Pada BAB III Pasal 6 : Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi, transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan, dan hal lain yang diperlukan oleh jemaah haji.
(1) Pembinaan dan pelayanan kesehatan ibadah haji, baik pada saat persiapan maupun pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji, dilakukan oleh menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang kesehatan. (2) Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh menteri.
2
Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba kembali di tanah air Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji
2.
3.
MELIPUTI : I. Sebelum keberangkatan dan di penerbangan : - Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas dan di RS/Kabupaten - Pelayanan di Embarkasi dan Debarkasi - Pelayanan kesehatan dalam perjalanan ke Arab Saudi II. Selama di Arab Saudi III. Saat kembali ke tanah air - Selama di penerbangan - 14 hari pasca kedatangan
8
BAGAIMANA CJH MEMPEROLEH PEMERIKSAAN KESEHATAN ? a. Pemeriksaan Tahap I (dasar) Dilaksanakan di Puskesmas dan wajib bagi seluruh jemaah haji yg akan/sdh melunasi BPIH tanpa kecuali. b. Pemeriksaan Tahap II (terkini/1 bln terakhir) Dilaksanakan di Puskesmas/RSUD Sosodoro Djatikusumo, pemeriksaan terhadap jamaah sehat & risti c. Pemeriksaan Tahap III Dilaksanakan di Emabrakasi (Asrama Haji). Dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan dan pemeriksaan secara selektif.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DI KABUPATEN 27 Agt s/d 1 Sept 2012 a. Vaksinasi meningitis b. Vaksinasi influenza c. Test kehamilan bagi CJH WUS d. Konsultasi obat penunda haid
11
Jemaah Haji Risti adalah : Jemaah Haji dengan kondisi kesehatan yang secara epidemiologi berisiko sakit dan atau meninggal selama perjalanan ibadah haji, meliputi : Jemaah haji lanjut usia. (> 60 Tahun) Jemaah haji penderita penyakit menular tertentu yang tidak boleh terbawa keluar dari Indonesia berdasarkan peraturan kesehatan yang berlaku (telah berobat rutin), mis. TB aktif dengan BTA positif Jemaah haji wanita hamil (14-26 minggu dan telah divaksinasi). Jemaah haji dengan ketidakmampuan tertentu terkait penyakit kronis dan atau penyakit tertentu lainnya, mis. pasca stroke, luka DM
umber KEPMENKES RI Nomor 442/MENKES/SK/VI/2009 edoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji 2010
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KOTA SURABAYA KAB. SIDOARJO KAB. J E M B E R KAB. LAMONGAN KAB. GRESIK KAB. M A L A N G KAB. BANYUWANGI KOD. MALANG KAB. BOJONEGORO
4037 2971 2383 1821 1988 1810 1285 1402 1260 1157 861
1759 1202 729 728 616 597 518 493 487 455 407
12 KAB. K E D I R I 13 KAB. MOJOKERTO 14 KAB. LUMAJANG 15 KAB. PASURUAN 16 KAB. TULUNGAGUNG 17 KAB. BANGKALAN 18 KAB. T U B A N 19 KAB. N G A N J U K 20 KAB. SUMENEP 21 KAB. BONDOWOSO 22 KAB. PONOROGO
920 1590 963 1295 986 948 916 709 758 548 410
383 370 347 336 328 325 287 277 237 199 199
10 KAB. JOMBANG
11 KAB. B L I T A R
23 KAB. SITUBONDO 24 KAB. MAGETAN 25 KAB. PROBOLINGGO 26 KAB. M A D I U N 27 KAB. PAMEKASAN 28 KAB. TRENGGALEK 29 KAB. SAMPANG 30 KOD. PROBOLINGGO 31 KAB. N G A W I 32 KOD. KEDIRI 33 KOTA. B A T U
1008 356 729 392 800 363 724 272 253 337 155
196 34 KOD. PASURUAN 189 174 170 36 KAB. PACITAN 158 134 131 123 119 112 103 Jumlah 37452 13273 37 KOD. BLITAR 38 KOD. MOJOKERTO 183 200 71 63 152 75 35 KOD. MADIUN 186 81 324 95
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA & MENTERI KESEHATAN NOMOR : 458 TAHUN 2000 NOMOR : 1652.A/MENKES-ESOS/SKB/XI/2000
Pasal 1 Yang dimaksud dengan calon haji wanita hamil adalah calon haji wanita berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan tes positif hamil
Pasal 2 Calon haji wanita hamil yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji harus memenuhi persyaratan : a. Telah mendapatkan suntikan vaksinasi meningitis paling lama 2 tahun sebelum keberangkatan haji dengan bukti International Certificate of Vaccination (ICV) yang sah. b. Pada saat berangkat dari embarkasi usia kehamilan sekurang-kurangnya 14 (empat belas) minggu dan sebanyak-banyaknya 26 (duapuluh enam) minggu.
Standar Laik
14
Rekruitment
Permenkes Nomor 2407 Rumah Sakit yang akan melaksanakan sebayak Tahun 2011 Penetapan 39 RS di Embarkasi / RS di Embarkasi / Debarkasi (kelas II Debarkasi selama 14 hari).
TKHI Kloter : 1 dokter , 3 perawat (jemaah haji 450 orang). (usulan) Relokasi petugas kesehatan antar daerah kerja / Daker sesuai kebutuhan Penggantian petugas kesehatan baru pasca Armina (petugas kesehatan baru ) (usulan)
Puskesmas / RSUD; Posbindu PTM / Poslansia; Perkesmas; Promkes; Kes Olah Raga; Manasik, bimbingan ibadah haji (KBIH ) Nama jemaah Haji yang akan berangkat Tahun 2012 dan 2013 telah diberikan ke 33 Propinsi yan kemudian didistribusikan ke Kabupaten / Kota
Lebih awal untuk kuota 2012 dan 2013 dimana bisa dilakukan 6 bulan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Buku kesehatan calon haji sudah terisi lengkap
Pada Tahun 2012 Juknis BOK terbaru dapat digunakan kegiatan Kesehatan Haji
TAHUN 2012
Penerapan IT dalam pengelolaan logistik obat
engadaan obat
Tetap di tanah air, karena; - Peraturan belum mendukung. - harga lebih murah. - Petunjuknya pemakaian dalam bahasa Indonesia. - Peningkatan produsen dalam negeri.
April s/d 15 Juli 2012 Pemeriksaan di Puskesmas & Rujukan ke RSUD Sosodoro Djatikusumo Juli s/d 21 Juli 2012 Penerimaan rekap laporan pemeriksaan kesehatan CJH & Penyerahan BKJH dari Pusk. Pemberian vaksinasi meningitis, influenza, test kehamilan bagi WUS & konsultasi penunda haid. Penyerahan BKJH ke Kemenag Pengiriman hasil pemeriksaan kes. CJH ke Prov. Pemberangkatan Haji Gelombang I Pemberangkatan Haji Gelombang II Pemulangan Jamaah Haji
Di Kabupaten
Sept 2012 Sept 2012 Sept 2012 Okt 2012 Okt 2012