Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM Evidence-based Medicine (EBM)

Soal: Manakah yang lebih baik, Computed Tomography (CT) atau USG untuk mendiagnosis appendicitis pada laki-laki yang berusia 30 tahun dengan nyeri abdomen akut?

Evidence-based Medicine (EBM)


Langkah-langkah Evidence-based Medicine (EBM), yaitu: a. Langkah 1: Merubah kebutuhan akan informasi (mengenai terapi, pencegahan, diagnosis, prognosis, etiologi, dll) menjadi pertanyaan yang dapat dijawab. Merumuskan pertanyaan klinis dengan menggunakan rumus PICO: Patient dan problem (bagaimana pasien dan masalah apa, yaitu kausa/etiologi/ harm, diagnosis, terapi, atau prognosis)? Intervention (tes diagnostik, terapi, paparan, dsb) Comparison (jika relevan, misalnya terapi standar, gold standard, plasebo) Clinical outcome (Patient-Oriented Evidence that Matters, misalnya, perbaikan klinis, mortalitas, morbiditas, kualitas hidup)

Evidence-based Medicine (EBM) jurnal yang berjudul An international evaluation of ultrasound vs. computed tomography in the diagnosis of appendicitis

Langkah 1: Rumuskan masalah klinis pasien Patient dan Problem Bagaimanakah penegakan diagnosis appendicitis akut pada pasien laki-laki yang berusia 30 tahun?

Intervention Pemeriksaan penunjang apakah yang terbaik atau menjadi gold standar dalam menegakkan diagnosis appendicitis akut?

Comparison Manakah yang terbaik/gold standar antara USG dan CT untuk menegakkan diagnosis appendicitis akut?

Clinical outcome Manakah yang lebih efektif untuk mendiagnosis appendicitis akut antara CT dan USG?

b. Langkah 2: Mencari bukti-bukti klinis yang terbaik dalam menjawabnya

Pencarian bukti-bukti biasanya melalui literatur (literature search) dengan mengakses Medline, Pubmed, Cochrane Collaboration, dan sebagainya. Situs pencarian literatur lain adalah:

Sumber bukti sistem: BMJ Clinical Evidence (http://www.clinicalevidence. com) UpToDate (http://www.uptodate.com), PIER: The Physicians Information and Education Resource (http://pier.acponline.org/index.html) WebMD (http://webmd.com)denan ACP Medicine (www.acpmedicine.com) Bandolier (http:// www.ebandolier.com/).

Sumber bukti sinopsis (CATS= Critically Appraised Topics) ACP [American College of Physicians] Journal Club (http://www.acpjc.org) EBM (http://ebm. bmj.com), CATs (www.cebm.jr2.ox.ac.uk) POEMs (www.infopoems.com), BestBETS (www.bestbets.com).

Sumber bukti sintesis: Cochrane Library (http://www3. interscience.wiley. com/ cgibin/mrwhome/106568753/HOME) DARE www.york.ac.uk/inst/crd/welcome.htm) Medline, Ovid EBMR, Evidence-Based Medicine / ACP Journal Club, dan lain-lain.

Sumber bukti studi MEDLINE/ PubMed (www.pubmed.com/)


4

Embase (www.ovid.com) Trip database (www.tripdatabase.com/).

Pada praktikum ini kami memilih mengakses Pudmed. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Buka google Tulis di search engine: Pubmed Lalu pilih Pubmed Clinical Queries Setelah terbuka pilih Clinical Study Categories Pada kotak Category, pilih Diagnosis Pada kotak Scope, pilih Broad Pada kotak search engine, tulis appendicitis acute USG or CT Lalu pilih jurnal yang sesuai Kami memilih jurnal yang berjudul: An international evaluation of ultrasound vs. computed tomography in the diagnosis of appendicitis

c. Langkah 3: Penilaian secara kritis (critical appraisal) bukti-bukti tersebut berdasarkan validitas, impact, and applicability (manfaatnya terhadap praktik klinik kita) Validity: apakah temuan benar? Importance: apakah temuan penting (signifikansi statistik dan signifikansi klinis?) Applicability: apakah temuan bisa diterapkan pada pasien saya?
5

Perhatikan nilai kekuatan bukti yang bisa diharapkan dari sebuah desain studi ketika melakukan Critical Appraisal

Gambar 1. Hierarki Metode Penelitian

Berdasarkan hierarki metode penelitian di atas dapat dilihat bahwa: Validity Berdasarkan hierarki metode penelitian dapat dilihat bahwa retrospektif atau case control experiments berada di tingkat keempat yang menandakan validitasnya cukup kuat. Importance Temuan ini sangat penting untuk memilih apakah Computed Tomography (CT) atau Ultrasonography (USG) yang terbaik/gold standar dalam menegakkan diagnosis appendicitis akut pada pasien laki-laki yang berusia 30 tahun. Applicability

Temuin ini sangat dapat diaplikasikan dalam penelitian kami. Apabila kami mendapatkan pasien appendicitis dengan nyeri abdomen akut maka kami akan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan CT jika memungkinkan.

d. Langkah 4: Mengintegrasikan hasil evaluasi kritis dengan ketrampilan klinis kita dan dengan keadaan biologis, nilai-nilai dan situasi pasien kita yang unik Dalam kenyataannya, pasien dengan gejala nyeri abdomen akut pada appendicitis akut lebih menyukai pemeriksaan USG karena lebih murah dan lebih terjangkau. Namun kami akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan CT karena lebih efektif. Perbandingan sensitivity dan positive predictive value untuk CT adalah 100% dan 100%, sedangkan untuk USG adalah 68.4% dan 94.5%. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa sensitivity dan positive predictive value CT lebih tinggi dibanding USG. Selain itu, pada CT dapat memfokuskan area pada appendik dan dapat mendeteksi perbedaan jaringan yang sangat halus.

e. Langkah 5: Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi kita dalam melaksanakan langkah 1-4 dan terus berusaha mencari jalan meningkatkan kemampuan kita Langkah 1 muncul pertanyaan yang menjadi masalah. Langkah 2 mencari bukti-bukti tentang masalah tersebut dengan mengakses Pubmed. Langkah 3 menguji dengan melakukan critical appraisal apakah bukti yang kita dapat

valid, importance, dan applicability. Langkah 4 mengintegrasikan evaluasi kritis. Sensitifitas merupakan kemampuan untuk mengetahui siapa yang menderita penyakit sedangkan spesifisitas yakni kemampuan untuk mengetahui siapa yang tidak menderita penyakit. Dilakukan perhitungan melalui table 2x2 sebagai berikut: PEMERIKSAAN (HISTOPATOLOGI) Positif Positif Negatif a c a+c Negatif b d b+d Jumlah a+b c+d a+b+c+d PEMERIKSAAN I

PEMERIKSAAN (HISTOPATOLOGI) Positif Positif Negatif a c a+c Negatif b d b+d Jumlah a+b c+d a+b+c+d PEMERIKSAAN II

Dari tabel diatas dapat dihitung : Sensitifitas Spesifisitas : a / (a+c) : d / (b+d)


8

Nilai Prediktif Positif Nilai Prediktif Negatif Prevalens

: a / (a+b) : d / (c+d) : (a+c) / (a+b+c+d)

Rasio Kemungkinan Positif : Sensitifitas / (1 spesifisitas) Rasio Kemungkinan Negatif : (1 sensitifitas) / spesifisitas

DAFTAR PUSTAKA

fk.uns.ac.id/static/materi/Pengantar_EBM_Prof_Bhisma_Murti.pdf

Reich et al. International Journal of Emergency Medicine 2011, 4:68 http://www.intjem.com/content/4/1/68

10

LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai

  • Kel 11
    Kel 11
    Dokumen23 halaman
    Kel 11
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Kedokteran Agromedicine Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
    Kedokteran Agromedicine Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
    Dokumen10 halaman
    Kedokteran Agromedicine Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Refereat Hiv
    Refereat Hiv
    Dokumen33 halaman
    Refereat Hiv
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • HIPERTIROIDISME
    HIPERTIROIDISME
    Dokumen7 halaman
    HIPERTIROIDISME
    Ayu Assa Chua
    0% (1)
  • Ttrial Sken 1 Step 7
    Ttrial Sken 1 Step 7
    Dokumen39 halaman
    Ttrial Sken 1 Step 7
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Gejala Digesti
    Gejala Digesti
    Dokumen70 halaman
    Gejala Digesti
    Amalia An-Nisak
    100% (1)
  • Angina Ludwig
    Angina Ludwig
    Dokumen15 halaman
    Angina Ludwig
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Chapter I-1
    Chapter I-1
    Dokumen3 halaman
    Chapter I-1
    Chofi Qolbi
    Belum ada peringkat
  • Chapter II Dra
    Chapter II Dra
    Dokumen7 halaman
    Chapter II Dra
    Dedi Aje
    Belum ada peringkat
  • Keracunan Makanan
    Keracunan Makanan
    Dokumen3 halaman
    Keracunan Makanan
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Chapter II PDF
    Chapter II PDF
    Dokumen23 halaman
    Chapter II PDF
    Sitti Nur Qomariah
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen4 halaman
    1
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • LEUKOPLAKIA
    LEUKOPLAKIA
    Dokumen12 halaman
    LEUKOPLAKIA
    nyoman gede prayudi
    100% (5)
  • Gingivitis
    Gingivitis
    Dokumen2 halaman
    Gingivitis
    dprihantin
    Belum ada peringkat
  • Keracunan Fosfat Organik
    Keracunan Fosfat Organik
    Dokumen6 halaman
    Keracunan Fosfat Organik
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • ELEKTROLIT
    ELEKTROLIT
    Dokumen5 halaman
    ELEKTROLIT
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Isi Ebm RNT Fix
    Isi Ebm RNT Fix
    Dokumen14 halaman
    Isi Ebm RNT Fix
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Sken 1 Ikkom
    Sken 1 Ikkom
    Dokumen1 halaman
    Sken 1 Ikkom
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Ebm
    Ebm
    Dokumen11 halaman
    Ebm
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Isi Ebm RNT Fix
    Isi Ebm RNT Fix
    Dokumen14 halaman
    Isi Ebm RNT Fix
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Step 7 1
    Step 7 1
    Dokumen7 halaman
    Step 7 1
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Isi Ebm RNT Fix
    Isi Ebm RNT Fix
    Dokumen14 halaman
    Isi Ebm RNT Fix
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Cover KT Pengantar Ske 1
    Cover KT Pengantar Ske 1
    Dokumen2 halaman
    Cover KT Pengantar Ske 1
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Skenario 3
    Skenario 3
    Dokumen21 halaman
    Skenario 3
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Maldesensus Testis
    Maldesensus Testis
    Dokumen16 halaman
    Maldesensus Testis
    Andriani Kemala Sari
    Belum ada peringkat
  • Mikro Ranti
    Mikro Ranti
    Dokumen31 halaman
    Mikro Ranti
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Laporan Tutorial Kelompok 7 Kasus 2
    Laporan Tutorial Kelompok 7 Kasus 2
    Dokumen35 halaman
    Laporan Tutorial Kelompok 7 Kasus 2
    Ranti Apriliani Putri
    100% (1)
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Ranti Apriliani Putri
    Belum ada peringkat