Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU FISIKA

Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos. Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. !isalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan "at kimia yang dibentuknya. Sifat suatu "at kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Nah para sahabat fisika ingin tahu bagaimana s !arah p rk mbangan i"mu fisika itu# Ka"au $i%ari asa"& usu"n'a t rn'ata m narik !uga "h() Bahkan sist m ka" n$ r sampai m sin m(bi" 'ang ka*an&ka*an s ring t mui $a"am k hi$upan s hari&hari t rn'ata para i"mu*an fisika 'ang m n mukann'a)

M nurut Richtmeyer+ s !arah p rk mbangan i"mu fisika $ibagi $a"am mpat p ri($ 'aitu,

Periode Pertama+ -imu"ai $ari .aman pras !arah sampai tahun /001 an) Pa$a p ri($ p rtama ini $ikumpu"kan b rbagai fakta fisis 'ang $ipakai untuk m mbuat p rumusan sist matis) B b rapa p n muan mpirik) -a"am p ri($ pa$a p rtama ini b "um a$a p n "itian 'ang ini $iantaran'a , p ri($

2311111 SM & 044 SM, -i bi$ang astr(n(mi su$ah $ihasi"kan Ka" n$ r M sir $ ngan / tahun 5 670 hari+ pr $iksi g rhana+ !am matahari+ $an kata"(g bintang) -a"am 8 kn("(gi su$ah a$a p " buran b rbagai "(gam+ p mbuatan r($a+ t kn("(gi bangunan 9pirami$:+ stan$ar b rat+ p ngukuran+ k(in 9mata uang:)

711 SM ; 061 M, P rk mbangan i"mu $an t kn("(gi sangat t rkait $ ngan p rk mbangan mat matika) -a"am bi$ang Astr(n(mi su$ah a$a p ngamatan t ntang g rak b n$a "angit 9t rmasuk bumi:+ !arak $an ukuran b n$a "angit) -a"am bi$ang sain fisik Ph'si%a" S%i n% + su$ah a$a Hip(t sis - m(%ritus bah*a mat ri t r$iri $ari at(m& at(m) Ar%him $ s m mu"ai tra$isi <Fisika Mat matika= untuk m n! "askan t ntang katr("+ hukum&hukum hi$r(statika $an "ain&"ain) 8ra$isi Fisika Mat matika b r"an!ut sampai s karang)

061 M ; /301 M, Mun$urn'a tra$isi sains $i Er(pa $an p satn'a p rk mbangan sains $i 8imur 8 ngah) -a"am kurun *aktu ini t r!a$i P rk mbangan Ka"ku"us) -a"am bi$ang Astr(n(mi a$a <A"mag st= kar'a Pt("(m (us 'ang m n!a$i t ks stan$ar untuk astr(n(mi+ t knik (bs r>asi b rk mbang+ trig(n(m tri s bagai bagian $ari k r!a astr(n(mi b rk mbang) -a"am Sain Fisik+ Arist(t " s b rp n$apat bah*a g rak bisa t r!a$i !ika a$a 'ang n n$(r(ng s %ara t rus m n rus? k magn tan b rk mbang ? Eksp rim n (ptika b rk mbang+ i"mu Kimia b rk mbang 9A"%h m':)

/301 M& /001, A$a pub"ikasi t (ri h "i(s ntris $ari @(p rni%us 'ang m n!a$i titik p nting $a"am r >("usi saintifik) Su$ah a$a arah p n "itian 'ang sist matis

Periode Kedua -imu"ai $ari tahun /001an sampai tahun /A11an) Pa$a p ri($ 'ang K r!a sampai 8rans> rsa" -a"am -a"am Fisika G "(mbang $ari Batang+ Panas a$a a$a @aha'a sama antara $i$apatkan ksp rim nta"is $an t (ris m nghasi"kan k $ua ini mu"ai $ik mbangkan m t($a antara t (ri baru pa$a g rak "ain, p"an t) $ipakai) P rsamaan B"a%k+ p ngukuran $an k "a!uan Lagrang ) Ka"(rim t r) %aha'a) p n "itian 'ang sist matis $ ngan Ga"i" ( $ik na" s bagai p n% tus m t($a saintifik $a"am p n "itian) Hasi"&hasi"

N *t(n, m n ruskan k r!a Ga"i" ( t rutama $a"am bi$ang m kanika m nghasi"kan hukum&hukum g rak 'ang s karang K k ka"an p n muan p n muan M(m ntum t rm(m t r+ ab rasi masih Su$ut+ a.as $an -a"am M kanika s "ain Hukum&hukum N *t(n $ihasi"kan pu"a P rsamaan B rn(u""i+ 8 (ri Kin tik Gas+ Bibrasi

-a"am K "istrikan a$a k"asifikasi k(n$ukt(r $an n(nk(n$ukt(r+ p n muan "istrik 'ang s rupa $ ngan t (ri p n!a"aran panas $an Hukum @(u"(mb)

" ktr(sk(p+ p ng mbangan t (ri arus

Periode Ketiga -imu"ai $ari tahun /A11an sampai /A41an) Pa$a p ri($ ini $if(rmu"asikan k(ns p&k(ns p fisika 'ang m n$asar 'ang s karang kita k na" $ ngan s butan Fisika K"asik) -a"am p ri($ ini Fisika b rk mbang $ ngan p sat t rutama $a"am m n$apatkan f(rmu"asi&f(rmu"asi umum $a"am M kanika+ Fisika Panas+ Listrik&Magn t $an G "(mbang+ 'ang masih t rpakai sampai saat ini)

-a"am M kanika $if(rmu"asikan P rsamaan Hami"t(nian 9'ang k mu$ian $ipakai $a"am Fisika Kuantum:+ P rsamaan -a"am g rak b n$a Hukum t gar+ Chm+ t (ri Hukum Fara$a'+ "astisitas+ 8 (ri MaD* "" hi$r($inamika) $an "ain&"ain) -a"am Fisika Panas $if(rmu"asikan Hukum&hukum t rm($inamika+ t (ri kin tik gas+ p n!a"aran panas $an "ain&"ain) Listrik&Magn t $if(rmu"asikan -a"am G "(mbang $if(rmu"asikan t (ri g "(mbang %aha'a+ prinsip int rf r nsi+ $ifraksi $an "ain&"ain)

Periode Keempat
-imu"ai $ari tahun /A41an sampai s karang) Pa$a akhir aba$ k /4 $it mukan b b rapa f n(m na 'ang ti$ak bisa $i! "askan m "a"ui fisika k"asik) Ha" ini m nuntut p ng mbangan k(ns p fisika 'ang " bih m n$asar "agi 'ang s karang $is but Fisika M($ rn) -a"am p ri($ ini $ik mbangkan t (ri&t (ri 'ang " bih umum 'ang $apat m n%akup masa"ah 'ang b rkaitan $ ngan k % patan 'ang sangat tinggi 9r "ati>itas: atauE$an 'ang b rkaitan $ ngan partik " 'ang sangat k %i" 9t (ri kuantum:) 8 (ri R "ati>itas 'ang $ip "(p(ri (" h Einst in m nghasi"kan b b rapa ha" $iantaran'a a$a"ah k s taraan massa $an transf(rmasi n rgi E5m%2 'ang $ipakai s bagai sa"ah satu prinsip $asar $a"am partik ")

8 (ri Kuantum+ 'ang $ia*a"i (" h kar'a P"an%k $an B(hr $an k mu$ian $ik mbangkan (" h S%hr( $ing r+ Pau"i + H is nb rg $an "ain&"ain+ m "ahirkan t (ri&t (ri t ntang at(m+ inti+ partik " sub at(mik+ m(" ku"+ .at pa$at 'ang sangat b sar p rann'a $a"am p ng mbangan i"mu $an t kn("(gi)

I.

FISIKA ZAMAN PURBAKALA Sejak "aman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda# mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. $ainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti !atahari dan Bulan. Sejarah fisika dimulai pada tahun sekitar %&'' S!, ketika kebudayaan (arappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke le)el sekarang. *erkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. +e)olusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun ,-'' dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. .an akhirnya berlanjut ke tahun ,/'' yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern.

0okoh tokoh fisika di "aman ini diantaranya # 1. 0(1$2S (-%' 3&4 S!) v Saintis pertama. Sudah memahami pentingnya prinsip prinsip umum ketimbang kejadian kejadian khusus5indi)idual. v 6rang pertama yang mengajarkan strukur mikroskopik materi. v 1ir adalah elemen dasar alam. Segenap isi alam semesta ini terbuat dari air. v 7erakan larinya air merupakan alasan dasar untuk seluruh gerakan. v !enganggap materi dan gaya sebagai satu kesatuan. B. 1819S:!18.+6SS (-'/ 3&- S!) v !uridnya 0hales v *ercaya bahwa alam diatur oleh suatu hukum. $ebih percaya pada kekuatan fisis ketimbang kekuatan supernatural yang bikin keteraturan di alam. v 2ntitas wujud alam semesta adalan apeiron. v 1peiron ini mirip dengan konsep ;kehampaan5)acuum<, sesutau yang tak jelas5tak tentu dalam ruang dan waktu. v Sudah punya gagasan e)ousi binatang melalui mutasi, dan bukan melalui seleksi alam. v (asil belajar dari !esir, jam berdasarkan bayangan sinar matahari dari suatu tongkat. =. 1819S:!282S (3>3 3%3 bc) v !urid 1naksimandros v ?dara5angin merupakan entitas wujud alam semesta, ia yang mendasari segalanya. v *anas dan dingin menyebabkan udara menciptakan suatu bentuk.

v Bumi, matahari dan bintang adalah cakram5piringan di atas udara. .. 2!*2.6=$2S (&/' &@' bc) v 2ntitas wujud di alam semesta terdiri atas & unsur# api, angin, air, tanah v ?nsur unsur & tersebut tidak bisa saling tukar menukar satu sama lain. v 1da % kekuatan5gaya# centripetal force of lo)e dan centrifugal force of strife. :ni yang bertanggung jawab dalam interaksi unsur usur tersebut. v 0eori & unsur ini di adopsi 1ristoteles dan diyakini hingga abad renaisans. v ?ntuk membuktikan bahwa dia bisa abadi, dia melompat ke kawah gunung api 2tna. 2. $2?=:**6S (3th century bc) v 0ak ada yang terjadi secara kebetulan tanpa alasan, segalanya pasti punya tujuan. v Bapak 1tomisme # entitas wujud adalah atom v 1da % entitas ang in)ariant (bhs :ndonesia# karar)# atom dan kehampaan. v Segala sesuatu juga memiliki sifat mendasar# perubahan dan gerak. v Biasanya disebut bersamaan dengan muridnya, .emocritus II. FISIKA KLASIK

*ada "aman ini pemahaman dibidang kefisikaan masih sempit dan perkembangannya tidak seluas pada perkembangan konsep konsep fisika modern. =ontoh contoh pemikiran pada "aman ini adalah # 1. !2918:91 9$1S:9 (!2918:91 82A068:18) !ekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. .inamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum hukum 8ewton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua 8ewton. (ukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut". (ukum hukum gerak 8ewton baru memiliki arti fisis, jika hukum hukum tersebut diacukan terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia (suatu kerangka acuan yang bergerak serba sama tak mengalami percepatan). *rinsip +elati)itas 8ewtonian menyatakan, "Bika hukum hukum 8ewton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif terhadap kerangka acuan pertama". 9onsep partikel bebas diperkenalkan ketika suatu partikel bebas dari pengaruh gaya atau interaksi dari luar sistem fisis yang ditinjau (idealisasi fakta fisis yang sebenarnya). 7erak partikel terhadap suatu kerangka acuan inersia tak gayut (independen) posisi titik asal sistem koordinat dan tak gayut arah gerak sistem koordinat tersebut dalam ruang. .ikatakan, dalam kerangka acuan inersia, ruang bersifat homogen dan isotropik. Bika partikel bebas bergerak dengan kecepatan konstan dalam suatu sistem koordinat selama inter)al waktu tertentu tidak mengalami perubahan kecepatan, konsekuensinya adalah waktu bersifat homogen.

B.

2$290+6.:81!:91 9$1S:9 2lekrodinamika, sesuai dengan namanya adalah kajian yang menganalisis fenomena akibat gerak elektron. Fenomena ini berkaitan dengan kelistrikan dan kemagnetan. 9endati elektrodinamika merupakan bagian dari fisika klasik, hukum hukum elektrodinamika yang dikompilasi oleh !aCwell ternyata sesuai dengan teori +elati)itas, salah satu pilar dari fisika modern. 0eori elektromagnet membahas medan elektromagnet, yaitu medan listrik dan medan magnet . 9edua besaran ini berhubungan dengan rapat muatan dan rapat arus. Bagian ini tidak akan mengulas secara rinci teori medan elektromagnet sebab dapat diperoleh dalam kuliah khusus tentang elektrodinamika. (al yang perlu dikemukakan di sini adalah bahwa menurut !aCwell, medan listrik dan magnet memenuhi persamaan *ersamaan ini mengungkapkan bahwa medan elektromagnet merambat dalam ruang dalam bentuk gelombang dengan kecepatan tetap >. !aCwell adalah orang pertama yang mengungkapkan bahwa gelombang 2! pada jangkauan frekuensi tertentu adalah gelombang cahaya. Sejak itu orang kemudian memahami bahwa gelombang 2! meliputi frekuensi sangat rendah seperti sinar tampak (frekuensi berkisar &''' 1 4'''1), hingga radiasi frekuensi tinggi seperti Sinar D. .alam kajian optika dipahami bahwa cahaya memiliki berbagai sifat yang menunjukkan bahwa konsep cahaya sebagai gelombang tidak esensial. 1kan tetapi guna menjelaskan secara lebih tepat mengenai gejala interferensi, khususnya difraksi, konsep cahaya sebagai gelombang adalah mutlak.

*ada prinsipnya fisika klasik berpandangan bahwa materi terdiri atas partikel dan radiasi terdiri atas gelombang. *andangan ini menjadi acuan dalam menjelaskan gejala alam. =ontohnya, gaya yang dialami oleh partikel bermuatan seperti, elektron dan proton, dengan massa masing masing muatan listrik satu satuan, berinteraksi melalui interaksi gra)itasi (massa) dan elektromagnetik. 7eraknya dapat dijelaskan melalui (ukum $orent". 1kan tetapi, teori klasik tidak mampu menjelaskan bagaiman interaksi partikel ini dengan cahaya (radiasi). =. 02+!6.:81!:91 9$1S:9 0hermodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas antara panas dan bentuk E bentuk energi lainnya. !ichael 1 Saad dalam bukunya menerangkan 0hermodimika merupakan sains aksiomatik yang berkenaan dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi akan menyebabkan perubahan tingak keadaan materi tersebut. (ukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya. (ukum ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara kuantitatif dan tidak membatasi arah perubahan bentuk itu. *ada kenyataannya tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana proses tersebut satu E satunya hasil dari perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang

suhunya lebih rendah ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. *ernyataan yang mengandung kebenaran eksperimental ini di kenal dengan hukum kedua termodinamika. 9eterbatasan termodimika klasik. 0ermodinamika klasik menggarap keadaan sistem dari sudut pandang makroskopik dan tidak membuat hipotesa mengenai struktur "at. ?ntuk membuat analisa termodinamika klasik kita perlu menguraikan keadaan suatu sistem dengan perincian mengenai karakteristik E karakteristik keseluruhannya seperti tekanan , )olume dan temperature yang dapat diukur secara lansung dan tidak menyangkut asumsi E asumsi mengenai struktur "at. 0ermodinamika klasik tidak memperhatikan perincian, perincian suatu proses tetapi membahas keadaan E keadaan kesetimbangan. .ari sudut pandang termodinamika jumlah panas yang dipindahkan selama suatu proses hanyalah sama dengan beda antara perubahan energi sistem dan kerja yang dilaksanakan., jelaslah bahwa analisa ini tidak memperhatikan mekanisme aliran panas maupun waktu yang diperlukan untuk memindahkan panas tersebut. 0ermodinamika klasik mampu menerangkan mengapa perpindahan panas dapat terjadi, namun termodinamika klasik tidak menjelaskan bagaimana cara panas dapat berpindah. 9ita mengenal bahwa panas dapat berpindah dengan tiga cara yaitu konduksi, kon)eksi dan radiasi. .. 026+: +2$10:F:01S ?!?! 2instein menyelesaikan teori relati)itas umum pada ,/,3. 0eori relati)itas umum menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan 8ewton. !enurut 8ewton, gra)itasi dianggap sebagai kekuatan penarik... *lanet planet bergerak mengelilingi matahari dalam bentuk lingkaran elips karena matahari memiliki kekuatan gra)itasi yang amat besar. 0api menurut 2instein, gra)itasi tidak dianggap sebagai kekuatan penarik, tapi lebih sebagai kekuatan eksterior yang merupakan konsekwensi dari ruang dan waktu atau ruang waktu. +angkaian ruang waktu empat dimensi yang melengkung seringkali dilukiskan seperti sebuah karet yang dimelarkan oleh benda bermasaGbintang, galaksi, dll. Benda bermassa seperti matahari melengkungkan ruang waktu di sekelilingnya dan planet planet bergerak di sepanjang jalur melengkungnya ruang waktu. 2instein berkata# ;materi memberitahu ruang bagaimana cara melengkungkan5memelarkan dirinyaH ruang memberitahu materi cara bergerak<. 0eori relati)itas umum memprediksi dengan tepat sampai pada tingkatan apakah sebuah sinar cahaya akan terbentang saat ia lewat di dekat matahari. 9alau dipaksa menyimpulkan teori relati)itas umum dalam satu kalimat# 9eberadaan ruang, waktu, dan gra)itasi tidak terpisahkan dari benda. III. FISIKA MODERN

Fisika modern ini ditandai dengan pemikiran pemikiran baru oleh para ilmuwan fisika, dimana pemikiran baru ini lebih luas dari pemikiran di "aman fisika klasik. .engan kelamahan kelemahan fisika klasik, fisika modern mampu mengembangkan dan menjawab berbagai permasalahan yang tidak terjawab oleh pemikiran fisika klasik. Beberapa penemuan penting dalam "aman ini diantaranya # 1. +2$10:F:01S 9(?S?S (asil percobaan !ichelson !orley tidak dapat dijelaskan melalui Fisika 9lasik. !aka 2instein mengemukakan dua postulat relati)itas khusus#

v hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap lainnya. v kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu. B. 2F29 =6!*068 *ada efek fotolistrik, cahaya dapat dipandang sebagai kuantum energi dengan energi yang diskrit. 9uantum energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih mendekati bentuk partikel. *artikel cahaya dalam bentuk kuantum dikenal dengan sebutan foton. *andangan cahaya sebagai foton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal sebagai efek =ompton. Bika seberkas sinar D ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar D akan mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar D menjadi lebih besar. 7ejala ini dikenal sebagai efek =ompton, sesuai dengan nama penemunya, yaitu 1rthur (olly =ompton.Sinar D digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). 2lektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton mula mula. Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut terhadap arah semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar. *erubahan panjang gelombang foton setelah terhambur. .imana m adalah massa diam elektron, c adalah kecepatan cahaya, dan h adalah konstanta *lanck.

Anda mungkin juga menyukai