Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN DEPARTEMEN SURGICAL Di Ruang 12 ICU Rumah Sakit Syaiful Anwa Malang

Ol!h " S i #!ni $%1$&2'$2(

)URUSAN *EPERA#ATAN +A*ULTAS *EDO*TERAN UNI,ERSITAS -RA#I)A.A MALANG 2$12

1/ P!ng! tian Tumor otak adalah tumor jinak pada selaput otak atau salah satu otak (Rosa Mariono, MA, Standard Asuhan Keperawatan, St. Carolus, 2000) Tumor otak adalah lesi intra kranial ten!korak ("uku ajar pato#isiolo!i) an! menempati ruan! dalam tulan!

Tumor otak adalah suatu lesi ekspansi# an! "ersi#at jinak ("eni!na) ataupun !anas (mali!na), mem"entuk massa dalam ruan! ten!korak kepala (intra $ranial) atau di sumsum tulan! "elakan! (medulla spinalis). Neoplasma pada jarin!an otak dan selaputn a dapat "erupa tumor primer maupun metastase. Apa"ila sel% sel tumor "erasal dari jarin!an otak itu sendiri, dise"ut tumor otak primer dan "ila "erasal dari or!an%or!an lain (metastase) seperti & kanker paru, pa udara, prostate, !injal dan lain%lain, dise"ut tumor otak sekunder.

2/ E0i1!mi2l2gi 'enderita tumor otak le"ih "an ak pada laki%laki ((0,)* persen) di"andin! perempuan (+,,2( persen) den!an kelompok usia ter"an ak -. sampai /(0 tahun (+.,0- persen)& sele"ihn a terdiri dari "er"a!ai kelompok usia an! "er1ariasi dari + "ulan sampai usia -0 tahun. 2ari .+- penderita tumor otak,

han a .00 penderita ()*,. persen) an! dioperasi penuli,s dan lainn a (2(,, persen) tidak dilakukan operasi karena "er"a!ai alasan, seperti& inoperable atau tumor metastase (sekunder). 3okasi tumor ter"an ak "erada di lobus parietalis (.0,2 persen), sedan!kan tumor%tumor lainn a terse"ar di "e"erapa lo"us otak, suprasellar, medulla spinalis, cerebellum, brainstem , cerebellopontine angle dan multiple. 2ari hasil pemeriksaan 'atolo!i Anatomi ('A), jenis tumor ter"an ak an! dijumpai adalah& Meningioma (+,,2( persen), sisan a terdiri dari "er"a!ai jenis tumor dan lain%lain an! tak dapat ditentukan. '/ Eti2l2gi 'en e"a" tumor hin!!a saat ini masih "elum diketahui se$ara pasti, walaupun telah "an ak pen elidikan an! dilakukan. Adapun #aktor%#aktor an! perlu ditinjau, aitu 4 5erediter

Riwa at tumor otak dalam satu an!!ota keluar!a jaran! ditemukan ke$uali pada menin!ioma, astrositoma dan neuro#i"roma dapat dijumpai pada an!!ota% an!!ota sekeluar!a. Sklerosis tu"erose atau pen akit Sturge-Weber an! dapat dian!!ap se"a!ai mani#estasi pertum"uhan "aru, memperlihatkan #aktor #amilial an! jelas. Selain jenis%jenis neoplasma terse"ut tidak ada "ukti%"uakti an! kuat untuk memikirkan adan a #aktor%#aktor hereditas an! kuat pada neoplasma.

Sisa%sisa Sel 6m"rional (Embryonic Cell Rest)

7an!unan%"an!unan em"rional "erkem"an! menjadi "an!unan%"an!unan an! mempun ai mor#olo!i dan #un!si an! terinte!rasi dalam tu"uh. Tetapi ada kalan a se"a!ian dari "an!unan em"rional tertin!!al dalam tu"uh, menjadi !anas dan merusak "an!unan di sekitarn a. 'erkem"an!an a"normal itu dapat terjadi pada kranio#arin!ioma, teratoma intrakranial dan kordoma.

Radiasi

8arin!an dalam sistem sara# pusat peka terhadap radiasi dan dapat men!alami peru"ahan de!enerasi, namun "elum ada "ukti radiasi dapat memi$u terjadin a suatu !lioma. 'ernah dilaporkan "ahwa menin!ioma terjadi setelah tim"uln a suatu radiasi.

9irus 7an ak penelitian tentan! inokulasi 1irus pada "inatan! ke$il dan "esar an! dilakukan den!an maksud untuk men!etahui peran in#eksi 1irus dalam proses terjadin a neoplasma, tetapi hin!!a saat ini "elum ditemukan hu"un!an antara in#eksi 1irus den!an perkem"an!an tumor pada sistem sara# pusat.

Su"stansi%su"stansi Karsino!enik 'en elidikan tentan! su"stansi karsino!en sudah lama dan luas dilakukan. Kini telah diakui "ahwa ada su"stansi an! karsino!enik seperti methylcholanthrone, nitroso-ethyl-urea. :ni "erdasarkan per$o"aan an! dilakukan pada hewan

Trauma Trauma an! "erulan! men e"a"kan terjadin a menin!ioma (neoplasma selaput otak). 'en!aruh trauma pada pato!enesis neoplasma susunan sara# pusat "elum diketahui.

(/ *la3ifika3i a/ -! 1a3a kan 4!ni3 tum2 .) 8inak % A$ousti$ neuroma % Menin!ioma % 'ituitar adenoma % Astro$ toma (!rade :) 2) Mali!nant % Astro$ toma (!rade 2,+,*) % ;li!odendro!lioma % Apend moma 5/ -! 1a3a kan l2ka3i .) Tumor intradural a) 6kstramedular % Cleuro#i"roma % Menin!ioma

") :ntramedular % Apend moma % Astro$ toma % ;li!odendro!lioma % 5eman!io"lastoma 2) Tumor ekstradural Merupakan metastase dari lesi primer, "iasan a pada pa udara, prostal, tiroid, paru<paru, !injal dan lam"un!. 6/ Pat2fi3i2l2gi Tumor otak men e"a"kan !an!!uan neurolo!ik pro!resi#. =an!!uan neurolo!ik pada tumor otak "iasan a dian!!ap dise"a"kan oleh dua #aktor 4 !an!!uan #okal dise"e"kan oleh tumor dan kenaikan tekanan intra$ranial. =an!!uan #okal terjadi apa"ila terdapat penekanan pada jarin!an otak, dan in#iltrasi atau in1asi lan!sun! pada parenkim otak den!an kerusakan jarin!an neuron. 'eru"ahan suplai darah aki"at tekanan an! ditim"ulkan tumor an! "ertum"uh men e"a"kan nekrosis jarin!an otak. =an!!uan suplai darah arteri pada umumn a "ermani#estasi se"a!ai kehilan!an #un!si se$ara akut dan mun!kin dapat dika$aukan den!an !an!!uan sere"ro1askuler primer. Seran!an kejan! se"a!ai !ejala perunahan kepekaan neuron dihu"un!kan den!an kompesi in1asi dan peru"ahan suplai darah ke jarin!an otak. 7e"rapa tumor mem"entuk kista an! ju!a menekan parenkim otak sekitarn a sehin!!a memper"erat !an!!!uan neurolo!ist #okal. 'enin!katan tekanan intrakranial dapat diaki"atkan oleh "e"erapa #aktor 4 "ertam"ahn a massa dalam ten!korak, ter"entukn a edema sekitar tumor, dan peru"ahan sirkulasi $airan sere"rospinal. 7e"erapa tumor dapat men e"a"kan perdarahan. ;"struksi 1ena dan edema an! dise"a"kan oleh kerusakan sawar darah otak, semuan a menim"ulkan kenaikan 1olume intra$ranial dan menin!katkan tekanan intra$ranial. ;"struksi sirkulasi $airan sere"rospinal dari 1entrikel lateral ke ruan!an su"araknoid menim"ulkan hidrose#alus. 'enin!katan tekanan intra$ranial akan mem"aha akan jiwa. Mekanisme kompensasi memerlukan waktu lama untuk menjadi e#ekti# dan oleh karena itu tak "er!una apa"ila tekanan intrakranial tim"ul $epat.

Mekanisme kompensasi ini antara lain "ekerja menurunkan 1olume darah intra$ranial, 1olume $airan sere"rospinal, kandun!an $airan intrasel dan men!uran!i sel%sel parenkim, kenaikan tekanan an! tidak dio"ati men!aki"atkan herniasi unkus atau sere"elum an! tim"ul "ila!irus medialis lo"us temporalis "er!eser ke in#erior melalui insisura tentorial oleh massa dalam hemis#er otak. 5erniasi menekan mesensen#alon, men e"a"kan hilan!n a kesadaran dan menekan sara# otak keti!a. Kompresi medula o"lo!ata dan henti perna#asan terjadi den!an $epat. 'eru"ahan #isiolo!i lain terjadi aki"at penin!katan intra$ranial an! $epat adalah "radikardia pro!resi#, hipertensi sistemik (pele"aran tekanan nadi), dan !an!!uan perna#asan. 7/ G!4ala *linik Tumor otak merupakan pen akit an! sukar terdoa!nosa se$ara dini, karena pada awaln a menunjukkan "er"a!ai !ejala an! men esatkan dan era!ukan tapi umumn a "erjalan pro!resi#. Mani#estasi klinis tumor otak dapat "erupa4

=ejala sere"ral umum 2apat "erupa peru"ahan mental an! rin!an ('sikomotor asthenia), an! dapat dirasakan oleh keluar!a dekat penderita "erupa4 mudah tersin!!un!, emosi, la"il, pelupa, perlam"atan akti1itas mental dan sosial, kehilan!an inisiati# dan spontanitas, mun!kin diketemukan ansietas dan depresi. =ejala ini "erjalan pro!resi# dan dapat dijumpai pada 2>+ kasus .. ? eri Kepala 2iperkirakan .@ pen e"a" n eri kepala adalah tumor otak dan +0@ !ejala awal tumor otak adalah n eri kepala. Sedan!kan !ejala lanjut diketemukan )0@ kasus. Si#at n eri kepala "er1ariasi dari rin!an dan episodik sampai "erat dan "erden ut, umumn a "ertam"ah "erat pada malam hari dan pada saat "an!un tidur pa!i serta pada keadaan dimana terjadi penin!!ian tekanan tin!!i intrakranial. Adan a n eri kepala den!an psikomotor asthenia perlu di$uri!ai tumor otak.

2. Muntah Terdapat pada +0@ kasus dan umumn a me ertai n eri kepala. 3e"ih serin! dijumpai pada tumor di #ossa posterior, umumn a muntah "ersi#at pro ekti# dan tak disertai den!an mual. +. Kejan! 7an!kitan kejan! dapat merupakan !ejala awal dari tumor otak pada 2-@ kasus, dan le"ih dari +-@ kasus pada stadium lanjut. 2iperkirakan 2@ pen e"a" "an!kitan kejan! adalah tumor otak. 'erlu di$uri!ai pen e"a" "an!kitan kejan! adalah tumor otak "ila4 7a!kitan kejan! pertama kali pada usia le"ih dari 2- tahun Men!alami post iktal paralisis Men!alami status epileps Resisten terhadap o"at%o"at epileps 7an!kitan disertai den!an !ejala T:K lain 7an!kitan kejan! ditemui pada )0@ tumor otak dikorteks, -0@ pasen den!an astrositoma, *0@ pada pasen menin!ioma, dan 2-@ pada !lio"lastoma.

*. =ejala Tekanan Tin!!i :ntrakranial 7erupa keluhan n eri kepala di daerah #rontal dan oksipital an! tim"ul pada pa!i hari dan malam hari, muntah pro ektil dan enurunan kesadaran. 'ada pemeriksaan diketemukan papil udem. Keadaan ini perlu tindakan se!era karena setiap saat dapat tim"ul an$aman herniasi. Selain itu dapat dijumpai parese ?.9: aki"at tere!an!n a ?.9: oleh TT:K. Tumor%tumor an! serin! mem"erikan !ejala TT:K tanpa !ejala%!ejala #okal maupun lateralisasi adalah medulo"latoma, spendimoma dari 1entrikel :::, haeman!io"lastoma sere"elum dan $raniopharin!ioma. =ejala spesi#ik tumor otak an! "erhu"un!an den!an lokasi4 .. 3o"us #rontal

Menim"ulkan !ejala peru"ahan kepri"adian 7ila tumor menekan jaras motorik menim"ulkan hemiparese kontra lateral, kejan! #okal 7ila menekan permukaan media dapat men e"a"kan inkontinentia 7ila tumor terletak pada "asis #rontal menim"ulkan sindrom #oster kenned 'ada lo"us dominan menim"ulkan !ejala a#asia

2. 3o"us parietal

2apat menim"ulkan !ejala modalitas sensori kortikal hemianopsi homon m 7ila terletak dekat area motorik dapat tim"ul kejan! #okal dan pada !irus an!ularis menim"ulkan !ejala sindrom !erstmannAs

+. 3o"us temporal

Akan menim"ulkan !ejala hemianopsi, "an!kitan psikomotor, an! didahului den!an aura atau halusinasi 7ila letak tumor le"ih dalam menim"ulkan !ejala a#asia dan hemiparese 'ada tumor an! terletak sekitar "asal !an!lia dapat diketemukan !ejala $horeoathetosis, parkinsonism.

*. 3o"us oksipital

Menim"ulkan "an!kitan kejan! an! dahului den!an !an!!uan pen!lihatan =an!!uan pen!lihatan an! permulaan "ersi#at Buadranopia "erkem"an! menjadi hemianopsia, o"je$ka!nosia

-. Tumor di 1entrikel ke :::

Tumor "iasan a "ertan!kai sehin!!a pada per!erakan kepala menim"ulkan o"struksi dari $airan sere"rospinal dan terjadi penin!!ian tekanan intrakranial mendadak, pasen ti"a%ti"a n eri kepala, pen!lihatan ka"ur, dan penurunan kesadaran

(. Tumor di $ere"ello pontin an!ie

Terserin! "erasal dari ? 9::: aitu a$usti$ neurinoma

2apat di"edakan den!an tumor jenis lain karena !ejala awaln a "erupa !an!!uan #un!si penden!aran =ejala lain tim"ul "ila tumor telah mem"esar dan keluar dari daerah pontin an!el

). Tumor 5ipotalamus

Men e"a"kan !ejala TT:K aki"at oklusi dari #oramen Monroe =an!!uan #un!si hipotalamus men e"a"kan !ejala4 !an!!uan perkem"an!an seksuil pada anak%anak, amenorrhoe,dwar#ism, !an!!uan $airan dan elektrolit, "an!kitan

0. Tumor di $ere"elum

Cmumn a didapat !an!!uan "erjalan dan !ejala TT:K akan $epat erjadi disertai den!an papil udem ? eri kepala khas didaerah oksipital an! menjalar keleher dan spasme dari otot%otot ser1ikal

,. Tumor #osa posterior

2iketemukan !an!!uan "erjalan, n eri kepala dan muntah disertai den!an n sta$mus, "iasan a merupakan !ejala awal dari medullo"lastoma.

&/ *2m0lika3i Adapun komplikasi an! dapat kita temukan pada pasien an! menderita tumor otak ialah 4 a. =an!!uan #isik neurolo!ist ". =an!!uan ko!niti# $. =an!!uan tidur dan mood d. 2is#un!si seksual %/ P!m! ik3aan +i3ik 'emeriksaan an! dilakukuan untuk men!kaji tumor otak adalah 4

'en!kajian sara# 'er!erakan mata 'en!lihatan 4 penurunan lapan! pandan!, pen!lihatan ka"ur

o o o o o o

'enden!aran 4 tinitus, penurunan penden!aran, halusinasi 'en!kajian re#lek Keseim"an!an dan koordinasi 'en$iuman dan sentuhan A"stra$t thinkin! Memori Motorik 4 hiperekstensi, kelemahan sendi 8antun! 4 "radikardi, hipertensi Sistem perna#asan 4 irama na#as menin!kat, dispnea, potensial o"struksi jalan na#as, dis#un!si neuromuskuler Sistem hormonal 4 amenorea, ram"ut rontok, dia"etes melitus

8/ P!m! ik3aan Diagn23tik .. Arteri!ra#i atau 9entri$olu!ram & untuk mendeteksi kondisi patolo!i pada sistem 1entrikel dan $isterna. 2. CT < SCA? & 2asar dalam menentukan dia!nosa. +. Radio!ram & Mem"erikan in#ormasi an! san!at "erhar!a men!enai struktur, pene"alan dan klasi#ikasi& posisi kelenjar pinelal an! men!apur& dan posisi selatursika. *. 6lektroense#alo!ram (66=) & Mem"eri in#ormasi men!enai peru"ahan kepekaan neuron. -. 6koense#alo!ram & Mem"eri in#ormasi men!enai per!eseran kandun!an intra sere"ral. (. Sidik otak radioakti# & Memperlihatkan daerah%daerah akumulasi a"normal dari Dat radioakti#. Tumor otak men!aki"atkan kerusakan sawar darah otak an! men e"a"kan akumulasi a"normal Dat radioakti# 1$/ P!natalak3anaan M!1i3 a. 'em"edahan 'em"edahan dilaksanakan untuk mene!akkan dia!nosis histolo!ik dan untuk men!uran!i e#ek aki"at massa tumor. Ke$uali pada tipe%tipe tumor tertentu an! tidak dapat direseksi. 7an ak #aktor an! mempen!aruhi ke"erhasilan suatu pem"edahan tumor otak akni4 dia!nosis an! tepat, rin$i dan seksama, peren$anaan dan persiapan pra "edah an! len!kap, teknik neuroanastesi an! "aik, ke$ermatan dan

keterampilan dalam pen!an!katan tumor, serta perawatan pas$a "edah an! "aik, 7er"a!ai $ara dan teknik operasi den!an men!!unakan kemajuan teknolo!i seperti mikroskop, sinar laser, ultrasound aspirator, "ipolar $oa!ulator, realtime ultrasound an! mem"antu ahli "edah sara# men!eluarkan massa tumor otak den!an aman. ". Radiotherapi 7iasan a merupakan kom"inasi dari terapi lainn a tapi tidak jaran! pula merupakan therapi tun!!al.Adapun e#ek sampin! 4 kerusakan kulit di sekitarn a, kelelahan, n eri karena in#lamasi pada ner1us atau otot pe$toralis, radan! ten!!orkan.

$. Chemotherap 8ika tumor terse"ut tidak dapat disem"uhkan den!an pem"edahan, kemoterapi tetap diperlukan se"a!ai terapi tam"ahan den!an metode an! "era!am. 'ada tumor%tumor tertentu seperti medulo"lastoma dan astrositoma stadium tin!!i an! meluas ke "atan! otak, terapi tam"ahan "erupa kemoterapi dan re!imen radioterapi dapat mem"antu se"a!ai terapi paliati#.'em"erian o"at%o"atan anti tumor an! sudah men e"ar dalam aliran darah.6#ek sampin! 4 lelah, mual, muntah, hilan! na#su makan, kerontokan mem"uat, mudah terseran! pen akit.

d. Manipulasi hormonal. 7iasan a den!an o"at !olon!an tamoEi#en untuk tumor "ermetastase e. Terapi Steroid Steroid se$ara dramatis men!uran!i edema sekelilin! tumor intrakranial, namun tidak "ere#ek lan!sun! terhadap tumor. an! sudah

TREPANASI 1/ D!fini3i Craniophar n!ioma adalah Tumor otak an! terletak di area hipotalamus di atas sella tursi$a. Craniotom adalah ;perasi untuk mem"uka ten!korak (tempurun! kepala) den!an maksud untuk men!etahui dan memper"aiki kerusakan otak. Trepanasi> kraniotomi adalah suatu tindakan mem"uka tulan! kepala "ertujuan men$apai otak untuk tindakan pem"edahan de#initi#. 2/ In1ika3i a. ". $. d. e. #. !. h. i. 'en!an!katan jarin!an a"normal Men!uran!i tekanan intra$ranial Men!e1aluasi "ekuan darah Men!ontrol "ekuan darah 'em"enahan or!an%or!an intra$ranial Tumor otak 'erdarahan 'eradan!an dalam otak Trauma pada ten!korak an!

'/ Manif!3ta3i klini3

.. 'enurunan kesadaran 2. 7ila hematoma semakin meluas akan tim"ul !ejala di sere"ri dan !an!!uan tanda%tanda 1ital dan perna#asan +. Terjadi penin!katan T:K setelah pem"edahan ditandai den!an muntah pro ektil, pusin! dan penin!katan tanda%tanda 1ital

(/ *2m0lika3i P23t O0! a3i .. 6dema $ere"ral. 2. 'erdarahan su"dural, epidural, dan intra$ere"ral. +. 5 po1olemik s ok. *. 5 dro$ephalus. -. Ketidakseim"an!an $airan dan elektrolit (S:A25 atau 2ia"etes :nsipidus). (. =an!!uan per#usi jarin!an sehu"un!an den!an trom"ople"itis. Trom"ople"itis postoperasi "iasan a tim"ul ) < .* hari setelah operasi. 7aha a "esar trom"ople"itis tim"ul "ila darah terse"ut lepas dari dindin! pem"uluh darah 1ena dan ikut aliran darah se"a!ai em"oli ke paru%paru, hati, dan otak. 'en$e!ahan trom"ople"itis aitu latihan kaki post operasi, am"ulati# dini. ). :n#eksi.

6/P!natalak3anaan

Men!uran!i komplikasi aki"at pem"edahan. Memper$epat pen em"uhan. Men!em"alikan #un!si pasien semaksimal mun!kin seperti se"elum operasi. Mempertahankan konsep diri pasien. Mempersiapkan pasien pulan!.

7/P! awatan Pa39a P!m5!1ahan

Tindakan keperawatan post operasi. .. Monitor kesadaran, tanda%tanda 1ital, C9', intake dan output 2. ;"ser1asi dan $atat si#at darai drain (warna, jumlah) draina!e.

+. 2alam men!atur dan men!!erakan posisi pasien harus hati%hati, jan!an sampai drain ter$a"ut. *. 'erawatan luka operasi se$ara steril. -. Makanan 'ada pasien pas$a pem"edahan "iasan a tidak diperkenankan menelan makanan sesudah pem"edahan. makanan an! dianjurkan pada pasien post operasi adalah makanan tin!!i protein dan 1itamin C. 'rotein san!at diperlukan pada proses pen em"uhan luka, sedan!kan 1itamin C an! men!andun! antioksidan mem"antu menin!katkan da a tahan tu"uh untuk pen$e!ahan in#eksi. 'em"atasan diit an! dilakukan adalah ?'; (nothin! peroral). 7iasan a makanan "aru di"erikan jika4 % % % % 'erut tidak kem"un! 'eristaltik usus normal Flatus positi# 7owel mo1ement positi#

.. Mo"ilisasi 7iasan a pasien diposisikan untuk "er"arin! ditempat tidur a!ar keadaan a sta"il. 7iasan a posisi awal adalah terlentan!, tapi ju!a harus tetap dilakukan peru"ahan posisi a!ar tidak terjadi deku"itus. 'asien an! menjalani pem"edahan a"domen dianjurkan untuk melakukan am"ulasi dini.

2. 'emenuhan ke"utuhan eliminasi Sistem 'erkemihan 4

Kontrol 1olunter #un!si perkemihan kem"ali setelah ( < 0 jam post anesthesia inhalasi, :9, spinal. Anesthesia, in#us :9, manipulasi operasi G retensio urine. 'en$e!ahan 4 :nspeksi, 'alpasi, 'erkusiG a"domen "awah (distensi "uli% "uli). 2ower $atheter G kaji warna, jumlah urine, out put urine H +0 ml > jam G komplikasi !injal.

Sistem =astrointestinal 4

Mual muntah G *0 @ klien den!an =A selama 2* jam pertama dapat men e"a"kan stress dan iritasi luka =: dan dapat menin!katkan T:K pada "edah kepala dan leher serta T:; menin!kat. Kaji #un!si !astro intestinal den!an auskultasi suara usus. Kaji paraliti$ ileus G suara usus (%), distensi a"domen, tidak #latus. 8umlah, warna, konsistensi isi lam"un! tiap ( < 0 jam. :nsersi ?= tu"e intra operati# men$e!ah komplikasi post operati# den!an de$ompresi dan drainase lam"un!. Menin!katkan istirahat. Mem"eri kesempatan pen em"uhan pada =: tra$ "awah. Memonitor perdarahan. Men$e!ah o"struksi usus. :ri!asi atau pem"erian o"at.

&/* it! ia E:alua3i 5asil an! diharapkan setelah perawatan pasien post operasi, meliputi& .. 2. +. *. -. (. ). Tidak tim"ul n eri luka selama pen em"uhan. 3uka insisi normal tanpa in#eksi. Tidak tim"ul komplikasi. 'ola eliminasi lan$ar. 'asien tetap dalam tin!kat optimal tanpa $a$at. Kehilan!an "erat "adan minimal atau tetap normal. Se"elum pulan!, pasien men!etahui tentan! 4

'en!o"atan lanjutan. 8enis o"at an! di"erikan. 2iet. 7atas ke!iatan dan ren$ana ke!iatan di rumah.

*ONSEP DASAR *EPERA#ATAN .. 'en!kajian a. 'ola persepsi kesehatan dan pemeliharaan dan kesehatan Riwa at keluar!a den!a tumor Terpapar radiasi "erle"ih. Adan a riwa at masalah 1isual%hilan! ketajaman pen!lihatan dan diplopia Ke$anduan Alkohol, perokok "erat

Terjadi perasaan a"normal =an!!uan kepri"adian > halusinasi

". 'ola nutrisi meta"olik Riwa at epilepsi ?a#su makan hilan! Adan a mual, muntah selama #ase akut Kehilan!an sensasi pada lidah, pipi dan ten!!orokan Kesulitan menelan (!an!!uan pada re#leks palatum dan Farin!eal)

$. 'ola eliminasi 'eru"ahan pola "erkemih dan "uan! air "esar (:nkontinensia) 7isin! usus ne!ati1e

d. 'ola akti#itas dan latihan =an!!uan tonus otot terjadin a kelemahan otot, !an!!uan tin!kat kesadaran Resiko trauma karena epilepsi 5amiparase, ataksia =an!!uan pen!lihatan Merasa mudah lelah, kehilan!an sensasi (5emiple#ia)

e. 'ola tidur dan istirahat Susah untuk "eristirahat dan atau mudah tertidur #. 'ola persepsi ko!niti# dan sensori 'usin! Sakit kepala Kelemahan Tinitus A#asia motorik 5ilan!n a ran!san!an sensorik kontralateral =an!!uan rasa pen!e$apan, pen$iuman dan pen!lihatan 'enurunan memori, peme$ahan masalah kehilan!an kemampuan masukn a ran!san! 1isual

'enurunan kesadaran sampai den!an koma. Tidak mampu merekam !am"ar Tidak mampu mem"edakan kanan>kiri

!. 'ola persepsi dan konsep diri 'erasaan tidak "erda a dan putus asa 6mosi la"il dan kesulitan untuk men!ekspresikan

h. 'ola peran dan hu"un!an den!an sesama Masalah "i$ara Ketidakmampuan dalam "erkomunikasi ( kehilan!an komunikasi 1er"al> "i$ara pelo )

i. Reproduksi dan seksualitas Adan a !an!!uan seksualitas dan pen impan!an seksualitas 'en!aruh>hu"un!an pen akit terhadap seksualitas

j. 'ola mekanisme kopin! dan toleransi terhadap stres Adan a perasaan $emas,takut,tidak sa"ar ataupun marah Mekanisme kopin! an! "iasa di!unakan 'erasaan tidak "erda a, putus asa Respon emosional klien terhadap status saat ini ;ran! an! mem"antu dalam peme$ahan masalah Mudah tersin!!un! k. Sistem keper$a aan A!ama an! dianut, apakah ke!iatan i"adah ter!an!!u Diagn23a *!0! awatan P !;O0! a3i .. 'eru"ahan nutrisi kuran! dari ke"utuhan tu"uh "erhu"un!an den!an mual, muntah dan tidak na#su makan > pertum"uhan sel%sel kanker 2. ? eri kepala "erhu"un!an den!an proses pertum"uhan sel%sel kanker pada otak>mendesak otak. +. =an!!uan mo"ilitas #isik an! "erhu"un!an den!an !an!!uan per!erakan dan

kelemahan. *. Kerusakan komunikasi 1er"al an! "erhu"un!an den!an kerusakan sirkulasi sere"ral. -. =an!!uan har!a diri "erhu"un!an den!an keter!antun!an, peru"ahan peran, peru"ahan $itra diri (. Kuran! pen!etahuan tentan! kondisi dan penan!anan pen akit "erhu"un!an den!an kuran!n a in#ormasi ). Ke$emasan "erhu"un!an den!an ren$ana pem"edahan

P23t;O0! a3i .. ? eri an! "erhu"un!an den!an e#ek dari pem"edahan 2. =an!!uan har!a diri "erhu"un!an den!an keter!antun!an, peru"ahan peran, peru"ahan $itra diri. +. Kuran! pen!etahuan tentan! tumor otak an! "erhu"un!an den!an ketidaktahuan tentan! sum"er in#ormasi *. Ke$emasan an! "erhu"un!an den!an pen akit kronis dan masa depan an! tidak pasti. R!n9ana *!0! awatan P !;O0! a3i 2E .. ? eri "erhu"un!an den!an proses pertum"uhan sel%sel kanker Tujuan 4 ? eri "erkuran! sampai hilan! setelah dilakukan tindakan keperawatan 5asil an! diharapkan 4 ? eri "erkuran! sampai den!an hilan! Ren$ana Tindakan4 .. Kaji karakteristik n eri, lokasi, #rek#ensi R> men!tahui tin!kat n eri se"a!ai e1aluasi untuk inter1ensi selanjutn a 2. Kaji #aktor pen e"a" tim"ul n eri (takut , marah, $emas) R> den!an men!etahui #aktor pen e"a" n eri menentukan tindakan untuk men!uran!i n eri +. Ajarkan tehnik relaksasi tarik na#as dalam R> tehnik relaksasi dapat men!atsi rasa n eri *. Kola"orasi den!an dokter untuk pem"erian anal!etik R> anal!etik e#ekti# untuk men!atasi n eri 2E 2. 'eru"ahan nutrisi kuran! dari ke"utuhan tu"uh "erhu"un!an den!an mual, muntah dan tidak na#su makan. Tujuan 4 Ke"utuhsn nutrisi dapat terpenuhi setelah dilakukan keperawatan 5asil an! diharapkan4 % ?utrisi klien terpenuhi % Mual "erkuran! sampai den!an hilan!.

Ren$ana tindakan 4 .. 5idan!kan makanan dalam porsi ke$il tapi serin! dan han!at. R> Makanan an! han!at menam"ah na#su makan. 2. Kaji ke"iasaan makan klien. R> 8enis makanan an! disukai akan mem"antu menin!katkan na#su makan klien. +. Ajarkan teknik relaksasi aitu tarik napas dalam. R> Tarik na#as dalam mem"antu untuk merelaksasikan dan men!uran!i mual. *. Tim"an! "erat "adan "ila memun!kinkan. R> Cntuk men!etahui kehilan!an "erat "adan. -. Kola"orasi den!an dokter untuk pem"erian 1itamin R> Men$e!ah kekuran!an karena penurunan a"sorsi 1itamin larut dalam lemak 2E +. =an!!uan mo"ilitas #isik an! "erhu"un!an den!an !an!!uan per!erakan dan kelemahan. Tujuan 4 =an!!uan mo"ilitas #isik teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan Kriteria 5asil 4 'asien mendemonstrasikan tehnik > prilaku an! memun!kinkan dilakukann a kem"ali akti#itas. Ren$ana tindakan 4 .. Kaji derajat mo"ilisasi pasien den!an men!!unakan skala keter!antun!an ( 0%* ) R > 4 seseoran! dalam semua kate!ori sama%sama mempun ai resiko ke$elakaan. 2. 3etakkan pasien pada posisi tertentu untuk men!hindari kerusakan karena tekanan. R > 4 'eru"ahan posisi an! teratur menin!katkan sirkulasi pada seluruh tu"uh. +. 7antu untuk melakukan rentan! !erak R > 4 Mempertahankan mo"ilisasi dan #un!si sendi *. Tin!katkan akti#itas dan partisipasi dalam merawat diri sendiri sesuai kemampuan R > 4 'roeses pen em"uhan an! lam"at serin! kali men ertai trauma kepala, keterli"atan pasien dalam peren$anaan dan ke"erhasilan. -. 7erikan perawatan kulit den!an $ermat, masase den!an pelem"a". R > 4 Menin!katkan sirkulasi dan elastisitas kulit 2E *. Kerusakan komunikasi 1er"al an! "erhu"un!an den!an kerusakan sirkulasi sere"ral. Tujuan 4 Klien dapat mem"uat metode komunikasi dimana ke"utuhan dapat di ekspresikan Kriteria 5asil 4 Men!indikasikan pemahaman tentan! masalah komunikasi Mem"uat metode komunikasi dimana ke"utuhan dapat diekspresikan

Men!!unakan sum"er%sum"er den!an tepat :nter1ensi 4 .. Kaji tipe>derajat dis#un!si seperti pasien tidak tampak memahami kata atau man!alami kesulitan "er"i$ara atau mem"uat pen!ertian sendiri R> 4 Mem"antu menentukan daerah dan derajat kerusakan sere"ral an! terjadi dan kesulitan pasien dalam "e"rapa atau seluruh tahap proses komunikasi. 2. 'erhatikan kesalahan dalam komunikasi dan "erikan umpan "alik R> 4 'asien mun!kin kehilan!an kemampuan untuk memantau u$apn an! keluar dan tidak men adari "ahwa komunikasi an! diu$apkan tidak n ata. +. Minta pasien untuk men!ikuti perintah sederhana R> 4 menilai adan a kerusakan motorik *. Katakan se$ara lan!sun! pada pasien, "i$ara perlahan dan tenan! R> 4 menurunkan ke"in!un!an>ansietas selama proses komunikasi dan respon pada in#ormasi an! le"ih "an ak pada satu waktu tertentu. 2E -. =an!!uan har!a diri "erhu"un!an den!an keter!antun!an, peru"ahan peran, peru"ahan $itra diri. Tujuan 4 =an!!uan har!a diri teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan Kriteria 5asil 4 Klien dapat per$a a diri den!an keadaan pen akitn a. :nter1ensi4 .. Kaji respon, reaksi keluar!a dan pasien terhadap pen akit dan penan!anann a. R>4 Cntuk mempermudah dalam proses pendekatan. 2. Kaji hu"un!an antara pasien dan an!!ota keluar!a dekat. R>4 Support keluar!a mem"antu dalam proses pen em"uhan. +. 3i"atkan semua oran! terdekat dalam pendidikan dan peren$anaan perawatan di rumah. R> 4 2apat memudahkan "e"an terhadap penan!anan dan adaptasi di rumah. *. 7erikan waktu>den!arkan hal%hal an! menjadi keluhan. R>4 2ukun!an an! terus menerus akan memudahkan dalam proses adaptasi. 2E (. Kuran! pen!etahuan tentan! kondisi dan penan!anan pen akit "erhu"un!an den!an kuran!n a in#ormasi. Tujuan 4 'en!etahuan pasien "ertam"ah men!enai kondisi dan penan!anan pen akit setelah dilakukan tindakan keperawatan Kriteria 5asil 4 'asien men!erti pen e"a" !injal dan komplikasin a. Ren$ana Keperawatan 4 .. Kaji pemahaman pasien, keluar!a men!enai pen e"a" !a!al !injal dan penan!anann a. R > 4 :nstruksi dasar untuk pen uluhan le"ih lanjut. 2. 8elaskan #un!si renal dan konsekuensin a sesuai den!an tin!kat pemahaman

klien. R > 4 Menam"ah pen!etahuan pasien. +. 7antu pasien untuk men!identi#ikasi $ara%$ara memahami peru"ahan aki"at pen akit. R > 4 'asien dapat melihat "ahwa kehidupann a tidak harus "eru"ah. 2E ). Ke$emasan "erhu"un!an den!an ren$ana pem"edahan Tujuan 4 Ke$emasan dapat diminimalkan setelah dilakukan tindakan keperawatan 5asil an! diharapkan 4 Ke$emasan pasien "erkuran! Ren$ana Tindakan4 .. 8elaskan setiap tindakan an! akan dilakukan terhadap pasien R> pasien kooperati# dalam se!ala tindakan dan men!uran!i ke$emasan pasien 2. 7eri kesempatan pada pasien untuk men!un!kapkan perasaan akan ketakutann a R> untuk men!uran!i ke$emasan +. 61aluasi tin!kat pemahaman pasien > oran! terdekat tentan! dia!nosa medik R> mem"erikan in#ormasi an! perlu untuk memilih inter1ensi an! tepat *. Akui rasatakut> masalah pasien dan doron! men!ekspresikan perasaan R> dukun!an memampukan pasien memulai mem"uka> menerima ken ataan pen akit dan pen!o"atan P23t O0! a3i 2E . 4 ? eri an! "erhu"un!an den!an e#ek dari pem"edahan. Tujuan 4 ? eri "erkuran! sampai hilan! setelah dilakukan tindakan keperawatan Kriteria 5asil 4 % 'asien dapat menjalani akti1itas tanpa merasa n eri % 6kspresi wajah rileks % Klien mendemonstrasikan ketidakn amanan a hilan! Ren$ana Keperawatan 4 .. Kaji tin!kat n eri (lokasi, durasi, intensitas, kualitas) tiap * < ( jam R> 4 Se"a!ai indikator awal dalam menentukan inter1ensi "erikutn a 2. Kaji keadaan umum pasien dan TT9 R> 4 Se"a!ai indikator awal dalam menentukan inter1ensi "erikutn a +. 7eri posisi an! men enan!kan "a!i pasien R> 4 Cntuk mem"antu pasien dalam pen!ontrolan n eri *. 7eri waktu istrahat an! "an ak dan kuran!i pen!unjun! sesuai kein!inan pasien R> 4 2apat menurunkan ketidakn amanan #isik dan emosional -. Kola"orasi den!an dokter dalam pem"erian o"at R> 4 Mem"antu dalam pen em"uhan pasien

2E 2. =an!!uan har!a diri "erhu"un!an den!an keter!antun!an, peru"ahan peran, peru"ahan $itra diri. Tujuan 4 =an!!uan har!a diri teratasi setelah dilakuakn tindakan keperawatan Kriteria 5asil 4 Klien dapat per$a a diri den!an keadaan pen akitn a. Ren$ana keperawatan 4 .. Kaji respon, reaksi keluar!a dan pasien terhadap pen akit dan penan!anann a. R > 4 Cntuk mempermudah dalam proses pendekatan. 2. Kaji hu"un!an antara pasien dan an!!ota keluar!a dekat. R > 4 Support keluar!a mem"antu dalam proses pen em"uhan. +. 3i"atkan semua oran! terdekat dalam pendidikan dan peren$anaan perawatan di rumah. R > 4 2apat memudahkan "e"an terhadap penan!anan dan adaptasi di rumah. *. 7erikan waktu>den!arkan hal%hal an! menjadi keluhan. R > 4 2ukun!an an! terus menerus akan memudahkan dalam proses adaptasi. 2E +. Kuran! pen!etahuan tentan! tumor otak an! "erhu"un!an den!an ketidaktahuan tentan! sum"er in#ormasi Tujuan 4 :n#ormasi tentan! perawatan diri dan status nutrisi dipahami setalah dilakukan tindakan keperawatan selama . E 2* jam Sasaran 4 % Klien men atakan pemahaman tentan! in#ormasi an! di"erikan % Klien men atakan kesadaran dan meren$anakan peru"ahan pola perawatan diri :nter1ensi 4 .. Kaji tin!kat pen!etahuan pasien R> 4 Cntuk men!etahui tin!kat pen!etahuan dalam penerimaan in#ormasi, sehin!!a dapat mem"erikan in#ormasi se$ara tepat 2. 2iskusikan hu"un!an tentan! a!en pen e"a" terhadap pen akit Ca. 'aru R> 4 Mem"erikan pemahaman kepada pasien tentan! hal%hal an! menjadi pen$etus pen akit +. 8elaskan tanda dan !ejala per#orasi R> 4 =ejala per#orasi adalah n eri pada dada *. 8elaskan pentin!n a lin!kun!an tanpa stress R> 4 Cntuk men$e!ah penin!katan stimulasi simpatis -. 2iskusikan tentan! metode pelaksanaan stress R> 4 Cara penatalaksanaan stress 4 relaksasi, latihan dan pen!o"atan 2E * Ke$emasan an! "erhu"un!an den!an pen akit kronis dan masa depan an! tidak pasti. Tujuan 4 Ke$emaskan dapat diminimalkan setelah dilakukan tindakan keperawatan Kriteria 5asil 4 Ke$emasan "erkuran!. :nter1ensi 4

.. Menden!arkan keluhan klien den!an sa"ar. R > 4 Men!hadapi isu pasien dan perlu dijelaskan dan mem"uka $ara pen elesaiann a. 2. Menjawa" pertan aan klien dan keluar!a den!an ramah. R > 4 Mem"uat pasien akin dan per$a a. +. Mendoron! klien dan keluar!a men$urahkan isi hati. R > 4 Mem"uat keper$a aan dan menurunkan kesalahan persepsi. *. Men!!unakan teknik komunikasi terapeutik. R > 4 Menjalin hu"un!an salin! per$a a pasien. -. 7erikan ken amanan #isik pasien. R > 4 :ni sulit untuk menerima den!an isu emosi "ila pen!alaman ekstrem>ketidakn amanan #isik menetap.

Dafta Pu3taka

A.K. Muda, Ahmad, (200+). Kamus 3en!kap Kedokteran.6disi Re1isi. 8akarta 4 =itamedia 'ress. 8uall Carpenito, l nda R?,(.,,,).2ia!nosa dan Ren$ana Keperawatan. 6d +. 8akarta 4 Media Aes$ulappius.

'urnawan Ajunadi, Atiek S.seomasto, 5usna AmetD,(.,02). Kapita Selekta Kedokteran. Media Aes$ulapius.Fakultas Kedokteran 4 C:. S ai#uddin.(.,,)). Anatomi Fisiolo!i untuk Siswa 'erawat. 6disi 2. 8akarta 4 'ener"it 7uku Kedokteran (6=C). 2oen!es, Maril nn 6. (.,,,). Ren$ana Asuhan Keperawatan. 6disi +. 8akarta 4 'ener"it Kedokteran (6=C)

Anda mungkin juga menyukai