Irigasi Hose-end Sprinkler Berjalan

1
2
3
8
7
6
5
4
Keterangan:
1. Tangki air
2. Pompaair
3. Flowmeter
4. Water pressure meter
5. Filter air
6. Selangair
7. Hose-end sprinkler
8. Bibit paprika

Gambar Skematik Sistem Irigasi Sprinkler Berjalan





Gambar Sistem Irigasi Sprinkler Berjalan untuk Pembibitan Tanaman Paprika
Kondisi optimum diperoleh pada pemberian air irigasi pada :
Tekanan pompa : 1,3 kg/cm
2

Kecepatan gerak maju-mundur : 0.4 m/detik
J umlah semprotan air : 9 10
-2
mm/menit.

Ketinggian hose-end sprinkler : dapat diatur menyesuaikan tinggi tanaman

Kelebihan:
a. Penggunaan sprinkler dapat menjamin ketepatan waktu penyiraman, jumlah air dan
keseragaman distribusi air di permukaan tanah secara terus-menerus selama produksi
tanaman dengan masukan tenaga kerja rendah
b. Sistem irigasi sprinkler berjalan ditopang oleh suatu beam yang dirancang dengan
sistem truss sehingga dapat berfungsi juga sebagai alat transportasi suatu beban
didalam greenhouse.
c. Gerakan bolak-balik beam dikendalikan dengan suatu rangkaian elektronik sehingga
memungkinkan pengembangan otomatisasi dengan program komputer.




























Informasi lebih lanjut hubungi :

B Ba al l a ai i B Be es sa ar r P Pe en ng ge em mb ba an ng ga an n M Me ek ka an ni i s sa as si i P Pe er rt t a an ni i a an n
Situgadung, Tromol Pos 2 Serpong 15310, Tangerang, Banten
Telepon :
Fax :