Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK STUDI KELAYAKAN BISNIS

Oleh Aditia Novi Nova Andrianomo M. Miftahudin Wakhid Sigit Parwono Winda Suci Laraswati

D3 MANAJEMEN BISNIS KELAS A FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

STP a. Segmentasi Usia

Dari segi usia makanan cilok ini dapat dinikmati dari berbagai kalangan usia. Mulai dari anak-anak usia kurang lebih 5 tahun sampai dengan kalangan orang tua yang masih mampu mencerna makanan dengan baik. b. Harga

Dari segi harga, kami mematok harga sekitar Rp. 2000,- perporsi. Setiap 1 porsi berisi 4 buah cilok yanng berukuran sedang, yaitu tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. c. Gerografis

Makanan cilok ini dapat dinikmati di semua musim. Baik musim hujan (dingin), maupun musim kemarau ( panas). Namun makanan cilok ini akan lebih nikmat jika dinikmati pada musim hujan (dingin) dengan disajikan hangat ataupun panas. Selain itu makanan cilok ini sebagai makanan ringan yang dapat dikonsumsi sebagai penahan lapar. Maka dari itu cilok dapat dimakan pada saat sedang bersantai, menonton tv, dan yang lainnya.

Target

Target penjualan kami sebesar 50 porsi per hari dan harus terjual habis pada hari itu juga. Sehingga pada hari berikutnya kami tidak menjual cilok yang kami produksi hari kemarin.

Positioning

Kami memiliki beberapa ciri khas yang tidak dimiliki oleh perusahaan yang lain, sehingga inilah perbedaan perusahaan kami dengan yang lain: 1. Kami memberikan beberapa promosi dalam penjualan. Misalnya jika ada konsumen yang membeli 5 porsi dapat gratis 1 porsi lagi. 2. Produk kami bebas dari bahan-bahan berbahaya. Tidak mengandung pengawet ataupun boraks dan yang lainnya. 3. Inovatif

1.

Pesaing

Dalam memasarkan produk ini kami memiliki beberapa pesaing diantaranya makanan yang sejenis cilok, bakso bakar, siomay, batagor dan lain sebagainya. 2. Market share

Jumlah => jajanan =>

500 konsumen => 500 porsi per hari

Planning 1 minggu 3.500 => 700 porsi per minggu

5 perusahaan pemasok => market shere 700 : 5 = 140 porsi/market shere


Perencanaan Perencanaan sebelum terpilihnya produk cilok, kami memiliki berbagai ide dari 5 anggota kelompok. Ide tersebut antara lain Es Pyoris, Bolu, Cilok, Sate Ubi, dan Getuk Keju. Dari kelima ide tersebut kami persempit dengan beberapa pertimbangan menjadi 3 produk, yaitu Es Pyoris, Cilok dan Bolu. Dengan persetujuan kelompok kami 3 produk tersebut dipersempit lagi menjadi 1 produk yaitu Cilok. Dengan terpilihnya produk cilok ini kelompok kami mempertimbangkan daerah pemasaranya seperti CFD (car free day), sekitar ISI (insitut seni indonesia) surakarta, daerah kampus, dan lain-lain.

Waktu penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada saat awal pemberian tugas studi kelayakan bisnis pada hari kamis, tanggal 12 September 2013 sampai 23 September 2013.

Striktur organisasi

Bagian-bagian Deskripsi tugas: 1. Direktur utama, merupakan kedudukan paling penting di

perusahaan ini, yang membawahi seluruh kedudukan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Menetapkan garis-garis kebijakan perusahaan menetapkan tujuan perusahaan. b. Menetapkan target dari penjualan per tahun. c. Memiliki wewenang dalam menangani masalah keuangan,

mencari dan mengatur penggunaan dana perusahaan untuk kelancaran operasi perusahaan.

Analisis pekerjaan Pertama-tama kami akan mensurvei tempat yang akan kami jadikan tempat untuk berjualan. Setelah itu, kami membeli bahan baku pembuatan cilok dan mempersiapkan beberapa alat yang dibutuhkan untuk membuat cilok. Untuk pembelian barang baku kami membeli seluruh bahan baku di Pasar tradisional. Untuk membuat produk cilok kami bagi dalam beberapa bagian, dari 5 orang kami bagi dalam beberapa pekerjaan untuk mempermudah/ mempercepat penjualan antara lain, bagian satu bertugas membuat sambal dengan 2 orang, bagian kedua membuat cilok dengan 3 orang yang membuat cinloknya.

Kompensasi/Gaji

Jabatan Direktur Sekretaris Bendahara Sub. Produksi Sub. Pemasaran Sub. Logistik Sub. SDM

Gaji/ bulan Rp. 300.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00

Sanksi-sanksi Dalam jangka waktu 1 bulan pegawai dibatasi waktu ketidakhadiran tanpa keterangan sebanyak 1 kali. Apabila melebihi batas ketentuan dalam sebulan, pihak perusahaan akan memberikan sanksi seperti:

2 Kali Keterangan Surat Peringatan

Tanpa 3 Kali Tanpa Keterangan

Pecat

Apabila ada karyawan yang tidak mengerjakan pekerjaanya pada jam kerja maka pertama kali akan mendapat teguran dan denda Rp. 100.000,00. Apabila diulangi kembali maka akan mendapat sanksi dikeluarkan tanpa pesangon.

Anda mungkin juga menyukai