuran desimeter.

Boar% < mesin display7layar interakti! berukuran beberapa meter.

TUJUAN DARI PERVASIVE COMPUTING +ujuan dari pervasive computing adalah membawa komputasi dalam dunia nyata dan memungkinkan manusia berinteraksi dengannya dengan cara yang lebih alami seperti berbicara, bergerak, menunjuk dan menyentuh. #engan kata lain, pervasive komputing membuat komputasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. "ervasive komputing dapat menimgkatkan penggunaan komputer dengan

membuatnya tersedia (available) melalui lingkungan !isik namun membuatnya tidak terlihat oleh user. Selain itu, pervasive computing memungkinkan teknologi menjadi transparan. +ransparansi dapat terjadi disebabkan karena lingkungan dari pervasive computing merupakan kumpulan dari benda-benda yang mudah dipakai, mudah diselipkan dan mudah di bawa ke mana-mana, juga terkoneksi secara wireless (tanpa kebel)

KARAKTERISTIK PERVASIVE KOMPUTING %erikut ini beberapa karakteristik dari device (benda-benda) yang bersi!at pervasive computing< ,) #apat mengantisipasi kebutuhan user dan bertindak untuk itu. =) "eka terhadap conte4t dari user >) #evice perlu tidak terlihat (invisible). *nvisibilitas menggambarkan bahwa user tidak sadar sedang berinteraksi dengan komputer. *nvisibilitas dapat tercapai melalui miniaturisasi yang memungkinkan prosesor, chip, sensor, mikropon diselipkan ke benda-benda sehari-hari seperti pakaian, meja, kursi, pansil dan lain-lain. #engan demikian komunikasi device akan terlihat lebih alami. ?) #evice yang proakti! dan pintar. +idak seperti sistem komputasi konvensional dimana prilaku komputer merupakan respon dari interaksi user, dalam pervasive computing sistem komputer lebih proakti! dalam berinteraksi dengan user. Sebagai contoh jika ahmad mengendarai mobil untuk pergi ke pertemuan bisnis di kota lain. $emacetan mungkin terjadi sewaktu-waktu.

"ervasive device harus mampu mendeteksi kemacetan tersebut tanpa eksplisit harus disuruh untuk melakukan hal itu. #alam mengidenti!ikasi rute alternati! untuk ahmad, device perlu tahu pemilihan (pre!erence) dan kebiasaan ahmad dalam mengemudi (yang dapat diambil dari pro!ilenya) untuk membuat keputusan yang baik. @) #apat mengerti dan menggunakan in!ormasi secara e!ekti! Sebagai contoh, tidak cukup bagi sebuah alarm untuk mengetahui kapan user harus bangun, tapi juga harus membunyikan alarm untuk membangunkan user.

TEKNOLOGI PENDUKUNG PERVASIVE COMPUTING 5da > bidang yang berkembang secara konvergen dalam +eknologi *n!ormasi dan $omunikasi (+*$), yang menyebabkan "ervasive 1omputing mungkin diimplementasikan< Micro #evices

#evices komputer yang sangat kecil memungkinkan komputer diletakan pada obyek sehari-hari (seperti mug, kursi dan pakaian) tanpa terlihat. Masing-masing komputer dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dan bertindak dengan cerdas. #evicesdevices tersebut dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu< sensor (devices masukan yang dapat mendeteksi perubahan lingkungan), mikroprosesor (devices pemroses data masukan), dan aktuator (devices keluaran yang merespon pada in!ormasi sebelumnya dengan mengubah lingkungan secara elektronik maupun mekanik).

$onekti!itas

#evices-devices yang digunakan dan tersebar saling berkomunikasi satu dengan lainnya dan terhubung ke jaringan global dengan menggunakan teknologi jaringan kabel (5#S: atau Athernet) maupun tekologi jaringan nirkabel (WiBi, %luetooth, CS#"5, atau lainnya). Memungkinkan pervasive computing terdapat dimana-mana.

ser *nter!aces

ser *nter!ace adalah titik kontak antara manusia dengan +eknologi *n!ormasi dan $omunikasi. "erkembangan teknologi inter!ace "1 saat ini telah mampu menggunakan masukan berupa in!ormasi visual (pengenal wajah), in!ormasi suara (pengenal suara), in!ormasi sentuh (pengenal sidik jari) atau in!ormasi dari sensorsensor lainnya. Sehingga, manusia dengan +eknologi *n!ormasi dan $omunikasi dapat saling mengontrol satu sama lainnya.

6adio BreDuency *denti!ication (6B*#) Selain ketiga bidang teknologi yang telah dijelaskan di atas ada sebuah teknologi penting dalam pengembangan pervasive computing yaitu teknologi 6B*#. 6B*# adalah teknologi identi!ikasi otomatis tanpa memerlukan kontak (nirkabel) dan tidak memerlukan catu daya untuk berbagai obyek (seperti< hewan, tumbuhan, produk, lokasi, manusia, layanan mobile, dan lain-lain) yang telah digunakan pada berbagai aplikasi dalam skala luas. mumnya seukuran kartu tanda pegawai (badge) atau berbentuk gelang, yang

dikembangkan pertama kali oleh Elivetti 1ambridge 6esearch lab. Melalui chip yang ditanamkan ke dalam gelang yang dikenakan para pengunjung, terminal komputer dapat melacak posisi setiap pengunjung. "intu-pintu secara otomatis terbuka bagi para pegawai yang mengenakan 6B*#-badge. +eknologi 6B*# menciptakan interaksi antara teknologi in!ormasi dan dunia !isik. "ada saat ini 6B*# banyak digunakan pada supply chain dan dapat digunakan pada skala global dengan menggunakan 0lobal Alectronic "roduct 1ode (A"1). Sehingga teknologi 6B*# dapat menjadi solusi teknis dalam pengembangan in!rastruktur pervasive computing. 5plikasi dari pervasive computing meliputi berbagai aspek dari kehidupan sehari-hari (rumah, transportasi, kesehatan, pendidikan, personal, dan lain-lain). "ada saat ini pervasive computing merupakan salah satu topik penelitian terpopuler di dunia. %anyak institusi pendidikan, penelitian dan perusahaan besar di dunia memiliki pusat penelitian dan proyek penelitian pervasive computing, sebagai contoh< "royek E4ygen dari Massachusetts *nstitute o! +echnology (M*+), Microso!t Aasyliving, +he 5ware Couse dari 0eorgia *nstitute o! +echnology, "ervasive 1omputing dengan smartphone oleh ;okia 6esearch 1enter, dan lainlain. "ervasive computing diajarkan di *nstitut +eknologi %andung (*+%) di +eknik $omputer, School o! Alectrical Angineering F *n!ormatics. +ujuannya adalah mahasiswa mengerti konsep pervasive computing dan dapat mendesain dan mengimplementasikan aplikasi menggunakan smartphone. #i bawah ini adalah contoh karya mahasiswa untuk pervasive computing, sedangkan in!ormasi visualnya dapat dilihat di website youtube< http<77www.youtube.com7watchGvH>6doh/I"g*w

Mo$i&e s!pp&' ()ain

ana#e en" untuk distribusi pada perusahaan so!tdrink bottling.

5plikasi ini menawarkan solusi yang dapat memonitor proses distribusi perusahaan so!tdrink %ottling, yaitu dari pabrik (distributor) ke pusat penjualan (supplier), dan mendukung supply chain management secara keseluruhan. Solusi yang diberi nama ME15 ini dapat membantu manajemen distribusi dalam memantau stok barang, serta barang yang keluar dan masuk gudang. Selain itu, manajemen distribusi dapat memonitor transportasi barang dengan melakukan penjejakan (tracking) terhadap kendaraan pengangkut barang. "ihak manajemen dapat mengatur untuk memperoleh alert atau warning saat terjadi sesuatu, misalnya stok barang habis, transportasi terhambat karena kecelakaan, dan lain-lain. Live pa(*a#e "ra(*in#< Sistem *n!ormasi dan :ayanan ntuk "roses "engiriman "aket oleh

&asa "engiriman %arang. Merupakan suatu layanan yang dapat menyajikan in!ormasi kepada para pengguna jasa pengiriman mengenai status pengiriman, lokasi update pengiriman, nama pengirim, #a!tar harga pengiriman dan %erita. #engan menggunakan konsep komputasi pervasive, perangkat pendukung sistem yang dibutuhkan dalam :ive "ackage +racking ini adalah mobile handset yang dalam penelitian ini menggunakan Sistem Eperasi 5;#6E*# dimana mobile phone ini akan menjadi trend di masa-masa mendatang. Proses inven"ori %a&a &in#*!n#an pervasive< pembelian obat secara online via mobile

phone. Sebuah metode dan implementasi sederhana yang berkaitan dengan proses inventori supply chain obat dalam lingkungan pervasive. +eknologi 6B*#, spesi!ik untuk arstitektur Alectronic "roduct 1ode (A"1) 0lobal ;etwork digunakan sebagai salah satu kunci untuk realisasi. +ujuan dari implementasi ini adalah menerapkan konsep supply chain management dengan meman!aatkan 5ndroid handset sebagai media penunjang transaksi. #ari sisi perusahaan diharapkan dapat memberikan percepatan dalam penyedian stock obat. #ari sisi pelanggan diharapkan berguna untuk mempermudah proses transaksi bisnis dalam kondisi dan lingkungan pervasive. Mo$i&e on&ine &i$rar'+ Menganalisa dan mendesain aplikasi mobile web penyedia layanan ketersediaan buku perpustakaan, mobile online library (ME:). Memberikan detail in!ormasi keberadaan sebuah buku di perpustakaannya, history peminjaman dan pengembalian buku oleh anggota, sehingga dapat memberikan pesan atau peringatan secara online mengenai buku-buku yang sedang dipinjam oleh anggota yang melewati batas waktu pengembalian.

CONTOH PERVASIVE COMPUTING "ervasive computing menjadi sangat penting sejalan dengan benda yang portable (mudah dibawa) menjadi sangat kecil, in!rastruktur mudah dikembangkan dan dunia lebih terhubung jaringan. $etika kita tidak lagi membawa sesuatu, pervasive komputing akan mencapai tujuannya. %erikut ini contoh dari peman!aatan pervasive computing< $etika kita masuk rumah, tidak perlu lagi membawa kunci karena rumah akan tahu dengan sendirinya kita akan masuk dan akan membuka kunci. $etika kita tidak yakin bagaimana caranya untuk pergi ke suatu tempat, kita akan diberitahukan tidak hanya bagaimana caranya kesana tapi juga jalan tercepat menuju kesana. $etika pergi ke supermarket, kkta tidak perlu membawa da!tar barang yang dibeli karena da!tar tersebut dapat ditampilkan pada kartu belanja yang kita bawa.

PERVASIVE COMPUTING FRAME,ORK Menurut phil stone dan 6obin 'an, pervasive computing dapat diorganisasikan dalam !ramework yang terdiri dari menghasilkan (generating), pemrosesan (processing), moving (perpindahan), dan penggunaan (using) in!ormasi. Menghasilkan in!ormasi melibatkan ukuran dan input manusia. "emrosesan in!ormasi melibatkan mengubah data mentah menjadi in!ormasi yang berguna dalam database. "erpindahan in!ormasi melibatkan menemukan membuat distribusi in!ormasi yang e!ekti!. "enggunaan in!ormasi melibatkan menampilakan in!ormasi kepada user dengan cara yang baik.

KENDALA PERKEMBANGAN PERVASIVE COMPUTING "ervasive computing hadir bersamaan dengan munculnya laptop dan wireless :5;. Meskipun prinsip-prinsip dasar desain terdistribusi terus diterapkan, empat kendala utama mobilitas membuat berkembangnya teknik khusus. $endala-kendala ini antara lain< a. $ualitas jaringan yang berubah-ubah b. "enurunan kepercayaan dan kekuatan sistem terdistribusi c. $eterbatasan sumber daya lokal yang terkendala oleh berat dan ukuran. d. "erhatian untuk konsumsi daya baterai.

ISU-ISU PADA PERVASIVE COMPUTING 5da beberapa isu kerekayasaan yang harus dijawab sebelum pervasive computing menjadi realitas, antara lain< Privasi . #ata pribadi yang direkamdapat tersebar ke publik jika tidak ada privasi dalam sistempervasive computing. *su ini sudah dapat dilihat dampaknya pada saat ini, seperti tersebarnya !ilmporno pribadi dalam handphone ke publik. Kese&a a"an %an Kea anan . "ada aplikasi pervasive computing pada sistem transportasi terintegrasi, jalan raya dilengkapi devices aktuator yang dapat menginter!ensi pada proses mengemudi sehingga kendaraan dapat merespon bahaya lebih cepat daripada manusia (dimana kendaraan akan berhenti otomatis tanpa inter!ensi pengemudi). Sistem ini juga beresiko tinggi jika so!tware mengalami gangguan, kendaraan dapat berhenti mendadak meskipun tidak ada bahaya sehingga dapat membahayakan pengemudi kendaraan itu dan kendaraan lain juga. Sudah saatnya para akademisi dan pro!esional dalam bidang +*$ mulai mempelajari pervasive computing mengingat perkembangan yang pesat dalam teknologi in!ormasi dan komunikasi yang mendekatkan kita ke pervasive computing. Saya mempercayai aplikasi

pervasive computing sangat besar dan luas di *ndonesia karena *ndonesia memiliki pasar yang besar dan beragam. *ni adalah peluang besar untuk technopreneur bidang +*$ di *ndonesia.

SIMPULAN "ervasive 1omputing merupakan sebuah model7konsep interaksi manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana proses in!ormasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. #alam hal ini, seseorang yang 8menggunakan9 "ervasisve 1omputing melibatkan banyak sistem komputasi berikut device (peralatan7mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan lingkungannya. *nti dari model "ervasive 1omputing adalah melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. %erikut ini beberapa karakteristik dari device (benda-benda) yang bersi!at pervasive computing< ,. #apat mengantisipasi kebutuhan user dan bertindak untuk itu. =. "eka terhadap conte4t dari user >. #evice perlu tidak terlihat (invisible). ?. #evice yang proakti! dan pintar. @. #apat mengerti dan menggunakan in!ormasi secara e!ekti!

$endala-kendala dalam perkembangan pervasive computing< a. $ualitas jaringan yang berubah-ubah b. "enurunan kepercayaan dan kekuatan sistem terdistribusi c. $eterbatasan sumber daya lokal yang terkendala oleh berat dan ukuran. d. "erhatian untuk konsumsi daya baterai.

DAFTAR PUSTAKA

http<77www.webopedia.com7+A6M7"7pervasiveIcomputing.html http<77www.webopedia.com7+A6M7"7pervasiveIcomputing.html http<77www.pervasive.dk7 http<77www.parliament.uk7documents7post7postpn=J>.pd! www.lontar.ui.ac.id7!ileG!ileHdigital7,=@/2.-S$-@?-...:iteratur.pd! http<77id.scribd.com7doc7?J2JJ@/@7"ervasive-1omputing-Amir-Cusnic http<77hari-cio-2a.blog.ugm.ac.id7=/,>7/J7=.7pervasiveubiDuitous-computing7

Anda mungkin juga menyukai