Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2013
LAPORAN
Sebagai salah satu syarat untuk membuat Skripsi atau Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Oleh: ARIF SAIFULLAH (1060100023)
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat allah SWT yang selalu membimbingku , sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan cukup baik. Saya melakukan Praktik Kerja Lapangan selama 1(Satu) Bulan di Laboratorium Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu . Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini berjudul PEMELIHARAAN KOMPUTER PADA LABORRATORIUM TEKNIK. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini di susun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Studi S-1 Teknik Informatika di Universitas Muhammadiyah bengkulu. Peyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan ini penyusun banyak mengalami hambatan dan rintangan, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penyusun. Penyusun pun dapat banyak masukan serta saran yang berguna sekali dalam pengembangan Laporan Praktik Kerja Lapangan. Doa dan harapan penyusun semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berguna khususnya pada penyusun sendiri dan para pembaca. Bengkulu ,10 Oktober 2013
Penyusun
iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu matakuliah wajib salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Program Sarjana Komputer Universitas Muhammadiyah Bengkulu jenjang Sarjana (S1) sebelum membuat Skripsi atau tugas akhir (TA). Untuk mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi matakuliah Praktek Kerja Lapangan(PKL) mata kuliah dengan bobot 2 SKS. 1.2. Tujuan dan Manfaat Tujuan Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam rangka menerapkan atau membandingkan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam perkuliahan atau praktikum dengan situasi nyata di tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL). Manfaat Setelah mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) diharapkan mahasiswa dapat: 1. mengenali atau mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat kerja praktek. 2. menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja setelah mereka menyelesaikan studinya. 3. mengetahui/melihat secara langsung penggunaan atau peranan teknologi informasi dan komunikasi di tempat Praktek Kerja Lapangan. 4. menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PKL dalam bentuk laporan PKL. 5. menggunakan hasil atau data-data PKL untuk dikembangkan menjadi tugas akhir.
1 1.3 Lokasi Lokasi untuk Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yaitu di laboratorium teknik kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu( UMB ) yang beralamat Jl. S.Parman Kota Bengkulu Lokasi, Waktu Dan Tempat Kerja Praktek
Waktu Waktu dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 09 September sampai tanggal 09 Oktober . Dengan jangka waktu 1(Satu) Bulan atau 30 hari.
2.1 Sejarah laboratorium teknik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (FT UMB) didirikan pada tahun 2004 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3060/D/T/2004, bersama dengan dua fakultas yang lain di lingkungan UMB Yaitu : Fakultas Kesehatan dan Fakultas Sosiologi. Saat dibuka pertama kali Fakultas Teknik Teknik memiliki satu jurusan yaitu Teknik Informatika, tapi pada tangal 24 April 2006 Fakultas Teknik UMB menambah dua program studi lagi, yaitu Program Studi Sistem Informasi (S1) dan Komputerisasi Akuntansi (D3). Kedua Program Studi bertambah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58/D/O/2006 tentang Alih Kelola Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Nusantara(AMIK) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusantara (STMIK) Yang diselenggarakan oleh Yayasan Nusantara Bengkulu di Bengkulu yang lalu menjadi Program Studi di Universitas Muhammdiyah Bengkulu. Selain itu pada tahun 2006 telah dibuka pula program studi Teknik Elektro. 2.2 Struktur laboratorium
Ketua Lab : Andi Lala, M.Kom Sekertaris Lab: Dedy A. Prabowo, M.Kom 2.3 Visi, Misi ,dan Tujuan Laboratorium Universitas Muhammdiyah Bengkulu sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Islam mempunyai cita-cita yang sangat luhur, yaitu membentuk dan mendidik calon sarjana muslim yang berkualitas dan berakhlaq mulia. Untuk itu Pendirian Fakultas Teknik Merupakan salah satu pilar penyangga eksistensi Universitas Muhammdiyah Bengkulu dalam mengembangkan kiprahnya sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Islam. Visi: Mengantisipasi tantangan dan peluang melalui peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat
untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Islami dan memiliki keunggulan akademis profesional dalam bidang teknologi, tanggap terhadap perubahan yang cepat dibidang Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS). Misi: Impelemtasi dari visi sebagaimana diuraikan diatas, misi yang diemban Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran bagi manhasiswa Strata satu (S1) dan Diploma (D3). 2. Mengadakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan teknologi terpadu berwawasan lingkungan. 3. Menyelenggarakan kegiatan dan kajian keislaman yang mendukung terwujudnya civitas akademika Fakultas Teknik yang berbudaya dan bermoral Islam. 4. Menggalang kemitraan dengan dunia industri dan dunia usaha sehingga diperoleh pengembangan teknologi baru, pengalaman industri bagi dosen dan mahasiswa serta menunjang dunia usha/industri Indonesia.
Tujuan laboratorium: Berpijak dari visi, misi dan output yang diharapkan dari keberadaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu, maka secara spesifik bermuara kepada tujuan yang hendak dicapai, yaitu: 1. Menghasilkan sarjana teknik yang islami, berkepribadian dan berkesadaran bernegara, bermasyarakat sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. 2. Menghasilkan Sarjana Teknik yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang cerdas, dinamis dan peka terhadap problematika kemasyarakatan. 3. Menghasilkan Sarjana Teknik yang mandiri, sehingga lebih beorientasi kepada spek kompetitif dalam dunia kerja.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sumber daya komputer yang tersedia Era globalisasi menjadi salah satu pemicu cepatnya perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan bila tidak ada upaya sungguh-sungguh untuk mengantisipasinya maka hal tersebut akan menjadi masalah yang sangat serius. Dunia pendidikan mempunyai tanggung jawab yang besar, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu hidup selaras didalam perubahan itu sendiri. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya tidak dapat dilihat dan dirasakan secara instan, sehingga universitas sebagai ujung tombak di lapangan harus memiliki arah pengembangan jangka panjang dengan tahapan pencapaiannya yang jelas dan tetap mengakomodir tuntutan permasalahan faktual kekinian yang ada di masyarakat. Laboratorium komputer merupakan salah satu sarana praktik yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang digunakan untuk membekali
keterampilan mahasiswa khususnya mahasiswa dari program keahlian Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Peranan dari laboratorium komputer Teknik UMB sangat penting dan berguna untuk melatih keterampilan menggunakan perangkat komputer. Mahasiswa saat terjun dalam dunia industri maupun usaha yang membutuhkan komputer sebagai alat bantu, maka keahlian komputer dapat digunakan secara maksimal dan mahasiswa sudah mahir memakainya. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan lebih mengutamakan
keterampilan produktif dengan harapan tamatan dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu dapat menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk dapat mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang. Peraktik kerja lapangan ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan laboratorium komputer dalam kegiatan belajar mengajar ditinjau dari standar sarana dan prasarana di laboratorium komputer, yaitu lahan ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium komputer, perabot di ruang laboratorium komputer, peralatan di ruang laboratorium komputer, media pendidikan dan spesifikasi perangkat komputer. Standar tenaga laboratorium, yaitu kualifikasi kepala laboratorium, kualifikasi teknisi, dan laboran laboratorium. Pengambilan data penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Sebagai sumber data adalah fasilitas laboratorium komputer gambar bangunan berupa ruang dan peralatan praktik, Waka sarana dan prasarana, Kepala laboratorium komputer. 3.2 Prosedur pemeliharaan komputer Langkah-langkah atau prosedur perawatan komponen PC pada Hard disk, CPU, Memory, Expansion Card, Power supply a. HARD DISK Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar. Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. b. CPU Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar. c. MEMORY Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis. Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM 6
d. EXPANSION CARD Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki - kakinya daripengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna. e. POWER SUPPLY Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.
3.3 Hasil Pengamatan Banyak kerusakan seperti pada Harddisk, Power Supply, Memori atau RAM, CPU, Monitor, Keyboard, Mouse dan masih banyak komputer yang mati atau rusak. 3.4 Pemecahan masalah Prosedur perawatan yang perlu dilakukan untuk menghindarkan korosi. a. Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka peristiwa korosi tidak dapat terjadi. Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti seg dan krom). Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah dan tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.
b. Perlindungan katoda (pengorbanan anoda) Besi yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih aktif akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Di sini, besi berfungsi hanya
sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain berperan sebagai anoda, dan mengalami reaksi oksidasi. Dalam hal ini besi, sebagai katoda, terlindungi oleh logam lain (sebagai anoda, dikorbankan). Besi akan aman terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum habis. Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah lazim digunakan logam magnesium, Mg. Logam ini secara berkala harus dikontrol dan diganti.
c. Membuat alloy atau paduan logam yang bersifat tahan karat, misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless (72% Fe, 19%Cr, 9%Ni).
BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang telah disajikan di depan, kesimpulan yang diperoleh dari Penyusun ini adalah sebagai berikut: Standar tenaga laboratorium komputer menurut Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 terdiri dari kepala laboratorium, teknisi laboratorium, dan laboran. Pegurus laboratorium komputer Teknik Universitas Muhammadiyah Bengulu hanya terdiri dari kepala laboratorium sehingga dan sekertaris laboratorium, semua perawatan dan perbaikan dilakukan sendiri. Kepala laboratorium komputer UMB sudah memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008, sedangkan kompetensi yang dimiliki belum memenuhi kompetensi sosial dan kompetensi manajerial. Pemanfaatan laboratorium komputer belum maksimal, hal itu berdasarkan belum adanya jadwal pemakaian laboratorium komputer, daftar inventaris ruangan, dan modul praktikum belum ada. Ada beberapa sarana dan prasarana laboratorium komputer UMB yang belum memenuhi standar Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan sarana prasarana agar memenuhi standar tersebut. Pengurus laboratorium komputer UMB hanya terdiri dari kepala laboratorium dan sekertsris lab, sedangkan standar
tenaga laboratorium komputer menurut Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 terdiri dari
kepala laboratorium, teknisi laboratorium, dan laboran, maka perlu penambahan tenaga laboratorium. Pemanfaatan laboratorium komputer UMBsuda maksimal. dengan adanya
penambahan fasilitas pendukung seperti jadwal pemakaian laboratorium komputer, daftar inventaris ruangan, dan modul praktikum.
4.2 Saran Berdasarkan pembahasan, kesimpulan dan implikasi yang telah disusun, maka dalam penelitian ini dapat diberi saran antara lain: 1. Bagi Pihak Universitas Muhammadiyah Bengkulu a. Perlunya penambahan prasarana ruang laboratorium seperti luas laboratorium komputer sehingga standar rasio luas minimal per peserta didik dapat tercapai yaitu 3 m /mahasiswa, penambahan tempat penyimpanan dan perbaikan laboratorium komputer yang dapat menampung peralatan yang rusak/sudah tidak terpakai. b. Perlunya peningkatan fasilitas sarana laboratorium dengan cara memaksimalkan fungsi meja dosen, penambahan printer minimum 1 unit untuk 1mahasiswa, dan pembuatan modul praktikum setiap mata diklat, penambahan unit stabilizer untuk masing-masing komputer, dan penambahan jam dinding. c. Perlu adanya penambahan tenaga laboratorium seperti teknisi atau laboran agar perawatan dan perbaikan laboratorium komputer terjaga dengan baik.
2
2. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini dapat dikembangkan lagi agar dapat diketahui pemanfaatan sarana dan prasarana Laboratorium Komputer bagi siswa Teknik Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 1 Magelang secara menyeluruh berdasarkan lampiran Permendiknas RI Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana di SMK dan Permendiknas RI Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.
10
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2010). Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2010 No. 77/12/Th. XIII, 1 Desember 2010. Daryani. (2008). Manfaat Komputer Dalam Pembelajaran. Diakses http://daryanis8.wordpress.com/2008/12/22/makalah-manfaat-komputer-dalampembelajaran.html. pada tanggal 05 Desember 2010, Jam 07:14 WIB. dari
DEPDIKNAS (2008). Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Direktorat Tenaga Pendidikan. Keputusan Menteri. (2004). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 129a/U/2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan. 2008). Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/c/kep/mn/2008 Tentang Spektrum Keahlian Pendidikan teknik informatika
11 LAMPIRAN
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORATIKA FAKULTAS TEMPAT PKL : TEKNIK : LABORATORIUM TEKNIKK UMB
MINGGU KE
TANGGAL
JENIS KEGIATAN
TANDA TANGAN
09-09-13 10-09-13 1 11-09-13 12-09-13 13-09-13 14-09-13 16-09-13 17-09-13 II 18-09-13 19-09-13 20-09-13 21-09-13 23-09-13 24-09-13 III 25-09-13 26-09-13 27-09-13 28-09-13 30-09-13 01-10-13 1V 02-10-13 03-10-13 04-10-13
05-10-13
.............................................
NAMA NPM
NO PENILAIAN 1. 2. 3. 4. 5. KEHADIRAN KERJASAMA SIKAP,ETIKA DAN TINGKAH LAKU INOVASI/INSPIRASI LAPORAN REKOMENDASI: ANGKA
NILAI HURUF
Kriteria Penilaian: huruf A B C D Angka 80-100 70-79 60-69 0-59 penilaian Amat baik Baik Cukup Kurang (tidak lulus)
Bengkulu ,
Oktober 2013
Pamong ,
NAMA NPM
NO ASPEK PENILAIAN
BOBOT
SKOR
1. 2.
20% 25%
3. 4.
Kriteria Penilaian: huruf A B C D Angka 80-100 70-79 60-69 0-59 penilaian Amat baik Baik Cukup Kurang (tidak lulus)
Bengkulu ,
Oktober 2013
Dosen Pembimbing,
NO 1. 2. Pamong
PENILAI
NILAI
HURUF
NDP =Nilai Dosen Pembimbing Kriteria Penilaian: Huruf A B C D Angka 80-100 70-79 60-69 0-59 Penilaian Amat Baik Baik Cukup Kurang (Tidak Lulus)
..........................................
16