Anda di halaman 1dari 7

Hormon Pertumbuhan Manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia.

Pada umur 60 tahun volume hormon pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika dibandingkan dengan usia 21 tahun. Pengurangan volume Hormon Pertumbuhan akan menyebabkan sistem metabolisme tubuh menurun serta gejala penuaan seperti daya ingat menurun! "arna rambut berubah! kerutan#kerutan! stamina tidak prima! mudah lelah! sangat rentan terhadap penyakit! dan daya seksual menurun. TULANG $ulang normal terdiri dari lapisan tulang padat yang mengelilingi lempengan dan serabut tulang %tulang berongga& yang diselingi sumsum tulang. 'etebalan lapisan luar yang padat ini berbeda#beda pada setiap bagian rangka! sebagai (ontoh tulang tengkorak dan tulang anggota tubuh jauh lebih besar dibandingkan tulang belakang. 'ekuatan rangka terutama dihasilkan oleh tulang padat ini! namun tulang berongga juga ikut berperan penting. Penyusun utama tulang sesungguhnya adalah mineral tulang yang mengandung kalsium %)a& * +os+or %P&! dan protein yang disebut kolagen. ,truktur tulang mirip beton untuk bangunan atau jembatan. 'omponen kalsium dan +os+or membuat tulang keras dan kaku mirip semen! sedang serat#serat kolagen membuat tulang mirip ka"at baja pada tembok. $ulang adalah jaringan hidup yang harus terus diperbaharui untuk menjaga kekuatannya. $ulang yang tua selalu dirusak dan digantikan oleh tulang yang baru dan kuat. -ila proses ini! yang terjadi di permukaan tulang %peremajaan tulang& tidak terjadi! rangka kita akan rusak karena keletihan ketika kita masih muda. .da 2 jenis sel utama dalam tulang! yakni osteokiast %yang merusak tulang& dan osteoblast %yang membentuk tulang baru&. 'edua sel ini dibentuk dalam sumsung tulang. KALSIUM 'alsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia. 'ira#kira //% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat pada darah! dan jaringan lunak. $anpa kalsiumyang 1%

ini! otot akan mengalami gangguan kontraksi! darah akan sulit membeku! transmisi sara+ terganggu! dan sebagainya. 0ntuk memenuhi 1% kebutuhan ini! tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. .pabila makanan yanag dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan! maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. ,ehingga tulang dapat dikatakan sebagai (adangan kalsium tubuh. 1ika hal ini terjadi dalam "aktu yang lama! maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang. Penyerapan dan Pembuangan 'emampuan absorpsi %penyerapan& kalsium lebih tinggi pada masa pertumbuhan dan menurun pada proses menua. .bsorpsi pada laki#laki lebih tinggi dari pada perempuan pada semua golongan usia. $erdapat banyak +aktor yang mempengaruhi absorbsi kalsium! di antaranya kelarutan kalsium dalam air dan jenis makanan yang dimakan bersama dengan kalsium. Makanan tertentu menyebabkan pengendapan kalsium sehingga kalsium menjadi sulit diabsorpsi. 'alsiumyang tidak diabsorpsi akan dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran ini melalui lapisan kulit! kuku! rambut! keringat! urine dan +eses. Faktor-faktor yang meningkatkan Absorpsi Ka sium -eberapa +aktor yang dapat meningkatkan absorpsi kalsium adalah 1. $ingkat kebutuhan Peningkatan kebutuhan terjadi pada pertumbuhan! masa kehamilan! menyusui! de+isiensi kalsium. 2. 2itamin3 2itamin 3 merangsang absorpsi kalsium melalui langkah#langkah kompleks. 2itamin 3 meningkatkan absorpsi pada mukosa usus dengan (ara merangsang produksi protein#pengikat kalsium 4. .sam kiorida .sam 'ionida yang dikeluarkan oleh lambung membantu absorpsi kalsium dengan (ara menurunkan pH di bagian atas usus halus. 5. Makanan yang mengandung lemak. 6emak meningkatkan "aktu transit makanan melalui saluran (erna! dengan demikian memberikan "aktu lebih banyak untuk absorpsi kalsium.

Faktor-faktor yang meng!ambat absorbsi kas ium 1. 'ekurangan vitamin 3 bentuk akti+ 2. Makanan yang mengandung asam oksalat seperti bayam dan sayuran lain 4. Makanan tinggi serat karena memper(epat "aktu transit makanan di dalam saluran (erna. Pengenda ian Ka sium da am "ara! 7ang mengatur kadar kalsium dalam darah adalah hormon Paratiroid! tirokalsitonin dan kelenjar tiroid dan vitamin 3. Hormon paratiroid dan vitamin 3 meningkatkan kalsium darah dengan (ara sebagai berikut a. 2itamin 3 merangsang absorpsi kalsium oleh saluran (ema b. 2itamin 3 dan horinon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dan tulang ke dalam darah. (. 2itamin 3 dan hormon paratiroid menunjang reabsorpsi kalsium di dalam ginjal. Fungsi #itamin "
(Kulit) (kolekalsiferol) vitamin D3

(Hati) 25 hidroksikolekalsiferol

(Ginjal) 1,25 dihidroksikolekalsiferol

% 8pitel usus&

Protein pengikat

.$Pase $erstimulasi
kalsium

alkalin +os+atase

'ekurangan kalsium dalam tulang memang merupakan proses alami yang sulit dihindari sejalan dengan bertambahnya umur. ,emakin tua! semakin (epat tumbuh menyerap kalsium dari tulang sebelum sempat digantikan. -egitu "anita men(apai usia menapouse! maka semakin menurun pula kadar kalsium dalam tulang. 3iduga hal ini berkaitan erat dengan kemampuan tubuh mensekresi %menghasilkan& hormone ekstrogen. Hormon ini bekerja se(ara tidak langsung melalui pengaturan produksi hormon lainnya berdasarkan +ungsi masing#masing. Pada "anita de"asa yang sehat sekresi hormone kalsitonin juga dipengaruhi oleh adanya hormone ekstrogen. 1adi! dengan menurunnya sekresi estrogen ini! pengendalian sekresi kasitonin pada sel padara+olikuler tiroid menjadi terganggu. Maka pengeroposan tulang lebih (epat terjadi pada "anita menopause. $ubungan PT$ dengan Tu ang -ila kelenjar paratiroid tidak menyekresikan hormone patatiroid dalam jumlah (ukup! reabsorpsi osteositik dari kalsium yang dapat bertukar akan menurun dan osteoklas menjadi inakti+ seluruhnya. 9eabsorpsi kalsium dari tulang menjadi sangat tertekan sehingga kadar kalsium dalam (airan tubuh menurun. 'arena kalsium dan +os+at tidak diabsorbsi dari tulang! tulang biasanya tetap kuat. -ila kelenjar paratiroid tiba#tiba diangkat! kadar kalsium dalam darah turun dari nilai normal /.5 menjadi 6 sampai : mg;dll dalam "aktu 2 sampai 4 hari dari konsentrasi +os+at dalam darah dapa menjadi berlipat ganda. ,omatotropin %,$H&. ,omatotropin atau disebut juga hormon pertumbuhan! adalah hormon polipeptida yang dilepaskan dari adenohipo+isa untuk menstimulasi hati agar mensintesis somatomedin yang bertugas se(ara langsung dalam pertumbuhan! baik pertumbuhan tulang! otot! maupun sel#sel yang lain.

Hormon ini menunda katabolisme asam#asam amino dan mema(u inkorporasinya ke dalam protein#protein tubuh. ,ebagai hormon pertumbuhan! kerja soatotropin dipermudah oleh hormon pan(reas! korteks adrenal! dan tiroid yang bekerja bersama#sama di dalam mema(u metabolisme lemak dan karbohidrat. Sekresi $ormon T% dan T& o e! Ke en'ar Tiroid <odida yang ditelan se(ara oral akan diabsorbsi dari saluran (erna ke dalam darah dengan pola yang kira#kira mirip dengan klorida. %=uyton * Hall 1//:! h. 11>>&. Menurut ?oer %eds. 1//6! h. :2>#:2/&.Melalui proses yang rumit! iodida yang ditangkap sel tiroid akan diubah menjadi hormon melalui beberapa tahapan! yaitu Ta!ap Trapping. $ahap pertama adalah pengangkutan iodida dari darah ke dalam sel#sel dan +olikel kelenjar tiroid. Membran basal sel tiroid memiliki kemampuan yang spesi+ik untuk memompakan iodida se(ara akti+ ke bagian dalam sel. 'emampuan ini disebut penjeratan iodida %iodide trapping&. Ta!ap (ksidasi. $ahap ini mengubah ion iodida menjadi bentuk iodium yang teroksidasi! baik iodium a"al %nas(ent iodine& %<o& atau <4#! yang selanjutnya mampu langsung berikatan dengan asam amino tirosin. Proses ini ditingkatkan oleh en@im peroksidase dan penyertanya hidrogen peroksidase! yang menyediakan suatu sistem yang kuat yang mampu mengoksidasi iodida. <odium yang teroksidasi tersebut lalu ditempatkan di dalm sel tepat pada tempat molekul triglobulin mula#mula dikeluarkan dari alat =olgi dan kemudian melalui membran masuk ke dalam koloid penyimpanan. Ta!ap )oup ing. <odium akan berikatan dengan kira#kira seperenam bagian dari asam amino tirosin yang ada di dalam molekul tiroglobulin. tirosin akan diiodinasi menjadi monoiodotirosin %M<$& dan selanjtunya menjadi diiodotirosin %3<$&! dan semakin lama akan semakin banyak sisa diiodotirosin yang saling bergandengan %(oupling& satu sama lain. Hasilnya! terbentuklah molekul tiroksin %$5& yang tetap merupakan bagian dari molekul tiroglobulin. Penggandengan satu molekul M<$ dan satu molekul 3<$ akan membentuk triiodotironin %$4&%=uyton * Hall 1//:! h. 11>>#11>/&. Ta!ap Penimbunan. Produk hormon tersebut kemudian disimpan di ekstraseluler yang disebut koloid. Hormon yang baru terbentuk akan disimpan

dekat permukaan vili atau apeks koloid. Ta!ap "eyodinasi. 7odotirosin yang tidak digunakan sebagai hormon akan mengalami deyodinasi menjadi tiroglobulinAresiduAyodida kembali sehingga menghemat pemakaian unsur yodium. Ta!ap Proteo isis. .tas pengaruh $hyroid ,timulating Hormone %$,H&! terbentuk vesikel oleh ujung vili menjadi tetes koloid. 6isosom juga dipengaruhi mendekati tetes koloid ini! menggabung! sehingga terlepas se(ara bebas M<$! 3<$! $4 dan $5 dari tiroglobulin oleh en@im hidrolitik lisosom tadi. 7odotirosin %M<$! 3<$& akan dideyoninasi dan yodotirosin %$4! $5& dikeluarkan dari sel debagai hormon. $ahap Pengeluaran Hormon dari 'elenjar $iroid. Hormon ini mele"ati membran basal! +enestra sel kapiler! lalu ditangkap oleh pemba"anya dalam sistem sirkulasi yaitu thyroid binding protein. Produksi sehari $5 kira#kira >0#100 Bg sedangkan $4 26#4/ Bg %?oer %eds.& 1//6! h. :2/& Mekanisme Umpan *a ik $ormon Tiroid ,ekresi hormon tiroid ini diatur oleh suatu mekanisme umpan balik spesi+ik yang bekerja melalui hipotalamus dan kelenjar hipo+isis anterior. ,alah satu rangsangan yang telah diketahui dengan baik adalah rasa dingin. 8+ek ini hampir selalu disebabkan oleh eksitasi pusat hipotalamus untuk pengaturan temperatur tubuh. 'eadaan ini merangsang sekresi $hyrotrophin 9eleasing Hormone %$9H& yang kemudian mele"ati median eminen(e! tempat ia disimpan dan kemudian dikeluarkan le"at sistem hipotalamohipo+iseal ke sel tirotrop hipo+isis. .kibatnya! timbul stimulasi sekresi $,H %$ryroid ,timulating Hormone&! yang merupakan salah satu hormon kelenjar hipo+isis anterior. $,H yang masuk dalam sirkulasi akan mengikat reseptor di permukaan sel tiroid %$,H# re(eptor#$,H#9& :41&.

Hal ini menyebabkan pengakti+an adenilsiklase yang ada di dalam membran! yang meningkatkan pembentukan (.MP di dalam sel. (.MP yang bekerja sebagai se(ond messenger untuk mengakti+kan protein kinase! yang menyebabkan banyak +os+orilasi di seluruh sel. .kibatnya segera timbul peningkatan sekresi hormon tiroid dan perpanjangan "aktu pertumbuhan jaringan kelenjar tiroidnya sendiri %=uyton * Hall 1//:! h. 11/5&. 'edua hormon tiroid %$4 dan $5& memiliki e+ek umpan balik di tingkat hipo+isis. 'hususnya hormon bebaslah yang berperan dan bukannya hormon yang terikat. $4 di samping bere+ek pada hipo+isis juga pada tingkat hipotalamus. ,edangkan $5 akan mengurangi kepekaan hipo+isis terhadap rangsangan $9H %?oer %eds.& 1//6! h. :41&. Hormon ini berperan dalam sintesis gonadotropin! hormon pertumbuhan! reseptor beta adregenik.

Anda mungkin juga menyukai