OLEH :
KELOMPOK 7
1.Ida Ayu Putu Sri Puspitawati
2.Putu Devi Yani
1213031023
1213031017
1213031006
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
GANESHA
2012
Reaksi-Reaksi Kimia
1. Tujuan
2. Dasar Teori
Dalam ilmu kimia, reaksi merupakan salah satu cara untuk mengetahui
sifat-sifat kimia dari suatu atau berbagai zat. Sifat-sifat kimia kemudian
dicatat sebagai data kuantitatif. Terjadinya reaksi kimia dapat diamati dari
perubahan-perubahan
yang
menyertainya.
Misalnya
timbulnya
gas,
Kertas Lakmus
b. Bahan
HCl
BaCl2
CH3COOH
CaCO3
NaOH
Ba(OH)2
K2Cr2O7
K2CrO4
Al2(SO4)3
H2C2O4
NH4OH
H2SO4
(NH4)2SO4
KMnO4
Pb(NO3)2
CuSO4
NaCl
KSCN
Na3PO4
Phenol Ptalien
4. Prosedur Kerja
1. Ke dalam dua tabung reaksi masukkan masing-masing tepat 1 mL
larutan HCl dan larutan CH3COOH. Tambahkan masing-masing larutan
indikator phenol ptalien (PP. Amati warna larutan-larutan tersebut.
2. Ke dalam dua tabung reaksi lain masukkan NaOH. Tambahkan pada
keduanya larutan indikator phenol ptalien
3. Campurkan kedua asam dengan basa pada percoban 1 dan percobaan
2, amati perubahan yang terjadi.
4. Masukan ke dalam 2 tabung reaksi larutan K 2CrO4 ke dalam tabung
pertama tambahkan tetes demi tetes larutan HCl. Kocok dan amati. Ke
dalam tabung lainnya, tambahkan larutan NaOH. Simpan kedua
larutan untuk dibandingkan dengan larutan pada percobaan no 5
Panaskan
campuran
tersebut
sambil
dikocok.
Catat
Masukan larutan
14.
Perlakuan
Pengamatan
Reaksi
obaa
n
Ke1
HCl + PP
HCl
berwarna
CH3COOH + PP
CH3COOH
Warna larutan bening tidak
berwarna
Gambar CH3COOH
sebelum ditetesi
ditetesi PP
dengan PP
2
NaOH + PP
NaOH
muda
Gambar NaOH
sebelum ditetesi PP
(HCl + PP) +
(NaOH + PP)
NaCl + H2O
Dan
(CH3COOH + PP) +
(CH3COOH + PP)
+ (NaOH + PP)
(NaOH + PP)
CH3COONa + H2O
Gambar saat
(CH3COOH + PP)
belum dicampur
K2CrO4 + 2HCl
2KCl+ H2CrO4
Gambar K2CrO4
sebelum di tambahkan
dengan HCl
K2CrO4 + 2NaOH
2KOH + Na2CrO4
K2CrO4 + NaOH
dengan NaOH
sebelum di tambahkan
5
dengan NaOH
K2Cr2O7 + HCl
K2Cr2O7 + 2HCl
2KCl+ H2Cr2O7
Gambar K2Cr2O7
dicampur HCl
K2Cr2O7 + NaOH
K2Cr2O7 + 2NaOH
2KOH + Na2Cr2O7
Gambar K2Cr2O7
sebelum dicampur
dengan NaOH
(NH4)2SO4 + NaOH
(NH4)2SO4 + 2NaOH
menjadi biru
2NH4OH +Na2SO4
Gambar (NH4)2SO4
sebelum dicampur
NaOH
gas)
Pb(NO3)2 + NaCl
Pb(NO3)2 + 2NaCl
PbCl2 + 2NaNO3
Gambar Pb(NO3)2
sebelum dicampur
dengan NaCl
BaCl2 + K2CrO4
BaCl2 + K2CrO4
BaCrO4 + 2KCl
ditambah dengan
K2CrO4
BaCl2 + K2Cr2O7
dengan K2CrO4
Warna larutan orange keruh
BaCl2 + K2Cr2O7
BaCr2O7 + 2KCl
ditambah dengan
dengan K2Cr2O7
10
K2Cr2O7
BaCl2 + HCl + K2CrO4
BaCl2 + HCl
terjadi endapan
BaCl2 + HCl
11
H2C2O4 + H2SO4 +
H2C2O4 + H2SO4 +
KMnO4
berwarna
KMnO4
MnSO4 + H2O4
+ KC2O4
12
Fe3+ + KSCN
13
Fe3+ + KSCN
Fe(SCN)3- + K3+
Fe(SCN)- + K2PO4
+ Na3
KSCN sebelum
ditambahkan Na3PO4
ditambahkan Na3PO4
6. Pembahasan
Percobaan Pertama
Saat HCl (asam kuat) yang berwarna bening dicampurkan dengan
indikator PP maka menghasilkan campuran tidak bewarna, demikian
juga dengan CH3COOH yang dicampurkan dengan indikator PP maka
hasilnya tidak berwarna. Karena indicator PP bereaksi pada kisaran
pH .
Percobaan kedua
NaOH dicampurkan dengan indikator PP berubah warna dari tidak
bewarna menjadi merah muda, sebab indikator PP akan bereaksi
pada basa yang pHnya lebih dari 7.
Percobaan ketiga
Saat NaOH (dengan indikator PP) dan HCl (dengan indikator PP) di
reaksikan, maka warna dari NaOH menjadi hilang, karena asam kuat
bertemu dengan basa kuat akan menjadi nertral.
Saat NaOH direaksikan dengan CH3COOH akan berubah warna
menjadi merah muda, sebab terjadi reaksi antara basa kuat dengan
asam lemah.
Percobaan keempat
K2CrO4 (kuning) direaksikan dengan HCl (tidak berwarna) maka hasil
reaksinya berwarna orange. Hal ini menunjukkan adanya reaksi kimia karena
terjadi perubahan warna. Reaksi kimia yang terjadi bersifat asam.
Pada saat K2CrO4 ditambah NaOH tidak terjadi reaksi karena tidak terjadi perubahan
warna. Hal ini disebabkan reaksi tersebut bersifat netral sehingga warnanya tidak
berubah.
Percobaan kelima
K2Cr2O7 (orange) direaksikan dengan HCl (tidak berwarna) maka
hasil
reaksinya
berwarna
kuning.
Sedangkan
saat
K2Cr2O7
Percobaan keenam
(NH4)SO4 ditambahkan dengan NaOH sehingga terbentuk gas NH 3
yang dapat diketahui dari perubahan kertas lakmus merah menjadi
biru dan lakmus biru tidak berubah warna. Hal ini disebabkan asam
lemah direaksikan dengan basa kuat sehingga menghasilkan garam
yang bersifat basa dan karena sifat basa tersebut merubah warna
lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru tidak berubah warna.
Percobaan ketujuh
Reaksi ini dapat terjadi karena adanya perbedaan kelarutan antar
senyawa (Ksp)
sehingga senyawa yang kelarutannya lebih kecil mengendap.
Percobaan kedelapan
Reaksi ini dapat terjadi karena adanya perbedaan kelarutan antar
senyawa (Ksp) sehingga senyawa yang kelarutannya lebih kecil
mengendap.
Percobaan kesembilan
Reaksi ini dapat terjadi karena adanya perbedaan kelarutan antar
senyawa (Ksp)
sehingga senyawa yang kelarutannya lebih kecil mengendap.
Percobaan kesepuluh
Pada saat BaCl2 + HCl + K2CrO4 direaksikan tidak menghasilkan
endapan. Dengan kata lain, semua ion-ion pada larutan ini telah
terdisosiasi dan hanya menjadi ion-ion spektator.
Percobaan kesebelas
H2C2O4 direaksikan dengan H2SO4 (sebagai katalis) dan KMnO4 sebanyak 7 tetes,
pada saat tetasan ke 8 maka warnanya belum menghilang. Warnanya menghilang
dalam jangka waktu yang cukup lama.
7. Kesimpulan
Setiap terjadinya reaksi kimia selalu ditandai dengan perubahanperubahan
kimia
seperti
perubahan
warna,
timbul
endapan,
timbul