Booklet ini disusun berdasarkan sloka-sloka terpenting dari Bhagavad-gita dan dengan jelas menunjukkan betapa mudah dan sederhananya Jalan Veda. Dengan mempelajari satu pelajaran setiap hari serta menambahkan prinsipprinsip yang disarankan ke dalam kehidupan anda hingga pada akhir hari ke-31, sepanjang anda tidak menyerah untuk mentaati prinsip-prinsip spiritual yang telah anda pelajari ini, maka anda akan telah memiliki semua yang anda butuhkan utuk mencapai keselamatan. Keselamatan atau moksha, sebagaimana hal itu disebut dalam bahasa Sansekerta, berarti pembebasan dari keberadaan material melalui keinsafan diri. Hal terpenting dalam pembahasan ini adalah : Jangan pernah menyerah untuk selalu berupaya meningkatkan kesadaran spiritual demi tercapainya kebebasan spiritual yang sudah anda pelajari melalui petunjuk-petunjuk ini. Booklet ini dibuat untuk dapat didistribusikan secara bebas demi kemajuan dari Sanatana-dharma, yaitu jalan spritual yang universal dan abadi bagi setiap orang. Silakan meng-email atau mengirimkan booklet ini kepada siapapun yang memerlukannya, kepada siapapun yang ingin mendistribusikannya atau kepada siapapun yang dapat terbantu oleh booklet ini. Semua sloka yang ada dalam booklet ini diambil dari Bhagavad-gita Menurut Aslinya yang disusun oleh Srila A. C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada.
Versi HTML dari booklet ini, berikut dengan informasi spiritual lainnya, tersedia secara gratis dalam website : http://www.stephen-knapp.com
Versi lain berupa booklet yang diformat dalam Microsoft Word yang dapat digunakan untuk pencetakan massal atau diformat ulang bagi keperluan pribadi, juga tersedia dan bisa di-emailkan pada anda dengan cara mengirim email permintaan anda ke : Srinandan@aol.com.
Pendahuluan
Beberapa pustaka spiritual terbesar di dunia serta petunjuk-petunjuk spiritual teragung terdapat di dalam Kepustakaan Veda. Dan inti dari Jalan Veda, yang disebut juga oleh sebagian orang sebagai Hinduisme, adalah Upanishad, Vedanta Sutra dan terutama Bhagavad-gita. Bhagavad-gita menguraikan ajaran-ajaran Tuhan Sri Krishna terpenting yang merupakan dasar dari kebijaksanaan Veda. Di sini, kita akan mengambil beberapa dari sloka-loka penting dari Bhagavad-gita dan menyajikannya menjadi suatu rangkaian kegiatan 31 hari yang membimbing kita pada keselamatan, atau disebut sebagai moksha dalam bahasa Sansekerta. Yang dimaksud dengan keselamatan di sini adalah pembebasan dari keberadaan material yang akan membawa kita kembali ke Kerajaan Tuhan. Jalan ini ditujukan bagi semua orang, dan dengan pasti akan membimbing anda menuju pada suatu kehidupan baru yang lebih menggembirakan. Dengan terus membaca booklet ini, anda akan melihat bagaimana Tuhan adalah teman anda yang selalu memperhatikan anda. Tuhan ingin agar anda memahami pengetahuan tentang identitas spiritual anda serta hubungan kasih sayang abadi anda denganNya. Kadang-kadang anda mungkin merasa putus asa, tertekan atau diselimuti oleh kedukaan yang begitu sering terjadi di dunia yang penuh kesulitan ini. Atau bahkan anda merasa tidak yakin pada diri sendiri mengenai jalan mana yang harus anda tempuh. Namun Tuhan ingin anda bangkit dari semua keterpurukan itu dan kembali kepadaNya. Dan anda dapat melakukan itu dalam hidup ini, sekarang juga. Dengan memahami dan menjalani Jalan Spiritual Veda ini, saya ingin menunjukkan kepada anda, betapa sederhana namun agung serta mendalamnya jalan tersebut. Untuk itulah maka booklet ini disusun untuk membantu mengilhami dan membimbing anda melalui satu bulan masa refleksi dan peningkatan menuju pembebasan spiritual. Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk sederhana selama 31 hari ke depan, satu pelajaran setiap harinya, anda akan dibebaskan dari begitu banyaknya kebingungan dalam hidup ini. Anda akan mencapai pencerahan dan kedamaian yang lebih tinggi. Anda akan melihat bahwa mencapai Tuhan bukanlah hal yang terlalu sulit. Ini dapat dilakukan dan akan merubah hidup anda. Ini juga sangat sederhana, mudah dan tidak membutuhkan biaya. Anda dapat melakukannya sendiri, bersama teman-teman atau keluarga anda. Menghidupkan kembali hubungan anda dengan Tuhan Sri Krishna adalah suatu pengalaman yang paling membahagiakan, yang akan mengisi kekosongan dalam hidup anda. Tuhan Sri Krishna telah selalu menjadi teman anda. Beliau menunggu anda berpaling kembali kepadaNya. Saat inilah kesempatan anda untuk membangunkan kembali kesadaran anda pada sifat-sifat spiritual anda yang sejati dan bagaimana anda selalu terhubung kepadaNya. Inilah kedudukan sejati kita. Untuk inilah kita hidup. Dan sekaranglah saatnya anda membuka pintu anda kepada kedudukan yang khusus ini. Inilah pesan dari Tuhan pada anda sebagaimana Dia menyampaikannya pada Arjuna, salah seorang sahabatNya, dalam Bhagavad-gita. Yang anda perlu lakukan sangatlah sederhana, yaitu cukup dengan membuka hati anda untuk menerima pesanNya ini. Jika anda mempunyai pertanyaan sesudah membaca booklet ini, silakan sampaikan pertanyaan tersebut pada orang yang memberi booklet ini pada anda, atau hubungi pura / kuil setempat, atau hubungi kami secara tertulis melalui email. Kami akan lakukan apapun yang kami bisa untuk membantu anda. Ingatlah, anda tidak sendiri. Kita semua berteman dan di hadapan Tuhan kita semua sama. Gunakan booklet pendek ini untuk memulai doa, meditasi, refleksi atau saat-saat hening pagi harian anda. Gunakan satu hari untuk berkontemplasi pada setiap poin dan untuk membuat perubahan penting dalam kemajuan spiritual anda. Ini tidaklah berarti bahwa melulu dengan hanya membaca booklet ini anda akan mencapai pembebasan, namun bila anda menambahkan sifat-sifat atau kegiatan-kegiatan yang disarankan dalam sloka-sloka tersebut serta secara serius menjaganya untuk terus dipraktekkan dalam hidup anda, maka pada saat mengakhiri rangkaian latihan ini maka paling tidak anda sudah memiliki semua yang anda butuhkan untuk mencapai moksha. Gunakan salinan Kitab Bhagavad-gita, jika anda tidak memilikinya, untuk melanjutkan pelajaran anda serta kemajuan spiritual anda. Gunakan booklet ini sesering mungkin sesuai kebutuhan anda untuk berintrospeksi pada diri sendiri dan untuk melihat sejauh mana anda telah mencapai kemajuan. Atau juga untuk melanjutkan pemantapan kemajuan anda menuju pembebasan dari keberadaan material serta kembalinya anda ke dunia spiritual. Anda akan menyadari bahwa tataran spiritual jauh lebih dekat daripada yang anda pikirkan sebelumnya.
HARI KE 6 : MEMPELAJARI KEBENARAN SPIRITUAL AKAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN YANG LEBIH BAIK
Setelah memperoleh pengetahuan yang sejati dari orang yang sudah insaf akan dirinya, engkau tidak akan pernah jatuh ke dalam khayalan seperti ini, sebab dengan pengetahuan ini engkau dapat melihat bahwa semua makhluk hidup tidak lain daripada bagian Yang Maha Kuasa, atau dengan kata lain, bahwa mereka milikKu. (Bg.4.35) *** Ketika anda melanjutkan perjalanan anda dalam jalan pengabdian kepada Tuhan serta pemahaman pada petunjukpetunjukNya, maka tidak hanya hubungan anda dengan Tuhan yang akan tumbuh kembali serta berangsur-angsur terungkap, namun anda juga akan melihat bahwa semua makhluk hidup adalah juga makhluk spiritual yang melupakan kesejatian mereka karena mereka terbelenggu oleh berbagai jenis material dalam kehidupan. Bentuk kehidupan sebagai manusialah yang menyediakan fasilitas terbaik berupa kecerdasan untuk menganalisa dan memahami identitas spiritual kita. Karena semua makhluk memiliki sifat dasar spiritual, maka mereka semua juga adalah bagian dari Tuhan. Mereka semua adalah milik Tuhan. Sebenarnya semua ini semata-mata merupakan suatu penampilan dari energi Tuhan. Dalam kesadaran ini anda akan menyadari bahwa sebenarnya Tuhan ada di manamana. Apakah yang bukan Tuhan? Karena itu anda tidak perlu merasa kesepian lagi, karena semua keberadaan adalah bagian dari Tuhan dan segala sesuatu adalah energi Tuhan. Lebih dari itu, dalam kebenaran abadi ini anda akan menyadari bagaimana segala sesuatu selalu begitu seimbang. Ciptaan material berasal dari penyebab awal, yaitu Tuhan. Dan segala sesuatu yang terjadi pada kita selalu berdasarkan pada proses aksi dan reaksi, atau proses sebab dan akibat. Inilah yang disebut sebagai Hukum Karma. Tidak ada sesuatupun yang terjadi tanpa suatu alasan tertentu. Meskipun demikian, mereka yang tidak memiliki pemahaman spiritual ini tidak dapat mengerti semua hal itu. Pada kenyataannya, mereka sering kali menentang dan menghina pandangan spiritual ini. Mereka terus berpura-pura dan akhirnya terpaku pada kebodohan mereka sendiri. Dengan begitu, mereka tidak memiliki harapan lagi untuk melakukan segala sesuatu selain hanya menghabiskan energi mereka dalam hidup yang mereka anggap hanya sekali ini saja. Mereka sama sekali tidak memahami apa yang ada di luar semua itu. Inilah sebabnya mengapa Tuhan Sri Krishna menjelaskan sebagai berikut : Para rohaniwan yang sedang berusaha, yang mantap dalam keinsafan diri, dapat melihat segala hal tersebut dengan jelas. Tetapi orang yang pikirannya belum berkembang dan belum mantap dalam keinsafan diri tidak dapat melihat apa yang sedang terjadi, meskipun mereka berusaha melihat. (Bg.15.11)
10
11
12
13
Tuhan Sri Krishna berkata sebagai berikut : Kebebasan dari rasa takut, pensucian khidupan, pengembangan pengetahuan rohani. Kedermawanan, pengendalian diri, pelaksanaan korban suci, mempelajari Veda, pertapaan dan kesederhanaan; tidak melakukan kekerasan, kejujuran, kebebasan dari amarah, pelepasan ikatan, ketenangan, tidak mencari-cari kesalahan, kasih sayang terhadap semua makhluk hidup dan pembebasan dari loba; sifat lembut, sifat malu, ketabahan hati yang mantap; kekuatan, mudah mengampuni, sifat ulet, kebersihan dan kebebasan dari rasa iri dan gila hormat sifat-sifat rohani inilah, yang dimiliki dari orang suci yang diberkati dengan sifat rohani, wahai Putera Bharata. (Bg.16.1-3)
14
15
HARI KE 11 : SESUAIKAN MAKANAN ANDA UNTUK MENCAPAI KESADARAN YANG LEBIH TINGGI
Kalau seseorang mempersembahkan daun, bunga, buah atau air dengan cinta bhakti, Aku akan menerimanya. (Bg.9.26) *** Ada beberapa hal yang disampaikan dalam sloka ini. Pertama, sloka ini menjelaskan bahwa betapa mudahnya pemujaan kepada Tuhan itu. Sering kali ada dugaan bahwa ritual Veda atau Hindu menghabiskan biaya yang besar, khususnya untuk upacara-upacara yang diselenggarakan di kuil dan pura. Kadang-kadang ketika kami berkunjung ke kuil tertentu di India, para pendetanya sering mencoba menyuruh kami untuk ikut dalam suatu ritual dan meminta persembahan uang dakshina, yang besar. Sebenarnya, kita tidak perlu merasa terpaksa membuat persembahan yang boros atau membayar biaya yang besar pada pendeta jika kita tidak mempunyai kemampuan untuk itu. Pelayanan kebaktian bukanlah dimaksudkan untuk berbisnis, tapi itu adalah suatu ungkapan persembahan cinta kita kepada Tuhan. Tanpa cinta dan bhakti, bahkan persembahan yang paling mewahpun tidak akan ada artinya di mata Tuhan. Dengan disertai cinta dan bhakti saat melakukan persembahan, maka itulah sebenarnya modal yang terbesar bagi kita.Bahkan meskipun persembahan kita hanya sederhana sekali. Persembahan sederhana yang disertai dengan cinta tulus serta bhakti akan jauh lebih diterima oleh Tuhan Sri Krishna. Jadi kita dapat memuja Tuhan dengan pergi ke pura atau kuil, menemui para dewa, memanjatkan doa kita dan menyampaikan persembahan sederhana sesuai dengan kemampuan kita. Kita juga dapat meletakkan sebuah arca dewa, sebuah gambar atau sebuah simbol di rumah dan mempersembahkan persembahan sederhana kita di sana. Tentu saja, jika kita punya banyak uang, kita bisa membangun sebuah pura atau kuil. Jika kita mau, kita bisa juga menjadi sponsor dari sebuah festival keagamaan dan hal-hal lainnya. Yang terpenting adalah bahwa kita harus selalu menyampaikan rasa cinta dan bhakti yang dapat diterima oleh Tuhan. Kedua, sloka ini juga menyampaikan bahwa Tuhan hanya menginginkan hal-hal yang tidak menyebabkan kesulitan bagi yang lain. Tuhan tidak meminta persembahan darah ataupun daging dari hewan yang dikurbankan. Dengan ini, sebagaimana ditegaskan oleh Tuhan di sini, kita mempersembahkan bunga-bungaan, buah-buahan, biji-bijian atau sayur-sayuran yang dapat dirangkai dengan indah. Selanjutnya, sesudah semua itu dipersembahkan, kita menerima sisa-sisa dari persembahan itu sebagai prasada, yang artinya adalah berkah Tuhan bagi kita. Karena kita telah ikut serta menerima makanan suci yang telah dipersembahkan kepada Tuhan, maka kita juga mendapatkan kemajuan spiritual yang besar, karena prasada ini mensucikan pikiran dan badan kita. Hal ini telah pernah dibuktikan dalam percobaan yang menunjukkan bagaimana makanan yang diberi doa akan secara khusus berubah struktur molekulnya menjadi lebih positif, yaitu lebih menyehatkan tubuh. Maka dari itu, jika kita memasak makanan dengan disertai kesadaran yang tepat, serta dengan niat untuk dipersembahkan padaNya dalam wujud dewaNya atau gambarNya, dengan doa dan pemujaan padaNya, maka dapatlah kita bayangkan bagaimana perubahan positif yang terjadi pada masakan tersebut dan betapa masakan tersebut telah tersucikan. Lebih lanjut lagi, jika kita serius untuk membuat kemajuan spiritual, maka tentu saja kita tidak akan mau memasukkan ke dalam badan kita sesuatu yang akan mengurangi energi kita, menurunkan kesehatan kita, atau bahkan melemahkan vibrasi, pikiran-pikiran serta kesadaran kita. Beberapa hal seperti itu adalah antara lain tembakau, narkotika, alkohol dan juga daging. Daging adalah produk dari kekerasan, karena hewan harus dibunuh dahulu untuk dapat diambil dagingnya. Sudah tentu, tidak ada satu makhluk hiduppun yang mau dibunuh secara sukarela. Oleh sebab itu kekerasan semacam ini akan masuk ke dalam sistem tubuh anda bila anda makan daging. Hal itu akan menurunkan kesadaran dan kepekaan anda hingga suatu titik tertentu di mana anda tidak lagi merasakan adanya kekeliruan dalam hal membunuh binatang hanya demi memuaskan selera dan lidah anda. Jangan lupa untuk mempertimbangkan mengenai bagaimana begitu banyak obat-obatan yang telah diberikan kepada hewan-hewan tersebut agar dapat cepat tumbuh besar untuk dapat segera disembelih. Demikian juga dengan kondisi bagaimana hewan-hewan tersebut dijagal dan disembelih. Tapi jika anda sungguh-sungguh berniat untuk meningkatkan kesadaran diri anda serta menjaga diri anda untuk terhindar dari karma yang diakibatkan oleh kekerasan dalam pembunuhan yang sebenarnya tidak perlu terjadi itu, maka anda haruslah mempertimbangkan hal ini dan mengatur jenis makanan yang anda makan dengan tepat. Setidaknya anda akan melakukan diet vegetarian. Dengan kata lain, kita tidak ingin menyakiti makhluk lain serta diri kita sendiri, oleh karena itu kita tidak mau ikut serta dalam memakan sesuatu yang menyebabkan kekerasan sepeti itu, karena itu akan menghambat kemajuan spiritual kita. Pelaksanaan diet tidak makan daging tidaklah sesulit yang dibayangkan, terutama ketika kita telah merasakan citarasa yang lebih tinggi dari pengolahan sayur-sayuran yang lezat.
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Hal yang paling utama adalah selalu menyibukkan pikiran untuk selalu berpikir tentang Tuhan. Dengan cara itu pula, hal-hal seperti penggunaan waktu anda untuk berkorban suci serta berdana punia bagi kuil atau pura di tempat tinggal anda dapat dilakukan sebagai persembahan pada Tuhan yang secara spiritual akan mensucikan seseorang. Dan kemudian, sepanjang waktu selalulah bergantung pada Tuhan. Sadarlah selalu padaNya sebisa mungkin. Dikatakan bahwa dengan mengingat Tuhan, bahkan nerakapun bisa menjadi seperti surga. Dan dengan melupakan Tuhan, bahkan surga bisa menjadi seperti neraka. Maka dengan selalu sadar pada Tuhan, kita dapat melewati begitu banyak rintangan. Memahami bagaimana cara untuk menjadi sadar kepada Tuhan adalah hal yang paling rahasia dalam pengetahuan spiritual. Dan intisari dari hal itu adalah untuk selalu berpikir tentang Tuhan melalui berbagai sarana, dan jangan pernah melupakanNya. Selalu memujaNya dan mempersembahkan semua kegiatan anda padaNya, sebagaimana dijelaskanNya di dalam sloka-sloka di atas. Jika kita melakukan ini dan menghentikan semua pengabdian lain, serta hanya berkonsentrasi dalam proses mengingat Tuhan, dan dengan cara ini berserah diri padaNya, maka kita sudah pasti akan mencapaiNya. Ini adalah janji Tuhan pada kita. Tidak ada alasan untuk takut. Jika kita mengikuti proses ini, kita akan dibebaskan.
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36