Anda di halaman 1dari 29

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada saat ini olahraga merupakan salah satu faktor penting dalam setiap insan individu. Dengan berolahraga tubuh kita menjadi bugar, sehat dan segar. Maka dari itu dengan adanya antropometri di dalam olahraga, bisa membuat setiap individu lebih mengetahui tentang olahraga dan cara pengukuran serta tes dengan volume yang disesuaikan dengan cabang masing-masing. Akan tetapi, banyak pelatih yang memaksakan pemain untuk bertindak apa yang ia mau tanpa melihat dan menghiraukan fungsi fisiologis pemainnya. Dengan segi struktur badan yang kurang memadai, pemain tidak bisa berkembang. Maka sebab itu perlu ditanamkan sejak dini kepada insan olahraga di seluruh dunia khususnya Indonesia, untuk mendalami bagaimana fungsi dan peran pentingnya tes dan pengukuran olahraga di pahami dan disampaikan 1.2 TUJUAN DAN MANFAAT Antropometi mempunyai manfaat yang sangat banyak, bisa mengetahui panjang pendek struktur tubuh si atlet dan lain-lain. elain itu kita juga bisa mengetahui bagaimana pentingnya mempelajari antropometri dengan menempatkan orang atau pemain berada di cabang mana. !ujuannya adalah menciptakan pemain yang professional dilihat dari struktur tubuh yang memadai dan fungsi gerak tubuhnya.

26

BAB II ISI LAPORAN


2.1 PENGERTIAN ANTROPOMETRI Pengertian antropometri secara umum adalah alat pengumpul data dan sebagai dasar penilaian dalam proses pendidikan, dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh sis"a sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah laku. uatu tes adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang seseorang atau obyek. Melalui tes, pendidik dapat memperoleh informasi yang tepat mengenai keadaan anak didiknya, apabila ia berada pada kemampuan rendah, sedang atau tinggi. edangkan pengukuran merupakan proses pengumpulan data # informasi tentang individu maupun obyek tertentu. !es dan pengukuran merupakan kesatuan yang dapat dijadikan suatu bahasan yang lebih lengkap. $ata pengukuran memiliki banyak arti dan berbeda-beda penerapannya dalam pendidikan jasmani atau olahraga. !es adalah alat yang digunakan untuk mengukur beberapa performa dan untuk mengumpulkan data. ebuah tes haruslah valid, yang berarti mengukur apa yang seharusnya diukur dan haruslah terpercaya, yang berarti dapat diulang berkali-kali. Pengukuran adalah skor kuantitatif yang berasal dari tes. Data yang diperoleh kemudian dievaluasi. edangkan evaluasi adalah proses menempatkan#pemberian nilai, makna atau kelayakan pada data tersebut. Pengukuran yang dilakukan dalam keolahragaan atau pendidikan olahraga berdasarkan halhal sebagai berikut % &. Pengukuran harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang semestinya diukur, sesuai dengan luas sempitnya tujuan yang kita ukur atau capai. '. (ilai-nilai keolahragaan belum dapat diketahui sebelum dilakukan pengukuran tersebut. ). Pengukuran dalam keolahragaan atau pendidikan sangat diperlukan untuk memperbaiki program. *. !es dan pengukuran hendaknya dilaksanakan oleh para petugas yang telah terlatih dan berpengalaman dalam lapangan tersebut.

26

2.2 KEGUNAAN ANTROPOMETRI &. Menentukan tatus, didalam pendidikan adalah yang harus diperhatikan adalah perkembangan anak, maka seharusnya pembina atau guru olahraga mengetahui sampai dimana perkembagan itu terjadi. +ntuk itu harus dilakukan pengukuran agar diketahui status pada suatu saat ataupun dari "aktu ke "aktu. '. $lasifikasi, disekolah biasanya klasifikasi keolahragaan berdasarkan tingkat kelas bukan berdasarkan kemampuan atau keterampilan anak. $alau dipandang dari sudtut kematangan jasmaniahnya atau ketangkasannya mereka itu akan berbeda. ,leh karena itu pengelompokan hendaknya berdasarkan kemampuan umum ketangkasannya dan diatur sesuai dengan kemajuan pembelajarannya. ). Diagnosa dan -imbingan, bimbingan dimaksudkan supaya setiap anak memperoleh jalan didalam menghadapi kesukaran-kesukaran yang dialami. -imbingan mengharuskan adanya evaluasi tentang kapasitas dan kemampuan anak sehingga proses pengajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak. *. Motivasi, Achievment score#nilai dalam keolahragaan dapat menjadi perangsang bagi anak untuk berlatih lebih giat. .. Perbaikan mengajar, testing dan evaluasi adalah suatu bagian dari pengajaran mempunyai tempat yang tepat dalam program pengajaran. !es harus ditempatkan pada bagian yang sudah dirancang pada tujuan pembelajaran sebelumnya sehingga nilai tes tersebut dapat digunakan sesuai dengan tujuan dari bahan pembelajaran yang disajikan. 2.3 TUJUAN ANTROPOMETRI &. Pengukuran Antropometrik Pengukuran antropometrik adalah pengukuran terhadap bagian / bagian tubuh, yang berfungsi untuk menentukan status gi0i seseorang dengan bersumber pada tulang, otot, dan lemak, menentukan tipe-tipe tubuh manusia, dan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tubuh seseorang. 1ontoh dari pengukuran antropometrik ini antara lain pengukurtan tinggi dan berat badan, panjang lengan dan tungkai, lingkar lengan dan paha, serta kapasitas paru, dan lain-lain. '. !es 2ungsi 3antung 4$ardiovaskuler5

26

!okoh yang mempopulerkan tes ini adalah Mosso. !ujuan dari tes ini yaitu untuk mengetahui kemampuan jantung dan paru-paru beradaptasi terhadap pekerjaan atau latihan. Penekanan tes ini yaitu untuk mengetahui kondisi umum dan sifat dari denyut jantung. Macam / macam tes fungsi jantung antara lain % pengukuran tekanan darah, balke !readmill test, tes kelelahan dari 1arlson, tes 2oster 4lari di tempat5, tes naik turun bangku, tes lari &' menit, tes lari ',* km. edangkan menurut Mathe"s 4&6785 dan -osco 4&68)5 macam pengukuran ini antara lain % tekanan darah, denyut nadi, kapasitas vital, menahan napas, konsumsi oksigen 49,' ma:5, metabolism basal, produksi jantung dan analisa darah untuk hemoglobin dan sel darah merah. ). $emampuan ;erak +mum !es kemampuan fisik umum melibatkan unsur, lompat, manjat dan lempar. !es kemampuan umum bergerak ini meliputi tes kelincahan, kekuatan, keseimbangan dan kelentukan. !es kelincahan misalnya shuttle run, tes kekuatan meliputi push up, sit-up dan pull up, tes keseimbangan misalnya meniti bangku s"edia, tes kelentukan misalnya cium lutut. *. $esegaran 3asmani $esegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang layak tanpa mengalami kelelahan yang berarti. !es yang dilakukan antara lain tes lari ',* km, lari &' menit dan naik turun bangku s"edia. .. Prestasi ,lahraga !es prestasi olahraga adalah suatu tes untuk mengukur tingkat prestasi dari ketangkasan dasar berolahraga seperti aktivitas dalam atletik yang meliputi melempar jauh dengan tepat, keterampilan sepak bola yang meliputi menendang bola dengan tepat. <. $eterampilan ,lahraga !es keterampilan olahraga dibuat untuk meramalkan potensi kemampuan bermain dan menilai status sekarang atau tingkat kemampuan dalam cabang olahraga tertentu. !es ini mengukur keterampilan atau teknik dasar dalam olahraga khususnya cabang olahraga permainan.

26

2.4 STANDING BROAD JUMP 4.1 Vertical Jump (Modifiend Sargnt Jump) !ujuan % !es ini bertujuan untuk mengukur gerak ekplosif tubuh 4tungkai ba"ah5. Prosedur pelaksanaan % !estee berdiri dengan kedua ujung jari kakinya tepat berada dibelakang garis batas tolakn. etelah siap testee melakukan persiapan untuk melompat. -ersamaan mengayunkan kedua lengan ke depan, dengan seluruh tenaga kedua kaki secara bersamaan menolak, melakukan lompatan kedepan sejauh mungkin. etiap testee diberi kesempatan melakukan ' kali. Pita pengukur atau permukaan !embok diberi ukuran Alat yang diperlukan %

Pelaksanaan % ,rang berdiri disamping tembok dimana pita pengukur itu berada. Masukkan salah satu tangannya yang paling dekat dengan tembok kedalam air agar jarijarinya basah# menggunakan bedak tabor. $emudian orang coba tegak, tangan yang telah dibasahi angkat setinggi mungkin keatas dan sentuhan # letakkan jarijari itu ketembok, sampai terlihat dengan jelas bekasnya. -ekas jari-jari tadi diukur dan di catat melakukan percobaan ini sampai tiga kali. elisih antara tanda dalam sikap permulaan dan hasil loncatan tertinggi inilah diukur. Data berikut ini diambil dari tes yang dilakukan oleh atlit berkelas dunia =ank 6&-&>> 8&-6> 7&-8> <&-7> .&-<> *&-.> )&-*> '&-)> &&-'> &-&> Perempuan 7<.'>-8&.)>cm 7&.&&-7<.&6cm <<.>.-7&.&>cm <>.6.-<<.>*cm ...6>-<>.6*cm .>.8>-...86cm *..7&-.>.76cm *>.<.-*..7>cm )....-*>.<*cm )>..>-)...*cm Pria 8<.).-6&.*.cm 8&.)>-8<.)*cm 7<.'>-8&.'6cm 7&.&>-7<.&6cm <<.>.-7&.6>cm <>.6.-<<.>*cm ...6>-<>.6*cm .>.8>-...86cm *.-7>-.>.76cm *>.<.-*..<6cm

26

3 . kelamin Pria Perempuan

-aik ?<. cm ?.8 cm

1ukup .>-<.cm *7-.8cm

edang *>-*6cm )<-*6cm

$urang )>-)6cm '<-).cm

-uruk @)>cm @'<cm

(ama B

Aasil B

$ategori B

4.2 ush and ull !ujuan% +ntuk mengukur kekuatan otot tangan dalam menarik dan mendorong Alat% Pull and push dynamometer Petugas% & pemandu tes dan ' pencatat skor Pelaksanaan% Peserta tes berdiri tegak dengan kaki direnggangkan dan pandangan lurus kedepan. !angan memegang pull C push dynamometer dengan kedua tangan di depan dada. Posisi lengan dan tangan lurus dengan bahu. !arik alat tersebut sekuat tenaga. Pada saat menarik atau mendorong. Alat tidak boleh menempel pada dada, tangan dan siku tetap sejajar dengan bahu. !es ini dilakukan sebanyak dua kali. Penilaiaan% kor kekuatan tarik atau dorong terbaik dari dua kali percobaan dicatat sebagai skor dalam satuab kg. dengan tingkat ketelitiab >.. kg.

(ama B

P+ A B

P+DD B

4.! "and #rip !ujuan% +ntuk mengukur kekuatan genggam tangan kanan dan kiri

26

Alat% Aand grip dynamometer Petugas% Pencatat skor Pelaksanaan% Peserta berdiri tegak, kaki bdirenggangkan selebar bahu, E- )> derajat. !angan kanan atau kiri terletak disamping badan dalam posisi lurus, menggenggam alat hand grip dynamometer. Peserta meremas alat tersebeut sekuat tenaga. Pada saat meremas alat, lengan membuat sudut '>-)> derajat dengan tubuh 4ketiak tidak menutup5. !es ini dilakukan bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri masing-masing dua kali.

Penilaian% kor kekuatan genggam terbaik dari dua kali percobaan dicatat sebagai skor dalam satuan kg. dengan tingkat ketelitian >.. kg.

Data normative untuk tes kekuatan cengkraman -erikut ini adalah jumlah nasional 3enis kelamin Pria Perempuan -aik sekali ?.< ?)< -aik .&-.< )&-)< 1ukup *.-.> '.-)> edang )6-** &6-'* $urang @)6 @&6

(ama B

;rip kanan B

;rip kiri B

$ategori B

2.5 TES KORDINASI MATA DAN TANGAN Alat dan bahan% &. -ola tennis '. !arget yang terbuat dari semacam kertas atau kardus yang dibuat lingkaran berdiameter . cm. Dibagi empat macam, yaitu %

&5 Dempar kanan tangkap kanan Dilakukan pada jarak lima meter, mengunakan tangan kanan untuk melempar bola dengan cara mengayunkan dan mengenai terget yang di pasang pada tembok 26

sehingga bola pantulan tersebut dapat memantul dan usahakan menangkap dengan tangan kanan. Dilakukan &> kali kesempatan. '5 Dempar kiri tangkap kiri Dilakukan pada jarak lima meter, mengunakan tangan kiri untuk melempar bola dengan cara mengayunkan dan mengenai terget yang di pasang pada tembok sehingga bola pantulan tersebut dapat memantul dan usahakan menangkap dengan tangan kiri. Dilakukan &> kali kesempatan. )5 Dempar kanan tangkap kiri Dilakukan pada jarak lima meter, mengunakan tangan kanan untuk melempar bola dengan cara mengayunkan dan mengenai terget yang di pasang pada tembok sehingga bola pantulan tersebut dapat memantul dan usahakan menangkap dengan tangan kiri. Dilakukan &> kali kesempatan.

(ama B

!angan kanan B

!angan kiri B

Dempar kanan tangkap kiri B

2.6 MOTOR EDUCABILITY !est motor Fducability oleh -race test, bertujuan untuk mengukur motor ability, terutama lebih menitik beratkan unsur kecakapan ba"aan daripada kecakapan yang didapat. asaran tes adalah anak laki-laki dan perempuan dari usia ekolah Dasar 4 D5 samapi dengan ekolah Danjutan !ingkat Atas 4 D!A5, usia 8-&8 tahun, dan "anita sekolah tinggi. !es terdiri dari dua 26

puluh satu4item5, terbagi menjadi dua battery, setiap bateryter diri ada yang sepuluh dan sebelas macam. Perkembangan selanjutnya, Mc. 1loy memperbaharui tes dari -race test untuk mengukur motor educability dengan nama I,GA / -race !est. 3enis-jenis tes yang dipilih harus memenuhi syarat sebagai berikut % a. Persentasi pelaksanaan yang berhasil baik 4naik dari tahun ke tahun dengan bertambahnya umur5 b. Masing-masing item mempunyai kolerasi yang rendah dengan kekuatan 4strength5, body si0e, maturaty, postur. c. Mempunyai kolerasi yang tinggi dengan nomor-nomor atletik dan ketangkasan dalam berolahraga +ntuk mengetahui jenis-jenis tes 4item tes5 dan pelaksanaan, serta cara memberikan nilai 4score5, diuraikan oleh Mathe"s dalam bukunya berjudul Measurment in Physical Fducation sebagai berikut% tes motor educability sebaiknya digunakan sebagai suatu cara untuk menempatkan murid-murid dalam kelompok yang homogeny dari kelas pendidikan jasmani. !es Motor Fducability dilakukan sekali dalam tiga tahun. !es yang diberikan harus murni, tidak boleh melakukan latihan terlebih dahulu. 3ika melakukan latihan terlebih dahulu sebelum melaksanakan tes, akan mempengaruhi hasil tes menjadi lebih tinggi.

Blee Te!"
26

Al#" $#% e&le%'(# #% % - Dapangan yang tidak licin sepanjang '> meter ound system

- $aset bleep test - Meteran untuk membuat lintasan top"acth

- $ertas pencatat

Pe&!)# #% Te! * - Panjang lapangan yang standar dan baku adalah '> meter dengan ukuran tiap lintasan antara & s.d &,. meter. - !estee berada dalam keadaan shat untuk melakukan tes. - Dakukan pemanasan dengan perengangan serta menggerakan anggota tubuh terutama tungkai. - 3angan makan ' jam sebelum melakukan tes. - ;unakan pakaian olahraga yang tipis namun menyerap keringat. - Aindari merokok#alkohol sebelum melakukan tes. - 3angan melakukan tes sesudah latihan berat. P&+!e$,& e%',(,&#% * - 1ek bah"a bunyi dua HbleepIyang menjadi standar untuk pengukuran lapangna adalah satu menit , bila kaset telah merenggang # mulur maka pembuatan lapangan mengacu pada tabel &. - !estee berada dalam keadaan sehat untuk melakukan tes. - !estee melakukan pemanasan 4"arming up5. - ubjek harus berlari dan menyentuh salah satu kaki pada garis akhir dan berputar untuk kembali berlari setelah bunyi bleep terdengar.

26

- Dari bolak-balik terdiri dari beberapa tingkatan, setiap tingkatan terdiri dari beberapa balikan. etiap tingkatan ditandai bunyi bleep sebanyak tiga kali, sedangkan setiap balikan ditandai dengan satu kali bunyi bleep. - ubjek dianggap tidak mampu apabila dua kali berturut-turut tidak dapat menyentuh pada garis. - Dakukan dengan sungguh-sungguh. - +ntuk mempermudah memantau sunjek, gunkan format terlampir. - Dakukan pendingingan 4cooling do"n5 setelah selesai test, jangan langsung duduk.

H#!)l e%',(,&#%

* Devel -alikan ke Aasil 9,'ma:

!estee

Fle(!)-)l)"#! Te! .+$)/)(#!) $,$,( $#% &#)0

T,1,#% !ujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui kelenturan pinggang dan batang tubuh 4 togok 5 seorang sis"a atau atlet.

Al#" 2#%' $)-,",0(#% &. $otak duduk dan raih '. Pita meteran ). eorang asisten

P&+!e$,& el#(!#%##% P+!)!) #3#l * 26

&. Duduk dilantai dengan punggung dan kepala bersandar ditembok, kedua kaki direnggangkan dengan ujung kaki bersandar di kotak duduk dan raih. '. Detakkan tangan diatas kaki, renggangkan lengan kedepan sembari menjaga kepala dan punggung tetap menempel di tembok. ). +kur jarak dari ujung jari sampai ke kotak dengan penggaris atau pita yang sudah tersedia. +kuran ini menjadi titik a"al pengukuran berapa cm jarak yang tertera. Pe&'e&#(#% * &. Perlahan tekuk dan condongkan badan kedepan sejauh mungkin sembari menggeser jari tangan diatas penggaris#pita ukur. '. !ahan posisi akhir selama dua detik. ). +kur jarak yang diraih ke titik terdekat &#&> per cm. *. +langi percobaan ini sampai ) kali dan jarak terbaik itu hasil yang dicapai.

Rel)#-)l)"#! =eliabilitas bergantung kepada seberapa ketat tes dilakukan dan level motivasi seseorang untuk melakukan tes.

4#l)$)"#! Ada suatu tabel yang dapat membandingkan kelentukan dengan tingkat kebugaran jasmani memiliki korelasi yang tinggi. H#!)l Te! *

26

HAR4ARD STEP TEST

T,1,#% !ujuan Aarvard tep !est adalah untuk mengukur physical fitness 4 kesegaran jasmani 5. Dengan cara naik turun bangku setinggi .> cm 4pria5 dan *' cm 4"anita5 dan mengikuti irama yang teratur sebanyak &'> kali permenit selama . menit

Al#"5#l#" 2#%' $)-,",0(#% &. -angku Aarvard '. top "atch / untuk menghitung "aktu

). Metronome / untuk mengukur irama naik turun *. tetoscop / untuk menghitung denyut nadi.

.. -langko#kertas <. Pensil#pulpen

Pel#(!#%##% &. Pemeriksaan fisik#medis sebelum dilakukan tes. '. Diberi penjelasan bah"a anak yang akan dites tidak boleh melakukan aktifitas jasmani sampai tes dimulai. ). !erangkan dan beri contoh cara melakukan Aarvard tep !est. *. -eri kesempatan bertanya pada anak-anak yang akan dites bila ada yang belum mengerti.

26

.. Anak yang dites berdiri menghadap ke bangku Aarvard dalam keadaan siap untuk melakukan tes. <. Diberi aba-aba untuk menaikan kaki kanan pada bangku lalu menaikan kaki kiri, demikian seterusnya sesuai dengan irama metronome yang telah diatur &'> kali#menit. Dalam melakukan tes ini badan harus lurus diatas bangku. -ila tidak ada metronome bisa dengan cara hitungan satu, dua, tiga, empat. 7. Anak yang dites harus turun naik bangku sebanyak )> kali#menit selama maksimal . menit, kecuali bila merasa lelah boleh dihentikan. 8. etelah tes selesai secepat mungkin ank tes disuruh duduk dan istirahat selama & menit.

6. Menghitung denyut nadi ada ' cara % C#&# l#.-#" * (adi dihitung selama ) masa, masing-masing )> detik lamanya, yaitu % & menit / & menit )> detik ' menit / ' menit )> detik ) menit / ) menit )> detik

C#&# 6e #" (adi hanya dihitung sekali saja selama )> detik pertama, yaitu & menit- & menit )> detik setelah kerja.

Pe%)l#)#% C#&# l#.-#" * =umus J "aktu 4 lamanya tes dalam detik 5 : &>> # ': jumlah ketiga nadi tiap )> detik

C#&# 6e #"

26

=umus J "aktu 4 lamanya naik turun dalam detik 5 :&>> # .,. jumlah nadi &- & menit )> detik

C+%"+0 &. eseorang berhasil menyelesaikan tes Aarvard sampai . menit dengan nadi pemulihan %

& / &K )>I J 78 ' / 'K )>I J <8 ) / )K )>I J <*

C#&# l#.-#" * Inde: % 4 . menit : <> detik 5 : &>> # ': 478E<8E<*5 J 7&

C#&# 6e #" * Inde: % 4 . menit : <> detik 5 : &>> # .,. : 78 J 7>

K&)"e&)# .> / .* J kurang .. / <* J sedang <. / 76 J cukup 8> / 86 J baik 6> J amat baik

H#!)l "e! *

26

Gaktu

(adi pertama setelah tes

$riteria

$%&A '(S' &. ,(F 2,,! / !,+1A AFAD -erdiri pada kaki kiri, membengkok ke depan dan letakkan kedua belah tangan pada lantai. Angkatlah kaki kanan lurus kebelakang. ;agal bila entuhkan kepala pada lantai dan akhirnya kembali kesikap berdiri dengan tanpa kehilangan keseimbangan. % &. !idak menyentuh kepala pada lantai '. $ehilangan keseimbangan ). $aki kanan menyentuh lantai (ama B & ' ) * .

26

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

'.

IDF DFA=(I(; !F ! Duduk berlunjur kedua kaki rapat, letakkan tangan kanan dilantai di belakang tubuh. $emudian miringkanlah ke kanan sehingga tubuh terangkat dan bertumpu pada tangan dan kaki kanan. Angkatlah kaki dan tangan kiri, serta usahakan tetap dalam sikap demikian sampai hitungan lima. ;agal bila % &. !idak bersikap sebagaimana seharusnya '. !idak mampu melakukan sampai hitungan ke lima (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

). ;=A PF9I(F -erdiri dengan kedua tumit rapat, kemudian membengkok kedepan, srukkan#masukkan kedua belah tangan diantara kedua lutut, sehingga kedua tangan berada di belakang pergelangan-pergelangan kaki. Dan akhirnya jari-jari saling berkaitan di muka pergelangan kaki. Petahankan sikap ini sampai lima detik. ;agal bila % &. $ehilangan keseimbangan '. $edua tangan tidak sampai melingkari pergelangan kaki ). !idak mampu melakukan selama . detik. 26

(ama B

&

'

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

*. ,(F-$(FF -ADA(1F Menoleh ke kanan. -erlutut dengan kaki sebelah sedang kaki yang lain diangkat lurus kebelakang. Duruskan kedua belah tangan ke samping sehingga bahu. !inggal tetap dalam sikap ini hingga lima hitunga. ;agal bila % &. Anggota badan menyentuh lantai kecuali lutut kaki kiri '. $ehilangan keseimbangan (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

..

!=,$ !A(D

26

-erdiri pada kaki kiri. Detakkan telapak kaki kanan pada lutut kiri sebelah dalam. $edua tangan bertolak pinggul#pinggang. Pejamkan mata dan pertahankan ini selama &> detik dan ' menit, dengan tanpa memindahkan kaki kiri dari tempatnya semula. ;agal bila % &. $ehilangan keseimbangan '. Melepaskan telapak kaki kanan dari lutut kiri ). Membuka mata dan melepaskan tangan dari pinggangnya (ama B &> Detik B &'> Detik B

<. D,+-DF AFFD $I1$ -ersiap kemudian melompat ke atas dan selama diatas menepukkan kedua kaki dua kali, serta berdiri tegak kembali dengan kaki kangkang yang berjarak sekenanya. ;agal bila % &. $edua kaki tidak bertepuk dua kali '. $etika jatuh kedua kaki saling bersentuhan (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

26

7. 1=,

/ DF; M+A!

Dipat kedua tangan di dada. ilangkan kedua kaki. $emudian duduk dengan bersikap bersila. Akhirnya berdirilah dengan tidak melepaskan lipatan tangan dan silangan kaki. (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

8. 2+DD DF2! !+=( -erdiri dengan kaki rapat. Dompat keatas dan berputar kekiri )<> derajat. +sahakan jatuh di tempat semula. 3agalah keseimbangan dan sesudah menyentuh lantai kaki jangan berpindah tempat. ;agal bila % &. !idak berputar )<> derajat '. etelah jatuh kaki berpindah tempat ). $ehilangan keseimbangan (ama B & ' ) * .

26

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

6. ,(F $(FF / AFAD !, 2D,,= -erlutut dengan kaki sebelah, sedang kaki lain diangkat lurus ke belakang dengan tangan menyentuh lantai. etelah itu kedua tangan di rentangkan kesamping setinggi bahu. -ongkokanlah tubuh kedepan, sehingga kepala mengenai lantai. $embali bersikap semula tanpa kehilangan keseimbangan. ;agal bila % &. $ehilangan keseimbangan '. !idak menjatuhkan kepala ke lantai ). Menyentuh lantai selain kepala dan lutut sebagai tumpuan (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

&>. A,P -A1$GA=D -erdiri dengan kaki sebelah. Dengan mata tertutup melompat . kali kebelakang.

26

;agal bila

% &. Membuka mata '. $aki yang diangkat menyentuh lantai (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

&&. 2,=GA=D AA(D $I1$ Melompat tinggi-tinggi ayunkan kedua tangan kaki ke depan 4lutut lurus5, bengkokan badan kedepan, dan sentuhkan kedua ujung tangan dengan ujung jari kaki sebelum lompatan berakhir ;agal bila % &. !idak menyentuh kedua ujung jari kaki pada "aktu di udara. '. Membongkokan lututnya lebih dari *. derajat. (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

26

&'. 2+DD M+A! / A=M 1I=1DF ikap jongkok, kedua tangan kesamping setinggi bahu, kedua lengan diputar / membuat lingkaran yang bergaris tengah N )> cm. -ersamaan dengan latihan itu tubuh di turun dan naikkan dan dilakukan selama &> hitungan. ;agal -ila % &. Memindahkan kaki '. $ehilangan keseimbangan dan jatuh (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

&). AAD2- !+=( 3+MP-DF2! -erdiri pada kaki kiri. Melompat dan berputar &8> derajat ke kiri. ;agal bila % &. $ehilangan keseimbangan '. $aki kanan menyentuh lantai (ama B & ' ) * .

26

$eterangan &*. !A=FF DIP ikap push-up.

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

-engkokan bengkokan kedua lengan dan sentuhkan dada pada lantai. Angkat tubuh sehingga kedua lengan lurus. $embali ke sikap semula. Dakukan latihan ini ) kali dengan baik. -adan harus tetap keadaan lurus. ;agal bila % &. !idak mampu melakukan sebanyak ) kali '. !idak menyentuhkan dada pada lantai ). Menyentuhkan badan lain kecuali ujung-ujung kaki dan telapak tangan (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

&.. IDF $I1$ Ayunkan kaki sebelah kiri dan bersamaan dengan itu melompat keatas dengan tumpuan kaki kanan. entuhkan kedua ujung kaki di udara. $edua kaki "aktu bersentuhan harus segaris dan sejajar serta harus di pundak sebelah kiri. 3atuh dengan kaki kangkang.

26

;agal bila

% &. $aki kiri tidak cukup diayun '. !idak menyentuh kedua kaki ketika di udara (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

&<. $(FF, 3+MP !, 2FF! -erlutut dengan kedua belah kura-kura dan ujung-ujung jari kaki yang berkuku mengenai lantai. Ayunkan kedua lengan dan melompat keatas dengan tanpa merubah sikap ujung kaki terlebih dahulu, sampai berdiri tegak. ;agal bila % &. Mengubah sikap ujung-ujung jari kaki '. !idak nyata bah"a melompat, dan berdiri tidak stabil (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

26

&7. =+

IA( DA(1F

3ongkok, luruskan kedepan kaki yang sebelah. Dakukan tarian rusai dengan berjalan sedikit melompat dan sekaligus bertukar kaki. Dakukan sampai * kali sehingga masingmasing mendapatkan giliran ' kali. !umit kaki yang diluruskan boleh menyentuh lantai, sedangkan tumit yang dilipat harus mengenai pantat. ;agal bila % &. $ehilangan keseimbangan '. Masing-masing kaki tidak melakukan ' kali latihan. (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

&8. 2+DD =I;A! !+=( Dihat test 8. Aanya arah putaran dirubah ke kanan. (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

26

&6. !AF !,P Duduk bersila. $edua tangan melingkari kedua lutut. tangan kanan memegang pergelangan kaki kiri, sebaliknya tangan tangan kiri memegang pergelangan kaki kanan. Dengan cepat berguling ke kanan, dengan jalan pertama kali menempatkan berat badan pada lutut kaki kanan, kemudian ke bahu kanan, lalu punggung, terus ke bahu sebelah kiri, barulah ke lutut kaki kiri, yang akhirnya duduk menghadap berla"anan dengan arah semula. +langi sekali lagi sehingga duduk mengahadap searah dengan sikap semula. ;agal bila % &. Pegangan pada pergelangan kaki lepas '. Putaran tidak dilakukan dengan lengkap dan sempurna (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

'>. I(;DF M+A! -ADA(1F 3ongkok dengan kaki sebelah. $aki yang lain diluruskan ke depan dengan tanpa menyentuh lantai. $edua tangan di pinggang. $uasailah sikap ini sampai hitungan ke .. ;agal bila % &. !angan tidak di pinggang lagi '. $aki yang lurus kemuka mengenai lantai ). $ehilangan keseimbangan

26

(ama B

&

'

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

'&. 3+MP 2,,! !es ini bertujuan untuk mengukur strength dan kordinasi. -erdiri pada sebelah kai, ibu jari kaki dipegang oleh tangan yang berla"anan dimuka tubuh. Dompat keatas dan usahakan kaki yang bebas melompati kaki yang dipegang tanpa melepaskan pegangannya. ;agal bila % &. Pegangan terlepas '. !idak melompati kaki yang dipegang (ama B & ' ) * .

$eterangan

% &J!idak -aikL 'J$urang -aikL )J1ukup -aikL *J-aikL .J angat -aik

26

BAB III PENUTUP


)(S$M *+A, Mata kuliah ini sangat penting untuk kami di dunia olahraga dikarenakan kami mengetahui bagaimana cara mengetest serta mengukur setiap individu seseorang untuk memberitahu cabang apa yang cocok untuk dia dan bagaimana dia bisa berkembang di dunia olahraga, dan pasti harus melalui tes dan pengukuran ini. elain itu juga bisa digunakan sebagai bahan ajar untuk anak murid agar anak bisa meningkatkan fisik, fleksibilitas, kekuatan otot, serta kordinasi yang baik. Pengalaman adalah guu yang paling baik di jagat raya ini, maka dengan itu kami mendapatkan pengalaman yang sangat penting dan tidak akan melupakan bahan ajar tentang mata kuliah ini, karena ini sangat berguna juga untuk meningkatkan dan membuat generasigenerasi nuda penurus kita menjadi lebih baik dari kita dan lenih mendalami tentang pengajaran ini.

26

Anda mungkin juga menyukai