Analisis statik ekivalen Beban gempa dimodelkan sebagai beban terpusat pada masingmasing tingkat/lantai struktur gedung, dimana beban bekerja secara statis. Hanya meninjau respon maksimum gempa.
Analisis dinamis Didasarkan pada teori mekanika vibrasi yang memperhitungkan faktor simpangan, kecepatan dan percepatan massa bangunan sebagai fungsi waktu. Keseimbangan gaya elastis, gaya inersia dan gaya redaman berubah dari waktu ke waktu
STATIS
P
DINAMIS
P(t)
K x
P(t)
P(t)
K m
K1
K2
P(t)
Model Struktur
Model SDOF
Model Matematis
Digunakan untuk memodelkan getaran pada struktur sederhana dan bangunan tidak bertingkat.
Pegas Paralel
Pegas Seri
K1
K2
K1
m
K2
y P
1 ke
1 k1
1 k2
ke
k1
k2
Gerakan Harmonis
Bentuk kurva gerak harmonis
k .x
(1)
m.a
d 2x m. dt 2
K
(2)
m = massa a = percepatan
K.x m.a
m
K
x
d 2x m. dt 2
k .x
(3)
x x
A cos t A sin t
(4) (5)
A Sin t
B Cos t (6)
m. x k .x m m A.
2 2
k m
(7)
x0
.
0
V
(8)
Kecepatan:
Maka:
xt
x0
(9)
A Sin t
B Cos t
0 A Sin (0) B Cos (0) B 0 (10) dx V A Cos t B Sin t t 0 dt V A Cos (0) B Sin (0) Sin 0 0 V A (11)
KEKAKUAN KOLOM
Kolom bermassa seragam dengan kedua ujung terjepit /tak berotasi, kekakuan pegasnya adalah:
k 12 EI L3 PL3 12 EI P k
(12)
L P
(13)
Kolom bermassa seragam dengan satu ujung terjepit dan ujung lain berengsel/bebas, kekakuan pegasnya adalah:
k 3EI L3 PL3 3EI P k
(14)
P
(15)
12 E I 1 I 2 L3
P
Deformasi lentur Deformasi geser
3EI L3
GA L
CONTOH KASUS
Contoh 1
EI=400 KN/cm2 m = 1000 kg
K = 2 N/cm L=100 cm
Jawab
Kekakuan balok:
k 3EI L3
cm 1,2 N/cm
Frekuensi natural:
k m
320 1000
0,56 rad
detik
Tentukan persamaan-persamaan gerak (perpindahan, kecepatan dan percepatan) struktur pada gambar contoh 1. Gunakan syarat awal getaran pada t=0, perpindahan (x) = 0 dan kecepatan (dx/dt) = 5 cm/detik.
Contoh 2
Jawab
Frekuensi natural: Persamaan gerak:
0,56 rad
detik
x x
A sin t
Contoh 3
SDOF 200 lb/ft m F(t) F(t)
W8x24
15 ft
Data yang diketahui: E = 30.106 psi I = 82,5 in4 W = 200 x 25 = 5000 lb g = 386 ft/dt2
Tentukan persamaan kesetimbangan struktur pada gambar diatas. Tentukan besarnya frekuensi natural struktur tersebut
Jawab
K m F(t)
fs
m I
F(t)
(Freebody Diagram)
fs
Ft
m. x k .x F t
W g 1 2 5000 386 10185 . 386 5000 4.46 sps
Frekuensi natural:
K 12 E 2 I L3 k m 12 . 30 .106 2 .82,5 3 15 .12 10185 . 386 5000 10185 lb / in atau f m
28,041 rad / dt
Contoh 4
EI=108 lb/in2 k = 2000 lb/in W = 3000 lb/in k = 2000 lb/in L=100 in
Jika berat W mempunyai perpindahan awal x0 = 1 inci dan kecepatan awal V0 = 20 inci/detik, tentukan perpindahan dan kecepatan pada 1 detik kemudian.
Jawab
Kekakuan balok:
kbalok 3EI L3 3 108 1003 300 lb/in
2k
Frekuensi natural:
k m
23,52 rad
detik
A Sin t B Cos t
Sin t
x0Cos t
20 Sin(23,52t ) (1)Cos (23,52t ) 23,52 085Sin(23,52t ) Cos (23,52t ) x(t 1 det ik) 0,89 in
.
x (t
1 det ik)
22,66 in/detik
REDAMAN
Redaman adalah jumlah energi yang terhambur atau lenyap ketika terjadi
mengalami gerakan.
Redaman bisa juga berasal dari bantalan eksternal yang sengaja dipasang
yang berasal dari friksi dan berbanding lurus dengan simpangan dan arah gerakan
Dalam praktek, redaman ini biasanya terjadi akibat hilangnya sambungan, gesekan antar komponen dan redaman dari material yang semuanya menyebabkan perilaku struktur menjadi nonlinier.
d 2x m dt 2 fs fD kx
k
fs
fD
(39)
mg
(40)
m P(t)
P(t)
K1
K2
K,c
K c m I P(t)
fs fd
P(t)
0
..
fd fd kx
fs
.
P(t ) fs
(16)
mx
.
cx
kx
mx
cx
P (t )
x Ae pt dx pAe pt dt d 2x 2 pt p Ae dt 2
(17) (18)
(19)
m p 2 Ae pt
c pAe pt 0
0
k Ae pt
0
(20)
mp 2 cp k Ae pt
Solusi nontrivial:
mp 2 cp k Ae pt
(21)
p1, 2
c 2m
c 2m
k (22) m
(23) Nilai p bisa bersifat riil atau imaginer, tergantung dari faktor dibawah akar apakah positif atau negatif. p riil persamaan gerak berupa fungsi eksponen p imaginer persamaan gerak berupa fungsi berulang
Ae p1t
Be p2t
FAKTOR REDAMAN
Kasus Redaman Kritis
Berdasarkan pers. 22, jika nilai variabel didalam tanda akar = 0
p1, 2
Maka,
c 2m
c 2m
k m
c 2m
k m
c 2m c 2m
2
k m k m
0 c 2m k m 2 mk ccr
p1, 2 p
c 2m c 2m
c 2m
k m
c 2m
k m
(24)
e pt
c t 2m
(25)
p1, 2 p1, 2
c 2m
c 2m
k m
2
c 2m
k m
c k i 2m m
c 2m
(26)
Untuk menyelesaikan persamaan dengan bilangan imaginer, maka digunakan persamaan Euler: e it Cos t i Sin t (27) e it Cos t i Sin t (28) Sehingga, solusi persamaan gerak adalah:
e
D
c t 2m
A Cos k m
t
2
B Sin
(29) (30)
c 2m
c2 1 4mk c2 1 2 ccr 1
2
(31) (32)
c ccr
(33)
c ccr
ccr
(34)
Sehingga solusi persamaan geraknya menggunakan solusi dasar untuk getaran bebas teredam, yaitu menggunakan persamaan (23)..
Ae p1t
Be p2t
xP xQ TD
TD
(35)
2
D
(36)
Dimana: xP = perpindahan awal xQ = perpindahan setelah 1 siklus = faktor rasio redaman = frekuensi natural TD = periode teredam
xP ln xQ
TD 2
D
TD
2 1
2
(37)
TD
2 1
2
(38)
Dimana: xP = perpindahan awal xQ = perpindahan setelah 1 siklus = faktor rasio redaman = frekuensi natural TD = periode teredam = pengurangan logaritmik D = frekuensi teredam
Kurva hubungan antara jumlah putaran (N) dan faktor rasio redaman:
Contoh 5
Frekuensi natural dari balok kantilever dengan massa terpusat bergerak dinamis. Massa bergerak dengan amplitudo A = 1 in kemudian dilepaskan. Gerakan yang terjadi ditunjukkan gambar di bawah yang mengindikasikan bahwa redaman pada struktur sangat kecil. Hitung frekuensi natural pada titik a dalam radian/detik dan hertz. Hitung pula periodennya.
Jawab
Pada titik a, massa telah bergetar sepanjang 1,25 putaran.
fn
3.125 Hz
2 f n (6.28)(3.125)
1 fn 1 3.125 0.32 s
19.6 rad/s
Tn
Contoh 6
Sebuah sistem bergetar terdiri dari berat W = 10 lb dan pegas dengan kekakuan K = 20 lb/in. Akibat redaman viskous (liat) sehingga terjadi amplitudo puncak 1,0 dan 0,85. Tentukan: Frekuensi natural Pengurangan logaritmik Faktor rasio redaman Faktor redaman Frekuensi teredam
Jawab
Frekuensi natural:
k m
20 10 / 386
27,78 rad
detik
27,78 2
4,42 SPS
Pengurangan logaritmik:
x1 ln x2
1 ln 0,85
0,165
2 1
2
0,0256
Faktor redaman:
ccr
0,256 2 2010
386
0,037 lb
Frekuensi teredam:
D
27,78 1 0,0256
27,422 rad
dtk
Contoh 7
Sebuah lantai seberat W = 4000 lb ditunjang oleh 4 buah kolom yang sama dan diikat pada pondasi, demikian pula pada lantai. Secara eksperimental telah ditentukan gaya statis sebesar P = 1000 lb bekerja horizontal pada lantai itu dan mengakibatkan perpindahan x sebesar 0,1 in. Diperkirakan redaman struktur sebesar 5% dari redaman kritis. Tentukan: Frekuensi natural tak teredam Koefisien redaman absolut dan redaman kritis Jumlah siklus dan waktu yang diperlukan supaya amplitudo gerakan berkurang dari harga awal 0,1 in menjadi 0,01 in.
Jawab
Frekuensi natural:
k .x
k m
ccr
2 mk
2 10000.4000 / 386
lb.dt 643,8 in
ccr
dtk in
Pengurangan logaritmik:
2 1
2
0,314
ln
xP xQ
0,314
xP xQ
1,37
Frekuensi teredam:
D
31,06 1 0,052
31,02 rad
dtk
xP xQ xP ln xQ
0,1 ln 0,01
Periode teredam:
TD
2
D
2 3,14 31,02
0,2025 det
t 8 siklus
8TD
Contoh 8
EI=400 KN/cm2 m = 1000 kg
K = 2 N/cm
Jawab
Kekakuan balok: k
3EI L3 3 400 KN 100 K paralel
3
cm
Frekuensi natural:
k m
320 1000
0,56 rad
detik
p1, 2
c 2m 0,1
c 2m 0,01
k m 0,1 0,55i
0,32
c2 1 4mk
0,55
Persamaan solusi getaran beban dengan redaman untuk kondisi redaman kurang (under-damped) adalah:
e e
c t 2m 0 ,1 t
A Cos
B Sin
A Cos 0,55 t
B Sin 0,55 t
Misalkan syarat awal getaran pada t = 0 adalah x = 0,3 dan dx/dt = 0 Maka didapatkan nilai konstanta A = 0,3 dan B = 0
0 ,1 t
P
m
K
K1 K2
x
Model persamaan kesetimbangan:
d 2x m. dt 2
k .x
P Sin t
(41)
Persamaan (34) merupakan persamaan diferensial non-homogin. Sehingga solusi persamaan geraknya terdiri dari: Solusi homogin (solusi umum) yaitu solusi yang menghasilkan persamaan gerak getaran bebas Solusi khusus (disesuaikan dengan bentuk beban)
Bentuk solusi umum:
x x
Bentuk solusi khusus:
A Sin t k A Sin t m
B Cos t k B Cos t m
(42)
(43)
(44)
(45)
ke
dalam
persamaan
X k 1
P
2 2
P k1 r
2
(46)
(47)
Dimana X adalah amplitudo getaran dan r adalah rasio antara frekuensi beban luar dan frekuensi alami Sehingga, solusi persamaan gerak secara lengkap yang terdiri dari solusi umum dan solusi khus adalah
A Sin t B Cos t
P k1 r
2
Sin t
(48)
A Sin t B Cos t
P k1 r
2
Sin t
Getaran bebas
Pada suku ketiga (akibat getaran beban luar), bila frekuensi getaran luar mendekati frekuensi alami struktur, (r mendekati 1) maka nilai suku ketiga tersebut akan mendekati tak hingga. Keadaan ini disebut resonansi.
P k1 r
2
Sin t
P k 1 0,9999....
P k 0,00...1
Sin t
xmax
P k1 r
2
P 1 k 1 r2
(47)
1 1 r2
(48)
Contoh 9
Suatu sistem mempunyai k = 40 lb/in dan berat benda 38,6 lb. Jika x0 = dx0/dt = 0 dan gaya luar P(t) = 10 cos (10)t, tentukan persamaan geraknya dan sketsa hasilnya.
Jawab
Dari persamaan (41)
x
.
k cos 1 r2
P/k 1 r2 sin
A sin t B cos t
A cos t B sin
Frekuensi natural:
k m
kg W
40(386) (38.6)
20 rad/s
Simpangan statis:
X st
P k
10 40
0.25 in.
Rasio frekuensi:
10 20
0.5
xmax
P/k 1 r2
0.25 1 (0.5) 2
x(0) 0 A
A 0
x(0) 0
P/k 1 r2
P/k 1 r2
0,33 in
x x x
k cos 1 r2
A sin t B cos t
d 2x m. dt 2
dx c dt
kx
P Sin t (49)
Solusi dari persamaan kesetimbangan tersebut terdiri dari solusi umum dan solusi khusus.
c t 2m
A Cos
B Sin Dt
Dt
(50)
Solusi khusus (tergantung pada bentuk beban luar) bisa berbentuk fungsi trigonometri atau fungsi eksponen.
x C1Sin t C2Cos t
Atau
(51)
x Cei t dx i Cei t dt d 2x 2 i Ce dt 2
m. C
2
(52)
(53)
t
(54)
C i cC kC P P (55) 2 k m. i c
x Ce i x
P k m.
2
i c
ei
(56)
Untuk menghilangkan bilangan imaginer pada ruas penyebut, maka digunakan bantuan persamaan trigonometri dan Euler.Didapatkan hasil akhir:
Pei k m.
2 2
(57)
ccr
2
2 mk k m x k 1 r
P
2 2
ei 2r
2
(57)
x sta tis
Pei k 1 r
2 2
Nilai maksimum e
k 1
Sehingga didapatkan:
D 1 r
2 2
2r
(58)
1 2
(59)
Tabel Nilai Rasio Redaman pada berbagai jenis struktur berdasarkan SNI-1726-2002 Tipe Bangunan Rasio Redaman
Rangka baja terbuka, sambungan las, dinding lentur Rangka baja, sambungan las, memakai lantai dan dinding sekat Rangka baja, sambungan baut, memakai lantai dan dinding sekat Rangka beton dengan dinding lentur Rangka beton dengan dinding sekat Rangka beton dengan dinding bata Dinding geser beton Rangka kayu dan dinding geser
Contoh 10
Sebuah balok pada tengah bentangnya memikul sebuah mesin dengan berat W = 1000 lb. Balok ini terbuat dari 2 profil standard S8 x 23 dengan bentang bersih L = 12 ft dan dengan momen inersia penampang total I = 2 x 64,2 = 128,4 in4. Motor berotasi pada 300 rpm (putaran per menit), dengan ketidakseimbangan rotornya sebesar W=40 lb pada jari-jari e0 = 10 in. Berapa besar perpindahan statis jika redaman liat (redaman viskous) dianggap ekivalen dengan 10% redaman kritis.
Jawab
k 48 EI L3 48 30 106 128,4 3 144
n
61920 lb/in
Frekuensi natural:
k m
kg W
61920(386) (16000)
38,65 rad/s
300 2 60
Rasio frekuensi:
Gaya luar:
31,41 rad/s
r 31,41 38,65
2
0,813
Perpindahan statis:
2r
2 2
0,044 in
tr
d 2x dt 2
Fdt m
(60)
Getaran yang dihasilkan akibat beban impuls adalah getaran bebas teredam. Sehingga, solusi persamaan geraknya adalah:
x dx dt
c t 2m
A Cos
c t 2m
t A A
B Sin
D
t t
D t
(61)
c e 2m c2 e 2 4m
D
Sin
2
B B
Cos
2 D
t t
(62)
d 2x dt 2
c t 2m
Cos
Sin
(63)
dengan
k m
c 2m
x(0) 0
Didapatkan:
dx dt
d 2x dt 2
A 0
Fdt m Fdt m D
Sehingga, solusi pers. Gerak akibat beban impuls untuk sistem dengan redaman adalah:
c t 2m
Fdt Sin m D
F
D
(64) t
Fdt Sin t m
(65) t
Digunakan variabel waktu beban () dan waktu getaran (t) untuk menjabarkan pembebanan dinamis kompleks.
Fd Sin m
(66)
Sehingga superposisi/gabungan dari sejumlah beban impuls satuan menghasilkan solusi persamaan gerak:
1 m
FSin
0
(67)
x
Po
1 m
F0 Sin
0
d F0 1 Cos t (68) k
xst
F0 Cos m F0 k
Nilai maksimum dari (1-cos t) = 2. Sehingga nilai pembesaran simpangan adalah 2 kali simpangan statis (xst)
Grafik hubungan pembesaran simpangan dan waktu untuk sistem SDOF teredam
Misal: Daerah pada saat impuls masih bekerja (0 < t < td),maka td = 5/4 Tn Daerah pada saat impuls masih bekerja (t > td),maka td = 1/8 Tn
Getaran paksa terjadi sampai interval waktu td . Setelah waktu td, terjadi getaran bebas dengan syarat awal posisi pada td. Solusi persamaan gerak pada waktu sebelum td (0 < t < td),
1 m
F0 Sin
0
t td
t d dt d
td 0
F0 Cos m
F0 1 Cos t k
(69)
F0 x 1 Cos t d k F0 dx Sin t d dt k
(70) (71)
Solusi persamaan gerak setelah waktu t1 (t > t1) mempunyai bentuk getaran bebas:
x x
t1
F0 Sin t1Sin k
t1
(72)
FBD
x xst
(73)
(74)
FBD Cos 2
t T
t1 T
t Cos 2 T
(75)
Kurva hubungan Faktor Pembesaran Dinamis maksimum untuk osilator tak teredam yang dibebani dengan beban merata segi empat untuk waktu terbatas:
1 m F F
FSin
0
d t t1 t1 .(76)
.(77)
F0 1 0
t untuk 0 t1 untuk t
0 t t1
(76)
.(78)
F 1 k
F k
t t1
Cos t
t t1
1 Sin t t1
1 Sin t 1 Cos t1 t1
Cos t
t1
Sin t1
.(79)
Kurva hubungan Faktor Pembesaran Dinamis maksimum untuk osilator tak teredam yang dibebani dengan beban merata segi tiga:
Contoh 11
Sebuah kerangka baja dipengaruhi gaya horizontal pada balok. Gaya brkurang secara linier dari 5 kip pada saat t = 0 menjadi nol pada saat t = 0,6 detik.Tentukan lendutan horizontal pada saat t = 0,5 detik dan lendutan horizontal maksimum (dengan anggapan bahwa kolom tidak bermassa, balok sangat kaku dan redaman diabaikan.
Jawab
k k1 k 2 12 EI 2 L1 3EI L2 2 5650,2 lb in
k m
10,44 rad/s
F F=5 kips
Data beban:
t1=0,6 s
x
x
F 1 k
5000 1 5650,2
t t1
Cos t
0,5 0,6
1 Sin t t1
1 Sin 10,44 0,5 10,44 0,6
- 0,4072 in
Perpindahan maksimum: Dari kurva hubungan Faktor Pembesaran Dinamis maksimum untuk osilator tak teredam yang dibebani dengan beban merata segi tiga,
2 10,44
0,602 s
t1 0,6 0,9972 dr kurva didapatkan (FBD)max 1,55 T 0,602 xmax F 5000 1,55 xmax 1,55 xst 1,55 1,55 1,37 in xst k 5650,2
Contoh 12
Sebuah gedung yang ditujukan untuk mendapatkan gaya ledak dibuat model dengan sistem SDOF. Tentukan gaya ledak maksimum yang dapat ditahan bila perpindahan dibatasi sampai 5 mm dan apabila : (1) t1 = 0.4 s, (2) t1 = 0.04 s
Jawab
Frekuensi natural:
k m T 2
9 109 6 106
30 rad/s
0,21 s
Berdasar kurva Faktor Pembesaran Dinamis (FBD) untuk beban segitiga: Untuk t1 = 0,4 s dan x = 5 mm = 0,005 m
FBD
max
P 25,7 106 N
t1 T
0,19 x xst P k
FBD 0,19
max
FBD xst
0,005 xst
P 0,0263 9.109
P 77,6 106 N
10
d 2 x1 m1 2 dt d 2 x2 m2 2 dt
d x1 x2 c1 dt dx2 c2 dt
k1 x1 x2
.(85)
k2 x2
d x1 x2 c1 dt
k1 x1 x2
0 (86)
m1 0
0 m2
d 2 x1 dt 2 d 2 x2 dt 2
k1 k1
k1 k1 k 2
x1 x2
c1 c1
c1 c1 c2
dx1 dt dx2 dt
(88)
0 0 (87)
d 2x M dt 2
Untuk redaman = 0
K x
dx C dt
d 2x M dt 2
K x
(89)
d 2x dt 2
(90)
Dengan adalah frekuensi alami getaran. Substitusi persamaan (90) ke dalam persamaan (89):
2
M x
1
1
K x
(91)
Atau:
M x
I x
1
2
D dan
(93)
Yang menghasilkan nilai eigen dan eigen vektor (x) melalui persamaan penentu: Det D I 0 (94)
Contoh 15
Jawab
Matriks kekakuan:
K
m 0 0 m
k k
k 4k
4 3k 1 3k
1 3k 1 3k
Matriks massa:
Matriks dinamik:
D m 3k m 3k 4m 3k
m 3k m2
2
4m 3k m 3k
I 0
4m 3k m 3k
m 3k m 3k
Det D
m 3k
2
m 3k
4m 3k 4m 3k 4m 2 15mk
1, 2
m 3k m 3k 9k 2
0 0 0
3k
m2
m m 0,833 0,51 k k
m 1,343 k m 0,323 k
k 0,744 m k 3,090 m
Ragam getaran diperoleh dengan memasukkan nilai frekuensi alami ke dalam persamaan gerak:
2
M x
2
I x
k 0,744 m
m 3k m 3k
4m 3k m 3k
m 3k m 3k
Ragam 1
k 0,744 m
4m 3k m 3k
x1 x2
1 0 x1 0 1 x2
0 0
1 0 0 1
x1 x2
0 0
x1 x2
3,07 1,00
m 3k m 3k x1
k 3,090 m
x1 x2 1 0 x1 0 1 x2 0 0
1,03 1,03
x2
1 0 0 1
x1 x2
0 0
x1 x2
0,33 1,00
Contoh 16
Model bangunan penahan geser digunakan untuk kerangka seperti gambar . Tenukan frekuensi natural dan bentuk ragamnya.
Jawab
K1
m1
K2
m2
K1 K1
m1 m2
3E (2 I ) 12 EI 3 3 L1 L1 12 E (2 I ) 3 L2
W1 g W2 g
m1 0
18EI 3 L1
18 106 12 12 in
6,028 kips
in
12 2 106 3 10 12 in
13,889 kips
in
0 m2
0,2073 0 0 0,1554
k1 k 2 k2
k2 k2
19,97 13,889
13,889 13,889
M
I
dan
0
1
2
Det D
2 1 2 2
M x
I x
Ragam 1
Ragam 1
x1 1,00 x2 1,206
x1 1,00 x2 1,107
11
Gaya inersia:
Gaya elastis:
Fi Fi Fi
1 2 3
m1 m2 m3
x1 x2 x3
(95)
(96) (97)
FE FE Fi
1 2 3
k1 X 1 k2 X 2 k3 X 3
X2 X3
(98)
(99) (100)
2 2
(102)
(104)
d 2x dt 2
K x
dx C dt
(105)
d 2x dt 2
d 2x dt 2
K x
2
0
(107)
(106)
Dengan cara yang sama dengan sistem 2 derajat kebebasan, didapatkan nilai eigen dan vektor eigen ():
Det D
(108)
Perhitungan ragam struktur dengan mencari matriks D atau invers matriks K untuk struktur dengan banyak derajat kebebasan, sangat susah untuk dilakukan. Oleh karena itu, digunakan metode iterasi untuk mempermudah perhitungan. Metode iterasi yang biasa dipakai adalah metode STODOLA dan HOLZER.
METODE ALTERNATIF:
d 2x dt 2
d 2x dt 2
2
K x
2
0
x
M x
2
K x M x
0
0 0
(109)
K
Nilai eigen:
Contoh 17
Suatu struktur yang dimodelisasikan sebagai sistem berderajat kebebasan tiga dengan data-data seperti pada gambar. Tentukan frekuensi natural dan bentuk ragamnya.
Jawab
K1 K2 K3
m1
25,91 lb.dt 2 / in
k1 k2 k2 0
k2 k 2 k3 k3
0 k3 k3
90000 40000 0
0 30000 30000
m1 0 0 m2 0 0
0 0 m3
2
Det K
M
2
0
2
)[(70000 15,54
4
)(30000 10,36
2 2
) 0
)] 0
45346360
1 2 3
1,2173 1011
6 1013
K
Ragam 1:
M x
2 1
0
0 30000 30000 10,36 x11 x21 x31 0 0 0
2 1
2 1
Ragam 2:
2 2
2 2
2 2
0 0 0
2 2
2 2
2 2
0 0 0
1 1,8396 2,3551
1 0,1490 1,2362
1 2,2804 1,6102
12
METODE STODOLA
Digunakan untuk sistem MDOF tanpa redaman. Jika sistem bergetar tanpa redaman, maka terjadi keseimbangan antara gaya inersia dan gaya elastis.
M
2 2
d 2x dt 2
M x M x
2
K x
K x K x K
1
0
0
(111)
(112) (113)
M x
(114)
Matriks dinamis
1
2
D x
(115)
E x
(116)
Sn
S0
(118)
Dn
S0
Sn D
(117)
Didapat dari ragam yang setingkat lebih rendah. Misal: matriks S0 untuk mode 2 didapat dari bentuk ragam mode 1
m4 .x4 0 0 0
m3 .x3 0 0 0
m2 .x2 0 0 0
m1.x1 0 0 0
(119)
METODE HOLZER Perbedaan pokok metode Stodola dan Holzer: Cara Holzer memakai perumpamaan pada natural frequency Cara Holzer dapat menentukan mode ke-n yang dikehendaki tanpa harus mengetahui mode ke-(n-1) terlebih dahulu.
Persamaan dasar cara Holzer:
2
M x
K x
(120)
Contoh 18
Suatu bangunan dengan 3 buah massa satuan = m dan kekakuan = k seperti pada gambar dianggap bergetar horizontal. Tentukan bentuk ragam struktur tersebut.
k3 k k3 0
k3 k3 k 2 k2
0 k2 k2 k1
1 1 0
1 3 2
0 2 5
Matriks Fleksibilitas:
11 5 2 1 5 5 2 6K 2 2 2
Matriks massa:
m1 0 0 m 0 m2 0 0 0 m3
D
1 0 0 0 1,5 0 0 0 2
F M
6 0 0 1 0 4 0 6m 0 0 3
Matriks dnamis:
11 5 2 1 0 0 m 5 5 2 0 1,5 0 6k 2 2 2 0 0 2
11 7,5 4 m 5 7,5 4 6k 2 3 4
1
2
D x
x
1 0,5 0,3
11 7,5 m 5 7,5 6k 2 3
4 4 4
1 0,6238 0,2947
11 7,5 4 m 5 7,5 4 6k 2 3 4
1 0,6485 0,3019
1
2
Bentuk ragam
E x
6 0 0 k 0 4 0 6m 0 0 3
1 1 0
1 3 2
0 2 5
6 6 0 k 4 12 8 6m 0 6 15
1 1 1
6 6 0 k 4 12 8 6m 0 6 15
Iterasi-2:
1 1 1
k 6m
12 24 21
1 2k 2 m 1,75
1 2,33 2,13
6 6 0 1 k 4 12 8 2 6m 0 6 15 1,75
18 k 42 6m 38,25
3k m
Iterasi-1:
6 6 0 k 4 12 8 6m 0 6 15
1 2,54 2,44
21,25 k 54 6m 51,82
21,25k 6m
2
1 2,54 2,44
Bentuk ragam
Bentuk ragam dan frekuensi natural dari mode antara/mode 2 (menggunakan nilai x dari mode 1):
S0
m3 x3 m3 x3 0 0
m2 x2 m3 x3 0 0
m1 x1 m3 x3 0 0
m2 x2 1 m3 x3 0 0 0 0
m1 x1 m3 x3 0 0
1 0,87 0,5 0 0 0 0 0 0
S1
S0
1 0 0 0 1 0 0 0 1
1 0,87 0,5 0 0 0 0 0 0
0 0 0
0,87 1 0
0,5 0 1
D2
D S1 0 m 0 6k 0
0,87 1 0
0,5 0 1
1,5 1,5 3
1
2
Persamaan iterasi:
Iterasi 1:
0 m 0 6k 0 0 m 0 6k 0
m 6k
3,57m 6k
Iterasi 2:
m 6k
4,48m 6k
1
2 2
4,48m 6k
2 2
6k k 1,3453 4,48m m
x2
1 1,32 1,15
Note: Mode antara (mode 3) untuk gedung 4 lantai (gunakan nilai (x) dari mode 2)
S1 '
m4 x4 m4 x4 0 0 0
m3 x3 m4 x4 0 0 0 S2 D3
m2 x2 m4 x4 0 0 0 S1
m1 x1 m4 x4 0 0 0 S1 ' 1
2
1 0 0 0
m3 x3 m4 x4 0 0 0
m2 x2 m4 x4 0 0 0
m1 x1 m4 x4 0 0 0
S 2 D2 x
D3 x
METODE HOLZER
Mode 1
Mode 2
Mode 3
13
Energi regangan pada pegas yang berdeformasi dari posisi seimbang adalah:
1 2 kx 2
(121)
P = kx
dv dt
1 2 kx 2
V
x
1 dv m 2 dt
1 d x m 2 dt 2
2
(122)
Energi total:
1 2 kx 2
1 d x m 2 dt 2
(123)
d 2x kx m dt 2
(123)
Energi regangan pada balok atau tiang kantilever dengan perpindahan ujung tempat massa terpusat X adalah:
X
x
L
x= X
1 d x EI 2 2 dy 0
L 2
dy
1 EI ( 2 0
(125)
//
X ) dy
1 KX 2 2
(124)
K
0
EI
//
dy
V
dengan prinsip keseimbangan:
1 dv m 2 dt
1 d X m 2 dt 2
energi,
(126)
kekekalan
d2X m dt 2
didapat
persamaan
KX
(127)
y x L X(t)
x
d 2x dt 2
y X L
(128)
d2 y X 2 dt L
y d2X L dt 2
(129)
y d2X m y KXL 0 2 L dt y m L
2
(130)
d X dt 2
A sin t B cos t L k y m
(132)
KX
(131)
Contoh 19
Scan Teknik gempa hal 77
Sebuah balok kaku terdiri dari tumpuan sendi dan pegas, dua massa dan satu redaman. Jika koordinat umum diwakili oleh simpangan X, maka simpangan dari massa 1 adalah (-0,25X), simpangan massa 2 adalah (0,25X) dan simpangan redaman sebesar (0,5X), maka didapat persamaan gerak: 2 2
0,25 a m1 d X dt 2 0,25 a m2 d X dt 2 0,5 2a c dX dt 4a kX 0
(133)
Atau:
0,25 a m1 m2
*
d2X dt 2
ac
dX dt
4ak X
0 (134)
(135)
Atau:
d2X dt 2
dX dt
K*X
Dimana M* adalah massa umum, C* adalah redaman umum dan K* adalah kekakuan bersama.
Pada sistem massa terdistribusi ini, fungsi ragam getar dinyatakan dalam rasio terhadap salah satu titik patokan yaitu:
X(y,t) = f(y).X0(t)
(136)
f(y) adalah fungsi ragam, X(y,t) adalah fungsi getaran atau perpindahan pada titik y, X0(t) adalah fungsi getaran atau perpindahan pada titik patokan yang mewakili getaran bersama
Simpangan pada titik patokan X0, kemudian dinyatakan dalam persamaan gerak harmonis yaitu:
X0
A sin t
(137)
B cos t
jika fungsi ragam diketahui dan ini tidak dipengaruhi oleh variabel-t, maka persamaan gerak dapat dinyatakan dalam koordinat umum yaitu X0. Untuk mencari massa umum, redaman umum dan kekakuan umum, digunakan metode emergi
contoh 20
sebuah kolom kantilever prismatis dengan massa dan redaman terdistribusi Gerakan selama getaran adalah:
X(y,t) = f(y)X0(t)
(138)
1 d x EI 2 dy 2 dy 0
1 d f EI 2 2 dy
dy X 0
(139)
Energi ini harus sama dengan energi regangan kekakuan umum K* yaitu: 1
K X0
(140)
Dari persamaan energi ini dapat diperoleh nilai kekakuan 2 umum: H 2 d f (141) K* EI dy 2 dy 0
Dengan cara yang sama didapat nilai redaman umum C* dan massa umum M*
H
df c dy 0
dy
(142)
* 0
mf dy
(143)
Persamaan getaran bebas sistim massa dan redaman terdistribusi sekarang dapat dinyatakan dalam persamaan gerak satu derajat 2 kebebasan yaitu d X0 * * dX 0 *
dt 2
dt
K X0
(144)
Berdasarkan fungsi ragam yang dipilih, persamaan ini berlaku untuk ragam pertama atau ragam yang lebih tinggi.
f y
y 1 cos 2H
d f dy 2
H
df dy
2
y sin 2H 2H
2H
y cos 2H
2
Massa umum:
y m 1 cos 2H 0
H 4
dy
mH 3 2
8 EI 32 H 3
2
4
Kekakuan umum:
* 0
EI
H
2H
2
y 2 cos dy 2H
Redaman umum:
C*
0
2H
y 2 sin dy 2H
8H
Selanjutnya persamaan gerak akan memiliki model sama dengan model bandul satu derajat kebebasan dengan redaman. M*, K*, dan C* adalah massa umum, kekakuan-umum dan redaman umum dari sistem
Besaran umum:
Massa umum ini nilainya bergantung pada fungsi ragam
dan fungsi massa. Jadi ada perbedaan antara massa umum pada ragam pertama dan ragam kedua. Dengan memakai hasil dari sistem bandul sederhana untuk getaran bebas, maka akan diperoleh nilai frekuensi alami sistim terdistribusi
K M*
(145)
K M*
C 2M *
(146)
Tanpa redaman
Dengan redaman
y m 1 cos 2H 0
4
dy
mH 3 2
* 0
EI
2H
y 2 cos dy 2H
EI 32 H 3
14
KOMBINASI RAGAM
Getaran aktual struktur merupakan kombinasi beberapa
ragam getaran Salah satu cara mengkombinasikan melalui analisis ragam Analisis ragam didasarkan pada sifat ortogonal ragam yang merupakan eigen-vektor dari persamaan gerak simultan sistim dengan banyak derajat kebebasan. Sifat ortogonal antara dua ragam dinyatakan dalam bentuk:
(147)
dan
(148)
dan
K x
dx dt
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
d2 m 2 Xg dt
X1
(156)
Gaya elastis = K(X1 + Xg) (X2 + Xg) = K(X1 - X2) (Merupakan variabel yang tidak dipengaruhi oleh simpangan pondasi)
X
x
x xg
(157)
Perpindahan absolut mempengaruhi gaya inersia, dan perpindahan relatif mempengaruhi gaya elastis dan gaya redaman antar tingkat.
xg
xg
dx dt M dt
0 d 2 xg
2
(158)
(159)
d 2 x1 m1 dt 2
d ( x1 x2 ) c1 dt
k1 x1
x2
d 2 xg dt 2
(160)
m1 0 0 0 m2 0 0 0 m3
k1 k1 0 x1 k1 k1 k2 k 2 x2 0 k2 k2 k3 x3
c1 c1 0 c1 c1 c2 c2 0 c2 c2 c3
(161)
x
x Fi FD FE xg
Persamaan kesetimbangan:
X
Fi FD FE
x xg
d2X m 2 dt dx c dt kx
.(80)
.(81)
d 2 xg d 2x m 2 m 2 dt dt
.(82) .(83)
d 2 xg d 2x m 2 m 2 dt dt
dx c kx 0 dt d 2 xg d 2x dx m 2 c kx m 2 dt dt dt
.(84)
Salah satu metode untuk mencari besarnya nilai xg adalah memakai kurva spektrum respon sistem elastis untuk gempa El Centro 1940..
Besarnya peerpindahan tanah juga dapat dicari dengan menggunakan spektrum dasar rencana yang dinormalisasi untuk 1,0 g
Contoh 21
Sebuah struktur dengan model sistem massa-pegas seperti gambar, dianggap dipengaruhi pada penyokongnya oleh gempa bumi El Centro 1940. Anggaplah struktur ini bersifat elastis dan gunakan grafik spektrum respon yang tepat untuk mendapatkan perpindahan relatif maksimum antara massa dan penyokong. Juga hitung gaya maksimum yang bekerja pada pegas. Abaikan redaman.
Jawab
Frekuensi natural:
k m f 2
Fs
max
K SD
8 11 88 kips
Contoh 22
Sebuah struktur dengan model sistem berderajat kebebasan tunggal mempunyai frekuensi natural T = 0,5 s. Gunakan metode spektrum respon untuk menentukan percepatan absolut maksimum , perpindahan relatif maksimum dan kecepatan palsu maksimum pada daerah elastis untuk: a) Gerakan pondasi yang sama dengan gempa bumi El Centro 1940 b) Spektrum rencana dengan percepatan tanah maksimum sebesar 0,3g (abaikan redaman).
Jawab
a) Dari kurva respon spektrum gempa El Centro dengan f = 1/T = 1/0,5 = 2 spd b) Dari kurva respon spektrum rencana dengan f = 2 spd, = 0 dan percepatan tanah maksimum 0,3g
SD SV Sa
W 10 x 21 W1 = 100 lb/ft
W 10 x 45
30'
Bangunan kerangka baja sederhana kaku. Berat lantai dan dinding dianggap termasuk berat struktur lainnya. Bangunan 10' dimodelkan sebagai bangunan penahan geser dengan spesifikasi struktur tertera pada gambar. Bila kerangka tersebut dipengaruhi secara tiba-tiba oleh 15' percepattan konstan sebesar 0,28g pada dasar pondasi. Hitung besarnya perpindahan maksimum yang terjadi pada masing-masing lantai.
Jawab
Kekakuan kolom :
K K1 K2
Dengan cara yang sama seperti pada contoh 15 atau 16, didapatkan harga frekuensi natural dan bentuk ragam:
2 1 2 2
140 1082
11
1 1
1 21
1 1,263
1 1,629
a1
ij n
mk .
k 1 n
kj
mode 1
k 1 n
mk . mk .
k 1
kj
kj
0,06437 0,06437
d 2 xg dt 2
Faktor partisipasi:
1
14,12 1,613
Persamaan kesetimbangan:
d x1 m1 dt 2 d x2 m2 dt 2
2
k1 k 2 x1
k 2 x1 k 2 x2
k 2 x2 m2
m1 d xg dt 2
2
d 2 xg dt
2
..
g1
..
2 1 2 2
..
g1 g2
ys t
..
g2
ys t
..
Sehingga,
g1 140 g1 108,47
..
g 2 1082 g 2 108,47
Masukkan kondisi batas dengan memisalkan perpindahan dan kecepatan pada awal gerakan = 0. Karena gaya impuls bersifat konstan, maka persamaan respon perpindahan adalah:
P(t) Po
yt
t
yst 1 cos t
g1 t g2 t
u1 t u1 t u2 t u2 t
u1 max
1 11 1
a g t a g t u1 t
1
2 12
a22 g 2 t
a12 g 2 max
u 2 max
1a21g1 max
2 a22 g 2 max
15