Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI PADA LAUNCHING SISTEM ELEKTRONIK EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (e-EKPPD) Jakarta, 11 Desember 2013

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita sekalian. Yang terhormat Sdr/Sdri Sekda Provinsi Seluruh Indonesia; Yang terhormat Sdr/Sdri. Para Inspektur, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Provinsi Seluruh Indonesia;
1

Yang

terhormat Sdr/Sdri. Para Pejabat dari Kementerian Hukum dan HAM, Bappenas, Setkab, LAN, BKN, BPS Dan Kemenkeu;

Yang terhormat Sdr/Sdri. Para Pejabat Kementerian Dalam Negeri; Yang terhormat Sdr/Sdri. Para Konsultan dari PT. Kogas Driyap Konsultan Para Undangan serta Hadirin yang kami muliakan,

Mengawali acara pagi ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin dan perkenan-Nya, kita dapat hadir mengikuti acara Launching Sistem Elektronik Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (e-EKPPD). Pelaksanaan EKPPD sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah merupakan evaluasi tahunan dan Tim Teknis EPPD telah melaksanakan 5 kali EKPPD dan saat ini sedang melaksanakan EKPPD yang ke 6 kalinya terhadap LPPD Tahun 2012.
Saudara-saudara yang saya hormati,

Pada dilakukan

dasarnya pelaksanaan EKPPD untuk mendukung terwujudnya


2

pelaksanaan Otonomi Daerah, dengan sasaran khusus yakni untuk mengetahui sejauhmana penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sejalan dengan upaya menciptakan Pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab serta mampu melaksanakan berbagai urusan pemerintahan yang menjadi kewenanganya, dan masyarakat memperoleh manfaat yang besar dari kinerja Pemerintahan Daerah. Sehingga kehidupan masyarak lebih sejahtera. Sesuai ketentuan Pasal 27 ayat (2) UU 32/2004 jo. PP 3 Tahun 2007 Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah, yang disampaikan setiap tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. LPPD inilah sebagai bahan utama untuk evaluasi, yang perlu dibantu agar proses penyusunannya cepat, akurat dan komprehensif. Hadirin yang saya hormati, Dalam kaitannya dengan urusan pelaporan dan pelaksanaan EKPPD masih terdapat sejumlah keluhan dari Pemerintah Daerah yang disampaikan pada berbagai kesempatan kepada Pemerintah Pusat terutama berkaitan dengan
3

jumlah laporan yang diminta oleh Pemerintah Pusat setiap tahunnya yang cenderung semakin meningkat, padahal elemen data, fokus, subyek pengukuran dan indikator kinerja yang digunakan bisa dikatakan serupa. Selanjutnya, tidak terintegrasinya sistem pelaporan dan pengumpulan data terjadi di daerah, khususnya di tingkat pelaksana kebijakan (SKPD); dan sistem pelaporan yang ada saat ini ternyata berimplikasi pada waktu serta biaya yang cukup tinggi. Khusus pada pelaksanaan EKPPD, sejak tahun 2008 hingga 2012 yang dilakukan secara manual, ternyata memiliki sejumlah keterbatasan, terutama pada aspek waktu yang relatif lama serta biaya yang cukup besar, mulai dari proses pengumpulan data hingga diperolehnya hasil evaluasi. Sehingga pengumuman hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang disampaikan kepada masyarakat merupakan penilaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah untuk masa kerja dua tahun sebelumnya, serta cenderung berpotensi terjadinya human error dalam proses pengisian data IKK. Saudara-Saudara peserta yang saya hormati,
4

Dapat saya sampaikan bahwa melalui sistem ini diharapkan: 1. Mampu mensimplifikasi jumlah laporan yang diminta pemerintah pusat setiap tahunnya yang cenderung meningkat, padahal elemen data, fokus, subyek pengukuran dan indikator kinerja yang digunakan dapat dikatakan serupa; Mampu mengintegrasikan sistem pelaporan dan pengumpulan data di daerah, khususnya di tingkat pelaksana kebijakan (SKPD); Mampu membuat pelaksanaan EKPPD menjadi lebih cepat, akurat, terkini dan terdokumentasi secara lengkap; Mampu menjaga konsistensi formula yang dipergunakan serta meminimalisir terjadinya human error; dan Waktu dan biaya yang digunakan dalam sistem pelaporan ini dapat menjadi lebih efesien dan efektif.

2.

3.

4.

5.

Demikianlah hal-hal pokok yang ingin saya sampaikan dalam acara Launching ini. Memang untuk aplikasi e-EKPPD yang berbasis web ini
5

masih memerlukan prasyarat antara lain kesiapan SDM, baik di Pusat maupun di daerah yang memerlukan proses Bimtek; kesiapan teknis operasional; dan perlunya dasar hukum agar dapat difungsikan secara nasional. Saya harapkan Tahun 2014 hal-hal tersebut dapat dipersiapkan sebaikbaiknya. Dengan mengucapkan Bismilahirrahmanirrohim acara Launching Sistem E-EKPPD ini resmi saya buka. Semoga Allah SWT melindungi dan membimbing kita semua. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Salam Sejahtera Bagi Kita Semua.

DIREKTUR JENDERAL OTONOMI DAERAH,

PROF. DR. H. DJOHERMANSYAH DJOHAN, MA

Anda mungkin juga menyukai