Anda di halaman 1dari 2

Motivasi Islam dalam Pengembangan IPTEK oleh: Alfan Nur Fauzan, 1206219086 Judul Buku Pengarang Penerbit : Islam

Agama Universal : Kaelany : Midada Rahma Press

IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi, merupakan salah satu hal yang tidak dapat kita lepaskan dalam kehidupan kita. Kita membutuhkan ilmu karena pada dasarnya manusia mempunyai suatu anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT hanya kepada kita, manusia, tidak untuk makhluk yang lain, yaitu sebuah akal pikiran. Dengan akal pikiran tersebutlah, kita selalu akan berinteraksi dengan ilmu. Akal yang baik dan benar, akan terisi dengan ilmu-ilmu yang baik pula. Sedangkan teknologi, dapat kita gunakan sebagai sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Namun, dalam mempelajari dan mengaplikasikan IPTEK itu sendiri, harus memperhatikan beberapa hal yang penting. Sains dan teknologi sendiri sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Mereka memiliki peranan penting yaitu membantu meringankan masalah yang dihadapi manusia. Sains dan teknologi saling terkait satu sama lain (tidak terpisah). Hal ini dapat diperjelas dengan teknologi yang mana ia akan berubah sifatnya jika tidak dibarengi dengan ilmu sains. Sudah menjadi sifat dasar teknologi yang egois dimana ia selalu menginginkan sesuatu yang lebih baik dari yang lain. Kemajuan Teknologi yang tidak terkendali sering kali berakibat pada pengrusakan lingkungan. Begitu pula dengan ilmu pengetahuan sains. Kemajuan sains tergantung dari perkembangan alatnya. Sains tidak akan berkembang, jika alat-alat yang digunakan masih monoton. Padahal untuk menciptakan sesuatu, diperlukan alat yang canggih pula agar hasil yang didapat maksimal. Itulah mengapa sains dan teknologi sangat erat hubungannya. Masing-masing dari mereka memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi ini jika dipadukan, insyaAllah akan Halaman 1 dari 2

menghasilkan penemuan yang luar biasa. Dengan mempelajari dua hal tersebut (sains dan teknologi), insyaAllah akan tercapai kehidupan yang seimbang. Tidak semua sains dan teknologi yang diciptakan para ilmuwan itu baik untuk kita. Terkadang ada pula yang menggunakan bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan lingkungan sekitar. Beberapa dari mereka ada yang menyalahgunakan hasil penelitian tsb. Sesungguhnya Allah melarang kita membuat pengrusakan di bumi, seperti dalam firmanNya dalam (Q.S. Al-Arof: 56), Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Ini sangat berbahaya. Oleh karena itu kita dituntut untuk mempelajari IPTEK agar kita sendiri bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan sutu produk. Dengan ilmu itu pula, kita juga bisa ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan sains dan teknologi agar tetap berjalan pada jalurnya. Berdasarkan uraian di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa motivasi islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah besar. Hal ini terbukti dari firman Allah dan hadist Rasulullah yang menyatakan bahwa ilmu sangatlah penting dan Allah mencintai hamba-hambaNya yang berilmu bahkan akan mengangkat derajatnya. Selain itu juga terbukti dengan banyaknya para ilmuan dan orang muslim yang ahli dalam suatu disiplin ilmu tertentu. Namun, perlu diingat pula bahwa kemajuan IPTEK perlu didukung dengan kemajuan dan perbaikan imtaq. Kedua hal tersebut haruslah selaras dan seimbang. IPTEK sesungguhnya sangatlah penting dan teramat berguna dalam meningkatkan taraf hidup manusia. Karena itu perlu ada saringan pengguna IPTEK. Saringannya adalah agama dan akal budi.

Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai