Anda di halaman 1dari 12

/0 BAB 9 ANALISIS DATA ANALISIS UNIVARIAT Analisis univarit adalah langkah yang perlu dilakukan penelitia yang ingin

mengetahui bagaimana gambaran data yang telah selesai dikumpulkannya Seringkali karena tergesa!gesa se"rang peneliti ingin mengu#i apakah asumsinya didukung "leh data$ analisis univarit dilakukan se%ara sembarang sa#a dan langsung melangkah ke pembuktian hip"tesis dengan statistik yang rumit Langkah yang tergesa!gesa kadang!kadang menyebabkan peneliti bingung dengan hasil analisisnya sehingga langkah analisis univarit perlu diperhatikan &ungsi analisis univariat adalah ' ( + Untuk men#a)ab pertanyaan ' apakah data sudah layak untuk dianalisis * ,en#a)ab salah satu pertanyaan dari tu#uan penelitian ' bagaimana gambaran data yang dikumpulkan * ,en#a)ab pertanyaan ' apakah data dalam keadaan "ptimal untuk analisis berikutnya * Ad ( ,elihat .elayakan Data untuk Analisis Data yang baru dikumpulkan sering kali belum bias langsung dianalisis Banyak kesalahan dapat ter#adi$ dan #ika dihitung pada saat memasukkan data maka kesalahan itu dapat timbul mulai dari salah memba%a kuesi"ner$ pr"gram %"mputer untuk mengisi data yang tidak akurat$ sampai lupa memberi tanda missing Besar ke%ilnya kesalahan ini tentu tergantung dari bagaimana system memasukkan data di#alankan

/9 Analisis univariat adalah salah satu %ara untuk melihat adanya kesalahan ini Dengan dist"rsi 1rekuensi$ kemungkinan kesalahan dapat diduga $ misalnya ' adanya #a)aban di luar perkiraan$ misal umur balita /2 bulan adanya angka ekstrim$ misalnya BB bayi adalah +3 .g adanya umur ibu 99 tahun$ ternyata angka 99 angka missing yang lupa diberi k"denya .adang!kadang karena kita sembarangan melakukan analisis univariat$ kesalahan itu baru terlihat saat analisis hubungan 4bivariat5 yang menghasilkan hasil yang aneh .esalahan #uga dapat terlihat melalui %ek k"nsistensi$ misalnya ada variabel dengan seks pria tetapi variabel tsb p"siti1 hamil Ini pasti salah Untuk kesalahan ini perlu di%ek ulang dan kalau masing ragu!ragu bias %ek dengan kuesi"ner yang asli Data yang layak untuk dianalisi menun#ukkan %iri!%iri ' Range dari nilainya memenuhi syarat Tidak ada nilai yang diluar seharusnya ke%uali memang sudah di%ek atau memang dikehendaki Nilai missing$ tak relevan atau tak tahu sudah ditandai Lulus dari berbagai %ek k"nsistensi yang dilakukan

6ambaran distribusi dari variabel yang dikehendaki sebaiknya mendekati distribusi n"rmal maupun bin"mial7uni1"rm

=3 Ad + Diskripsi sebuah &en"mena 8rang seringkali menyepelekan analisis univariat dalam men%apai tu#uan penelitian 9adahal gambaran univariat bila

dilakukan dapat memberikan pen#elasan dengan baik bagaimana sunstansi yang diteliti Berikut ini %"nt"hnya ' a5 9erin%ian detail dari sebuah 1en"mena Univariat paling sering digunakan sebagai perin%ian detail sebuah 1en"mena Sutrisna 4(99-5 menyelidiki (-9 balita yang meninggal di dua ke%amatan di Indramayu menggambarkan dengan detail apakah keluarga balita men%ari peng"batan sebelumnya Tabel ( (

menanpilkan gambaran itu$ terlihat dengan #elas gambaran masih besarnya peranan peng"batan tradisi"nal pada penduduk pedesaan Tabel ( ( 9"la 9en%arian 9eng"batan .eluarga :enis 9en%arian 9eng"batan <anya yang m"dern ,"dern dan tradisi"nal <anya tradisi"nal Tradisi"nal dan lainnya 9ergi ke "rang pintar Tidak men%ari pert"l"ngan N T"tal b5 6ambaran besarnya sebuah 1en"mena Univariat dapat merupakan %ara e1ekti1 untuk menegaskan besarnya sebuah 1en"mena >"nt"hnya sebagai berikut ' ? sebanyak @-$2; ibu hamil mempunyai kadar <b A (( g7dl Namun hampir semua ibu 40+;5 mengatakan sehat!sehat sa#a selama hamil (3$( +2$9 -($= =$+ -$/ +($/ (-9 ;

=( <anya 3$9; yang merasa sangat menderita dengan bengkak kaki$ sakit kepala .ita melihat bagaimana besarnya masalah ibu hamil didaerah itu <ampir separ"h menderita anemia dan kita terharu dengan ketabahan mereka ,ereka menderita anemia$ "edema$ sakit kepala ttetapi hanya (; yang menyatakan sangat menderita Lalu sebanyak 2; hamil

bagaimana keadaan mereka yang sangat menderita * apakah sangat #elek dibandingkan dengan yang tidak mengeluh *apakah mereka yang antenatal lebih baik keadaanya atau #ustru mereka meminta pelayanan antenatal karena mereka banyak keluhan * rasa ingin tahu inilah yang men#adi petun#uk arah analisis bivariat selan#utnya %5 6ambaran aspek tertentu dari 1en"mena Univariat #uga digunakan untuk men"n#"lkan sebuah aspek sa#a dari 1en"mena yang diamati >"nt"hnya Bibi)" 4(99+5 men%eritakan aspek kualitas pelayanan antenatal ' ? 02$2; ibu hamil memeriksakan kehamilannya$ baik ke bidan$

dukun beranak maupun p"syandu &rekuensi kun#ungan berkisar ( sampai (- kali$ dengan rata!rata -$2+ kali Dari segi kualitas ter%atat +9;ibu hamil yang meman1aatkan pelayanan antenatal se%ara adekuat ?

=+ Dari alenia tersebut terlihat bah)a meskipun peman1aatan pelayanan antenatal pada daerah penelitian sudah %ukup tinggi$ namun dari segi kualitas masih belum %ukup baik d5 9etun#uk peme%ahan masalah Dengan univariat$ kita bisa mendapatkan petun#uk tentang apa yang harus dilakukan Sutrisna 4(99-5 yang meneliti kematian balitaC menganalisis lebih lan#ut keluarga dari -3 balita 4+($/;5 yang tidak men%ari pert"l"ngan sama sekali dan mendapatkan ' ? +- 4==;5 mengatakan sebagai kehendak Tuhan anaknya harus

meninggal$ - "rang menyatakan bah)a mereka tidak menduga anaknya dapat meninggal "leh penyakit yang dideritanya$ + menyatakan ada kesulitan keuangan untuk ber"bat?

Dari gambaran ini terlihat bah)a mereka tidak men%ari pert"l"ngan bukannya karena masalah ek"n"mi$ namun lebih banyak karena masalah s"sial budaya Analisis ini memberi petun#uk bah)a alternati1 peme%ahan masalahnya adalah pada perubahan sikap$ keper%ayaan dan perilaku$ bukan pada intervensi ek"n"mi Dengan analisis univariat$ data #uga dapat disesuaikan dengan pr"ses analisis selan#utnya ,isalnya menentuakan bagaimana

klasi1ikasi atau pengel"mp"kan akan dilakukan untuk analisis #enis tertentu

=Ada dua %ara untuk melakukan pem"t"ngan variabel berskala interval men#adi variabel berskala n"minal Dang pertama adalah menurut standar yang berlaku dan yang kedua dengan melihat gambaran univariat >"nt"h dengan standar yang berlaku untuk berat badan bayi baru lahir dengan batas +233 gramE kurang dari +233 gr dikel"mp"kan BBLR yang lebih besar sama dengan +233 gr dikel"mp"kkan n"rmal Untuk titik p"t"ng dengan analisis univariat kita bisa melihat dari nilai tengah atau nilai rata!ratanya >ara yang manapun b"leh yang penting perlu dituliskan se%ara eksplisit %ara yang dipakai dan rasi"nalitasnya Bila dalam satu variabel dikateg"rinya men#adi banyak kel"mp"kkan maka untuk narasi dalam analisisnya %ukup dituliskan persentase yang paling besar dan paling ke%il Tapi bila sedikit kateg"rinya misal hanya - bisa dinarasikan semua

ANALISIS BIVARIAT (5 Analisis dengan menggunakan tabel silang untuk melihat hubungan antara + variabel$ %ara termudah adalah dengan menggunakan tabel silang Tabel silang dibuat untuk melihat bagaimana distribusi kedua variabel tersebut #atuh pada sel yang ada 9ertanyaannya$ bagaimana %ara membuat persentase untuk tabel silang * apakah ke samping atau ke ba)ah * pat"kan umum adalah #ika persentasenya ke samping memba%anya ke ba)ah$ begitu

=@ sebaliknya Dang umum adalah membuat persentase menurut Artinya kita bebas >"nt"h

variabel yang diduga sebagai variabel bebas mengel"mp"kkan menurut kateg"ri variabel

hubungan pendidikan ibu dengan ke#adian BBLR Tabel ( <ubungan pendidikan ibu dengan ke#adian bayi BBLR Berat badan lahir rendah 9endidikan ibu SD S,9 S,A Da +($/ ; (2$-; (3$9; Tidak =0$@; 0@$=; 09$(; T"tal (33; 4(935 (33; 4-2-5 (33; 49//5

.emudian dalam setiap keteg"ri variabel bebas$ kita memba%a bagian kel"mp"k yang sama$ yaitu mereka yang mempunyai kateg"ri variabel variabel terikat yang ingin dit"n#"kan Dalam hal ini adalah BBLR 9ada tabel ( memperlihatkan bah)a persentase bayi BBLR pada ibu yang berpendidikan SD adalah +($/; lebih besar dari bayi BBLR pada ibu yang berpendidikan S,9 4(2$-;5 dan hampir dua kali dibandingkan dengan bayi BBLR pada ibu berpendidikan S,A 4(3$9;5 9erlu diperhatikan bah)a kita tidak mengatakan ?pada kel"mp"k ibu berpendidikan SD lebih banyak 4=0$@;5 yang tidak mempunyai bayi tidak BBLR dibandingkan yang BBLR 4+($/;5 9ada ibu berpendidikan S,9 dan S,A ke%enderungan yang sama di#umpai ? #ika ini yang anda tuliskan maka anda hanya melakukan

=2 deskripsi dari kel"mp"k ibu menurut pendidikannya dan sama sekali tidak melakukan analisis perbandingan .esalahan umum lain adalah membuat persentase t"tal :ika table ( dibuat persentase t"talnya maka hasilnya tampak seperti tabel + berikut Setiap sel dalam tabel tersebut menun#ukkan persentase dibandingkan dengan angka t"tal Berat badan lahir rendah 9endidikan ibu SD S,9 S,A T8TAL Da +$= ; -$/; /$9; (-$+; Tidak 9$9; (9$0; 2=$3; 0/$=; T"tal (+$/; +-$@; /@$3; (33; 4(2395 >8NT8< TABFL DAN6 SALA<

Tabel + kita narasikan ? terdapat +$=; kel"mp"k ibu berpendidikan SD dengan bayi BBLR$ -$/; kel"mp"k ibu berpendidikan S,9 dengan bayi BBLR$ /$9; ibu berpendidikan S,A dengan bayi BBLR .esimpulannya bayi BBLR lebih banyak ditemukan pada kel"mp"k ibu berpendidikan S,A .ekeliruan ini ter#adi karena dengan persentase t"tal membuat sel kembali seperti angka aslinya$ hanya kali ini dengan #umlah t"talnya (33 .adang!kadang kita #umpai sebuah tabel yang penuh dengan data$ baik angka asli$ persentase k"l"m$ persentase baris dan persentase t"tal Alasan umumnya adalah agar dengan satu tabel semua dapat di%eritakan Dang lebih sering ter#adi adalah mengutip tabel utuh dari hasil "utput statistik$ meletakkkannya di makalah lalu

=/ menyebutkan tabelnya$ membahas satu kalimat dan diakhiri dengan kata ?bermakna? artinya yang mengutip tidak tahu apa yang ingin ia %eritakan

,en"n#"lkan ."l"m yang 9enting Tabel berikut ingin men"n#"lkan k"l"m yang ingin kita #elaskan kepada pemba%a Dengan #elas kita dapat memba%a makin tinggi pendidikan ibu$ makin rendah yang mempunyai bayi dengan BBLR Angka dalam kurung menun#ukkan #umlah seluruh kasus Tabel ( ( 9"la 9en%arian 9eng"batan .eluarga 9endidikan Ibu SD S,9 S,A Bayi BBLR 4T"tal n5 +($/; 4(935 (2$-; 4-2-5 (3$9; 49//5

9FRSFNTASF 9ADA ANALISIS F9IDF,I8L86IS Analisis epidemi"l"gis mensyaratkan bah)a persentase dibuat menurut desainnya Bila desainnya adalah k"h"rt atau l"ngitudinal maka persentasenya dibuat menurut variabel bebasnya$ sedangkan desain kasus k"ntr"l maka persentasenya dibuat menurut variabel terikatnya Latar belakang dari alasan ini adalah bagaimana pengumpulan datanya 9ada desain k"h"rt "rang memulai penelitian dengan sampel yang n"rmal 4tidak mengandung variabel terikat5$ kemudian selama penelitian sebagian sampel akan men#adi sakit 4variabel

== terikat p"siti15$ karena itu kita melihat pr"p"rsi dari variabel bebas yang sakit 9ada kasus k"ntr"l$ peneliti bermula dari sebagian sampel dengan kasus 4variabel terikat p"siti15 dan sabagian k"ntr"l 4variabel terikat negati15$ kemudian penyebabnya diduga

berdasarkan karakteristik yang melakat$ karena itu persentase dibuat menurut variabel terikatnya >"nt"h berikut pen#elasan perbedaan itu Sar)ani 4+3325 melakukan penelitian pada /- penderita lept"sprit"sis di rumah sakit dr .ariadi Semarang dan /- k"ntr"l Lalu ia men%ari berbagai 1akt"r risik"$ salah satunya adalah keberadaan tikus didalam dan sekitar rumah :adi penelitian ini bersi1at kasus k"ntr"l <ubungan keberadaan tikus dengan ke#adian lept"spir"sis .e#adian lept"spir"sis .eberadaan tikus di dalam dan sekitar rumah Ada tikus Tidak ada tikus T"tal Da 4kasus5 9/$0 ; -$+; (33; Tidak 4k"ntr"l5 @@$@; 22$/; (33; Tabel 2

9ada tabel terlihat bah)a pada penderita lept"spir"sis$ persentase keberadaan tikus di dalam dan sekitar rumah + kali lebih tinggi 49/$0;5 dibandingkan yang tidak menderita lept"spir"sis :adi keberadaan tikus di dalam dan sekitar rumah merupakan salah satu 1akt"r risik" yang menyebabkan ke#adian lept"spir"sis

=0 Amarh"rse#a 4(99+5 meneliti hubungan tekanan darah tinggi dengan ter#adinya gangguan aliran darah "tak Ia memulai dari penderita tekanan darah tinggi dan mengamati sampai ter#adi gangguan aliran darah "tak$ maka tabelnya sebagai berikut Tabel / <ubungan antara tekanan darah tinggi dengan gangguan aliran darah "tak 6angguan aliran darah "tak Tekanan darah tinggi Da Tidak Da =0$+ ; -3$(; Tidak +($0; /9$9; T"tal 4n5 (33; 4((25 (33; 4(--5

9ada tabel / dapat dilihat bah)a penderita tekanan darah tinggi lebih dari + kali menderita gangguan aliran darah "tak 4=0$+;5 daripada bukan penderita tekanan darah tinggi 4-3$(;5 .ali dengan #elas dapat dikatakan bah)a mereka yang mendapatkan tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan gangguan aliran darah "tak di kemudian harinya

9ada analisis bivariat pada desain kasus k"ntr"l selain ditampilakan persentase tiap sel #uga perlu ditampilkan besarnya 8R$ p dan 92; >I Untuk lebih #elasnya dapat ditampikan tabel berikut

=9
.eberadaan tikus di dlm dan sekitar rmh ( Ada tikus + Tidak ada tikus n /( + .asus ; 9/$0 -$+ n +0 -2 ."ntr"l ; @@$@ 22$/ 8R -0$( 92; >I 0$/ G (/9$0 p A3$33 3(

Anda mungkin juga menyukai