Anda di halaman 1dari 2

Adhitya Pratama S 2007730004 Penurunan Nafsu Makan (Anoreksia)

Napsu makan (appetite) adalah keinginan untuk makan, dirasakan sebagai rasa lapar. Napsu makan terdapat pada semua bentuk kehidupan dan berfungsi mengatur asupan energi yang adekuat untuk mempertahankan kebutuhan metabolisme. Ini diatur oleh interaksi antara saluran cerna, jaringan adiposa, dan otak. Napsu makan yang berkurang dinamakan anoreksia. Pengaturan napsu makan telah menjadi subyek penelitian luas dalam dasa warsa terakhir. Terobosoan terobosan yang ada meliputi temuan pada tahun !""#, tentang leptin, suatu hormon yang terlibat dalam umpan balik negatif. $ajian kajian berikutnya memperlihatkan bahwa regulasi napsu makan merupakan proses yang sangat kompleks dan melibatkan saluran cerna, banyak hormon, susunan saraf pusat dan susunan saraf otonom %ipotalamus, suatu bagian otak merupakan pusat pengatur utama dari napsu makan. Neuron neuron yang mengatur napsu makan tampaknya didominasi oleh neuron serotoninergik, walaupun neuropeptidea & (NP&) dan 'gouti related peptide ('()P) juga memainkan peran penting. *abang cabang %ypothalamocortical dan hypothalamolimbic projections berkontribusi terhadap kesadaran adanya rasa lapar. Proses proses somatik yang dikendalikan oleh hipotalamus meliputi tonus +agus (akti+itas sistem saraf parasimpatis), stimulasi tiroid (tiroksin mengatur laju metabolisme), poros hipotalamus hipofisis adrenal serta sejumlah mekanisme lain %ipotalamus merasakan rangsang rangsang eksternal melalui sejumlah hormon, seperti leptin, ghrelin, P&& , ,-, ore.in dan **$ (cholecystokinin)/ semua ini memodifikasi respon hipotalamus. 0eberapa diproduksi di saluran cerna dan lainnya oleh jaringan adiposa (leptin). Pada 1kenario ini, in+asi mikroorganisme atau +irus akan menyebabkan peradangan pada paru dan kemudia akan terbentuk 2ediator radang, seperti tumor necrosis factor alpha (TN34), interleukin ! dan - serta corticotropin releasing hormone (*)%) mempengaruhi napsu makan secara negatif/ mekanisme ini menjelaskan mengapa orang sakit makan lebih sedikit. 1itokin sitokin ini bekerja dengan menambah jumlah serotonin (5 hidroksitriptofan atau 5 %T) di hipotalamus. $adar serotonin yang meninggi ini pada gilirannya akan merangsang sistem melanocortin dan menyebabkan anoreksia.
.

Hubungan Menurunnya Nafsu Makan dengan

asus !ni

kerusakan paru yang disebabkan oleh in+asi mikroorganisme atau +irus akan menyebabkan peradangan pada paru

2ediator )adang

1erotonin

Hi"otha#amus

1istem 2elanocortin

'noreksia

Anda mungkin juga menyukai