Anda di halaman 1dari 13

Karakteristik Penderita Malaria yang Dirawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode 1 Januari 2011 1 Dese!

"er 2012 (Dibimbing oleh Dr. dr. Sri Ramadhani, M. Kes.) Wisnu #dryanto $111 0% 2&' Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2012-2013 #(S)R#K Malaria merupakan salah satu penyakit in eksi yang masih men!adi an"aman penduduk di daerah tropis#su$-tropis dan negara $erkem$ang %termasuk Indonesia& maupun negara yang sudah ma!u' (i )ula*esi )elatan sendiri+ ter!adi peningkatan penderita malaria pada tahun 2010 dengan distri$usi daerah yang terse$ar' ,erdapat $er$agai aktor yang $erhu$ungan dengan penderita malaria+ $aik aktor internal maupun eksternal' ,u!uan penelitian untuk mengetahui distri$usi dari aktor- aktor terse$ut+ yakni !enis kelamin+ umur+ tingkat pendidikan+ peker!aan+ ri*ayat ke daerah endemis malaria+ hasil pemeriksaan mikroskopis %((-&+ status anemia dan adanya komplikasi' .enelitian ini $ersi at deskripti cross sectional dengan menggunakan teknik total sampling dimana !umlah sampel se$anyak 3/ pasien didapatkan' .asien malaria yang dira*at di -)U. dr'*ahidinsudirohusodo paling $anyak $er!enis kelamin laki-laki %02+21&+ rentang usia 30233 tahun %23+/1&+ dengan tingkat pendidikan )M4#M4#)edera!at %2/+01&' )elan!utnya pasien yang ter$anyak adalah pega*ai s*asta %3/+51&+ semuanya memiliki ri*ayat ke daerah endemis malaria %1001&+ kadar H$ 6 11 mg#d7 %2/1&+ hasil pemeriksaan ((- $erupa P. Falciparum %89+11& dan komplikasi ter$anyak malaria $iliosa %191&' (iharapkan adanya promosi mengenai penyakit malaria terutama pada kelompok usia 20223 tahun dan yang ingin $erkun!ung ke daerah endemis malaria' )erta perlunya dilakukan pemeriksaan yang le$ih teliti mengenai aktor- aktor yang $erpengaruh $agi yang positi menderita' Kata Kun"i: Karakteristik+ penderita malaria+ distri$usi penderita malaria' .*+D#,U-U#+ )alah satu penyakit menular yang men!adi masalah glo$al dalam $idang kesehatan adalah penyakit malaria' Malaria merupakan salah satu penyakit in eksi yang masih men!adi an"aman penduduk di daerah tropis#su$-tropis dan negara $erkem$ang rgani!ation %termasuk Indonesia& maupun negara yang sudah ma!u. World Health %;H<& menyatakan $ah*a 300 sampai 800 !uta kasus malaria ter!adi setiap tahun dan mengaki$atkan /80'00022'000'000 kematian dan le$ih dari 3'000 kematian anak ter!adi setiap harinya'1+2 Kegiatan )ula*esi dilaksanakan penemuan si atnya unit-unit oleh penderita pasi di dan )elatan

pelayanan

kesehatan %pustu+ puskesmas dan rumah sakit&' Untuk tahun 2009+ !umlah penderita klinis malaria se$anyak 12'003 penderita+ angka terse$ut menun!ukkan peningkatan se$esar 1+931 di$andingkan dengan tahun 2003' .ada tahun 2005 !umlah penderita malaria klinis mengalami penurunan men!adi 5'550 kasus dengan !umlah positi se$anyak 1'183 kasus 1

%12+35 1&' )edangkan untuk tahun 2010 !umlah penderita malaria klinis mengalami peningkatan men!adi 11'308 kasus dengan !umlah positi se$anyak 1'303 kasus %1/+301&' Kasus tertinggi di Ka$' Bulukum$a+ )elayar+ .angkep+ dan 7u*u Utara' =umlah penderita malaria yang di kon irmasi la$oratorium dengan hasil positi ter$esar di Ka$' Bulukum$a+ 7u*u Utara+ >nrekang dan )elayar atau 4.I se$esar 0+29 per 1000 penduduk diperiksa sediaan darahnya sudah di atas 801 %tahun 2003 se$esar /8+011+ tahun 2010 se$esar 09+99' Hasil pengumpulan data pro il ka$upaten#kota tahun 2011 !umlah penderita malaria tanpa pemeriksaan sediaan darah se$esar 2'280 kasus+ malaria dengan pemeriksaan sedian darah se$esar 23'912 dengan ?F- 0+001 adapun ka$upaten yang tertinggi dengan pemeriksaan sediaan darah yaitu ka$upaten Bulukum$a se$esar 8'159 kasus dan terendah di ka$upaten Bantaeng )e$esar 133 kasus'3 .enanggulangan malaria dilakukan se"ara komprehensi dengan upaya promoti + preventi dan kurati ' Hal ini $ertu!uan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta men"egah K7B' Untuk men"apai hasil yang optimal upaya preventi dan kurati terse$ut harus dilakukan dengan $erkualitas dan terintegrasi dengan program lainnya' Indikator ke$erhasilan ren"ana strategis kematian kesehatan tahun 2012-2019 adalah menurunkan angka kesakitan malaria dan kematian penyakit malaria+ pada tahun 2018 men!adi 1 per 1000' Indikator lain perlu diperhatikan adalah target M(@s yaitu angka kemtian malaria dan proporsi $alita yang tidur 2

dalam perlindungan kelam$u $erinsektisida dan proporsi $alita yang dio$ati' Banyaknya dengan sehingga penderita peneliti $ertam$ahnya aktor yang $erhu$ungan malaria ingin dengan terus malaria !umlah penderita

mengetahui

karakteristik penderita malaria yang dira*at di -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo .eriode 1 =anuari231 (esem$er 2012' Karakteristik yang diteliti meliputi !enis kelamin+ kelompok umur+ tingkat pendidikan+ peker!aan+ hasil

pemeriksaan mikroskopis %((-&+ status anemia+ adanya komplikasi dan ri*ayat ke daerah endemis malaria'
,u!uan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita malari' .enelitian yang dilakukan diharapkan dapat mem$erikan in ormasi $agi $agi setiap kalangan mengenai aktor- aktor yang $erhu$ungan dengan penderita malaria agar dapat ditentukan langkah-langkah pen"egahan dan penanggulangan untuk menurunkan !umlah kasus malaria' M*).D.-./0 P*+*-0)0#+ Desain Penelitian =enis deskripti penelitian ini merupakan penelitian o$servasional dengan ran"angan cross sectional. (ilaksanakan di -)U. (r';ahidin )udirohusodo yang terletak di Makassar' -okasi 1 Waktu Penelitian .enelitian -ekam Medik ini diadakan -)U. dr' di Bagian ;ahidin

)udirohusodo Makassar' ;aktu penelitian 8 Fe$ruariA23 Fe$ruari 2013'

)elama periode 1 =anuari 2011231 Po2ulasi dan Sa!2el .opulasi penelitan adalah semua pasien yang pernah dira*at di -)U. dr';ahidin )udirohusodo .eriode 1 =anuari 2011A31 (esem$er 2012' )ampel penelitian adalah semua populasi yang memenuhi kriteria $ara Penga!"ilan Sa!2el )ampel diam$il dengan "ara Btotal samplingB dimana semua responden diam$il men!adi sampel' .enelitian ini menggunakan 2 Kriteria )eleksi yaitu: Kriteria inklusi: -ekam medik pasien ra*at inap atau ra*at !alan penderita malaria di -')'U'.' dr' ;ahidin )udirohusodo periode 1 =anuari 2011 A 31 (esem$er 2012 yang terdiagnosa malaria dan $ero$at' Kriteria eksklusi: -ekam medik yang tidak memiliki varia$el yang diteliti' Jenis Data dan 0nstru!en Penelitian =enis data adalah data sekunder yang diperoleh dari $agian rekam medik su$!ek penelitian dengan mempergunakan lem$ar pengisian data' Pengolahan dan #nalisis Data .engolahan dilakukan setelah )a"el . (istri$usi .enderita Malaria Menurut ,ingkat .endidikan (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011 A 31 (esem$er 2012' pen"atatan data $agian rekam medik yang di$utuhkan ke dalam ta$el pengisian data dengan menggunakan program komputer Mi"roso t >C"el dan ).)) 1/'0' (ata yang telah diolah akan disa!ikan dalam $entuk ta$el yang disertai dengan pen!elasan' ,#S0- D#+ P*M(#,#S#+ )a"el 2. (istri$usi .enderita Malaria Menurut =enis Kelamin (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011 A 31 (esem$er 2012 (esem$er 2012+ !umlah pasien penderita malaria se$anyak 53 pasien' (ari total 53 pasien ini yang memenuhi kriteria untuk di!adikan sampel penelitian se$anyak 3/ pasien' ,a$el 1' (istri$usi .enderita Malaria Menurut Usia (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011 A 31 (esem$er 2012'

)a"el 3. (istri$usi .enderita Malaria Dang Memiliki .eker!aan Menurut =enis .eker!aannya (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011 A 31(esem$er 2012

)a"el %. (istri$usi .enderita Malaria Menurut Hasil .emeriksaan ((- (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011 A 31 (esem$er 2012

)a"el 4. (istri$usi .enderita Malaria Menurut -i*ayat Ke (aerah >ndemis Malaria#Berasal (ari (aerah >ndemis Malaria (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011 A 31 (esem$er 2012

)a"el '. (istri$usi .enderita Malaria (engan Komplikasi Menurut =enis Komplikasinya (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011 A 31 (esem$er 2012

)a"el &. (istri$usi .enderita Malaria Menurut Kadar Hemoglo$in (arah (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011 A 31 (esem$er 2012

)a"el 5.(istri$usi Hasil .emeriksaan ((Menurut Usia .enderita Malaria (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+

.eriode 1 =anuari (esem$er 2012

2011231

)a"el 10. (istri$usi Hasil .emeriksaan ((Menurut =enis Kelamin .enderita Malaria (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011231 (esem$er 2012

P*M(#,#S#+

Usia
Berdasarkan distri$usi penderita malaria menurut usia+ dimana rekuensi penderita malaria tertinggi pada kelompok usia 30-33 tahun %23+/1&+ kemudian pada kelompok usia 20-23 tahun %2/1&+ dan terendah pada kelompok usia 6 3 tahun %2+/1&' ;alaupun dari $e$erapa $e$erapa kepustakaan
%1+2+8&

menyatakan $ah*a malaria dapat menyerang )a"el 11. (istri$usi Hasil .emeriksaan ((Menurut Komplikasi .enderita Malaria (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011231 (esem$er 2012 semua usia tanpa mem$edakan kelompok usia+ namun dari data hasil penelitian ini didapatkan $ah*a malaria le$ih $anyak ter!adi pada kelompok usia produkti %20-23 dan 30-33& dimana kelompok ini le$ih sering $erada di luar rumah dan le$ih $anyak melakukan aktivitas $epergian ke daerah lain termasuk ke daerah yang termasuk endemis malaria sehingga mereka memiliki aktor resiko yang le$ih tinggi $erkontak dengan vektor malaria' Hal ini !uga "ukup sesuai dengan penelitian %HadEama*aty+ dkk& di Mamu!u pada 2012 )a"el 12. (istri$usi Hasil .emeriksaan ((Menurut Kadar Hemoglo$in .enderita Malaria (i -)U. (r' ;ahidin )udirohusodo+ .eriode 1 =anuari 2011231 (esem$er 2012 5 yang mendapatkan !umlah penderita malaria ter$anyak pada usia 23-30 tahun %23+81&' Famun hasil ini agak $er$eda dengan survei -iskesdas tahun 2010 %4rsunan+ dkk& dimana

ke"enderungan kelompok yang $erisiko tinggi terkena malaria yaitu kelompok $erusia 1-9 tahun' Hasil ini mungkin sa!a didapatkan karena adanya per$edaan metode yang digunakan' .ada penelitian ini digunakan su$!ek yang menun!ukkan ge!ala klinis malaria %penderita malaria& yang memeriksakan dirinya di -umah )akit+ sedangkan pada survei malariometrik digunakan su$!ek penduduk se"ara a"ak pada suatu daerah yang di"urigai endemis malaria tanpa melihat keadaan klinisnya' )elain itu+ anak-anak pada daerah dengan tingkat penularan yang tinggi $iasanya masih mempunyai imunitas %umumnya $ersi at tidak permanen& terhadap malaria yang diturunkan dari i$unya sehingga *alaupun terdapat parasit malaria di dalamnya tidak memperlihatkan ge!ala klinis malaria %malaria asimptomatik&' meningkat Kenudian kemampuan dengan untuk $ertam$ahnya usia sistem imunitasnya akan sehingga menekan dan menghan"urkan parasit malaria dalam tu$uhnya' Hal ini akan menye$a$kan kurangnya parasit rate pada orang de*asa di daerah endemis'

Famun $erdasarkan (ata dan In ormasi (inas Kesehatan pada .rovinsi )ul-)el tahun 200/ didapatkan ke!adian malaria !uga le$ih $anyak laki-laki di$andingkan perempuan+ *alaupun per$edaannya tidak terlalu !auh yaitu 83/ kasus pada laki-laki %85+551& dan 3/8 kasus pada perempuan %91+121& dari 312 kasus yang dilaporkan' Kemudian $ila ditin!au hasil pemeriksaan ((- $erdasarkan !enis kelamin le$ih penderita+ pada didapatkan laki-laki dari $ah*a pada distri$usi semua !enis hasil ((- penderita $anyak perempuan' Hal ini sesuai dengan hasil disti$usi penderita malaria menurut !enis kelaminnya+ dimana le$ih $anyak ditemukan pada laki-laki' 4danya hasil yang le$ih tinggi pada laki-laki mungkin dise$a$kan karena laki-laki le$ih $anyak yang $eker!a %terutama di luar rumah#atau $epergian ke daerah endemis& mempunyai daripada *anita sehingga aktor resiko untuk terin eksi

malaria+ $ukan karena !enis kelaminnya' )ingkat 2endidikan (istri$usi penderita malaria menurut tingkat pendidikan terakhir yang telah diselesaikan penderita didapatkan rekuensi

Jenis kela!in Bila ditin!au dari !enis kelamin penderita+ didapatkan !umlah penderita malaria le$ih $anyak ter!adi pada laki-laki %02+21& di$andingkan pada perempuan %3/+51&' (ari $e$erapa kepustakaan%1+2+8+11& yang ada tidak didapatkan per$andingkan angka ke!adian malaria $erdasarkan !enis kelamin+ karena se"ara teoritis malaria dapat menyerang manusia tanpa mem$edakan !enis kelaminnya' 6

tertinggi pada kelompok tingkat pendidikan )M4#M4#sedera!at dan Universitas#sedera!at %10+01& dan terendah pada kelompok tingkat pendidikan $elum sekolah %2+/1&' (i satu sisi semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kesadaran untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga dapat diketahui penyakit yang dideritanya sehingga semakin tinggi pula laporan kasusnya' Famun di sisi

lain

semakin

tinggi

tingkat

pendidikan

ke$anyakan terdapat pada daerah terse$ut' (alam hal ini pega*ai s*asta memiliki %pengusaha#pedagang&

seseorang semakin tinggi pula pengetahuan seseorang tentang penyakit dalam hal ini penyakit malaria sehingga semakin tinggi pula perilaku men!aga kesehatan terutama tindakan pen"egahan agar tidak menderita penyakit' Hal ini men!adikan surveilans penyakit malaria $erdasarkan tingkat pendidikan tidak $egitu $erpengaruh' Famun dari hasil penelitian ini didapatkan kelompok rekuensi le$ih tinggi pada )M4#sedera!at dan kelompok

ke"enderungan untuk le$ih sering $erkun!ung atau mem$uka usaha pada daerah masih terpen"il %yang se$agian $esar merupakan daerah endemis malaria& dimana kegiatan ekonomi masih kurang sehingga mempunyai $anyak kesempatan untuk $erhasil dan memperoleh keuntungan yang le$ih di$anding $erusaha di daerah yang sudah ma!u # ramai' Famun selain aktor resiko terse$ut masih $anyak aktor- aktor lain seperti daerah tempat tinggal apakah merupakan daerah endemis atau tidak+ !adi *alaupun tidak $eker!a orang !uga dapat kontak dengan vektor malaria' ,entunya+ penduduk selain pada itu disti$usi peker!aan !uga suatu daerah

Universitas#4kademik+ dimana kelompok ini mempunyai peluang le$ih tinggi mendapatkan peker!aan' )e$agaimana kita ketahui $ah*a ke$utuhan tenaga ker!a le$ih $anyak pada daerah-daerah yang masih terpen"il seperti Irian =aya dimana daerah ini !uga merupakan daerah yang ke$anyakan merupakan daerah endemis malaria' Peker6aan (ari data distri$usi penderita malaria yang digolongkan menurut peker!aan penderita+ didapatkan !umlah kasus le$ih $anyak pada penderita malaria yang memiliki peker!aan # $eker!a daripada yang tidak memiliki peker!aan' (ari penderita malaria yang memiliki peker!aan+ !enis peker!aan pega*ai s*asta yang mempunyai rekuensi tertinggi %3/+51&' Hal ini "ukup sesuai dengan asumsi yang menyatakan $ah*a orang yang mempunyai peker!aan terutama peker!aan di luar ruangan # lapangan %khususnya daerah ra*a-ra*a atau hutan& dan sering melakukan per!alanan ke luar kota %daerah endemis malaria& mempunyai aktor resiko le$ih tinggi untuk kontak dengan vektor malaria yang

mempengaruhi $agaimana distri$usi peker!aan pada penderita malaria daerah terse$ut' )eperti pada penelitian %HadEama*aty+dkk& di Mamu!u tahun 2005 yang mendapatkan !enis peker!aan pada penderita malaria adalah petani %35+11&+ dimana se$agian $esar penduduk di daerah terse$ut merupakan petani' Riwayat ke daerah ende!is Berdasarkan adanya ri*ayat ke daerah endemis malaria atau $erasal %$ertempat tinggal& dari daerah endemis malaria %selan!utnya hanya dise$ut ri*ayat ke daerah endemis& didapatkan hasil $ah*a semua sampel pada penelitian ini mempunyai ri*ayat terse$ut %1001&' Ini sesuai dengan teori yang dise$utkan pada kepustakaan $ah*a adanya ri*ayat ke daerah endemis merupakan aktor yang sangat penting untuk ter!adinya penyakit

malaria %terin eksi oleh parasit malaria&' (imana pada daerah endemis malaria $anyak ditemukan parasit malaria $aik pada vektor maupun host %manusia&+ sehingga perpindahan parasit dari vektor ke host ataukah dari host ke vektor yang kemudian $erpindah lagi ke host mem$uat suatu lingkaran yang seakan $er!alan terus' (engan kenyataan ini+ menye$a$kan seseorang yang $erkun!ung ke daerah endemis ataukah $ertempat tinggal di daerah endemis dapat terin eksi malaria' .ada penelitian ini tidak didapatkan penderita malaria yang tidak mempunyai ri*ayat ke daerah endemis' Ini ter!adi karena tidak adanya penegasan %dalam rekam medik penderita yang tidak terdapat keterangan mengenai ri*ayat ke daerah endemis& $ah*a penderita tidak mempunyai ri*ayat ke daerah endemis malaria dalam 12-90 hari terakhir %masa inku$asi penyakit malaria&' Inilah yang men!adi kekurangan dalam peneitian yang menggunakan data sekunder seperti rekam medik yang sangat $ergantung pada dokter yang mengisi rekam medis terse$ut' ,idak adanya ri*ayat ke daerah endemis malaria se$enarnya sangat mungkin ada $ila daerah tempat tinggal penderita yang se$elumnya diketahui $ukan daerah endemis malaria men!adi daerah endemis %daerah dimana vektor dan parasit malaria ada dan dapat menular se"ara alamiah&' Hal ini men!adi sangat penting karena men!adi in ormasi peru$ahan status suatu daerah yang se$elumnya $ukan daerah endemis men!adi daerah endemis dan se$agai landasan dalam melakukan studi vektor dan survei malariometrik %$ila ke!adian malaria men!adi 8

"ukup tinggi pada daerah terse$ut& untuk penetapan yang le$ih tegas dan disertai $ukti' )elain itu dapat pula men!adi pertim$angan dalam pengam$ilan ke$i!akan kesehatan terutama untuk men"egah dan mem$erantas penyakit malaria' )ayangnya dalam penelitian ini+ tidak didapatkan hasil yang demikian' Ini dapat ter!adi karena 2 hal+ yaitu : 1' Memang kenyataannya $ah*a semua penderita malaria pada populasi yang diteliti mendapatkan in eksi malaria dari daerah yang telah ditetapkan#diketahui se$agai daerah endemis malaria+ atau 2' Kemungkinan ada penderita malaria yang mendapat in eksi malaria dari daerah yang $elum atau tidak ditetapkan#diketahui se$agai daerah endemis malaria+ namun hal terse$ut tidak diketahui yang ditandai dengan tidak adanya penegasan yang ter"antum pada rekam medik penderita $ah*a ia tidak mempunyai ri*ayat ke daerah endemis dalam 12-90 hari terakhir' (engan sekiranya adanya kenyataan untuk terse$ut diperlukan melakukan

penelitian selan!utnya+ terutama mengenai ri*ayat ke daerah endemis malaria dengan menggunakan data primer sehingga didapatkan hasil yang le$ih valid' Kadar ,e!oglo"in dan Status #ne!ia Berdasarkan distri$usi penderita malaria menurut kadar hemoglo$in darah penderita+ didapatkan rekuensi penderita malaria tertinggi pada kelompok dengan kadar H$ 3611 mg#d7 yaitu se$anyak 10 kasus %2/+01&+ sedangkan terendah pada kelompok dengan kadar H$ 6 8 mg#d7 yaitu se$anyak 1 kasus

%2+/1&' 7alu didapatkan pada kelompok dengan kadar H$ 3-611 $ah*a P.Falciparum le$ih $anyak ditemukan pada kelompok ini %15+31&' Hal ini mungkin sesuai teori yang menye$utkan $ah*a malaria menye$a$kan kadar hemoglo$in darah menurun aki$at han"urnya sel-sel darah merah yang terin eksi malaria sehingga pada penderita malaria "enderung untuk menurun' Famun ini "ukup sesuai dengan pengukuran kadar hemoglo$in dari anak yang positi terin eksi parasit malaria %usia 6 10 tahun& pada penelitian survei malariometrik di ka$upaten Fias # )umatera Utara tahun 2008 %)ya ruddin+dkk& dimana didapatkan !umlah yang le$ih $anyak pada anak dengan kadar H$ G 10 mg#d7 yaitu se$anyak pada kelompok 25 dari 30 kasus yang ditemukan %//+/51&' 4danya variasi penderita hemoglo$in malaria $erdasarkan karena kadar dera!at dise$a$kan

lainnya' )elain itu pada in eksi oleh P. Falciparum !uga le$ih $anyak ditemukan mediator in alamasi seperti ,FF H %termasuk I7-1+ I7-3+ I7-0+ l"mpoto#in, dan inter$eron% gamma& yang dalam konsentrasi tinggi dapat menye$a$kan supresi terhadap eritropoiesis pada sumsum tulang' .ada penderita dengan hasil ((negati didapatkan !umlah penderita yang tidak mengalami anemia yang paling $anyak+ hal ini dapat dise$a$kan karena !umlah parasit %parasitemia& dimana tidak dapat yang sedikit dengan terdeteksi

pemeriksaan ((- sehingga penghan"uran eritrosit !uga sedikit ataukah penderita salah diagnosis %menderita penyakit lain yang $ukan dise$a$kan oleh parasit malaria&' ,asil Pe!eriksaan DDR

Bila penderita

dilihat

dari

distri$usi hasil

malaria

$erdasarkan

penghan"uran eritrosit %penurunan kadar H$& ditentukan oleh $anyak aktor+ yaitu : virulensi dan !enis parasit malaria serta keadaan imunitas host %penderita&' )esuai dengan kepustakaan menyatakan menye$a$kan $ah*a adanya parasit penurunan
%1+ 3+ 11&

pemeriksaan ((- darahnya didapatkan rekuensi tertinggi pada penderita dengan hasil ((- P. Falciparum %89+11&+ yang diikuti pada penderita dengan hasil (($erupa P. &i'a# %98+31& pada penderita' (engan melihat data-data di atas dapat disimpulkan $ah*a hasil ini sesuai dengan teori yang menyatakan $ah*a pada *ilayah yang $eriklim tropis %termasuk Indonesia& paling sering ditemukan in eksi parasit P. Falciparum se$agai penye$a$ malaria yang kemudian diikuti dengan in eksi yang dise$a$kan oleh parasit P. &i'a#' .ada tahun 1330 %hari!anto& !uga menye$utkan $ah*a dari 100 ri$u kasus
9

yang

malaria !umlah

eritrosit pada penderita yang terin eksi dan diantara !enis plasmodium yang ada+ P. Falciparum yang menye$a$kan dera!at penghan"uran eritrosit yang paling tinggi karena menyerang semua !enis usia eritrosit dari yang paling muda sampai yang paling tua+ kemudian ase eritrositer aseksual dari P. rekuensi penyerangan Falciparum le$ih "epat di$andingkan dengan !enis lain sehingga terhadap sel darah merah le$ih tinggi dari !enis

malaria didapatkan P. Falciparum se$agai penye$a$ ter$anyak %08+31&' )elain itu penelitian survei malaria pada 5'510 anak usia 6 10 tahun di MoEam$ik tahun 2002 mendapatkan hasil (($erupa P. Falciparum yang paling $anyak %82+91&' Hal ini !uga "ukup sesuai dengan hasil estimasi ke!adian malaria di dunia menurut ;H<+ dimana didapatkan 311 dari seluruh se"ara kasus survei dise$a$kan pada oleh P. di Falciparum' )elain itu+ dari penelitian anak-anak MoEam$ik+ dimana didapatkan 82+91 dari 5'510 sampel yang diteliti dise$a$kan oleh P. Falciparum' )edangkan kelompok dengan hasil ((- P. 'ale dan P.

penyakit lain+ seperti in eksi virus pada sistem respiratorius+ in luenEa+ demam dengue+ dan in eksi $akterial lainnya seperti pneumonia+ demam ti oid+ dan in eksi saluran ken"ing&'
Ko!2likasi

Berdasarkan penderita malaria

distri$usi menurut !enis

komplikasi yang ter!adi pada penderita malaria+ didapatkan paling $anyak pada rekuensi penderita kelompok yang

mendapatkan malaria $iliosa %3/+51& dan @@4%10+51&' )elain itu pada penelitian ini didapatkan pula komplikasi $erupa malaria Bila "er$ral ditin!au %5+11&+ dari malaria ke!adian pansitopeni %2+/1& dan miCed %2+/1&' komplikasi $erdasarkan hasil pemeriksaan ((- sampel darah penderita malaria didapatkan $ah*a dari (($erupa P. sampel yang yang menderita komplikasi didapatkan hasil Falciparum ter$anyak %89+11&+ namun selain itu didapatkan pula pada penderita dengan hasil ((- $erupa P. 'i'a# %98+31&' Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan $ah*a komplikasi yang ter!adi pada penderita malaria dalam hal ini ke!adian malaria $erat paling $anyak atau $ahkan hanya dise$a$kan oleh P. Falciparum' Kemudian hasil ini !uga sesuai dengan teori lain yang menyatakan $ah*a malaria yang dise$a$kan parasit !enis lain seperti P. 'i'a# dapat pula menye$a$kan malaria
10

malariae tidak didapatkan pada penelitian ini' Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan $ah*a angka ke!adian malaria yang dise$a$kan oleh kedua !enis ini sangat !arang ditemukan' .ada penelitian ini !uga didapatkan hasil pemeriksaan ((-' Hal ini dapat ter!adi aki$at adanya kesalahan dalam pemeriksaan mikroskopis %((-&+ $aik dalam teknik pemeriksaan sampel+ maupun dalam *aktu pengam$ilan sampel' Kedua hal terse$ut dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan+ sehingga didapatkan hasil negati + padahal se$enarnya dalam darah penderita terdapat parasit malaria' )elain itu+ hasil ((- negati pada penderita mungkin dapat menderita ter!adi aki$at adanya kesalahan diagnosis %penderita

$erat $ila ter!adi pada pasien dengan keadaan khusus seperti anak-anak+ i$u hamil+ dengan orang hasil tua+ Hal ataupun terse$ut ini dengan sesuai dimana immnode isiensi'

/' .enderita malaria paling $anyak ditemukan pada kelompok dengan hasil ((- $erupa P. Falciparum yaitu se$esar 89+11' 5' .enderita malaria dengan komplikasi ter$anyak yaitu malaria $iliosa 191' Saran )etelah melakukan penelitian mengenai karakteristik penderita malaria di -')'U'.' dr' ;ahidin )udirohusudo periode 1 =anuari 2011-31 (esem$er 2012 maka dapat di$erikan saran $erupa : (iharapkan adanya usaha promosi dan pen"egahan di $idang kesehatan khususnya mengenai penyakit malaria terutama pada kelompok usia 30-23 tahun dan 20-33 tahun terutama yang ingin $erkun!ung ke daerah endemis malaria untuk menekan !umlah ke!adian dan penye$aran malaria' )e$aiknya pada pasien yang di"urigai menderita malaria dilakukan pemeriksaan yang le$ih teliti terutama mengenai aktoraktor yang $erpengaruhI seperti ri*ayat ke daerah endemis+ kadar hemoglo$in+ dan pemeriksaan komplikasi mikroskopis yang ter!adi' darah+ Hal ini ataupun dapat

penelitian

ke!adian malaria $erat yang dise$a$kan P. 'i'a# !uga ter!adi pada anak-anak dan i$u hamil %$ukan merupakan varia$el yang diteliti namun terdapat pada rekam medis penderita&'
K*S0MPU-#+ D#+ S#R#+ Kesi!2ulan 1' .enderita malaria paling $anyak ditemukan pada kelompok usia 30-33 tahun yaitu se$esar 23+/1' Kemudian pada kelompok usia 20-23 tahun %2/1&' 2' .enderita malaria le$ih $anyak ditemukan pada laki-laki daripada perempuan dengan persentase se$esar 02+21' 3' .enderita malaria paling $anyak ditemukan pada kelompok dengan tingkat pendidikan )M4#M4#sedera!at se$esar 2/1' 9' .enderita malaria le$ih $anyak ditemukan pada kelompok yang $eker!a se$agai pega*ai sa*asta yaitu se$esar 3/+51' 8' )emua penderita tinggal malaria di mempunyai endemis ri*ayat ke daerah endemis malaria atau $ertempat malaria' 0' .enderita malaria paling $anyak ditemukan pada kelompok dengan kadar H$ 3611mg#d7 yaitu se$esar 2/1' daerah dan Universitas#4kademik yaitu masing-masing

mem$antu untuk penegakan diagnosis malaria' .erlu kiranya ,enaga Kesehatan $aik itu dokter+ pera*at+ ataupun pega*ai rekam medis yang $ertugas di -')'U'.' dr' ;ahidin )udirohusudo untuk mengisi status pasien se"ara lengkap terutama identitas+ anamnesis aktor- aktor resiko yang $erpengaruh+ pemeriksaan isis dan pemeriksaan penun!ang+ serta diagnosis pasien' Mengenai keterangan klinis seharusnya tetap ditulis *alaupun tidak ditemukan pada pasien %dalam hal ini terutama 11

mengenai ri*ayat ke daerah endemis malaria& sehingga mem$erikan in ormasi yang le$ih !elas' )elain itu diperlukan pula adanya keseragaman dalam pengisian status pasien agar didapatkan data yang le$ih o$!ekti ' (iharapkan kepada peneliti selan!utnya untuk melakukan penelitian yang le$ih mendalam tentang aktor resiko tindakan

ItemidN102' 4""esed on Fe$ruary 01+ 2013'

9' (inkes

-I'

.edoman

.enatalaksanaan

Kasus Malaria di Indonesia' =akarta: (ir!en .2M P .7I 2005'

pen"egahan+ penetapan daerah endemis tempat pasien mendapatkan in eksi malaria dengan mengam$il penelitian data primer+ maupun kee ekti an terapi pada penderita malaria melalui penelitian analisis' )elain itu diharapkan pula dilakukannya penelitian di rumah sakit lain maupun sarana kesehatan lainnya seperti .uskesmas untuk memperoleh data yang le$ih $anyak tentang distri$usi penderita malaria'

8' Kementrian Kese!ahteraan .enduduk 23LI 1-3'

Koordinator -akyat' ,iga )ulBar .enderita rom:

Bidang .ersen Malaria' U-7:

KonlineL 2012 =uly 23 K"ited 2013 =anuary 4vaila$le http:##menkokesra'go'id#"ontent#tigapersen-penduduk-sul$ar-penderita-malaria

0' 7aihad F=+ Hari!anto .' >pidemiologi Malaria di Indonesia' =akarta: .ener$it Kementrian Kesehatan -I Bakti Husada: 2011'

D#7)#R PUS)#K#
1' Hari!anto .F' Malaria' In: )udoyo 4;+eds' Buku 4!ar Ilmu .enyakit (alam+ edisi IJ' =akarta: .usat .ener$itan (epartemen Ilmu .enyakit (alam FKUII 2000: 1/32-99'

/' ;H<' @uidlines For ,he ,reatment o 2' =a ar F+ ,aslim F+ 4nsar' Faktor Dang Berhu$ungan (engan Ke!adian 4nemia di (aerah >ndemik Mlaria Ka$upaten 5' Qein U' .enanganan ,erkini Malaria Fal"iparum' (ivisi .enyakit ,ropik dan 3' 4gusyanti' )ituasi Malaria di )ula*esi )elatan' KonlineL 2012 =uni 12 K"ited 2013 =anuary 23LI 1-3' 4vaila$le rom: U-7: http:##dinkes-sulsel'go'id#ne*#indeC'phpM optionN"omO"ontentPtaskNvie*PidN551P 3' )utisna .' Malaria )e"ara -ingkas: (ari .engetahuan 12 (asar )ampai ,erapan' In eksi Bagian Ilmu .enyakit (alam FK Universitas )umatera Utara' 2000: 1-13' Mamu!u' =), Kesehatan 2012I 1:15-20' Malaria 2012' )*itEerland: ;orld Health <rganiEation: 2010

=akarta: .ener$it Buku Kedokteran >@?I 2009'

10'Fational Institute o

Malria -esear"h'

@uidlines For diagnosis P ,reatment o Malaria in India' India : @overment o India I 2003

13

Anda mungkin juga menyukai