Anatomi Ruang Pulpa Jaringan pulpa merupakan jaringan penghubung halus yang ditemukan pada porsi sentral dari

gigi, yang semuanya dikelilingi oleh dentin. Kavitas, atau ruang, dimana jaringan pulpa berada dibagi kedalam beberapa bagian anatomi: 1. Kavitas/rongga pulpa Kavitas pulpa adalah ruang/tempat pada dentin gigi, kedua akar dan mahkota, yang berisi jaringan pulpa di gigi vital. Outline dari kavitas pulpa umumnya sesuai dengan kontur eksternal dari gigi, khususnya pada gigi yang baru erupsi. Namun, ukurannya dan garis luar(kontur) dalam setiap gigi individu berkaitan dengan sejauh mana penuaan fisiologis normal telah terjadi, dan bahwa faktor-faktor eksternal seperti patologi dan oklusi telah merangsang produksi sekunder dentin. 2. Ruang pulpa (Pulp Chamber) Bagian dari kavitas pulpa yang terletak kira- kira pada anatomi mahkota gigi. Biasanya berdiameter lebih besar dari porsi kavitas pulpa yang ditemukan di akar 3. Kanal pulpa Bagian dari kavitas pulpa yang terletak pada dasarnya di anatomi akar gigi, dengan kata lain, bagian yang apikal ke ruang (chamber) pulpa. Sebutan lainnya adalah kanal akar. 4. Tanduk pulpa (pulp horn) Tanduk pulpa adalah batas runcing dari kavitas dan ruang (chamber) pulpa, yang terlihat seperti tandung. Mereka sering mencerminkan pola lobus dan titik puncak mahkota gigi. 5. Apical Foramen Pembukaan terbatas (s), pada, atau di dekat akar apex, melalui tempat nutrisi dan suplai saraf utama pulpa masuk dan keluar. Foramen apikal adalah yang merupakan batas apikal rongga pulpa 6. Kanal Lateral Menit kanal yang biasanya memanjang di lateral atau kira- kira arah horizontal dari pulp ke membran periodontal. Mereka paling sering ditemukan pada paruh apikal akar, dan merupakan sumber kecil pasokan nutrisi ke pulpa. 7. Supplementary canal Sebuah kanal akar atau cabang, yang lebih dari jumlah normal saluran akar ditemukan di akar. Mereka memiliki fungsi yang sama dengan kanal akar utama, tetapi tidak terdapat pada semua gigi. 8. Anastomisis Merupakan cabang kanal ekstra yang menghubungkan kanal pulpa secara horizontal satu dengan yang lain, atau dengan supplementary canal