Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Energi listrik juga dapat disimpan dalam bentuk medan magnet menggunakan alat yang disebut induktor. Induktor bekerja
berdasarkan prinsip Faraday yaitu perubahan medan magnet dapat menginduksi medan listrik dan
sebaliknya. Prinsp kerja dari induktor shampir mirip dengan gerak harmonik teredam, lihat kembali Bab 13 mekanika. Karena sifat induktor yang cukup unik, induktor banyak dimanfaatkan untuk mendukung kerja alat-alat elektronika. Pada bab ini kita akan mempelajari prinsip dasar induktor dan bagaimana perilaku sebuah rangkaian yang di dalamnya terdapat induktor.
Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan bahwa perubahan arus dalam kumparan (1) dapat menginduksi GGL Induksi pada kumparan (2) di sebelahnya. Menghubungkan GGL Induksi dalam rangkaian dengan kecepatan perubahan arus pada rangkaian tersebut. Menghitung energi tersimpan dalam medan magnet. Menganalisa rangkaian yang terdiri dari sebuah resistor dan sebuah induktor. Menjelaskan osilasi pada rangkaian yang terdiri dari kapasitor dan induktor. Menjelaskan peluruhan osilasi pada rangkaian resistor, kapasitor dan induktor.
2.
3. 4. 5. 6.
Pada dasarnya setiap bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain melalui mekanisme tertentu. Seperti yang telah kita pelajari pada Bab 4, kita dapat menyimpan sejumlah energi dalam bentuk medan listrik pada kapasitor. Energi tersebut terepresentasi dalam bentuk polarisasi muatan pada setiap plat. Michael Faraday, dengan serentetan eksperimen yang telah dilakukannya, telah membuktikan bahwa energi listrik dapat dihasilkan dari energi mekanik melalui mekanisme induksi elektromagnetik. Dua kumparan yang didekatkan satu sama lain dimana salah satu kumparan diberi arus listrik dapat menginduksi kumparan yang lain sehingga pada kumparan tersebut dihasilkan GGL induksi. Dari sudut pandang energetik, peristiwa tersebut dapat dilihat sebagai suatu bentuk mekanisme pengubahan energi. Kumparan yang terinduksi menyimpan sejumlah energi dalam bentuk medan magnet. Alat yang berperilaku seperti kumparan, yaitu dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet, disebut induktor.
Seperti yang telah dipelajari pada Bab 8, arus listrik yang mengalir pada kawat akan menghasilkan medan magnet, lihat Gambar 9.1. Perhatikan bahwa rangkaian tersebut membentuk sebuah loop. Ketika medan magnet dibangkitkan pada rangkaian tersebut maka fluks magnet pada loop tersebut juga berubah. Berdasarkan hukum Faraday, ketika saklar di on kan, arus listrik tidak seketika menjadi maksimum tetapi naik secara perlahan dari nol hingga nilai maksimum yaitu /R. Arus listrik yang berubah-ubah tersebut menyebabkan fluks magnet yang mengenai loop juga berubah-ubah, semakin lama semakin besar.
Gambar 9.1 Sebuah rangkaian listrik yagn terdiri dari kawat penghantar dan sebuah resistor. Rangkaian dihubungkan dengan sumber tegangan. Ketika saklar di on kan, arus listrik mengalir pada rangkaian.
Adanya perubahan fluks magnetik tersebut menginduksi loop itu sendiri. Perubahan fluks magnet menyebabkan munculnya GGL induksi yang, berdasarka hukum Lenz, melawan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya. Keadaan tersebut diilustrasikan pada Gambar 9.2, terepresentasi dalam gambar sumber tegangan in. Keadaan semacam ini, dimana suatu rangkaian menginduksi dirinya sendiri, disebut induksi diri. Fluks Rosari Saleh dan Sutarto