PT SONY SEJAHTERA adalah perusahaan yang didirikan pada tanggal 1 Maret 2005 dengan NPWP 01.333.444.5.091.000. dan sejak tanggal 10 Januari 2005 Dikukuhkan sebagai PKP. Saat ini PT. SONY SEJAHTERA bergerak dibidang Industri dan perdagangan dengan Nomor KLU 60052. b. Produk yang dihasilkan oleh PT. SONY SEJAHTERA adalah televisi dengan merek SS. Semua bagian (spare part) televisi dibuat oleh unit-unit usaha PT. SONY SEJAHTERA, sedangkan bahan bakunya diperoleh dari diimpor atau pembelian dalam negeri. c. PT. SONY SEJAHTERA mempunyai tempat kedudukan di Jl. Malmbong No. 15 Bandung dengan Nomor telepon (022) 99885600. d. Dari catatan yang dimiliki oleh PT. SONY SEJAHTERA selama bulan Januari 2011 diketahui hal-hal sebagai berikut: 2. Daftar Penyerahan BKP/JKP Diekspor televisi 21 inchi kepada Samyong Ltd Singapura tanpa memakai L/C dengan nilai ekspor sebesar Rp2 Milyar . PEB telah diberikan persetujuan oleh DJBC pada tanggal 12 Januari 2011 (PEB-0000023) Melakukan ekspor jasa maklon berupa pengiriman televisi 54 pesanan dari Jaehun Ltd Korea. Fee atas jasa maklon yang diterima adalah sebesar Rp50.000.000 dan televisi yang dikirim bernilai Rp500.000.000 dengan tanggal PEB yang telah diberikan persetujuan pada tanggal 10 Januari 2011 (EJKP 000001) Diserahkan 10 unit televisi ukuran 29 dengan harga jual Rp30.000.000 kepada Kementerian Kehutanan di Jakarta untuk memantau kebakaran hutan.Faktur Pajak dibuat pada tanggal 11 Januari 2011 (010.000-11.000000001) Diterima pembayaran penuh dari PT Angkasa Raya atas penyerahan TV 21 inch dengan harga jual Rp 50.000.000. Faktur pajak dibuat pada tangga 12 Januari 2011 (010.00011.00000002) Pegawai yang menjaga Outlet pabrik melaporkan bahwa pada hari ini telah dijual televisi 14 dengan nilai jual sebesar Rp1 Juta kepada konsumen yang tidak diketahui identitasnya. Faktur Pajak dibuat pada tanggal 13 Januari 2011 tanpa mencantumkan identitas pembeli (010.000-11.000000003) Diserahkan spare part televisi kepada PT. MEKAR SARI yang berada dikawasan berikat . Atas penyerahan tersebut PPN yang terutang sebesar Rp40 Juta tidak dipungut. Faktur Pajak dibuat pada tanggal 15 Januari 2011 (070.000-11.00000004). Diserahkan televisi kepada Kedutaan Besar China sebesar Rp50 Juta . Atas penyerahan tersebut mendapat fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN. Faktur Pajak dibuat pada tanggal 18 Januari 2011 (080.000-11.00000005) Dijual mesin pabrik dengan harga jual Rp120 Juta kepada PT.Recycle Mart. Faktur Pajak dibuat dibuat tanggal 21 Januari 2011 (090.000-1.00000006) Dalam rangka peresmian perusahaan PT. SONY SEJAHTERA telah mengadakan undian dengan hadiah berupa televisi 21 dari jenis yang paling baru dengan harga pokok penjualan sebesar Rp1.500.000. Atas penyerahan televisi kepada pelanggan yang beruntung tersebut PT.SONY SEJAHTERA menerbitkan Faktur Pajak pada tanggal 23 Januari 2011 (040.000-11.00000007) Diterima Nota Retur (NR-05/I/2011) dari PT. ANGKSA RAYA atas Faktur Pajak Nomor 010.000-11.00000002 sebesar Rp.20 Juta, karena televisi yang diserahkan rusak
7 Januari 2011
10 Januari 2011
11 Januari 2011
12 Januari 201
13 Januari 2011
15 Januari 2011
18 Januari 2011
25 Januari 2011
3.Daftar Perolehan BKP/JKP 8 Januari 2011: Hari ini dibuat PIB Nomor PIB-00000052 dan telah dibayar PPN terutang pada tanggal 8Januari 2011 sebesar Rp45 Juta melalui bank Permata atas impor bahan baku untuk pembuatan televisi dari Sony Corp Jepang Membayar jasa konsultan dari Daisho Corp Jepang melakukan kegiatan konsultasi teknik di pabrik dengan nilai penggantian sebesar Rp500.000.000 SSP atas pemanfaatan telah dibuat (NTPN: 01010202030304040) untuk penyetoran PPN atas pemanfaatan JKP dari daerah Pabean pada tanggal 9 januari 2011 Dibayarkan tagihan telepon kantor sebesar Rp5.500.000 (termasuk PPN) kepada PT. TELKOM. Atas transaksi tersebut PT. SONY SEJAHTERA menerima bukti pembayaran berupa kuitansi. Diterima Faktur Pajak tertanggal 16 Januari 2011 (010.000-11.00000020) atas perolehan komponen elektronik untuk pembuatan televisi yang dibeli dariPT. KOMPAK dengan harga jual sebesar Rp50 Juta Membayar Rp5.500.000 (termasuk PPN) kepada bengkel Aritonang atas service mobil box yang digunakan untuk mengirim spare part yang dijual. PPN yang terutang sebesar Rp500.000 dengan Faktur Pajak nomor 010.000-11.00000034 kepada PT. ABADI Menerbitkan Nota Retur Nomor R 01/2/04 tanggal 23 Januari 2011 dengan nilai DPP sebesar Rp20 Juta untuk Faktur Pajak Nomor 010.000-11.00000034 kepada PT. ABADI. Dikeluarkan dari Pelabuhan Tanjung Priok mesin pembuat spare part Televisi yang diimpor dari Kawaii ltd Jepang dengan nilai impor sebesar Rp. 550.000.000 dengan PIB nomor PIB-0000064 tanggal 19 Januari 2011. Atas Impor tersebut PT Sony Sejahtera mendapat Fasilitas PPN dibebaskan Melakukan pembayaran PPN terutang atas kegiatan membangun sendiri pabrik untuk perluasan produksi dengan biaya selama bulan Januari 2011 sebesar Rp1 Milyar.
9 januari 2011:
17 Januari 2011:
20 Januari 2011:
21 Januari 2011
31 Januari 2011
Dalam SPT Masa PPN Desember 2010 terdapat penyerahan DN dengan FP digunggung sebesar Rp22.500.000 dan kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp1.500.000 yang diminta dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya. Diminta : Hitunglah PPN terutang dan masukkan ke dalam SPT Masa PPN 1111 jika terdapat PPN kurang bayar akan dilunasi tanggal 28 Februari 2011 dan jika terdapat lebih bayar akan dikompensasikan dalam masa berikutnya, SPT masa PPN Januari 2011 akan dilaporkan pada tanggal 28 Februari 2011