Anda di halaman 1dari 1

Hydrogen Plant (Unit 22) merupakan unit yang dirancang untuk memproduksi hidrogen dengan kemurnian 99% sebesar

76 MMSFSD dengan feed dan kapasitas sesuai desain. Pabrik ini dirancang dengan feed dari Refinery Off Gas dan natural gas. Fungsi utama dari unit ini adalah untuk mengurangi atau menghilangkan impurities yang terbawa bersama minyak bumi atau fraksi-fraksinya dengan proses hidrogenasi, yaitu mereaksikan impurities tersebut dengan hidrogen yang dihasilkan dari hydrogen plant. Kandungan impurities yang dimiliki minyak mentah relatif cukup tinggi, antara lain: nitrogen, senyawa sulfur organik, dan senyawa-senyawa metal. Produk gas hidrogen dari Hydrogen Plantdigunakan untuk memenuhi kebutuhan di unit AHU, LCO Hydrotreater unit, dan Gas Oil Hydrotreter Unit. Proses dasar Hydrogen Plant mencakup: 1. Hidrogenasi dan Desulfurisasi Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kadar sulfur yang ada dalam feed gas, sehingga sulfur yang masuk reformer memiliki kadar sesuai yang diizinkan. Hal ini dilakukan karena sulfur merupakan racun bagi katalis di Reformer. 2. Stream Reforming Proses ini bertujuan memproses atau mengubah gas hidrokarbon yang direaksikan dengansteam menjadi gas hidrogen, CO, dan CO2. Produksi bergantung pada kecepatan feed kereformer dan derajat konversi yang dicapai. 3. Pemurnian Hidrogen Pemurnian hidrogen dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu: a. High Temperatur Shift Converter (HTSC), bertujuan untuk merubah CO menjadi CO2 melalui reaksi berikut: CO + H2O -> CO2 + H2 b. Pressure Swing Adsorption (PSA) Setelah melalui reaksi di atas, feed didinginkan. Sedangkan kondensat dalam feed gasdipisahkan di Raw Gas KO Drum sebelum masuk ke PSA unit. PSA plant didesain untuk memurnikan gas hidrogen secara kontinyu. Aliran yang keluar PSA unit terdiri dari hidrogen murni pada tekanan tinggi dan tail gas yang mengandung impurities pada tekanan rendah.

Anda mungkin juga menyukai