Identifikasi kebutuhan gizi Yang harus dilakukan perawat untuk mengetahui keadaan gizi pasen yaitu dengan mendapatkan data tentang pasen tersebut yang berhubungan dengan kebutuhan gizi wawancara Pemeriksaan fisik dengan cara ukur berat badan tinggi badan pengukuran keseimbangan energi dengan cara mengukur IM !Indeks Masa ubuh" # $erat $adan !kg" inggi $adan% !m" yang dihubungkan dengan resiko paling rendah terhadap IM dengan cara melakukan pengkajian untuk mengetahui status gizi dan kebutuhan gizi pasen : meliputi pemeriksaan fisik, observasi,
IM
kesehatan adalah &&'&( $erat badan lebih bila IM antara &(')* +besitas bila IM lebih dari )* IM Ideal menurut umur ,mur : -./&0 &(/)0 )(/00 0(/(0 ((/10 4 1( IM -.'&0 &*'&( &-'&1 &&'&2 &)'&3 &0'&.
Obse !asi "#enga$atan kondisi umum seperti adanya muka pucat, lemas, tidak bergairah, tidak ada kemauan , kelihatan kurus, mata cekung, kulit kering, rambut kusam, tidak napsu makan , anemis, pada anak terlihat pertumbuhan dan perkembangan yang terlambat/
Wa%an&a a ' dengan menanyakan keluhan pasen, riwayat penyakit, riwayat pengobatan , kebiasaan makan , tingkat pendidikan pasen5orang tua, pekerjaan, tingkat ekonomi , keadaan lingkungan social5budaya/ 6eteleh selesai perawat melakukan pengkajian maka didapatkan sejumlah data yang kemudian dapat menentukan masalah misalnya pasen mengalami kurang gizi dalam hal pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral atau yang berhubungan dengan penyakit tertentu/ &/ 7olaborasi dengan tim kesehatan lain : Perawat dalam hal ini menjalankan perannya sebagai kolaborator yaitu melaksanakan kerja sama dengan tim kesehatan lain dalam masalah gizi yaitu dengan dokter , dan ahli gizi, yang selanjutnya dokter melaksanakan pemeriksaan diagnostic 5laboratorium dan menentukan masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakitnya misalnya adanya hipertensi, gagal ginjal, uberkulosis, 8iabeten, dll/ Perawat bekerjasama dengan ahli gizi untuk menentukan diet atau ukuran makanan yang dibutuhkan pasen/sesuai dengan kondisinya )/ 6elanjutnya perawat melaksanakan perannya sebagai motivator dalam pelaksanaan diet pasen / Pasen yang melaksanakan diet biasanya merasa tidak senang dengan makanannya karena makanannya dibatasi dalam jumlah, rasa, dan waktu pemberiannya/, untuk itu perawat harus memberi motivasi kepada pasen untuk mau menjalankan dietnya dengan baik dengan cara : menyajikan makanan dengan cara menarik, hangat Menemani pasen waktu makan Memberi semangat kepada pasen untuk dapat meikmati makanannya dengan nikmat Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman/ Menjaga privacy pasen Memberikan motivasi juga pada keluarga untuk dapat membantu 5memotivasi pasen/
(. Me$be ikan #endidikan kesehatan tentang nut isi dan diet Perawat melaksanakan perannya sebagai educator yaitu memberikan pendidikan kesehatan dalam hal ini pendidikan tentang nutrisi dan diet yaitu menjelaskan tentang : Pentingnya nutrisi ! karbo hidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air" bagi tubuh seperti untuk menghasilkan energi, untuk membangun, untuk memelihara jaringan tubuh/ Menjelaskan sumber makanan yang mengandung unsur makan karbo hidrat, protein, lemak, vitamin mineral dan air" Menjelaskan pentingnya asupan gizi yang cukup sesuai kebutuhan tubuh/ Menjelaskan bahan makanan yang baik dan dapat menjaga kesehatan Menjelaskan diet yang sedang dijalankan oleh pasen sehubungan dengan penyakitnya Menjelaskan pada keluarga tentang makanan yang sehat agar dapat membantu pasen mengikuti dietnya dengan benar,