Anda di halaman 1dari 8

CONTOH MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH berdasar metode HANLON KUANTITATIF

Setelah ditemukan masalah kegiatan.program (dengan menentukan hasil kegiatan, dalam SPM, yang pencapaiannya < 100%), langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas masalah. Misal masalah yang ditemukan s "o 1. '. ). $ +. &. (. 0. %. 10. 11 1'. 1). 1$. 1+. 1&. 1(. 10. 1%. '0. ! Program Pencapaian (< 100%) #akupan kunjungan umil k$ %&% #akupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan %$.%(% #akupan kunjungan ayi %1.)%% *umlah prausila dan usila yang datang ke pos usila )(.&'% ,alita ,-M %(.+0% ../ yang memenuhi syarat sanitasi %1.&(% *umlah .P'M yang memenuhi syarat &0.''% Penduduk yang meman1aatkan jam an %$.$$% #akupan suspect ., paru +&.('% Penemuan kasus ., ,.2 3 '0.+0% #akupan alita dengan pneumonia yang ditemukan4 1.+% ditangani *umlah ayi yang mendapat 5P. 1 *umlah ayi yang mendapat imunisasi polio 1 *umlah ayi yang mendapat imunisasi polio $ *umlah ayi yang di imunisasi hepatitis , total 6umah tangga sehat *umlah ayi umur 07& ulan yang hanya dapat asi saja Pem inaan dokter kecil 5eteksi kasus aru dan lama P'P.M /8-S tahap ) %+.0$% (0.('% 0&.1)% %+.0$% ($.&)% $).%%% +1.(1% $'.'$% '0%

/ntuk penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode 9anlon 8uantitati1. 8riteria dalam 9anlon 8uantitati1 s 8riteria 2! ,esarnya masalah 8riteria ,! 8ega:atan masalah 8riteria #! 8emudahan dalam penganggunalan 8riteria 5! ;aktor P<26= !!

1. Kriteria A: Besar !a masa"a# ,esarnya masalah dapat ditentukan melalui langkah7langkah erikut! La $%a# 1: Menentukan esar masalah dengan cara menghitung selisih presentasi pencapaian hasil kegiatan dengan pencapaian 100%. #ontoh Program7program yang elum mencapai target "o Program Pencapaian (< 100%) ,esarnya masalah ( 100 1. '. ). $ +. &. (. 0. %. 10. 11. 1'. 1). 1$. 1+. 1&. 1(. #akupan kunjungan umil k$ #akupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan #akupan kunjungan ayi *umlah prausila dan usila yang datang ke pos usila ,alita ,-M ../ yang memenuhi syarat sanitasi *umlah .P'M yang memenuhi syarat Penduduk yang meman1aatkan %&% %$.%(% %1.)%% )(.&'% %(.+0% %1.&(% &0.''% %$.$$% +&.('% '0.+0% 1.+0% %+.0$% (0.('% 0&.1)% %+.0$% ($.&)% $).%%% % 7 % pencapaian) $% +.0)% 0.&1% &'.)0% '.+ % 0.))% )%.(0% +.+&% $).'0% (1.$'% %0.+0% $.1&% '1.'%% 1).0%% $.1&% '+.)(% +&.01%

jam an #akupan suspect ., paru Penemuan kasus ., ,.2 3 #akupan alita dengan pneumonia yang ditemukan4 ditangani *umlah ayi yang mendapat 5P. 1 *umlah ayi yang mendapat imunisasi polio 1 *umlah ayi yang mendapat

imunisasi polio $ *umlah ayi yang di imunisasi hepatitis , total 6umah tangga sehat *umlah ayi umur 07&

ulan yang

10. 1%. '0.

hanya dapat asi saja Pem inaan dokter kecil P'P.M /8-S tahap )

+1.(1% $'.'$% '0%

$0.'%% +(.(&% 00%

La $%a# &: Menentukan kolom4kelas inter>al dengan 6umus Sturgess ! k ? 1 3 ),) =og n 8eterangan! k ? jumlah kolom4kelas n ? jumlah masalah dalam contoh masukkan ke rumus ! k ? 1 3 ).) log n ? 1 3 ).) log '0 ? 1 3 ),) @ 1,)0 ? 1 3 $,'% ? +,'% . & kelas La $%a# ' ! Menentukan inter>al kelas dengan menghitung selisih esarnya masalah ter esar dengan terkecil kemudian di agi kelas4kolom "ilai esar masalah ! ter esar terkecil Anter>al ! ! k %0,+0 B ',+0 1& & La $%a# (. Menentukan skala inter>al dan nilai tiap inter>al sesuai jumlah kolom4kelas.! Ko"om)Ke"as Skala 1 Skala ' Skala ) Skala $ Skala + Skala & S%a"a i ter*a" ',+0 7 10,$% 10,+0 7 )$,$% )$,+0 7 +0,$% +0,+0 7 &&,$% &&,+0 7 0',$% 0',+0 7 %0,+0 Ni"ai 1 ' ) $ + & %0,+0 ',+0

nilai ter esar B nilai terkecil

=angkah ) ! Menentukan nilai tiap masalah sesuai dengan kelasnya 8riteria 2! esarnya masalah Masa"a# Besar !a masa"a# ter#ada+ +rese tase +e ,a+aia ',+0 B 10,+0 B )$,+0 B +0,+0 B &&,+0 B 10,$% )$,$% +0,$% &&,$% 0',$% (1) C C C C C C C C Besar !a masa"a# ter#ada+ +rese tase +e ,a+aia ',+0 B 10,+0 B )$,+0 B +0,+0 B &&,+0 B 10,$% )$,$% +0,$% &&,$% 0',$% (1) 10 11 1' 1) 1$ 1+ 1& 1( 10 1% '0 C C C C C C C C C (') ()) ($) (+) C 0',+0 B %0,+0 (&) C + & 1 ' 1 1 ' $ ) $ + (') ()) ($) (+) 0',+0 B %0,+0 (&) 1 1 1 $ 1 1 ) 1 ) Ni"ai Ni"ai

1 ' ) $ + & ( 0 % Masa"a#

III.'.& Kriteria B: %e$a-ata masa"a# 8riteria ini dilakukan dengan cara menentukan keganasan, tingkat urgensi, dan tingkat penye aran4meluasnya tiap masalah dengan sistem scoring dengan score 1 B +. 8eganasan dinilai s Sangat ganas ! + -anas !$ #ukup ganas ! ) !

8urang ganas ! ' .idak ganas !1 !

.ingkat urgensi dinilai s Sangat mendesak Mendesak #ukup mendesak 8urang mendesak .idak mendesak !+ !$ !) !' !1

.ingkat penye aran4meluasnya masalah dinilai s Sangat mudah menye ar4meluas Mudah menye ar4meluas #ukup menye ar4meluas Sulit menye ar4meluas .idak menye ar4meluas 8riteria ,. kega:atan masalah Masa"a# 1 ' ) $ + & ( 0 % 10 11 1' 1) 1$ 1+ 1& Ke$a asa ) $ ) 1 $ ' ) ) ) $ ) ) ' ' ' ' Ti $%at .r$e si ' ) ' 1 ) 1 1 1 ' ) ) ' 1 1 1 ' !+ !$ !) !' !1

Ti $%at Pe !ebara ) ) $ ) $ ) ) ) ) $ ) ) ) ) ) )

Ni"ai 0 10 % + 11 & ( ( 0 11 % 0 & & & (

1( 10 1% '0

1 1 ) '

' 1 ' 1

' $ ) '

$ + 0 +

III.'.' Kriteria C. %em.da#a da"am +e $a $$."a $a 8emudahan dalam penganggulangan masalah di ukur dengan sistem scoring dengan nilai 1 B + dimana! Sangat mudah ! + Mudah Sulit Sangat sulit !$ !' !1 #ukup mudah ! )

.a el.1$ 8riteria # ( kemudahan dalam penganggulangan) Masa"a# 1 Ni"ai ) ' ) ) ) $ $ + & ) ' ( ) 0 ' % ) 1 0 $ 1 1 $ 1 ' ) 1 ) $ 1 $ $ 1 + $ 1& '

Masa"a# 1 Ni"ai ( $

1 0 '

1 % '

'0 '

III.'.( Kriteria /. PEARL 0a%tor 8elompok kriteria 5 terdiri dari e erapa 1actor yang saling menentukan dapat atau tidak nya suatu program dilaksanakan, 1actor71aktor terse ut adalah! 8esesuaian (Propriety) Secara <konomis murah (<conomic) 5apat diterima (2ccepta ility) .ersedianya sum er ( 6esources a>aila ility) =egalitas terjamin (=egality)

.a el.1+ 8riteria 5. P<26= ;28.D6 Masa"a# 1 ' ) $ + & ( 0 % 10 11 1' 1) 1$ 1+ 1& 1( 10 1% '0 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Hasi" %a"i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III.'.1 Pe i"aia +rioritas masa"a# Setelah nilai dari kriteria 2,,,# dan 5 didapat, hasil terse ut dimasukan dalam 1ormula nilai prioritas dasar ( "P5 ) serta nilai prioritas total ("P.) untuk menentukan prioritas masalah yang dihadapi! "P5 ? (23,) @ # "P. ? (23,) @ # @ 5 .a el.1& /rutan prioritas erdasarkan perhitungan 9anlon kuantitati1 No 1 ' ) $ A 1 1 1 $ B 0 10 % + C ) ) ) $ / 1 1 1 1 NP/ '( )) )0 )& NPT '( )) )0 )& Ur.ta Prioritas 2III 3 I2 I3

+ & ( 0 % 10 11 1' 1) 1$ 1+ 1& 1( 10 1% '0

1 1 ) 1 ) + & 1 ' 1 1 ' $ ) $ +

11 & ( ( 0 11 % 0 & & & ( $ + 0 +

) ' ) ' ) $ $ ) $ $ $ ' $ ' ' '

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

)& 1$ )0 1& )) &$ &0 '( )' '0 '0 10 )' 1& '$ '0

)& 1$ )0 1& )) &$ &0 '( )' '0 '0 10 )' 1& '$ '0

III 22 2 23III 3I I II 2I3 3II 2I 2II 23II 3III 2I2 23 23I

/rutan Prioritas Masalah ! 1. Penemuan kasus . ,.2 (3) '. #akupan alita dengan Pneumoni yang ditemukan4itamngani sesuai standar. ). dst

Anda mungkin juga menyukai