METODE KONSTRUKSI

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG
1.1. PERENCANAAN SITE PLAN Perencanaan Site Plan adalah perencanaan tata letak atau lay out dari beberapa fasilitas yang diperlukan selama pelaksanaan proyek yang harus sedemikian rupa di atur agar sedapat mungkin meningkatkan produkti itas ker!a" #asilitas$fasilitas proyek yang dimaksud antara lain % &antor proyek'direksi keet (udang material dan peralatan )ase camp staf proyek dan barak peker!a Tempat pabrikasi ker!a besi dan kayu Pos !aga dan pagar ker!a *alan ker!a Penempatan alat berat+ to,er crane dan lift bahan Lokasi pembuatan komponen precast !ika memang diperlukan -ll
2"3" PE&ER*AAN STR4&T4R )A0A5 2"3"2" -E0ATERIN( Sebelum peker!aan galian dimulai+ sudah harus pasti lebih dahulu + sistem de,atering yang akan diterapkan" Pada dasarnya ada 6 / tiga 1 macam sistem de,atering+ yaitu % 1. .pen Pumping / debit rembesan kecil 1 Pompa
(alian .pen Pumping
2. Pre -rainage /debit rembesan besar dan tersedia saluran drainase1 Pompa
(alian Pre -rainage / 0ell Point System 1
6" Cut .ff / tidak diinginkan ada penurunan muka air tanah + dan tidak tersedia saluran drainage 1 -inding Cut .ff
(alian Cut .ff
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan de,atering ialah menggunakan metode pengurasan dengan pemompaan yang dilakukan dengan sumur titik /,ell point system1" Peker!aan persiapan 1. Tentukan letak titik dan kedalaman rencana pengeboran" 2. 7enyiapkan casing pipa p c dengan urutan sebagai berikut % Lubangi pipa casing pada bagian u!ung yg akan terendam air dengan diameter lubang sesuai shop dra,ing+ dengan menggunakan alat bor"
)ungkus lubang$lubang pipa tersebut dengan ka,at ayam'plastik filter" 3. )uat bak penampung air sirkulasi pengeboran berupa galian tanah yang dilapisi semen" 4. Laksanakan pengeboran tanah dengan mesin bor+ !umlah lubang dan diameter serta kedalaman galian hams sesuai dengan rencana" 5. 7asukkan pipa p c yang telah dilubangi kedalam lubang bor secara bertahap" 6. Isi rongga antara lubang pengeboran dan casing p c dengan koral gundu" Buat saluran pembuangan air dari hasil dewatering 7. Pasang dan operasikan pompa submersible secara otomatis kedalam casing p c dengan mengatur % Rangkaian pompa submersible dengan pipa gal anis Letak manometer+ stop kran+ check al e /untuk mengetahui dan mengatur tekanan'debit air1" Letak ,ater le el control' elektrode /untuk mengatur tinggi rendahnya permukaan air di dalam sumur sebagai pengamanan pompa1" Letak panel kontrol dan instalasi listrik" 8. 7erek$merek pompa de,atering yang sering digunakan torishima+ ebara+ dll"
Lubang hasil pengeboran siap dipasang pipa'casing P8C
Pengeboran Tanah untuk de,atering
Pembuatan Lubang pada u!ung pipa dan Pembungkus an pipa dengan ka,at ayam
Pipa casing P8C dimasukan kedalam lubang sumur hasil pengeboran
2"3"3"
(ALIAN TANA5 )ASE7ENT 7etode galian tanah basement + ditetapkan berdasarkan atas kondisi air tanah dan !enis tanah " )ila galian cukup luas dan dalam + sehingga alat gali dan alat angkut harus turun + maka galian harus diperlebar untuk keperluan 9 ramp 9 Persiapan Sebelum proses penggalian dilaksanakan+ hal$hal yang perlu diperhatikan adalah % &edalaman (alian 1. Cek stabilitas lereng+ apakah dapat digali secara open cut dengan mem$bentuk slope /cek tinggi kritis : ke$miringan slope1"
4ntuk lahan yang sempit apakah diperlukan dinding penahan tanah yang sementara temporary /sheet pile+ sheet pile ; anchor+ dll1 permanent /soldierpile+ diafragma ,all+ dll1" Pengaturan arah manu cr alat berat dan dump truck yang baik yang dilakukan dengan memperhatikan site installation yang ada" Pemilihan+ !umlah+ dan komposisi alat gali yang digunakan berdasarkan ,aktu pelaksanaan dan lokasi proyek" *alan ker!a yang memenuhi syarat" Pemeliharaan lingkungan sekitar proyek /debu+ lumpur bekas material galian+ dll1" Metode pekerjaan galian (alian tahap 2 Penggalian dilakukan backhoe dan material langsung didumping ke dump truck /posisi dump truck yang optimal di mana sudut s,ing bucket backhoe /<=>$?@>1+ tinggi galian sesuai perhitungan tinggi kritis" (alian tahap 3 Lereng hasil penggalian tahap 2 harus diproteksi dari gerusan air hu!an dengan menggunakan terpal plastik /plastik sheet1 dan galian tahap kedua dapat dilaksanakan dengan metode yang sama pada tahap 2" Penggalian dilan!utkan sampai ele asi rencana+ untuk penggalian di ba,ah permukaan air tanah dilakukan peker!aan de,atering" 5asil galian tanah dibuang ke lokasi disposal area+ diusahakan agar !arak disposal adalah !arak terdekat dan yang perlu diperhatikan usahakan tanah galian tidak ber!atuhan di !alan dengan Tahap I cara menutup bak dump truck dengan terpal" 2.
Ele asi dasar galian Ramp
2"3"3"2" (ALIAN TANA5 SL.PE 4ntuk melindungi slope terhadap gerusan air hu!an+ permukaan slope dapat dilindungi dgn terpal atau dgn shotcrete Perlindungan
Slope
Ramp
2"3"3"3" (ALIAN TANA5 S4PP.RT' TE(A& 4ntuk beban lateral yang tidak besar+ ground support dapat menggunakan sistem free cantile er
4ntuk beban lateral yang besar dan galian yang sangat lebar+ ground support dapat diperkuat dengan sistem bracing' strutting ' anchoring STR4TTIN (
Strutting tahap I
(alian tahap I
Strutting tahap II (alian tahap II
(alian tahap akhir
)RACIN(
(alian tahap I ; )racing tahap I
(alian tahap akhir ; )racing akhir
ANC5.RIN(
(alian thp"I
(alian thp"akhir
2"3"6"
P.N-ASI Pada umumnya fondasi untuk bangunan gedung bertingkat+ menggunakan fondasi dalam" )eberapa alternatif adalah % 1. Pondasi Tiang Pancang /-ri en Pile1 3" Pondasi #rankie Pile 6" #ondasi )ored Pile
10
2"3"6"2" TIAN( PANCAN( /-RI8EN PILE1 Ada dua alternatif+ yaitu %
(alian )asement
-ipancang dulu baru digali basement /umum1
-igali basement dulu+ baru dipancang
)ila tiang pancang ber!arak rapat dan menimbulkan soil displacement yang cukup besar+ maka untuk menghindari ter!adinya 9hea ing9+ urutan pemancangan harus dari tengah keluar " Persiapan Penentuan alat pancang yang digunakan% peralacan pancang yang dipakai harus mempunyai efisiensi dan energi yang memadai"
11
Pemilihan !enis hammer secara tepat harus memper$hitungkan pan!ang tiang+ daya dukung tiang+ dan kondisi tanah" Rencanakan set tiang final% untuk menentukan pada kedaiaman mana pemancangan tiang dapat dihentikan+ berdasarkan data tanah dan data !umlah pukulan terakhir Afinal set1 Rencanakan urutan pemancangan dengan pertimbangan kemudahan manu er alat" lokasi stok material ditempat$kan sedekat mungkin dengan lokasi pemancangannya" Tentukan letak titik pancang dengan theodolit dan tandai dengan patok"
1. 2. 3. 4.
4rutan pemancangan Proses pemancangan -ipasang patok 3 posisi rencana tiang pancang" -iberi nomor urut pemancangan sesuai rencana" )ila perlu penyambungan+ disiapkan dari a,al baik tiang penyambung maupun alat penyambung" Pemancangan dihentikan bila final settlement telah memenuhi syarat"
12
5.
Penghentian pemancangan harus sepengetahuan Penga,as yang bersangkutan" 2"3"6"3" #RAN&IE PILE Pipa ba!a dengan u!ung ba,ah terbuka+ diletakkan tepat pada titik /patok1 tiang" Split lalu dimasukkan ke dalam pipa yang kosong itu dengan menggunakan suatu alat yang dinamakan skip" Split dipadatkan dengan tumbukan palu/drop hammer di dalam pipa sehingga melekat men!adi suatu sumbat pada u!ung pipa" Pemancangan pipa besi dilakukan dengan cara menumbuk sumbat split pada u!ung pipa" &edalaman pemancangan ditentukan melalui data yang diperoleh dari penyelidikan tanah dan kalendering pada setiap titik" Pemancangan dihentikan apabila penurunan pipa tidak lebih dari 6@ mm dalam 2@ pukulan+ dengan tinggi !atuh palu setinggi 2+3@ meter per pukulan" Setelah mencapai kedalaman yang diharapkan+ pipa ditahan dengan sling dan sumbat split yang terdapat di dalam pipa dipukul hingga lepas dan keluar dari pipa" )eton kering lalu diisikan sedikit demi sedikit ke dalam pipa untuk pembuatan pembesaran /bulb1 atau enlarged base" Pembesian dimasukkan ke dalam pipa" Pembesian dibuat sepan!ang tiang dengan tambahan B @+?@ m stek untuk masuk ke dalam poer untuk penyambungan+ sehingga overlapping besi utama adalah B ?@ cm" Pengecoran kedalam pipa dilakukan sedikit demi sedikit disertai dengan pamadatan+ Alat sambil pipa sedikit demi sedikit dicabut" tumbuk Sambil Pengecoran beton terakhir ditambah setinggi cor+ casing lebih kurang Casing 6@ cm $ =@ cm" diangkat
Pembesian Pipa tremie Split Tutup
Pile cap
13
2"3"6"6" ).RE- PILE 2"3"6"6"2" PR.SES PEN(E).RAN 1. Pengeboran dimulai dengan menggunakan auger dengan diameter sedikit besar" 4ntuk kemudian memasang casing sementara /bila diperlukan1 sepan!ang maksimum <"@@ meter" Casing sementara ini dibutuhkan untuk menghindari runtuhnya tanah permukaan di sekeliling lubang bor" Pengeboran dilan!utkan menggunakan auger atau bucket" )ila dinding lubang bor runtuh+ maka dibutuhkan pengisian air dalam lubang bor selama proses pengeboran dilaksanakan"
2.
2"3"6"6"3" PR.SES PE7)ERSI5AN L4)AN( Pembersihan dasar lubang dimulai dengan menggunakan cleaning bucket. )ahan yang dikeluarkan dan tebalnya harus dicatat" Proses diulang beberapa kali sampai dasar lubang dalam keadaan relatif bersih" 2"3"6"6"6" PR.SES PEN(EC.RAN )ET.N
14
1.
Setelah pembersihan dasar lubang kemudian dilaksanakan pemasangan pembesian besi beton disusul pemasangan pipa tremie" Pan!ang+ !umlah dan mutu besi beton dibuat sesuai spesifikasi teknis" )ila di dalam lubang terdapat olume air yang cukup banyak dan deras maka pengecoran dilaksanakan melalui pipa tremie yang ditutup pada u!ung ba,ahnya+ menggunakan plat ba!a yang dinamakan end plate atau dengan menggunakan plastic foam sebagai pemisah antara beton dan air" Pipa tremie dipasang sepan!ang lubang yang dibor dengan u!ungnya bertumpu pada dasar lubang" )eton ReadymiC dituangkan ke dalam tremie hingga pipa tersebut terisi penuh" Pipa lalu ditarik sehingga end plate terlapas dan beton mengalir pengecoran tiang dilakukan berulang kali hingga permukaan beton mencapai ketinggian yang diinginkan" Selama pengecoran berlangsung u!ung ba,ah pipa tremie harus terbenam di dalam beton" )ila pipa tremie terlampau pan!ang maka pipa tremie dengan pan!ang masing$masing potongan antara 2 $ D meter harus diangkat dan dipotong"
2.
3.
15
4.
Casing lalu dicabut perlahan$lahan dan dilakukan pengukuran terakhir untuk memeriksa apakah ketinggian permukaan beton berada di atas rencana dasar poer setinggi B 2 meter untuk men!amin mutu beton yang baik pada ele asi dasar poer.
Penyedot sisa boring Pipa casing ditarik: cor
Pembesian
Pipa casing
Pile Cap
)or Tanah
)ila perlu + diisi bentonite
Apabila perlu+ casing sementara di cor beton sampai penuh sehingga ketinggian permukaan beton yang diinginkan tercapai" )ilamana tidak
16
ada air di dalam lubang bor+ pengecoran beton dilakukan dengan pipa tremie pendek /B 2 m1 dan corong sa!a" Pipa tremie pendek ini berfungsi agar beton yang dituangkan !atuh ditengah$tengah lubang" 5al$hal yang perlu diperhatikan dalam bored pile % Tetapkan titik$titik bore pile" Siapkan saluran drainage untuk pembuangan lumpur dari galian bor" Arah gerakan alat bor+ mundur /bila perlu galian sambil diisi lumpur bentonite1" Sample tanah ele asi akhir+ diserahkan pada Penga,as+ untuk persetu!uan pemberhentian boring" Penurunan rangkaian pembesian+ memperhatikan ele asi rencana" Pengecoran menggunakan sistem pipa tremi" 2"3"<" PILE CAP -AN (R.4N-IN(
Permanen #orm ,ork
PILE CAP
(R.4N- )EA7
17
2"3"="
RA#T #.N-ATI.N Raft foundation+ biasanya digunakan pada bangunan gedung bertingkat tinggi+ dengan basement yang dalam" Raft foundation+ berfungsi !uga sbg pile cap fondasi tiang /bored pile1+ dan sbg pemberat bangunan" Raft foundation+ berbentuk sebagai plat yang tebal sekali+ missal E3 meter+ sehingga perlu metode pengecoran khusus " Pengecoran Raft #oundation menggunakan sistem papan catur+ olume tahap pengecoran disesuaikan kemampuan alat dan tenaga
-i Cor tahap I /dgn form ,ork1
-i Cor tahap II /tanpa form ,ork1
Pengecoran Tiap &otak+ /sistem papan catur tahap I !
Tulangan Raft
&a,at anyaman )alok &ayu
Pengecoran Tiap &otak+ /sistem papan catur tahap II 1
Tulnagan Ra t
18
2"3"D"
-IN-IN( -IA#RA(57A
(alian : Cor panel #emale
Secant pile ,all

(alian )ore pile + diisi semen bentonite
(alian : Cor panel 7ale
(alian )ore pile + disela$sela bore pile semen bentonite + kemudian di cor beton bertulang
Panel #emale Panel #emale Panel #emale
19
2"3"F"
)ASE7ENT Sistem pelaksanaan struktur basement + dapat dibagi men!adi % " Sistem &on ensioal / )ottom up 1 " Sistem Top -o,n / 4p and -o,n 1 " Sistem campuran / Top -o,n : )ottom 4p 1 Sistem yang digunakan + dipengaruhi oleh situasi dan kondisi bangunan" Top -o,n adalah sistem baru+ yang dimaksudkan agar proses pelaksanaan dapat lebih cepat"
2"3"F"2" &.N8ENSI.NAL
Slab basement
&olom basement
20
2"3"F"3" T.P -.0N

&ing Post
(alian le el I
-iaphragm 0all
(alian le el II
(alian le el III
Raft #oundation
)ored Pile
TA5AP PEN(ER*AAN )ASE7ENT T.P -.0N SISTE7

Tulangan &olom Tulangan Slab
Lean concrete
&ing Post
Lean concrete
&ing Post
21
Pasang penulangan kolom + dan pasang bekisting kemudian kolom di cor
Lobang untuk pipa concrete pump
&olom yang telah dicor
22
2"6" PE&ER*AAN STR4&T4R ATAS 2"6"2" &.L.7+ )AL.&+ SLA) 2"6"2"2" #.R7 0.R&')E&ISTIN(
)AL.& ' SLA) + &.N8ENSI.NAL
-i cor beton Slab: )alok
)alok: papan &ayu
Tiang &ayu
&olom telah dicor
Tiang &ayu
Papan Alas
23
)AL.& ' SLA) -EN(AN PERANCA5 SCA#.L-IN(

-i cor beton A!usting #rame )alok: papan &ayu 7ain #rame
4 5ead *ack Pipa )racing &olom telah dicor
*oint Pin
*ack )ase
)AL.& ' SLA) 7EN(4NA&AN STEEL -EC&

-i cor beton )AL.& ' SLA) -EN(AN 5.RRG )EA7 Steel -eck -i cor beton
5orry )eam Steel Support bila diperlukan
4 5ead *ack &olom telah dicor4 5ead *ack &olom telah dicor *oint Pin
*oint Pin *ack )ase Profil Steel deck *ack )ase
24
2"6"2"3"" CAST IN PLACE

CAST IN PLACE
Concrete )ucket
Pengatur ertikal Pedoman ertikal
Sepatu &olom / beton ' besi siku 1
4nting
2"6"2"6" PRECAST
&.L.7 + dengan Sistem Pre$(rout
&olom )ag" atas
Sebelum grouting mengeras + tidak boleh diganggu " -iisi grout /dilebihkan1
&olom )ag" ba,ah
25
&.L.7 + dengan Sistem Post$(rout
&olom )ag" atas
Splice Slee e
)edding mortar
Pompa grout dari ba,ah &olom )ag" ba,ah
&.L.7 + dengan Sistem Embeded Part dan Las
&olom bagian atas
)a!a penyambung
&olom bagian atas
-i Las )a!a penyambung
&olom bagian ba,ah &olom bagian ba,ah
26
&.L.7 : )AL.&+ dengan Sistem Embeded part dan las
&olom
)alok Tampak Samping
Embeded Part
Plat penyambung di las Tampak Atas
)EA7 + dengan Sistem (rout

-i (rout Splice Slee e
)EA7 + dengan sistem (rout : Cor
&omponen Precast
&omponen Precast
Cast In Place
#omponen $re%ast
#omponen $re%ast
27
TAN((A Sistem Precast
)agian )ordes di cast in place
)agian Trap di precast
28
2"6"2"<" CA7P4RAN -alam sistem ini + biasanya yang di precast adalah Slab + antara lain %
CA7P4RAN / 5alf Slab 1
5alf Slab precast Cast In Place
Temporary support 5alf Slab precast
&olom telah dicor
Penggunaan 5alf Slab precast + kolom dan balok serta sebagian slab di cor ditempat "
CA7P4RAN / 5ollo, Slab 1
5ollo, Slab precast Cast In Place
&olom telah dicor
29
Penggunaan 5ollo, Slab precast+ kolom dan balok serta toping slab di cor ditempat "
CA7P4RAN / -ouble Tee )eam1
-ouble Tee )eam Precast
Cast In Place
Scafolding untuk cor balok
Tampang -ouble Tee )eam
Penggunaan -ouble Tee )eam precast + kolom dan balok induk+ serta toping slab di cor ditempat "
30
2"6"3"" S5EAR 0ALL+ C.RE 0ALL 2"6"3"2" #.R7 0.R&')E&ISTIN(

Pipa
CLI7)IN( #.R7
Plat form untuk ker!a
)out penahan
Shear 0all yg sdh dicor "
Penggantung Plat form untuk finishing
SLIP #.R7
Steel *ack Rod 5ydraulic Climbing *acks Goke 4nit
5and Rail
0orking Platform
Penggantung Plat form untuk finishing
31
A4T. *47P #.R7
Stationary !ack rod
C.R -IN-IN(
PE7ASAN(AN #.R7
5ydraulic !ack
(rid )eam
Pengecoran Thp" I + manual

Ad!ustable shear key support system
Cekungan
7EN(AN(&AT #.R70.R&
7EN(AN(&AT *AC& R.-
32
CARA &ER*A 5G-RA4LIC *AC&
LAG .4T (RI- )EA7 : 5G-RA4LIC *AC& / Tanpa gambar -eck 1
*ack Rod 5ydraulic *ack Penghubung 5ydraulic *ack : (rid )eam

*ack Rod 5ydraulic *ack Core 0all
(rid )eam
*ack Rod
#orm ,ork dalam
H 4nit #orm ,ork bertumpu pada Shear &ey + kemudian 5ydraulic *ack menaikkan atau menurunkan *ack Rod
5ydraulic *ack
H 4nit #orm ,ork bergerak keatas diangkat oleh 5ydraulic *ack yang merambat keatas pada *ack Rod + dimana *ack Rod bertumpu pada beton yang sudah di cor "
#orm ,ork luar
(rid )eam
2"6"3"3" 54)4N(AN C.RE 0ALL -(N SLA)
Starter bar yg ditanam
Starter bar tlh dibuka
Core ,all
5ubungan Core ,all dengan slab+ melalui starter bar yang ditanam pada dinding core ,all
2"6"6" PE&ER*AAN )ET.N /C.NCRETE1 2"6"6"2" SLA) -AN )AL.&
33
2"Setelah beton agak mengering+ pasang adukan pada sekeiiling beton lantai yang akan digenangi air dengan tinggi adukan B = cm" 3")iarkan adukan sampai kering' keras" 6"Aliri' genangi permukaan beton lantai dengan air ker!a menggunakan pompa dan slang air" <"Lakukan penyiraman atau penggenangan permukaan lantai beton secara teratur ="&ontrol genangan air !angan sampai kering D"*ika ter!adi hu!an maka tidak perlu diadakan peker!aan penyiraman beton lantai 2"6"6"3" &.L.7 2" Setelah bekisting kolom dibuka curing dapat dilakukan 3" &ondisi kolom agak mengering
6" Curring dilakukan dengan melakukan penyemprotan curing compound <" Curing !uga dapat dilakukan dengan menutupi
34
2"6"6"6"
permukaan kolom dengan terpal' kain karung basah SL47P TEST 2"Pengisian kerucut Abrams dilakukan 6 tahap dimana tiap tahap untuk mengisi sepertiga tinggi kerucut" 3"Pemampatan dengan mero!ok adukan beton sebanyak B 3= kali menggunakan besi untuk tiap tahap pengisian kerucut" 6"Ratakan permukaan kerucut
<")ersihkan bagian alas ba,ah kerucut ="Tekan pegangan kemudian angkat kerucut D"4kur tinggi penurunan yang ter!adi pada adukan beton
2"6"6"<"
TE&NI& PEN(EC.RAN -AN PE7A-ATAN
35
Pengecoran &olom Cara Gang )enar 2"Saat penuangkan beton dari gerobak salurkan campuaran memlalui pipa fleCible'tremi 3"Saat menuangkan beton menggunakan bucket dari to,er crane gunakan pipa penyaluran yang fleCible'tremi yang pangkalnya disambungkan dengan kerucut corong 6"Saat menuangkan beton menggunakan Concrete Pump masukan u!ung pipa concrete pump sampai dasar bekisting sambil diangkat perlahan saat bagian tersebut telah terisi beton" Cara Gang Salah 4. penuangan beton dengan !arak !atuh yang !auh+ lama dan tak terkontrol dapat menyebabkan segregasi dan campuran beton yang membentur bekisting dapat merusak bekisting dan campuran beton" Segregasi menyebabkan mortar'adukan akan tertinggal di permukaan sedangkan agregat kasar akan menumpuk dibagian ba,ah Prinsip untuk menghindari segregasi selama pengecoran disegala tempat % 1. )eton dicor secara ertikal dan sedekat mungkin dengan posisi pengecoran 3" )eton !angan dialiran ke posisi pengecoran+ tetapi beton dipindahkan"
36
Pada saat melakukan penggetaran harus dilakukan dengan cara yang benar seperti gambar diba,ah ini %
Penggetaran pada saat melakukan pengecoran harus dilakukan antara lain untuk mengkonsolidasikan partikel agregat sampai rata dan mengeluarkan udara yang ter!ebak"
2"<" PE&ER*AAN ARSITE&T4R 2"<"2" PE&ER*AAN PLESTERAN -IN-IN( a" Peralatan Gang -igunakan 7eteran *idar aluminium Roskam kayu Roskam besi &ertas semen )enang b" )ahan Gang -igunakan % Triplek &a,at ayam /!ika plesteran lebih dari 6cm1 Air Semen c" Pelaksanaan % 1. pasang batu bata'batako sesuai shop dra,ing"
37
2. basahi permukaan pasangan batu' bata dengan air sampai basah secara merata /curing1" 6" pasang tarikan benang ertikal dan horiIontal sebagai panduan kepalaan dan cek tarikan benang" 4. setelah kepalaan terpasang periksa hold point ke 2 O!D POINT 1 Instalasi 7'E sesuai shop dra,ing &etebalan kepalaan sesuai speksifikasi Cek ertikalnya shop dra,ing &oordinat titik 7'E harus tepat
&etebalan 2+=$6cm
8ertikal : horiIontal lurus dan rata /harus lot1
=" kemudian periksa hold point ke 3 O!D POINT 2 &erataan pemukaan plesteran Posisi .utlet 7 'E -engan *idar alumunium LJ3mK de iasi B 2mm 5arus sesuai Shopdra,ing
38
74LAI
2" CE& SEL4R45 PASAN(AN -IN-IN( 3" CE& PERALATAN 6" CE& )A5AN -IN-IN(
.& G
&.RE&SI
2" PASAN( )AT4 )ATA')ATA&. SES4AI S5.P -RA0IN(" 3" )ASA5I PER74&AAN PASAN(AN )AT4' )ATA -EN(AN AIR SA7PAI )ASA5 SECARA 7ERATA /C4RIN(1" 6" PASAN( TARI&AN )ENAN( 8ERTI&AL -AN 5.RIL.NTAL SE)A(AI PAN-4AN &EPALAAN -AN CE& TARI&AN )ENAN("
.& G LA&4&AN PE&ER*AAN PLESTERAN -EN(AN PAN-4AN &EPALAN
5.L- P.INT 2 2" &..R-INAT INSTALASI TITI& 7'E 5AR4S TEPAT SES4AI S5.P -RA0IN( 3" &ETE)ALAN &EPALAAN SES4AI SPE&SI#I&ASI 2+=$6C7 6" 8ERTI&AL : 5.RIL.NTAL L4R4S -AN RATA /5AR4S L.T1
.& G -ITERI7A
5.L- P.INT 3 2" &ERATAAN PE74&AANPLESTERAN LJ37K -E8IASI B 277 3" P.SISI .4TLET 7'E 5AR4S SES4AI S5.P -RA0IN(
39
SELESA I
2"<"3"
PE&ER*AAN PLA#.N- (IPS47 a" Peralatan Gang -igunakan rol meter benang scre, dri er ceiling net' lakban ,aterpass amplas hand sander grit paper 2=@'23@ kuas rol cat b" )ahan Gang -igunakan panel gypsum paku kait ' penggantung rod /penggantung rangka plafond1 hanger clip ad!uster /eC" boral type 3361 steel hollo, ,allen cle profil l 3@ C 3@ mm' moulding profil ,
40
to'= cross rail atau rangka utama /eC" boral type 3@21 furing chanel atau rangka pembagi /eC" boral type 3@<1 locking clip /eC" boral type 32@1 skrup ceiling paper tape compound cat plamur
c" Pelaksanaan 2" Tentukan' marking ele asi plafond dan buat garis sipatan pada dinding : as sumbu ruangan serta titik$titik paku kait pada langit$langit dengan !arak sesuai shop dra,ing"
3" Pasang paku kait" tembakanpaku$paku kait pada marking titik $titik yang telah ada D@@C23@@mm" 6" Pasang penggantung rangkaplafond /rod1 yang terdiri dari hanger dan clip ad!uster /eC" boral type
41
3361+ dengan posisi tegak $ lurus"
<" Pasang rangka tepi /steel hollo,1 dan ,all angle profil l 3@ C 3@ mm atau moulding profil , sebagai list tepi tepat pada sipatan marking ele asi plafond" =" Tentukan !arak penempatan kait penggantung"
D" Pasang tarikan benang sebagai pedoman penentu kelurusan dan ketinggian rangka plafond" F" Pasang rangka utama' top cross rail /eC"boral type 3@2 1 dengan !arak 23@@ mm"
42
M" Pasang rangka pembagi' furing chanel /eC"boral type 3@<1 dengan !arak D@@ mm menggunakan locking clip /eC"boral type 32@1+ cek ele asi dan !arak rangkaplafond cek sparing+ ducting dan perlengkapan mekanikal elektrikal lainnya" ?" Pasang dan kencangkan clip rod" 2@" Pasang panel gypsum pada rangka dengan sekrup ceiling menggunakan scre, dri er dengan !arak D@ cm dan setiap sambungan harus tepat pada rangka"
43
22" Cek kerapihan dan kerataan bidang plafond dengan menggunakan ,aterpass" 23" Perataan sambungan plafond dengan menggunakan ceiling net lakban" 26" &emudian ditutup dengan paper tape dan compound ceillng" 2<" Setelah itu diamplas" 2=" #inish permukaan plafond gypsum tersebut dengan cat" a. Ratakan permukaan plafon gypsum menggunakan plamur sampai terlihat rata dan lurus" b. 5aluskan dengan amplas sampai rata dan benar $ benar halus" %. Cat seluruh permukaan plafond secara merata dengan kuas untuk bagian tepi dan sudut+ serta rol cat untuk bidang luas"
MULAI A MARKING ELEVASI & TITIK PENGGANTUNG PASANG PANEL GIPSUM
PERBAIKI
RATAKAN SAMBUNGAN GYPSUM Y
CEK ELEVASI & JARAK TITIK GANTUNGAN
MARKING POSISI ACCESSORIES M/E PERBAIKI
CEK ELEVASI & JARAK Y LUBANGI POSISI ACCESSORIES M/E
PASANG PENGGANTUNG & RANGKA TEPI
PASANG TARIKAN BENANG MEMANJANG NELINTANG & DIAGONAL SEBAGAI ACUAN ELEVASI & KELURUSAN PLAFOND FINISHING PERMUKAAN PLAFOND
PASANG RANGKA PLAFOND PERBAIKI
PASANG ACCESSORIES M/E
CEK ELEVASI & JARAK Y
DITERIMA
44
SELESAI A
"#$% &'ar( Pe#a)sa*aa* Pe)er+aa* P#a,$*- ./0s12
45
2"<"6"
PE&ER*AAN PLA#.N- PLG0..a" Peralatan Gang -igunakan roll meter /meteran1 steger ker!a mesin poles kayu benang nylon ,aterpass siku besi gerga!i amplas biasa /kasar : halus1 paku palu besi kain lap b" bahan yang digunakan % ply,ood tebal D mm ukuran disesuaikan dengan kebutuhan !enis kayu % kayu kamper ply,ood tebal D mm !enis kayu% kayu kamper /diaN dan lurus ukuran % = ' F cm dan ='2@ cm c" pelaksanaan 2. )uat marking ele asi+ as dan !arak penggantung rangka plafond sesuai dengan shopdra,ing /untuk menentukan ketinggian plafond 1"
3.
4.
Pasang benang nylon dua sisi dan se!a!ar sebagai pedoman kelurusan : ketinggian rangka+ sesuai ele asi yang telah dibuat pemasangan benang nylon" Pasang instalasi terlebih dahulu sebelum memasang rangka plafond" 46
5. 6. 7. 8.
Pasang rangka plafond /yang telah dihaluskan+ dimeni : dipotong1 sesuai marking yang telah dibuat" Periksa kelurusan dan kerataan rangka menggunakan ,aterpass : siku besi" Potong panel plafond ply,ood dengan gerga!i sesuai shop dra,ing" 5aluskan bekas potongan ply,ood dengan amplas" Pasang panel plafond ply,ood tersebutdengan mengatur % kelurusan : kerapatan nad plafond kerataan plafond Pemasangan plafond dimulai dari tepi /mengikuti gambar ker!a1 dan diperkuat dengan paku yang diketok dengan palu besi
?" Cek kerataan permukaan plafond yang sudah !adi dengan ,aterpass" 2@" Rapikan : haluskan permukaan plafond ply,ood yang telah terpasang dengan amplas sampai rata ' licin" 22" )ersihkan permukaan yang telah diamplas dengan kain lap
47
2"<"<"
PE&ER*AAN (ENTEN( 7ETAL a" 4mum 1. -alam hal penggunaan kaso dan reng pemasangan genteng metal >rainbo,> tidak berbeda dari pemasangan genteng lainnya" 2. Perbedaan prinsip adalah pemasangan genteng di mulai dari atas ke arah ba,ah" 3. Perakitan antara genteng yang satu dengan lainnya menggunakan paku anti karat" 4. 7engikuti bentuk atap dengan mudah karena terbuat dari gal anil campuran aluminium yang fleksibel" 5. 0alaupun terbuat dari metal tetapi sangat ringan yaitu 2'D berat genteng beton B Fkg'm3+ sehingga dapat dipasang dengan sudut 23O sampai dengan ?@O" b" Perhitungan !arak reng % 1. *ika atap diakhiri listplank kayu+ maka perhitungan reng dimulai dari ba,ah dengan o erlap yang diinginkan /disarankan Fcm1 sehingga !arak reng pertama dari listplank adalah 6D+= $ F J 3?+= cm" 2. *ika akhir atap diakhiri dengan talang datar+ maka perhitungan reng dimulai dari atas" c" Pelaksanaan 1. Pemasangan genteng dimulai dari atas agar !arak genteng tetap pada posisinya" 2. Pemakuan genteng pertama pada lekukan atas" 4ntuk yang kedua dan selan!utnya pada pertemuan atau sambungan < buah genteng" 6" Lakukan pemasangan ,all flashing" 4. &emudian lakukan pemasangan nok atas persegi"
48
2"<"=" PE&ER*AAN PE7ASAN(AN &4SEN PINT4 ' *EN-ELA AL47INI47 a. Alat yang digunakan )a!i karet )or .beng b. )ahan yang digunakan &usen aluminium -aun pintu' !endela /setelah dipasang kaca1 #ischer Skrup 7ortar' semen' sealant 8aseline' isolasi kertas' plastik c" Pelaksanaan % 2" Pasang kusen pintu' !endela aluminium pada lokasi yang ditentukan /sesuai type yang ada1+ sesuaikan lubang kusen dengan ukuran kusen /selisih lubang 2cm1"
3" 7asukkan kusen yang siap dipasang ke lubang tembok dengan bantuan ba!i karet' kayu" 6" Atur kedudukan kusen dengan ba!i karet' kayu" <" Stel kelurusan kedudukan kusen terhadap tembok' dinding
49
=" Lubangi tembok'dinding melalui lubang kusen dengan bor+ untuk tempat skrup D" 7asukan fischer kedalam lubang bor
F" #ischer dikencangkan dengan obeng M" Pasang daun pintu' !endela /setelah dipasang kaga1 ke dalam kusen" aksesoris ?" Stel perlengkapan serta /roda'rel+ engsel+ kunci dll1" 2@" #inish tembok' dinding dengan mortar' semen' sealant /pengisian pada celah antara kusen dan tembok' dinding 1" 22" 4ntuk menghindari cacat pada profil$profil alumunium yang telah terpasang+ maka beri pelindung se!enis aseline' isolasi kertas' plastik pada tempat yang ra,an goresan"
50
2"<"D" PE&ER*AAN &4SEN &AG4 a" Alat yang digunakan 7eteran minimal 3m Lot 0aterpass Palu b" )ahan yang digunakan &usen &usen telah dibuat di ,orkshop sesuai ukuran dalam gambar ker!a" &ayu 6'=cm : <'D cm /untuk skur'penyangga sementara1 Paku Papan c" Pelaksanaan % Sebelum kusen pintu' !endela kayu dipasang cek 1. Sudah betulkah ukuran tinggi : lebar kusen 2. Apakah terdapat cacat atau tidak 6" Sponeng % a"Sudahkah sesuaikah ukuran sponeng de$ngan rencana daun pintu' !endela
51
b"4ntuk kusen gendong apakah sudah betulkah letak sponeng bukaan daun pintu dengan daun !endela' kaca mati
c" )agaimana sudut sponeng apakah sudah ?@P d"Sudah adakah sponeng tali air' tali kapur tiangnya
<"
Periksa angkur Apakah material yang digunakan sudah benar Apakah posisi angkur pada tiang kusen sudah benar
52
="
Apakah ketinggian kusen diperhitungkan terhadap ketinggian neut' locis
pintu
sudah
*ika sudah ok semua+ ukur posisi kusen di lokasi yang akan dipasang sesuai gambar ker!a" Pasang kusen pintu' !endela kayu pada lokasi sesuai ukuran yang telah ditentukan+ dengan bantuan skur' penyangga sementara /skur' penyangga !angan dimatikan terlebih dahulu1 Pasang kusen sesuai shop dra,ing dengan dasar ele asi : absis' ordinat pin!aman
53
Pasang 3 buah lot untuk mencecek posisi' ke ertikalan masing$ masing ambang samping+ apakah betul$betul tegak lurus" )ila posisi : ele asi sudah betul+ skur' penyangga sementara dimatikan untuk menghindari kusen berubah posisi : ele asi" Pasang batu bata pen!epit pada tepi kusen" Pasang bekisting pada masing$masing posisi angkur+ kemudian cor pada masing$masing angkur kusen" Pasang 3 buah lot untuk mengetahui posisi kusen apakah betul$ betul tegak lurus" Pasang batu baia sekitar kusen yang tersisa" Cor balok
54
lantai dan neut' locis"
2"<"F"
PE&ER*AAN PEN(ECATAN a" Peralatan yang digunakan semen'koran &ertas Lakban Amplas 55
Rol &uas Skrap &ain lap b" )ahan yang digunakan % Plamur Cat dinding c" Pelaksanaan % 1. )ersihkan permukaan dinding dari debu+ kotoran dan bekas percikan plesteran dengan kain lap" 2. Llindungi bahan$bahan' peker!aan lain yang berbatasan dengan dinding yang akan dicat dengan kertas semen' koran dan lakban" 3. (unakan skrap untuk memperbaiki bagian$ bagian dinding yang retak : kurang rata dengan pilamur+ kemudian tunggu sampai kering" 4. 5aluskan plamur yang telah kering dengan amplas hingga rata" 5. Cek+ apakah permukaan dinding sudah rata Q 6. *ika permukaan sudah rata+ maka lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang yang luas : dengan kuas untuk bidang yang sempit /sulit1" 7. *ika cat dasar tersebut sudah kering+ lakukan pengecatan finish yang pertama" 8. *ika cat finish yang pertamasudah kering+ lakukan pengecatan finish yang kedua' terakhir /!umlah pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi1" &. Cek apakah pengecatan finish yang kedua' terakhir itu sudah rata 1'. Apabila sudah rata+ bersihkan cat$cat yang mengotori bahan$bahan' peker!aan lain yang seharusnya tidak terrkena cat dengan kain lap" d" 5asil akhir % hasil akhir pengecatan dinding yang baik adalah sebagai berikut%
56
rata mengenai bidang lain mengelupas
Permukaan Tidak Tidak
2"<"M"
PE&ER*AAN PE7ASAN(AN -IN-IN( &ERA7I& a" Planning 57
2" Shop dra,ing 7enentukan sisa potongan keramik harus E 2'6 badan keramik 7enentukan nad keramik dinding :lantai agar bertemu : nad keramik seragam 7enentukan supaya perempatan keramik bertemu 7enentukan posisi dinding bata" 7enentukan tata letak sanitair : fiCture harus diperempatan' tengah badan keramik" 7enentukan titik a,al pemasangan keramik" 3" Perhitungan resources /sumber daya1 a" )ahan yang digunakan &eramik Semen pc Air Additi e b" Alat yang digunakan *idar aluminium )ak air /ember1 Tempat dudukan 'tatakan keramik )enang atau senar Palu karet Plastic cross atau tile spacer 0aterpass )usa'spon &ain'lap basah c" Tenaga ker!a %
58
menentukan tenaga ker!a yang dibutuhkan sesuai !ad,al dan olume peker!aan b" Pelaksanaan 1. Setelah pasangan batu bata+ instalasi air : listrik selesai+ dimulai marking untuk batas pemasangan keramik" 2. Pasangan bata diplester tanpa acian+ dengan ketebalan B3 cm+ diamkan selama 2C3< !am sehingga plesteran men!adi kuat" 6" Sortir keramik agar menhasilkan keseragaman 4kuran' dimensi Presisi 0arna
4. Rendam keramik yang akan dipasang kedalam bak air /ember1 selama 2!am"
5. &eramik dianginkan dengan cara diletakan pada tempat dudukan' tatakan keramik+ setelah proses perendaman 59
6. )asahi pasangan dinding yang akan dipasang keramik dengan air" 7. Pasang benang'senar untuk kepalaan+ dan benang' senar tersebut harus dicek secara periodik baik kekencangan maupun ele asinya" 8. Cek lebar nad dan hindari las$lasan" &. Pasang perekat laticrete;semen /acian' air ; semen1 pada permukaan dinding 1'. )eri acian pada seluruh permukaan sisi belakang keramik" 22"
12. Pasang kepalan keramik arah horiIontal dan ertical dengan menempelkan keramik pada posisinya" 13. Setelah itu ketuk keramik yang ditempel tersebut dengan palu karet agar merata" 14. Atur !arak nad dengan lebar sesuai gambar ker!a+ supaya ukuran nad bisa seragam : rapi diharuskan menggunakan plastic cross sebagai pengatur !arak nad /tanda > ; >1 atau dengan tile spacer" 15. Cek kerataan pasangan keramik dengan ,ater pass"
16. )ersihkanlah permukaan keramik yang telah terpasang dengan kain' lap basah 60
17. Lakukan pengecekan terhadap nad dari laticrete menggunakan material 2M" grouting nad dengan alat busa'spon"
1&. Setelah kering bersihkan sekitar pasangan keramik dan permukaan keramik dengan kain ' lap basah" 1.4.&. PE&ER*AAN -IN-IN( 7AR7ER' (RANIT SISTE7 )ASA5 a" Peralatan Sendok spesi Ramset /alat tembak paku beton1 Ember )atu gerinda Cangkul Amplas halus Sekop Paku beton )enang Siku$siku 0aterpass Rol meter 4nting$unting &ain lap Paku Palu Tang Cape 7esin poles marmer'granit /untuk mengkilapkan permukaan1 b" )ahan 7armer'granit Semen pc Pasir Air
61
c"
)ahan cor nad /afagrout+ ibagruot+ afafik dan lain$lain,arna sesuai rencana1" &a,at angkur kuningan diameter @+3 cm" )ubuk pengkilap'batu kuning /untuk mengkilapkan permukaan1" Pelaksanaan 1. Siapkan peralatan dan bahan$bahan yang akan digunakan" 2. Pahami gambar ker!a+ pola pemasangan dan lain$lain" 3. (elar marmer' granit seluas dinding sesuai dengan pola yang ada pada gambar shopdrawing
4. Seleksi ukuran+ ,arna+ arah serat+ dan cacat$ cacat permanen marmer'granit" 5. 7arking atau tandai marmer' granit sesuai posis2 dan arah serat" penandaan ini menggu$nakan isolasi+ setelah marmer' granit terpasang isolasi baru dilepas 6. 7arking dan tandai letak angkur dengan paku pada dinding yang akan dipasang marmer'granit"
62
7. Lubangi marmer'granit untuk dudukan ka,at angkur
8. Pasang benang arah horisontal dan ertikal pada dinding sesuai ele asi pada shopdra,ing" kedudukan benang antara horisontal dan ertikal harus siku dan datar+ cek kedataran benang dengan ,aterpass" &. Pasang ka,at angkur arah melintang'horisontal pada dinding sesuai marking dengan bantuan paku" 2@" Pasang alat bantu ka,at penahan sementara"
63
22" Pasang ka,at angkur sesual kedudukan"
12. Pasang marmer'granit pada posisinya dengan bantuan angkur mati dan angkur sementara" arah pemasangan dimulai dari ba,ah dan kedudukan marmer' granit harus sesuai dengan saat penggelaran
64
26" Isi spesi secara hati$hati agar kedudukannya tidak berubah+ dan sebelum spesi kering' mengeras lepas ka,at )antu sementara 2<" Cek kerataan permukaan marmer' granit dengan ,aterpass"
2=" Isi sela nad dengan bahan pengisi yang telah dise$ tu!ui" 2D" )ersihkan permukaan marmer' granit yang terpasang dengan kain lap basah"
2"<"2@" PE&ER*AAN LANTAI &ERA7I& a" Planning 2" Shop dra,ing 7enentukan sisa potongan keramik harus E 2'6 badan keramik 7enentukan nad keramik dinding :lantai agar bertemu : nad keramik seragam 7enentukan supaya perempatan keramik bertemu
65
7enentukan posisi dinding bata" 7enentukan tata letak sanitair : fiCture harus diperempatan' tengah badan keramik" 7enentukan titik a,al pemasangan keramik" 7enentukan eCpantion !oint minimal setiap luasan 23 m3$ 2D m3" 3" Perhitungan resources /sumber daya1 a" )ahan yang digunakan &eramik Semen pc Air Additi e b" Alat yang digunakan *idar aluminium )ak air /ember1 Tempat dudukan 'tatakan keramik )enang atau senar Palu karet Sendok Spesi Plastic cross atau tile spacer 0aterpass )usa'spon &ain'lap basah c" Tenaga ker!a % menentukan tenaga ker!a yang dibutuhkan sesuai !ad,al dan olume peker!aan b" Pelaksanaan
66
2" 3" 6"
Siapkan peralatan dan bahan$bahan yang akan digunakan" Pahami gambar ker!a+ pola pema$sangan+ dan lain R iain" Sortir keramik agar menghasilkan kese$ ragaman 4kuran' dimensi Presisi 0arna Rendam keramik yang akan dipasang kedalam bak air /ember1 selama 2!am"
<"
=" D" F"
M"
&eramik dianginkan dengan cara diletakan pada tempat dudukan' tatakan keramik+ setelah proses perendaman Tentukan garis dasar pasangan serta peil dari lantai"penentuan peil ini untuk seluruh kesatuan" Pasang benang arah horisontal dan ertikal pada lantai sesuai ele asi pada shopdra,ing" kedudukan benang datar dan siku apabii"a dinding yang ada adalah dinding keramik+ maka kedudukan nad lantai harus disesuaikan dengan yang ada pada dinding" Pasang keramik sebagal pasangan kepalaan+ sepan!ang garis dasar yang telah terpasang"
67
?"
Cek kesikuan keramik dengan besi siku dan kerataan ele asi keramik dengan ,aterpass
2@" 22" 23"
26" 2<"
Isi bagian'daerah permukaan lantai yang lainnya dengan adukan' Spesi" ll"setelah itu pasang keramik berikutnya sesuai poslsinya sampai selesai+ usahakan supaya tidak ada las $ lasan" *ika keramik sudah terpasang semua+ ketuk permukaan keramik dengan palu karet untuk mendatarkan'meratakan permukaan keramik supaya tidak rusak'cacat" Setelah itu cek kerataan ele asi keramik dengan ,aterpass" )ersihkan permukaan pasangan keramik yang telah terpasang dengan kain'lap basah sampai bersih"
2="
4ntuk menghindari naiknya /menggelembungn a lantai1 maka delatasi
lantai buatlah
68
2D" 2F"
2M"
&emudian siapkan isian'bahan cor nad pada bakair /ember1 dan aduklah hingga rata Setelah adukan rata+ isi sela $ sela nad dengan bahan cor nad dengan menggunakan sendok spesi / sekop 1" Pengisian nad dilakukan apabila kedudukan keramik telah kuat atau spesi telah kering" &emudian ratakan nad tersebut dengan cape"
2?"
-iamkan dan tunggu sampai nad ter$sebut 69
3@"
benar$benar kering" Setelah kering+ bersihkan permukaan pasangan keramik yang sudah dipa$sang nad dari sisa$sisa bahan cor nad dengan menggunakan kain'lap basah sampai bersih"
2"<"22" LANTAI (RANITE' 7AR7ER a" Peralatan Gang -igunakan Sendok Spesi Ember Canckul Sekop )enang Siku $ Siku 0aterrpass Rol 7eter &ain Lap Palu &aret Palu )esi Amplas 5aeus 7esin poles marmer'granit /untuk mengkilapkan permukaan1" (erga!i'(erind a )eton
b" )ahan Gang -igunakan% 4bin 7armer'(ranit Semen Pc Pasir Air )ahan Cor Nad /Afagrout+ Ibagruot+ Afafik -an Lain $ Lain 0arna Sesuai Rencana1
70
c"
)ubuk Pengkilap')atu &uning /4ntuk 7engkilapkan Permukaan1 Pelaksanaan% 1. Siapkan peralatan dan bahan$bahan yang akan digunakan" 2. Pahami gambar ker!a+ pola pemasangan dan iain$lain 3. Apabila marmer' granit dipasang pada % Lantai biasa /diatas pasir urug1+ kepadatan dan keda$taran pasir urug harus sesuai rencana" Lantai beton /diatas pasir urug1+ permukaan lantai dibersihkan dan disiram dengan air" 4. Tentukan garis dasar pasangan serta peil dari lantai" penentuan peil ini untukseluruh kesatuan. &edudukan benang harus datar dan siku" Apabila din$ding yang ada adalah dinding marmer' granit+ maka kedudukan nad lantai harus disesuaikan dengan yang ada pada dinding"
5. Pasang marmer'granit sebagai pasangan kepaila+ sepan!ang garis dasar yang telah terpasang
71
6. 4ntuk marmer'granit yang tidak sama dimensinya+ dipotong' diger!nda dengan alat potong gerga!i'gerinda marmer'granit"
7. Cek kedatarannya dengan ,aterpass untuk setiap pemasangan marmer' granit 8. (unakan palu karet untuk mendatarkan'meratakan agar permukaan marmer'granit tidak rusak'cacat &. Lan!utkan pemasangan marmer'granit dengan pertolongan benang dan lakukan pengecekan dengan ,aterpass setiap memasang sebuah marmer'granit" 1'. Isi sela$sela nad dengan bahan cor nad" pengisian nad dilakukan apabila kedudukan marmer'granit telah kuat atau spesi telah kering" 11. )ersihkan permukaan marmer'granit dari sisa$ sisa bahan cor nad dengan menggunakan kain lap sampai bersih" 12. Poles permukaan marmer'granit dengan bubuk pengkilap dengan menggunakan mesin poles marmer'granit"
72
13. 4ntuk mengkilapkan permukaan marmer' granit bekas potongan /daerah pinggulan1+ gosok daerah bekas gerga!i dengan batu gerinda sampai halus" Setelah digosok dengan batu gerinda haluskan dengan amplas yang halus" 14. untuk mengkilapkan gosok permukaan dengan batu kuning" Apabila marmer'granit dipasang pada lantai luar+ maka perlu diberi lapisan polymer coating" 2"<"23" PE&ER*AAN SCREE- LANTAI a" Peralatan yang digunakan Selang air" 0aterpass" Sapu" Compressor" Paku" )enang nylon ' sknar" 7eteran" *idar aluminium" Roskam kayu 7olen untuk mengaduk mortar kapasitas 2=@ liter Lift untuk menaikan mortar /bangunan bertingkat1 kapasitas 2 ton (erobak uintuk mengangkut mortar /dua roda1 Sendok tembok -rum air Ember b" )ahan yang digunakan Pasir pasang' eCtra beton" Semen /pc1"
73
c"
Air" Pelaksanaan % 2" )uat marking untuk ele asi screed dengan selang air ' ,aterpass" 3" )ersihkan permukaan lantai dari debu dan puing dengan sapu' compressor" 3. Siram permukaan lantai dengan air sampai lembab" <" Pasang benang pada !alur kepalaan /ele asi sesuai dengan marking1 =" Tentukan tebal screed lantai sesuai dengan !enis finishing lantai"
D" )uat caplaan pada !alur kepalaan dengan !arak 2+= s'd 3 m+ ele asi sesuai benang" pada bagian atas caplaan diberi triplek =C= cm
F" lsi adukan dengan campuran 2%< diantara caplaan+ ele asi sesuai benang+ demiklan seterusnya untuk !alur kepalaan yang lain M" -engan !arak antar kepalaan 2+=m s'd 3m se!a!ar kepalaan pertama" 74
?" Isi adukan dengan campuran 2%< diantara 3 kepalaan" dan ratakan dengan !idar aluminium lalu haluskan dengan roskam kayu"
2@" Aci permukaan bidang screed setelah umur screed 3$6 hari /khusus finishing lantai keramik+ permukaan screed tidak perlu di aci tetapi di kasarkan1" 2"<"26" ESPANTI.N *.INT a" -eatil ECpansion *oint
75
2.
POT MEMANJANG
b" ECpansion *oint
76
ECpansion *oint ECpansiaon *oint Arah 5orisontal Arah 5orisontal : ertical c" 7acam$macam ECpansion *oint 2" *oint Alignment To Structural 7o ement *oint
6" Prefabricated *oint 0ith Reinforcement Edges And Capping . er Structural 7o ement *oint
<" #leCible *oint In )ed .r 0ithout Separating Layer
77
=" #leCible *oint Reinforcement Edges
D" #leCible *oint In )ed+ 0ith .r 0ithout Separating Layer Type 2
F" #leCible *oint In )ed+ 0ith .r 0ithout Separating Layer Type 3
78
F" #loor *oint$8ertical Co e M" #loor *oint$Skirting
2"<"2<" PE&ER*AAN 0ATERPR.#IN( TIPE )IT54TENE a" Alat yang digunakan % Sikat" Sapu" Cape" b" )ahan yang digunakan % 0aterproofing membrane" )ahan primer coating" Screed" Acian halus" &a,at ayam" c" Pelaksanaan % 2" )ersihkan lokasi yang akan dipasang dari koto$ ran dan debu serta sisa adukan mengguna$kan sikat+ sapu dan cape" 3" Labur permukaan ' bidang yang akan dipasang 79
deng an primer coating secara merata+ !uga bidang dinding naik B 3@ cm dari finishing lantai"
START
Pembersihan Lokasi dari debu : &otoran lain
Pasang 0aterProfing
Cek &ebersi han Ges Labur Permukaan -engan Primer Coating
No
Test Perendama n 2S3< !am Ges
No
Tutup Screed Lantai
#INIS5
#lo, Chart Peker!aan 0aterproofing 6" Cek laburan primer coating" <" Pasang ,aterproofing secara merata mulai dari dinding ter!auh dengan o erlap B2@ cm" =" Cek pemasangan ,aterproofing mem$brane D" Test penggenangan selama 2 C 3< !am /2 hari1" F" Screed penutup ,aterproofing % a" 4ntuk toilet+ langsung ditutup screed dengan tebal 3$= cm" b" 4ntuk gutter+ sebelum penutupan screed 80
dipa$sang ka,at ayam mengikuti alur pemasangan+ ketebalan screed 3$6cm dan difinish acian halus"
2"<"2=" 0ATER PR.#IN( 7E7)RANE a" Alat yang digunakan % Sapu" Pisau" 7eteran" &uas" &uas rol+ kegel" Sipatan'tali pemberi tanda" b" )ahan yang digunakan % Primer dicampur dengan bensin /sampai dapat dikuaskan1 7asting /bitumastic1" Lapisan ,aterproofing /bituthene1+ dengan spesifikasi sebagai berikut % Lebar /l1 J 2m Pan!ang /p1 J 3@ m+ 3= m atau 6@ m Tebal /t1 J 2+=@ mm c" Pelaksanaan % 2" Pembersihan Syarat bersih dari kotoran bebas debu lokasi dalam keadaan kering dan halus metode ker!a % Rapikan semua permukaan lantai dan dinding yang akan dipasang ,aterproofing" Permukaan harus rata+ bebas dari lubang dan ton!olan+ kemudian bersihkan dari debu+ minyak dan kotoran lainnya" 5indarkan sudut siku dengan membuat segitiga pengisi 3 $6 cm" 3" Pelaburan primer 81
metode ker!a% .leskan primer dengan kuas atau rol tipis$tipis pada bidang yang akan dipasang ,aterproofing" Pemakaian 2 liter primer dapat menghasilkan B Fm3 bidang ker!a" Primer dibiarkan hingga mengering /B2!am bila keadaan cuaca cerah1" 3. Pemasangan ,aterproofing metode ker!a % a. Pasang terlebih dahulu lapis ,aterproofing pada bagian sudut ruang untuk memudahkan pemasangan bagian datar" b. Pemasangan dimulai dari titik terendah /drain1 %. Lapis ,aterproofing ditempel dengan cara melepas lapisan kertas silicon" d. Tempelkan pada bidang yang sudah diprimer" e. Pada penyambungan ,aterproofing berikutnya+ diharuskan memberi o erlap 2@ cm /tepat garis putih yang terdapat di kanan dan kiri ,aterproofing membrane1" . 4ntuk mendapatkan hasil yang merata kertas silicon dibuka sedikit demi sedikit dan ditempelkan sambil ditekan serta digosok dengan kain pel atau handroller+ terutama pada bagian sudut dan lekukan$lekukan serta sambungan" g. Pemasangan bitu mastic /mastic1 pada tempat yang kritis h. 4ntuk pengamanan sambungan di tempat yang kritis /titik pertemuan+ drain dan lain$lain1+ maka perlu dilapis dengan bahan semacam lem /mastic1 secukupnya"
82
metode ker!a % Sambungan yang digunakan biasanya terputus$putus agar dapat mengikuti bentuk permukaan yang akan dilapis 0aterproofing dan dapat menyatu dengan primer yang dikuaskan" .leskan mastic pada sambungan hingga rata dengan lebarB 6$< cm" biarkan hingga mastic dalam keadaan kering /; 3 !am1"
83
i. Setelah selesai sebagian atau seluruh peker!aan pemasangan ,aterproofing+ diadakan tes rendam /flood test1 selama 3< !am' 2 hari dengan air setinggi =cm" (. &arena ,aterproofing membrane tidak tahan terhadap sinar ultra iolet /panas matahari1+ maka setelah pemasangan !angan dibiarkan terbuka selama lebih dari 3< !am" ). Setelah dipastikan pemasangan tidak bocor+ maka ditutup kembali dengan plesteran pelindung dengan campuran 2pc % 6ps tebal 2+=$3+= cm" l. *ika dikehendaki untuk bak air+ kolam atau atap dapat di pasang dengan keramik" a# 3 a# 4a*g Per#1 Di0er'a(i)a* Pa-a Pe2asa*ga* 5a(er0r$$,i*g Pada &amar 7andi % Pasangan keramik pada dinding agar dipasang terlebih dahulu+ dimana disisakan setinggi ; 3= cm dari lantai kemudian dibagian tersebut diplester tipis" Lantai beton kamar mandi dibuat 6cm lebih rendah dari lantai luar" Pada basement % Permukaan air harus di!aga ' dikontrol dengan cara de,atering apabila muka air tanah lebih tinggi dari lantai basement peker!aan de,atering harus mulai dari saat galian+ lantai ker!a sampai selesaipada dinding" Peker!aan pelindungnya memakai pasangan bata atau plesteran"
84
2"<"2D" PE&ER*AAN C.R NAa" Alat yang digunakan % )usa' spon basah atau kain' lap basah" )usa' spon keras atau karet 5itam tebal 2"= cm" Sikat ka,at" &a,at yang ditekuk membentuk setengah lingkaran berdiameter 3Clebar nad atau dengan memakai kepala paku yang sesuai ukurannya" Skrap" Sapu" Ember dan gayung" b" Pelaksanaan % 1. Tentukan lahan keramik yang sudah berumur 6 s'd < hari : tentukan lahan yang akan diker!akan+ sesuaikan dengan kapasitas tukang per hari" 2. &orek lubang alur nad keramik dengan sikat ka,at sampai sedalam ketebalan keramik atau = s'd 2@ mm 3. Sapu' bersihkan alur lubang nad : permukaan keramik dari kotoran dan spesi" 4. Siram alur lubang nad keramik dengan air dan biarkan dalam beberapa menit" 5. Tuang adonan semen acian pada alur lubang nad keseluruh permukaan lantai keramik yang luasannya telah ditentukan dengan tahapan per 6C6 meter" D" Arahkan atau alirkan adonan tersebut tepat kemasing$masing alur nad 7. Tekan adonan acian yang sudah setengah kering pada posisi di atas masing$ masing alur nad+supaya meresap ke celah nad dan padat"
85
8. )ersihkan sisa$sisa adonan semen pada permukaan keramik tersebut dengan busa' spon basah atau kain' lap basah" &. Ratakan alur nad dengan permukaan keramik+ dengan cara menekan memakai alat busa' spon keras atau karet hitam tebal 2"= cm" 1'. Cekungkan alur nad tersebut dengan alat ka,at yang sudah ditekuk membentuk setengah lingkaran berdiameter 3Clebar nad atau dengan memakai kepala paku yang sesuai ukurannya" 11. Rapihkan pinggir keramik dengan memakai skrap+ !angan sampai tertutup dengan isian nad" 12. Setelah itu sapu ' bersihkan seluruh permukaan keramik yang telah diisi nad"
86
2"<"2F" RAILLIN( TAN((A PELA&SANAAN% 1. 7arking As : ele asi untuk posisi railing tangga sesuai gambar ker!a" 2. Tentukan letak tiang railing sesuai gambar ker!a" 3. Pasang Tiang Railing pada a,al trap Tangga : pada bordes lantai atasnya" 4. Tarik benang antara kedua tiang railing" 5. Pasang tiang railing sesuai !arak yang telah ditentukan" 6. 7atikan dudukan tiang railing" 7. Pasang railing horiIontal dengan menumpu pada tiang" 8. Sambung railing horiIontal untuk trap berikutnya" &. Ratakan : haluskan sambungan serta bersihkan railing tangga yang telah terpasang" Cek ketegakan tiang+ kemudian matikan dengan -ynabolt dan agar diperhatikan sistem *oint bagian ba,ah /Plat Tangga dengan Co er Plat1"
87
2"=" PE&ER*AAN 7E&ANI&AL -AN ELE&TRI&AL 2"="2" PE&ER*AAN INSTALASI TELEP.N a" Peralatan Tang+ .beng dll 0aterpass &unci pas b" )ahan yang digunakan T PAI6S T Pesa,at Telepon T &onduit T .utlet Telepon T &abel instalasi T Terminal boC T 7aterial )antu c" Pelaksanaan Pemasangan instalasi &onduit Pemasangan &abel Instalasi Telepon Pemasangan Instalasi Rak &abel Pemasangan Terminal )oC Pemasangan .utlet Telepon Pemasangan Peralatan 4tama
88
74LAI
APPR.8AL 7ATERIAL -AN S5.P -RA0IN(
2" PENGA7)4N(AN SE74A TER7INAL &A)EL 3" PENGA7)4N(AN (R.4N-IN(
PERSET$ 4*4AN G PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI
&.RE&SI
N .& G 2" PE7ASAN(AN &EG TELEP.N LEN(&AP ACCESS.RIES 3" PE7ASAN(AN SENTRAL .PERAT.R &.RE&SI
SELE&SI 7ATERIAL -AN CE& &ESIAPAN -I LAPAN(AN
N .& G
&.RE&SI
N .& G 2" 7AR&IN( 4NT4& ).).&AN 3" PASAN( PIPA INSTALASI' &.N-4IT
T4N((4 2" PENGA7)4N(AN &EG TELEP.N -EN(AN 7-# 3" PENGA7)4N(AN &EG TELEP.N -EN(AN TER7INAL ).S TELEP.N 6" SETTIN( PR.(RA7
N N .& G &.RE&SI G .& &.RE&SI
2"PE7ASAN(AN' PENARI&AN &A)EL TELEP.N TIAP LANTAI 3"PE7ASAN(AN TER7INAL ).S+ 7-# -AN (R.4N-IN( SGSTE7
TESTIN( -AN C.77ISSI.NIN(
N .& G
.& &.RE&SI G -ITERI7A
PE7ASAN(AN TER7INAL .4TLET SELESAI &.RE&SI
CE&' PER)AI&AN
N .& G A
89
2"="3"" PE&ER*AAN #IRE ALAR7 a" )ahan yang digunakan T Peralatan utama+ fire alarm -etector T Speaker T &abel instalasi T &onduit T Terminal boC T 7aterial bantu b" Peralatan Tang+ .beng dll 0aterpass &unci pas c" Pelaksanaan Pemasangan -etector% 7arking plafon dengan kapur ' spidol Tank kabel instalasi ke luar plafon Pasang -etector : sambung kabel instalasinya &encangkan -etector dengan sekrup Lindungi detector dari kotoran cat : debu Pemasangan fire alarm Pemasangan instalasi &onduit Pemasangan &abel Instalasi Telepon Pemasangan Instalasi Rak &abel Pemasangan Terminal )oC Pemasangan .utlet Telepon Pemasangan Peralatan 4tama
90
74LAI
APPR.8AL 7ATERIAL -AN S5.P -RA0IN( PE7ASAN(AN -AN PENGA7)4N(AN SE74A #IRE -ETE&T.R N
PERSET4 *4AN G
&.RE&SI N .& G &.RE&SI
PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI PE7ASAN(AN 7C#A -AN ANN4NCIATER LEN(&AP ACCESS.RIES SELE&SI 7ATERIAL -AN CE& &ESIAPAN -I LAPAN(AN .&
N &.RE&SI
N .&
G T4N((4 PENGA7)4N(AN 7C#A -AN ANN4NCIATER -EN(AN ).S TER7INAL SETIAP LANTAI
PE7ASAN(AN PIPA SPARIN( -AN PIPA INSTALASI' &.N-4IT N .& N &.RE&SI
&.RE&SI
.& G
PE7ASAN(AN &A)EL LISTRI&+ TER7INAL ).S+ &A)EL 4NT4& -ETE&T.R -AN PERALATAN 4TA7A
N .& G CE&' PER)AI&AN
.& G
&.RE&SI
-ITERI7A
91
SELESAI
2"="6"
PE7ASAN(AN S.4N- SGSTE7 a" 7aterial Peralatan utama sound system Speaker &abel instalasi &onduit Terminal boC 7aterial )antu b" Peralatan Tang+ .beng+ -ll 0aterpass &unci Pas c" 4rutan Pelaksanaan Pemasangan instalasi konduit Pemasangan instalasi kabel sound system Pemasangan instalasi rak kabel Pemasangan terminal boC Pemasangan Ceiling Speaker Pemasangan 5orn Speaker Pemasangan ,all Speaker Pemasangan 8olume kontrol Pemasangan Peralatan utama
92
Ur1(a* Pe#a)sa*aa* Pe2asa*ga* &ei#i*g S0ea)er 7arkingplafon dengan kapur' spidol Lubangi plafond sesuai marking untuk akustik koordinasikan dengan rangka plafond Pasang ceiling speaker : sambung kabel instala$ sinya &encangkan speaker dengan disekrupkan pada ceiling Lindungi speaker dengan masking tape untuk men$cegah kotoran : debu 4rutan Pelaksanaan Pemasangan 5orn Speaker 7arking : tandai lokasi horn speaker )uat pondasi speaker lengkap angkurnya Pasang tiang speaker Pasang horn speaker : sambung instalasinya Lindungi speaker dari kotoran cat : debu
93
74LAI
PENGA7)4N(AN SE74A SPEA&ER+ 8.L47E C.NTR.L -AN TER7INAL ).S

N
PERSET$ 4*4AN G
&.RE&SI .& G N &.RE&SI
PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI
PE7ASAN(AN PERALATAN 4TA7A SS" : CAR CALL LEN(&AP ACCESS.RIES

SELE&SI 7ATERIAL -AN CE& &ESIAPAN -I LAPAN(AN .& N G N &.RE&SI
.&
T4N((4
PENGA7)4N(AN PERALATAN 4TA7A -EN(AN TER7INAL ).S 4TA7A'7-#SS+ LEN(&AP ACCESS.RIES
PE7ASAN(AN PIPA SPARIN( -AN PIPA INSTALASI' &.N-4IT
.& G
&.RE&SI
.& G
&.RE&SI
PENARI&AN &A)EL+ PE7ASAN(AN TER7INAL+ ).S+ 7-#SS LEN(&AP ACCESS.RIES
.&
CE&' PER)AI&AN
G -ITERI7A .& G N &.RE&SI
SELESAI
PE7ASAN(AN CEILIN( SPEA&ER+ 5.RN SPEA&ER+ 8.L47E C.NTR.L
.& G A
&.RE&SI
94
2"="<"
#lo, Chart Pelaksanaan Pemasangan Instalasi Telepon 7ET.-E PE7ASAN(AN CCT8 a" 7aterial T8 7onitor Camera &abel instalasi &onduit Terminal )oC 7aterial )antu b" Peralatan Tang+ .beng+ dll 0aterpass )ending conduit c" 4rutan Pemasangan Pemasangan instalasi konduit pemasangan instalasi kabel CCT8 Pemasangan instalasi rak kabel Pemasangan terminal boC Pemasangan peralatan CCT8 4rutan Pelaksanaan Pemasangan CCT8 7arking lokasi penempatan T8 monitor dan Camera Pasang T8 7onitor Pasang Camera
95
2"="="
PE7ASAN(AN RA-I. &.74NI&ASI a" 7aterial To,er Antena Antena Repeater Transmitter 5T b" Peralatan &unci Pas Tang+ .beng+ dll c" 4rutan Pelaksanaan 7arking lokasi to,er antena -irikan to,er antena Pasang penangkal petir : lampu tanda Pasang antena Pasang boC repeater dibagian ba,ah antena Pasang instalasi radio komunikasi Pasang transmitter :" Accessories$nya diruang kontrol Lakukan pemograman
96
2"="D"
PE7ASAN(AN FIRE FIG !I"G a" 7aterial Pompa$pompa 8al e Pipa (ip'black steel 5ydrant boC : Accessories 5ydrant Pillar Siamese Connection 5ead Sprinkler #ire ECtinguisher 7aterial bantu b" Peralatan 7esin las (erinda tangan )or duduk : bor tangan Takel &unci pipa+ kunci pas+ dsb c" 4rutan Pelaksanaan 2" Pemasangan Pipa Indoor a. 7arking !alur pipa sesuai shop dra,ing dan koordinasikan dengan !alur peker!aan lain seperti !alur pipa AC+ Plumbing+ Tray Cable dll" b. Potong pipa sesuai ukurankebutuhan" %. Lapisan pipa )lack Steel /(IP !ika akan di cat seluruh pipa1 dengan cat dasar /Iincromate1" 97
d. Setelah dicat dasar lapisi pipa dengan cat merah" e. Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking" . Pasang pipa (IP')lack Steel sesuai ukuran pada shopdra,ing+ penyambung pipa diameter kurang dari 3+= inchi dengan drat dan diameter 3+= inchi ke atas dengan las" g. (unakan benang : ,aterpass untuk mengukur kelurusan pipa" h. Lakukan peker!aan pengecatan untuk daerah sambungan pipa" i. Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku" (. 4ntuk pemasangan pipa dropper fire sprinkler harus dikoordinasikan dahulu dengan peker!aan plafon/arsitek1 dan peker!aan 7E lainnya" ). Lakukan test tekan ulang !ika pipa dropper telah terpasang 3" Pemasangan Pipa .utdoor a. 7arking !alur pipa" b. (ali !alur pipa dengan kedalaman sesuai ele asinya" %. Sambung pipa di atas galian" d. Lapisi pipa dengan Iincromat" e. Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi teknis yang berlaku . )eri lapisan pasir pada dasar galian" g. Turunkan pipa ke dalam galian" h. Lapis kembali galian dengan pasir" i. 4rug galian" 6" Pemasangan 5ydrant )oC Indoor a. 7arking lokasi penempatan hydrant boC dengan ketinggian bagian atas 2=@ cm" b. )obok dinding bata sesuai ukuran marking" %. Pasang hydrant boC pada posisinya"
98
d. Pasang instalasi pipa yang menu!u hydrant boC" e. Lindungi hydrant boC dari kotoran dan cat" . Accessories hydrant dipasang setelah kondisi proyek aman" <" Pemasangan 5ydrant )oC .utdoor+ Pillar dan Siamese Connection 4DRANT BO6 a" 7arking lokasi penempatan hydrant boC" b" )uat pondasi hydrant boC c" Pasang hydrant boC pada posisinya" d" Lindungi hydrant boC dari kotoran dan cat" e" Accessories hydrant dipasang setelah kondisi proyek aman" 4DRANT PI!!AR a" 7arking lokasi penempatan 5ydrant pillar : Siamese connection b" (ali lokasi marking dan !alur pipa yang menu!u ke posisinya" Sambung instalasi pipa yang menu!u ke lokasi d" 5ydrant Pillar maupun Siamese connection" e" Pasang 5ydrant pillar dan Siamese connec$ tion" =" Pemasangan 5ead Sprinkler a. Pemasangan dropper dilakukan !ika plafon telah terpasang b" (unakan seal tape untuk penyambungan sprinkler ke pipa dropper" c" Lindungi 5ead sprinkler dari kotoran dan cat D" Pemasangan Pompa a" 7arking lokasi penempatan pompa" b. )uat pondasi pompa+ perhatikan kelurusan : rata pondasi" %. Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu" 99 c"
d" Pasang Pompa dan al e$ al e nya" e" Sambung instalasi daya ke pompa f" Atur pressure s,itch pompa sebagai berikut % Pompa !ockey .n posisi M+= )ar+ .ff posisi ? )ar Electric Pump .n posisi F )ar+ .ff manual -iesel Pump .n posisi D )ar+ .ff manual g" Lakukan running test pompa
F" Test #ire #ighting TEST 4DRANT Tutup seluruh kran pada hydrant boC dan hydrant pillar"
100
Siapkan selang pemadam sesuai ukurannya" Posisikan pengatur pompa pada auto )uka al e pada hydrant boC maupun hydrant pillar TEST SPRINK!ER )uka 8al e pada instalasi fire sprinkler" Siapkan operator penutup al e pada lantai'Iona yang akan ditest" Posisikan pengatur pompa pada auto" Panasi head sprinkler dengan api" Setelah sprinkler pecah dan test dinyatakan .&+ segera tutup al e pada instalasi yang menu!u daerahtest (anti head sprinkler yang pecah dengan yang baru
101
74LAI
2" PE7ASAN(AN #.N-ASI P.7PA$P.7PA 3" PE7ASAN(AN #.N-ASI PILLAR 5G-RANT : ).S 5G-RANT N
PERSET $4*4AN G PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI
&.RE&SI .& G 2" PE7ASAN(AN ).S 5G-ARANT -I-ALA7 (E-4N( 3" PE7ASAN(AN ).S 5G-RANT+ SEA7ESE C.NECTI.N : PILLAR 5G-RANT -I 5ALA7AN LEN(&AP ACCESSS.RIES N &.RE&SI
SELE&SI 7ATERIAL -AN CE& &ESIAPAN -I LAPAN(AN .& N G N &.RE&SI
.&
T4N((4
G 2" PE7ASAN(AN PIPA INST"#IRE 5G-RANT -I -ALA7 (E-4N( 3" PE7ASAN(AN PIPA INST"#IRE 5G-RANT -I 5ALA7AN 6" LEN(&AP #ITTIN( -AN ACCESS.RIES
2" PE7ASAN(AN P.7PA 5G-RANT : *.&EG P47P+ TAN&I TE&AN LEN(&AP INST" #ITTIN( : ACCESS.RIES 3" PE7ASANN(AN PANEL P.7PA 5G-RANT LEN(&AP INSTALASI : ACCESS.RIESNGA
.& G
&.RE&SI
.&
&.RE&SI
G TESTIN( -AN C.77ISSI.NIN(
TEST 5I-R.STATIC'TE&ANAN SE74A PIPA GAN( S4-A5 TERPASAN( SES4AI SPESI#I&ASI TE&NI&
.& N
CE&' PER)AI&AN
.& G A
&.RE&SI -ITERI7A
102
SELESA I
2"="F"
#lo, Chart Peker!aan #ire 5ydrant PE7ASAN(AN AC CENTRAL a" 7aterial Chiller A54'#C4 )*LS Pipa (ip' )lack Steel PipaP8C )ahan isolasi -iffuser dan grill 7aterial bantu b" Peralatan 7esin las (erinda tangan )or duduk : bor tangan (unting seng Takel &unci pas+ obeng+ tang dsb c" 4rutan pelaksanaan 2" Pemasangan -ucting 103
)uat cutting list ukuran ducting : fitting$ nya yang akan dipasang Cetak ducting sesuai cutting list yang diminta /di ,orkshop1 )uat fitting /elbo, percabangan1 ducting Pasang isolasi ducting dengan glass ,oll dan aluminium foil 7arking !alur ducting Pasang gantungan ducting dengan ketinggian sesuai ele asinya Pasang ducting Test kebocoran ducting dengan sinar lampu saat malam hari Pasang isolasi pada sambungan ducting 3" Pemasangan Pipa Chiller PIPA INDOOR 7arking !alur pipa Pasang gantungan pipa dengan ketinggian sesuai ele asinya Pasang pipa pada gantungannyasambung pipa dengan las Test pipa dengan cornpresor Pasang isolasi pipa per satuan pan!angnya
PIPA OUT DOOR 7arking !alur pipa (ali !alur pipa dengan kedalaman sesuai ele asinya 104

74LAI
Sambung pipa di atas galian Lakukan test tekan pipa Pasang isolasi pipa )eri lapisan pasir pada dasar galian Turunkan pipa ke dalam galian Lapis kembali galian dengan pasir
A
PE7ASAN(AN .4T -..R 4NIT -AN IN-..R 4NIT LEN(&AP ACCESS.RIES
PERSE T$ 4*4AN
&.RE&SI .& G PENGA7)4N(N PIPA RE#RI(ENT -I .4T -..R 4NIT -AN IN-..R 4NIT LEN(&AP ACCESS.RIES N &.RE&SI
G PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI
SELE&SI 7ATERIAL -AN CE& &ESIAPAN -I LAPAN(AN .& N G
&.RE&SI
.& G
T4N((4
2" #A)RI&ASI -4CTIN( AC+ #RES5 AIR -AN ES5A4ST #AN 3" PE7ASAN(AN (ANT4N(AN -4CTIN( S4PP.RT -AN )R4C&ET .4T -..R 4NIT
2" PENGA7)4N(AN : PE7ASAN(AN PIPA -RAINASE 3" PE7ASAN(AN -I#4SERLEN(&AP ACCESS.RIES )ERSA7AAN PASAN( PLA#.N-
N .&
&.RE&SI
.& G
&.RE&SI
G TESTIN( -AN C.77ISSI.NIN(
2" PE7ASAN(AN -4CTIN( AC+ #RES5 AIR : ES5A4ST #AN 3" PE7ASAN(AN IN -..R 4NIT : PIPA RE#RI(ERENT
N .& G
CE&' PER)AI&AN
.& G A
&.RE&SI
-ITERI7A
105
SELESAI
#lo, Chart Pelaksanaan Peker!aan AC 6" Pemasangan A54'#C4 7arking lokasi penempatan A54'#C4 Pasang gantungan Pasang A54'#C4 Pasang kare mounting dan kencangkan bautnya Sambung pipa chiller : draint serta duet ke unit Pasang instalasi listriknya <" Pemasangan Chiller 7arking pondasi chiller )uat pondasi chiller Letakkan chiller pada pondasinya Pasang spring mounting chiller Sambung instalasi pipa chiller lengkap dengan al enya Sambung instalasi listriknya =" Pemasangan Pompa Chiller 7arking pondasi pompa chiller )uat pondasi pompa chiller 106
Letakkan pompa chiller pada pondasinya Pasang mounting chiller Sambung instalasi pipa ke pompa chiller lengkap dgn al enya Sambung instalasi listriknya
2"="M"
PE7ASAN(AN AC SPLIT a" 7aterial Chiller A54'#C4 )*LS Pipa (ip' )lack Steel PipaP8C )ahan isolasi -iffuser dan grill 7aterial bantu b" Peralatan 7esin las (erinda tangan )or duduk : bor tangan (unting seng Takel &unci pas+ obeng+ tang dsb c" 4rutan pelaksanaan
107
2" Pemasangan -ucting )uat cutting list ukuran ducting : fitting$ nya yang akan dipasang Cetak ducting sesuai cutting list yang diminta /di ,orkshop1 )uat fitting /elbo, percabangan1 ducting
Pasang isolasi ducting dengan glass ,oll dan aluminium foil 7arking !alur ducting Pasang gantungan ducting dengan ketinggian sesuai ele asinya Pasang ducting Test kebocoran ducting dengan sinar lampu saat malam hari Pasang isolasi pada sambungan ducting 3" Pemasangan Pipa Refrigerant 7arking pipa ' rak pipa Pasang gantungan rak pipa dengan ketinggian sesuai ele asinya Pasang rak pipa / untuk satu !alur lebih dari 3 pipa1 Pasang isolasi pipa copper per satuan pan!angnya Pasang pipa pada rak ' gantungannya Sambung pipa dengan las tembaga 108
Test pipa dengan compresor Rapikan isolasi pipa 6" Pemasangan Indoor 4nit 7arking lokasi penempatan indoor unit Pasang gantungan Pasang indoor unit Pasang karet mounting dan kencangkan bautnya Sambung pipa copper dan ducting ke unit Pasang instalasi listriknya <" Pemasangan .utdoor unit 7arking pondasi outdoor unit )uat pondasi outdoor unit Pasang dinabolt pada pondasi Pasang outdoor unit lengkap dengan mountingnya Sambung pipa ke outdoor unit Sambung instalasi listriknya 2"="?" PE7ASAN(AN INSTALASI AIR )ERSI5 Gang dimaksud Instalasi air bersih disini adalah % 2" Sarana pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumur pompa deep ,ellAie pemakaian langsung atau ke bak penampung /reser oir1 melalui pompa distribusi" 3" Sarana pipa dari reser oir ke tiap$tiap titik pemakaian /kran+ fiCtures sanitary1 dengan sistim gra itasi atau dilengkapi pompa boster bila tekanan air diperlukan lebih besar dari tekanan gra itasi" a" 7aterial Pompa$Pompa /deli ery+ distribusi+ booster1 Tangki Reser oir /&apasitas masing$ masing disesuaikan dg" &ebutuhan1 Pipa (al aniIed /(IP1 class medium Pipa P8C /class A0+ 8P1+ Pipa A)S
109
8al e /(ate al e+ check al e+ straimed+ fleCible+ connection+fast al e1" #itting (al aniIed /tee+ elbo,+reducer+ socket+ flame+ dll1 #itting P8C /tee+ elbo,+ reducer+socket+ flame+ dll1 #itting A)S /tee+ elbo,+ reducer+socket+ flame+ dll1 7aterial )antu /lem P8C+ sealtape+ penggantung+ clamp+ dll1 b" Peralatan 7esin Las (erinda Tangan )or -uduk : )or Tangan Takel &unci Pipa+ &unci Pas 7esin Senai c" 4rutan Pelaksanaan 2" Pemasangan Pipa Indoor% a. 7arking !alur pipa sesuai shop dra,ing dan koordinasikan dengan !alur peker!aan lain seperti !alur pipa AC+ Air &otor+ #ire #ighting+ Tray Cable dll" b" Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan" %. Lapisi pipa (ip /!ika akan di cat seluruh' daerah ECpose1 dengan cat dasar /Iincromate1" d" Setelah dicat dasar lapisi pipa dengan cat /,arna sesuai spesifikasi teknis1"
110
e" Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking" . Pasang pipa (IP sesuai ukuran pada shop dra,ing+ penyambungan pipa diameter kurang dari 3+= ichi dengan drat dan diameter 3+= inchi ke atas dengan las" g. (unakan benang dan ,ater pass untuk mengukur ke$lurusan pipa" h. Lakukan peker!aan pengecatan untuk daerah sam$bungan pipa i" Lakukan tets tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku" (. 4ntuk pemasangan pipa di dinding+ harus dikoor$dinasikan dahulu dengan peker!aan keramik /arsitek1 dan sanitary" k" Lakukan test tekan ulang !ika pipa di dinding telah terpasang" 3" Pemasangan Pipa .utdoor% a" 7arking !alur pipa" b. (ali !alur pipa dengan kedalaman sesuai ele asinya"
111
c" Sambung pipa di atas galian" d" Lapisi pipa dengan Iincromate" e. Lakukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi teknis yang berlaku" f" )eri lapisan pasir pada dasar galian" g. Turunkan pipa ke dalam galian" Lapis kembali galian dengan pasir" 4rug galian" 6" Pemasangan 8al e a. Check lokasi penempatan al e /apakah space'!arak antar pipa yang telah disiapkan telah sesuai dcngan lebar al eQ1 b" Siapkan al e dengan flange$nya"" c" Pasang al e" d" Lakukan test tekan al e pada instalasi tersebut" <" Pemasangan Pompa% a" 7arking lokasi penempatan pompa" 112
b" )uat pondasi pompa+ perhatikan kelurusan dan rata pondasi" c" Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu" d" Pasang Pompa dan al e$ al enya"" e" Sambung instalasi daya ke pompa" f" 4ntuk pompa transfer automatisasi menggunakan ,ater le el control /biasanya menggunakan elektroda1 g" Pengaturan pompa booster dcngan pressure s,itch sebagai berikut % Pada posisi tekanan instalasi 3"= )ar pompa 2 /kesatu1 .N *ika tekanan kembali ke 6 )ar pompa .ff Namun !ika tekanan terus turun hinggga posisi 2"= )ar pompa kedua .N *ika tekanan naik lagi hingga 3 )ar pompa kedua .ff Pompa kesatu dan kedua selalu bergantian posisi /alternated parallel1 h" Lakukan running test pompa
2"="2@" PE7ASAN(AN INSTALASI AIR &.T.R 4ntuk instalasi air kotor+ biasanya langsung melalui buangan dari closet dan terminal+ sedangkan untuk air buangan adalah sisa air buangan melalui ,astafel+ bak cuci dan floor drain /pembuangan pada lantai1 yang mengalir secara gra itasi dari masing$masing genitor menu!u bak penampungan /septic tank+ STP1" 4ntuk American Standard biasanya pipa air kotor dan pipa air buangan dipisahkan+ akan tetapi sistim *apan Standard digabung men!adi satu" Gang perlu diperhatikan dalam pemasangannya adalah % 4ntuk air kotor dibuat dengan kemiringan /B 21 4ntuk air buangan dibuat dengan kemiringan /B 2 li1 7asing$masing pipa air kotor : air buangan harus dilengkapi pettrap /saluran leher angsa1 untuk mencegah bau" 113
a" 7aterial Pompa )uangan /Se,age Pump1 Pipa P8C /class A0'-1 Pipa Cast Iron /cip1 #itting P8C /elbo,+ tee+ socket+ reducer1 #itting Cast Iron /elbo,+ tee+ socket+reducer1 8al e Cast Iron /check al e+ gate al e+fast al e1 INSTALASI PIPA 8ENTILASI Instalasi ini berfungsi untuk menghubungkan' menyalur$kan udara yang ter!ebak pada pipa air kotor maupun pipa air buangan sehingga air bisa ber!alan dengan lancar" Gang perlu diperhatikan adalah bah,a pipa cersebut disambung pada pipa air kotor ' air buangan diatas posisi pipa tersebut dan disalurkan pada daerah yang tertinggi /ke atapl diatas plafond1 dilengkapi dengan ent cup"
2"="22" PE7ASAN(AN SANITARG a" 7aterial 7aterial sanitary% Closet 0ashtafel 4rioir dll 7aterial bantu b" Peralatan kunci pipa+ kunci pas+ dsb c" 4rutan Pelaksanaan 2" Pemasangan )ath Tub%
114
7arking lokasi penempatan bath tubdan pipa pembuangan Pasang pondasi untuk dudukan bathtub dengan bata merah Pasang pipa pembuangan lengkapdengan 4$trapnya Pasang bathtub Check dengan ,aterpass dari segala sisi agar bath tub tidak miring
3" Pemasangan Closet -uduk 7arking lokasi titik bor dilantai Lubangi lantai dengan bor beton sesuai ukuran fisher Pasang fisher
115
6" Pemasangan Closet *ongkok S dan G disesuaikan dengan type closet 7arking lokasi penempatan closet )uat dudukan closet dari bata merah Pasang closet !ongkok
2"="23" PE7ASAN(AN &.N-4IT .4T).0 a" 7aterial &onduit P8C ' Steel Tee -os+ Sock dan klem konduit #isher b" Peralatan )ending &onduit )or Tangan Tang+ .beng dll )enang Cat+ &apur : Spidol c" Pelaksanaan Pemasangan &onduit .utbo, 116
Plat Lantai bersih dari bekisting 7arking *alur Instalasi Tandai Lokasi &lem )or Lokasi &lem Pasang &onduit
2"="26" PE7ASAN(AN &.N-4IT IN).0 a" 7aterial &onduit P8C ' Steel Tee dos+ Sock &a,at bendrat Paku b" Peralatan Palu Tang+ .beng dll )ending konduit )enang Cat+ kapur dan Spidol 117
c"
Pemasangan konduit dalam plat lantai /Inbo,1 7arking !alur instalasi Tandai lokasi tee dos 0ire mesh Layer 2 Pasang &onduit 0ire mesh layer 3 Ikat konduit pada layer 3
2"="2<" PE7ASAN(AN &A)EL TRAG -AN LA--ER a" 7aterial &abel Tray &abel Ladder (antungan &abel NGA #itting dan *ointing b" Peralatan &unci Pas Tang+ .beng )or Tangan &apur Tulis 118
c"
Pelaksanaan Lantai bersih daribekisting 7arking *alur &abel tray Tandai lokasi gantungan )or lubang untuk dinaset gantungan Pasang gantungan Pasang tray 5ubungkan tray satu denganyang lain dengan kabel NGA 3+= mm 4R4TAN PELA&SANAAN &A)EL TRAG 2" 7arking !alur tray sesuai shopdra,ing+ tandai lokasi pengeboran untuk gantungan 3" )or lokasi gantungan 6" Pasang gantungan tray sesuai dengan ketinggian yang diminta <" Tray dengan lebar 2@@ cm ke atas harus dipasang support pada tiap balok struktur atasnya =" Pasang kabel tray D" Pada setiap sambungan pasang penghubung grounding dengan kabel NGA 3+= mm" 4R4TAN PELA&SANAAN &A)EL LA--ER 1. 7arking !alur ladder sesuai shopdra,ing+ tandai lokasi pengeboran untuk gantungan 3" )or lokasi gantungml support 3. Pasang gntung : nl support ladder <" Pasang kabel ladder 5. Pada setiap sambungan pasang penghubung grounding dengan kabel NGA 3"= mm" 2"="2=" PE7ASAN(AN INSTALASI LISTRI& a" 7aterial &abel NGA' NG7NG#)(G Las -op b" Peralatan &a,at Pancingan Tang+ .beng Lakban &ertas : Spidol #R#!$" %E&$'($"$$" I"(!$&$(I I")**R
119
1. 7asukkan ka,at pancingan ke dalam pipa conduit sesuai groupnya 3" Tarik kabel dengan bantuan ka,at pancingan tersebut 6" Tandai kabel sesuai group dengan lakban : spidol <" Sambungan kabel banya boleh pada tee dos dan dengan las dop =" 7erger kabel yang telah terpasang #R#!$" %E&$'($"$$" I"(!$&$(I *#!)**R 2" 7arking !alur inscalasi 3" Tandai lokasi tiang lampu 3. (ali !alur yang relah demarking
4. (elar kabel NGL)(G sesuai ukuran pada shop dra,ing sesuai groupnya =" Timbun dengan pasir D" 4rug galian dengan tanah kembali 2"="2D" 7ET.-E PE7ASAN(AN &A)EL a" 7aterial b" Peralatan T &abel Po,er T Tang+ .beng T &abel skun T &abel ties T Tali T Tang pre c" 4rutan Pelaksanaan '$+E& %$)$ !R$, Pastikan lebar tray cukup untuk !umlah kabel yang akan dipasang 120
Potong kabel dengan pan!ang dilebihkan 2 meter dari kebutuhan Tarik kabel satu per satu dengan urutan dari pinggir (unakan kabel ties sebagai pengikat kabel dengan !arak 2 meter 74LAI A &abel siap disambung dengan panel '$+E& %$)$ &$))ER APPR.8AL 7ATERIAL Pastikan lebar ladder cukup untuk !umlah -AN S5.P -RA0IN( TEST TA5ANAN IS.LASI kabel yang akan dipasang Potong kabel dengan pan!ang dilebihkan N PERSET &.RE&SIdari kebutuhan 2 meter $4*4AN N &.RE&SI .& Tarik kabel satu per satu dengan urutan G G dari PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN pinggir LISENSI PEN(4&4RAN &E7)ALI &A)EL TE(AN(AN (unakan(ALIAN tali !ika kabel akan dipasang REN-A5 ertikal SELE&SI 7ATERIAL -AN CE& &ESIAPAN (unakan kabel ties sebagai pengikat -I LAPAN(AN N kabel .& dengan &.RE&SI !arak 2 meter G N .& T4N((4&abel siap disambung dengan panel
G PE7ASAN(AN PIPA SPARIN( -AN (ALIAN &A)EL$&A)EL TE(AN(AN 7ENEN(A5 : REN-A5 PENGA7)4N(AN &A)EL$&A)EL TE(AN(AN REN-A5 LEN(&AP ACCESS.RIESNGA
.& G
&.RE&SI
.& G
&.RE&SI
PE7ASAN(AN'PENARI&AN &A)EL TE(AN(AN REN-A5 -ARI L87-P &E (E-4N( )APPE-A : )A0AS-A
.&
CE&' PER)AI&A N
G -ITERI7A
.& G PENARI&AN -ARI L.0 8.LTA(E -ISTRI)4SI PANEL /L87-P1 &ES4) PANEL TIAP LANTAI
&.RE&SI
SELESAI
.& G A
&.RE&SI
121
#lo, Chart Pemasangan &abel 2"="2F" PE&ER*AAN PE7ASAN(AN PANEL LISTRI& a" 7aterial panel dynabolt bahan pondasi b" Peralatan bor tangan kunci pas+ obeng dll
122
c"
,aterpass Pelaksanan %E-$($"G$" %$"E& FREE (!$")I"G Pastikan pondasi panel telah dibuat benar 7arking lokasi penempatan panel )or lubang dynabolt Letakan panel diatas pondasi &encangkan baut dynabolt
Pa*e# "ree S(a*-i*g %E-$($"G$" %$"E& (E-I I"+*. 7arking lokasi panel dengan &etinggian rata atas 2M@ cm )obok dinding bata Pasang dynabolt Pasang panel !ika dinding sekeliling telah diplester di finish
123
74LAI
Pa*e# Se2i I*7$%
PERSE T$ 4*4AN G
%E-$($"G$" %$"E& .$&& -*#"!E) PEN(ETESAN PANEL 7arking lokasiTE(AN(AN panel dengan ketinggian 7ENEN(A5 -AN REN-A5 -IPA)RI& rata atas 2M@ cm Pasang dynabolt N &.RE&SI Pasang panel
.& G N &.RE&SI
PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI
PE7ASAN(AN PANEL T7+ L87-P -AN S4) PANEL PA-A TIAP LANTAI -IPASAN( -I-IN-IN( LEN(&AP ACCESS.RIES
.& .& N T4N((4 G
&.RE&SI
G #A)RI&ASI PANEL -I PA)RI& ATA4 )EN(&EL
PENGA7)4N(AN SE74A PANEL -EN(AN INSTALASI LEN(&AP ACCESS.RIESNGA
.& G
.& &.RE&SI G
&.RE&SI
PE7ERI&SAAN PANEL -I PA)RI&'0.R& S5.PE SE)EL47 -I&IRI7 &E PR.GE&
.& .& G A SELESAI N &.RE&SI G -ITERI7A
CE&' PER)AI&AN
124
#lo, Chart Peker!aan Pemasangan Panel Listrik 2"="2M" PE7ASAN(AN TRANS#.R7ER a" 7aterial Transformator )esi siku = cm )ahan pondasi b" Peralatan
125
Tang+ obeng &unci pas )or tangan c" 4rutan pelaksanaan )uat pondasi transformator sesuai shopdra,ing 7asing$masing sisi dilebihkan 74LAIlebar 3@ cm Letakkan transformator A diatas pondasi (an!al roda transformator dengan besi APPR.8AL 7ATERIAL -AN S5.P -RA0IN( siku = cm Pasang grounding transformator TEST TA5ANAN IS.LASI
N PERSET $4*4AN G G PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI &.RE&SI N .& &.RE&SI
PE7ASAN(AN TRANS#.R7AT.R -AN C4)ICLE PANEL LEN(&AP ACCESS.RIES
SELE&SI 7ATERIAL -AN CE& &ESIAPAN -I LAPAN(AN N .& N .& G T4N((4 2" PENGA7)4N(AN &A)EL T7 -AN TR LEN(&AP ACCESS.RIES 3" PE7ASAN(AN INST" PENERAN(AN LEN(&AP AR7AT4R : ACCESS.RIES &.RE&SI
PE7ASAN(AN SPARIN( -AN PIPA INSTALASI'&.N-4IT : RA& &A)EL .& G N .& G 2" PE7ASAN(AN #.N-ASI TRANS#.R7AT.R -AN -4C&T &A)EL 3" PE7ASAN(AN &A)EL -ARI TRA#. &E PANEL T7 : TR &.RE&SI
N &.RE&SI
.& G -ITERI7A
CE&' PER)AI&AN
N .& G A
&.RE&SI SELESAI
126
#lo, Chart Pemasangan Transformator M@@&8A 2"="2?" PE7ASAN(AN (ENSET a" 7aterial (enset Spring mounting Silencer 127
Tangki solar Pompa solar EChaust radiator #itting+ al e dan gantungan b" Peralatan #ork lift' pipa gip -ongkrak )or tangan &unci pas+ obeng dll )alok c" Pelaksanaan pemasangan genset %emasangan Genset 1. Pastikan pondasi genset telah dibuat benar 2. 7arking lokasi penempatan spring mounting 3. )or lokasi penempatan spring mou$nting 4. Letakan genset diatas pondasi 5. (unakan dongkrak untuk pemasang$an spring mounting 6. Siap di$install dengan accessories$nya"
3" Pemasangan Accessories (enset Pastikan posisi genset telah rata Pasang attenuator Pasang fleCible duct
128
74LAI
Pasang ducting )*LS untuk penghubung ke attenuator Pasang grill attenuator Pasang silencer genset Pasang pemipaan eChaust Pasang tangki solar Pasang pemipaan bahan bakar A Pasang pompa dan al e$ al e
2" PE7ASAN(AN &A)EL -ARI (ENSET &E PANEL (ENSET 3" TEST TA5ANAN IS.LASI
N PERSET $4*4AN G PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI
&.RE&SI N .& &.RE&SI
PE7ASAN(AN TAN&I )4LANAN -AN 5ARIAN LEN(&AP INSTALASI )A5AN )A&AR ACCESS.RIES
N .& N .& G T4N((4 PENGA7)4N(AN &A)EL -ARI (ENERAT.R SET &E PANEL &.NTR.L (ENSET LEN(&AP ACCESS.RIES &.RE&SI
2" PE7ASAN(AN #.N-ASI (ENSET -AN PANEL 3" PE7ASANA(AN -4CT &A)EL N .& G &.RE&SI TESTIN( -AN C.77ISSI.NIN( G 2" PE7ASAN(AN (ENERAT.R : PANEL (ENSET LEN(&AP ACCESS.RIES 3" PE7ASAN(AN TAN&I )A5AN )A&AR LEN(&AP INSTALASI : ACCESS.RIES &.RE&SI
N .&
.&
N CE&' PER)AI&AN
G N .& G SELESAI -ITERI7A
&.RE&SI
129
#lo, Chart Pelaksanaan Pemasangan (enerator M@@ &8A 2"="3@" PE7ASAN(AN )4S-4CT a" 7aterial )us duct #itting$fitting bus duct 130
b" Peralatan 0aterpass Tang+ obeng dll )enang ' ka,at ba!a c" 4rutan Pelaksanaan )us duct ertical ' horiIontal 7arking !alur penempatan bus duct Pasang bracket dengan !arak maC 3 meter dan tidak kurang 6@ cm dari sambungan Check kondisi isolator bus duct dengan merger test Pasang bus duct dan accessories$nya Lakukan penutupan pada tiap sambungan Test bus duct dengan tegangan 3+= k + freUuency <=$D= hI selama D@ detik"
2"="32" PE7ASAN(AN (R.4N-IN( PANEL a" 7aterial &abel bc Plat tembaga 131
Isolator Copper rod 7ur baut b" Peralatan )or tangan Tang+ obeng dll (erga!i besi c" 4rutan Pelaksanaan 7arking !alur grounding+ !arak antar isolator =@ cm : tinggi 6@ cm dari lantai Pasang isolator+ gunakan dynabolt M mm Pasang plat tembaga memutar ruang panel hingga bak kontrol grounding Sambungkan antar plat tembaga dengan !ointing dari dahan tembaga
2"="33" PE7ASAN(AN AR7AT4RE a" 7aterial Armatur &a,at gantungan 132
b" Peralatan Tang+ .beng dll c" 4rutan Pelaksanaan !& recessed mounted 1. 7arking plafon dengan kapur ' spidol 2. Lubangi plafon scsuai marking+ untuk akustik 3. &oordinasikan dg rangka plafon 4. Pasang ka,at gantungan 5. Pasang lampu dengan melepas kap lampu 6. &encangkan ka,at gantungan 7. Sambung ke instalasi 8. Pemasangan tl setelah kondisi proyek aman dari pencurian !& ceiling mounted 1. 7arking plafon dengan kapur ' spidol+ dan pasang ka,at gantungan 2. Tarik kabel instalasi : ka,at gantungan ke luar plafon 3. Pasang lampu !ika plafon telah finish 4. (unakan skrup untuk pengikat lampu sambung ke instalasi &ampu !aman / 0alan 1. 7arking posisi lampu 2. )uat pondasi tiang lampu 3. -irikan tiang lampu 4. Pasang lampu pada tiangnya 5. Sambung ke instalasi
2"="36" PE7ASAN(AN SA&LAR -AN ST.P &.NTA& a" 7aterial Saklar
133
Stop kontak (rid s,itch b" Peralatan )or tangan Tang+ obeng dll 0aterpass A c"74LAI 4rutan Pelaksanaan 1. 7arking !alur konduit pada dindin 2. )obok dinding bata+ !angan lupa gunakan APPR.8AL cutter TEST TA5ANAN 7ATERIAL -AN S5.P IS.LASI PA-A -RA0IN( 6" Pasang konduit dan inbo, dos )AN(4NAN &ANT.R 4. Tunggu sampai dinding plester akhir 5. N Sambungkan saklar+ stop kontak dengan PERSE &.RE&SI T$ instalasinya 4*4AN N &.RE&SI .& 6. Pasang saklar : stop kontak+ gunakan G ,aterpass agar rata G
PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI PENGA7)4N(AN -AN PE7ASAN(AN AR7AT4R+ ST.P &.NTA& -AN SA&ELAR
.& N G
&.RE&SI
.&
T4N((4
G PE7ASAN(AN PIPA SPARIN( -AN INSTALASI'&.N-4IT
PENGA7)4N(AN -AN PE7ASAN(AN PANEL PENERAN(AN -AN ST.P &.NTA&
.& G .& G PE7ASAN(AN'PENARI&AN &A)EL PENERAN(AN -AN ST.P &.NTA& PA-A )AN(4NAN &ANT.R N &.RE&SI TESTIN( -AN C.77ISSI.NIN(
&.RE&SI
.& G -ITERI7A
CE&' PER)AI&AN
.& G A
&.RE&SI
134
SELESAI
#lo, Chart Pemasangan Saklar -an Stop &ontak 2"="3<" PE7ASAN(AN PENAN(&AL PETIR 135
a" 7aterial &onduit p c Tiang penangkal petir &abel coaCial'kc'nyy Copper rod 5ead penangkal petir b" Peralatan (rounding test Tang+ obeng+ gerga!i besi )ending conduit c" 4rutan Pelaksanaan 1. Tentukan lokasi grounding 2. Pantek grounding dengan copper rod 3. )uat bak kontrol 4. Rangkai penangkal petir dan Lampu pada tiang penangkal petir 5. Pasang penangkal petir pada Lokasi sesuai gambar 6. Tarik kabel : sambung dengan pantekan 7. #inish arsitektur
136
./5-3 $ + * 6,#4 13T,R3. S,5,S-3 T/+00/ #2R,#S3 2 2# $,RS,T7 T,ST3+0 $,+*-. T,ST $,.-SS,5,#S3 $,+0-1 -$$R2;,+*-. # +0-+4$, $,RB-3# /8/-+ 1-+ B/+0-+ T-9-++0-+ .-T,R3--+ 5 +-R3#-+ -+ 62..3SS 1-+ + $3$5 /+3T: .-T,R31-+ #-B,5 32+3+0 $,.-S3S25-S3 S$-R3+0 6,# .-T,R35 1-+ $,+,R-+ +0-+ $-11-+ #,S3-$5 S92$ 1-+
74LAI
2" PE7ASAN(AN PENAN(&AL PETIR TGPE N.N RA-I.A&TI# LEN(&AP TIAN( PIPA (AL8ANIS : 7.4NTIN( RIN(" 3" PENARI&AN &A)EL NGA 2 S F@773
&.RE&SI N
PERSE T$ 4*4AN G PEN(A-AAN 4NIT+ 7ATERIAL -AN LISENSI
.& G
&.RE&SI
PENGA7)4N(AN SEL4R45 SGSTE7 PENA7(&AL PETIR LEN(&AP ACCESS.RIESNGA
.& .& N T4N((4
N &.RE&SI G
PE7)4ATAN )A& &.NTR.L 4&4RAN <@ S <@ S <@ C7
2" PEN(E).RAN 4NT4& PE7ASAN(AN ELE&TR.-A 3" PE7ASAN(AN #.N-ASI TIAN( PENAN(&AL PETIR
.&
&.RE&SI
G .& N &.RE&SI TESTIN( -AN C.77ISSI.NIN(
PE7ASAN(AN PIPA (AL8ANIS+ PENARI&AN &A)EL )C F@ 773+ LEN(&AP ACCESS.RIES
.&
CE&' PER)AI&AN
G -ITERI7A
.& G A
&.RE&SI SELESA I
#lo, Chart Peker!aan Pemasangan Penangkal Petir 137

METODE KONSTRUKSI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

METODE KONSTRUKSI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

(alian .pen Pumping

(alian Pre -rainage / 0ell Point System 1

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

(alian Cut .ff

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

Lubang hasil pengeboran siap dipasang pipa'casing P8C

Pengeboran Tanah untuk de,atering

Pipa casing P8C dimasukan kedalam lubang sumur hasil pengeboran

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

Ele asi dasar galian Ramp

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

Strutting tahap II (alian tahap II

(alian tahap akhir

(alian tahap I ; )racing tahap I

(alian tahap akhir ; )racing akhir

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

2"3"6"2" TIAN( PANCAN( /-RI8EN PILE1 Ada dua alternatif+ yaitu %

-ipancang dulu baru digali basement /umum1

-igali basement dulu+ baru dipancang

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

)ila perlu + diisi bentonite

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

-i Cor tahap I /dgn form ,ork1

-i Cor tahap II /tanpa form ,ork1

Pengecoran Tiap &otak+ /sistem papan catur tahap I !

&a,at anyaman )alok &ayu

Pengecoran Tiap &otak+ /sistem papan catur tahap II 1

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

(alian : Cor panel #emale

Secant pile ,all

(alian : Cor panel 7ale

Panel #emale Panel #emale Panel #emale

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

2"3"F"3" T.P -.0N

TA5AP PEN(ER*AAN )ASE7ENT T.P -.0N SISTE7

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

Pasang penulangan kolom + dan pasang bekisting kemudian kolom di cor

Lobang untuk pipa concrete pump

&olom yang telah dicor

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

)alok: papan &ayu

&olom telah dicor

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

)AL.& ' SLA) -EN(AN PERANCA5 SCA#.L-IN(

4 5ead *ack Pipa )racing &olom telah dicor

)AL.& ' SLA) 7EN(4NA&AN STEEL -EC&

5orry )eam Steel Support bila diperlukan

*oint Pin *ack )ase Profil Steel deck *ack )ase

BUKU PEDOMAN METODE KONSTRUKSI METODE KONSTRUKSI GEDUNG

2"6"2"3"" CAST IN PLACE

oint Pin ack )ase Profil Steel deck *ack )ase

Steel ack Rod 5ydraulic Climbing acks Goke 4nit

CARA &ERA 5G-RA4LIC AC&

ack Rod 5ydraulic ack Penghubung 5ydraulic *ack : (rid )eam