Anda di halaman 1dari 12

SGD 14 LBM 6 KEJADIAN YANG TRAGIS STEP 1 Keracunan masuknya zat atau senyawa kimia ke dalam tubuh manusia

a yang menimbulkan efek merugikan baik disengaja maupun tidak disengaja. Ikan bluntak ikan yang bentuknya kembung,berduri seperti durian mengandung tetrodotoxin,tapi toxinnya musiman,warga jepang mengkonsumsi oktober sampai maret,musim semi. Di jepangikan fugu memakan dinoflagelata yg menghasilkan neurotoxin(tetrodotoxin).

STEP 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bagaimna perjalanan penyakit karena keracunan ikan bluntak? Mengapa setelah memakan ikan bluntak mengalami mual,muntah,pusing,kejang? Mengapa mulutnya mengeluarkan buih? Mengapa setelah 1 jam kemudian mengalami kesemutan? Factor yang mempengaruhi berat ringannya keracunan? Mengapa setelah makan ikan bluntak anaknya badannya sudah tidak bergerak,kaku biru? Kenapa baru sekarang keracunan ikan bluntaknya?padahal sudah sering mengkonsumsi Tindakan pertama yang dilakukan pada keracunan ikan bluntak? KERACUNAN a. Macam-macam keracunan b. Penatalaksanaan keracunan

STEP 3 1. Bagaimna perjalanan penyakit karena keracunan ikan bluntak? Ikan bluntak mengandung tetrodotoxin (neurotoxin) menghambat difusi Nadepolarisasi terhambatpenurunan potensial aksimengeluarkan muatan listrik.kejang,saraf tepi dan saraf pusat terganggu,kemoroseptor untuk pusat pernapasan,mendepresi pusat vasomotor di medulla oblongata. Efek saraf tepi kesemutan(hipestesi) Efek saraf pusatdepresi pernapasan,kejang

saraf otonomsimpatis dan parasimpatis simpatis midriasis,takikardi,hipertensi parasimpatis bradikardi,diare,miosis,hipersalivasi,hipotensi gejala dari awal 15 menit pertama: a. Parestesi bibir dan lidah ,wajah dan tungkai b. Hipersalivasi mual,muntah,diare disertai nyeri perut c. Disfungsi motorik d. Hipoventilasi e. Disfungsi jantungbradikardi f. Disfungsi system saraf pusatkejang g. Kematian timbul 4-6 jam setelah mengkonsumsi racun,dan bisa timbul juga 20 jam tergantung penyebabnya. 2. Mengapa mulutnya mengeluarkan buih? Adanya hipersalivasi+kejangbuih 3. Mengapa setelah 1 jam kemudian mengalami kesemutan? 4. Factor yang mempengaruhi berat ringannya keracunan? a. Sifat keracunannya 1. Akut 2. Kronis 3. Sistemik b. Cara masuknya racun 1. Aspirasi 2. Mulut 3. Absorpsi dikulit akibat kontak c. Sifat bahan racunnya 1. Korosif dan iritatifmerusak jaringan selaput lender pada sal.napas,cerna dan kulit. 2. Neurotoksismerusak sel saraf 3. Merusak sel darah d. Banyak sedikitnya racun yang masuk dalam tubuh e. Tergantung dari keadaan tubuh f. Tergantung jenis dan kadar racun Yang paling cepat menyebabkan reaksi keracunan: 1. Gas 2. Cairan 3. Serbuk 4. Padat

Yang terjadiinsektisida,singkong(mengandung berat,sengatan binatang.

sionida),logam

5. Mengapa setelah makan ikan bluntak anaknya badannya sudah tidak bergerak,kaku biru? Anaknya tidak terbiasa atau tidak mentolerir dari racun ikan bluntak dan bapaknya sudah sering karena bisa mentolerir racun ikan ikan bluntak.dan tergantung factor keadaan tubuh dan usia. Tegantung dari eliminasi dan kepekaan Terjadi kesalahan pengolahan 6. Kenapa baru sekarang keracunan ikan bluntaknya?padahal sudah sering mengkonsumsi Mungkin yang diambil ikan bluntak yang baru musim kawinkandungan racun tinggi 7. Tindakan pertama yang dilakukan pada keracunan ikan bluntak? a. Bebaskan jalan napas b. Minum yang sebanyak-banyaknya. c. Bilas lambung d. Emesismengeluarkan racun dari tubuh dengan cara merangsang reflek muntah Obat pencaharmempercepat defekasi Jika orang sadarinduksi muntah, e. Neutralizerantidotum khusus atau universal,bisa obat,susu,roti yang dibakar hangusmenyerap racun atau mengandung sorbitol,air kelapa. Prinsip pentalaksanaan 1. Mencegah penyerapan racun 2. Mengeluarkan racun yang telah diserap 3. Pengobatan simptomatis dan antidotum yang spesifik KERACUNAN a. Macam-macam keracunan 1. Menurt cara terjadinya a.self poisoningover dosis b. attempted poisoningbunuh diri c.accidental poisoningtidak sengaja d.homicidal poisoningkriminal 2. menurut alat tubuh yang terkena a. racun SSP b. racun jantung

c. racun hati d. racun ginjal 3. menurut jenis bahan kimia Alcohol,fenol,logam berat,organofosfor 4. Menurut keadaan fisikgas,cair,debu b. Penatalaksanaan keracunan a. Bebaskan jalan napas b. Minum yang sebanyak-banyaknya. c. Bilas lambung d. Emesismengeluarkan racun dari tubuh dengan cara merangsang reflek muntah Obat pencaharmempercepat defekasi Jika orang sadarinduksi muntah, e. Neutralizerantidotum khusus atau universal,bisa obat,susu,roti yang dibakar hangusmenyerap racun atau mengandung sorbitol,air kelapa. Prinsip pentalaksanaan 1. Mencegah penyerapan racun 2. Mengeluarkan racun yang telah diserap 3. Pengobatan simptomatis dan antidotum yang spesifik c. Penegakan diagnosis pada keracunan STEP 4 STEP 5 STEP 7 1. Bagaimna perjalanan penyakit karena keracunan ikan bluntak? saraf otonomsimpatis dan parasimpatis gejala dari awal 15 menit pertama: Gejala Keracunan 1. Tanda keracunan akan terlihat dalam tempo 5-10 menit 2. Rasa kaku di sekitar mulut, merasa lelah, pusing, berkeringat, produksi air liur berlebihan, sakit kepala, mual, muntah-muntah, diare dan perut merasa sakit

3. Proses selanjutnya sukar bernafas, otot terasa kejang, kelumpuhan pada otot, badan gemetar dan kesadaran hilang, dalam jangka waktu 24 jam akan terjadi kematian miina921006.student.umm.ac.id/...as.../student_blog_article_23.doc. 2. 3. 4. 5. Mengapa mulutnya mengeluarkan buih? Adanya hipersalivasi+kejangbuih Mengapa setelah 1 jam kemudian mengalami kesemutan? Factor yang mempengaruhi berat ringannya keracunan? Mengapa setelah makan ikan bluntak anaknya badannya sudah tidak bergerak,kaku biru? Proses selanjutnya sukar bernafas, otot terasa kejang, kelumpuhan pada otot, badan gemetar dan kesadaran hilang, dalam jangka waktu 24 jam akan terjadi kematian miina921006.student.umm.ac.id/...as.../student_blog_article_23.doc. Racun ikan Buntek disebut Tetrodontoxin dan bersifat mematikan jika pengkonsumsi tidak cepat mendapatkan pertolongan. Racun ikan Buntek terdapat pada organ-organ : Hati Ginjal Jeroan Gonad / telur Kulit Mata.

miina921006.student.umm.ac.id/...as.../student_blog_article_23.doc. o Tetrodotoxin adalah racun yang terdapat di viscera ikan buntal dan kerabatnya (Tetraodontidae, Diodontidae, dan Molidae). Ovari dan hati merupakan organ yang paling toksik, sedangkan perut dan usus dapat menyebabkan kematian, demikian juga mata dan ginjal. o Beberapa spesies ikan buntalmempunyai kulit, jaringan sub-cutaneous, dan testis yang beracun. Struktur kimia tetrodotoxin mirip dengan tarichatoxin, racun yang ditemukan pada kadal air Taricha torosa. Tetraodon poisoning merupakan peristiwa keracunan disebabkan oleh makan ikan buntal (viscera, khususnya ovari dan liver) dan kerabatnya.

o Tetrodotoxin (TTX) disebut juga puffer poison atau fugu poison ditemukan padabeberapa puffers, ocean sunfishes, porcupinefishes, triggerfishes, spikefishes,trunkfishes, dan filefishes. Sekitar 75 spesies bersifat racun. http://www.unhas.ac.id/lkpp/laut/7.%20SISTEM%20INTEGUMEN.pdf 6. Kenapa baru sekarang keracunan ikan bluntaknya?padahal sudah sering mengkonsumsi 7. Tindakan pertama yang dilakukan pada keracunan ikan bluntak? Pertolongan pertama yang harus dilaksanakan jika ada korban keracunan ikan Bluntak dengan gejala-gejala seperti di atas adalah sebagai berikut : 1. Diusahakan supaya korban muntah sebanyak-banyaknya. Kumpulkan dan simpan muntahan tersebut guna pemeriksaan jenis racunnya untuk menghindari gejala lebih lanjut. 2. Bantu pernapasan korban dengan menekan bagian dada. 3. Selanjutnya segera bawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.

miina921006.student.umm.ac.id/...as.../student_blog_article_23.doc.

KERACUNAN Pengertian : Adalah suatu zat yang bisa masuk dalam jumlah tertentu , dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan / kematian. Reaksi kimia akan merusak jaringan tubuh, atau mengganggu fungsi tubuh. Harus dibedakan reaksi obat dalam tubuh ada yang memang diinginkan dan ada juga reaksi obat yang tidah diinginkan Seperti : Sesak napas Biduran Gatal gatal Nyeri perut Lemas Beberapa contoh zat beracun : - Isektisida - Sianida ( ditemulan pada singkong ) - Logam berat - Racun - Binatang. a. Macam-macam keracunan

Cara terjadinya keracuna pada manusia : 1. Sengaja bunuh diri. Penderita sengaja menelan, menghirup, menyuntikan obat dengan dosis tinggi,serta benda lain yang tidak ditujukan untuk dikonsumsi. contoh : - minum racun serangga - obat tidur berlebihan. seriang mengakibatkan kematian, kecuali penderita ditemukan dan mendapat pertolongan. 2. Keracunan tidak disengaja. terjadi akibat terpapar bahan beracun secara tidak sengaja. misal : a. mengkonsumsi bahan makanan / minuman yang tercemar oleh kuman / zat kimia tertentu. b. Salah minum obat biasanya pada anak / orang tua yang sudah pikun. c. makan singkong yang mengandung sianida tinggi d. udara yang tercemar zat beracun. 3. Penyalahgunaan obat. terjadi karena obat dikonsumsi karena tujuan selain pengobatan. bila berhadapan dengan kasus keracuan upayakan untuk mencari : a. apa kira kira bahan penyebabnya ? banyak produk yang sama, cari ejaan yang tepat, bawa produk / pembungkusnya ke sarana kesehatan. b. Berapa jumlah zatnya dapat diperkirakan berapa jumlah awal dan sisanya, tetapi sulit untuk benda cair. c. Kapan terjadinya . ada bahan beracun cepat bereaksi sehingga butuh penatalaksanaan segera. ada bahan beracun reaksinya lama sehingga memunkinkan memberikan pertolongan. Terkadang informasi sulit didapat dari saksi / keluarga.sehingga penolong perlu memperkirakan waktu kejadian yang paling cepat dan lama d. Upaya pertolongan apa yang sudah dilakukan.ada beberapa produk pasaran memiliki label petunjuk dalam keadaan darurat. ada juga label yang terkadang kurang jelas menyesatkan. Banyak juga cara tradisional yang dulakukan oleh masyarakat. Catat dan laporkan ke fasilitas kesehatan.

Jalur masuknya racun Dapat dibedakan menjadi 4 ; 1. Melalui mulut 2. Melalui pernapasan 3. Melalui kontak / penyerapan ( kulit ) 4. Melalui suntikan / gigitan 1. Keracunan melalui mulut Melalui saluran cerna : a. Obat obatan teruma obat tidur / penenang ( lumiral, magadon, valium ) b. Makanan yang mengandung racun c. Obat nyamuk, produk minyak bumi / obat serangga. d. Makanan / minuman yang mengandung alkohol. 2. Keracunan melalui pernapasan Umumnya berupa gas, uap dan bahan semprotan. Contohnya : a. Menghirup gas beracun / udara beracun ( gas mobil,gas sisa pembakaran kayu, minyak tanah ) b. Kebocoran gas industri ( amonia, klorin, insektisida, zat kimia. 3. Keracunan melalui kulit / absorbsi Racun yang terserap ini mungkin tidak merusak kulit, walau banyak diantaranya yang akan merusak kulit lalu secara perlahan terserap kedalam tubuh melalui peredaran darah. contohya : - zat kimia ( bahan pertanian insektisida, pestisida ) - Tanaman - tersentuh binatang yang memiliki racun 4. Keracunan melalui suntikan / gigitan Zat ini menembus kulit langsung ke dalam tubuh melalui sistem peredaran datah. a. Obat suntik b. Gigitan ( binatang darat maupun binatang laut ) Gejala dan tanda keracunan secara umum. Gejala dan tanda keracunan biasanya melalui jalur masuk ke dalam tubuh. Melalui pencernaan berakibat gangguan pada pencernaan Melalui jalan napas berakibat gangguan pernapasan. Melalui kulit berakibat terjadi reaksi setempat gejala lanjutan tergantung sifat racun itu sendiri

Gejala umum a. Riwayat yang berhubungan dengan proses keracunan b. Penurunan respon, gangguan status mental ( gelisah, ketakutan ) c. Gangguan pernapasan d. Nyeri kepala, pusing, gangguan penglihatan e. Mual , muntah f. Lemas, lumpuh, kesemutan g. Pucat / sianosis h. Kejang kejang i. Syok j. Gangguan irama jantung dan peredaran darah pada zat tertentu. Gejala gejala khas Keracunan melalui mulut : 1. Mual, muntah. 2. Nyeri perut 3. Diare 4. Napas / mulut berbau 5. Suara parau, nyeri di saluran cerna ( mulut dan kerongkongan ) 6. Luka bakar pada daerah mulut / sisa racun pada daerah perut. Produksi liur berlebihan, mulut seperti berbusa Keracunan melalui pernapasan 1. Gangguan pernapasan dan sesak napas 2. Kulit sianosis kebiruan 3. Napas berbau 4. Batuk, suaru parau Keracunan melalui kulit 1. Reaksi kulit : daerah kontak berwarna kemerahan, nyeri, melepuh dan meluas 2. Syok anafilaktik Keracunan melalui suntikan / gigitan 1. Luka di daerah suntikan / gigitan 2. Nyeri pada gigitan atau disekitarnya 3. Kemerahan 4. Perubahan warna ( biasanya pada gigitan ular) b. Penatalaksanaan keracunan Penatalaksanaan 1. Pengamanan keadaan, terutama bila berhubungan dengan gigitan binatang.

2. Pengamanan penderita & penolong bila berada dalam daerah dengan gas beracun. 3. Keluarkan penderita dari daerah berbahaya bila memungkinkan. 4. Penilaian dini, bila perlu lakukan RJP 5. Bila racun melalui jalur kontak, buka baju penderita dan bersihkan sisa bahan beracun 6. Awasi jalan napas 7. Beri oksigen 8. Bilas bila terjadi secara kontak 9. Bila ada petunjuk seperti pembungkus, muntahan sebaiknya diamankan untuk identifikasi. 10. Penata laksanaan syok bila terjadi 11. Pantaulah tanda vital secara berkala 12. Bawa ke fasilitas kesehatan. Beri perhatian khusus Pada keracunan melalui mulut /pencernaan. 1. Untuk menurunkan kadar racun lakukan dengan pengenceran yaitu dengan susu, air sebanyak banyaknya atau beri anti racun ( norit, putih telor) 2. Jangan memberikan susu bila diketahui mengandung fosfat, karena akan bereaksi. 3. Mengeluarkan racun dari lambung hanya efektif dalam 2 jam pertama. 4. Tetapi hati hati dengan rangsang muntah kepada korban ( kontraindikasi ) a. melelan asam / basa kuat b. menelan minyak c. korban kejang / bakat kejang d. korban tidak sadar / gangguan kesadaran. Pada keracunan melalui kontak. 1. Buka baju penderita yang terkena 2. Siram bagian yang kena racun sekurang kurangnya 20 menit. 3. Bila racun berupa serbuk jangan disiram air tapi disikat dulu sampai debu racunnya bersih baru dibilas 4. Jangan menyiram daerah yang terkena racun yang bereaksi dengan air. 5. Pada waktu menyikat posisi penolong sedemikian rupa. Gigitan ular Ular ada yang berbisa / tidak. Namun pada prakteknya semua ular dianggap berbisa. Untuk mengenali ular perlu keahlian khusus, jenis ular dan ke khasannya.Penderita dapat menunjukkan 3 reaksi keracunan yaitu : syaraf , jantung dan darah.

Gejala dan tanda umum. Bila seorang penderita luka gigitan ular menunjukan gejala dan tanda maka berarti keadaannya serius dan perlu penanganan khusus Beberapa gejala dan tanda Demam Mual dan muntah Pingsan Lemah Nadi cepat dan lemah Kejang Gangguan pernapasan Tindakan pertolongan a. Amankan penolong dari Tempat kejadian b. Tenangkan penderita c. Lakukan penilaian dini d. Rawat luka, bila perlu pasang bidai e. Rujuk ke fasilitas keseahatan Beberapa alternatif 1. Pasang pembalut elastis dengan pola spiral pada daerah anggota gerak yang tergigit 2. Jangan memasang torningket 3. Bila memungkinkan dan tidak berbahaya bawa ular yang menggigit untuk di identifikasi. Jangan berpedoman terhadap warna ular.

Penegakan diagnosis pada keracunan

Elekrokardiografi

Radiologi

Penunjang
Analisis toxicologi Urin 50 ml Darah 10cc Muntahan Feses Laboratorium klinik DPL Fungsi Ginjal Fungsi Hati Sedimen urin Analisa gas darah Glukosa darah

Lusito, dr., SpPD., Kuliah Intoksikasi, UISA. Semarang.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kern Ikterus
    Kern Ikterus
    Dokumen11 halaman
    Kern Ikterus
    Masludi S Sopriyadi
    Belum ada peringkat
  • KGD LBM 6
    KGD LBM 6
    Dokumen15 halaman
    KGD LBM 6
    Masludi S Sopriyadi
    Belum ada peringkat
  • SKN LBM 4
    SKN LBM 4
    Dokumen21 halaman
    SKN LBM 4
    Masludi S Sopriyadi
    Belum ada peringkat
  • LBM 4 THT-KL
    LBM 4 THT-KL
    Dokumen30 halaman
    LBM 4 THT-KL
    Masludi S Sopriyadi
    Belum ada peringkat