Latar belakang pada dasarnya neunatus adalah hameterm,artinya suhu tubuhnya tetap stabil meskipun terdapat perubahan suhu sekitarnya.akan tetapi kalau perubahan ini berlebihan,maka kemampuan untuk memepertahankan suhu tubuh ini menghilang, sehingga timbullah hipotermi. Suhu tubuh rendah ( hipotermi) disebabkan oleh karena terpapar dengna lingkungan yang dingin (suhu lingkungan rendah,permukaan yang dingin atau basah) atau bayi dalam keadaan basah atau tidak berpakaian. 2. Tujuan Adapun tujuaan penulisan makalah ini adalah : menjelaskan tentang hipotermi meliputi pengertian,prinsip dasar,mekanisme kehilangan panas,klasi ikasi ,tanda dan gejala,langkah promoti !pre"enti ,dan asuhan bayi hipotermi sedang dan berat menjelaskan tentang terapi sinar sebagai salah satu pengobatan hipotermi.
BAB II TINJAUAN TEORI HIPOTERMI A. #engertian $ipotermi adalah penurunan suhu tubuh diba%ah &',(o),pengukuran dilakukan pada ketiak selama &*( menit ( +epkes). $ipotermi pada neunatus adalah suatau keadaan dimana terjadi penurunan suhu tubuh yang disebabkan oleh berbagai keadaan,terutama karena tingginya konsumsi oksigen dan penurunan suhu ruangan ( ,gangun Lubis,2--(). ,. #rinsip dasar $ipotermi sering terjadi pada neunatus terutama pada ,,L. karena pusat pengaturan tubuh bayi yang belum sempurna,permukaan tubuh yang relati"e luas,kemampuan produksi dan penyimpanan panas terbatas. Suhu tubuh rendah dapat disebabkan oleh karena terpapar dengan lingkungan yang dingin ( suhu lingkungan rendah,permukaan dingin atau basah) atau bayi dalam keadaan basah atau tidak berpakaian. ). /ekanisme kehilangan panas a) 0"aporasi 1ehilangan panas dengan 2ara: #enguapan air dari permukaan kulit yang basah +ari uap air yang keluar dengan perna asan Pencegahan ; o o b) 1on"eksi 1ehilangan panas dan molekul tubuh yang disebabkan oleh perpindahan udara. 1on"eksi bebas :udara yang panas dari tubuh akan bergerak keatas /engeringkan tubuh bayi /enngkatkan kelembaban udara sekitar tubuh
1on"eksi lainnnya : misalnya oleh kipas angin Pencegahan : 3angan meletakkan bayi dekat jendela yang terbuka,dan jangan menimbulkan aliran udara dengan hilir mudik di dekat bayi. 2) 1onduksi 1ehilangan panas dari molekul tubuh ke molekul sutau benda yang lebih dingin yang bersentuhan dengan tubuh. Pencegahan : /eletakkan bayi pada alat yang hangat. d) .adiasi 1ehilangan panas dalam bentuk gelombang eletromagnetik ke permukaan benda lain yang tidak bersentuhan langsung dengan tubuh.tidak bergantung pada suhu udara sekelilingnya. Pencegahan : /embungkus bayi dengan kain atau menutup dengan plasti2 ( jangan menyentuh tubuh). +. 1lasi ikasi hipotermi 1elasi ikasi hipotermi berdasarkan kejadian,ada & : 1. hipotermi sepintas yaitu penurunan suhu tubuh 1*2o) sesudah lahir.suhu tubuh akan menjadi normal kembali sesudah bayi berumur 4*5 jam,bila suhu ruangan di atur sebaik*baiknya.hipotermi sepintas ini terdapat pada bayi dengan ,,L.,hipoksia,resusitsi lama,ruangan tempat bersalin yang dingin,bila bayi segera dibungkus setelah lahir ,terlalu 2epat dimandikan ( kurang dari 4 jam sesudah lahir). 2. hipotermi akut terjadi bila bayi berada di lingkungan yang dingin selama '*12 jam,terdapat pada bayi dengan ,,L.,di ruang tempat bersalin yang dingin,inkubator yang tidak 2ukup panas. Terapinya adalah segera masukkan bayi kedalam inkubator yang suhunya telah diatur menurut kebutuhan bayi dan dalam keadaan telanjang supaya
dapat di a%asi dengan teliti. Gejalanya : bayi lemah,gelisah,pena asan dan jantung bayi lambat serta kedua kai dingin. &. hipotermi sekunder penurunan suhu tubuh yang tidak disebabkan oleh suhu lingkungan yang dingin,tetapi oleh sebab lain seperti sepsis,syndrome gangguan na as,penyakit jantung ba%aan pengobatan yang berat,hipoksia dengan dan hipoglikemia,,,L.. dan sebagainya. 4. 2old 7njury yaitu hipotermi yang timbul karena terlalu lama dalam ruangan dingin ( lebih dari 12 jam). Gejalanya ; o o o o o o o o o lemah tidak mau minum badan dingin oliguria suhu berkisar 28,(o*&(o) tidak banyak bergerak oedema serta kemerahan pada tangan ,kaki dan muka seolah*olah bayi dalam keadaan sehat pengersan jaringan sub kutis pengobatan ; memanaskan se2ara perlahan*lahan,antibiotik,pemberian larutan glukosa 1-9 dan kastikastiroid. 0. Tanda dan gejala Akti itas berkurang Suhu badan diba%ah &',(o) Lemah #erabaan terhadap tubuhnya teraba dingin mengobati
Telapak kaki dingin ( ini merupakan pertanda bah%a hipoterminya sudah berlangsung lama) 1aki,tangan dan badannya akan mengeras (sklerema) :. Langakah promoti ! pre"enti 1. segera keringkan bayi 2. segera selimuti bayi dari seluruh tubuhnya dan beri topi &. jangan mandikan bayi sebelum berumur 12 jam 4. ra%at bayi di ruang yang hangat ( tidak kurang dari 2( o) dan bebas dari aliran dingin) (. resusitasi dalam lingkungan yang hangat '. lakukan skin ti skin 2onta2t ;. pemberian AS7 dini 5. ra%at gabung 8. tranposisi dalam lingkungan yang hangat 1-. kesadaran tenaga medis <. Asuahan bayi hipotermi 1. ganti pakaian yang dingin dan basah dengan pakaian yang hangat dan kering,memakai topi dan selimut hangat 2. bila ada ibu!ibu pengganti,anjurkan menghangatkan bayi dengan melalukan kontak kulit &. periksa ulang suhu bayi 1 jam kemudian,bla suhu naik pada batas normal ( &',(o)*&;,(o)) berarti uaha menghangtkan berhasil 4. anjurkan ibu untuk menuyusui lebih sering,bila tidak dapat menyusui berikan AS7 peras. (. rujuk apabila terdapat salah satu keadaan diba%ah ini6 jika setelah menghangatkan selama 1 jam tidak ada kenaikan suhu bila bayi tidak dapat minum terdapat gangguan na as atau kejang bila disertai salah satu tanda mengnatuk!latargis atau ada bagian tubuh yang mengeras
'. bila suhu tetap dalam batas normal dan bayi dapat minum dengan baik serta tidak ada masalah,bayi tidak usah di rujuk.
$. /anajemen hipotermi sedang a) <anti pakaian yang dingin dan basah dengan yang hangat,memakai topi dan selimut dengan selimut hangat b) ,ila ada ibu!ibu pengganti,anjurkan menghangatkan bayi dengan melakukan kontak kulit dengan kulit 2) ,ila ibu tidak ada : $angatkan kembali dengan menggunakan alat peman2ar panas,gunakan inkubator dan ruangan hangat.bila perlu. #eriksa suhu alat penghangat dan suhu ruangan,beri AS7 peras dengan menggunakan salah satu alternati 2ara pemberian minum dan sesauaikan pengatur suhu $indari paparan panas yang berlebihan dan posisi bayi lebih sering di rubah. d) Anjurkan ibu untuk menyusui lebih sering,bila tidak dapat menyusui beri AS7 peras e) /int aibu untuk mengamati tanda bahaya ) #eriksa kadar glukosa darah bila =4( gram9tangani hipoglikemia g) >ialai tanda bahaya,periksa suhu tiap jam bila suhu naik tiap -,( o)!jam berarti usaha berhasil.lamjutkan obser"asi suhu tiap 2 jam h) ,ila suh tidak naik berarti!naik terlalu pelan = -,(o)!jam.2ari tanda sepsis i) Setelah suhu normal6 Lakukan pera%atan lanjut #antau bayi selama 12 jam berikutnya,periksa suhu tiap & jam,bila suhu tetap dalam batas normal dan b ayi dapat minum baik serta tidak ada masalah,bayi dipulangkan :. /anajemen hipotermi berat
o o o o
Segera hangatkan bayi diba%ah peman2ar panas yang telah dinyalakan sebelumnya,bila mungkn gunakan inkubator atau ruangan hangat,bila perlu. <anti baju yang dingin dan basah bila perlu,berikan pakaian yang hangat,pakai topi dan selimut dengan selimut hangat. $indari paparan panas yang berlebihan dan posisi bayi sering diubah. ,ila bayi dengan gangguan na as( rekuensi na as ? '- @!menit atau = &@!menit,tarikan dinding dada,dan merintih saat ekspirasi tanggani bayi seperti ganggaun na as
o o o
#asang jalur 7A dan beri 2airan 7A sesuai dengan dosis rumatan dan in us tetap terpasang diba%ah peman2aran panas untuk menghangatkan 2airan. #eriksa kadar gula darah = 4( gram9 tangani hipoglikemia >ilai tanda bahya setiap jam,nilai kemampuan minum setiap 4 jam sampai suhu tubuh kembali normal.
BAB II ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY W DENGAN HIPOTERMI SEDANG DI RUANG NICU RSU MATARAM PADA TANGGAL 7 FEBRUARI 2009
Tan
INTERPRETASI DATA DASAR A1 Da3a S&.5-'3), 1. 7dentitas >ama klien Emur Anak Tanggal lahir 3enis kelamin >ama ibu Emur Agama : ,ayi >y BCD : 2 hari : pertama : Tanggal ' :ebruari 2--8 pkl. 2-.&- Cita : Laki*laki : >y BCD : 2- tahun : 7slam >ama bapak Emur Agama : TnB7D : 2(tahun : 7slam
: Sasak : S+ : 7.T
: sasak : SLTA :
: +sn./ontong
,ayi kedinginan sejak 1 hari yang lalu &. .i%ayat 1ehamilan dan 1elahiran a. #renatal Esia kehamilan 8 bulan (aterm), gerakan janin selama hamil akti , TT lengkap 2F, penyakit!masalah kesehatan selama hamil tidak ada, ibu biasa periksa di #uskesmas 4F selama hamil. 1ebiasan hidup sehat selama hamil : ibu tidak pernah mengkonsumsi jamu!obat lain selain yang diberikan oleh bidan, kebiasan merokok!minuman keras!narkoba tidak ada. b. >atal ,ayi lahir spontan letak belakang kepala, hidup, laki*laki, tanggal '*2*2--8 jam 2-.&- %ita A#<A. S)G.0 1 menit pertama : ', ( menit kedua : 8 kelahiran bayi normal tidak ada lilitan tali pusat, tidak ada kelainan tali pusat, tempat lahir di .SE /ATA.A/, di tolong bidan. 2. #ost natal 1!E bayi baik, ,, : &(-- gram, #, : (1 2m, Lika : &( 2m, suhu &',4o), terdapat lubang anus dan tidak ada kelainan. 4. .i%ayat Sosial $ubungan orang tua dengan bayi :
a. 7bu sudah melakukan kontak dini dengan 7/+ (7nisiasi /enyusui +ini) b. Grang tua beserta keluarga sangat senang dan bersyukur dengan kelahiran bayinya.
B1 Da3a O.5-'3), a. #emeriksaan umum H 1eadaan umum lemah,tangis (I),muntah (*),,A,!,A1 (I),kembung (*) H Tanda "ital : * +enyut jantung : 14-F!menit * Suhu * .espirasi H ,erat badan H #anjang badan H Lika H Lingkar dada : &',4 -) : (-F!menit : &(-- gram : (1 2m : &( 2m : && 2m
P-n)!a)an APGAR SCORE N 4 1 2 & 4 ( A%/-' 5an D)n)!a) +enyut jantung Carna kulit #ernapasan Tonus otot .e leks 3umlah b. #engkajian :isik >eonatus 6 $-n)3 /-(3a$a ?1--F! menit ,adan merah, ekstremitas biru Teratur :leksi sedikit <erakan sedikit N)!a) 2 1 1 1 1 ' 7 $-n)3 '-8&a ?11-F! menit ,adan merah, ekstremitas biru /enangis kuat <erakan akti <erakan kuat N)!a) 2 1 2 2 2 8
1)
1epala a) :ontanel mayor b) Sutura sagitalis terpisah!menjauh. 2) #ada kepala tidak terdapat 2aput Su22edaneum atau 2ephal hematoma. : teraba lunak dan berdenyut, batasnya tegas, : teraba tepat!rapat dan tidak datar dan tidak menonjol!2ekung.
2)
Telinga Telinga normal dimana hubungan antara telinga dengan mata dan kepala simetris.
&)
/ata ,ersih, tidak terdapat sekresi seperti pus dan tidak terdapat tanda* tanda in eksi lain.
4)
$idung dan mulut $idung /ulut : tidak terdapat obstruksi, dan tidak terdapat tanda* tanda in eksi lain. :bibir tidak sumbing, %arna merah, tidak ada labiopalatoJkisis.
() ')
Leher Tidak terdapat gumpalan atau sumbatan. Toraks Simetris, kla"ikula normal, putting susu agak menonjol, tidak ada tarikan dinding dada saat berna as.
;) 5)
,ahu, lengan dan tangan <erakan normal, jumlah jari normal. System syara .e leks kejut (I), re leks men2ari (I), re leks menghisap (I), re leks menelan (I), re leks menggenggam (I).
8)
Abdomen
,entuk simetris, tidak terdapat penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis, perdarahan tali pusat tidak ada, tidak ada in lamasi, jumlah pembuluh darah tiga, perut teraba lunak!lembek (saat tidak menangis), tidak ada tonjolan. 1-) <enetalia 3enis kelamin laki*laki , testis sudah turun. 11) Tungkai dan kaki <erakan normal, kaku tidak pu2at atau sianosis, jumlah jari*jari lengkap,dan tampak normal. 12) #unggung dan anus Tidak terdapat pembengkakan dan 2ekungan pada punggung, anus (I), ada lubang anus, kelainan lain tidak ada. 1&) 1ulit Carna merah!tidak pu2at, tanda lahir tidak ada, terdapat "erniks kaseosa, dan tidak terdapat pembengkakan dan ber2ak*ber2ak hitam. 2. #emeriksaan penunjang : tidak dilakukan 77. IDENTIFIKASI DIAGNOSA9 MASALAH DAN KEBUTUHAN a. +iagnosa +ata dasar * * 777. 7A. subjekti 6 ibu mengatakan bayinya berumur 2 hari dan kedinginan sejak 1 hari yang lalu objekti 6 telapak kaki dingin : ,ayi lahir 2 hari dengan hipotermi
IDENTIFIKASI DIAGNOSA : MASALAH POTENSIAL )old 7njury TINDAKAN KEBUTUHAN SEGERA /andiri : Segera mengeringkan bayi dan selimuti bayi dari seluruh tubuhnya dan beri topi.dan mera%at bayi di runag yang hangat ( tidak kurang dari 2( o) dan bebas dari aliran dingin) atau memanaskan !
menenpatkan
bayi
di
inkubator
untuk
menjaga
kehangatan
tubuhnya.kemudian menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya.jika bayinya tidak bisa menetek lagi tapi masih bisa menelan beri perasab AS7 atau susu pengganti.dan jika keduanya tidak memungkinkan beri air gula &-*(- 22 sebelum ditangani oleh dokter lebih lanjut 1olaborasi .ujukan A. : kolaborasi dengan dokter untuk diberikan obat*obatan : tidak ada
RENCANA ASUHAN SECARA MENYELURUH 1. Gbser"asi k!u dan tanda "ital bayi 2. Anjurkan agar menyusui dan 2ara menyusui yang baik benar serta ibu menyusui bayinya sesering mungkin &. 7n ormasikan ibu dan keluarga tentang 2ara mempertahankan suhu tubuh bayi 4. anjurkan ibu jika anak tidak bisa menetek lagi tapi masih bisa menelan beri perasan AS7 atau susu pengganti jika keduanya tidak memungkinkan beri air gula &-*(- 22 (. ajarkan ibu 2ara membuat air gula
A7. PELAKSANAAN 1. /engobser"asi k!u dan tanda "ital bayi yakni bayi dalam keadaan normal, suhu : &',4 -), denyut jantung : 14-F!menit, respirasi : (-F!menit. 2. /engin ormasikan dan memperbolehkan ibu menyusui anaknya sesering mungkin minimal 2 jam sekali untuk merangsang produksi AS7 dan memastikan bah%a AS7 memadai serta meyakinkan ibu dan keluarga bah%a AS7 memadai serta meyakinkan ibu dan keluarga bah%a kolostrum mempunyai nilai giJi yang tinggi dan mengandung semua unsur yang diperlukan oleh bayi. &. /engin ormasikan ibu dan keluarga tentang 2ara mempertahankan suhu tubuh agar tubuh bayi tetap hangat : yaitu ganti popok!selimut bila basah
dan kotor, selimut bayi dengan kain!selimut yang bersih, kering dan hangat, tutupi kepala bayi, peluk dan susui bayi sesering mungkin, tidak memandikan bayi sekurang*kurangnya ' jam setelah lahir, dan tempatkan bayi dilingkungan yang hangat. 4. menganjurkan ibu jika anak tidak bisa menetek lagi tapi masih bisa menelan beri perasan AS7 atau susu pengganti ,jka keduanya tidak memungkinkan beri air gula &-*(- 22 (. menganjarkan ibu 2ara emmbuat air gula .larutkan 4 sendok the gula kedalam gelas berisi 2-- 22 air masak A77. E;ALUASI Setelah diberikan asuhan tetapi tidak berhasil bayi tersebut ditangani se2ara itensi oleh dokter
BAB I; PENUTUP 1. kesimpulan $ipotermi adalah penurunan suhu tubuh diba%ah &',(o),pengukuran dilakukan pada ketiak selama &*( menit .$ipotermi pada neunatus adalah suatau keadaan dimana terjadi penurunan suhu tubuh yang disebabkan oleh berbagai keadaan,terutama karena tingginya konsumsi oksigen dan penurunan suhu ruangan . Adapun penanganan yang dilakukan di .S adalah dengan memberikan terapi sinar yang bertujuan men2egah terjadinya hipotermi yang berkelanjutan. 2. saran menyarankan pada ibu agar melakukan terapi pen2egahan hipotermi dengan 2ara : mengganti popok bayi jika basah atau menyelimuti bayi agar tetap hangat memberikan AS7 yang adekuat pera%atan bayi sehari*hari +iharapkan bagi bidan jika menemukan hipotermi untuk dapat melakukan pemeriksaan se2ara seksama dan mampu mengidenti ikasi dan memberikan pertolongan pertama pada bayi hipotermi .
TUGAS PKK
BAYI HIPOTERMI
DI SUSUN OLEH NI KADEK SUPRATI ASIH NURANI NURI APRIANTI PRAMITA UTMAI H RABIATUL AINI RENTY ALOH MARGINA RIA SETIAWATI RITA HARDIYANTI SARIAH
2007/2008