Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH DIFTERI DAN CAMPAK


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak

Dosen : Hj. Entin Suharti. S.Pd., M.Kes

Disusun oleh : Kelompok 3 Tingkat II 1. Enjang Saepuloh ". #is #sma$anti '. Mar$am . !ina Susilawati

%. &ep Anggih (. #git )rimirja

*. Susi Susilawati +. Agung Kurnia ,. -alih Sunandar 1.. /enal Ari0in

AKADEMI KEPERAWATAN KA UPATEN SU ANG


/l. 1rigjend Katamso 2o. '% )elp 3." .4 *1",". Su5ang ".1.

KATA PENGANTAR Alhamdulillah atas 5erkat dan rahmat Allah S6), dan Puja serta Puji S$ukur kami panjatkan kehadirat728A $ang telah mem5erikan 9ahmat serta Hida$ah7n$a sehingga kami dapat men$elesaikan makalah ini tepat pada waktun$a. Adapun tujuan pem5uatan makalah ini adalah untuk mengetahui le5ih jauh tentang : askep dipteri dan ;ampak<, selain itu kami juga mem5uat makalah ini se5agai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan anak Dalam pen$usunan makalah ini penulis 5an$ak mendapatkan 5antuan dari 5er5agai pihak, 5aik materil maupun moral. =leh karena itu kami mengu;apkan terimakasih kepada : 1. Kholis 2ur Handa$ani, S.Kp., M.Kep, Selaku direktur AKPE9 Su5ang. ". )eman7teman $ang telah mem5antu tersusun$a makalah ini. '. Semua pihak $ang telah ikut serta dalam pen$usunan makalah ini. *. Kami men$adari, 5ahwa dalam pem5uatan makalah ini masih ,. Hj. Entin Suharti. S.Pd., M.Kes se5agai dosen pem5im5ing. 5an$ak kekurangan. =leh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari rekan7rekan $ang si0atn$a mem5angun demi kesempurnaan makalah ini.

Su5ang, Mei ".1.

Pen$usun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................. A I PENDAHULUAN A. !atar 1elakang ........................................................... 1. )ujuan ........................................................................ A II PEM AHASAN !" DIPTERI A. Pengertian............................................................. 1. Pato0isiologi ......................................................... &. Komplikasi ............................................................ D. Etiologi .................................................................. E. Menispetasi klinis.................................................. >. Penatalaksanaan teurapeutik .............................. -. Asuhan keperawatan anak dipteri......................... #" CAMPAK A. Pengertian............................................................. 1. Etiologi................................................................... &. Mani0etasi Klinis ................................................... D. Pato0iologi.............................................................. E. Pemeriksaan Penunjang ...................................... >. -ejala ................................................................... -. Komplikasi ............................................................ H. Pengo5atan .......................................................... #. Pen;egahan ......................................................... /. Asuhan keperawatan ;ampak .............................. A III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................ 1. Saran DAFTAR PUSTAKA ....................................................................1*

i ii

1 1

" " ' ' ' ' ' , , ,

% % ( ( 1*

ii

PENDAHULUAN

A" LATAR

ELAKANG

Di0teri adalah pen$akit in0eksi akut $ang dise5a5kan oleh corynebacterium diphteriae $ang 5erasal dari mem5rane mukosa hidung dan naso0aring, kulit dan lesi lain dari orang $ang terin0eksi. &ampak merupakan pen$akit $ang sangat menular terutama men$erang anak anak, walaupun pada 5e5erapa kasus juga dapat men$erang orang dewasa. Pada anak anak dengan keadaan gi?i 5uruk ditemukan kejadian ;ampak dengan komplikasi $ang 0atal atau 5erpotensi men$e5a5kan kematian. Se5elum @aksinasi ;ampak digunakan se;ara meluas, wa5ah ;ampak terjadi setiap "7' tahun, terutama pada anak7anak usia pra7sekolah dan anak7anak SD. jika seseorang pernah menderita ;ampak, maka seumur hidupn$a dia akan ke5al terhadap pen$akit ini. " TU$UAN !" T%&%an Um%m Menjelaskan pada mahasiwa apa itu dipteri dan ;ampak . #" T%&%an K'%(%( a. Mahasiswa mampu memahami askep dipteri dan ;ampak se;ara le5ih spesi0ik 5. Mahasiswa mampu mem5erikan asuhan keperawatan $ang 5aik dan 5enar kepada pasien dengan gangguan dipteri dan ;ampak

II

PEM AHASAN !" DIFTERI !" PENGERTIAN Di0teri adalah pen$akit in0eksi akut $ang dise5a5kan oleh corynebacterium diphteriae $ang 5erasal dari mem5rane mukosa hidung dan naso0aring, kulit dan lesi lain dari orang $ang terin0eksi. #" PAT)FISI)L)GI Kuman 5erkem5ang 5iak pada saluran na0as atas3@ul@a, kulit, mata jarang terjadi4. Kuman mem5entuk psudo mem5rane melepaskan eksotoksin. Eksotoksin 5ila mengenai otot jantung akan mengaki5atkan terjadin$a miokarditis dan tim5ul paral$sis otot7otot perna0asan 5ila mengenai jaringan sara0. Sum5atan jalan na0as terjadi aki5at dari 0ungsi pseudo mem5rane pada laring dan tra;hea dapat men$e5a5kan kondisi 0atal. Corynebacterium diphteriae Kuman 5erkem5ang 5iak pada saluran na0as atas3@ul@a, kulit, mata jarang terjadi4. Kuman mem5entuk psudo mem5rane melepaskan eksotoksin. Eksotoksin 5ila mengenai otot jantung akan mengaki5atkan terjadin$a miokarditis dan tim5ul paral$sis otot7otot perna0asan 5ila mengenai jaringan sara0. Sum5atan jalan na0as terjadi aki5at dari 0ungsi pseudo mem5rane pada laring dan tra;hea dapat men$e5a5kan kondisi 0atal. Kontak dengan orang atau 5arang $ang terkontaminasi. Masuk lewat saluran pen;ernaan atau saluran perna0asan. Aliran sistemik Masa inku5asi " A , hari.

"

Mengeluarkan toksin 3eksotoksi4

3" K)MPLIKASI Miokarditis 3minggu ke7"4. 2euritis 1ronkopneumonia 2e0ritis Paralisis *" ETI)L)GI &or$ne5a;terium diphteriae, 5akteri 5er5entuk 5atang negati@e. +" MANIFESTASI KLINIS Khas adan$a pseudo mem5rane. !ihat dari alur atau jaras pato0isiologi. gram

," PENATALAKSANAAN TERAPEUTIK Pem5erian oksigen. )erapi ;airan. Perawatan isolasi. Pem5erian anti5ioti; sesuai program.

-" ASUHAN KEPERAWATAN Pengka&ian 5. 9iwa$at keperawatan B riwa$at terkena pen$akit in0eksi, status immunisasi. ;. Kaji tanda7tanda $ang terjadi pada nasal, tonsilC0aring dan laring. !ihat dari mani0estasi klinis 5erdasarkan alur pato0isiologi.

'

Diagno(a Kepe.a/atan 1. )idak e0ekti0n$a jalan na0as 5erhu5ungan dengan o5struksi pada jalan na0as. ". 9esiko pen$e5arluasan in0eksi 5erhu5ungan dengan organisme @irulen. '. 9esiko kurangn$a @olume ;airan 5erhu5ungan dengan proses pen$akit 3meta5olisme meningkat, intake ;airan menurun4. *. Peru5ahan nutrisi kurang dari ke5utuhan tu5uh 5erhu5ungan dengan intake nutrisi $ang kurang4. Pe.an0anaan 1. Anak akan menunjukkan tanda7tanda jalan na0as e0ekti0. ". Pen$e5arluasan in0eksi tidak terjadi. '. Anak menunjukkan tanda7tanda ke5utuhan nutrisi terpenuhi. *. Anak akan mempertahankan keseim5angan ;airan. Implementa(i 1. Meningkatkan jalan na0as e0ekti0. ". Perluasan in0eksi tidak terjadi. '. Kekurangan @olume ;airan tidak terjadi. *. Meningkatkan ke5utuhan nutrisi. Pe.en0anaan Pem%langan a. /elaskan terapi $ang di5erikan : dosis dan e0ek samping. 5. Melakukan immunisasi jika immunisasi 5elum lengkap sesuai dengan prosedur. ;. Menekankan pentingn$a ;ontrol ulang sesuai jadual. d. #n0ormasikan jika terdapat tanda7tanda terjadin$a kekam5uhan.

#" CAMPAK i" PENGERTIAN Pen$akit &ampak 39u5eola, &ampak + hari, measles4 adalah suatu in0eksi @irus $ang sangat menular, $ang ditandai dengan demam, 5atuk, konjungti@itis 3peradangan selaput ikat mataCkonjungti@a4 dan ruam kulit. Pen$akit ini dise5a5kan karena in0eksi @irus ;ampak golongan Paramyxovirus. Penularan in0eksi terjadi karena menghirup per;ikan ludah penderita ;ampak. Penderita 5isa menularkan in0eksi ini dalam waktu "7* hari se5elum rim5uln$a ruam kulit dan * hari setelah ruam kulit ada. Se5elum @aksinasi ;ampak digunakan se;ara meluas, wa5ah ;ampak terjadi setiap "7' tahun, terutama pada anak7anak usia pra7 sekolah dan anak7anak SD. /ika seseorang pernah menderita ;ampak, maka seumur hidupn$a dia akan ke5al terhadap pen$akit ini. ii" ETI)L)GI Pen$e5a5n$a sejenis @irus $ang tergolong dalam 0amil$ ParamiDo@irus, $aitu genus @irus mor5ili $ang terdapat dalam se;ret naso0aring dan darah selama prodormal sampai "* jam setelah tim5ul 5er;ak75er;ak. &ara penularann$a adalah dengan droplet dan kontak langsung. iii" MANIFESTASI KLINIS 5. Masa tunas 1. A ". hari tanpa gejala. ;. Stadium ka5aral C prodormal. 1erlangsung * A , hari disertai panas, malaise, 5atuk, 0otopo5ia, konjungti@itis, 5er;ak koplik ;or$?a. d. Stadium erupsi. 1erlangsung " A ' hari setelah stadium prodormal. )im5ul enantema pada palatum mole, pem5esaran kelenjar getah 5ening di sudut mandi5ula, splenomegali, adan$a ras makulo papous pada

seluruh tu5uh dan panas tinggi serta 5iasan$a terjadi black measles. e. Stadium kon@alesensi 3pen$em5uhan4. Erupsi 5erkurang meninggalkan hiperpigmentasi $ang akan menghilang sendiri serta suhu menurun sampai menjadi normal. i" PAT)FISI)L)GI Penularan terjadi se;ara droplet dan kontak @irus ini melalui saluran perna0asan dan masuk ke s$stem retikulo endothelial, 5erklem5ang 5iak dan selanjutn$a men$e5ar ke seluruh tu5uh. Hal terse5ut akan menim5ulkan gejala pada saluran perna0asan, saluran ;erna, konjungti@a dan disusul dengan gejala patoknomi 5erupa 5er;ak koplik dan ruam kulit. Anti5odi $ang ter5entuk 5erperan dalam tim5uln$a ruam pada kulit dan netralisasi @irus dalam sirkulasi. Mekanisme imunologi seluler juga ikut 5erperan dalam eliminasi @irus. ii" PEMERIKSAAN PENUN$ANG a. Pemeriksaan darah tepi han$a ditemukan adan$a leukopeni. 5. Dalam sputum, sekresi nasal, sediment urine dapat ditemukan adan$a multinu;leated giant sel $ang khas. ;. Pada pemeriksaan serologi dengan ;ara hemaglutination inhi5ition test dan ;omplement 0iksatior test akan ditemukan adan$a anti5od$ $ang spesi0ik dalam 1 A ' hari setelah tim5uln$a ras dan men;apai pun;akn$a pada " A * minggu kemudian. iii" GE$ALA -ejala mulai tim5ul dalam waktu %71* hari setelah terin0eksi, $aitu 5erupa: Panas 5adan 2$eri tenggorokan Hidung meler 3 ;or$?a 4 1atuk 3 ;ough 4

1er;ak Koplik 2$eri otot Mata merah 3 ;onju;ti@itis 4 "7* hari kemudian mun;ul 5intik putih ke;il di mulut 5agian

dalam 35intik Koplik4. 9uam 3kemerahan di kulit4 $ang terasa agak gatal mun;ul '7, hari setelah tim5uln$a gejala diatas. 9uam ini 5isa 5er5entuk makula 3ruam kemerahan $ang mendatar4 maupun papula 3ruam kemerahan $ang menonjol4. Pada awaln$a ruam tampak di wajah, $aitu di depan dan di 5awah telinga serta di leher se5elah samping. Dalam waktu 17" hari, ruam men$e5ar ke 5atang tu5uh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.Pada pun;ak pen$akit, penderita merasa sangat sakit, ruamn$a meluas serta suhu tu5uhn$a men;apai *.E &elsius. '7, hari kemudian suhu tu5uhn$a turun, penderita mulai merasa 5aik dan ruam $ang tersisa segera menghilang., ke;apaian, pilek, 5atuk dan mata $ang radang dan merah selama 5e5erapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah $ang mulai pada muka dan mere5ak ke tu5uh dan ada selama * hari hingga % hari. i" K)MPLIKASI Pada anak $ang sehat dan gi?in$a ;ukup, ;ampak jarang 5eraki5at serius. 1e5erapa komplikasi $ang 5isa men$ertai ;ampak: 1. #n0eksi 5akteri : Pneumonia dan #n0eksi telinga tengah ". Kadang terjadi trom5ositopenia 3penurunan jumlah trom5osit4, sehingga perdarahan '. Ense0alitis 3inteksi otak4 terjadi pada 1 dari 1,...7".... kasus. ii" PENG) ATAN )idak ada pengo5atan khusus untuk ;ampak. Anak se5aikn$a menjalani tirah 5aring. Fntuk menurunkan demam, di5erikan pendeita mudah memar dan mudah mengalami

asetamino0en atau i5upro0en. /ika terjadi in0eksi 5akteri, di5erikan anti5iotik. iii" PENCEGAHAN Gaksin ;ampak merupakan 5agian dari imunisasi rutin pada anak7anak. Gaksin 5iasan$a di5erikan dalam 5entuk kom5inasi dengan gondongan dan ;ampak /erman 3@aksin MM9Cmumps, measles, ru5ella4, disuntikkan pada otot paha atau lengan atas/ika han$a mengandung ;ampak, @aksin di5eirkan pada umur + 5ulan. Dalam 5entuk MM9, dosis pertama di5erikan pada usia 1"71, 5ulan, dosis kedua di5erikan pada usia *7 tahun.selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 1. hari dan makan makanan $ang 5ergi?i agar keke5alan tu5uh meningkat. ASUHAN KEPERAWATAN CAMPAK !" PENGKA$IAN a. 1iodata o Anak $ang sakit. o =rang tua. 5. 9iwa$at kesehatan o Keluhan utama. o 9PS 3demam tinggi, anoreksia, malaise, dll4. o 9iwa$at kesehatan lalu. o 9iwa$at kesehatan keluarga. o 9iwa$at kehamilan 3anak $ang sakit4. A2-H..D, imunisasiHHD, ada kelainan C tidak. o 9iwa$at imunisasi 35a$i dan anak4. o 9iwa$at nutrisi. o 9iwa$at tum5uh kem5ang. ;. Pola akti@itas sehari7hari o 2utrisi C minum : 14 Dirumah

"4 Dirumah sakit o )idur C istirahat : 14 Dirumah "4 Dirumah sakit o Ke5ersihan : 14 Dirumah "4 Dirumah sakit o Eliminasi : 14 Dirumah "4 Dirumah sakit d. Pemeriksaan 0isik o KCF lemah o ))G 3suhu di atas '(o&4 o Pemeriksaan mulai dari kepala A mus;uloskeletal termasuk neurolog$. e. Pemeriksaan penunjang o Pemeriksaan darah o Pemeriksaan sel giant o Pemeriksaan serologis #" DIAGN)SA KEPERAWATAN a. -angguan ke5utuhan nutrisi kurang dari ke5utuhan tu5uh 5erhu5ungan dengan anoreksia. 5. -anguan peningkatan suhu tu5uh 5erhu5ungan dengan in0eksi @irus. ;. -angguan rasa aman dan n$aman 5erhu5ungan dengan adan$a demam, tidak enak 5edan, pusing, mulut terasa pahit, kadang7 kadang muntah dan gatal. d. 9esiko terjadi komplikasi 5erhu5ungan dengan da$a tahan tu5uh $ang menurun. e. Kurangn$a pengetahuan orang tua tentang pen$akit. 3" INTER1ENSI 2 IMPLEMENTASI a. -angguan ke5utuhan nutrisi kurang dari ke5utuhan tu5uh 5erhu5ungan dengan anoreksia.

Kriteria A standart: Menunjukkan Menunjukkan tepat. #nter@ensi Keperawatan: o 1erikan 5an$ak minum 3sari 5uah75uahan, sirup $ang tidak memakai es4. Rasional : untuk mengkompensasi adan$a peningkatan suhu tu5uh dan merangsang na0su makan o 1erikan susu porsi sedikit tetapi sering 3susu di5uat en;er dan tidak terlalu manis, dan 5erikan susu terse5ut dalam keadaan $ang hangat ketika diminum4. Rasional : untuk memenuhi ke5utuhan nutrisi melalui ;airan 5ernutrisi. o 1erikan makanan lunak, misaln$a 5u5ur $ang memakai kuah, sup atau 5u5ur santan memakai gula dengan porsi sedikir tetapi dengan kuantitas $ang sering. Rasional : untuk memudahkan men;erna makanan dan meningkatkan asupan makanan. o 1erikan nasi )K)P, jika suhu tu5uh sudah turun dan na0su makan mulai mem5aik. Rasional : untuk memenuhi ke5utuhan nutrisi tu5uh setelah sakit. 5. -anguan peningkatan suhu tu5uh 5erhu5ungan dengan in0eksi @irus. &riteria A standart: Pasien menunjukkan adan$a penurunan suhu tu5uh men;apai normal. peningkatan perilaku C 5erat 5adan pola menuju hidup tujuan untuk peningkatan $ang tepat. peru5ahan meningkatkan dan atau mempertahankan 5erat 5adan $ang

1.

Pasien menunjukkan tidak adan$a komplikasi. #nter@ensi keperawatan: o Mem5erikan kompres dingin C hangat. Rasional : untuk mem5antu dalam penurunan suhsu tu5uh pada pasien. o Kola5orasi medis untuk pem5erian terapi antipiretikum. Rasional : antipiretikum 5ekerja untuk menurunkan adan$a kenaikan suhu tu5uh. o Pantau suhu lingkungan, 5atasi C tam5ahkan linen tempat tidur sesuai indikasi. Rasional : suhu ruangan C jumlah selimut harus diu5ah untuk mempertahankan suhu tu5uh agar tetap normal.

;. -angguan rasa aman dan n$aman 5erhu5ungan dengan adan$a demam, tidak enak 5edan, pusing, mulut terasa pahit, kadang7 kadang muntah dan gatal. Kriteria A standart: Pasien menunjukkan ken$amanan, tidak merasa gatal lagi. 1adan kelihatan segar dan tidak merasa pusing. #nter@ensi keperawatan: o 1edaki tu5uh anak dengan 5edak salisil 1I atau lainn$a atas resep dokter. Rasional : 5edak salisil 1I dapat mengurangi rasa gatal pada tu5uh anak. o Menghindari anak tidak tidur di 5awah lampu karena silau dan mem5uat tidak n$aman. Rasional : lampu $ang terlalu terang mem5uat anak silau dan menam5ah rasa tidak n$aman. o Selama demam masih tinggi tidak 5oleh dimandikan dan sering7sering di5edaki. Rasional : tu5uh $ang di5edaki akan mem5uat rasa n$aman pasa pasien.

11

o /ika suhu tu5uh turun, untuk mengurangi gatal dapat dimandikan dengan PK atau air hangat atau dapat juga dengan 5ethadine. Rasional : air hangat C PK dapat mengurangi gatal dan menam5ah rasa n$aman. d. 9esiko terjadi komplikasi 5erhu5ungan dengan da$a tahan tu5uh $ang menurun. &riteria A standart: Pasien menunjukkan peningkatan kondisi tu5uh. Da$a tahan tu5uh optimal tidak menunjukkan tanda7tanda mudah terserang pan$akit. #nter@ensi keperawatan: o Mengu5ah sikap 5aring anak 5e5erapa kali sehari dan 5erikan 5antal untuk meninggikan kepalan$a. Rasional : meninggikan posisi kepala dapat mem5erikan sirkulasi udara dalam paru. o Mendudukkan anak C dipangku pada waktu minum. Rasional : men;egah terjadin$a aspirasi. o Menghindarkan mem5aringkan pasien di depan jendela atau mem5awan$a keluar selama masih demam. Rasional : menghindarkan anak terkena angin dan menam5ah suhu tu5uh. e. Kurangn$a pengetahuan orang tua tentang pen$akit. Kriteria A standart: =rang tua menunjukkan mengerti tetang proses pen$akit. =rang 5erat. #nter@ensi keperawatan: o Mem5erikan pen$uluhan tentang pem5erian gi?i $ang 5aik 5agi anak, terutama 5alita agar tidak mudah mendapat in0eksi. tua mengerti 5agaimana pen;egahan dan meningkatkan gi?i agar tidak mudah tim5ul komplikasi $ang

1"

Rasional : mem5erikan pengetahuan kepada orang tua. o Menjelaskan pada orang tua tentang mor5ili tentang hu5ungan pen;egahan dengan @aksinasi ;ampak dan peningkatan gi?i agar tidak mudah tim5ul komplikasi $ang 5erat. Rasional : mem5erikan pengetahuan kepada orang tua tentang pen;egahan pen$akit anakn$a. *" E1ALUASI a. Suhu tu5uh normal C turun 3' ,%o& A '%, o&4. 5. &airan dan nutrisi dalam tu5uh seim5ang. ;. )u5uh tidak merasa gatal. d. =rang tua C keluarga mengerti mengenai pen$akit mor5ili dan pen;egahann$a.

1'

III

PENUTUP !" KESIMPULAN Di0teri adalah pen$akit in0eksi akut $ang dise5a5kan oleh corynebacterium diphteriae $ang 5erasal dari mem5rane mukosa hidung dan naso0aring, kulit dan lesi lain dari orang $ang terin0eksi. Pen$akit &ampak menular, $ang ditandai adalah suatu in0eksi @irus $ang sangat dengan demam, 5atuk, konjungti@itis

3peradangan selaput ikat mataCkonjungti@a4 dan ruam kulit. Pen$akit ini dise5a5kan karena in0eksi @irus ;ampak golongan Paramyxovirus. #" SARAN Hindari orang $ang sedang 5ersin dan jauhi per;ikan ludah, perhatikan alat makan harus tetap 5ersih, jika ada luka jangan sampai kotor dan terkontaminasi 5akteri terse5ut ada 5aikn$a imunisasi tepat pada waktun$a.

1*

DAFTAR PUSTAKA

Kapita selekta Kedokteran /ilid ", /akarta : Media Aes;ulapius. 2gasti$ah. 1++%. Perawatan Anak Sakit. /akarta: E-&. 9ampengan, ). H. 1++'. Penyakit Infeksi Tropik pada Anak. /akarta: E-&. Sta0 pengajar #lmu Kesehatan Anak. 1+(,. Anak. /akarta. >KF# uku !uliah " Ilmu !esehatan

Anda mungkin juga menyukai