GAMBARAN AGRESIF AMELOBLASTIK FIBRO-ODONTOMA DENGAN CBCT DAN PERAWATANNYA P. S. C. Lucio, R. B. Cavalcante, R.N. Maia E. S. Santos, G.P.

Godoy

Abstrak Latar Belakang Ameloblastik Fibro - Odontoma ( AFO ) yang lesi langka dan didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai tumor yang terdiri dari proliferasi odontogenik epitel dalam ectomesenchyme. Hal ini juga menyajikan proses induktif mengarah ke pembentukan enamel dan dentin, histopatologi , dengan odontoma . Meskipun telah banyak penelitian mengenai hal ini, masih ada kebingungan besar atas etiopatogenesis dan pengobatan kontroversial . Sebuah tinjauan singkat literatur tentang gambaran klinis , patologis dan terapeutik lesi ini dilaporkan . Laporan kasus sebuah kasus agresif AFO pada anak 3 tahun dirujuk ke Oral Diagnostik Jasa dari Rumah Sakit Umum de Fortaleza untuk evaluasi setelah 3 - bulan tanpa rasa sakit pembengkakan di rahang bawah kanan dan daerah wajah . Selama anamnesis , penjaga pasien melaporkan tidak ada masalah sistemik dan riwayat medis nya non - iuran . Intra - oral ada pembengkakan bagian kanan lateral mandibula , gigi yang berdekatan adalah tidak mobile dan mukosa oral tampak normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda ulserasi . Pemeriksaan radiografi , dengan radiografi panoramik dan balok kerucut dihitung tomografi dengan tiga dimensi ( 3D ) rekonstruksi , adalah lebih mampu untuk mengidentifikasi tingkat keterlibatan tulang dan menunjukkan gambar hipodens luas di sebelah kanan daerah mandibula . Rekonstruksi 3D menunjukkan ekspansi bukal dan lingual tulang kortikal dan pelestarian tulan basal Perawatan Enukleasi dan kuretase lesi yang dilakukan dan perawatan diambil untuk tidak patah basal tulang selama prosedur pembedahan . Spesimen jaringan yang dikirim untuk analisis histopatologi . aspirasi dilakukan selama operasi adalah negatif untuk darah dan eksudat lainnya .

Tindak lanjut Tidak ada kekambuhan yang terjadi selama periode tindak lanjut dalam 11 bulan . Kesimpulan Diagnosis komprehensif termasuk semua gambaran klinis , radiografi dan histopatologi adalah untuk keberhasilan terapi , yang bervariasi dari kasus ke kasus , dengan demikian , dapat meningkatkan kualitas hidup pasien penderita AFO . ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------Latar Belakang Ameloblastik fibro-odontoma (AFO) didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai tumor odontogenik yang berkembang biak menjadi epitelium odontogenik dalam jaringan ectomesenchyme. Tumor ini oleh karena itu, mirip dengan fibroma ameloblastik, tetapi dikaitkan dengan proses perubahan yang mengarah pada pembentukan enamel dan den-tine (Barnes et al 2005;.. Nascimento et al 2009; Riu et al. 2010). Kasus AFO sendiri masih jarang ditemukan. (Reis et al 2007;. Santos et al. 2011). AFO sering terdapat pada anak-anak di usia rata-rata 8-12 tahun dan tidak memiliki preferensi untuk jenis kelamin, meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan frekuensi yang lebih tinggi dari tumor di daerah posterior mandibula (Reis et al.2007; Rebelo-Pontes et al.2012). AFO umumnya tumor asimtomatik tumbuh lambat, meskipun perilaku aggresif telah dilaporkan. Radiografi, AFO muncul sebagai radiolusen, uni-atau multilokular, area yang berbatas dengan radiopak pada pusatdan mempunyai ukuran dan bentuk yang bervariasi dan, biasanya ditemukan pada struktur gigi yang dapat dikaitkan dengan gigi yang tidak erupsi (Reis et al.2007; Nascimento et al.2009). Pengobatan terdiri dari pengangkatan konservatif seluruh lesi, karena dinding lesi dibatasi dengan kapsul fibrosa, sehingga dapat dengan mudah dibedakan dari jaringan tulang di sekitarnya. Prognosis transformasi yang sangat baik dan kekambuhan dan ganas adalah langka ditemukan (Riu et al 2010;.. Santos et al 2011; Rebelo-Pontes et al.2012). Kasus ini akan dijelaskan pada laporan kasus berikut ini mengenai agresif AFO pada anak usia 3 tahun. Pemeriksaan klinis, radiografi, histopatologi, dan terapi tumor ini akan dibahas pada laporan kasus berikut ini.