Anda di halaman 1dari 8

TINJAUAN TEORI

1. Pengertian Gastroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestinal ang disebab!an oleh ba!teri ang berma"am#ma"am$%irus dan parasit ang patogen &'ong(s$)**+,. -iare adalah !ehilangan "airan dan ele!trolit se"ara berlebihan ang ter.adi !arena fre!uensi satu !ali atau lebih buang air besar dengan bentu! tin.a ang en"er atau "air &/ur.adi$ )*1*, -iare ialah !eadaan fre!uensi buang air besar lebih dari + !ali pada ba i dan lebih dari 0 !ali pada ana! dengan !onsistensi feses en"er$ dapat ber1arna hi.au atau dapat ber"ampur lendir dan darah &Ngasti ah,. Jadi$ diare adalah suatu !eadaan dimana ter.adin a !ehilangan "airan dan ele!trolit se"ara berlebihan dengan !onsistensi feses "air atau ber"ampur lendir dan darah ). Anatomi dan 2isiologi Lambung 3ambung berfungsi sebagai reser%oar dan pen"ampur bagi ma!anan ang tertelan. 4agian lambung terbesar adalah !orpus &badan, lambung$ ang ditandai se"ara ma!ros!opis oleh lipatan#lipatan tebal mu!osa atau rugae dan dilapisi oleh mu!osa ang terdiri dari !elen.ar dalam ang mengandung sel parietal penghasil asam dan sel oksintik &chief cells, penghasil pepsinogen. Asam ang di!eluar!an berfungsi sebagai pelindung saluran "erna dari !olonisasi ba!teri. Asam dan pepsin memulai pen"ernaan protein. /el#sel parietal .uga mengeluar!an fa!tor intrinsi!$ ang diperlu!an untu! pen erapan %itamin 41). Antrum lambung berbentu! !eru"ut dan ber.alan dari insisura !e p lorus dengan permu!aan mu!osa ang halus &nonrugosa,. 5elen.ar antrum terutama adalah !elen.ar penghasil mu!us dan selain itu mengandung sel#sel !husus ang langsing dan berbentu! botol dengan ton.olan halus ang meluas !e permu!aan lumen dan di!enal sebagai sel enterokromafin. /el entero!romafin menghasil!an hormon# hormon terutama gastrin. 6us!ularis propia lambung terdiri dari lapisan serat spiral ang memili!i orientasi tiga arah7 lapisan luar longitudinal$ lapisan dalam sir!ular$ dan lapisan paling dalam obli!. /usunan ini men ebab!an u!uran dan pola !ontra!si lambung sangat ber%ariasi. Paso!an darah !e lambung dating dari lima arteri$ ang semuan a berasal dari sumbu selia!a dan beranastomosis se"ara bebas di permu!aan lambung. -arah %ena di!embali!an !e sistem %ena porta. Usus halus

Usus halus adalah organ terbesar di saluran "erna dan bertanggung .a1ab mela!u!an sebagian besar fungsi pen"ernaan dan pen erapan. 4agian pertama$ duodenum ber.alan dari p lorus !e ligamentum Treit8$ membentu! suatu leng!ung 9 meling!ari !aput pan"reas. -u!tus biliaris !omunis dan du!tus pan!reati!us masu! !e duodenum di papilla :ateri. Usus halus sisan a memili!i pan.ang se!itar )**#);* "m pada neonatusaterm dan men"apai 0;*#<** "m pada orang de1asa. Empat puluh persen bagian pro!simal se"ara !on%ensional disebut jejunum dan sisan a disebut ileum. Tida! terdapat garis ang .elas ang membeda!an antara !eduan a$ tetapi lipatan mukosa crescentic &%al%ula !oni%entes lebih menon.ol dan tersusun lebih rapat di .e.unum$ sehingga bagian ini tampa! =berbulu( pada pemeri!saan !ontras radiografi! dibanding!an dengan ileum. /elain itu$ pembuluh darah ang ber.alan di mesenterium berbeda antara .e.unum pro!simal dan ileum distal. Epitel usus halus memili!i ban a! ton.olan mirip .ari ang disebut vili$ ang mening!at!an luas permu!aan untu! pen"ernaan dan pen erapan. -i pang!al %ilus$ in%aginasi ang di!enal sebagai kriptus ieberkuhn meluas !e mus!ularis mu!osa. :ilus dilapisi oleh sel epitel !olumnar dengan polaritas ranah#ranah membrane sel sedemi!ian$ sehingga en8im pen"ernaan dan protein pengang!ut terleta! di permu!aan luminal ape!s$ sedang!an fungsi sinteti! terleta! di ranah permu!aan basolateral ang menghadap !e lamina propia. Epitel %irus se"ara terus menerus terlepas disertai pembentu!an sel#sel baru di !riptus sehingga sel %ilus mengalami pertu!aran>pembaruan &turn#o%er, setiap ? hatri. /el#sel .enis lain di permu!aan epitel adalah sel enteroendi!rin$ sel sampel imun &sel @6A,$ sel goblet penghasil mu!us$ dan sel Paneth. 3amina propia mengandung pembuluh limfe untu! pen"ernaan lema! dan serat otot halus ang ber!ontra!si untu! =melambai#lambai!an( %ilus di dalam lumen usus. /elain itu$ di lamina propria ban a! terdapat limfosit dan sel imun lain. Agregat limfoid menembus mus!ularis mu!osa dari submu!osa. U!uran dan .umlah agregat limfoid mening!at di ileum$ tempatn a di!enal sebagai bercak Peyer. -uodenum mendapat darah dari arteri mesenteri!a superior dan selia!a$ sedang!an usus halus sisan a diperdarahi han a oleh arteri mesenteri!a superior. -rainase %ena adalah melalui sistem %ena porta. 0. Etiologi A. 2a!tor infe!si Infe!si enteralB infe!si saluran pen"ernaan ang merupa!an pen ebab utama diare$ meliputi infe!si ba!teri &:ibrio$ Es"her"ia "oli$ /almonella$ /higella$ 9amp loba"ter$ Cersinia$ Aeromonas,$ infe!si %irus &Entero%irus$ Adeno%irus$ Rota%irus$ Astro%irus,$ infe!si parasit &Entamoeba h stol ti"a$ Giardia lamblia$, dan .amur &9. albi"ans,. Infe!si parenteralB nfe!si di luar sistem pen"ernaan ang dapat menimbul!an diare

seperti7 otitis media a!ut$ tonsilitis$ bron!opneumonia$ ensefalitis dan sebagain a.

4. 2a!tor 6alabsorbsi 6alabsorbsi !arbohidrat7 disa!arida &intoleransi la!tosa$ maltosa dan su!rosa,$ monosa!arida &intoleransi glu!osa$ fru!tosa dan gala!tosa,. Intoleransi la!tosa merupa!an pen ebab diare ang terpenting pada ba i dan ana!. -i samping itu dapat pula ter.adi malabsorbsi lema! dan protein. 9. 2a!tor 6a!anan7 -iare dapat ter.adi !arena meng!onsumsi ma!anan basi$ bera"un dan alergi terhadap .enis ma!anan tertentu. -. 2a!tor Psi!ologis -iare dapat ter.adi !arena fa!tor psi!ologis &rasa ta!ut dan "emas, +. Patofisiologi 6e!anisme dasar ang men ebab!an timbuln a diare ialah7 1. Gangguan osmoti" Adan a ma!anan atau 8at ang tida! dapat diserap a!an men ebab!an te!anan osmoti! dalam lumen usus mening!at sehingga ter.adi pergeseran air dan ele!troloit !e dalam lumen usus. Isi rongga usus ang berlebihan a!an merangsang usus untu! mengeluar!ann a sehingga timbul diare.

). Gangguan se!resi A!ibat rangsangan tertentu &misaln a to!sin, pada dinding usus a!an ter.adi pening!atan se!resi$ air dan ele!trolit !e dalam lumen usus dan selan.utn a timbul diare !erena pening!atan isi lumen usus.

0. Gangguan motilitas usus Diperperistalti! a!an men ebab!an ber!urangn a !esempatan usus untu! men erap ma!anan sehingga timbul diare. /ebali!n a bila peristalti! usus menurun a!an menga!ibat!an ba!teri tumbuh berlebihan$ selan.utn a dapat timbul diare pula.

;. Tanda dan Ge.ala 6untah# muntah dan atau suhu tubuh mening!at$ nafsu ma!an ber!urang

/ering buang air besar dengan !onsistensi tin.a "air$ tenesmus$ hemato"he8ia$ n eri perut atau !ram perut. Tanda# tanda dehidrasi mun"ul bila inta!e "airan lebih !e"il daripada output n a. Tanda# tanda tersebut adalah perasaan haus$ 44 menurun$ mata "e!ung$ lidah !ering$ tulang pipi menon.ol$ turgor !ulit menurun dan suara sera!. Dal ini disebab!an deplesi air ang isotoni". 2re!uensi napas lebih "epat dan dalam &pernapasan !usmaul, ter.adi bila s o! berlan.ut dan terdapat asidosis. 4i!arbonat dapat hilang !arena muntah dan diare sehingga dapat ter.adi penurunan pD darah. pD darah ang menurun ini merangsang pusat pernapasan agar be!er.a lebih "epat dengan mening!at!an pernapasan dengan tu.uan mengeluar!an asam !arbonas sehingga pD !embali normal. Asidosis metaboli" ang tida! ter!ompensasi ditandai oleh base eE"ess negati%e$ bi!arbonat standard rendah dan Pa9O) normal. Tanda# tanda dehidrasi berat dan sudah ter.adi s o! hipo%olemi! adalah te!anan darah menurun atau tida! teru!ur$ nadi "epat$ gelisah$ sianosis$ dan e!stremitas dingin. Pada diare a!ut dapat ter.adi hipo!alemia a!ibat !alium i!ut terbuang bersama "airan feses sehingga beresi!o ter.adi aritmia .antung. Anuria !arena penurunan perfusi gin.al dan menimbul!an ne!rosis tubulus gin.al a!ut$ dan bila tida! teratasi$ !lien beresi!o menderita gin.al a!ut. <. 5ompli!asi -ehidrasi / o! hipo%olemi! 5e.ang 4a!terimia 6al nutrisi Dipogli!emia Intoleransi se!under a!ibat !erusa!an mu!osa usus.

-ari !ompli!asi Gastroentritis$ting!at dehidrasi dapat di!lasifi!asi!an sebagai beri!ut 7 a. -ehidrasi ringan 5ehilangan "airan ) F ; G dari berat badan dengan gambaran !lini! turgor !ulit !urang elastis$ suara sera!$ penderita belum .atuh pada !eadaan s o!. b. -ehidrasi /edang 5ehilangan "airan ; F H G dari berat badan dengan gambaran !lini! turgor !ulit .ele!$ suara sera!$ penderita .atuh pre s o! nadi "epat dan dalam. ". -ehidrasi 4erat

5ehilangan "airan H # 1* G dari bedrat badan dengan gambaran !lini! seperti tanda# tanda dehidrasi sedang ditambah dengan !esadaran menurun$ apatis sampai !oma$ otot# otot !a!u sampai sianosis.

?. Test diagnosti! Pemeri!saan laboratorium ang meliputi 7 1. Pemeri!saan Tin.a 6a!ros!opis dan mi!ros!opis. pD dan !adar gula dalam tin.a dengan !ertas la!mus dan tablet dinistest$ bila diduga terdapat intoleransi gula. 4ila diperlu!an$ la!u!an pemeri!saan bia!an dan u.i resistensi. ). Pemeri!saan -arah pD darah dan "adangan di!ali dan ele!trolit &Natrium$ 5alium$ 5alsium dan 2osfor, dalam serum untu! menentu!an !eseimbangan asama basa. 5adar ureum dan !reatmin untu! mengetahui faal gin.al. 0. -oudenal Intubation Untu! mengatahui .asad reni! atau parasit se"ara !ualitatif dan !uantitatif$ terutama dila!u!an pada penderita diare !roni!. H. Penatala!sanaan a. Pemberian "airan. b. -iateti! 7 Terapi diateti! adalah pemberian ma!an dan minum !husus !epada penderita dengan tu.uan meringan!an$men embuh!an serta men.aga !esehatan penderita. Dal# hal ang perlu diperhati!an 7 6emberi!an bahan ma!anan ang mengandung !alori$ protein$ %itamin$ mineral dan ma!anan ang bersih. ". Obat#obatan Obat anti se!resi Obat anti spasmoliti! Obat antibioti!

I. Asuhan 5epera1atan Peng!a.ian 1. 5a.i ri1a at diare ). 5a.i status hidrasiB ubun#ubun$ turgor !ulit$ mata$ membran mu!osa mulut 0. 5ai tin.a 7 .umlah$ 1arna$ bau$ !onsistensi$ dan 1a!tu buang air besar

+. 5a.i inta!e dan output ;. 5a.i berat badan <. 5a.i ting!at a!ti%itas ana! ?. 5a.i tanda#tanda %ital -iagnosa !epera1atan 1. -efisit %olume "airan dan ele!trolit !urang dari !ebutuhan tubuh berhubungan dengan output "airan ang berlebihan. ). N eri berhubungan dengan distensi abdomen. 0. Gangguan !ebutuhan nutrisi !urang dari !ebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah. +. Gangguan integritas !ulit berhubungan dengan iritasi$fre!uensi 4A4 ang berlebihan. ;. Ansietas berhubungan dengan eliminasi ang sering tida! ter!ontrol. Inter%ensi -efisit %olume "airan dan ele!trolit !urang dari !ebutuhan tubuh berhubungan dengan output "airan ang berlebihan. Tu.uan 7 -e%isit "airan dan ele!trolit teratasi. 5riteria hasil 7 Tanda#tanda dehidrasi tida! ada$ mu!osa mulut dan bibir lembab$ !ebutuhan "airan seimbang Inter%ensi 7 5eseimbangan "airan sulit dipertahan!an selama episode a!ut !arena feses didorong melalui usus terlalu "epat untu! memung!in!an absorpsi airB output melebihi input. Apabila !lien mengalami diare pera1at harus meng!a.i adan a dehidrasi &penurunan turgor !ulit$ ta!i!ardia$ nadi lemah$ penurunan natrium serum$ haus, dan mempertahan!an "atatan a!urat tentang input dan output. 4J urine dapat dipantau untu! meng!a.i status hidrasi. 5lien ditimbang berat badann a setiap hari. 9airan parenteral diberi!an sesuai resep.

Gangguan !ebutuhan nutrisi !urang dari !ebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah. Tu.uan 7 Gangguan pemenuhan !ebutuhan nutrisi teratasi. 5riteria hasil 7

Inta!e nutrisi !lien mening!at$ diet habis 1 porsi ang disedia!an$ mual$muntah tida! ada. Inter%ensi 7 5a.i pola nutrisi !lien dan perubahan ang ter.adi. Timbang berat badan !lien. 5a.i fa!tor pen ebab gangguan pemenuhan nutrisi. 3a!u!an pemeri!asaan fisi! abdomen &palpasi$per!usi$dan aus!ultasi,. 4eri!an diet dalam !ondisi hangat dan porsi !e"il tapi sering. 5olaborasi dengan tim gi8i dalam penentuan diet !lien.

Gangguan integritas !ulit berhubungan dengan iritasi$ fre!uensi 4A4 ang berlebihan. Tu.uan 7 Gangguan integritas !ulit teratasi 5riteria hasil 7 Integritas !ulit !embali normal$ iritasi tida! ada$ tanda#tanda infe!si tida! ada Inter%ensi 7 4ersih!an bo!ong perlahan sabun non al"ohol. 4eri 8alp seperti 8in" oEsida bila ter.adi iritasi pada !ulit. Obser%asi bo!ong dan perineum dari infe!si. 5olaborasi dengan do!ter dalam pemberian terapi antifungi sesuai indi!asi. N eri berhubungan dengan distensi abdomen. Tu.uan 7 N eri dapat teratasi 5riteria hasil 7 N eri dapat ber!urang > hilang$ e!spresi 1a.ah tenang Inter%ensi 7 Obser%asi tanda#tanda %ital. 5a.i ting!at rasa n eri. Atur posisi ang n aman bagi !lien. 4eri !ompres hangat pada daerah abdomen. 5olaborasi dengan do!ter dalam pemberian terapi analgeti! sesuai indi!asi.

Ansietas berhubungan dengan eliminasi ang sering tida! ter!ontrol. Tu.uan 7 5lien a!an memperlihat!an penurunan ting!at !e"emasan Inter%ensi 7 5lien dibantu untu! mengidentifi!asi ma!anan pengiritasi dan stressor ang men"etus!an episode diare. 6enghilang!an atau mengurangi fa!tor ini membantu mengontrol defe!asi.

5lien didorong untu! sensiti%e terhadap petun.u! tubuh tentang adan a dorongan untu! defe!asi &!ram abdomen$ bising usus hipera!tif,. 9elana dalam !husus ang men erap$ dan melindungi pa!aian bila ada !otoran fe!al ta! disenga.a$ a!an membantu. Pemahaman$ toleransi$ dan si!ap ang rela!s pada piha! pera1at sangat penting. Upa a !lien untu! mengguna!an me!anisme !oping harus didu!ung. Obat# obatan antiansietas diberi!an sesuai program.

E%aluasi 1. 6elapor!an defe!asi normal ). 6empertahan!an !eseimbangan "airan a. 6eng!onsumsi "airan per oral dengan ade!uat b. 6elapor!an tida! ada !eletihan dan !elemahan otot ". 6enun.u!!an membran mu!osa lembab dan turgor .aringan normal d. 6engalami !eseimbangan asupan dan haluaran e. 6engalami berat .enis urin normal 0. 6engalami penurunan ting!at ansietas +. Rasa n aman terpenuhi ;. 6empertahan!an integritas !ulit a. 6empertahan!an !ulit tetap bersih setelah defe!asi b. 6engguna!an pelembab atau salep sebagai barier !ulit <. Tida! mengalami !ompli!asi a. Ele!trolit tetap dalam rentang normal b. Tanda %ital stabil ". Tida! ada disritmia atau perubahan dalam ting!at !esadaran

Anda mungkin juga menyukai