Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK III : Lisa Ariani (E1M 011 023 ) Ayu Devi Mertaningsih (E1M 011 003) Evan Nurdian

Witanti (E1M 011 010) Sri Fitriatun Himni (E1M 011 038) Asmi wahyunadi (E1M 009 042)

LEMBAR DIKUSI MAHASISWA MATA KULIAH IKATAN KIMIA IKATAN ION Guna memperdalam pemahaman Anda terhadap materi ikatan kimia, kerjakan latihan berikuut ; 1. Halaman 9: jelaskan pembentukan senyawa ionik dalam fase gas antara atom magnesium dengan klorin dalam bentuk struktur lewisnya. Jawab : Senyawa ionik dalam fase gas dapat dibentuk dari atom-atomnya dalam fase gas. Pada pembentukkan senyawa ionik dari atom-atomnya dalam fase gas, terjadi trnsfer satu atau lebih elektron valensi dari satu atom ke atom yang lain seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini : ( ) ( ) ( ) ( )
(transfer 2 elektron dari atom Mg ke masing-masing atom Cl)

Mg

Cl

[ ]

Cl Atom Mg, 2 elektronnya pindah ke masing-masing atom Cl akan menjadi ion positif ataub kation, sedangkan atom yang menerima elektron dari atom Mg akan menjadi ion negatif atau anion. Pada pembentukkan senyawa ionik dalam fase gas, transfer elektron tersebut diikuti dengan terjadinnya gaya tarik antara ion positif dan ion negatif sehingga terbentuk senyawa ionik yang tersusun atas ion-ion yang merupakan pasangan ion. 2. Hal.18 kisi kristal NaCl adalah kubus berpusat muka. Jumlah spesies kimia NaCl dalam sel satuan adalah 4 buah. Jelaskan dari manakah angka-angka yang digunakan untuk mencari jumlah ion Na+ dan Cl- pada sel satuan gambar 1.14 (a).

Jawab : Pada sel satuan 1.14 (a) Jumlah ion Na+ dalam sel satuan = = 4 ion Angka berasal dari adanya 12 ion Na+ yang terikat pada pusat sisi. Atom

yang terdapat pada pusat sisi sel satuan merupakan milik dari empat sel satuan yang berdekatan, sehingga fraksi atom yang dimiliki oleh sebuah sel satuan hanya . Maka nilainya1/4 x 12 ion. Angka 1 ion berasal dari dari ion Na+ pada pusat sel satuan yang sepenuhnya milik sel satuan tersebut, sehingga nilanya 1 ion.

Jumlah ion Cl- dalam sel satuan =

Angka

berasal dari adanya 8 ion Cl- yang terikat pada pojok sel. Atom

yang terdapat pada pojok sel satuan merupakan milik dari 8 sel satuan yang berdekatan, sehingga fraksi atom yang dimiliki oleh sebuah sel satuan hanya 1/8. Maka nilainya1/8 x 8 ion. Ditambah, Angka berasal dari adanya 6 ion Cl- yang terikat pada pusat

muka. Atom yang terdapat pada pusat muka merupakan milik dari 2 sel yang berdekatan, sehingga fraksi atom yang dimiliki oleh sebuah sel satuan hanya 1/2. Maka nilainya1/2 x 6 ion. 3. Hal. 27: kisi kristal CrO2 adalah rutil. Jelaskan bilangan koordinasinya! Jawaban : Kisi kristal CrO2 adalah rutil. Kisi kristal dari rutil adalah tetragonal primitif, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Karena dalam suatu kristal ionik, banyaknya anion yang mengelilingi kation dengan jarak yang sama merupakan bilangan koordinasi dari kation, sebaliknya banyaknya kation yang

menglilingi anion dengan jarak yang sama merupakan bilangan koordinasi dari anion. Sehingga Didalam kisi rutil (CrO2), ion Cr2+ berwarna merah dikelilingi oleh 6 ion O2terdekat dengan geometri oktahedral. Ion O2- dikelilingi oleh 3 ion Cr2+ dengan geometri trigonal planar, maka bilangan koordinasi ion Cr2+ adalah 6 sedangkan bilangan koordinasi ion O2- adalah 3.

4. Hal. 36: atom magnesium memiliki energi ionisasi, EI1, EI2, dan EI3 (Tabel 1.10). Dari data tersebut, jelaskan ion magnesium apakah yang lebih stabil terbentuk? Jawaban: Energy ionisasi untuk atom magnesium dalam satuan kJ/mol. Unsur IE1 Mg 737,7 EI2 EI3

1450,7 7732,8

Pada tabel 1.10, IE1 merupakan besarnya energi yang diperlukan untuk perubahan M(g) menjadi M+(g); EI2 merupakan besarnya energi yang diperlukan untuk perubahan M+(g) menjadi M2+(g); IE3 merupakan besarnya energi yang diperlukan untuk perubahan M2+(g) menjadi M3+(g). Sehingga yang lebih stabil adalah ion Mg2+ , karena gaya tarik inti terhadap elektron terluarnya semakin kecil, akibatnya akan lebih mudah untuk melepas elektronnya sehingga pada ion ini lebih mudah untuk melepas kedua elektronnya dan lebih mudah untuk berikatan. Dibandingkan dengan ion Mg+ dan Mg3+ yang kurang stabil. Energi Ionisasi (EI) adalah energi yang diperlukan atom dalam untuk melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1. Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang lebih besar, begitu juga pada pelepasan elektron yang ke-3 dan seterusnya. Maka EI 1< EI 2 < EI 3. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), EI semakin kecil karena jari-jari atom bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan.

5. Hal. 45 : Jika ion Cl- terdapat dalam pusat badan kisi kristal NaCl. Jelaskan cara menentukan tetapan Madelung untuk 4 deret pertama dan bagaimanakah cara menentukan , , dan . Jawab : Cara menentukan tetapan Madelung untuk 4 deret pertama jika ion Cl- terdapat dalam pusat badan kisi kristal NaCl adalah dengan melihat interaksi antara ion-ion dalam kisi kristal (interaksi geometrik). Dimana interaksi geometrik ini dsebabkan karena satu ion dengan sejumlah ion seharga dengan jarak yang sama membentuk geometri tertentu. Interaksi total antara semua ion-ion yang terdapat dalam suatu kisi kristal inilah yang dinyatakan dengan tetapan Madelung (A). Oleh karena itu pada kristal NaCl besarnya tetapan Madelung untuk 4 deret pertama adalah A=

. Untuk menentukan , , dan G

diperoleh dari :

C A B Nilai diperoleh dari panajng sisi kubus AB= Nilai diperoleh dari panjang diagonal sisi

Nilai diperoleh dari panjang diagonal ruang : ( ) Nilai

6. Hal. 59: Jika atom Mg dan Cl dapat membentuk senyawa MgCl, maka gambarkan daur Born-Haber pembentukan MgCl. Jawab: Mg (s) + Cl2(g) Hf MgCl (i)

HD(Cl2) >0 EA<0 Cl(g)

Uo<0

Cl-(g)

HA(Mg)>0

Mg (g)

IE>0

Mg2+(g)

Anda mungkin juga menyukai