Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Merliyana Syamsul
Latarbelakang
Reduced disclosures
3
Full IFRSs more than 3,000 items in the disclosure checklist IFRS for SMEs roughly 300 disclosures
SAK ETAP
Entitas Syariah
ETAP
Tidak tercatat di pasar modal, Tidak sedang dalam proses untuk pengajuan pernyataan
pendaftaran di pasar modal
Ketentuan Transisi
Pada saat penerapan awal SAK ETAP Retrospektif atau Jika tidak praktis, entitas menerapkan secara prospektif: Mengakui semua aset dan kewajiban sesuai SAK ETAP Tidak mengakui pos-pos sebagai aset atau kewajiban jika tidak sesuai dengan SAK ETAP Mereklasifikasi pos-pos aset, kewajiban dan ekuitas sesuai dengan klasifikasi dalam SAK ETAP Mengukur semua aset dan kewajiban sesuai SAK ETAP Selisih penyesuaian diakui secara langsung pada saldo laba
10
SAK ETAP FEUI Depok
Yes Ya
Yes Ya
Tidak No Tidak
No
Apakah Entitas tetap memenuhi syarat ETAP?
Ya Yes Tidak No
11
12
13
keuangan Posisi keuangan: aset, kewajiban, ekuitas, Kinerja keuangan: pendapatan dan beban Pengakuan dan pengukuran unsur-unsur laporan keuangan Dasar akrual Saling hapus tidak diperkenankan
Penyajian wajar Kepatuhan terhadap SAK ETAP Kelangsungan usaha Frekuensi pelaporan Penyajian yang konsisten Informasi komparatif Materialitas dan agregasi Identifikasi laporan keuangan
15
Neraca (Bab 4) Laporan laba rugi (Bab 5) Laporan perubahan ekuitas (Bab 6) Laporan arus kas (Bab 7) Catatan atas laporan keuangan (Bab 8)
16
Penyajian Neraca
17
18
kas dan setara kas piutang usaha dan piutang lainnya persediaan properti investasi aset tetap aset tidak berwujud utang usaha dan utang lainnya aset dan kewajiban pajak kewajiban diestimasi ekuitas
dimiliki untuk diperdagangkan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan kas dan setara kas yang tidak dibatasi penggunaannya entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian kewajiban lebih dari 12 bulan.
Aset dan kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai Aset tidak lancar atau Kewajiban jangka panjang
19
SAK ETAP FEUI Depok
10
20
Ekuitas
Ekuitas terdiri dari:
Modal disetor
21
jumlah modal dasar jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh nilai nominal saham
11
23
12
24
laba atau rugi untuk periode; pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam
ekuitas untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan. untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara jumlah tercatat awal dan akhir
25
13
26
Harus mengungkapkan:
dasar penyusunan laporan keuangan kebijakan akuntansi yang signifikan informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan, tapi relevan untuk memahami laporan keuangan Disajikan secara sistematis dan merujuk silang ke pospos dalam laporan keuangan.
27
SAK ETAP FEUI Depok
14
Urutan penyajian
Pernyataan kepatuhan sesuai SAK ETAP Ringkasan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan Informasi yang mendukung pos-pos yang disajikan dalam
laporan keuangan, sesuai dengan urutan penyajian dalam laporan keuangan Pengungkapan lain: kejadian setelah tanggal neraca standar akuntansi baru kondisi ekonomi global Informasi tentang sumber utama ketidakpastian estimasi
28
SAK ETAP FEUI Depok
memberikan informasi yang paling andal dan relevan Konsisten kebijakan akuntansi Perubahan kebijakan akuntansi Sesuai dengan ketentuan transisi Selain itu, retrospektif Perubahan estimasi akuntansi: prospektif Koreksi kesalahan: retrospektif, jika praktis
29
15
PSAK nonETAP
30
Efek
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
31
16
Kelompok efek
Pada saat perolehan, efek dikelompokkan atas:
dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) diperdagangkan (trading) tersedia untuk dijual (available for sale)
Pada setiap tanggal pelaporan, kelayakan kelompok efek harus ditelaah ulang.
32
Persediaan
Untuk dijual dalam kegiatan usaha normal Dalam proses produksi untuk kemudian dijual Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk
digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa
33
17
Pengukuran Persediaan
Nilai persediaan diukur pada nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih
Biaya perolehan
biaya pembelian biaya konversi biaya lainnya untuk membawa persediaan ke kondisi sekarang Nilai realisasi bersih harga jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan dan menjual
34
SAK ETAP FEUI Depok
35
18
36
Pengaturan
Entitas anak dicatat menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi dicatat menggunakan metode biaya Entitas anak tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan entitas induk. Tidak terdapat pengaturan mengenai laporan keuangan konsolidasi, penggabungan usaha dan goodwill
37
19
Properti investasi
Properti investasi adalah properti (tanah dan bangunan atau
bagiannya) yang dikuasai oleh pemilik atau lessee (melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan sewa atau kenaikan nilai atau keduanya tidak untuk digunakan atau dijual dalam kegiatan operasional Pengakuan awal dicatat pada biaya perolehan menggunakan model biaya biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai (sesuai Bab 15 Aset Tetap)
38
SAK ETAP FEUI Depok
Pengukuran selanjutnya
Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang:
39
20
40
21
42
43
22
45
23
Penyusutan: metode
46
47
24
48
49
25
Klasifikasi sewa
Sewa pembiayaan jika memenuhi salah satu hal berikut:
lessee mempunyai hak opsi untuk membeli aset pada harga yang
cukup rendh dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan
51
26
27
54
jumlah pembayaran sewa selama masa sewa jumlah beban sewa periode berjalan jaminan yang diberikan sehubungan dengan transaksi sewa keuntungan dan kerugian dalam transaksi sewa beli ikatan penting yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa
jumlah piutang sewa ditambah nilai residu yang akan diterima lessor pada
akhir masa sewa dikurangi dengan pendapatan sewa yang belum diakui dan simpanan jaminan
55
28
Pendapatan sewa ditangguhkan harus dialokasikan secara konsisten sebagai pendapatan tahun berjalan berdasarkan tingkat pengembalian berkala penanaman neto sewa.
56
SAK ETAP FEUI Depok
57
29
Kewajiban diestimasi
Kewajiban diestimasi adalah kewajiban yang waktu dan jumlahnya belum pasti. Entitas mengakui kewajiban diestimasi jika:
terdapat kewajiban kini sebagai hasil dari peristiwa masa lalu kemungkinan (lebih mungkin dibandingkan tidak mungkin)
terjadi arus keluar manfaat ekonomis pada saat penyelesaian
Kewajiban kontinjensi
Kewajiban kontinjensi merupakan
kewajiban potensial yang belum pasti; atau kewajiban kini yang tidak diakui karena mungkin terjadi,
tapi tampaknya tidak, atau jumlahnya tidak dapat diestimasi secara andal Kewajiban kontinjensi tidak diakui, tapi pengungkapan diperlukan.
59
30
Estimasi dampak keuangan Indikasi adanya ketidakpastian atas jumlah atau waktu
dari pengeluaran; dan Kemungkinan terjadinya penggantian.
60
61
31
62
Pembagian dividen
32
Jenis-jenis pendapatan
Penjualan barang Pemberian jasa Kontrak konstruksi Penggunaan aset entitas oleh pihak lain: bunga royalti atau penerimaan dividen
64
Pengukuran pendapatan
Entitas harus mengukur pendapatan berdasarkan nilai wajar
atas pembayaran yang diterima atau masih harus diterima.
65
33
Penjualan barang
Pendapatan diakui jika semua kondisi berikut telah terpenuhi:
Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal; Ada kemungkinan besar manfaat ekonomi yang
berhubungan dengan transaksi akan mengalir masuk ke dalam entitas; dan
Penyediaan jasa
Entitas harus mengakui pendapatan sesuai dengan tahap penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan (biasanya disebut metode persentase penyelesaian). Hasil suatu transaksi dapat diestimasi secara andal apabila memenuhi semua kondisi berikut:
Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal; Ada kemungkinan besar bahwa manfaat ekonomis akan
mengalir kepada entitas;
34
survey atas pekerjaan yang telah diselesaikan; atau penyelesaian proporsi fisik dari transaksi jasa atau kontrak
kerja. Pembayaran tahapan pekerjaan dan pembayaran di muka yang diterima dari pelanggan seringkali tidak mencerminkan pekerjaan yang telah selesai sampai sekarang.
68
SAK ETAP FEUI Depok
Bunga harus diakui secara akrual; Royalti harus diakui dengan menggunakan dasar
akrual sesuai dengan substansi dari perjanjian yang relevan; dan
69
35
Biaya pinjaman
Bunga untuk cerukan bank Bunga untuk pinjaman jangka pendek dan jangka
panjang Provisi dan beban pinjaman lainnya Amortisasi diskonto atau premium terkait dengan pinjaman Perbedaan nilai tukar yang timbul dari pinjaman dalam mata uang asing, dimana perbedaan ini dianggap sebagai penyesuaian terhadap biaya bunga.
70
71
36
72
Penurunan nilai
Aset Pinjaman yang diberikan dan Piutang Rugi penurunan nilai
Persediaan
Harga tercatat dibandingkan dengan harga jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan atau menjual Terdapat indikasi penurunan nilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
Aset lainnya
73
37
Tingkat suku bunga mengalami Tersedia bukti pelaporan bahwa kenaikan selama periode berjalan kinerja aset memburuk Jumlah tercatat aset bersih entitas lebih besar dibandingkan kapitalisasi pasarnya
SAK ETAP FEUI Depok
74
Imbalan Kerja
Imbalan kerja adalah semua bentuk imbalan yang diberikan oleh entitas sebagai pertukaran atas jasa yang diberikan oleh pekerja, termasuk direktur dan manajemen. Bab 23 diterapkan untuk: Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pascakerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya Pesangon pemutusan kerja
75
38
76
Imbalan pascakerja
Imbalan pascakerja adalah imbalan kerja (selain pesangon pemutusan kerja) yang terutang setelah pekerja menyelesaikan masa kerjanya. Contoh imbalan pascakerja:
77
39
Imbalan pascakerja
Perjanjian di mana entitas memberikan imbalan pascakerja adalah program imbalan pascakerja. Jenis program imbalan pascakerja:
78
Kewajiban, setelah dikurangi dengan jumlah yang dibayar Beban, kecuali Bab lain mensyaratkan biaya tersebut diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan aset (seperti persediaan atau aset tetap).
79
40
Pajak penghasilan
81
41
kurs harian
82
umumnya mengacu ke kurs tengah BI, atau kurs pajak kurs rata-rata seminggu atau sebulan hanya jika kurs tidak berfluktuasi secara signifikan
42
End of presentation
84
43