Anda di halaman 1dari 3

STEP 1

STEP 2 1. Apa ada hubungan DM dengan keluhan nyeri hebat pada rahang bawah kiri? 2. Mengapa bibir bawah terasa kesemutan? 3. Hubungan riwayat pencabutan gigi dengan penonjolan tulang? Jika ada bagaimana mekanisme nya? 4. Kenapa pembesaran limfe pada submandibula kiri? 5. Kenapa tampak tulang yang menonjol pada regio gigi 36? 6. Hubungan pencabutan gigi dengan nyeri yang dirasakan? 7. Mengapa pasien baru merasa nyeri 3 hari yang lalu padahal sudah dilakukan pencabutan 1 bulan yang lalu? 8. Mengapa terdapat pus pada regio 36? 9. Mengapa nyeri pada rahang bawah kiri bisa menjalar ke wajah? 10. DD ? 11. Diagnosa dari skenario? 12. Definisi dan etiologi diagnosis? 13. Gambaran radiografi dari skenario? 14. Pemeriksaan penunjang selain rontgen? 15. Penatalaksanaan dari skenario 16. Mengapa hanya obat analgesik yang diberikan pada pasien? 17. Komplikasi yang terjadi apabila tidak ditangani

STEP 3 1. Apa ada hubungan DM dengan keluhan nyeri hebat pada rahang bawah kiri? Tidak ada, DM yang tidak terkontrol hanya sebagai faktor predisposisi yang dapat menyebabkan penurunan sistem imun dan adanya OH buruk sehingga dapat menyebabkan infeksi yang berlanjut peradangan sehingga timbul rasa nyeri hebat. DM manifestasi ke oral dapat menyebabkan penyakit periodontal, DM merupakan penyakit imunosupresan, imun yang menurun tidak mampu melawan bakteri sehingga terjadi infeksi

2. Mengapa bibir bawah terasa kesemutan?

Kesemutan keadaan aliran pembuluh darah tidak lancar karena tertekan atau tertekuk terlalu lama. Pada skenario pasien mmpunyai DM, tanda2 DM sering mengalami kesemutan apakah pada bibir bawah saja atau ada tempat lain?. (Sahrul) Karena terjadi parestesi, adanyan penekanan dari pus yang menekan n.alveolaris inferior (tusy) 3. Hubungan riwayat pencabutan gigi dengan penonjolan tulang? Jika ada bagaimana mekanisme nya? Penonjolan tulang terjadi karena sisa tulang pasca pencabutan yang tidak dilakukan kuretase dan penghalusan tulang sehingga saat terjadi penyembuhan terlihat penonjolan tulang. 4. Kenapa pembesaran limfe pada submandibula kiri? Terjadi karena adanya infeksi yang menyababkan inflamasi 5. Mengapa pasien baru merasa nyeri 3 hari yang lalu padahal sudah dilakukan pencabutan 1 bulan yang lalu? Riwayat DM, terdapat penonjolan tulang, kemungkinan kondisi imun menurun menyebabkan infeksi 6. Mengapa nyeri pada rahang bawah kiri bisa menjalar ke wajah? 7. DD ? 8. Diagnosa dari skenario? Osteomyelitis, karena terjadi nyeri yang konstan yang berkembang secara progresif/cepat, nyeri akibat infeksi pada tulang yang dimulai dari kavitas medulla melibatkan tulang canceollus, bisa terjadi pada mandibula secara unilateral Termasuk osteomyelitis contigous Osteomyelitis pada skenario adalah osteomyelitis akut karena terjadi 3 hari, Akut : pd gambaran radigrafi belum terlihat gejala apapun Kronis: terjadi gambaran radioopak tegas, sudah terdapat fistula (jalan keluar nanah) Kronis primer : tidak ada fistula 9. Definisi dan etiologi diagnosis? Osteomyelitis adalah suatu infeksi pada tulang berawal dari kavitas medula kemudian melibatkan tulang cancellous dan meluas dan menyebar ke tulang kortikal dan kadang mencapai periosteum Penyebab : dari kebersihan operasi yang buruk pada daerah yang ekstrasi sehingga bakteri tertinggal didalamnya, bakteri staphylococcus aureus (pada dewasa), streptococcus (pada anak), peneumococcus 10. Gambaran radiografi dari skenario?

Scattered (daerah yang bercak-bercak), squested (adanya squestra (disebut pulau2 dengan adanya trabekula dan rongga2 sumsum) di tengah ostemyelitis) 11. Pemeriksaan penunjang selain rontgen? Pemeriksaan Lab (darah untuk memperlihatkan peningkatan laju leukosit dan pengendapan darah dan kultur untuk menentukan jenis antibiotik yang di konsumsi pasien) Pemeriksaan radiologi sinar X (untuk menegakkan diagnosis ostemyelitis akut atau kronis) dan MRI (untuk membuat rencana pengobatan serta untuk melihat kerusakan tulang yang terjadi) 12. Penatalaksanaan dari skenario Daerah yang kegoyangan dilakukan imobilisasi Dilakukan pengontrolan dan pemberhentian infeksi dengan swap dan kultur pada daerah abses Lakukan pemberian antibiotik sesuai kultur bakteri, Pasien dilakukan pengangkatan jaringan tulang jika pemberian antibiotik tidak berpengaruh. Dilakukan skuestrektomi, Akut di beri antibiotik kombinasi, bakteri osteomyelitis resisten terhadap penisilin maka di kombinasi penisilin dengan metronidazole (untuk bakteri anaerob). 13. Mengapa hanya obat analgesik yang diberikan pada pasien? Karena untuk menghilangkan rasa nyeri terlebih dahulu, tidak diberi antibiotik karena pasien belum dilakukan kultur bakteri. 14. Komplikasi yang terjadi apabila tidak ditangani - Abses jaringan lunak dan atritis septik (komplikasi dini) - Osteomyelitis kronis atau fraktur patologis (komplikasi lanjut)

Anda mungkin juga menyukai