Anda di halaman 1dari 41

BAB II DASAR TEORITIS A. Konsep Dasar Penyakit 1.

Pengertian Dengue Haemorhagic Fever ( DHF ) / Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang betina. ( uriadi ! "##1). Demam dengue adalah penyakit yang terdapat pada anak$anak dan de%asa dengan ge&ala utama demam' nyeri otot dan sendi' yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama terin(eksi virus ( )ri( *ans&ur ! "##1). *enurut +gastiyah (1,,-) demam dengue adalah in(eksi akut yang disebabkan oleh arbovirus (arthropodborn virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk )edes ( )edes albocpictus dan )edes aegypti ). Dari Buku .uliah /lmu .esehatan )nak F.0/ ( 1,,- ) dan +gastiyah ( 1,,- )' 1H2 pada tahun 1,-3 membagi dera&at penyakit DHF dalam empat dera&at yaitu ! a. Dera&at / ! Demam disertai ge&ala tidak khas' hanya terdapat mani(estasi perdarahan ( u&i tourniket positi( ). b. Dera&at // ! eperti dera&at /' disertai perdarahan spontan dikulit dan perdarahan lain pada hidung ( epistaksis ).

c. Dera&at ///

! Ditemukan kegagalan sirkulasi darah dengan adanya nadi cepat dan lemah' tekanan nadi menurun ( kurang dari "# mmHg ) / hipotensi disertai kulit dingin dan lembab serta anak gelisah.

d. Dera&at /4 !

5en&atan berat dengan nadi tak teraba dan tekanan darah yang tidak dapat dikur' akral dingin dan anak akan mengalami syok.

". 6tiologi Penyakit DHF disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. 4irus ini termasuk dalam kelompok arbovirus golongan B. Hingga sekarang telah dapat diisolasi empat seroti( virus dengue di /ndonesia' yaitu D6+$1' D6+$"' D6+$7' dan D6+$8. +amun yang paling banyak menyebebkan demam berdarah adalah dengue tipe D6+$" dan D6+$7. Di /ndonesia dikenal dua &enis nyamuk aedes' yaitu ! a. )edes aegypti 1) Paling sering ditemukan ") +yamuk yang hidup di daerah tropis' terutama hidup dan berkembang biak di dalam rumah' yaitu di tempat penampungan air &ernih / tempat penampungan air di sekitar rumah. 7) +yamuk ini berbintik$bintik putih. 8) Biasanya menggigit pada pagi hari dan sore hari. 3) 9arak terbang 1## meter.

b. )edes )lbopictus 1) :empat habitatnya di tempat air &ernih' biasanya di sekitar rumah/pohon$pohon yang dapat tertampung air hu&an bersih' yaitu pohon pisang dan tanaman pandan. ") *engigit pada %aktu siang hari. 7) Ber%arna hitam. 8) 9arak terbang 3# meter.

7. )natomi dan Fisiologi :rombosit dan Pembekuan :rombosit atau platelet bukan merupakan sel' melainkan pecahan glanular sel' berbentuk piringan dan tidak berinti. :rombosit adalah bagian terkecil dari unsur selular sumsum tulang dan sangat penting peranannya dalam hemostatis dan pembekuan. :rombosit berdiameter 1;8 m dan berumur kira;kira 1# hari. .ira;kira sepertiga berada dalam limpa sebadai suku cadang dan sisanya berada dalam sirkulasi' ber&umlah antara 13#.### dan 8##.###/mm7. Hemostatis dan pembekuan adalah serangkaian kompleks reaksi yang mengakibatkan pengendalian perdarahan melalui

pembentukkan bekuan trombosit dan (ibrin pada tempat cedera. Pembekuan dia%ali oleh cedera vaskular dalam keadaan homeostasis. 4asokonstriksi adalah respon langsung terhadap cedera' yang diikuti oleh adhesi trombosit pada kolagen dinding pembuluh darah yang terkena cedera. )DP ( adenosin di(os(at ) dilepaskan oleh trombosit' yang menyebabkan mereka mengalami agregasi. e&umlah kecil trombin &uga

merangsang agregasi trombosittrombosit' yang berguna untuk mempercepat reaksi. Faktor /// trombosit' dari membran trombosit' &uga mempercepat pembekuan plasma. Dengan cara ini' terbentuklah sumbat trombosit' yang kemudian segera diperkuat oleh protein (ilamentosa yang dikenal sebagai (ibrin. Pembentukkan (ibrin berlangsung bila (aktor <a' dibantu oleh tos(olipid dari trombosit yang sudah diakti(kan memecahkan protrombin' membentuk trombin. elan&utnya trombin memecahkan (ibrinogen

membentuk (ibrin. ( e&umlah kecil trombin nampaknya dicadangkan untuk memperbesar agregasi trombosit ). Fibrin ini' yang mula;mula merupakan &eli yang dapat larut' distabilkan oleh (aktor <///a dan mengalami polimerasi men&adi &alinan (ibrin yang kuat' trombosit' dan men&erat sel;sel darah. 0ntaian (ibrin kemudian memendek ( retraksi bekuan )' mendekatkan pinggir;pinggir dinding pembuluh dinding pembuluh yang cedera dan menutup daerah tersebut. ( )nderson' 1,,3 ).

( 5ichard 1alker' "###' 0nder :he *icroscope' Heart;=lotting > Healing) ?ambar ini menun&ukkan proses pembekuan dimana benang (ibrin sudah mulai terbentuk sehingga men&erat sel darah merah dan membuat sumbatan pada pembuluh darah yang terluka sehingga perdarahan berhenti. 8. Pato(isiologi 4irus dengue akan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan kemudian akan bereaksi dengan antibodi'

sehingga terbentuklah kompleks virus antibodi dan di dalam sirkulasi akan mengaktivasi sistem komplemen. )kibat aktivasi ini akan mengakibatkan lepasnya histamin yang merupakan mediator kuat sebagai (aktor meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah dan akan

menyebabkan hilangnya plasma melalui endotel dinding itu. :er&adi trombositopenia yang akan menurunkan (ungsi trombosit dan (aktor koagulasi ( protrombin dan (ibrinogen ) dan menyebabkan ter&adinya perdarahan hebat' terutama perdarahan salauran gastrointestinal. @ang menentukan beratnya penyakit adalah meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah' menurunnya volume plasma' ter&adinya hipotensi' trombositopenia' dan diatesis hemoragik yang akan mengakibatkan ter&adinya ren&atan secara akut. +ilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah. Dengan hilangnya plasma' anak mengalami hipovolemik dan apabila tidak diatasi bisa ter&adi anoksia &aringan' asidosis metabolik dan kematian.

/n(eksi Dengue

Demam )noreksia *untah

*ani(estasi perdarahan

Hepatomegali

:rombositopenia

Dehidrasi .ehilangan plasma Hipovolemik yok )noksia Perdarahan ?astrointestinal .ematian )sidosis

Permeabilitas kapiler Hemokonsentrasi Hipoproteinemia 6(usi Pleura )sites

3. :anda dan ge&ala )kibat masuknya virus dengue ke dalam tubuh' akan mengakibatkan ! a. Demam tinggi selama " ;- hari' tampak lemah dan lesu' suhu badan antara 7A# ; 8## celcius atau lebih ( tanpa sebab yang &elas ).

b. :ampak bintik$bintik merah pada kulit seperti bekas gigitan nyamuk' disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler di kulit' untuk membedakan antara gigitan nyamuk biasa dengan nyamuk )edes aegypti adalah dengan merenggangkan pada daerah kulit tampak bintik merah dan bila hilang berarti bukan tanda DHF. c. +yeri ulu hati ter&adi karena adanya perdarahan pada lambung' nyeri otot' nyeri tulang dan sendi' dan nyeri pada daerah abdomen. d. )danya tanda$tanda perdarahan' yang ter&adi perdarahan adalah pada daerah di ba%ah kulit ( petekhie/ekimosis )' perdarahan pada hidung ( epistaksis ) ' perdarahan pada gusi' berak darah / batuk darah ( melena / hematemesis ). e. Pembesaran hepar ( sudah dapat diraba se&ak permulaan sakit anak)' pembengkakan sekitar mata' dan sakit kepala. (. yok yang ditandai nadi lemah / cepat' disertai tekanan darah yang menurun ( diastolik turun men&adi "# mmHg dan sistolik men&adi A# mmHg atau kurang )' capillary refill lebih dari dua detik. g. .ulit teraba dingin dan lembab terutama pada u&ung hidung' &ari tangan dan &ari kaki' serta timbul sianosis di sekitar mulut. h. *ual' muntah' tidak ada napsu makan ' diare' dan konstipasi. i. )nak semula re%el' cengeng dan gelisah lambat laun kesadarannya menurun men&adi sopor dan akhirnya koma.

B. Pemeriksaan penun&ang

a. Darah Cengkap :iap B ; A 9am ekali 1) :er&adi trombositopenia ( 1##.###/mm7 ) dan hemokonsentrasi (hematokrit meningkat "# D atau lebih). ") Haemoglobin meningkat "# D. 7) Hasil pemeriksaan darah menun&ukkan hipoprotemia. b. 5ontgen :horaks 0ntuk mengetahui adanya e(usi pleura. c. 0&i erologi @aitu serum diambil pada masa akut dan pada masa penyembuhan ( 1 ; 8 minggu setelah ge&ala a%al penyakit ) dengan mengambil darah vena sebanyak " ; 8 ml dan pengambilan darah ini dilakukan minimal empat kali. d. :est :ourniEuet =ara u&i tourniEuet adalah dengan memasang manset tensimeter pada lengan atas dan pompa sampai air raksa mencapai pertengahan tekanan sistolik dan diastolik' biarkan selama 1# ; 13 menit. Pada pemeriksaan terdapat F "# petekhie pada daerah lengan ba%ah dengan diameter "'A cm' maka dinyatakan anak positi( DHF. .riteria ! ( G ) &umlah petekhie "# ( $ ) &umlah petekhie 1# ; "# ( ) &umlah petekhie H 1#

-. Penatalaksanaan Bila anak diduga atau sudah didiagnosa medis DHF' maka hal yang harus dilakukan adalah ! a. 5asa haus dan keadaan dehidrasi dapat timbul akibat demam tinggi' anoreksia' muntah. Beri minum banyak' 3# ml/kg BB dalam 8 ; B &am pertama berupa air teh dengan gula' sirup' susu/) /' sari buah' atau oralit. etelah dehidrasi dapat diatasi' berikan cairan A# ; 1## ml/kg BB dalam "8 &am berikutnya. b. Hiperpireksia dapat diatasi dengan memberi kompres air hangat atau dingin dan bila perlu berikan antipiretik untuk mengatasi demam dengan dosis 1# ; 13 mg/kg BB. c. Pemberian cairan intravena pada anak tanpa ren&atan dilakukan bila anak terus menerus muntah' sehingga tidak mungkin diberi makanan peroral atau didapatkan nilai hematokrit yang terus meningkat ( F 8# vol D ). 9umlah cairan yang diberikan tergantung dari dera&at dehidrasi dan kehilangan elektrolit' dian&urkan cairan glukosa 3 D dalam 1/7 larutan +a=l #', D dengan &umlah tetesan 1B / menit. Bila timbul tanda$tanda syok' segera berikan cairan campuran antara +a=C #', D ! ?lukosa 1# D ( 1! 7 ) dengan &umlah tetesan "# ml/kg BB/&am. )pabila syok mulai teratasi' &umlah cairan dikurangi men&adi 1# ml/kg BB/&am.

A. .omplikasi Bila penanganan anak dengan DHF ini lambat' maka akan ter&adi berbagai komplikasi' yaitu ! a. 6(usi Pleura Disebabkan adanya kebocoran plasma akibat meningkatnya

permeabilitas membran' sehingga cairan akan masuk ke dalam pleura. b. Perdarahan Pada Cambung :er&adi akibat anak mengalami mual dan muntah serta kurangnya na(su makan pada anak' sehingga akan meningkatkan produksi asam lambung. Bila ini terus berlangsung' maka asam lambung akan mengiritasi lambung dan mengakibatkan perdarahan. c. Pembesaran Pada Hati' Cimpa' dan .elen&ar ?etah Bening :er&adi akibat bocornya plasma yang mengandung cairan' dan mengisi bagian rongga tubuh. =airan akan menekan dinding dari organ tersebut' sehingga organ akan mengalami pembesaran. d. Hipovolemik :er&adi akibat meningkatnya nilai hematokrit bersamaan dengan hilangnya plasma melalui dinding pembuluh darah.

,. Pencegahan Pencegahan yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan memutus rantai penularan dengan memberantas penular maupun &entiknya. Penggunaan

vaksin untuk mencegah DHF masih dalam tara( penelitian' sedangkan obat yang e(ekti( terhadap virus belum ada. =ara pencegahannya ada dua' yaitu ! a. *emberantas nyamuk de%asa =aranya dengan diberi pengasapan ( fogging ) menggunakan bahan insektisida. Pengasapan ini sangat e(ekti( dan cepat memutuskan rantai penularan' karena nyamuk akan segera mati bila kontak dengan partikel$partikel insektisida. b. *emberantas &entik =aranya dengan meniadakan perindukannya' sehingga nyamuk tidak berkesempatan untuk berkembang biak. =ara ini dikenal dengan pemberantasan sarang nyamuk ( P + ). )edes aegypti diketahui berkembang biak di air bersih tergenang yang tidak berhubungan langsung dengan tanah. Pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan dengan ! 1) *embersihkan ( menguras ) tempat penyimpanan air' seperti bak mandi / 1=' drum' dan lain$lain sekurang$kurangnya seminggu sekali' karena perkembangbiakan dari telur sampai men&adi nyamuk adalah - ; 1# hari. ") *enutup rapat tempat penyimpanan / penampungan air ( misalnya tempayan' drum' dll ) agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur.

7)

*embersihkan

pekarangan

rumah/halaman'

kemudian

mengubur / membakar / membuang barang bekas yang dapat digenangi air ( seperti kaleng' botol' ban bekas'tempurung' dll ). 8) *engganti air pada vas bunga dan tempat minum burung secara berkala. 3) 0ntuk tempat$tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras' taburkan bubuk abate kedalam genangan air yang tidak mungkin atau sulit dikuras' taburkan bubuk abate kedalam genangan air untuk membunuh &entik$&entik nyamuk' ulangi hal ini setiap " ; 7 bulan sekali atau peliharalah ikan ditempat itu.

B. Asuhan Keperawatan Dalam melaksanakan asuhan kepera%atan terhadap klien anak dengan DHF' pera%at memandang klien sebagai individu yang utuh yang terdiri dari bio' psiko' sosial' dan spiritual' yang mempunyai kebutuhan sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. *enurut :ailor =.' Cilis =.' Cemone P.' 1,A, ( dari Ca 2de 9umadi ?a((ar' 1,,- ) proses kepera%atan adalah metode sistematik dimana secara langsung pera%at bersama klien secara bersama menentukan masalah kepera%atan sehingga membutuhkan asuhan kepera%atan' membuat

perencanaan dan rencana implementasi' serta mengevaluasi hasil asuhan kepera%atan.

1. Pengkajian Pengka&ian adalah langkah a%al dan dasar bagi seorang pera%at dalam melakukan pendekatan secara sistematis untuk mengumpulkan data dan menganalisa' sehingga dapat diketahui kebutuhan klien tersebut. Pengumpulan data yang akurat dan sistematis akan membantu menentukan status kesehatan dan pola pertahanan klien serta memudahkan dalam perumusan diagnosa kepera%atan. ( Doenges ! "### ). :u&uan dari pengka&ian kepera%atan adalah mengumpulkan secara sistematis' mengelompokkan' dan mengatur data yang dikumpulkan dan menganalisa data sehingga ditemukan diagnosa kepera%atan. ( Ca 2de 9umadi ?a((ar' 1,,- ). :ahap pengka&ian pada anak dengan DHF terdiri dari ! a. Pengumpulan data Pengumpulan data adalah mengumpulkan in(ormasi yang sistemik tentang klien termasuk kekuatan dan kelemahan klien dengan cara %a%ancara' observasi' dan pemeriksaan (isik. Data dikumpulkan dari keluarga' orang terdekat' masyarakat' gra(ik' dan rekam medik. 1) /dentitas klien dan keluarga a) +ama pasien' umur' tanggal lahir' &enis kelamin' agama. b) +ama )yah' umur' agama' peker&aan' pendidikan' kultur' alamat. c) +ama ibu' umur'agama' peker&aan' pendidikan' kultur' alamat.

d) :anggal anak masuk rumah sakit' diagnosa medis' dan sumber in(ormasi yang diperoleh. ") 5i%ayat kesehatan a) 5i%ayat kepera%atan anak ( uriadi ! "##1 ) (1) .eluhan utama anak masuk rumah sakit biasanya adalah badan panas' disertai mimisan' berak encer atau kadang$ kadang disertai berak darah' susah tidur' re%el' na(su makan menurun' sakit kepala' nyeri otot' tulang sendi' abdomen' dan ulu hati' pembengkakan sekitar mata' pembesaran hati' limpa' dan kelen&ar getah bening. (") Camanya keluhan biasanya untuk panas akan berlangsung " ; - hari' disertai berak encer 7 ; 8 kali dalam sehari' bila sudah parah akan disertai perdarahan pada hidung dan berak darah " ; 7 kali sehari. (7) )kibat timbulnya keluhan pada anak adalah anak men&adi re%el' na(su makannya akan menurun' mual dan muntah' susah tidur' badan lemah' bila sudah parah bisa sampai ter&adi syok.

b. Pemeriksaan (isik pada anak. elama aspek pengumpulan data' pera%at melatih keterampilan persepsual dan observatorial dengan menggunakan indera penglihatan' pendengaran' sentuhan dan penciuman atau biasa dikenal dengan

inspeksi' auskultasi' palpasi' dan perkusi. /nspeksi adalah pengamatan secara seksama terhadap status kesehatan klien' seperti inspeksi adanya lesi pada kulit' dll. Perkusi adalah pemeriksaan (isik dengan &alan mengetukkan &ari tengah ke &ari tengah lainnya untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu organ tubuh. Palpasi adalah &enis pemeriksaan (isik dengan meraba klien. )uskultasi adalah cara pemeriksaan (isik dengan menggunakan stetoskop' misalnya auskultasi dinding abdomen untuk mengtahui bising usus. ( Bates ! 1,,A ). )dapun pengka&ian (isik yang harus dilakukan pada anak dengan DHF ( uriadi ! "##1 ) adalah ! 1) :anda$tanda vital' biasanya akan mengalami peningkatan terutama suhu tubuh antara 7Ao ; 8#o celcius' nadi biasanya cepat atau lambat' dan pernapasan men&adi cepat antara 8# ; B# I/menit. ") 1a&ah anak biasanya pucat akibat dehidrasi' mukosa bibir kering dan pecah$pecah' dan %a&ah terlihat membengkak. 7) *ata biasanya mengalami oedem pada palpebra' kon&ungtiva anemis' dan mata terlihat merah akibat kurang tidur. 8) Hidung biasanya ter&adi perdarahan akibat penanganan yang lambat. 3) )bdomen' pada saat dilakukan palpasi akan terasa adanya pembesaran pada organ hati dan limpa' anak akan mengalami nyeri pada ulu hati' ter&adi iritasi pada lambung' bising usus lemah ( J 3 I menit)' turgor kulit kurang.

B) 5ektum' akan ter&adi iritasi pada daerah sekitar anus akibat seringnya anak mengalami berak encer. -) 6kstremitas' akan ter&adi kelemahan akibat kondisi penyakit yang dialami oleh anak' pengisian kapiler pada daerah kuku men&adi lambat ( F " detik ).

c. .ebiasaan )nak ehari$hari 1) Pola nutrisi akan mengalami gangguan' anak akan men&adi malas makan dan minum' mual dan muntah' ter&adi penurunan berat badan dalam &angka %aktu yang cepat. ") Pola eliminasi akan mengalami gangguan' terutama pada eliminasi B)B' anak akan mengalami berak encer dan kadang$kadang disertai perdarahan' urin akan disertai dengan pengeluaran protein. 7) Pola istirahat dan tidur akan mengalami gangguan akibat adanya peningkatan suhu tubuh' anak sering B)B encer dan adanya nyeri pada ulu hati. 8) Pola akti(itas anak men&adi terganggu' ditandai dengan anak men&adi malas untuk bermain' pemurung' re%el' dan lebih cenderung untuk menyendiri. 3) Personal hygiene anak mengalami gangguan atau tidak terpenuhi' akibat kelemahan (isik anak.

d. Pemeriksaan penun&ang 1) Pemeriksaan hemoglobin' darah' yang dilakukan leukosit' adalah u&i pemeriksaan serologi H/

trombosit'

(Haemagglutination inhibiting antibody)' dengue blot. Pada pemeriksaan hemoglobin akan didapatkan nilai J 1##.###/ul (trombositopenia) dan nilai hematokrit F "# D dari nilai normal (hemokonsentrasi). Ceukosit normal pada 1 ; 7 hari pertama' akan menurun pada saat akan ter&adi syok dan akan meningkat pada saat syok dapat diatasi. Hasil pemeriksaan darah menun&ukkan hipoprotemia. 0&i serologi adalah suatu pemeriksaan dengan mengambil serum pada masa penyembuhan ( 1 ; 8 minggu ) setelah ge&ala a%al penyakit' untuk pemeriksaan serologi ini diambil darah vena sebanyak " ; 8 ml dan pengambilan darah ini dilakukan minimal empat kali. ") Pemeriksaan air seni' dilakukan untuk melihat apakah ada albuminuria ringan. 7) :est tourniEuet / rumple leed test' yaitu tes yang dilakukan untuk melihat adanya perdarahan ba%ah kulit akibat pecahnya trombosit darah dengan kriteria ! ( G ) bila &umlah petekhie K"# ( $ ) bila &umlah petekhie 1# ; "# ( ) bila &umlah petekhie H "#

Dari hasil pengka&ian kepera%atan' akan didapatkan data$data yang menun&ang dalam pembuatan diagnosa kepera%atan yang

dikelompokkan dalam data (okus.

e. Pemeriksaan Pertumbuhan dan Perkembangan )nak 1). Pertumbuhan ( ?ro%th ) Berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar' &umlah' ukuran' atau dimensi tingkat sel' organ maupun individu' yang bisa diukur dengan ukuran berat ( gram' pound' kilogram )' ukuran pan&ang ( cm' meter )' umur tulang' dan keseimbangan metabolik ( retensi kalsium dan nitrogen tubuh ). Pertumbuhan pada anak sekolah usia B tahun a). *enurut oet&iningsih ( 1,,3 ) $ Perkiraan berat badan dengan menggunakan rumus ! BB L 0mur ( tahun ) I - ; 3 " $ :inggi badan L 1'3 I tinggi badan umur 1 tahun. $ ?igi L terdapat erupsi gigi tetap yaitu insisor. b). *enurut 1ong > 1haley ( 1,,B ) $ Penambahan tinggi dan berat badan dengan lambat. $ Berat badan antara 1B $ "7'B kg ( 73'3 ; 3A pound )' dan tinggi badan 1#B'B ; 1"7'3 cm ( 8" ; 8A inchi ). $ ?igi seri permanen pada mandibular mulai tumbuh. terus berlan&ut

$ .ehilangan gigi pertama. $ Beragsur$angsur kemampuan/keterampilan. $ *empunyai aktivitas yang tetap. $ ering ter&adi anak mengisap &ari kembali. $ emakin menyadari (ungsi tangan sebagai alat. $ *enyukai menggambar' menulis' dan me%arnai. $ .emampuan penglihatan mencapai kematangan. terdapat peningkatan

"). Perkembangan ( Development ) )dalah bertambahnya kemampuan ( skill ) dalam struktur dan (ungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan' sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses di(erensiasi dari sel$sel tubuh' &aringan tubuh' organ$organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing$masing dan tingkah laku

sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. Pertumbuhan pada anak sekolah usia B tahun a). *enurut 1ong > 1haley ( 1,,B ) 1). Perkembangan *ental $ $ Pengembangan pengenalan angka. Dapat men&umlahkan/menghitung uang sebesar 17 sen ( sen dolar ).

$ $

Dapat membedakan pagi dan sore. Dapat menyebutkan pengertian dan (ungsi

alat/perlengkapan yang sering digunakan' seperti garpu dan kursi. $ *ampu menuruti tiga perintah sekaligus yang diberikan secara berurutan. $ $ Bisa membedakan tangan kanan dan tangan kiri. Dapat menilai apakah gambar sebuah %a&ah cantik atau buruk. $ *ulai memasuki kelas pertama.

"). Perkembangan )daptasi $ Di atas me&a makan anak sudah mampu mengoles mentega atau selai pada roti. $ Permainan yang disukai menggunting' melipat'

menempel permainan kertas' dan men&ahit kasar. $ *ampu mandi sendiri tanpa penga%asan dan

melakukan aktivitas sebelum tidur secara mandiri. $ *enyukai permainan me&a ( table game )' checkers' dan permainan kartu sederhana. $ $ Banyak terta%a. .adang$kadang mencuri uang atau benda$benda yang menarik. $ ulit mengakui kesalahan sendiri.

elalu mencoba/mengu&i kemampuannya.

7). Personal$ osial $ $ Dapat berbagi dan lebih kooperati(. Punya kebutuhan yang besar untuk bermain bersama teman sebayanya. $ $ $ $ )kan berusaha menipu untuk menang. ering bermain kasar. ering merasa cemburu terhadap saudaranya. *elakukan peker&aan yang mereka lihat yang

dilakukan oleh orang de%asa. $ $ $ $ $ *ungkin anak akan bertingkah marah. *enyombongkan diri. Cebih mandiri' kemungkinan termasuk urusan sekolah. Punya cara sendri dalam melakukan sesuatu. *eningkatkan sosialisasi.

b). Perkembangan Psikoseksual ( 1haley' 1,,B )

igmun Freud dari 1ong >

$ )nak berada pada (ase latent dimana orientasi sosial lebih banyak keluar rumah' anak lebih senang bermain. $ $ ; Pada (ase ini ter&adi perkembangan intelektual dan sosial. Banyak teman' punya geng atau peer group. /mpuls agresivitas lebih terkontrol.

c). Perkembangan Psikososial ( 6rik 6ricson' 1,B7 dari 1ong > 1haley' 1,,B) $ )nak berada pada (ase industri korelasi dengan in(erioritas ( ra&in korelasi dengan rendah diri ). $ )nak dapat membuat atau menyelesaikan tugas/perbuatan ( menghasilkan sesuatu ). $ )nak siap meninggalkan rumah orang tua dalam %aktu terbatas ( di sekolah ). $ *elalui proses pendidikan anak bela&ar untuk ! $ $ Bersaing ( si(at kompetiti( ) i(at kooperati( ( saling memberi dan menerima ) etia ka%an' bela&ar peraturan yang berlaku.

.unci proses sosialisasi guru dan teman sebaya. /denti(ikasi bukan pada orang tua atau orang lain' misalnya ! anak menyukai gurunya ( lebih patuh dibanding terhadap orang tuanya ).

Bila anak tidak dapat mematuhi kebutuhan sesuai standart timbul masalah/gangguan.

d.). Perkembangan .ogniti( atau :ahap Berkembang Berpikir Cogis ( 9ean Piaget'1,B, dari 1ong > 1haley' 1,,B) $ )nak berada pada tahap // yaitu pre$operasional ( usia "$tahun )

ensori motorik

preoperasional.

)nak mampu mempergunakan simbol$simbol' kata$kata' mengikat masa lampau' sekarang' yang akan datang. $ :ingkah laku anak berubah egois.

e). Perkembangan /nterpersoal ( ulivanMs dari 1ong > 1haley' 1,,B ) $ )nak berada pada tahap 9uvenil ( usia 3$B tahun ). $ )nak$anak men&adi sosial bersaing' beker&asama' dan bela&ar untuk menga%asi tingkah laku dengan kontrol lingkungan.

(). Perkembangan *oral ( .ohlberg dari 1ong > 1haley' 1,,B ) $ )nak berada pada tage /// yaitu =onventional level ( usia B$1" tahun ). $ Dapat membantu orang lain dan diyakini sebagai suatu kebaikan. $ *enyesuaikan diri terhadap moral secara umum' tingkah laku untuk tampak N baik N.

2. Diagnosa Keperawatan etelah data$data dikelompokkan' kemudian dilan&utkan dengan

perumusan diagnosa.

Diagnosa kepera%atan adalah pernyataan yang &elas' singkat' dan pasti tentang masalah klien dan serta penyebabnya yang dapat dipecahkan atau diubah melalui tindakan kepera%atan ( =arpenito' "### ). edangkan

menurut Ca 2de ?a((ar ( 1,,- )' diagnosa kepera%atan adalah pernyataan yang men&elaskan status atau masalah kesehatan aktual dan potensial. *enurut =arpenito ( "### ) diagnosa kepera%atan dapat ber&enis aktual' risiko' atau kese&ahteraan atau sindrom. )ktual ! menggambarkan penilaian klinis yang harus divalidasi pera%at karena adanya batasan karakteristik mayor. 5isiko ! menggambarkan penilaian klinis dimana individu/kelompok lebih rentan untuk megalami masalah ketimbang orang lain dalam situasi yang sama atau serupa. .ese&ahteraan ! penilaian klinis tentang individu' keluarga' atau komunitas dalam transisi dari tingkat kese&ahteraan tertentu ke tingkat kese&ahteraan yang lebih tinggi. Dan menurut Ca 2de ?a((ar ( 1,,- ) diagnosa kepera%atan dibedakan atas diagnosa aktual' menggambarkan masalah kesehatan yang sudah ada saat ini atau yang sudah ada saat pengka&ian dan diagnosa kepera%atan potensial' menggambarkan bah%a masalah yang nyata akan ter&adi bila tidak dilakukan intervensi kepera%atan. *enurut uriadi ( "##1 )' diagnosa kepera%atan yang dapat timbul pada klien DHF antara lain !

1 .ekurangan

volume cairan

berhubungan

dengan peningkatan

permabilitas kapiler' perdarahan' muntah' dan demam. ". Perubahan per(usi &aringan peri(er berhubungan dengan perdarahan. 7. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual' muntah' tidak ada na(su makan. 8. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak. 3. Hipertermi berhubungan dengan proses in(eksi virus. *enurut +gastiyah ( 1,,- )' diagnosa kepera%atan yang dapat muncul pada anak dengan DHF antara lain !

1. .egagalan sirkulasi darah yang berhubungan dengan adanya kebocoran plasma dari pembuluh darah ke dalam &aringan ekstravaskular. ". 5isiko ter&adi perdarahan yang berhubungan dengan adanya trombositopenia. 7. ?angguan suhu tubuh berhubungan dengan adanya in(eksi dengue. 8. ?angguan rasa aman dan nyaman berhubungan dengan penyakitnya dan akibat tindakan selama dira%at ( pengambilan/pemeriksaan darah secara periodik setiap 8 &am ). 3. .urang pengetahuan orang tua mengenai penyakit.

. Peren!anaan ebagai langkah selan&utnya dalam proses kepera%atan adalah

perencanaan' yaitu penentuan apa yang ingin dilakukan untuk membantu

klien. 0ntuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan mengatasi masalah kepera%atan. Cangkah$langkah perencanaannya adalah ! a. *embuat Prioritas 0rutan Diagnosa .epera%atan Diagnosa kepera%atan diurutkan dengan prioritas tinggi' sedang' dan rendah. *asalah dengan prioritas tinggi mencerminkan situasi yang mengancam hidup ( misalnya bersihan &alan napas ). *asalah dengan prioritas sedang berhubungan dengan situasi yang tidak ga%at dan situasi yang tidak mengancam hidup klien ( misalnya personal hygiene klien ). *asalah dengan prioritas rendah berhubungan secara langsung dengan keadaan sakit atau prognosis yang spesi(ik' misalnya masalah keuangan ( =arpenito'"### ). b. *erumuskan :u&uan dan .riteria Hasil. .riteria hasil adalah hasil intervensi kepera%atan dan respon$respon klien yang dapat dicapai' diinginkan oleh klien atau pemberi asuhan' dan dapat dicapai dalam periode %aktu yang telah ditentukan. ( Doenges' dkk ! "### ). :u&uan yang dittapkan harus sesuai dengan *)5:' yaitu spesi(ic

( khusus )' meassurable ( dapat diukur )' acceptable ( dapat diterima )' reality ( nyata )' dan time ( terdapat kriteria %aktu ). .riteria hasil merupakan tu&uan kearah mana pera%atan kesehatan diarahkan dan merupakan dasar untuk memberikan asuhan kepera%atan. .omponen pernyataan kriteria hasil ! 1) ubyek' menun&ukkan siapa yang mencapai kriteria hasil.

") .ata ker&a yang dapat diukur' menun&ukkan tindakan' tingkah laku dan respon dari klien yang dapat dilihat' didengar' dihidu' atau diraba. 7) Hasil' menun&ukkan respon (isiologis' psikologis' dan gaya hidup yang diharapkan dari klien terhadap intervensi. 8) .riteria' mengukur kema&uan klien dalam mencapai hasil dan menun&ukkan tingkatan kecakapan yang diperlukan untuk

menyelesaikan hasil akhir. 3) :arget %aktu' menun&ukkan periode %aktu tertentu yang diinginkan untuk mencapai kriteria hasil' dengan adanya batasan %aktu akan membantu pera%at dalam mengevaluasi tahap dalam memastikan apakah kritria hasil dapat dicapai dalam periode %aktu tertentu. Dari diagnosa kepera%atan yang telah disusun' maka rencana tindakan kepera%atan yang dapat disusun menurut uriadi ( "##1 ) adalah ! 1. .ekurangan volume cairan berhubungan dengan permeabilitas kapiler' perdarahan' muntah' dan demam. :u&uan ! .ebutuhan cairan terpenuhi dengan kriteria mata tidak cekung' membran mukosa tetap lembab' turgor kulit baik' kulit tidak kering' vital sign nadi A3;1## I/mnt' pernapasan 13;"3 I/mnt' suhu tubuh aIila 73.3;7-=' tekanan darah ,3;1"#/3#; -# mmHg' haluaran urine 7#;3# ml/&am' kapilari peningkatan

re(ill J 7 detik ( nilai ru&ukan normal menurut :ucker' 1,,, ). 5encana! 1.1. 2bservasi tanda;tanda vital paling sedikit setiap empat &am. 5asional ! Penurunan sirkulasi darah dapat ter&adi dari

peningkatan kehilangan cairan mengakibatkan hipotensi dan takikardia. 1.". *onitor tanda;tanda meningkatnya kekurangan cairan ! turgor tidak elastis' ubun;ubun cekung' produksi urin menurun. ?e&ala yang menun&ukkan

5asional !

dehidrasi/hemokonsentrasi. 1.7. 2bservasi dan catat intake dan output. 5asional ! *enun&ukkan status volume sirkulasi'

ter&adinya/perbaikan perpindahan cairan' dan respon terhadap terapi. 1.8. Berikan hidrasi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh. 5asional ! Penggantian terhadap kehilangan/de(isit.

1.3. *onitor nilai laboratorium ! elektrolit darah' B& urin' serum albumin. 5asional ! Peningkatan hemokonsentrasi. Penurunan menun&ukkan albumin serum

mempengaruhi tekanan osmotik koloid plasma' mengakibatkan pembentukkan edema. 1.B. :imbang berat badan. 5asional ! *engukur keadekuatan penggantian cairan sesuai (ungsi gin&al. 1.-. *onitor pemberian cairan melalui intravena setiap &am. 5asional ! *empertahankan keseimbangan cairan/elektrolit.

". Perubahan per(usi &aringan peri(er berhubungan dengan perdarahan. :u&uan ! Perusi &aringan peri(er adekuat dengan kriteria vital sign stabil nadi A3;1## I/mnt' pernapasan 13;"3 I/mnt' suhu tubuh aIila 73.3;7-=' tekanan darah ,3;1"#/3#;-# mmHg' haluaran urine 7#;3# ml/&am' kapilari re(ill J 7 detik. 5encana !

".1. .a&i dan catat tanda;tanda vital ( kualitas dan (rekuensi denyut nadi' tekanan darah' dan capilarry re(ill ). 5asional ! Penurunan sirkulasi darah dapat ter&adi dari

peningkatan kehilangan cairan mengakibatkan hipotensi dan takikardia. ".". .a&i dan catat sirkulasi pada ekstremitas ( suhu' kelembaban' dan %arna ). 5asional ! /ndikator volume sirkulasi/per(usi.

".7. +ilai

kemungkinan

ter&adinya kematian

&aringan

pada

ekstremitas seperti dingin' nyeri' pembengkakan kaki. 5asional ! .ondisi kulit dipengaruhi oleh sirkulasi' nutrisi' dan immobilisasi.

7. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual' muntah' tidak ada na(su makan. :u&uan ! .ebutuhan nutrisi adekuat dengan kriteria berat badan stabil atau meningkat' asupan nutrisi adekuat. 5encana ! 7.1. /&inkan anak untuk memakan makanan yang dapat ditoleransi anak' rencanakan untuk memperbaiki kualitas giOi pada saat selera makan anak meningkat. 5asional ! *eningkatkan asupan nutrisi anak.

7.". Berikan makanan yang disertai dengan suplemen nutrisi untuk meningkatkan kualitas intake nutrisi. 5asional ! *enggantikan kehilangan vitamin karena

malnutrisi/anemia. 7.7. )n&urkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dengan teknik porsi kecil tapi sering. 5asional ! Porsi lebih kecil dapat meningkatkan masukan.

7.8. :imbang berat badan setiap hari pada %aktu yang sama dan dengan skala yang sama.

5asional !

*enga%asi

penurunan

berat

badan

atau

e(ektivitas intervensi nutrisi. 7.3. Pertahankan kebersihan mulut pasien. 5asional ! *ulut yang bersih meningkatkan selera

makan dan pemasukan oral. 7.B. 9elaskan pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk

penyembuhan penyakit. 5asional ! *eningkatkan motivasi klien untuk makan.

8. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak. :u&uan ! .eluarga menun&ukkan koping yang adapti( dengan kriteria ekspresi lebih rileks' menetapkan peran orang tua yang diinginkan' berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai pera%atan kesehatan' dan

berpertisipasi dalam pera%atan anak pada tingkat yang diinginkan. 5encana! 8.1. .a&i perasaan dan persepsi orang tua atau anggota keluarga terhadap situasi yang penuh stres. 5asional ! *engidenti(ikasi masalah yang mempengaruhi kemampuan keluarga untuk menghadapi stress.

8.". /&inkan orang tua dan keluarga untuk memberikan respon secara pan&ang lebar' dan identi(ikasi (aktor yang paling

mencemaskan keluarga. 5asional ! *emberikan perasaan empati dan meningkatkan rasa harga diri keluarga bah%a mereka

berkompeten untuk mengatasi situasi. 8.7. /denti(ikasi koping yang biasa digunakan dan seberapa besar keberhasilannya dalam mengatasi keadaan. 5asional ! .ebanyakan orang telah mengembangkan

keterampilan koping e(ekti( yang dapat berman(aat dalam menghadapi situasi baru. 8.8. :anyakan kepada keluarga apa yang dapat dilakukan untuk membuat anak/keluarga men&adi lebih baik' dan &ika

memungkinkan memberikan apa yang diminta oleh anak. 5asional ! *eningkatkan pemahaman dan membantu anggota keluarga mengatasi masalah secara e(ekti(. 8.3. Penuhi kebutuhan dasar anak' &ika anak sangat tergantung dalam melakukan aktivitas sehari;hari' i&inkan hal ini ter&adi dalam %aktu yang tidak terlalu lama kemudian secara bertahap meningkatkan kemandirian anak dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.

5asional ! *emberikan penguatan kepada anak bah%a ia mempunyai situasi. kemampuan untuk menghadapi

3. Hipertermi berhubungan dengan proses in(eksi virus. :u&uan ! *empertahankan suhu tubuh normal dengan kriteria suhu tubuh aksila 73.3;7-.#P=' 5encana ! 3.1. 0kur tanda;tanda vital ( suhu ). 5asional ! uhu 7A',= ; 81'1=' menun&ukkan proses penyakit in(esius akut. 3.". )&arkan keluarga dalam pengukuran suhu. 5asional ! *elibatkan keluarga dalam program pengobatan.

3.7. Cakukan N tepid sponge N ( seka ) dengan air biasa. 5asional ! Dapat membantu mengurangi demam.

3.8. :ingkatkan intake cairan. 5asional ! =airan merupakan salah satu termoregulator dalam tubuh. 3.3. Berikan terapi untuk menurunkan suhu. 5asional ! Digunakan untuk mengurangi demam dengan aksi sentralnya pada hipotalamus.

5encana tindakan yang dapat dirumuskan menurut +gastiyah ( 1,,- ) !

1. .egagalan sirkulasi darah yang berhubungan dengan adanya kebocoran plasma dari pembuluh darah ke dalam &aringan ekstravaskular. :u&uan ! .lien tidak mengalami ren&atan dengan kriteria

kesadaran composmentis' tidak ter&adi perubahan mental' nadi A3;1## I/mnt' pernapasan 13;"3 I/mnt' suhu tubuh aIila 73.3;7-=' tekanan darah ,3;1"#/3#; -# mmHg' haluaran urine 7#;3# ml/&am' kapilari re(ill J 7 detik. 1.1. *onitor dan catat vital sign ( nadi' tekanan darah' suhu' dan pernapasan ) setiap &am. 5asional ! *emberikan dera&at/keadekutan in(ormasi per(usi &aringan tentang dan

membantu menentukan kebutuhan intervensi. 1.". Periksa Ht' Hb' dan trombosit setiap 8 &am atau sesuai permintaan dokter. 5asional ! *engidenti(ikasi de(isiensi dan kebutuhan

pengobatan/respon terhadap terapi. 1.7. 2bservasi tanda dan ge&ala syok' seperti sakit perut yang hebat atau adanya anuria. 5asional ! /ndikator adanya perdarahan gastrointestinal.

1.8. .olaborasi dengan dokter bila ditemui tanda dan ge&ala syok. 5asional ! :indakan kolaborasi daalm mengatasi syok.

". 5isiko ter&adi perdarahan yang berhubungan dengan adanya trombositopenia. :u&uan ! :idak ter&adi perdarahan dengan kriteria tidak terdapat petekie' hematemesis' melena' epistaksis' trombosit "##.###;3##.###/mm7' hematokrit J 8# D' vital sign nadi A3;1## I/mnt' pernapasan 13;"3 I/mnt' suhu tubuh aIila 73.3;7-=' tekanan darah ,3;1"#/3#;-# mmHg' haluaran urine 7#;3# ml/&am' kapilari re(ill J 7 detik. 5encana !

".1. 2bservasi vital sign' pengisian kapiler. 5asional ! *emberikan dera&at/keadekutan in(ormasi per(usi &aringan tentang dan

membantu menentukan kebutuhan intervensi. ".". =atat adanya akral dingin. 5asional ! 4asokonstriksi menurunkan sirkulasi peri(er.

".7. =atat adanya keluhan perut sakit' klien pucat' adanya melena' hematemesis. 5asional ! *erupakan tanda dan ge&ala adanya perdarahan pada gastrointestinal. ".8. =atat intake dan output.

5asional

! *enentukan &enis intervensi yang diperlukan berdasarkan banyaknya cairan yang keluar.

".3. Puasakan klien bila ter&adi perdarahan gastrointestinal dan mulai dari diit cair kemudian lunak biasa bila kesadaran klien telah membaik. 5asional ! ?astrointestinal diistirahatkan untuk

penyembuhan dan untuk menurunkan kehilangan cairan usus. ".B. :ingkatkan asupan cairan parenteral. 5asional ! Pergantian cairan untuk memperbaiki kehilangan cairan. ".-. Pasang naso gastrik tube. 5asional ! 0ntuk membantu mengeluarkan darah dari

lambung. ".A. )%asi pemeriksaan laboratorium Hb' Ht' dan trombosit. 5asional ! *engidenti(ikasi de(isiensi dan kebutuhan

pengobatan/respon terhadap terapi. ".,. .olaborasi pemberian trans(usi. 5asional ! *eningkatkan &umlah sel pemba%a oksigen' memperbaiki de(isiensi untuk menurunkan risiko perdarahan.

7. ?angguan suhu tubuh berhubungan dengan adanya in(eksi dengue.

:u&uan

uhu tubuh normal dan klien terhindar dari ke&ang dengan kriteria suhu tubuh aksila 7B.3;7-.#P=' mukosa bibir merah muda.

5encana

7.1. *onitor vital sign. 5asional ! uhu 7A',= ; 81'1=' menun&ukkan proses penyakit in(ksius akut. 7.". Beri kompres 5asional ! Dapat mengurangi demam.

7.7. .olaborasi pemberian antipiretik dan antikonvulsan. 5asional ! Digunakan untuk mengurangi demam dengan aksi sentralnya pada hipotalamus.

8. ?angguan rasa aman dan nyaman berhubungan dengan penyakitnya dan akibat tindakan selama dira%at ( pengambilan/pemeriksaan darah secara periodik setiap 8 &am ). :u&uan ! .lien mampu beradaptasi dengan tindakan yang dilakukan dengan kriteria klien tenang saat akan dilakukan tindakan invasi(. 5encana !

8.1. 0sahakan beker&a secara tenang' yakinkan dahulu vena telah didapat baru ditusukkan &arumnya. 5asional ! *engurangi penderitaan klien.

8.". Beri kompres atau trombopob gel pada daerah haematoma. 5asional ! *engurangi hematoma.

8.7. .olaborasi tindakan vena seksi bila pasien sudah kolaps. 5asional ! )gar tidak ter&adi coba$coba dan meninggalkan bekas hematoma di beberapa tempat.

3. .urang pengetahuan orang tua mengenai penyakit. :u&uan ! .eluarga mempunyai pengetahuan mengenai penyakit dan bahayanya' keluarga berpartisipasi dalam program pengobatan. 5encana !

3.1. Berikan mengenai pen&elasan mengenai DHF dan anak segera diba%a ke pelayanan kesehatan. 5asional ! 0ntuk segera mendapatkan pertolongan mencegah komplikasi. 3.". Berikan minum yang banyak sebelum anak diba%a berobat. 5asional ! *encegah agar anak tidak &atuh ke tingkat dehidrasi yang lebih parah. 3.7. Berikan pen&elasan program pengobatan selama di 5 seperti pemeriksaan darah yang berulang kali dan dipasang in(us lebih dari satu tempat dan bila ter&adi hematoma bukan karena bukan kurang terampilnya petugas tetapi karena si(at penyakit ini

mudah berdarah' anak harus tetap diberi banyak minum' serta minta orang tua untuk ikut menga%asi &alannya tetesan in(us. 5asional ! )gar keluarga dapat membantu pelaksanaan pengobatan. 3.8. Penyuluhan kesehatan bagaimana cara pemberantasan nyamuk. 5asional ! *embantu memberantas nyamuk guna

memutuskan mata rantai penularan.

". Pe#aksanaan $ Tin%akan Keperawatan :indakan kepera%atan ( implementasi ) adalah preskripsi untuk perilaku positi( yang diharapkan dari klien atau tindakan yang harus dilakukan oleh pera%at sesuai dengan apa yang direncanakan. ( *arillyn 6. Doenges' dkk ! "### ) .omponen tahap implementasi ! a. :indakan .epera%atan *andiri Dilakukan :anpa Pesanan Dokter. :indakan kepera%atan mandiri dilakukan oleh pera%at. *isalnya menciptakan lingkungan yang tenang' nyaman' mengurangi kebisingan lingkungan' dan membatasi &umlah pengun&ung serta lamanya %aktu yang dira%at ( Doenges' "### ). b. :indakan .epera%atan .olaborati(. :indakan yang dilakukan oleh pera%at bila pera%at beker&a dengan anggota pera%atan kesehatan yang lain dalam membuat keputusan bersama yang bertahan untuk mengatasi masalah klien.

c.

Dokumentasi :indakan .epera%atan dan 5espon .lien :erhadap :indakan .epera%atan Dokumentasi merupakan pernyataan dari ke&adian atau akti(itas yang otentik dengan mempertahankan catatan yang tertulis' dimana dokumen dapat memberikan bukti rspon klien terhadap tindakan kepera%atan dan perubahan$perubahan pada klien. Dalam melaksanakan tindakan kepera%atan pada klien anak dengan DHF' pera%at harus terlebih dahulu men&elaskan kepada orang tua apa yang akan dilakukan dan tu&uan dari tindakan yang dilakukan.

&. E'A()ASI 6valuasi adalah hasil yang didapatkan dengan menyebutkan item$item atau perilaku yang dapat diamati dan dipantau untuk menentukan apakah hasilnya sudah tercapai atau belum dalam &angka %aktu yang telah ditentukan. ( *arillyn 6. Doenges' dkk ! "### ). 6valuasi hasil asuhan kepera%atan sebagai tahap akhir dari poses kepera%atan yang bertu&uan untuk menilai hasil akhir dan seluruh tindakan kepera%atan yang telah dilakukan. 6valuasi ini bersi(at sumati(' yaitu evalusi yang dilakukan sekaligus pada akhir dari semua tindakan kepera%atan yang telah dilakukan dan disebut &uga evaluasi pencapaian &angka pan&ang. )da tiga alternati( dalam mena(sirkan hasil evaluasi' yaitu ! a. *asalah :eratasi

*asalah teratasi apabila klien atau keluarga menun&ukkan perubahan tingkah laku dan perkembangan kesehatan sesuai dengan kriteria pencapaian tu&uan yang telah ditetapkan. b. *asalah :eratasi ebagian *asalah sebagian teratasi apabila klien atau keluarga menun&ukkan perubahan dan perkembangan kesehatan hanya sebagian dari kriteria pencapaian tu&uan yang telah ditetapkan. c. *asalah Belum :eratasi *asalah belum teratasi apabila klien atau keluarga sama sekali tidak menun&ukkan perubahan perilaku dan perkembangan kesehatan atau bahkan timbul masalah yang baru. Hasil yang diharapkan dari tindakan kepera%atan yang dilakukan pada klien anak dengan DHF adalah diharapkan suhu tubuh tidak

mengalami peningkatan' tidak ter&adi perdarahan selama pera%atan' nutrisi tidak mengalami gangguan atau kembali normal' tidak ter&adi dehidrasi pada anak' dan orangtua / keluarga menun&ukkan pengertian dan dapat beker&asama dalam program pengobatan anak setelah dilakukan penyuluhan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai