Anda di halaman 1dari 35

PRESENTASI KASUS

I.

IDENTITAS PASIEN Nama pasien Umur Pendidikan Agama Pekerjaan Alamat N&. M : Ny. L : 30 tahun : SMA : Islam : Ibu umah !angga : Asrama Ar "anud #$ % !anjung Pri&k : '(.)*.*+ : 0, -anuari '00(% pukul 0*.00 .I/

Masuk S

00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 Nama Suami Usia Pendidikan : !n. S : 33 tahun : SMA

Pekerjaan1Pangkat12&l : !NI% Praka Agama Suku /angsa Alamat : Islam : Sunda : Asrama Ar "anud #$ % !anjung Pri&k

II.

DAFTAR MASALAH Ibu : 2'P+A0 "amil )+ minggu dengan preeklampsia berat

-anin : -anin presentasi kepala tunggal hidup

III.

DATA DASAR 3ilakukan aut&anamnesis pada tanggal 0* -anuari '00( pukul +).30 .I/ dan all&anamnesa dengan ibu pasien pada tanggal +0 -anuari '00(% pukul 0*.30 .I/ 4eluhan utama : 4eluar lendir disertai darah sejak kurang lebih +' jam SM S SPA3 2at&t S&ebr&t&. Perangai Pasien : Pasien berasal dari tingkat ek&n&mi menengah ke ba5ah% a6ek baik% dan selama 5a5an7ara pasien k&&perati6 serta tidak

men7erminkan adanya gangguan keji5aan didalam dirinya% saat ini pasien tidak bekerja. i5ayat Penyakit Sekarang: +' jam SM S 8pukul +9.30 .I/: pasien mengeluh keluar lendir ber7ampur darah dari ;agina% darah ber5arna merah% kehitaman% jumlahnya tidak diketahui pasien. Pasien di ba5a ke &leh suami pasien. 3i / St. -&seph

/ St. -&seph pasien diperiksa dan didapatkan

hasil tekanan darah yang tinggi yaitu +,01*00+(01+'0 mm"g% kemudian pasien diberi &bat yaitu Ni6edipin +0 mg dan MgS<) d&sis maintenan7e% karena tekanan darah pasien yang tinggi maka pasien dirujuk ke SPA3 2at&t S&ebr&t&.

Pasien mengaku hamil )+ minggu dengan "P"! '3 Maret '00$% serta taksiran persalinan 30 3esember '00$. Selama k&ntr&l di / St

-&seph Pasien mengaku telah melakukan US2 sebanyak 3 kali

dengan hasil tidak ada kelainan. Selama kehamilan pasien mengaku teratur memeriksakan kehamilan di / St. -&seph. Pada usia * bulan

kehamilan% tekanan darah pasien mulai tinggi yaitu +(01*0 mm"g. Saat pasien tiba di SPA3 2at&t S&ebr&t&% pasien mulai merasa

pusing dan nyeri kepala% mual0mual% serta nyeri ulu hati. Pasien diperiksa kembali pada pukul 0*.30% dengan +901+'0 mm"g% Nadi = +00 >1mnt% suhu = 3$%9 &#% teratur. i5ayat Penyakit : i5ayat Penyakit dahulu : 3M% "ipertensi% alergi% asma% penyakit jantung% penyakit ginjal serta keputihan disangkal i5ayat Penyakit 4eluarga Ibu pasien menderita asam urat% anemia Ayah pasien menderita penyakit jantung i5ayat Perka5inan : Menikah + kali dengan suami yang sekarang pada usia '3 tahun dan suami usia '$ tahun% pernikahan sudah ( tahun. i5ayat menstruasi : Menar7he umur ++ tahun% siklus '9 hari% teratur% mengganti pembalut '>1hari% lamanya , hari dismen&rrh&e 80: i5ayat <bstetri : hasil tekanan darah espirasi = '0 >1mnt

+.

'00+% perempuan% // 3,00% aterm% persalinan sp&ntan 8n&rmal:% ri5ayat hipertensi dalam kehamilan 80:% dit&l&ng &leh bidan

'. i5ayat 4/ : Sebulan setelah

"amil ini

melahirkan

anak

pertama%

pasien

mengaku

menggunakan 4/ jenis suntikan dengan peri&de 3 bulan + kali% pada tahun '00) pasien berhenti 4/. i5ayat <perasi : "amil ini se7ti& 7aesaria #atatan penting selama antenatal 7are : Mulai didiagn&sa P?/ tekanan darah meningkat pada usia kehamilan memasuki 3$ minggu pada saat k&ntr&l di IV. +. PEMERIKSAAN FISIK Status 2eneralis 4eadaan umum : /aik / St. -&seph.

4esadaran : #&mp&s Mentis !anda0tanda ;ital !ekanan darah @rekuensi nadi : +01+'0 mm"g : 99>1mnt% reguler

Perna6asan : '0>1mnt Suhu Mata : 3$&# : 4&njungti;a anemis 8010:% Sklera ikterik 8010:

retraksi 80: 80:% gall&p 80:

3ada

: Simetris saat

statis dan dinamis%

Paru -antung

: S&n&r% ;esikuler% rh&nki 8010:% 5heeAing 80 0: : /unyi jantung I B II reguler% murmur

Abd&men bising usus 8C: N&rmal.

: Membun7it% tegang% tanda akut 80:%

- ?kstremitas

: Akral hangat% edema ekstremitas atas 8010:% edema ekstremitas ba5ah 8010:% 7yan&sis 80:

- /erat badan : ,' kg - !inggi badan : +,9 7m

- Inde> massa tubuh: '0%93 4g1m' 8N&rmal: 8+9%, 0 ')%*: '. a. Pemeriksaan Luar !@U !/4epala : 3( 7m : 3$00 gram : )1, Status <bstetri 2inek&l&gi

Letak -anin : janin presentasi kepala tunggal hidup /-"IS : +$0 dpm : 8C:% '>1+01'0D k&ntraksi% relaksasi baik

b. Pemeriksaan dalam Inspekul& : P&rti& li7in% terbuka

Periksa dalam : P&rti& kenyal% aksial% tebal ' 7m% pembukaan ' #m% presentasi kepala% h&dge I

Pel;imetri klinik : Pr&m&nt&rium tidak teraba LI


1 1 2 2

3inding samping lurus 3 I (*%, 7m Sakrum k&nka6 A/ *0& V. PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK USG US2 dilakukan tetapi hasil tidak dilampirkan Laboratorium 0,00+0'00(%Pukul ++.+3 .I/ Hematolo i ! "em&gl&bin "emat&krit ?ritr&sit Leuk&sit !r&mb&sit M#G M#" M#"# : +3.* : )0 : )%9 : ''*00F : '$+000 : 93 : '* : 3, 8+'0+$ g1dl: 83(0)(E: 8)%30$%0 juta1uL: 8))000++3001uL: 8+,00000)00000: 8900*$ 6l: 8'(03' pg: 83'03$ g1dl: 8H +)0 mg1dl:

2ula darah se5aktu : +))F

Ureum 4reatinin S2<! S2P! Albumin Uri"ali#a ! Pr&tein 2luk&sa /ilirubin 4et&n Sedimen

: +*F : +%3 : 3) : '$ : )%+

8'00,0 mg1dl: 80%,0+%, mg1dl: 8H 3, u1L: 8H )0 u1L: 83%, B ,%0 g1dl:

: C 1 p&siti6 +F : 0 1 negati6 : 01negati6 : 01negati6 : eri : ,0F

8negati6: 8negati6: 8negati6: 8negati6: 8'1LP/:

Leuk& : '00''0+*F 8H,1LP/: 4ristal : 01negati6 8negati6:

Lap&ran 4ardi&t&k&gra6 80,00+0'00(% pukul 0*.)0: @rekuensi dasar Gariabilitas Akselerasi 3eselerasi "is 2erak janin : 8C: 4esan : NS! reakti6 : +,, dpm

: 30+, dpm : ada : tidak ada : 8C:% reguler

VI.

DIAGNOSA KERJA

Ibu

: 2'P+A& "amil )+ minggu% belum impartu% susp 3M2% eklampsia Iminens.

-anin

: -anin presentasi kepala tunggal hidup.

VII. +. '.

REN$ANA PENATALAKSANAAN en7ana 3iagn&stik <bser;asi !NP1jam <bser;asi /-- I "IS1jam Periksa lab lengkap% gula darah se5aktu % US2% #!2 4&nsul 4ardi&l&gi <bser;asi tanda0tanda perburukan P?/ lainnya en7ana !erapi - !atalaksana P?/ : 0 MgS<) drip g1j 0 Ni6edipin ) > +0 mg 0 @luimu7yl 3 > $00 mg 0 Git # ' > )00 mg i.; - Partus se7ti& 7aesari& 3. en7ana ?dukasi Menjelaskan kepada pasien% suami pasien% beserta keluarga pasien tentang keadaan kehamilan resik& tinggi dengan tekanan darah tinggi% dan menjelaskan tindakan Se7ti& #aesaria yang akan diambil untuk melahirkan janin.

VIII.

PROGNOSIS

Ibu -anin

: 3ubia ad b&nam : 3ubia ad b&nam

I%. Ta"

$ATATAN KEMAJUAN al ! &'(&)(*&&+ ! )'.&&

Pu,ul

Laboratorium Hematolo i "em&gl&bin "emat&krit ?ritr&sit Leuk&sit !r&mb&sit M#G M#" M#"# Kimia -ara. 2luk&sa se5aktu Pu,ul )/.0& S = Nyeri luka &perasi tidak ada < = Status generalis !3 N : +)01+00 mm"g : *9>1mnt : '0>1mnt : +'' 8H )0 mg1dl: : +).* : )$ : ,%) : ')300F : '+,000 : 9, : '( : 3' 8+'0+$ g1dl: 83(0)(E: 8)%30$%0 juta1uL: 8))000++3001uL: 8+,00000)00000: 8900*$ 6l: 8'(03' pg: 83'03$ g1dl:

S Mata -antung Paru

: 39%$&# : 4&njungti;a anemis 8010:%Sklera ikterik 8010: : /- I0II reguler% murmur 80:% gall&p 80: : Suara dasar ;esikuler% rh&nki 80:% 5heeAing 80:

Abd&men : !anda akut 80: ?kstremitas: Akral hangat Status &bstetri pusat 4&ntraksi baik Inspeksi : ;ul;a% ;agina tenang Pendarahan 80:% l&kia 80: Gt tidak dilakukan Luka &perasi tertutup kasa kering% @U! + jari diba5ah

A = 0 P' p&st S# atas indikasi eklampsia iminens 0 P? 0 !ekanan darah terk&ntr&l 0 <bser;asi 6ebris et 7ausa suspe7t IS4 0 Suspe7t 3M2 P = 31 : 0 <bser;asi !NSP 0 <bser;asi% k&ntraksi% pendarahan 0 <bser;asi tanda0tanda perburukan P?/ lainnya 0 4&ntr&l IP3 !h1 :

10

!atalaksana P?/ 0 MgS<) drip +g1jam 0 Ni6edipine ) > + tablet 0 @luimu7yl 3 > $00 mg 0 Git # ' > )00 mg 0 Injeksi Am&ksisilin 3 > + gr 0 Pr&tenid 3 > + supp 0 L C &ksit&sin '0 77 drip diteruskan sampai bes&k 0 parasetam&l 3 > + tab 41p

Ta" Pu,ul

al ! &1(&)(*&&+ ! &'.&&

Laboratorium Kimia -ara. 2luk&sa se5aktu Masalah diterima " I P' p&st S#% P?/% !3 terk&ntr&l S = Mules 80:% pendarahan 80: < = Status generalis !3 N : +)01*0 mm"g : 9$>1mnt : '0>1mnt S Mata : 3(%3&# : 4&njungti;a tidak pu7at : ++( 8H )0 mg1dl:

11

-antung Paru

: /- I0II reguler% murmur 80:% gall&p 80: : Suara dasar ;esikuler% rh&nki 80:% 5heeAing 80:

Abd&men : !anda akut 80: ?kstremitas: Akral hangat Status <bstetri @U! + jari diba5ah pusat Luka &perasi tertutup kasa kering 4&ntraksi baik Pendarahan 80:% l&kia 80:

A = 0 "I P' P&st S# a 1 i eklampsia iminens 0 P?/ !3 terk&ntr&l 0 Susp 3M2 0 Susp IS4 P = 31 : lanjutkan sliding s7ale ke III th1 : lanjutkan tatalaksana P?/ 0 MgS<) drip 0 @luimu7yl 0 Git # 0 Ni6edipine 0 Am&ksisilin 0 P#! +g1jam1$ jam 3 > $00 mg ' > )00 mg ) > +0 mg 3 > ,00 mg 3 > ,00 mg

12

Ta" Pu,ul

al ! &+(&)(*&&+ ! &+.&&

Laboratorium Uri"ali#a Pr&tein Ta" : CC1P&siti6 ' 8negati6:

al / Ja"uari *&&+ 23am &+.&&4

Pu,ul &+.&& S = 4eluhan tidak ada

< = Status 2eneralis !3 :+301*0 N : 99>1mnt S : 3$%9# : '0 > 1 mnt Status <bstetri : Luka &perasi kering @U! I G! : + jari diba5ah pusat% k&ntraksi baik : Gul;a% ;agina tenang : tidak dilakukan

A = N"3 P' p&st S# a 1 i eklampsia iminens P = 31 : <bser;asi !NP 1+ jam% s1) jam #ek !!2<% uL 8pr&t:

13

<bser;asi tanda0tanda perburukan P?/ lainnya !h1 Ni6edipin @luimu7yl Git # Methyld&pa Am& sisilin As. Me6enamat ) > +0 mg 3 > $00 mg ' > ,00 mg 3 > ',0 mg 3 > ,00 mg 3 > ,00 mg

Ta" Pu,ul

al ! &56&)6*&&+ ! &+.&'

S = 4eluhan tidak ada < = Status generalis !3 N : +301*0 mm"g : 99 >1mnt : '0 >1mnt S : 3$%9&#

Status <bstetri 0 Luka &perasi kering 0 @U! 0I 0 G! : + jari di ba5ah pusat% k&ntraksi baik : ;ul;a% ;agina tenang : tidak dilakukan

A = N") P' p&st S# a 1 i eklampsia iminens

14

P = d1

0 <bser;asi !NP1 + jam% s1) jam 0 #ek !!2<% uL 8Pr&t: 0 <bser;asi tanda0tanda perburukan P?/ lainnya

!h1 0 ni6edipin 0 @luimu7yl 0 Git # 0 Methyld&pa 0 Am&ksisilin 0 As. Me6enamat

) > +0 mg 3 > $00 mg ' > ,00 mg 3 > ',0 mg 3 > ,00 mg 3 > ,00 mg

Pu,ul

! &5.75

Laboratorium Kimia Dara. 2!! 2luk&sa +jam 2luk&sa ' jam : +*,F 8H +)0 mg1dl: : $3 8H +)0 mg1dl:

Ta" Pu,ul

al ! )&6&)6*&&+ ! &/.&&

Laboratorium Uri"ali#a Pr&tein Pu,ul &5.)' : 01negati6 8negati6:

15

S = 4eluhan tidak ada < = Status 2eneralis : !3 : +)01+00 mm1"g N : 90 >1mnt S : 3(&# : '0 >1mnt% Mata : 4&njungti;a anemis 8010:%sklera ikterik 8010: -antung : /- I0II reguler%murmur 80:%gall&p 80: Paru : Suara dasar ;esikuler% h&nki 80:%.heeAing 80: Abd&men : lemas% datar ?>tremitas : akral hangat Status <bstetri : Luka &perasi kering A = N", P' p&st S# a 1 i eklampsia iminens P = 31 7ek uL !h1 Ni6edipin ) > +0 mg Git # @luimu7yl Methyld&pa Am&ksisilin ' > ,00 mg 3 > $00 mg 3 > ',0 mg 3 > ,00 mg

As. Me6enamat 3 > ,00 mg Pasien diperb&lehkan pulang.

16

ANALISA 4ASUS
Pasien adalah se&rang 5anita multigra;ida berusia 30 tahun%hamil )+ minggu% datang ke kamar bersalin pengantar rujukan dari SPA3 2at&t S&ebr&t& dengan surat

/ St -&seph dengan masalah 2 'P+A0 dengan

preeklampsia berat. 3ata yang didapat antara lain pasien mengeluh keluar lendir yang ber7ampur darah 8bl&&dy sh&5:. Lendir yang bersemu darah ini berasal dari lendir kanalis ser;ikalis karena ser;iks mulai membuka atau mendatar. Sedangkan darah berasal dari pembuluh0pembuluh kapiler yang berada disekitar kanalis ser;ikalis itu pe7ah karena pergeseran0pergeseran ketika ser;iks membuka.

17

Pada pasien ini ditemukan suatu gejala preeklampsia berat. 3iagn&sa preeklampsia berat ini ditegakkan apabila terdapat peningkatan tekanan darah dan pr&teinuria pada saat usia kehamilan J'0 minggu%atau sebelum 1 selama kelahiran bayi% yaitu peningkatan tekanan darah sekitar +901+'0 mm"g dan pr&teinuria 8C:+% pada pemeriksaan 7tg didapatkan kesan NS! reakti6% pasien mengaku mempunyai ri5ayat hipertensi sejak usia kehamilan memasuki 3$ minggu pada saat k&ntr&l ke / St -&seph%

menurut keterangan pasien % pasien belum pernah mengalami tekanan darah tinggi pada kehamilan sebelumnya.

TINJAUAN PUSTAKA

8A8 I PENDAHULUAN

Preeklampsia masih merupakan penyebab utama kematian maternal di Negara berkembang dan meningkatkan kematian perinatal sampai lima kali lipat. Kang menyebabkan an7aman pada janin adalah menurunnya per6usi uter& palsenta. Akibat keadaan ini maka satu0satunya inter;ensi yang paling e6ekti6 untuk men&l&ng janinnya adalah dengan mengakhiri kehamilan% melahirkan bayinya. 4ematian perinatal terbesar adalah diakibatkan karena terjadinya kelahiran preterm iatr&genik. /ahkan dari penelitian yang ada% sampai +, E dari seluruh kelahiran preterm adalah diakibatkan &leh

18

preeklampsia

+% '

Preeklampsia adalah peningkatan tekanan darah pada saat kehamilan yang ditandai dengan adanya pr&teinuria saat usia kehamilan J '0 minggu. Preeklampsia merupakan salah satu dari ) kelainan hipertensi may&r pada kehamilan !iga lainnya adalah hipertensi gestasi&nal% hipertensi kr&nik% preeklampsia yang tejadi pada pasien yang sebelumnya sudah menderita hipertensi + . Preeklampsia dapat berlanjut menjadi eklampsia% dimana e6ek yang terjadi seringkali menjadi sangat 6atal% adanya k&mplikasi pada hati% ginjal% paru0 paru% darah dan sistem syara6. ?klampsia menyebabkan +,E kematian pada ibu hamil di US.+% 9 @rekuensi preeklampsia untuk tiap negara berbeda0beda karena banyak 6akt&r yang mempengaruhinya yaitu : jumlah primigra;idaL keadaan s&sial ek&n&mi% perbedaan kriteria dalam penentuan diagn&sis dan lain0lain. 3alam kepustakaan berkisar antara 30+0E.
'

Lebih dari $ juta 5anita di seluruh dunia dan '(0.000 di US mengalami preeklampsia setiap tahunnya. 2angguan tersebut sering disebut sebagai t&>emia% yang mempengaruhi 9E dari semua 5anita hamil.

8A8 II ISI

I. DEFINISI Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda0tanda hipertensi edema% pr&teinuria yang timbul karena kehamilan. ' Preeklampsia ialah penyakit yang timbul akibat kehamilan dan berakhir setelah terminasi kehamilan.
$

II. ETIOLOGI Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti% namun di duga karena hal0 hal berikut : '%$

19

0 0 0 0 0 0 -

In;asi tr&6&blas yang abn&rmal Abn&rmalitas k&agulasi 4erusakan end&tel ;askular Penyakit imun&l&gi @akt&r genetik 3e6isiensi nutrisi Penyakit ginjal

III. GEJALA KLINIS +."ipertensi "ipertensi biasanya timbul lebih dahulu daripada tanda0tanda lain. Untuk menegakkan diagn&sis preeklampsia% kenaikan tekanan sist&lik harus 30 mm"g atau lebih diatas tekanan yang biasanya ditemukan% atau men7apai +)0 mm"g atau lebih. 4enaikan tekanan diast&lik sebenarnya lebih dapat diper7aya. Apabila tekanan diast&lik naik dengan +, mm"g atau lebih atau menjadi *0 mm"g atau lebih% maka diagn&sis hipertensi dapat dibuat. Penentuan tekanan darah dilakukan minimal ' kali dengan jarak 5aktu $ jam pada keadaan istirahat. ' '.Pr&teinuria Pr&teinuria berarti k&nsentrasi pr&tein dalam air ken7ing yang melebihi 0%3 gr1liter dalam air ken7ing ') jam atau pemeriksaan kualitati6 menunjukkan + atau ' C1liter atau lebih dalam air ken7ing yang dikeluarkan dengan kateter atau midstream yang diambil minimal ' kali dengan jarak 5aktu $ jam. /iasanya pr&teinuria timbul lebih lambat daripada hipertensi dan kenaikan berat badan % karena itu harus dianggap sebagai tanda yang 7ukup serius. 3.?dema ?dema adalah penimbunan 7airan se7ara umum dan berlebihan dalam jaringan tubuh% dan biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat badan
'

20

serta pembengkakan kaki% jari tangan dan muka. ?dema pretibial yang ringan sering ditemukan kehamilan biasa% sehingga tidak seberapa berarti untuk penentuan diagn&sis preeklampsia. 4enaikan berat badan M kg setiap minggu dalam kehamilan masih dianggap n&rmal% tapi bila kenaikan + kg seminggu beberapa kali% hal ini perlu menimbulkan ke5aspadaan terhadap timbulnya preeklampsia. '

III. KlASIFIKASI 4lasi6ikasi hipertensi dalam kehamilan


+%3

Dia "o#i# Hi9erte"#i Kare"a Ka.amila" : "ipertensi gestasi&nal

Te,a"a" -ara.

Ta"-a Lai"

4enaikan tekanan diast&lik +, mm"g atau J *0 mm"g dalam ' pengukuran berjarak + jam atau tekanan diast&lik sampi ++0mm"g

Pr&teinuria 80: 4ehamilan J'0 minggu

Preeklampsia

Idem

Pr&teinuria +C

21

ringan

Preeklamsia berat

!ekanan sist&lik J +$0% tekanan diast&lik J++0

Pr&teinuria 'C <lig&uria #reatinin J+%' mg1dl

!r&mb&sit +00.001mm

Mikr&aming&0 pati hem&lisis

Peningkatan enAim hati

"iperre6leksia 2angguan penglihatan

Nyeri epagastrium

?kslampsia

"ipertensi 4ejang

Hi9erte"#i Kro"i, "ipertensi 4r&nik "ipertensi 4ehamilan J '0 Minggu Superimposed Pre-eclampsia "ipertensi 4r&nik Pr&teinuria C tanda0tanda lain dari

22

preeklampasia N Preeklampasia di bagi dalam g&l&ngan ringan dan berat.


+

9erbe-aa" a"tara PER -a" PE8

Ab"ormalita# !ekanan diast&l Pr&teinuria Sakit kepala 2angguan ;isual Nyeri epigastrium <lig&uria Serum 7reatinin !r&mb&sit&peni Peningkatan enAim li;er 4ematian janin ?dema pulm&

PER H +00mm"g C+ 0 0 0 0 N&rmal 0 Minimal 0 0

PE8 ++0 mm"g atau lebih C' atau lebih C C C C Meningkat C -elas -elas C

IG. . PATOLOGI Preeklampsia berat sering menyebabkan kematian ibu. Pada penyelidikan akhir0akhir ini dengan bi&psi hati dan ginjal ternyata bah5a perubahan anat&mi pat&l&gi pada alat0alat itu pada preeklampsia tidak jauh berbeda dari pada yang ditemukan pada eklampsia. Perubahan0perubahan tersebut mungkin sekali disebabkan &leh ;as&spasmus arteri&la.Penimbunan 6ibrin dalam pembuluh darah merupakan 6akt&r penting juga dalam pat&genesis kelainan0kelainan tersebut. '

23

Perubahan fisiologi patologi Perubahan p&k&k yang didapatkan pada preeklampsia adalah spasmus pembuluh darah disertai retensi garam dan air. 3engan hi&psi ginjal% Alt7hek dkk8I*$9: menemukan spasme yang hebat pada arteri&la gl&merulus. Pada beberapa kasus lumen arteri&la demikian ke7ilnya% sehingga hanya dapat dilalui &leh sel0sel darah merah. /ila dianggap bah5a spasme arteri&la juga ditemukan diseluruh tubuh maka mudah dimengerti bah5a tekanan darah yang meningkat tampaknya merupakan usaha menaikkan tahanan peri6er% agar &ksigenasi jaringan dapat di7ukupi. !elah diketahui bah5a pada preeklampsia dijumpai kadar ald&ster&n yang rendah dan k&nsentrasi pr&laktin yang tinggi daripada kehamilan n&rmal. Ald&ster&n penting untuk mempertahankan ;&lume plasma dan mengatur retensi air dan natrium. Pada preeklampsia

permeabilitas pembuluh darah terhadap pr&tein meningkat. ' +. Perubahan pada plasenta dan uterus. Menurut alirannya darah ke plasenta mengakibatkan gangguan 6ungsi plasenta. Pada hipertensi yang agak lama pertumbuhan janin terganggu% pada hipertensi yang Iebih pendek bisa terjadi ga5at janin sampai kematiannya karena kekurangan &ksigenasi. 4enaikan t&nus uterus dan kepekaan terhadap perangsangan sering didapatkan pada preeklampsia dan eklampsia% sehingga mudah terjadi partus prematurnus. ' Perubahan pada ginjal perubahan pada ginjal disebabkan &leh aliran darah kedalam ginjal menurun % sehingga menyebabkan 6iltrasi gl&merulus berkurang. 4elainan pada ginjal yang penting adalah dalam hubungan dengan pr&teinuria dan mungkin sekali juga dengan retensi garam dan air. Mekanisme retensi garam dan air belum diketahui benar% tetapi disangka akibat perubahan perbandingan antara tingkat 6ltrasi gl&merulus dan tingkat penyerapan kembali &leh tubulus. Pada kehamilan n&rmal penyerapan ini meningkat sesuai dengan kenaikan 6iltrasi

24

gl&merulus. Penurunan 6ungsi gl&merulus akibat spasme arteri&lus ginjal menyebabkan 6iltrasi natrium melalui gl&merulus menurun% yang

menyebabkan retensi garam dan dengan demikian juga retensi air. Peranan kelenjar adrenal dalam retensi garam dan air belum diketahui benar. @ungsi ginjal pada preeklampsi tampaknya agak menurun bila dilihat dari clearance asam urik. @iltrasi gl&merulus dapat turun sampai ,0 E dari n&rmal. Sehingga menyebabkan diuresis turun.% pada keadaan lanjut dapat terjadi &lig&uri atau anuria. 3. Perubahan pada retina Pada preeklampsi tampak edema retina% spasmus setempat atau menyeluruh pada satu atau beberapa arteri % jarang terlihat pendarahan dan eksudat. Spasmus arteri retina yang nyata menunjukan adanya preeklampsi berat. Pada preeklampsia jarang terjadi ablasi& retina. 4eadaan ini disertai buta mendadak. Pelepasan retina disebabkan &leh edema intra &kuler dan merupakan indikasi untuk pengakhiran kehamilan segera. /iasanya setelah persalinan berakhir% retina melekat kembali dalam ' hari sampai ' bulan. 2angguan penglihatan se7ara tetap jarang ditemukan. Sk&t&ma % dipl&pia dan ambli&pia pada penderita preeklampsia merupakan gejala yang menunjukan akan terjadinya eklampsia. 4eadaan ini disebabkan &leh perubahan aliran darah dalam pusat penglihatan dik&rteks serebri atau retina. ). Perubahan pada paru0paru ?dema paru0paru merupakan sebab utama kematian penderita preeklampsia dan eklampsia.4&mplikasi ini biasanya disebabkan &leh dek&mpensasi& k&rdis kiri. ,. Perubahan pada &tak M7#all melap&rkan bah5a resistensi pembuluh darah dalam &tak pada hipertensi dalam kehamilan lebih meninggi lagi pada eklampsia. .alaupun demikian aliran darah ke&tak dan pemakaian &ksigen pada preeklampsia tetap

25

dalam batas n&rmal. Pemakaian &ksigen &leh &tak hanya menurun pada eklampsia. $. Metab&lisme air dan elektr&lit "em&k&nsentrasi yang menyertai preeklampsia dan eklampsia tidak diketahui sebabnya. !erjadi disini pergeseran 7airan dari ruang intra;askuler ke ruang intersitial. 4ejadian ini yang diikuti &leh kenaikan hemat&krit% peningkatan pr&tein serum% dan sering bertambahnya edema% menyebabkan ;&lume darah mengurang % dengan akibat hip&ksia. 3engan perbaikan keadaan%

hem&k&nsentrasi berkurang % sehingga turunnya hemat&krit dapat dipakai sebagai ukuran tentang perbaikan keadaan penyakit dan berhasilnya peng&batan. -umlah air dan natrium dalam badan penderita Penyakit ;askular tr&6&blas Faultylebih banyak pada In;asi preeklampsia daripada 5anita hamil placentation biasa atau penderita dengan hipertensi Kang abn&rmal menahun. Perderita preeklampsia tidak dapat mengeluarkan dengan sempurna air dan garam yang diberikan. "al ini desebabkan &leh 6iltrasi @akt&r imun&l&gi% gl&merulus menurun% sedangkan 2eneti7% penyerapan penyerapan kembali tubulus in6almasi tidak berubah. ?lektr&lit dan kristal&id. Penurunan per6usi uter&plasenta

V. PATOFISIOLOGI

Agen ;as&kati6 : Agen N&>i&us : ) Pr&staglandin #yt&kin Nitrit &>ide Lipid IU@3: 0 4elahiran yang kurang baik pada kehamilan sebelumnya 8P-!H ?nd&telin per&ksidase

0 2enetik

Akti;asi end&tel

Gas&k&ntriksi

Peningkatan permeabilitas kapiler


"ipertensi 4ejang <lig&uria Ab&rtus Iskemia hati

Pengakti6an @akt&r 4&agulasi

?dema

"em&k&nsentrasi

Pr&teinuria

aaiaaaaa

26
!r&mb&sit&penia

Gb. I Patofisiologi preeklampsia1

VI.

FAKTOR RESIKO @akt&r resik& dari preeklampsia +.' - Nulipara i5ayat keluarga yang menderita preeklampsia - <besitas - Multi 6etal 2estasi - Preeklampsia pada kehamilan sebelumnya

VII.

KOMPLIKASI

4&mplikasi dari preeklampsia antara lain : 3 Iskemia uter&plasenta

27

0 0 0 0

Pertumbuhan janin terhambat 4ematian janin Persalinan premalur S&luti& plasenta

Spasme arteri&lar 0 0 0 0 0 Perdarahan serebral 2agal jantung% ginjal% hati Ablasi& retina !r&mb&emb&lisme 2angguan pembekuan darah

4ejang dan k&ma 0 0 !rauma karena kejang Aspirasi 7airan% darah% muntahan% dengan akibat gangguan Perna6asan.

Penanganan tidak tepat 0 0 0 0 Pneum&nia In6eksi saluran kemih 4elebihan 7airan 4&mplikasi anestesia atau tindakan &btetrik

VIII. DIAGNOSIS 3iagn&sis dini harus diutamakan bila diinginkan angka m&rbiditas dan m&rtalitas rendah bagi ibu dan anaknya. .alaupun terjadinya preeklampsia sukar di7egah% namun preeklampsia barat dan eklampsia biasanya dapat dihindari dengan mengenal se7ara dini penyakit itu dan dengan penanganan se7ara sempurna. ' Pada umumnya diagn&sis preeklampsia didasarkan pada anamnesis% pemeriksaan 6isik dan penunjang. 3iagn&sis preeklampsia yaitu dengan

28

adanya ' dari trias tanda utama : hipertensi% edema dan pr&teinuria. 2ejala tersebut timbul setelah usia kehamilan '0 minggu

Se7ara umum preeklampsia dibagi dalam L ringan% berat% /ila tidak terdapat gejala pada preeklampsia berat % maka penyakit tersebut ringan 8preeklampsia ringan:.'.,

I%. DIAGNOSIS 8ANDING l. "ipertensi kr&nik


'%3

Pada hipertensi kr&nik8menahun: adanya tekanan darah yang meninggi sebelum hamil% pada kehamilan muda% atau $ bulan p&st partum.

-ika tekanan darah sebelum kehamilan '0 minggu tidak diketahui% sulit membedakan antara preeklampsia dan hipertensi kr&nik. dalain hal demikian% tangani hipertensi karena kehamilan.

'. Pr&teinuria

'.3

Sekret ;agina atau 7airan amni&n dapat mengk&ntaminasi urin%sehingga terdapat pr&teinuria

In6eksi kandung ken7ing% anemia berat% payah jantung% partus lama dapat menyebabkan pr&teinuria

3arah dalam urin% k&ntaminasi darah ;agina dapat menghasilkan pr&teinuria p&siti6 palsu
3

Pada preeklampsia jarang timbul pr&teinuria sebelum tri5ulan 4etiga.

%. PENATALAKSANAAN Pe"a" a"a" 9ree,lam9#ia berat !


*

Pada penderita yang masuk rumah sakit sudah dengan tanda0tanda dan gejala0gejala preeklampsia berat segera harus diberi sedati;a yang

29

kuat untuk men7egah timbulnya kejang0kejang. Apabila sesudah +'0') jam bahaya akut dapat diatasi%dapat di6ikirkan 7ara yang terbaik untuk menghentikan kehamilan. !indakan ini perlu untuk men7egah seterusnya bahaya eklampsia. Sebagai peng&batan untuk men7egah timbulnya kejang0kejang dapat 3iberikan : +. larutan sul6as magnesikus )0E sebanyak +0 ml 8) gram: disuntikkan intramuskulus b&k&ng kiri dan kanan sebagai d&sis permulaan%dan dapat diulang ) gram tiap $ jam menurut keadaan. !ambahan sul6as magnesikus hanya diberikan bila diuresis baik%re6leks patella p&siti6%dan ke7epatan perna6asan lebih dari +$ per menit. <bat tersebut% selain menenangkan % juga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan diuresis. '. 4l&rpr&maAin ,0mg intramuskulus. 3. 3iaAepam '0mg intramuskulus.

Pe"a" a"a" 9ree,lam9#ia -alam 9er#ali"a" angsang untuk menimbulkan kejangan dapat berasal dari luar atau dari penderita sendiri% dan his persalinan merupakan rangsangan yang kuat% Maka dari itu% preeklampsia berat lebih mudah menjadi eklampsia pada 5aktu persalinan. !idak b&leh dipaksakan bah5a kadang0kadang hipertensi timbul untuk pertama kali dalam persalinan dan dapat menjadi eklampsia% 5alaupun pada pemeriksaan antenatal

30

tidak

ditemukan

tanda0tanda

pre0eklampsia.

3engan

demikian%

pada

persalinan n&rmal pun tekanan darah perlu diperiksa berulang0ulang dan air ken7ing perlu diperiksa terhadap pr&tein. Untuk penderita preeklampsia diperlukan analgetika dan sedati;a lebih banyak dalam persalinan. Pada kala II% pada penderita dengan hipertensi% bahaya pendarahan dalam &tak lebih besar% sehingga apabila syarat0syarat telah dipenuhi% hendaknya persalinan diakhiri dengan 7unam atau ekstrat&r ;akum dengan memberikan nark&sis umum untuk menghindarkan rangsangan pada susunan sara6 pusat. Anestesia l&kal dapat diberikan bila tekanan darah tidak terlalu tinggi dan penderita masih s&mn&len karena pengaruh &bat '. ?rg&metrium menyebabkan k&nstriksi pembuluh darah dan dapat meningkatkan tekanan darah. <leh karena itu% pemberian erg&metrin se7ara rutin. pada kala III tidak dianjurkan% ke7uali jika ada pendarahan p&st partum karena at&nia uteri. Pemberian &bat penenang diteruskan untuk sampai )9 jam p&st partum karena ada kemungkinan setelah persalinan berakhir % tekanan darah naik dan eklampsia dapat timbul. 4emudian &bat tersebut dikurangi se7ara bertahap dalam 30) hari '. !elah diketahui bah5a pada preeklampsia janin dian7am bahaya hip&ksia% dan pada persalinan bahaya ini akan makin besar. Pada ga5at janin pada kala I% dilakukan segera seksi& sesarea% pada kala II dilakukan ekstraksi dengan 7unam atau ekstrakt&r ;akum. P&st partum bayi sering menunjukkan tanda as6iksia ne&nat&rum karena hip&ksia intra uterin% pengaruh &bat penenang% atau nark&sis umum% sehingga diperlukan resusitasi. Maka dari itu% semua peralatan tersebut harus tersedia. ' E,#tra,#i Va,um -a" e,#tra#i :or;e9#

0.+

Indikasi

Gakum 04ala II lama dengan presentasi belakang kepala

@&r7eps Ibu : 0 uptura uteri mengan7am

31

04elelahan ibu 0 uptura uteri iminen 0!&ksemia gra;idarum

0Adanya suhu badan meninggi%l&kia berbau 0Partus tidak maju0maju% misalnya pada putar paksi salah%ubun0ubun ke7il melintang 0?klampsia mengan7am 0Ibu0ibu yang tidak b&leh mengejan lama 0Ibu0ibu yang kehabisan

!ujuan dan kegunaan

Untuk memegang kepala janin yang masih berada di jalan lahir 8memegang bagian terdepan dari kepala janin:

tenaga 0!raksi Menarik anak yang tidak dapat lahir sp&ntan 04&reksi Mengubah letak kepala bila ubun0ubun ke7il terletak di kiri atau kanan depan%melintang kiri dan kanan%letak belakang kiri dan kanan 04&mpresi Untuk menambah

.aktu untuk melahirkan janin

Lebih lama daripada ekstraksi 6&r7eps

m&ulage kepala Lebih 7epat dibandingkan ekstraksi ;akum

32

%I. PROGNOSIS 4ematian ibu dan bayi karena preeklampsia berat dikarenakan kurang 7ermatnya meren7anakan pengakhiran kehamilan%dan kurang sempurnanya penga5asan antenatal dan natal. 4ematian ibu biasanya disebabkan &leh perdarahan &tak%dek&mpensasi& k&rdis dengan edema paru0paru%payah0 ginjal%sedangkan pada bayi kematian disebabkan &leh hip&ksia intrauterin dan prematuritas.
'

8A8 III KESIMPULAN Preeklampsia merupakan penyakit yang relati6 banyak dengan resik& pada ibu dan bayi serius pada tingkat berat. 3iagn&sis dini har0us diutamakan bila diinginkan angka m&rbiditas dan m&rtalitas rendah bagi ibu dan anaknya Penyakit preeklampsia teratasi dengan terminasi kehamilan se7ara tepat 3alam jangka panjang bayi haru lahir yang menderita P-! mempunyai resik& sakit bahkan kematian% sehingga memerlukan k&nseling dan upaya pen7egahan.

33

DAFTAR PUSTAKA

+. #unningham 2ary @%at all. .illiam <bstetri7s.'+st editi&n. "ipertensi 3is&rder In Pregnan7y.M7.2ra5 "ill.Medi7al Publishing di;isi&n. Ne5 K&rk.'00+L ,$(0$+9 '. Pra5ir&hardj& S. Ilmu 4ebidanan% ?disi 4etiga. #etakan keenam. Kayasan /ina Pustaka Sar5&n& Pra5ir&hardj&. -akarta '00'% "al '9+0300. 3 Sai6udin A/ . /uku Panduan Praktis Pelayanan 4esehatan Maternal dan Ne&natal. Kayasan /ina Pustaka Sar5&n& Pra5ir&hardj&. -akarta '00'. hal M ). Masj&er A. 4apita Selekta 4ed&kteran% ?disi ketiga -ilid +. Media Aes7ulapius @akultas 4ed&kteran Uni;ersitas Ind&nesia. -akarta '00+. ,. .ib&5& N% Pat&genesis Preeklampsia. Seminar 4&nsep Mutakhir Preeklampsia. -akarta% '9 April '00+. "al +0, $. -.Simpss&n Leigh -&e. Ilipertenti&n. <bstetri7s N&rmal and Pr&blem Pregnan7e. In ?dit&r 2ebe / Ste;en. #hur7hill Li;ingst&n. Philadelphia '00' (. M&7htar % Lutan 3% edit&r. Sin&psis <bstetri : <bstetri <perati6% <bstetri

S&sial ?disi ' jilid '. Penerbit /uku 4ed&kteran ?2#% -akarta +**9 "al $3099 9. 3eb&rah ?#%M3.Preeklampsia 8!&ksemia &6

Pregnan7y:.http:11555.emedi7ine.7&m1med1t&pi7+*0,.htin . 3ata re;ie5ed '* <kt&ber '00, *. M&7htar % Lutan 3% edit&r. Sin&psis <bstetri : <bstetri @isi&l&gi% <bstetri Pat&l&gi ?disi ' jilid +. Penerbit /uku 4ed&kteran ?2#% -akarta +**9 "al $39

34

35

Anda mungkin juga menyukai