Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Keperawatan Cushing Syndrome 1.

Definisi Cushing Sindrom Sindrom cushing adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh efek metabolik gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dalam darah yang menetap. Kadar yang tinggi ini dapat terjadi secara spontan atau karena pemberian dosis farmakologik senyawasenyawa glukokortikoid. (Sylvia A. Price Patofisiolgi! hal. "#$$% Syndrome cushing gambaran klinis yang timbul akibat peningkatan glukokortikoid plasma jangka panjang dalam dosis farmakologik (latrogen%. (&iliam '. (anang ! 'isiologi Kedokteran! )al *+,%. 2. Klasifikasi Sindrom -ushing dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian! yaitu . a. Penyakit -ushing /erupakan tipe Sindroma -ushing yang paling sering ditemukan berjumlah kira-kira 0# 1 dari kasus yang dilaporkan. Penyakit -ushing lebih sering pada wanita ($."! wanita . pria% dan umur saat diagnosis biasanya antara 2#-,# tahun. b. )ipersekresi A-3) 4ktopik Kelainan ini berjumlah sekitar "5 1 dari seluruh kasus Sindroma -ushing. Sekresi A-3) ektopik paling sering terjadi akigat karsinoma small cell di paru-paru tumor ini menjadi penyebab pada 5# 1 kasus sindroma ini tersebut. Sindroma A-3) ektopik lebih sering pada laki-laki. 6asio wanita . pria adalah ".* dan insiden tertinggi pada umur ,#-+# tahun. c. 3umor-tumor Adrenal Primer 3umor-tumor adrenal primer menyebabkan "0-"7 1 kasus-kasus Sindroma -ushing. Adenoma-adenoma adrenal yang mensekresi glukokortikoid lebih sering terjadi pada wanita. Karsinoma-karsinoma adrenokortikal yang menyebabkan kortisol berlebih juga lebih sering terjadi pada wanita tetapi bila kita menghitung semua tipe! maka insidens keseluruhan lebih tinggi pada laki-laki. 8sia rata-rata pada saat diagnosis dibuat adalah *$ tahun! 05 1 kasus terjadi pada orang dewasa. d. Sindroma -ushing pada /asa Kanak-kanak

Sindroma -ushing pada masa kanak-kanak dan dewasa jelas lebih berbeda. Karsinoma adrenal merupakan penyebab yang paling sering dijumpai (5" 1%! adenoma adrenal terdapat sebanyak ", 1. 3umor-tumor ini lebih sering terjadi pada usia " dan $ tahun. Penyakit -ushing lebih sering terjadi pada populasi dewasa dan berjumlah sekitar *5 1 kasus! sebagian besar penderita-penderita tersebut berusia lebih dari "# tahun pada saat diagnosis dibuat! insidens jenis kelamin adalah sama. 3. Etiologi 'aktor yang menyebabkan kenaikan sekresi kortisol antara lain misalnya kelainan hipotalamus! hipofisis! adrenal. 3umor non endokrin dan obat. Paling banyak adalah hiperplasia adrenal bilateral. Penyebab Sindrom -ushing . a. )iperplasi Adrenal Sekunder (akibat kelainan hipotalamus% Sekunder (akibat tumor yang memproduksi A-3)% 3umor )ipofisis 3umor non 9 endokrin (Karsinoma bronkus! thymoma! karsinoma pankreas! adenoma broncus% b. )iperplasi adrenal noduler c. :eoplasi adrenal Adenoma Karsinoma d. 'aktor 4ksogen Pengobatan (lukokortikoid dan A-3) ( jangka panjang % . !atofisiologi Sindrom cushing dapat disebabkan oleh beberapa mekanisme yang mencakup kelenjar hipofisis yang mneghasilkan A-3) dan menstimulasi korteks adrenal untuk meningkatkan sekresi hormonnya meskipun hormon tersebut telah diproduski dengan jumlah yang adekuat. )iperflasia kelenjar adrenal dan pemberian kortikosteroid atau A-3) dapat pula menimbulkan sindrom cushing! mekanisme umpan balik normal untuk mengendalikan fungsi kortek adrenal menjadi tidak efektif dan pola sekresi diurnal kortisol yang normal akan menghilang. 3anda dan gejala sindrum cushing terutama terjadi sebagai

akibat dari sekresi glukokortikoid dan androgen yang berlebihan! mekipun sekresi meneralorkortikoid juga dapat terpengaruh. (3umor kelenjar hopofisis dan pemberian obat A-3)% ; Peningkatan A-3) ; Kelenjar Adrenalin < )iperplasia andrenal ; /enstimulasi korteks adrenal ; Peningkatan hormon kortisol ; 3idak efektifnya korteks adrenal ; A-3) dan kortisol hilang ; Sidrom "ushing #. $anifestasi Klinis a. =besitas b. Perubahan-perubahan pada kulit c. imun menurun d. )ipertensi e. :yeri lambung f. (angguan Psikologi g. Kelemahan otot h. =steoporosis %. Komplikasi a. b. Penyakit arteri koroner! terjadi karena hipertensi berat. >nfeksi berat! terjadi jika pasien mengalami diabetes melitus dan mengalami luka! sehingga memungkingkan terjadinya infeksi berat. c. Penyakit serebro vaskuler (cerebro vascular desease ? -@A%.

&. !emeriksaan Diagnostik a. Pada pemeriksaan laboratorium sederhana! didapati limfositofeni! jumlah netrofil antara "#.### 9 25.###?mm*. eosinofil 5#? mm* hiperglekemi (Am terjadi pada "# 1 kasus% dan hipokalemia. b. Pemeriksaan laboratorik diagnostik. Pemeriksaan kadar kortisol dan Bovernight deCamethasone suppression testD yaitu memberikan " mg deCametason pada jam "" malam! esok harinya diperiksa lagi kadar kortisol plasma. Pada keadaan normal kadar ini menurun. Pemerikaan "0 hidroksi kortikosteroid dalam urin 2, jam (hasil metabolisme kortisol%! "0 ketosteroid dalam urin 2, jam. c. 3es-tes khusus untuk membedakan hiperplasi-adenoma atau karsinoma . "% 8rinary deksametasone suppression test. 8kur kadar "0 hidroCi kostikosteroid dalam urin 2, jam! kemudian diberikan deCametasone , E #!5 mg selama 2 hari! periksa lagi kadar "0 hidroCi kortikosteroid bila tidak ada atau hanya sedikit menurun! mungkin ada kelainan. Ferikan deCametasone , C 2 mg selama 2 hari! bila kadar "0 hidroCi kortikosteroid menurun berarti ada supresi-kelainan adrenal itu berupa hiperplasi! bila tidak ada supresi kemungkinan adenoma atau karsinoma. 2% Short oral metyrapone test. /etirapone menghambat pembentukan kortisol sampai pada "0 hidroCikortikosteroid. Pada hiperplasi! kadar "0 hidroCi kortikosteroid akan naik sampai 2 kali! pada adenoma dan karsinoma tidak terjadi kenaikan kadar "0 hidroCikortikosteroid dalam urine. *% Pengukuran kadar A-3) plasma. ,% 3est stimulasi A-3)! pada adenoma didapati kenaikan kadar sampai 2 9 * kali! pada kasinoma tidak ada kenaikan. '. !enatalaksanaan Pengobatan biasanya diarahkan pada kelenjar hipofisis karena mayoritas harus disebabkan oleh tumor hipofisis ketimbang oleh tumor korteks adrenal.
a. Pengkatan melalui pembedahan merupakan pengobatan pilihan yang sering dulakukan. b. >mplantasi jarum yang mengandung isotop ridioaktif kedalam kelenjar hipofisis. c. Adrenalektomi pada pasien dengan hipotropi adrenal primer.

d. Pasca operatif! terapi penggantian hidrokortison temporer mungkin diberikan sampai

kelenjar adrenal mulai berespon secara normal.


e. Gika dilakukan adrenalektomi bilateral! maka dibutuhkan terapi penggantian hormone

korteks adrenal seumur hidup.


f.

Gika sindrom asing disebabkan oleh korti kosteroid eksogen! maka lakukan penurunan obat sampai kadar minimum untuk mengobati penyakit yang mendasari.

(. !rognosis Sindrom cushing yang tidak diobati akan fatal dalam beberapa tahun oleh karena gangguan vaskuler dan sepsis. Setelah pengobatan radikal kelihatan membaik! bergantung pada apakah gangguan kerusakan kardiovaskuler irreversible. Pengobatan substitusi permanen memberikan resiko pada waktu pasien mengalami stress dan diperlukan perawatan khusus. Karsinoma adrenal atau yang lainnya cepat menjadi fatal oleh karena kaheksia dan?atau metastasis.

)iperplasi Adrenal!dll

Kortisol H

As. Jambung! Pepsin H Perlukaan mukosa lambung (:yeri%

A-3) H Produksi glukokortikoid H Sintesis protein I Protein jar. I Kulit rapuh! tampak merah! luka sulit sembuh Katabolisme protein I

Pembentukan antibody humoral! pusat germinal limpa dan jar. Jimpoid terhambat System imun I

Jemah! atrofi otot

Akumulasi lemak tubuh Gar. tubuh

Per. psikologik Aepresi episodik

/atriks tulang I Sentral tubuh =steoporosis (moon face! punuk bison %

DA)*A+ !,S*AKA -. SmeltKer SuKanne dan Frenda (. Fare! editor /onica 4ster. 2##2. Keperawatan Medikal Bedah Vol.3 edisi 8. Gakarta. 4(Price dan &ilson! editor dr. )uriawati )artano! dkk. 2##+. Patofisiologi Konsep Klinis dan Proses-proses Penyakit Edisi 6 Vol . Gakarta . 4(Aoenges! /arilynn 4. "777. !encana "s#han Keperawatan$ Pedoman #nt#k Perencanaan dan Pendok#mentasian Perawatan Pasi Edisi 3 . Gakarta . 4(-.

Anda mungkin juga menyukai