Anda di halaman 1dari 8

GERAK PADA PEGAS

Makalah Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika II Dosen Pengajar : Sapto Prayogo,Drs.,M.Kom.

Disusun oleh : LILIP RIFAI 1322475544

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA (SOFTWARE ENGINEERING) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER RAHARJA 2013

DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................... 1 1.1Latar Belakang............................................................................... 1 1.2Tujuan............................................................................................ 1 1.3Rumusan Masalah..........................................................................1 BAB II...................................................................................................... 2 2.1Pengertian Pegas........................................................................... 2 2.2Pegas dalam Ilmu Fisika.................................................................2 2.2.1Elastisitas................................................................................. 2 2.2.2Tegangan dan Regangan.........................................................2 2.2.3Ga a Pegas.............................................................................. 3 2.2.!"ukum "##ke..........................................................................! 2.3Man$aat Pegas dalam %ehidu&an 'ehari(hari.................................) 2.3.1*era+a Pegas...........................................................................) 2.3.2'istem 'us&ensi %endaraan Berm#t#r.....................................) 2.3.3Furniture.................................................................................. ) BAB III..................................................................................................... ,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L ! " B#$ % &' Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan pegas. Kita meman aatkannya untuk membantu meringankan pekerjaan maupun mengaplikasikannya ke dalam konsep lain. Ketika berkendara di jalan bebatuan, pegas yang diaplikasikan pada suspensi kendaraan mampu meredam gun!angan yang terjadi sehingga kita masih tetap merasa nyaman. "al tersebut terjadi karena pegas mempunyai si at yang unik. Ketika suatu pegas di tarik kemudian kita lepaskan, maka pegas akan kembali lagi ke bentuk atau posisi semula. #leh karena itu, untuk lebih mendalami tentang pegas kita akan menguraikannnya dalam makalah ini.

1.2 T()( & $dapun tujuan yang ingin di!apai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : %. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Fisika II &. Mengetahui pengertian pegas '. Mengetahui penerapan pegas dalam ilmu Fisika (. Mengetahui man aat pegas dalam kehidupan sehari-hari

1.3 R(*(+ & M + $ , $gar dalam pembuatan makalah ini dapat men!apai sasaran dan tujuan yang diharapkan, maka permasalahan yang ada dibatasi sebagai berikut : %. Pengertian pegas &. Pegas dalam ilmu Fisika '. Man aat pegas dalam kehidupan sehari-hari
1

BAB II PEMBAHASAN 2.1 P#&'#"!- & P#' + Pegas adalah suatu komponen yang ber ungsi untuk menerima beban dinamis dan memiliki si at keelastisitasan. Pegas juga dapat disebut sebagai benda lentur dalam artian dia dapat kembali ke posisi semula meskipun telah mendapat gaya dari luar. Ketika suatu pegas di tarik lalu kita lepaskan maka pegas akan kembali lagi ke bentuk atau posisi semula dan hal inilah yang di maksud dengan gaya pegas. Pegas juga memiliki si at yang unik, yaitu si at elastis.

2.2 P#' + . $ * I$*( F-+-% 2.2.1 E$ +!-+-! + )ika sebuah pegas ditarik maka ia akan bertambah panjang, akan tetapi jika tarikan tersebut dihilangkan maka pegas akan kembali ke bentuknya yang semula. *egitu pula jika kamu menekan sebuah pegas maka pegas tersebut akan semakin pendek, akan tetapi jika tekananya dihilangkan ia akan kembali ke +ujudnya yang semula. Si at ini disebut dengan si at elastis pegas. $kan tetapi jika pegas ditarik atau ditekan se!ara berlebihan dan jika dilepaskan panjangnya berubah maka pegas tersebut telah melampaui batas elastisitasnya. 2.2.2 T#' &' & . & R#' &' & ,ntuk bisa membuat suatu pegas dibutuhkan pengetahuan tentang si at dari bahan pembuat pegas. -ang perlu kita ketahui adalah si at benda tersebut jika diberikan tarikan atau dorongan. Maka untuk itu kita perlu menegtaui tegangan dan rengangan suatu benda.

.egangan yang bekerja pada benda dide inisikan sebagai gaya yang bekerja tiap % satuan luas penampang batang, atau :

Satuan tegangan / sama dengan pas!al 0Pa1 adalah 23m&

Sedangkan regangan dide insikan sebagai perbandingan perubahan panjang benda dengan panjang mula-mula benda.

4egangan tidak memiliki satuan karena merupakan perbandingan dalam raksi yang sama

2.2.3 G / P#' +

)ika pegas ditarik atau ditekan akan memperoleh hasil : Semakin besar gaya tarik dan tekan yang diberikan, semakin besar pula perubahan panjang pegas .angan juga terasa tertarik oleh pegas jika kita menarik pegas .angan juga terasa tertekan oleh pegas jika kita menekan pegas Dari hasil diatas kita dapat menyimpulkan si at-si at pegas : %. *ila semakin besar perubahan panjang pegas, gaya pegas juga makin besar &. $rah gaya pegas selalu berla+anan dengan gaya yang diberikan
3

2.2.4 H(%(* H00%# Pertambahan panjang yang timbul berbanding lurus dengan gaya tarik yang diberikan. "al ini pertama kali diselidiki pada abad %5 oleh seorang arsitek berkebangsaan Inggris yang bernama 4obert "ooke. "ooke menyelidiki hubungan antara gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas dengan pertambahan panjang pegas tersebut. "ooke menemukan bah+a pertambahan panjang pegas yang timbul berbanding lurus dengan gaya yang diberikan. Bila pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang mempengaruhi pegas tersebut 6ebih jauh lagi, "ooke juga menemukan bah+a pertambahan panjang pegas sangat bergantung pada karakteristik dari pegas tersebut. Pegas yang mudah teregang seperti karet gelang akan mengalami pertambahan panjang yang besar meskipun gaya yang diberikan ke!il. Sebaliknya pegas yang sangat sulit teregang seperti pegas baja akan mengalami pertambahan panjang yang sedikit saja meskipun diberi gaya yang besar. Karakteristik yang dimiliki masing-masing pegas ini dinyatakan sebagai tetapan gaya dari pegas tersebut. Pegas yang mudah teregang seperti karet gelang memiliki tetapan gaya yang ke!il. Sebaliknya pegas yang sulit teregang seperti pegas baja memiliki tetapan gaya yang besar. Se!ara umum apa yang ditemukan "ooke bisa dinyatakan sebagai berikut:

F 1 %. 2
Keterangan: F k 9 7 7 7 8aya yang diberikan pada pegas 021 .etapan gaya pegas 023m1 Pertambahan panjang pegas 0m1
!

2.3 M &3

! P#' + . $ * K#,-.(4 & S#, "-5, "-

Si at elastisitas pegas yang jika diberikan gaya yang tidak lebih dari batas elastisitasnya membuat pegas kembali ke bentuk semula sering diman aatkan ke berbagai ma!am teknologi dalam keseharian hidup kita, diantaranya: 2.3.1 N#" 6 P#' + 2era!a pegas digunakan untuk mengukur Pertambahan dikon:ersikan termasuk nera!a pegas. besar panjang gaya. pegas

ketika ditarik atau ditekan akan ke skala gaya 0satuan ne+ton1. .imbangan yang kita gunakan untuk mengukur berat

2.3.2

S-+!#* S(+4#&+- K#&. " & B#"*0!0" )ika sebuah kendaraan bermotor mele+ati jalanan yang tidak rata atau berlubang, maka kendaraan akan mengalami kejutan yang disebabkan permukaan digunakan suspensi naik jalan. dalam kendaraan turunnya Pegas sisitem untuk

meredam kejutan tersebut dengan meman aatkan si at elastisitas.

2.3.3

F("&-!("# Peman aatan pegas sangat erat dengan kehidupan sehari-hari. Kita bisa tidur nyenyak dan duduk dengan nyaman ketika menonton tele:isi karena di dalam spring bed dan juga so a duduk tersebut telah diaplikasikan teknologi pegas
)

BAB III KESIMPULAN Dari pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bah+a pegas yang diaplikasikan dengan dasar ilmu Fisika yang kuat dapat menghasilkan sesuatu yang sangat berguna bagi kita. *aik untuk mempermudah suatu pekerjaan, ataupun untuk men!iptakan penemuan lain yang berguna bagi manusia. ;lastisitas, tegangan, regangan, serta pembuktian hukum "ooke tidak bisa dilepaskan dari pengaplikasian pegas. Semua aspek itu saling berhubungan satu sama lain dalam menentukan nilai dari suatu gaya pegas.

Anda mungkin juga menyukai