Anda di halaman 1dari 55

RANGKAIAN DASAR PNEUMATIK

KOMPONEN KONTROL PNEUMATIK

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan


Bidang Keahlian : Teknik Elektro Program Keahlian : Teknik Instalasi Listrik Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1 !

Penyusun : Drs. SUDARYONO Editor : Drs. Yusuf Setyabudi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI

VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER


JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tro ol Pos ! Malan", #!$%&, Tel'. (%)*$+ *,$&),, -a.. (%)*$+ *,$)*&

Te kn ik I nst a la si List rik

KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian Teknik Elektro, memenuhi tuntutan pelak anaan Kurikulum SMK !ang di empurnakan "Kurikulum SMK edi i #$$$%& Nilai kegunaan modul ini terletak pada pemakaiann!a, karena itu kepada emua organi a i dan manajemen Pendidikan Menengah Kejuruan, diharapkan dapat beru ahan untuk mengoptimalkan pemakaian modul ini& 'alam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada a(a kelu)e an, a a ke e uaian dan a a keterlak anaan e uai dengan karakteri tik kurikulum SMK !ang di empurnakan& 'irektorat Pendidikan Menengah Kejuruan men!ampaikan terima ka ih dan penghargaan kepada emua pihak !ang telah berperan erta dalam penuli an na kah bahan ajar ini&

*akarta, Agu tu +,,, 'irektur Pendidikan Menengah Kejuruan

'r& -r& Gatot .ari Prio)ir!anto N-P #/,0123#4

Komponen Kontrol Pneumatik

Te kn ik I nst a la si List rik

PR56-7 K5MPETENS- TAMATAN PR5GRAM KEA.7-AN TEKN-K -NSTA7AS- 7-STR-K


Kompetensi A& Mengua ai gambar teknik elektro Sub Kompetensi A#& Mengua ai jeni peralatan dan tandari a i gambar teknik A4& Menginterpreta ikan gambar teknik B& Mengua ai penggunaan peralatan tangan dan peralatan me in untuk membuat bahan bantu li trik dan elektronika 9& Mengua ai da ar8da ar perakitan pe a)at elektronika B#& Mengua ai peraturan, norma, tandar dan i tem ke elamatan kerja B+& Menggunakan dan mera)at peralatan tangan dan me in B/& Menggunakan peralatan tangan dan me in untuk membuat alat dari bahan logam dan non logam untuk keperluan teknik elektro 9/& Merakit komponen dan menguji :oba ha il rakitan A+& Mengua ai da ar8 da ar pro!ek i gambar teknik A/& Menggambar rangkaian li trik dan elektronika

9#& Meren:anakan tata letak komponen dan membuat jalur ambungan 94& Memahami penanggulangan dan daur ulang limbah

9+& Mengua ai Teknik Pembuatan PRT 92& Memahami :ara8:ara melindungi alam ekitar '+& Mengua ai karakteri tik ma:am8 ma:am alat ukur li trik '2& Mera)at dan memperbaiki alat ukur li trik E+& Mengua ai da ar akumulator E2& Mengua ai da ar8 da ar me in li trik A9<'9 E3& Mengua ai karakteri tik dan penggunaan komponen emi konduktor 6+& Mengua ai gerbang8 gerbang da ar

'& Mengua ai alat ukur li trik dan elektronika

'#& Mengidenti;ika i dan mengkla i;ika i peralatan ukur li trik '4& Menggunakan Alat Ukur 7i trik dan Elektronika

'/& Menginterpreta ikan buku petunjuk pemakaian alat ukur li trik

E& Mengua ai kon ep da ar teknik li trik dan elektronika

E#& Mengua ai da ar elektro tatika dan kemagnetan E4& Mengua ai hukum keli trikan<rangkaian '9 dan A9 E1& Mengua ai i;at dan ma:am bahan penghantar dan i olator

E/& Mengua ai komponen pa i; E0& Mengua ai teori atom dan molekul

6& Mengua ai da ar teknik digital dan aplika i ederhana

6#& Mengua ai Kon=er i bilangan 64& Mengua ai aritmatika logik

6/& Mengua ai 6lip86lop

G& Mengua ai in tala i li trik ederhana e uai peraturan dan ke elamatan kerja .& Melak anakan pekerjaan li trik penerangan dan tenaga

G#& Mengua ai da ar8 da ar peraturan umum dan ke elamatan kerja .#& Menggambar in tala i li trik penerangan .4& Mengidenti;ika i kebutuhan komponen

G+& Mema ang in tala i li trik ederhana

.+& Menggambar in tala i tenaga<motor aru putar .2& Mema ang in tala i penerangan dan tenaga ederhana -+& Mengidenti;ika i ke alahan in tala i penerangan dan tenaga

./& Menggambar in tala i dengan menggunakan komputer .0& Menguji:oba in tala i penerangan dan tenaga ederhana -/& Memperbaiki keru akan in tala i penerangan dan tenaga

-& Mera)at dan memperbaiki in tala i penerangan dan tenaga

-#& Memba:a gambar in tala i penerangan dan tenaga

Komponen Kontrol Pneumatik

ii

Te kn ik I nst a la si List rik


Kompetensi *& Mengopera ikan dan menguji me in8me in li trik A9<'9 dan tran ;ormator K& Mengukur energi, ;rekuen i, da!a dan ;aktor da!a li trik 7& Merangkai rangkaian me in pengendali li trik dan rangkaian da ar pneumatik Sub Kompetensi *#& Mengopera ikan me in8me in li trik A9<'9 dan tran ;ormator K#& Memilih alat ukur !ang e uai untuk mengukur energi, ;rekuen i, da!a dan ;aktor da!a li trik 7#& Mengua ai prin ip pengaturan dan pengontrolan otomati pada i tem tenaga li trik 74& Memahami pendi tribu ian udara dan min!ak ebagai pembangkit pneumatik M& Menerapkan komponen8komponen elektronika dan da ar8 da ar P79 dalam rangkaian kontrol M#& Mengidenti;ika i kegunaan komponen elektronika da!a untuk alat kontrol "tria:, dia:,;et, mo ;et% M4& Mengidenti;ika i keuntungan dan kerugian P79 N& Mengidenti;ika i bentuk energi alternati; ebagai umber tenaga li trik 5& Meren:ana, mema ang, memperbaiki dan mere=i i erta mengembangkan in tala i rumah tinggal N#& Mengkla i;ika ikan ma:am8ma:am bentuk energi alternati; 5#& Meren:anakan dan mema ang in tala i rumah tinggal

*+& Menguji me in8me in li trik A9<'9 dan tran ;ormator K+& Menjela kan prin ip kerja alat ukur !ang digunakan 7+& Mengua ai peralatan kontrol otomati pada i tem tenaga li trik 72& Mengidenti;ika i ma:am8ma:am katup pneumatik M+& Memahami karakteri tik komponen elektronik da!a K/& Melak anakan pengukuran energi, ;rekuen i, da!a dan ;aktor da!a li trik e:ara i temati 7/& Mema ang rangkaian kontrol otomati pada i tem tenaga li trik 70& Membuat rangkaian pneumatik ederhana dengan atu ilinder dan dua ilinder M/& Mengaplika ikan komponen elektronika da!a kedalam i tim kontrol ederhana M0& Mengopera ikan hard)are dan o;t)are ederhana& N/& Mengidenti;ika i keuntungan dan kerugian ma:am8ma:am bentuk energi alternati; 5/& Melakukan uji:oba in tala i rumah tinggal

M2& Mengenal hard)are dan o;t)are P79 N+& Menjela kan prin ip kerja dan bentuk8bentuk energi alternati; 5+& Meren:anakan dan mema ang panel P.B # ;a a<#grup

54& Men:ari ke alahan dan memperbaiki in tala i rumah tinggal P& Meren:ana, mema ang, memperbaiki dan mere=i i erta mengembangkan in tala i bangunan bertingkat P#& Meren:anakan dan mema ang in tala i bangunan bertingkat

52& Melakukan re=i i dan pengembangan in tala i rumah tinggal P+& Meren:anakan dan mema ang panel P.B untuk bangunan bertingkat P/& Meren:ana dan mema ang in tala i alarm

P4& Meren:ana dan mema ang in tala i penangkal petir >& Meren:ana, mema ang, memperbaiki dan mere=i i erta mengembangkan in tala i li trik indu tri >#& Meren:anakan dan mema ang in tala i tenaga # ;a a dan / ;a a

P2& Melakukan uji:oba in tala i bangunan bertingkat >+& Meren:anakan dan mema ang panel tenaga # ;a a dan / ;a a

P0& Melakukan pen:arian ke alahan<keru akan dan memperbaiki in tala i bangunan bertingkat >/& Meren:ana dan mema ang in tala i alarm

>4& Meren:ana dan mema ang in tala i penangkal petir

>2& Melakukan uji:oba in tala i li trik indu tri

>0& Melakukan pen:arian ke alahan<keru akan dan memperbaiki in tala i li trik indu tri

Komponen Kontrol Pneumatik

iii

Te kn ik I nst a la si List rik

'A6TAR -SKata Pengantar ???????????????????????? Pro;il Kompeten i Tamatan ??????????????????&& 'a;tar - i ??????????????????????????? Pendahuluan ????????????????????????? Tujuan Umum Pembelajaran ?????????????????? Petunjuk Penggunaan Modul ?????????????????? Kegiatan Belajar # @ Silinder Pneumatik ?????????????& #&# Pendahuluan ?????????????????????& #&+ Silinder Kerja Tunggal ?????????????????& #&+&# Kon truk i ???????????????????&& #&+&+ Prin ip Kerja ??????????????????? #&+&/ Kegunaan ???????????????????? #&+&4 Ma:am8ma:am Silinder Kerja Tunggal ???????& #&/ Silinder Kerja Ganda ??????????????????& #&/&# Kon truk i ???????????????????&& #&/&+ Prin ip Kerja ??????????????????? #&/&/ Pema angan ??????????????????&& #&/&4 Kegunaan ???????????????????&& #&/&2 Ma:am8ma:am Silinder Kerja Ganda ???????& #&4 Karakteri tik Silinder ?????????????????&& #&4&# Ga!a Pi ton ??????????????????&& #&4&+ Kebutuhan Udara ???????????????? #&4&/ Ke:epatan Silinder ???????????????&&& #&4&4 7angkah Pi ton ?????????????????& 7embar 7atihan ??????????????????????& 7embar *a)aban ?????????????????????&& Kegiatan Belajar + @ Katup Pneumatik ?????????????&&& +&# Katup Kontrol Arah "KKA% ????????????????& +&#&# Simbol ?? ??????????????????&& +&#&+ Penomoran Pada 7ubang ????????????? +&#&/ Metode Pengakti;an ?&&?????????????&&&
Komponen Kontrol Pneumatik

i ii i= =i =ii =iii # # + + / / 4 4 4 2 0 1 3 $ $ ## #+ #/ #4 #2 #1 #1 #3 #$ +, i=

Te kn ik I nst a la si List rik

+&#&4 Kon;igura i dan Kon truk i ????????????&& +&#&2 *eni Katup KKA ????????????????&&& +&#&2&# +&#&2&+ +&#&2&/ +&#&2&4 Katup /<+ ???????????????? Katup 4<+ ???????????????? Katup 4</ ???????????????? Katup 2<+ ????????????????

+# ++ ++ /, /# /+ /+ /2 /2 /0 /1 /3 4, 4, 4# 4/ 4/ 44 44 42 42 42 41 4$ 2/ 23 0,

+&#&0 Pema angan Katup ???????????????&& +&+ Katup Satu Arah ????????????????????&& +&+&# Katup 9ek ???????????????????& +&+&+ Katup 6ung i A'ANB ??????????????? +&+&/ Katup 6ung i AATAUB ???????????????& +&+&4 Katup Buangan89epat ???????&??????&& +&/ Katup Kontrol Aliran ??????????????????&& +&/&# Katup 9ekik, 'ua Arah ??????????????&& +&/&+ Katup Kontrol Aliran, Satu Arah ??????????&& +&4 Katup Tekanan ????????????????????&& +&4&# Ma:am8ma:am Katup Tekanan ??????????&& +&4&+ Katup Pembata Tekanan ???&?????????&& +&4&/ Katup Pengatur Tekanan ??????&???????& +&4&4 Katup Sakelar Tekanan ??????????????& +&2 Katup Tunda Caktu ???????????????&???& +&2&# Ma:am8ma:am Katup Tunda Caktu ????????&& +&2&+ Rangkaian Katup Tunda Caktu ??????????&& 7embar 7atihan ??????????????????????& 7embar *a)aban ?????????????????????&& Umpan Balik ????????????????????????? 'a;tar Pu taka ????????????????????????

Komponen Kontrol Pneumatik

Te kn ik I nst a la si List rik

PEN'A.U7UAN
Pengetahuan tentang de ain dan ;ung i komponen !ang e uai ebelum digabungkan ke dalam i tem kontrol pneumatik adalah penting

i tem diren:anakan dan dibuat&

Untuk para ahli kontrol pneumatik atau

mekanik, penekanann!a adalah pada ;ung i komponen, karena de ainn!a adalah tanggung ja)ab pabrik pembuat komponen& Ukuran ambungan aluran bia an!a menunjukkan kapa ita kontrol atau opera in!a, !ang juga dapat ber=aria i dengan keterbata an tergantung pada de ain komponen& Modul ini membaha tentang komponen8komponen kontrol pneumatik ilinder, tetapi !ang

!aitu ilinder dan katup pneumatik& Ada beberapa jeni Pada

dibaha pada modul ini adalah ilinder kerja tunggal dan ilinder kerja ganda& ilinder !ang perlu diketahui adalah kon truk i, :ara kerja, ke:epatan ilinder dan kebutuhan udara ilinder& Semua ini dapat dipelajari pada kegiatan belajar #& Pada kegiatan belajar + membaha tentang ma:am8ma:am katup kontrol arah, katup kontrol aliran, katup ;ung i logika dan katup tekanan erta katup tunda )aktu& Setelah ele ai mempelajari komponen8komponen kontrol pneumatik,

diharapkan akan memudahkan kita dalam mempelajari rangkaian kontrol pneumatik untuk meme:ahkan per oalan8per oalan me in pneumatik&

Komponen Kontrol Pneumatik

=i

Te kn ik I nst a la si List rik

TU*UAN UMUM PEMBE7A*ARAN


Setelah pelajaran ele ai pe erta haru dapat@ #& memahami ilinder kerja tunggal, +& memahami ilinder kerja ganda, /& memahami karakteri tik ilinder , 4& memahami prin ip kerja katup kontrol arah, 2& memahami prin ip kerja katup atu arah, 0& memahami prin ip kerja katup kontrol aliran, 1& memahami ;ung i katup tekanan , 3& memahami ;ung i katup tunda )aktu&

Komponen Kontrol Pneumatik

=ii

Te kn ik I nst a la si List rik

PETUN*UK PENGGUNAAN M5'U7


Modul ini dapat digunakan iapa aja terutama i )a8 i )a SMK Bidang Keahlian Teknik Me in dan Teknik Elektro !ang ingin mempelajari da ar8da ar pneumatik tentang komponen8komponen pneumatik& Khu u !ang tertuli pada pro;il kompeten i tamatan & Modul ini beri i dua kegiatan pembelajaran !aitu @ Kegiatan Belajar # @ Silinder Pneumatik Kegiatan Belajar + @ Katup Pneumatik i )a8 i )a SMK eperti Bidang Keahlian Teknik Elektro, modul ini dapat memenuhi tuntutan

Setiap kegiatan belajar beri i in;orma i teori, lembar latihan dan lembar ja)aban& Sebelum mempelajari modul ini perlu terlebih dahulu mempelajari modul tentang A Pembangkitan dan Pend tribu ian Udara Bertekanan A& Selelah itu mulailah mempelajari modul ini e:ara urut dari kegiatan # ampai kegiatan +& Sebelum memulai kegiatan elanjutn!a, ja)ablah pertan!aan8pertan!aan endiri pada lembar ja)aban& *a)aban pertan!aan anda dapat mengukur ada pada lembar ja)aban& Setelah belajar modul A Komponen Kontrol Pneumatik A , anda dapat mempelajari modul Pneumatik A& Selamat belajar D elanjutn!a !aitu modul pneumatik tentang ARangkaian

ampai ejauh mana anda memahami materi !ang diberikan& Kun:i ja)aban

Komponen Kontrol Pneumatik

=iii

Te kn ik I nst a la si List rik

Kegiatan Belajar # S-7-N'ER PNEUMAT-K


Tujuan Khusus Pembelajaran Pe erta dapat @ #& men!ebutkan bagian8bagian ilinder kerja tunggal& +& menjela kan prin ip kerja ilinder kerja tunggal& /& men!ebutkan bagian8bagian ilinder kerja ganda& 4& menjela kan prin ip kerja ilinder kerja ganda& 2& menjela kan pema angan ilinder 0& men!ebutkan kegunaan ilinder& 1& menentukan ga!a pi ton ilinder& 3& menentukan kebutuhan udara !ang dibutuhkan ilinder $& men!ebutkan ;aktor8;aktor !ang mempengaruhi ke:epatan ilinder&

1.1.

Pendahuluan Aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi uplai menjadi

energi kerja !ang diman;aatkan& Sin!al keluaran dikontrol oleh i tem kontrol dan aktuator bertanggung ja)ab pada terakhir& Aktuator pneumatik dapat digolongkan menjadi + kelompok @ gerak lurus dan putar& @ #& Gerakan luru "gerakan linear% @ Silinder kerja tunggal& Silinder kerja ganda& in!al kontrol melalui elemen kontrol

+& Gerakan putar @ Motor udara Aktuator !ang berputar "a!un%

Komponen Kontrol Pneumatik

Te kn ik I nst a la si List rik

Simbol8 imbol aktuator linear ebagai berikut @


SIMBOL NAMA KOMPONEN

Silinder kerja tunggal Silinder kerja tunggal , pi ton dengan magnet tetap Silinder kerja ganda Simbol aktuator gerakan putar @
SIMBOL NAMA KOMPONEN

Motor udara, putaran atu arah, kapa ita tetap& Motor udara, putaran atu arah, kapa ita ber=aria i& Motor udara, putaran dua arah ,kapa ita ber=aria i& Aktuator putar linta an terbata & Putaran dua arah& 1. . Silinder Kerja Tun!!al 1. .1 Konstru"si Silinder kerja tunggal mempun!ai eal pi ton tunggal !ang dipa ang pada i i uplai udara bertekanan& Pembuangan udara pada i i batang pi ton ilinder dikeluarkan ke atmo ;ir melalui aluran pembuangan& *ika lubang

pembuangan tidak diprotek i dengan ebuah pen!aring akan memungkinkan ma ukn!a partikel halu dari debu ke dalam ilinder !ang bi a meru ak eal& Apabila lubang pembuangan ini tertutup akan membata i atau menghentikan udara !ang akan dibuang pada aat ilinder gerakan keluar dan gerakan akan
Komponen Kontrol Pneumatik +

Te kn ik I nst a la si List rik

menjadi ter entak8 entak atau terhenti& Seal terbuat dari bahan !ang ;lek ibel !ang ditanamkan di dalam pi ton dari logam atau pla tik& Selama bergerak permukaan eal berge er dengan permukaan ilinder& Gambar kon truk i ilinder kerja tunggal ebagai berikut @
2 #

Keteran!an #& +& /& 4& 2&


+ / 4

Rumah ilinder 7ubang ma uk udara bertekanan Pi ton Batang pi ton Pega pengembali

Gambar #&# @ Kon truk i Silinder Kerja Tunggal

1. .

Prinsip Kerja 'engan memberikan udara bertekanan pada atu i i permukaan pi ton,

i i !ang lain terbuka ke atmo ;ir& Silinder han!a bi a memberikan ga!a kerja ke atu arah & Gerakan pi ton kembali ma uk diberikan oleh ga!a pega !ang ada didalam ilinder diren:anakan han!a untuk mengembalikan ilinder pada po i i a)al dengan ala an agar ke:epatan kembali tinggi pada kondi i tanpa beban& Pada ilinder kerja tunggal dengan pega , langkah ilinder dibata i oleh panjangn!a pega & 5leh karena itu ilinder kerja tunggal dibuat mak imum langkahn!a ampai ekitar 3, mm& 1. .# Ke!unaan Menurut kon truk in!a ilinder kerja tunggal dapat melak anakan

berbagai ;ung i gerakan , eperti @ menjepit benda kerja pemotongan

Komponen Kontrol Pneumatik

Te kn ik I nst a la si List rik

pengeluaran pengepre an pemberian dan pengangkatan&

1. .$. Ma%am&Ma%am Silinder Kerja Tun!!al Ada berma:am8ma:am peren:anaan ilinder kerja tunggal terma uk @ E, E# Silinder membran "dia;ragma% Silinder membran dengan rol

1.# Silinder 'anda 1.#.1 Konstru"si Kon truk i ilinder kerja ganda adalah ama dengan ilinder kerja tunggal, tetapi tidak mempun!ai pega pengembali& Silinder kerja ganda mempun!ai dua aluran " aluran ma ukan dan aluran pembuangan%& Silinder terdiri dari tabung ilinder dan penutupn!a, pi ton dengan eal, batang pi ton, bantalan, ring pengiki dan bagian pen!ambungan& Kon truk in!a dapat dilihat pada gambar berikut ini @

Gambar #&+ @ Kon truk i Silinder Kerja Ganda

Keteran!an ( #& Batang < rumah ilinder +& Saluran ma uk /& Saluran keluar

2& Seal 0& Bearing 1& Pi ton ambungan&

4& Batang pi ton Bia an!a tabung silinder terbuat dari tabung baja tanpa

Untuk memperpanjang u ia komponen eal permukaan dalam tabung ilinder


Komponen Kontrol Pneumatik 4

Te kn ik I nst a la si List rik

dikerjakan dengan me in !ang pre i i& Untuk aplika i khu u tabung ilinder bi a dibuat dari aluminium , kuningan dan baja pada permukaan !ang berge er dilapi i :hrom kera & Ran:angan khu u dipa ang pada tidak boleh terkena koro i& Penutup akhir tabung adalah bagian paling penting !ang terbuat dari bahan :etak eperti aluminium be i tuang& Kedua penutup bi a diikatkan pada tabung ilinder dengan batang pengikat !ang mempun!ai baut dan mur& Batang piston dilapi i :hrom& Ring seal dipa ang pada ujung tabung untuk men:egah kebo:oran ebuah ring pengiki !ang ber;ung i udara& Bantalan pen!angga gerakan batang pi ton terbuat dari PF9, atau perunggu& 'i depan bantalan ada ilinder& Bahan *2 *3 *4 men:egah debu dan butiran ke:il !ang akan ma uk ke permukaan dalam eal pa ak dengan alur ganda @ untuk 8 +, 9 untuk 8 +, 9 untuk 8 3, 9 <d <d <d G 3, 9 G #$, 9 G +,, 9 Perbunan Fiton Te;lon terbuat dari baja !ang bertemperatur tinggi& Untuk menghindari koro i dan menjaga kelang ungan kerjan!a, batang pi ton haru uatu area dimana

Ring 5 normal digunakan untuk eal diam& 1.#. Prinsip Kerja 'engan memberikan udara bertekanan pada atu i i permukaan pi ton "arah maju% , edangkan i i !ang lain "arah mundur% terbuka ke atmo ;ir, maka ga!a diberikan pada i i permukaan pi ton ter ebut ehingga batang pi ton akan terdorong keluar Gerakan ampai men:apai po i i mak imum dan berhenti& i i permukaan ilinder kembali ma uk, diberikan oleh ga!a pada

batang pi ton "arah mundur% dan i i permukaan pi ton "arah maju% udaran!a terbuka ke atmo ;ir& Keuntungan ilinder kerja ganda dapat dibebani pada kedua arah gerakan batang pi tonn!a& -ni memungkinkan pema angann!a lebih ;lek ibel& Ga!a !ang diberikan pada batang pi ton gerakan keluar lebih be ar daripada gerakan

Komponen Kontrol Pneumatik

Te kn ik I nst a la si List rik

ma uk& Karena e;ekti; permukaan pi ton dikurangi pada i i batang pi ton oleh lua permukaan batang pi ton Silinder akti; adalah diba)ah kontrol uplai udara pada kedua arah gerakann!a& Pada prin ipn!a panjang langkah ilinder dibata i, )alaupun ;aktor lengkungan dan bengkokan !ang diterima batang pi ton haru diperbolehkan& Seperti ilinder kerja tunggal, pada ilinder kerja ganda pi ton dipa ang dengan eal jeni :in:in 5 atau membran& 1.#.#. Pemasan!an Silinder *eni pema angan ilinder ditentukan oleh :ara :ara gerakan diatur etiap ilinder aat& !ang ditempatkan pada ebuah me in atau peralatan & Silinder bi a diran:ang dengan jenis pemasangan permanen jika tidak haru Alternati; lain, ilinder bi a menggunakan jenis pemasangan yang diatur,

!ang bi a diubah dengan menggunakan perlengkapan !ang :o:ok pada prin ip kon truk i modul& Ala an ini adalah pen!ederhanaan !ang penting ekali dalam pen!impanan, lebih khu u lagi dimana ilinder pneumatik dengan jumlah be ar digunakan eperti haln!a ilinder da ar dan bagian pema angan dipilih e:ara beba membutuhkan untuk di impan& Pema angan ilinder dan kopling batang pi ton haru digabungkan dengan hati8hati pada penerapan !ang rele=an, karena ilinder haru dibebani han!a pada arah ak ial& Se:epat ga!a dipindahkan ke ebuah me in, e:epat itu pula tekanan terjadi pada egari E2 E0 E1 ilinder& *ika umbu alah gabung dan tidak ilinder dan batang pi ton ilinder memberikan dipa ang, tekanan bantalan pada tabung Tekanan

dapat diterima& Sebagai akibatn!a adalah @ amping !ang be ar pada bantalan indika i bah)a pemakaian ilinder meningkat& Tekanan amping pada batang pi ton akan mengiki bantalan Tekanan tidak eimbang pada eal pi ton dan batang pi ton& Tekanan amping ini ering mendahului ;aktor pengurangan pera)atan ilinder !ang udah diren:anakan ebelumn!a& Pema angan bantalan ilinder !ang dapat diatur dalam tiga dimen i membuat kemungkinan untuk menghindari tekanan bantalan !ang berlebihan pada ilinder& Momen bengkok !ang akan terjadi elanjutn!a dibata i oleh pengge ekan !ang berge er pada
Komponen Kontrol Pneumatik 0

Te kn ik I nst a la si List rik

bantalan& -ni bertujuan bah)a ilinder diutamakan bekerja han!a pada tekanan !ang udah diren:anakan, ehingga bi a men:apai e:ara mak imum pera)atan !ang udah diren:anakan& Gambar di ba)ah menunjukkan :ara pema angan ilinder&

Gambar #&/ @ 9ara pema angan ilinder

1.#.$

Ke!unaan Kebutuhan pen!en oran tanpa entuhan "menggunakan magnit pada pi ton untuk mengakti;kan katup bata <limit )it:h dengan magnit % Penghentian beban berat pada unit penjepitan dan penahan luar tiba8 tiba& Silinder rodle digunakan dimana tempat terbata &

Silinder pneumatik telah dikembangkan pada arah berikut @

Alternati; pembuatan material eperti pla tik Mantel pelindung terhadap pengaruh lingkungan !ang meru ak, mi aln!a i;at tahan a am Penambah kemampuan pemba)a beban& Aplika i robot dengan gambaran khu u eperti batang pi ton tanpa

putaran, batang pi ton berlubang untuk mulut pengi ap&


Komponen Kontrol Pneumatik 1

Te kn ik I nst a la si List rik

1.#.) Ma%am&Ma%am Silinder Kerja 'anda SIMBOL NAMA KOMPONEN Silinder kerja ganda Silinder kerja ganda dengan batang pi ton i i ganda&

Silinder kerja ganda dengan bantalan udara tetap dalam atu arah&

Silinder kerja ganda dengan bantalan udara tunggal , dapat diatur pada atu i i&

Silinder kerja ganda dengan bantalan udara ganda , dapat diatur pada kedua i i&

Silinder kerja ganda dengan bantalan udara ganda , dapat diatur pada kedua i i dan pi ton bermagnet&

1.#.).1 Silinder *en!an Peredam *ia"hir Lan!"ah *ika ilinder haru menggerakkan ma a !ang be ar, maka dipa ang dan keru akan peredam di akhir langkah untuk men:egah benturan kera

ilinder& Sebelum men:apai po i i akhir langkah, peredam pi ton memotong lang ung jalan aru pembuangan udara ke udara beba & Untuk itu di i akan edikit ekali penampang pembuangan !ang umumn!a dapat diatur& Sepanjang bagian terakhir dari jalan langkah , ke:epatan ma uk dikurangi e:ara dra ti & *angan ekali8 ekali menutup baut pengatur e:ara penuh ebab akan mengakibatkan batang pi ton tidak dapat men:apai po i i akhir gerakann!a& Pada ga!a !ang da!a hambat&
Komponen Kontrol Pneumatik 3

angat be ar dan per:epatan !ang tinggi, haru dilakukan

upa!a pengamanan khu u & Pa anglah peredam kejut luar untuk memperkuat

Te kn ik I nst a la si List rik

Kon truk i ilinder kerja ganda dengan bantalan udara ebagai berikut @

Gambar #&4 @ ilinder kerja ganda dengan bantalan udara

1.$

Kara"teristi" Silinder Karakteri tik penampilan ilinder dapat ditentukan e:ara teori atau

dengan data8data dari pabrikn!a& Kedua metode ini dapat dilak anakan, tetapi bia an!a untuk pelak anaan dan penggunaan tertentu, data8data dari pabrikn!a adalah lebih men!akinkan& 1.$.1 'a+a Piston Ga!a pi ton !ang diha ilkan oleh ilinder bergantung pada tekanan udara, diameter ilinder dan tahanan ge ekan dari komponen perapat& Ga!a pi ton e:ara teoriti dihitung menurut rumu berikut @

6 H A& p
Untuk ilinder kerja tunggal @
F = D2 p f 4

Untuk ilinder kerja ganda @ langkah maju


p 4 F = D2 p 4
F = D2
$

Komponen Kontrol Pneumatik

Te kn ik I nst a la si List rik

langkah mundur

F = ( D2 d 2 ) F = D2

Keterangan @ 6 ; ' d A p Pada H H H H H H

p 4

p 4

Ga!a pi ton " N % Ga!a pega " N % 'iameter pi ton " m % 'iameter batang pi ton " m % 7ua penampang pi ton !ang dipakai "m % Tekanan kerja " Pa % ilinder kembali lebih ke:il
+

ilinder kerja tunggal, ga!a pi ton

daripada ga!a pi ton ilinder maju karena pada aat kembali digerakkan oleh pega & Sedangkan pada ilinder kerja ganda, ga!a pi ton ilinder kembali lebih ke:il daripada ilinder maju karena adan!a diameter batang pi ton akan mengurangi lua penampang pi ton& Sekitar / 8 #, I adalah tahanan ge ekan& Berikut ini adalah ga!a pi ton ilinder dari berbagai ukuran pada tekanan # 8 #, bar&
*iame ter Piston , mm 0 #+ #0 +2 /2 4, 2, 1, #,, #4, +,, +2, ,,+ # + 4 3 #+ #1 /4 1, #/3 +3/ 4// ,,4 + 4 $ #1 +4 /2 0$ #4# +11 200 300 ,,0 / 0 #/ +0 /0 2/ #,4 +#+ 4#0 32, #/,, ,,3 4 3 #1 /2 43 1# #/$ +3/ 222 ##// #1// 1 # $ Te"anan Kerja , bar ) . / 0 1 12

'a+a Piston , "!3 #,, 2 #, +# 4/ 0, 33 #1/ /2/ 0$/ #4#0 +#00 #,+ 0 #+ +4 2+ 1+ #,0 +,3 4+4 3/+ #1,, +0,, #,4 1 #4 /, 0# 34 #+4 +4/ 4$2 $1# #$3/ /,// #,0 3 #0 /4 1, $0 #4+ +13 200 ###, ++00 /400 #,3 $ #3 /3 13 #,3 #2$ /#+ 0/0 #+43 +22, /3,, +,, #, +, 4+ 30 #+, #10 /40 1,0 #/30 +3/+ 4//+

Komponen Kontrol Pneumatik

#,

Te kn ik I nst a la si List rik

Silinder pneumatik tahan terhadap beban lebih& Silinder pneumatik dapat dibebani lebih be ar dari kapa ita n!a& Beban !ang tinggi men!ebabkan ilinder diam& 1.4. Kebutuhan 4dara Untuk men!iapan udara dan untuk mengetahui bia!a pengadaan energi, terlebih dahulu haru berikut @ Kebutuhan udara = perbandingan kompresi x luas penampang piston x panjang langkah diketahui kon um i udara pada i tem& Pada tekanan kerja, diameter pi ton dan langkah tertentu, kon um i udara dihitung ebagai

Perbandingan kompresi =

1,031 + tekanan kerja(bar ) 1,031

Untuk mempermudah dan memper:epat dalam menentukan kebutuhan udara, tabel di ba)ah ini menunjukkan kebutuhan udara per entimeter langkah pi ton untuk berbagai ma:am tekanan dan diameter pi ton ilinder&
Tabel @ Kebutuhan udara ilinder pneumatik per entimeter langkah dengan ;ung i tekanan kerja dan diameter pi ton&
*iameter Piston , mm 0 #+ #0 +2 /2 4, 2, 1, #,, #4, +,, +2,
,,,,,2

Te"anan Kerja , bar 1 # $ ) . / 0 1 12

Kebutuhan udara , 5 - dalam liter6%m lan!"ah


,,,,,3 ,,,,## ,,,,#4 ,,,,#0 ,,,,#$ ,,,,++ ,,,,+2 ,,,,+1 ,,,,/,

,,,,+ ,,,,4 ,,,#, ,,,#$ ,,,+2 ,,,/$ ,,,10 ,,#22 ,,/,/ ,,0#3 ,,$00

,,,,/ ,,,,0 ,,,#4 ,,,+3 ,,,/1 ,,,23 ,,##/ ,,+/# ,,42+ ,,$+/ #,44#

,,,,4 ,,,,3 ,,,#$ ,,,/3 ,,,4$ ,,,11 ,,#2, ,,/,1 ,,0,# #,++1 #,$#0

,,,,0 ,,,#, ,,,+4 ,,,41 ,,,0# ,,,$0 ,,#31 ,,/3/ ,,12, #,2/# +,/$+

,,,,1 ,,,## ,,,+$ ,,,20 ,,,1/ ,,##2 ,,++2 ,,42$ ,,3$$ #,3/2 +,301

,,,,3 ,,,#4 ,,,// ,,,00 ,,,32 ,,#/4 ,,+0+ ,,2/2 #,,43 +,#/$ /,/4+

,,,,$ ,,,#0 ,,,/3 ,,,12 ,,,$1 ,,#2/ ,,+$$ ,,0## #,#$1 +,44/ /,3#1

,,,#, ,,,#3 ,,,4/ ,,,34 ,,##, ,,#1+ ,,//2 ,,031 #,/40 +,141 4,+$+

,,,## ,,,+, ,,,43 ,,,$/ ,,#++ ,,#$# ,,/14 ,,10/ #,4$2 /,,2+ 4,103

,,,#+ ,,,++ ,,,2+ ,,#,/ ,,#/2 ,,+#, ,,4## ,,3/$ #,044 /,/20 2,+4/

Komponen Kontrol Pneumatik

##

Te kn ik I nst a la si List rik

Kebutuhan udara dihitung dengan atuan liter<menit "l<min% e uai dengan tandar kapa ita kompre or& Kebutuhan udara ilinder ebagai berikut @ Silinder kerja tunggal @ > H &n&J dalam l<min

Silinder kerja Ganda @ > H + " Keterangan @ > J n H H H H

n J % dalam l<min

kebutuhan udara ilinder " l<min % kebutuhan udara per entimeter langkah pi ton panjang langkah pi ton " :m % jumlah iklu kerja per menit

1.$.# Ke%epatan Piston Ke:epatan pi ton rata8rata dari ilinder tandar berki ar antara ,,#8#,2 m< "0 8 $, m<min%& Silinder khu u dapat men:apai ke:epatan #, m< & Ke:epatan ilinder pneumatik tergantung @ E3 beban " ga!a !ang mela)an ilinder %, E$ tekanan kerja, E#, diameter dalam dan panjang aluran antara ilinder dan katup kontrol arah, E## ukuran katup kontrol arah !ang digunakan& Ke:epatan pi ton dapat diatur dengan katup pengontrol aliran dan dapat ditingkatkan dengan katup pembuang cepat !ang dipa ang pada i tem kontrol ter ebut& Ke:epatan rata8rata pi ton tergantung dari ga!a luar !ang mela)an pi ton "beban% dan ukuran lubang aliran dapat dilihat eperti pada tabel berikut @

Komponen Kontrol Pneumatik

#+

Te kn ik I nst a la si List rik

*iameter Piston mm ) #) )2 /2 /2 122 122 1$2 1$2 22 22 22 )2

Luban! Masu" mm $ / / / 1 / 1 1 1 1 1 11 11 23, $3, 43, +/, 2/, #+, +0, #/, /,, 02 #42 //, +4, 2 2

Beban dalam 7 $2 .2 02

Ke%epatan Piston dalam mm6deti" 2/, 332 44, +#2 41, ##, +/, #+, +0, 0, #/, /,, ++, 42, 132 4,, +,, 4+2 $, +,2 ##, +/, 22 #+, +3, #32 /3, 0$, /0, #3, /3, 3, #3, $, +,, 2, #,2 +2, #02 /,, 0,, /+, #2, /#, 0, #/, 1, #1, 4, 32 +#2 ##2

1.$.$

Lan!"ah Piston edangkan untuk

7angkah ilinder pneumatik tidak boleh lebih dari + m, ilinder rodle

jangan lebih dari #, m& Akibat langkah !ang panjang, tekanan

mekanik batang pi ton dan bantalan menjadi terlalu be ar& Untuk menghindari baha!a tekanan, diameter batang pi ton pada langkah !ang panjang haru edikit lebih be ar&

Komponen Kontrol Pneumatik

#/

Te kn ik I nst a la si List rik

Lembar Latihan Silinder Kerja Tun!!al #& Sebutkan bagian8bagian ilinder kerja tunggal, eperti pada gambar berikutD
2 #

#& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& +& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
+ / 4

+& 7ebih be ar mana ga!a !ang diha ilkan ilinder kerja tunggal pada aat maju atau mundurK *ela kan D /& 'i mana ilinder kerja tunggal digunakanK Silinder Kerja 'anda 4& Sebutkan bagian8bagian ilinder kerja ganda , eperti gambar berikut ini D #& ?&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& +& ?&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /& ?&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&?&&&&&&&& 4& ?&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2& &&&&&&&&&&&&&&&?&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2& 0& 1& Bagaimana ilinder dapat bergerak maju dan mundur K Bandingkan ga!a langkah mundur dengan ga!a langkah maju pada ilinder kerja ganda D Mengapa demikian K Silinder dengan diameter pi ton 1, mm, mempun!ai lubang ma uk $ mm, beban terpa ang 0,I beban penuh& Berapa m<det&8kah ke:epatan gerak ilinder& Kara"teristi" Silinder

Komponen Kontrol Pneumatik

#4

Te kn ik I nst a la si List rik

Ke!iatan Belajar

KATUP PNEUMAT-K
Tujuan Khusus Pembelajaran Pe erta dapat @ #& +& /& 4& 2& 0& 1& 3& $& #,& ##& #+& #/& #4& #2& #0& #1& #3& men!ebutkan ma:am8ma:am KKA, menjela kan :ara memba:a imbol KKA, men!ebutkan ma:am8ma:am :ara mengakti;kan KKA, menjela kan :ara kerja katup /<+, 4<+, 2<+, menjela kan prin ip kerja katup :ek " 9he:k Fal=e %, menjela kan prin ip kerja katup ;ung i A 'AN B, menjela kan prin ip kerja katup ;ung i A ATAU B, menjela kan prin ip kerja katup buangan :epat, menjela kan ;ung i katup ;ung i A'ANB, AATAUB dan katup buangan8 :epat, membedakan katup :ekik dengan katup kontrol aliran atu arah, menjela kan prin ip kerja katup kontrol aliran atu arah, menjela kan kegunaan katup kontrol aliran atu arah& men!ebutkan ma:am8ma:am katup tekanan, menjela kan :ara kerja katup pengatur tekanan dengan benar, menjela kan :ara kerja katup pembata tekanan dengan benar, menjela kan :ara kerja katup akelar tekanan dengan benar, men!ebutkan ma:am8ma:am kon;igura i katup tunda )aktu, menjela kan :ara kerja katup tunda )aktu dengan benar&

.1 Katup Kontrol Arah , KKA Katup kontrol arah adalah bagian !ang mempengaruhi jalann!a aliran udara & Aliran udara akan le)at, terblokir atau membuang ke atmo ;ir tergantung dari lubang dan jalan aliran KKA ter ebut& KKA digambarkan dengan jumlah lubang dan jumlah kotak& 7ubang8lubang menunjukkan aluran 8 aluran udara dan jumlah kotak menunjukkan jumlah po i i& .1.1 Simbol
Komponen Kontrol Pneumatik #2

Te kn ik I nst a la si List rik

9ara memba:a imbol katup pneumatik ebagai berikut @ Kotak menunjukkan po i i pen akelaran katup *umlah kotak menunjukkan jumlah po i i pen akelaran katup 9ontoh @ 8 jumlah kotak + menunjukkan han!a + kemungkinan pen akelaran mi al @ po i i ON dan po i i O88& 8 jumlah kotak / menunjukkan / kemungkinan pen akelaran mi al @ po i i 1 & 2 & Gari menunjukkan linta an aliran& Panah menunjukkan arah aliran Gari blok menunjukkan aliran tertutup " terblokir % Gari diluar kotak menunjukkan aluran ma ukan dan keluaran, digambar di po i i a)al

Simbol8 imbol katup kontrol arah ebagai berikut @


SIMBOL
,A -

NAMA KAT4P

KKA +<+ , N<9


1 ,P -

,A -

KKA +<+ , N<5


1 ,P -

,A -

KKA /<+ , N<9


1 ,P # ,9 -

Komponen Kontrol Pneumatik

#0

Te kn ik I nst a la si List rik

,A -

KKA /<+ , N<5


1 ,P # ,9 -

$ ,A -

,B -

KKA 4<+
1 ,P # ,9 -

$ ,A -

,B -

KKA 2<+
) ,9 1 ,P # ,S -

$ ,A -

,B -

KKA 2</ , po i i tengah tertutup


) ,9 1 ,P # ,S -

.1.

Penomoran Pada Luban! Si tem penomoran !ang digunakan untuk menandai KKA e uai dengan i tem penomoran

'-N -S5 22$$& Si tem huru; terdahulu digunakan dan dijela kan ebagai berikut @ Luban!6Sambun!an 7ubang tekanan " ma ukan % 7ubang keluaran 7ubang pembuangan 7ubang pembuangan Saluran pengakti;an @ membuka aliran # ke + membuka aliran # ke + membuka aliran # ke 4 #+ " katup /<+ % #+ " katup 2<+ % #4 " katup 2<+ % # +,4 / " katup /<+ % 2,/ " katup 2<+ % *IN ISO ))11

Sistem :uru3 P B,A R " katup /<+ % R , S "katup 2<+ %

L " katup /<+ % M " katup 2<+ % L " katup 2<+ %

Komponen Kontrol Pneumatik

#1

Te kn ik I nst a la si List rik

.1.# Metode Pen!a"ti3an Metode pengakti;an KKA bergantung pada tuga !ang diperlukan & *eni pengakti;an ber=aria i, kombina i dari eperti e:ara mekani , pneumati , elektri dan emuan!a& Simbol metode pengakti;an diuraikan dalam

tandar '-N #+#$ berikut ini @ ;enis Pen!a"ti3an Me"ani" ( 5pera i tombol Keteran!an

Tombol

5pera i tua

Pedal kaki

Pega kembali

5pera i rol

5pera i rol, atu arah Pneumatis Pengakti;an lang ung pneumati:

Pengakti;an tidak lang ung pneumatik "pilot < pemandu%

Komponen Kontrol Pneumatik

#3

Te kn ik I nst a la si List rik

;enis Pen!a"ti3an Listri"

Keteran!an

5pera i dengan olenoid tunggal

5pera i dengan olenoid ganda Kombinasi Solenoid ganda dan opera i pilot "pemandu % dengan tambahan manual

.1.$ Kon3i!urasi dan Konstru"si Peren:anaan dikategorikan ebagai berikut @ a. Katup duduk : Katup dengan kedudukan bola Katup dengan kedudukan piringan

b. Katup geser : Katup ge er memanjang Katup ge er rata memanjang Katup ge er dengan piringan

.1.$.1 Katup *udu" 'engan katup duduk aliran terbuka dan tertutup dengan menggunakan bola, piringan dan keru:ut& Kedudukan katup bia an!a ditutupi dengan menggunakan penutup ela ti & Kedudukan katup mempun!ai edikit bagian !ang akti; dan karena itu ia mempun!ai kelang ungan hidup !ang lama& Katup ini sangat peka sekali dan tidak tahan terhadap kotoran & Bagaimanapun juga ga!a aktua in!a relati; lebih be ar eperti untuk menahan ga!a pega pengembali !ang ada di dalam dan tekanan udara&

Komponen Kontrol Pneumatik

#$

Te kn ik I nst a la si List rik

.1.$.

Katup 'eser

Pada katup ge er ma ing8ma ing ambungan dihubungkan ber ama atau ditutup oleh kumparan ge er, kumparan ge er !ang rata dan katup dengan piringan ge er& .1.) ;enis Katup KKA .1.).1 Katup #6

Katup /<+ adalah katup !ang membangkitkan in!al dengan i;at bah)a ebuah in!al keluaran dapat dibangkitkan juga dapat dibatalkan<diputu kan& Katup /<+ mempun!ai / lubang dan + po i i& Ada + kon truk i keluaran @ E#+ po i i normal tertutup "N<9% artin!a katup belum diakti;kan, pada lubang keluaran tidak ada aliran udara bertekanan !ang keluar& E#/ po i i normal terbuka "N<5% artin!a katup belum diakti;kan, pada lubang keluaran udah ada aliran udara bertekanan !ang keluar& .1.).1.1 Katup #6 N6< = Bola *udu" ambungan

Gambar +&#a @ Katup dalam keadaan tidak akti;


Komponen Kontrol Pneumatik

Gambar +&#b @ Katup dalam keadaan akti;

+,

Te kn ik I nst a la si List rik

.ubungan po i i a)al katup adalah lubang keluaran in!al +"A% terhubung dengan lubang pembuangan / "R%& Ga!a pega mengembalikan ebuah bola pada kedudukan katup ehingga men:egah udara bertekanan mengalir dari lubang #"P% ke lubang keluaran +"A% & 'engan tertekann!a tua penekan katup men!ebabkan bola duduk menerima ga!a dan lepa dari kedudukann!a& 'alam melakukan ini ga!a tekan haru dapat mela)an ga!a pega pengembali dan akhirn!a udara bertekanan haru mengalir& Suplai udara bertekanan ke po i i keluaran katup dan in!al dikeluarkan& Sekali tua penekan dilepa lubang #"P% tertutup dan lubang keluaran +"A% terhubung ke lubang pembuangan /"R% melalui tua penekan ehingga in!al dipindahkan& 'alam hal ini katup diopera ikan menggerakkan tua katup e:ara manual atau mekanik& Untuk ebagai tambahan pengakti;an bi a dipa ang

lang ung pada kepala katup eperti tombol tekan, rol dan ebagain!a& Ga!a !ang dibutuhkan untuk mengakti;kan tua tergantung pada tekanan uplai ga!a pega pengembali dan kerugian ge ekan dalam katup& Ukuran katup dan lua permukaan kedudukan katup haru lebih ke:il untuk mendapatkan bata an ga!a akti;n!a !ang ke:il pula& Kon truk i katup bola duduk angat ederhana dan oleh karena itu hargan!a relati; murah& Mang membedakan adalah ukuran !ang ederhana dan prakti & .1.).1. Katup #6 N6< = *udu"an Pirin!

Komponen Kontrol Pneumatik

+#

Te kn ik I nst a la si List rik

Gambar +&+ @ Katup /<+ N<9, dalam keadaan tidak akti;

Gambar +&/ @ Katup /<+ N<9, dalam keadaan akti;

Katup !ang ditunjukkan di ini dikon truk i pada prin ip dudukan piring& Karet ealn!a ederhana tetapi e;ekti;& Caktu reak in!a pendek dan gerakan edikit pada permukaan !ang lua :ukup untuk mengalirkan udara& Sama juga dengan katup dudukan bola, katup ini angat peka dan tidak tahan terhadap kotoran dan mempun!ai kelang ungan hidup !ang lama& Katup jeni dudukan piring tunggal adalah jeni tanpa kon;lik in!al& *ika diopera ikan dengan lambat tidak ada udara !ang hilang & 'engan akti;n!a tua men!ebabkan tertutupn!a aluran udara dari lubang +"A% ke lubang piring didorong dari pembuangan /"R%& Selanjutn!a dengan menekan tua

dudukann!a ehingga memperbolehkan udara bertekanan mengalir dari lubang ma ukan #"P% ke lubang keluaran +"A%& Pengembalian ke po i i a)al dilakukan oleh pega pengembali& 'engan melepa tua , lubang ma ukan #"P% tertutup dan aluran keluaran terhubung ke atmo ;ir melalui lubang pembuangan /"R%&

Komponen Kontrol Pneumatik

++

Te kn ik I nst a la si List rik

.1.).1.#

Katup #6 N6O= *udu"an Pirin!

Gambar +&4 @ Katup /<+ N<5, dalam keadaan tidak akti;

Gambar +&2 @ Katup /<+ N<5, dalam keadaan akti;

Sebuah katup /<+ !ang po i i normaln!a terbuka mengalirkan udara dari lubang ma ukan #"P% ke lubang keluaran +"A%, dinamakan katup normal terbuka "N<5%& Po i i a)al lubang ma ukan #"P% ter ambung ke lubang keluaran +" A % melalui tangkai katup dan dudukan piringan menutup lubang ke pembuangan /"R%& Ketika tua ditekan, udara dari lubang ma ukan #"P% ditutup oleh tangkai duduk dan elanjutn!a piringan tertekan ehingga lubang keluaran
Komponen Kontrol Pneumatik +/

Te kn ik I nst a la si List rik

+"A% terhubung ke atmo ;ir melalui lubang pembuangan /"R%& Ketika tua dilepa , pi ton dengan dua karet po i i a)al oleh pega eal pada kedudukann!a dikembalikan ke /"R% pengembali& Sekali lagi lubang pembuangan

tertutup dan udara mengalir dari lubang ma ukan #"P% ke lubang keluaran +"A%& Katup bi a diakti;kan dengan aplika i itu endiri& .1.).1.$ Katup #6 'eser *en!an Tan!an , :and Slide >al?e e:ara manual, mekanik, li trik dan pneumatik&

Perbedaan metode pengakti;an bi a diterapkan pada kebutuhan !ang e uai

Katup /<+ ge er dengan tangan digunakan untuk men uplai udara dari ebuah leher pen uplai udara ke pemakai& Kon truk i katup ini ederhana dan di;ung ikan ebagai katup pemutu dan penghubung aliran udara& Bentukn!a kompak dan mempun!ai dua penahan untuk memegang katup pada kondi i terbuka atau tertutup& 'engan mengge er rumah luar katup lain aluran keluaran +"A% terhubung ke aluran #"P% terhubung ke aluran keluaran +"A% pada atu po i i&, edangkan po i i !ang aluran pembuangan /"R% !ang membuang udara dari rangkaian kerja ke atmo ;ir&

Gambar +&0 @ Katup /<+ Ge er 'engan Tangan

.1.).1.) Katup #6 *ia"ti3"an Se%ara Pneumati" Katup /<+ diakti;kan e:ara pneumatik , diopera ikan oleh in!al udara pada lubang pengakti;an #+"L%, menggunakan udara dari luar pembantu& -ni digolongkan ebagai ebagai katup beropera i dengan pilot tunggal,

karena han!a ada atu in!al kontrol dan katup mempun!ai pega pengembali&
Komponen Kontrol Pneumatik +4

Te kn ik I nst a la si List rik

.1.).1.).1

Katup #6

Pilot Tun!!al N6<

Pada po i i a)al katup adalah normal tertutup karena aluran ma ukan #"P% diblok oleh kedudukan piringan dan aluran keluaran +"A% dibuang ke atmo ;ir& Katup !ang diakti;kan e:ara pneumatik dapat dipakai ebagai ebuah elemen kontrol akhir dengan i tem kontrol tidak lang ung& Udara !ang diberikan pada lubang pengakti;an #+" L % menggerakkan tua katup dan akibatn!a pega keluaran +"A% mengeluarkan tertekan& Saluran ma ukan #"P% dan in!al, aluran edangkan lubang pembuangan /"R%

terblok& Pada aat in!al pada lubang #+"L% dihentikan , tua katup kembali ke po i i a)al oleh ga!a pega pengembali& Piringan menutup ambungan antara aluran ma ukan #"P% dan aluran keluaran +"A%, akibatn!a udara !ang ada dalam elemen kerja " ilinder% dibuang ke aluran keluaran +"A%& Kon truk i katup /<+, pilot tunggal dengan po i i normal tertutup eperti pada gambar di ba)ah& aluran pembuangan /"R% melalui

Gambar +&1a @ Katup /<+ Pilot Tunggal N<9, dalam keadaan tidak akti;

Gambar +&1b @ Katup /<+ Pilot Tunggal N<9, dalam keadaan akti;

.1.).1.).

Katup #6 Pilot Tun!!al N6O

Pada po i i a)al katup adalah normal terbuka karena aluran ma ukan #"P% terhubung dengan aluran keluaran +"A%&

Komponen Kontrol Pneumatik

+2

Te kn ik I nst a la si List rik

Udara !ang diberikan pada lubang pengakti;an #+" L % menggerakkan tua katup dan akibatn!a pega tertekan& Saluran ma ukan #"P % terblok dan aluran keluaran +"A% tidak mengeluarkan in!al, edangkan lubang pembuangan /"R% terhubung dengan aluran keluaran +"A% ehingga udara !ang ada dalam elemen kerja " ilinder % dibuang ke aluran pembuangan /"R%& Pada aat in!al pada lubang #+"L% dihentikan , tua katup kembali ke po i i a)al oleh ga!a pega pengembali, ehingga aliran udara dari lubang #"P% mengalir ke lubang +" A % Kon truk i katup /<+, pilot tunggal dengan po i i normal terbuka eperti pada gambar di ba)ah&

Gambar +&3 @ Katup /<+ Pilot Tunggal N<5, dalam keadaan tidak akti;

.1.).1..

Katup #6 *en!an Tuas 9ol

Untuk menahan ga!a tekan pengakti;an !ang tinggi, KKA !ang diakti;kan e:ara mekanik bi a dilengkapi dengan katup pilot internal dan pi ton er=o untuk membantu pembukaan katup& Ga!a pengakti;an katup ;aktor penentu dalam aplika in!a& Bantuan kepekaan dari i tem& Sebuah lubang ke:il menghubungkan aluran ma ukan #"P% dengan katup pilot& *ika tua rol diakti;kan katup pilot membuka & Udara bertekanan mengalir ke pi ton er=o dan mengakti;kan piringan katup utama& Pada katup /<+ dengan po i i normal tertutup, pengaruhn!a adalah tertutupn!a
Komponen Kontrol Pneumatik

ering

ebagai

er=o memperbolehkan katup

diakti;kan dengan ga!a pengakti;an !ang rendah, hal ini meningkatkan

aluran
+0

Te kn ik I nst a la si List rik

keluaran +"P% ke

aluran pembuangan /"R%, diikuti oleh kedua kedudukan

piringan membuka udara mengalir dari aluran #"P% ke +"A%& Kon truk i katup /<+ normal tertutup "N<9% dengan tua rol digambarkan eperti di ba)ah @

Gambar +&$ @ Katup /<+ , N9 pengakti;an dengan tua rol

*eni

katup /<+ normal terbuka dengan tua

rol diperlihatkan

eperti pada

gambar di ba)ah @

Gambar +&#, @ Katup /<+ , N5, pengakti;an dengan rol

Komponen Kontrol Pneumatik

+1

Te kn ik I nst a la si List rik

.1.).

Katup $6

Katup 4<+ mempun!ai 4 lubang dan + po i i kontak& Sebuah katup 4<+ dengan kedudukan piringan adalah ama kon truk i dengan kombina i gabungan dua katup /<+ @ atu katup N<9 dan atu katup N<5& Kon truk i katup 4<+ dengan po i i a)al " tidak tertekan % eperti pada gambar di ba)ah @

Gambar +&## @ Katup 4<+ dudukan piringan, dalam keadaan tidak akti;

*ika dua tua diakti;kan e:ara ber amaan, aluran #"P% ke +"B% dan 4"A% ke /"R% ditutup oleh gerakan pertama& 'engan menekan tua katup elanjutn!a piringan mela)an ga!a pega pengembali , aliran antara aluran #"P% ke 4"A% dan +"B% ke /"R% terbuka& Tua katup bi a diopera ikan dengan menambah pada bagian pun:ak tua dengan lengan rol atau tombol tekan& Katup 4<+ dudukan piringan, tertekan diperlihatkan ba)ah @ eperti pada gambar di

Komponen Kontrol Pneumatik

+3

Te kn ik I nst a la si List rik

Gambar +&#+ @ Katup 4<+ dudukan piringan , dalam keadaan akti;

.1.).#

Katup $6#

Katup 4</ mempun!ai 4 lubang dan / po i i kontak& 9ontoh katup ini adalah katup ge er pelat dengan pengakti;an tangan& Kon truk i katup diperlihatkan eperti pada gambar di ba)ah @

Gambar +&#/ @ Katup 4</ , plat ge er dengan po i i tengah tertutup

Komponen Kontrol Pneumatik

+$

Te kn ik I nst a la si List rik

Pada aat po i i normal " pegangan di tengah %, emua lubang terblokir& Pada aat akti;, kanal8kanal irkula i akan aling berhubungan dengan berputarn!a dua piringan& *ika pegangan diputar ke kanan, aliran dari #"P% ke 4"A% dan +"B% ke /"R% terbuka& Sedangkan jika pegangan diputar ke kiri, aliran dari #"P% ke +"B% dan 4"A% ke /"R% terbuka&

.1.).$

Katup )6

Katup 2<+ mempun!ai 2 lubang dan + po i i kontak& Katup ini dipakai ebagai elemen kontrol akhir untuk menggerakkan ilinder&Katup ge er memanjang adalah :ontoh katup 2<+& Sebagai elemen kontrol, katup ini memiliki ebuah pi ton kontrol !ang dengan gerakan hori ontaln!a menghubungkan atau memi ahkan aluran !ang e uai& Tenaga pengopera iann!a adalah ke:il ebab tidak ada tekanan udara atau tekanan pega !ang haru diata i " prin ip dudukan bola atau dudukan piring %& Pada katup ge er memanjang emua :ara pengakti;an manual, mekani , elektri atau pneumati adalah mungkin& *uga untuk pengembalian katup ke po i i a)al, dapat digunakan :ara8:ara pengakti;an ini&*alan pengakti;an jauh lebih panjang dari pada katup duduk& 'alam mema ang katup ge er, perapatan menjadi ma alah & Perapatan !ang udah dikenal dalam hidrolik @ A7ogam pada logamA memerlukan pengepa an pi ton ge er rumahn!a& Pada katup pneumatik, jarak antara dudukan dan rumahn!a tidak boleh lebih dari ,,,,+ 8 ,,,,4 mm, kalau tidak kerugian kebo:oran akan menjadi lebih be ar& Untuk menghemat bia!a pema angan !ang mahal, dudukan ditempatkan di ekitar keliling rumah dudukan& 9ontoh katup 2<+ , prin ip ge er mendatar ebagai berikut @ ering memakai eal jeni 5& Untuk menjaga keru akan eal, lubang ambungan bi a e:ara tepat ke dalam

Komponen Kontrol Pneumatik

/,

Te kn ik I nst a la si List rik

Gambar +&#4 @ Katup 2<+ , Prin ip Ge er Mendatar

Metode lain dari

eal adalah menggunakan

ebuah dudukan piring

penutup dengan gerakan memutu 8menghubung relati; ke:il& 'udukan piringan eal men!ambung aluran ma ukan #"P% ke aluran keluaran +"B% atau 4"A%& Seal kedua pada kumparan pi ton menghubungkan aluran pembuangan ke lubang pembuangan & Ada tombol manual !ang menumpang pada etiap akhir dari pengopera ian katup e:ara manual& Katup 2<+ dengan pilot udara ganda mempun!ai i;at memori kontrol& Po i i pen akelaran terakhir dipertahankan ampai po i i pen akelaran baru dia)ali oleh !ang lain diberikan & Kon truk i katup 2<+ dudukan piringan eperti gambar berikut @ in!al pilot pada i i !ang berla)anan dari in!al terakhir& Po i i !ang baru ini di impan ampai in!al

Komponen Kontrol Pneumatik

/#

Te kn ik I nst a la si List rik

Gambar +&#2 @ Katup 2<+, 'udukan Piringan

.1.. .1...1

Pemasan!an Katup Pemasan!an Katup *en!an Tuas 9ol ebuah pengontrolan bertahap angat bergantung pada

Keandalan

pema angan katup bata " limit )it:h % !ang benar& Untuk emua peren:anaan pema angan katup bata haru bi a diatur po i i kedudukan dengan mudah agar upa!a mendapatkan ke era ian koordina i gerakan ilinder dalam urutan kontrol& .1... alah beba Penempatan Katup atu per !aratan lanjutan, untuk keandalan i;at pen akelaran haru

Pemilihan katup !ang :ermat, penempatan !ang benar adalah ebagai gangguan pengopera iann!a, hal ini memberikan kemudahan untuk

merepara i dan memelihara& Pemakaian ini pada katup8katup dalam bagian da!a dan katup8katup dalam bagian kontrol& Katup !ang diakti;kan e:ara manual untuk in!al ma ukan pada

umumn!a ditempatkan pada panel kontrol atau meja kontrol& Maka dari itu prakti dan tepat ekali untuk memakai katup8katup dengan pengakti;an !ang
Komponen Kontrol Pneumatik /+

Te kn ik I nst a la si List rik

bi a ditempatkan pada katup da ar& Faria i pengakti;an ter edia untuk ma:am !ang lua dari ;ung i ma ukan& Penempatan katup kontrol haru bi a diambil dengan mudah untuk

merepara i, mengeluarkan atau memodi;ika i kerjan!a& Penomoran komponen dan pemakai indikator ebagai penunjuk untuk in!al kontrol merupakan hal !ang paling penting guna untuk mengurangi )aktu tunda dan memudahkan pen:arian ke alahan& Katup8katup da!a mempun!ai tuga mengatur pengakti;an pneumatik untuk

e uai dengan urutan tahapan kontrol !ang telah ditentukan& ilinder begitu in!al kontrol telah diberikan& Katup da!a

Per !aratan da ar untuk katup da!a adalah untuk membolehkan membalik aliran udara ke ebaikn!a ditempatkan edekat mungkin dengan ilinder& Agar upa!a panjang aluran bi a diperpendek dan juga )aktu pen akelaran eideal dan ependek mungkin & Katup da!a bi a ditempatkan lang ung ke pengatur& Sebagai keuntungan tambahan adalah bah)a pen!ambung, lang dan )aktu pema angan bi a dihemat& . Katup Satu Arah Katup atu arah adalah bagian !ang menutup aliran ke atu arah dan mele)atkann!a ke arah !ang berla)anan& Tekanan pada i i aliran membebani bagian !ang menutup dan dengan demikian meningkatkan da!a perapatan katup& Ada ban!ak =aria i dalam ukuran dan kon truk i dikembangkan dari katup atu arah& 'i amping itu katup atu arah dengan ;ung i elemen !ang lain membentuk elemen !ang terpadu, eperti katup kontrol aliran atu arah, katup buangan :epat, katup ;ung i A'ANB, katup ;ung i AATAUB& . .1 Katup <e" , <he%" >al?es Katup atu arah dapat menutup aliran e:ara empurna pada atu arah& Pada arah !ang berla)anan, udara mengalir beba dengan kerugian tekanan eminimal mungkin& Pemblokiran ke atu arah dapat dilakukan dengan koni ":one %, bola, pelat atau membran&

Komponen Kontrol Pneumatik

//

Te kn ik I nst a la si List rik

Gambar +&#2 @ Katup 9ek

. .

Katup *ua Te"anan 6 Katup 8un!si @ *AN @ ,TAo Pressure >al?es Elemen8elemen pada / aluran penghubung !ang mempun!ai i;at atu

arah dapat dipa ang ebagai elemen penghubung e uai arah aliran udara& 'ua katup !ang ditandai ebagai elemen penghubung mempun!ai karakteri tik logika !ang ditentukan melalui dua in!al ma ukan dan atu keluaran& Salah atu katup !ang membutuhkan dua in!al ma ukan untuk mengha ilkan in!al keluaran adalah katup dua tekanan "T)o Pre A'ANB& ure Fal=e % atau katup ;ung i

Gambar +&#0a @ Katup 6ung i A'ANB dengan input pada M

Gambar +&#0b @ Katup 6ung i A'ANB dengan input pada N dan M

Udara bertekanan han!a mengalir jika ke dua lubang ma ukan diberi in!al& Satu in!al ma ukan memblokir aliran& *ika in!al diberikan ke dua i i ma ukan " N dan M %, in!al akan le)at ke luar& *ika in!al ma ukan berbeda tekanann!a, maka in!al dengan tekanan !ang lebih be ar memblokir katup dan in!al dengan tekanan !ang lebih ke:il !ang mengalir ke luar ebagai
/4

Komponen Kontrol Pneumatik

Te kn ik I nst a la si List rik

in!al keluaran& Katup dua tekanan pada umumn!a digunakan untuk kontrol pengun:i, kontrol pengaman, ;ung i :ek dan ;ung i logika&
# &,

# &#
$ ,A 1 $ ,B ,B -

# &0
C

A D

) ,9 1 ,P -

#,S -

# &+
,A -

# &4

,A -

1 ,P -

# ,9 -

1 ,P -

# ,9 -

Gambar +&#1 @ Rangkaian katup ;ung i A'ANB

. .#

Katup 'anti 6 Katup 8un!si @ATA4E , Shuttle >al?e Katup ini mempun!ai dua ma ukan dan atu keluaran& *ika udara dialirkan

melalui lubang pertama "M%, maka kedudukan arah aliran udara dibalik "dari A ke M%, tekanan&

eal katup menutup lubang

ma ukan !ang lain ehingga in!al dile)atkan ke lubang keluaran "A%& Ketika ilinder atau katup terhubung ke pembuangan& Kedudukan eal tetap pada po i i ebelumn!a karena kondi i

Gambar +&#3a @ Katup 6ung i AATAUB dengan input pada M

Gambar +&#3b @ Katup 6ung i AATAUB dengan input pada N

Komponen Kontrol Pneumatik

/2

Te kn ik I nst a la si List rik

Katup ini di ebut juga komponen ;ung i AATAUB& *ika ilinder atau katup kontrol diopera ikan dari dua tempat atau lebih, katup ganti bi a digunakan& Pada :ontoh berikut menunjukkan ebuah ilinder !ang diakti;kan dengan menggunakan ebuah katup !ang diopera ikan dengan tangan dan lainn!a dipa ang pada po i i !ang berjauhan&

# &,

# &#
$ ,A 1 $ ,B ,B -

# &0
C

A D

),9 1 ,P -

#,S -

# &+
,A -

# &4

,A -

1 ,P -

# ,9 -

1 ,P -

# ,9 -

Gambar +&#$ @ Rangkaian katup ;ung i AATAUB

. .$ Katup Buan!an&<epat , Fui%" EGhaust >al?e Katup buangan8:epat digunakan untuk meningkatkan ke:epatan ilinder& Prin ip kerja ilinder dapat maju atau mundur ampai men:apai ke:epatan mak imum dengan jalan memotong jalan pembuangan udara ke atmo ;ir& 'engan menggunakan katup buangan :epat, udara pembuangan dari ilinder keluar le)at lubang be ar katup ter ebut&

Komponen Kontrol Pneumatik

/0

Te kn ik I nst a la si List rik

Gambar +&+, @ Katup buangan :epat, udara mengalir ke ilinder

Gambar +&+# @ Katup buangan8:epat, udara pembuangan dari ilinder

Komponen Kontrol Pneumatik

/1

Te kn ik I nst a la si List rik

Katup buangan :epat mempun!ai ambungan udara ma uk P, keluaran A dan lubang pembuangan R& Aliran udara ma uk le)at P dan keluar beba melaui terbukan!a komponen katup :ek& 7ubang R terblokir oleh piringan & *ika udara di uplai dari lubang A, piringan akan menutup lubang P dan udara keluar ke atmo ;ir le)at lubang R& Peningkatan ke:epatan ter ebut dibandingkan dengan pembuangan udara le)at katup kontrol akhir& 9ara ter ebut mudah dilak anakan dengan jalan mema ang katup buangan8:epat lang ung pada ilinder atau edekat mungkin dengan ilinder&
# &, # &,

# &, #
A P 9

# &, #
A P 9

# &#

# &#
,A $ ,A ,B -

1 ,P -

# ,9 -

) ,9 1 ,P -

#,S -

Gambar +&++ @ Rangkaian dengan katu !uangan"#e at

.#

Katup Kontrol Aliran Katup kontrol aliran mempengaruhi =olume aliran udara bertekanan

!ang keluar pada dua arah& Bila katup :ek dipa ang ber ama8 ama dengan katup ini, maka pengaruh kontrol ke:epatan han!a pada keluaran .#.1 atu arah aja& Gabungan katup ini dapat dipa ang lang ung pada lubang ma ukan atau ilinder atau pada lubang pembuangan katup kontrol arah&

Katup <e"i" = *ua Arah , Throttle >al?es Katup :ekik pada keadaan normal dapat diatur dan penge etann!a dapat

dikun:i pada po i i !ang diinginkan& Karena

i;at udara !ang kompre ibel,

karakteri tik gerakan ilinder tergantung dari beban dan tekanan udara& 5leh
Komponen Kontrol Pneumatik /3

Te kn ik I nst a la si List rik

karena itu katup kontrol aliran digunakan untuk mengontrol ke:epatan ilinder dengan berbagai harga !ang ber=aria i& .ati8hati agar tidak menutup katup ini penuh, karena akan menutup udara ke i tem&

Gambar +&++ @ Katup 9ekik

.#.

Katup Kontrol Aliran= Satu Arah. 'engan kon truk i katup eperti ini, aliran udara le)at pen:ekikan aja& Blok katup :ek akan memblokir aliran

"pen!empitan% han!a udara,

atu arah

ehingga aliran

udara han!a le)at pen:ekikan& Pada arah !ang

berla)anan udara beba mengalir le)at katup :ek& Katup ini digunakan untuk mengatur ke:epatan ilinder&

Komponen Kontrol Pneumatik

/$

Te kn ik I nst a la si List rik

Gambar +&+/ @ Katup Kontrol Aliran, Satu Arah

Ada dua jeni rangkaian pen:ekikan aliran udara untuk ilinder kerja ganda @ Pen:ekikan udara ma ukan& Pen:ekikan udara buangan&

.#. .1 Pen%e"i"an 4dara Masu"an Pada pen:ekikan udara ma ukan, katup kontrol aliran atu arah dipa ang edemikian rupa pada i i keluaran ehingga udara !ang ma uk ilinder di:ekik& Udara pembuangan bi a keluar dengan beba melalui katup atu arah !ang dipa ang ilinder& Perubahan perge eran beban ketika mele)ati ebuah katup pembata , menunjukkan ketidakteraturan !ang be ar dalam pemberian ke:epatan, jika udara ma ukan diperke:il& Pen:ekikan udara ma ukan dapat digunakan pada ilinder kerja tunggal dan dan ilinder dengan =olume ke:il&

Komponen Kontrol Pneumatik

4,

Te kn ik I nst a la si List rik

.#. .

Pen%e"i"an 4dara Keluaran

'engan pen:ekikan udara buangan, udara ma ukan mengalir dengan beba ke ilinder dan udara buangan di:ekik& 'alam hal ini pi ton dibebani antara dua pengereman& Pertama, e;ek pengereman adalah tekanan ma ukan pada ilinder dan !ang kedua adalah udara buangan !ang ditahan oleh katup kontrol aliran atu arah& Pen:ekikan udara buangan digunakan untuk mengatur ke:epatan ilinder kerja ganda&
# &, # &,

# &, +

# &, #

# &, #

# &, +

# &#
$ ,A ,B -

# &#
$ ,A ,B -

) ,9 1 ,P -

# ,S -

) ,9 1 ,P -

# ,S -

Gambar +&+4a @ Pen:ekikan udara ma ukan&

Gambar +&+4b @ Pen:ekikan udara keluaran&

.$

Katup Te"anan

.$.1 Ma%am&Ma%am Katup Te"anan Katup tekanan adalah elemen !ang angat mempengaruhi tekanan atau dikontrol oleh be arn!a tekanan& Katup tekanan dapat dibagi dalam / kelompok ebagai berikut @ E#4 Katup pengatur tekanan " Pre E#2 Katup pembata tekanan " Pre ure Regulating Fal=e % ure 7imiting Fal=e %

E#0 Katup akelar tekanan " SeJuen:e Fal=e %

Komponen Kontrol Pneumatik

4#

Te kn ik I nst a la si List rik

.$.

Katup Pembatas Te"anan Katup ini terutama dipakai ebagai katup pengaman "katup tekanan lebih%&

Katup ini men:egah terlampauin!a tekanan mak imal !ang ditolerir dalam i tem& Apabila nilai dalam tekanan mak imal ter:apai pada lubang ma ukan, maka lubang keluaran pada katup akan terbuka dan udara bertekanan dibuang ke atmo ;ir& Katup tetap terbuka ampai katup ditutup oleh ga!a pega di dalam etelah men:apai tekanan kerja !ang diinginkan&
R

Gambar +&+2 @ Katup Pembata Tekanan

.$.#

Katup Pen!atur Te"anan Katup pengatur tekanan diuraikan di bagian perlengkapan pemeliharaan

udara "Ser=i Unit%& Mang penting dari unit ini adalah untuk menjaga tekanan !ang tabil, )alaupun dengan tekanan ma ukan !ang berubah8ubah& Tekanan ma ukan haru lebih be ar daripada tekanan keluaran !ang diinginkan&
A

Gambar +&+0 @ Katup Pengatur Tekanan

Komponen Kontrol Pneumatik

4+

Te kn ik I nst a la si List rik

.$.$

Katup Sa"elar Te"anan Katup ini bekerja e uai dengan prin ip !ang ama eperti katup

pembata pega

tekanan& Katup akan terbuka apabila tekanan !ang diatur pada udah terbentuk tekanan !ang diatur pada aluran kontrol

terlampaui& Udara mengalir dari #"P% ke +"A%& 7ubang keluaran +"A%

terbuka apabila

#+"N%& Pi ton kontrol membuka jalur #"P% ke +"A%&

Gambar +&+1 @ Katup Sakelar Tekanan

.) Katup Tunda Ha"tu .).1. Ma%am&Ma%am Katup Tunda Ha"tu Katup tunda )aktu adalah kombina i<gabungan dari katup /<+, katup kontrol aliran atu arah, dan tangki udara& Katup /<+ dapat ebagai katup dengan po i i normal membuka "N5% atau menutup "N9%& *ika han!a menggunakan katup /<+ dan katup kontrol aliran atu arah, tunda )aktun!a bia an!a berki ar antara ,8/, detik& 'engan menggunakan tambahan tangki udara, )aktu dapat diperlambat& Perubahan )aktu e:ara akurat dijamin, jika udara ber ih dan tekanan relati; tabil&

Komponen Kontrol Pneumatik

4/

Te kn ik I nst a la si List rik

.).1.1 Katup Tunda Ha"tu N< Berda arkan gambar diagram diba)ah, udara bertekanan dima ukkan ke katup pada aluran #"P%& Aliran udara kontrol ma uk katup pada aluran #+"L%& Udara ini akan mengalir melalui katup kontrol aliran atu arah dan tergantung pada etting ekrup pen:ekik, lebih be ar atau lebih ke:il dari jumlah aliran udara etiap unit )aktun!a ke dalam tangki udara& Ketika tekanan kontrol !ang diperlukan telah terpenuhi di dalam tangki udara, bantalan pemandu katup /<+ digerakkan turun ke ba)ah& .al ini akan memblok Piringan katup diangkat dari kedudukan aluran +"A% ke /"R%& emula dan kemudian udara dapat

mengalir dari #"P% ke +"A%& Caktu !ang diperlukan untuk tekanan men:apai nominal dalam tangki udara adalah ama dengan )aktu tunda kontrol pada katup& *ika katup tunda )aktu adalah menghubung ke po i i ini ialn!a, jalur pilot #+"L% haru dibuang& Udara mengalir dari tangki udara ke atmo ;er melalui jalan pinta katup kontrol aliran atu arah dan kemudian ke jalur pembuangan& Pega katup mengembalikan bantalan pemandu dan piringan katup ke po i i ini ialn!a& *alur kerja +"A% membuang ke /"R% dan #"P% terblok&
,A -

1 ,B -

1,P -

# ,9 -

,A -

1 ,B -

1,P -

# ,9 -

Gambar +&+3 @ Katu Tunda $aktu N%


Komponen Kontrol Pneumatik 44

Te kn ik I nst a la si List rik

.).1.

Katup Tunda Ha"tu N2


,A -

1 ,B -

1,P -

# ,9 -

Gambar +&+$ @ Katup Tunda Caktu N5

Katup tunda )aktu normal membuka memiliki katup /<+ dengan po i i N5& Pada po i i ini ial output +"A% adalah akti;& Ketika katup dihubungkan dengan #,"L% output +"A% dibuang& Akibatn!a in!al keluaran akan egera mati etelah etting tunda )aktu ter:apai& .). 9an!"aian Katup Tunda Ha"tu Rangkaian berikut ini menggunakan + buah katup tunda )aktu, ebuah katup N9 "#&2% dan !ang lain katup N5 "#&4%& Pengopera ian dimulai dengan tombol tekan "#&+%, in!al !ang dikeluarkan diteru kan melalui katup "#&4% dan men!ebabkan ilinder bergerak maju melalui lubang #4"L% katup memori "#&#%& Katup tunda )aktu "#&4% mempun!ai et tunda )aktu !ang angat pendek !aitu ,&2 detik& .al ini :ukup lama untuk memulai in!al tart tetapi kemudian in!al #4"L% diputu kan oleh in!al pemandu timer #,"L%& Silinder mengopera ikan katup rol "#&/%& Katup tunda )aktu "#&2% menerima in!al pemandu !ang kemudian etelah etting )aktu terlampaui akan membuka katup tunda )aktu& Sin!al keluaran ini men upl! in!al #+"M% !ang akan membalik katup "#&#% dan ilinder bergerak mundur& Siklu
Komponen Kontrol Pneumatik

baru han!a dapat dimulai jika tombol

tart
42

Te kn ik I nst a la si List rik

telah dilepa & Terlepa n!a katup tombol mere et timer "#&4% dengan membuang in!al #,"L%&
1 .2 1 .#

1 .1
1 $ ,B -

$ ,A -

,B -

1 ,D -

),9-

#,S -

1 ,P -

1 .)
,A -

1 .$
,A 1 ,B -

1 ,B 1,P # ,9 -

1 ,P -

# ,9 -

1.

,A -

1 .#

,A -

1,P -

# ,9 -

1,P -

# ,9 -

Gambar +&/, @ Rangkaian 'engan Katup Tunda Caktu

Komponen Kontrol Pneumatik

40

Anda mungkin juga menyukai