LISA ARIANI (E1M 011 023) AYU DEVI MERTANINGSIH (E1M 011 003) EVAN NURDIAN WITANTI (E1M

011 010) SRI FITRIATUN HIMNI 9E1M 011 038) YANTI FEBRIYANTI (E1M 010 014) LEMBAR DISKUSI MAHASISWA MATA NKULIAH IKATAN KIMIA IKATAN ION 1. Hal.26: kisi Kristal LiO2 adalah anti fLourit. Jelaskan bilangan koordinasinya. Jawab : Didalam kisi antiflourit ion Li+ dikelilingi oleh 4 ion O2- seharga dengan geometri tetrahedral. Sedangkan untuk ion O2- dikelilingi oleh 8 ion Li+ seharga dengan geometri kubus sederhana. Maka bilangan koordinasi ion Li+ adalah 4, sedangkan bilangan koordinasi O2- adalah 8.

2. Hal.34: tuluskan entalpi tiga tahap pembentukkan Na2O dari atom-atomnya dalam fase gas. Jawab ; tiga tahap pembentukan Na2O dari atom-atomnya dalam fase gas adalah sebagai berikut : Kation : 2Na(g) : 2Na(g) Anion Pasangan ion : O(g) + 2e : 2Na+(g) + O2-(g) 2Na(g) + O(g) 2Na+(g) +2 e 2Na+(g) +2 e O2-(g) HIE =2 x 495, 8 kJ/mol HIE = 991,6 kJ/mol HEA = 603,1 kJ/mol Na2O(g) Hip = -0,9 kJ/mol Na2O(g) H = 1593,8 kJ/mol

3. Hal. 49:tentukan besarnya eksponen Born yang harus digunakan pada senyawa NaCl dengan mengacu pada eksponen Born gas mulia.

JAWAB : Harga eksponen Born (n) tergantung pada jenis ion penyusunnya. Harga eksponen Born (n) pada senyawa NaCl mengacu pada eksponen Born gas mulia berdasarkan ion-ion penyusunnya yakni terdiri dari kation Na+ dan anion Cl-. Dimana harga eksponen Born Na+ sama dengan Ne, dan harga eksponen Cl- sama dengan Ar. Jadi besarnya eksponen Born (n) yang harus digunakan pada senyawa NaCl adalah 8.

Hal ini didapatkan dari persamaan konfigurasi elektron dari ion -ion dan atom atom yaitu sebagai berikut :

4. Hal 52. : struktur kisi Kristal CrO2 dama dengan struktur Kristal TiO2. Trentukan energy kisi CrO2 Jawab : Diket : V = 3 Z+= +4 Z- = -2 r(Cr4+) = 69 pm r(O2-) = 122 pm dit : energy kisi CrO2 ? Jawab : ro = r(Cr4+) + r(O2-) = 69 pm + 122 pm = 191 pm

)(

)( )(

)(

( ) (

)(

)( )( )( ( )

5. Hal 61: mengapa penguraian NaCl manjadi NaCl dan Cl2 berlangsung spontan . Jawab : Entalpi reaksi, Hr, yang terlibat dalam peruraian ini dapat diperkirakan dengan bantuan daur termodinamika seperti : Hr= -Uo( NaCl)-IE2 + Uo(NaCl) EA HD(Cl2) Hr= -(2245)- (4562)-787-(-348,5)-120,9 kJ/mol Hr = -2876,4 kJ/mol

Kestabilan suatu senyawa dapat diramalkan berdasarkan harga energi bebas reaksinya, Gr. Gr= Hr-TSr, dengan T adalah temperatur reaksi dan Sr adalah entropi reaksi. Pada reaksi NaCl (s) NaCl(s) + Cl2 (g) terjadi kenaikan entropi karena jumlah spesies

ssudah reaksi adalah lebih banyak dibandingkan sbelum reaksi. Disamping itu, juga disbabkan oleh adanya hasil reaksi yang berfase gas. Karena harga T selalu positif maka harga TSr > 0 dan akan memperkecil harga Gr,atau harga Gr semakin negatif. Gr= -2876,4 kJ/mol - TSr Apabila harga TSr diabaikan maka Gr= -2876,4 kJ/mol Karena harga Gr < 0 maka peruraian NaCl2(s) menjadi NaCl(s) dan 1/2Cl2(g) akan berlangsung spontan.

6. Hal. 70 dan 86: panjang ikatan antara kation Ca+ dan anion O2- adalah 240 pm dan perbandingan jari-jari Ca2+/O2- =0,905. Tentukan jari-jari Ca2+ dan O2-. Jawab ; CaO mengkristal dengan struktur Natrium klorida. Sehingga bilangan koordinasinya ion Ca2+ dan ion O2- dalam kisi kristal CaO adalah 6. Berdasarkan lampiran 1 hal. 156 buku ikatan ionik Prof. Effendy jari-jari ion O2- dan bilangan koordinasinya 6 adalah 126 pm, sedangkan ro = 240pm sehingga : rO= r + + r_ r + = rO - r_ =240 pm - 126pm = 114pm Jadi, jari-jari ion Ca2+ adalah 114pm. 7. Hal 94: menurut Fayan, salah satu penyebab daya polarisasi bertambah adalah bertambahnya muatan kation dan berkurangnnya ukuran kation. Jelaskan hal ini dengan membandingkan daya polarisasi Al3+, Mg2+ dan Na+. Jawab : Bertambahnya muatan kation dan berkurangnya ukuran kation akan menambah besanya daya polarisasi. Kation yang bermuatan tinggi dan ukurannya kecil daya polarisasinya lebih besar dibandingkan daya polarisasi kation denganb muatan lebih kecil sedangkan ukurannya lebih besar. Misalnya daya polarisasi ion-ion Al3+> Mg2+>Na2+ karena muatan ion Al3+> Mg2+>Na2+ dan ukuran ion Al3+> Mg2+>Na2+.